listrik09
TRANSCRIPT
1
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DIKDASMEN PGRI
S M K PGRI 2 0 J A K A R T A H. Abdurrahman No. 54, Cibubur, Jakarta Timur
Telp. 021-87713123 Fax. 021-87754525
Web Site. www. smkpgri20jkt.sch.id TAHUN 2009
KURIKULUM SMK PGRI 20 JAKARTA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
2
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta
Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
telah diketahui dan disahkan untuk digunakan mulai
Tahun Pelajaran 2009/2010
Mengetahui/Menyetujui Jakarta, Juli 2009
Ketua Komite Sekolah Kepala PGRI 20 Jakarta
R A M I D J O Drs. H. R E M B U N
Mengesahkan
a/n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Kepala Bidang SMK
Drs. H. SLAMET WIDODO, MPd.
NIP. 131 470 701
3
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang patut kami ucapkan selain mengucapkan syukur Alhamdulillah
kepada Allah SWT yang tiada henti-hentinya melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua, atas tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kompetensi Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebagai salah satu program keahlian yang ada di sekolah kami.
Penyusunan KTSP ini dilakukan bersama-sama dengan Komite Sekolah, Guru-guru baik
normatif, adaptif maupun produktif dengan dukungan dari stake holder serta bimbingan dari
pihak yang berkompeten, yaitu Pengawas sekolah Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta
Timur Provinsi DKI Jakarta.
Penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik merujuk pada
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi dan Permendiknas no. 23 tahun 2006
tentang standar lulusan, serta Permendiknas no. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas no. 22 dan no. 23 tahun 2006. Juga merujuk pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar SMK yang dikeluarkan oleh BSNP serta bimbingan teknis penyusunan
kurikulum KTSP yang dikeluarkan oleh Bidang Pembinaan SMK.
KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik merupakan aktualisasi
pengembangan kemampuan profesional guru dalam pengembangan kurikulum yang telah
disesuaikan dengan tuntutan DU/DI, dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya di SMK PGRI 20 Jakarta mulai tahun pelajaran 2009/2010.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik ini, dan kami
menyadari bahwa KTSP ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun,
untuk perbaikan dan penyempurnaan KTSP ini.
Jakarta, Juli 2009
Kepala SMK PGRI 20 Jakarta
Drs. H. R E M B U N
4
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ................................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penyusunan Kurikulum ........................................................ 1
B. Landasan Penyusunan Kurikulum ................................................................. 3
1.Landasan Filosofis ...................................................................................... 3
2.Landasan Yuridis ........................................................................................ 3
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum ..................................................................... 4
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................................................ 4
II. TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN VISI, MISI SERTA TUJUAN
SMK PGRI 20 JAKARTA .............................................................................. 6
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ............................. 6
B. Visi, Misi dan Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta ............................................... 6
1.Visi SMK PGRI 20 Jakarta......................................................................... 6
2.Misi SMK PGRI 20 Jakarta ........................................................................ 6
3.Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta .................................................................... 6
C. Visi, Misi dan Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik ............................................................................................... 7
1.Visi Kompetensi Kehalian Teknik Instalasi Tenaga Listrik ....................... 7
2.Misi Kompetensi Kehalian Teknik Instalasi Tenaga Listrik ..................... 7
3.Tujuan Kompetensi Kehalian Teknik Instalasi Tenaga Listrik .................. 7
D. Ruang Lingkup Pekerjaan.............................................................................. 8
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL),
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR ....................... 9
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK ............................................................... 9
B. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran..................................... 10
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelompok Normatif
Dan Adaptif..................................................................................................... 22
5
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelompok Produktif................ 69
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal .......................... 74
IV. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum........................................................................................ 75
1.Diagram Pencapaian Kompetensi Produktif............................................... 75
2.Struktur Kurikulum..................................................................................... 78
B. Muatan Kurikulum......................................................................................... 79
V. KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH...................... 96
A. Kalender Pendidikan SMK/MAK tahun 2009/2010...................................... 96
B. Perhitungan Minggu Efektif .......................................................................... 97
C. Kalender Akademik Sekolah Tahun 2009/2010 ............................................ 98
VI. PENUTUP........................................................................................................... 100
6
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM
Era globalisasi dan pasar bebas membawa dampak persaingan yang semakin ketat
di samping membuka peluang kerja sama. Untuk menghadapi persaingan dan
memanfaatkan peluang kerja sama, diperlukan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang
kompeten untuk menjadi pelakunya.
Bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat dunia, tidak bisa
menghindari segala konsekuensi dari era tersebut. Keunggulan komparatif yang selama ini
dimiliki, seperti tenaga ( buruh ) murah, ketersediaan bahan mentah, kemudahan
berinvestasi dan insentif lain, sudah tidak lagi relevan untuk dijadikan andalan. Persaingan
bebas pada tingkat manca negara lebih banyak menuntut keunggulan kompetitif, dimana
faktor kualitas menjadi ukran keunggulan. Kaena itulah, ketersediaan SDM berkualitas
yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional menjadi alternatif jawaban
untuk memenangkan persaingan global tersebut.
Bila kontek, upaya mengembangkan keunggulan SDM dikaitkan dengan tantangan
tersebut serta implementasi undang-undang nomor 22/1999 dan undang-undang nomor
25/1999, maka upaya tersebut jelas harus dilakukan lebih intensif, terencana, dan sistimatis.
Untuk itu maka perumusan kebijakan pengembangan SDM melalui jalur pendidikan harus
dilakukan secara komprensif dan mengakomodasi aneka ragam kebutuhan yang
berkembang.
Mengantisipasi tantangan dan pdeluang tersebut , pemerintah telah melakukan
upaya penyempurnaan sistem pendidikan, bila sebelumnya pengelolaan pendidikan
merupakan wewenang pusat, maka dengan berlakunya undang-undang tersebut
kewenangannya berada pada pemerintah daerah kota/kabupaten. Kantor Departemen
Pendidikan Nasional pada tingkat kota/kabupaten harus dapat mempertimbangkan
dengan bijaksana kondisi nyata organisasi maupun lingkungannya, dan harus
mendukung pula misi pendidikan nasional. Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan
dengan kurikulum yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai
perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain. Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
7
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab
itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah untuk
meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok-
kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan.
Otonomi sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum tentang
pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih
besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat
juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan
pendidikan. Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap
sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya
yang ada seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus
mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang
berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan
anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk
memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
8
B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. LANDASAN FILOSOFIS
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi
masalah pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan
efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada
masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan, belum
mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai kekurangan dan
kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan
terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin
murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung
jawabtanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu
hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya,
putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros,
lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat,
cepat cemburu, dengki dan tukang meniru, Di samping itu terdapat kelemahan lain
yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia
sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan
dan amat penting untuk
dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2. LANDASAN YURIDIS
Landasan Yuridis penyusunan KTSP 2009 adalah :
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31
b. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
1) Pasal 1 ayat 19
2) Pasal 18 ayat 1, 2, 3 dan 4
3) Pasal 32 ayat 1, 2 dan 3
4) Pasal 35 ayat 2
5) Pasal 36 ayat 1, 2, 3 dan 4
6) Pasal 37 ayat 1, 2 dan 3
7) Pasal 38 ayat 1 dan 2
9
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
1) Pasal 1 ayat 5, 13, 14, dan 15
2) Pasal 5 ayat 1 dan 2
3) Pasal 7 ayat 1, 2, 6, 7 dan 8
4) Pasal 8 ayat 1, 2 dan 3
5) Pasal 10 ayat 1, 2 dan 3
6) Pasal 11 ayat 2, 3 dan 4
7) Pasal 13 ayat 1, 2, 3 dan 4
8) Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5
9) Pasal 17 ayat 1 dan 2
10) Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3
11) Pasal 20
d. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi ( SI )
e. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi
Lulusan ( SKL )
f. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006, tentang perlaksanaan
Permendiknas nomor 23 dan 23 tahun 2006
C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang
bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan)
dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk
terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan
masyarakat.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi
dan supervisi
10
dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.
Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP SMK
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti
segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia
11
kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. ACUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia.
12
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
13
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
IPTEKS.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
masing-masing satuan pendidikan.
14
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN
VISI, MISI, SERTA TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
A. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
1. VISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Sekolah menengah kejuruan PGRI 20 Jakarta, menjadi pusat layanan industri dan
layanan penyediaan calon tenaga kerja yang profesional di Jakarta dan sekitarnya
2. MISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Mempersiapkan para lulusan untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
bertakwa, cerdas, terampil, mempunyai budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja
yang tinggi, berjiwa wirausaha sebagai prasarat guna mengisi kebutuhan tenaga kerja
menuju persaingan global.
3. TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
bermartabat, berakhlak mulia, sehat, cakap berilmu, kreatif, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan kompetensi-kompetensi
yang dapat dikembangkan di lingkungan masyarakat, dunia usaha dan industri
maupun melalui jenjang pendidikan lebih tinggi guna menuju persaingan global.
15
C. VISI MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
1. VISI KOMPETNSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK :
Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang menguasai IPTEK, menjadi tenaga
kerja produktif, berjiwa wirausaha, kreatif yang dilandasi keimanan, ketaqwaan dan
akhlak yang mulia sebagai teknisi dibidang instalasi tenaga listrik.
2. MISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
a. Menghasilkan SDM yang menjadi faktor unggulan, mengubah prilaku dari status
beban menjadi aset ekonomi dibidang teknik instalasi tenaga listrik
b. Menghasilkan tenaga kerja yang produktif, kreatif dan dapat mengembangkan
diri khususnya menjadi teknisi instalasi tenaga listrik yang dilandasi keimanan,
ketaqwaan dan akhlak yang mulia
3. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA
LISTRIK
Tujuan Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik secara umum mengacu
pada isi undang-undang Sistem Pendidikan Nasional ( UU SPN ) pasal 3 menegenai
tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
Pendidikan Kejuruan merupakan Pendidikan Menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebagai bagian dari pendidikan
menengah bertujuan menyiapkan siswa/tamatan :
a. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam
lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga
Listrik.
b. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri
dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi
Tenaga Listrik.
c. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha
dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian
Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
d. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
16
Adapun ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan kompetensi keahlian teknik Instalasi
Tenaga Listrik adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan
kompetensi yang meliputi perbaikan Instalasi Tenaga Listrik :
No Dunia Usaha / Industri
Lingkup Pekerjaan
1
2
3
Instalasi Rumah Tinggal
Instalasi Bangunan Ber-
tingkat
Instalasi Listrik Industri
� Teknisi / Perencanaan
pemasangan instalasi rumah
tinggal
� Teknisi/ Perencanaan
pemasangan instalasi gedung
bertingkat
� Teknisi/Perencanaan dan
pemasangan instalasi listrik
industri
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada,
lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik juga dimungkinkan
mengelola dan atau berwirausaha di bidang Teknik Instalasi Tenaga Listrik
17
BAB. III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PRODUKTIF
Diagram pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik merupakan tahapan atau tata urutan kompetensi yang akan diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan
multi exit -multi entry yang dapat diterapkan. Diagram ini menunjukkan tahapan atau
tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun
waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.
Adapun kode dan nama-nama standar kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listrik
adalah sebagai berikut :
NO KODE
STANDAR KOMPETENSI
1 DKK. SK. 1 Menganalisis rangkaian listrik
2 DKK. SK. 2
Menggunakan hasil pengukuran
3 DKK. SK. 3 Menafsirkan gambar teknik listrik
4 DKK. SK. 4 Melakukan pekerjaan mekanik dasar
5 DKK. SK. 5 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6 KK. SK. 1 Memahami dasar-dasar elektronika
7 KK. SK. 2 Memahami pengukuran komponen elektronika
8 KK. SK. 3 Merawat peralatan rumah tangga listrik
9 KK. SK. 4 Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik
10 KK. SK. 5
Memasang instalasi penerangan listrik bangunan
sederhana
18
NO KODE
STANDAR KOMPETENSI
11 KK. SK. 6 Memasang instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana
12 KK. SK. 7 Memasang instalasi penerangan listrik bangunan
bertingkat
13 KK. SK. 8 Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
14 KK. SK. 9 Memperbaiki motor listrik
15 KK. SK. 10 Mengoperasikan sistem pengendali elektronik
16 KK. SK. 11 Mengoperasikan peralatan pengendali daya tegangan
rendah
17 KK. SK. 12 Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik
18 KK. SK. 13 Memasang sistem pentanahan instalasi listrik
19 KK. SK. 14 Merawat panel listrik dan switchgear
19
Sedangkan diagram pencapaian kompetensi produktif dapat digambarkan sebagai
berikut :
KELAS XII ( DUA BELAS )
KK. SK. 5 Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana
KK. SK. 6 Memasang Instalasi tenaga Listrik Bangunan Sederhana
KK. SK. 3 Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik
DKK. SK. 5 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KK. SK. 14 Merawat Panel listrik dan Switchgear
KELAS XI ( SEBELAS )
KK. SK. 11 Mengoperasikan Peralatan Pengendali daya Tegangan rendah
KK. SK. 12 Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik
KELAS X ( SEPULUH )
DKK. SK. 1 Menganalisis Rangkaian Kelistrikan
DKK. SK. 2 Menggunakan Hasil pengukuran
DKK. SK. 4 Menafsirkan Gambar Teknik
KK. SK. 1 Memahami Dasar-dasar Elektronika
KK. SK. 7 Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat
KK. SK. 8 Memasang Instalasi tenaga Listrik Bangunan Bertingkat
KK. SK. 4 Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Listrik
KK. SK. 9 Memperbaiki Motor Listrik
KK. SK. 10 Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronik
KK. SK. 13 Memasang Sistem Pertanahan Instalasi Listrik
DKK. SK. 3 Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar
KK. SK. 2 Memahami pengukuran Komponen elektronika
20
2. STRUKTUR KURIKULUM
DURASI SMT DAN JML JAM PER
MINGGU
X XI XII
NO MATA PELAJARAN
IDEAL IMPL 1 2 1 2 1 2
A KELOMPOK MATA PELAJARAN
I Kelompok Normatif
1 Pendidikan Agama 192 222 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 187 2 2 2 2 1 1
3 Bahasa Indonesia 192 222 2 2 2 2 4 4
4 Pend. Jasmani olahraga kesehatan 192 187 2 2 2 2 1 1
5 Seni dan Budaya 128 76 1 1 1 1
II Kelompok Adaptif
1 Matematika 516 736 6 6 6 6 8 8
2 Bahasa Inggris 440 660 4 4 6 6 8 8
3 Fisika 276 222 2 2 2 2 2 2
4 Kimia 192 222 2 2 2 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 192 187 2 2 2 2 1 1
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 76 1 1 1 1
7 KKPI 202 222 2 2 2 2 2 2
8 Kewirausahaan 192 187 2 2 2 2 1 1
Jumlah Durasi Normatif Adaptif 3034 3406 30 30 32 32 32 32
III Kelompok Produktif
1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140 152 4 4
2 Kompetensi Kejuruan 1044 1326 8 8 14 14 14 14
Jumlah Durasi Produktif 1184 1478 12 12 14 14 14 14
B MUATAN LOKAL 192 152 2 2 2 2 2 2
C PENGEMBANGAN DIRI 192* 192*
T O T A L 4410 5036 44 44 48 48 48 48
21
B. MUATAN KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2002005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui muatan atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 pada pasal 6 ayat (1)
dan pasal 7 seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini.
KELOMPOK MATA
PELAJARAN CAKUPAN MELALUI
Agama dan Akhlak Mulia Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti atau
moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama
Dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan agama,
kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi,
estetika, jasmani, olahraga
dan kesehatan
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air
Dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan agama,
akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa,
seni dan budaya, dan
pendidikan jasmani
22
KELOMPOK MATA
PELAJARAN CAKUPAN MELALUI
Ilmu Pengetahuan dan
teknologi
Mengembangkan logika,
kemampuan berpikir dan
analisis peserta didik
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial,
keterampilan kejuruan,
teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan
local yang relevan
Estetika
Membentuk karakter
peserta didik menjadi
manusia yang memiliki
rasa seni dan pemahaman
budaya
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
bahasa, seni dan budaya,
keterampilan dan
muatanlokal yang relevan
Jasmani olahraga dan
kesehatan
Membentuk karakter
peserta didik agar sehat
jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa
sportivitas
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan
muatan local yang relevan
Selanjutnya dari kelima kelompok mata pelajaran tersebut di atas, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) PGRI 20 Jakarta masih dijabarkan seperti berikut ini.
a. Kelompok Normatif: Pendidikan Agama, PKn, B Indonesia, Penjasorkes, Seni Budaya.
b. Kelompok Adaptif: Matematika, B. Inggris IPA, IPS, KKPI, KWU, Fisika, Kimia.
c. Kelompok Dasar Kejuruan
d. Kelompok Kompetensi Kejuruan.
e. Kelompok Muatan Lokal.
f. Kelompok Pengembangan Diri.
23
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di DKI Jakarta
sebagai kota jasa perdagangan dan pariwisata.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar Isi di dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta. Keberadaan mata pelajaran
muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat,
sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah lebih
meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga
keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional.
Muatan lokal untuk Kompetensi Keahlian teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK PGRI
20 Jakarta adalah “ Perawatan dan Perbaikan Peralatan Komunikasi Dan
Elektronik “
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan rasa
seni yang dimiliki dan pemahaman budaya. lokal yang relevan. Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas Dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan. kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak
terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik.
a. Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen:
1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a) Kehidupan Pribadi.
b) Kehidupan Sosial.
c) Kemampuan Belajar.
d) Wawasan dan Pembinaan/bimbingan Karier
2) Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a) Kepramukaan.
b) Latihan Dasar Kepemimpinan
c) Seni, Olahraga, Keagamaan, dan Jurnalistik
24
3) Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama
Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama dimaksudkan untuk membentuk
sikap mental peserta didik dengan materi keagamaan, peserta didik menunjukkan
perilaku Akhlaqul Karimah yang tercermin dalam cara memberi salam, cara
berbicara, perilaku dan aktualisai kehidupan ditampilkan dalam kehidupan sehari-
hari dengan bimbingan dan tuntunan kaifiyah Ibadan yang benar sesuai dengan
ajaran Agama dengan pendekatan DSL (Dakwah Sistem Langsung) SMK PGRI
20 Jakarta, hal ini tercermin kejujuran dalam mengerjakan tugas-tugas selalu
mandiri dan bebas dari perbuatan tercela/nyontek sehingga prestasi yang di ukir
selalu ada peningkatan seiring dengan berjalannya waktu. Kesungguhan dan
kesadaran peserta didik dalam mengikuti seluruh kegiatan secara benar, senang
dan hati yang lapang akan membuka kunci kesuksesan dalam mempersiapkan diri
menjadi manusia yang produktif, dan enterpreneur. Dakwah Sistem Langsung
dilaksanakan pada setiap minggu sekali diluar jam pelajaran dengan alokasi waktu
1-2 jam pelajaran yang dimulai pukul 13.15 s.d 15.15. Kegiatan ini diciptakan
dalam suasana yang menyenangkan dengan metode yang variatif, melibatkan
peserta untuk berperan aktif, riang sehingga fress dan tidak melelahkan sekalipun
ditempuh dalam waktu yang panjang dan kegiatan yang padat, kegiatan perlu
diselingi dengan kreatifitas seni disela-sela waktu antar materi untuk
menyeimbangkan syaraf otak kanan dan kiri.
a. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram:
1) Rutin:
yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah
khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan lingkungan dan kesehatan
diri.
2) Spontan:
adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi
silang pendapat (pertengkaran).
3) Keteladanan:
adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi,
berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.
25
4. Pengaturan Beban Belajar:
a. Alokasi waktu kelompok adaptif dan kelompok dasar kejuruan serta kelompok
kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
b. Materi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja.
c. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
e. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam
pelajaran perminggu.
f. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu per tahun dan
110 minggu per tiga tahun
g. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun dan maksimum 4 tahun.
5. Ketuntasan Belajar:
Peserta didik dinyatakan tuntas/lulus pada pembelajaran tiap-tiap mata pelajaran,
apabila nilai yang diperoleh memenuhi batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap Indikator, setiap Kompetensi dasar (KD), dan setiap Standar Kompetensi
(SK) pada tiap-tiap mata pelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan
oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik (Intake), Tingkat Kesulitan (Kompleksitas) kompetensi, dan
kemampuan sumberdaya pendukung (Daya dukung) dalam penyelenggaraan
pembelajaran. KKM mata pelajaran ( KKM Mapel ) diperoleh dari rata-rata KKM
seluruh standar kompetensi (SK) pada mata pelajaran tersebut. KKM standar
kompetensi ( KKM. SK ) diperolah dari rata-rata KKM seluruh kompetensi dasar (
KKM. KD ) pada standar kompetensi tersebut. KKM kompetensi dasar ( KKM. KD )
diperoleh dari rata-rata KKM seluruh indikator ( KKM. Indikator ) pada kompetensi
dasar tersebut.
26
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:
a. Kenaikan Kelas:
1) Penentuan Kenaikan Kelas
a) Kenaikan kelas ditentukan melalui Rapat Dewan Guru yang terdiri dari
seluruh guru mata pelajaran kelas X, XI dan XII
b) Rapat Dewan Guru pada point a), dapat mengubah kriteria kenaikan kelas
melalui musyawarah mufakat. Apabila pada musyawarah tidak diperoleh
kimufakatan, maka ditentukan dengan aklamasi.
2) Kriteria Kenaikan Kelas
peserta didik dinyatakan naik kelas/ dapat mengikuti pembelajaran pada semester
tahun berikutnya adalah :
a) Berkelakuan baik yang didasarkan pada penilaian walikelas tentang
kepribadian peserta didik ( Kelakuan, Kerajinan, Kerapihan )
b) Memenuhi kehadiran komulatif 90% dengan hari efaktif 240 hari dalam 1
tahun ( Ketidakhadiran komulatif termasuk sakit, ijin, alfa maksimum 24
hari, dengan jumlah maksimal alfa 12 kali dalam 1 tahun pelajaran )
c) Jumlah nilai tidak lulus ( Nilai dibawah KKM ) untuk keseluruhan mata
pelajaran normatif, adaptif dan mulok dalam 1 tahun pelajaran maksimal 3
mata pelajaran
d) Nilai tiap-tiap standar kompetensi seluruh mata pelajaran dasar kejuruan dan
kompetensi kejuruan dalam 1 tahun pelajaran, harus 100% memenuhi batas
lulus
e) Kepribadian dinilai “Baik”oleh guru PKN dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain.
f) Akhlak Mulia dinilai “Baik” oleh guru Agama dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain
g) Memiliki nilai pengembangan diri khususnya ekstrakurikuler minimal Cukup
b. Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:
1) Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dari tingkat satuan pendidikan bagi peserta didik pada akhir
tahun pembelajaran ditentukan melalui Rapat Dewan Guru kelas XII
27
2) Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran Agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan
c) Lulus Ujian Sekolah (US)
d) Lulus Ujian Nasional
7. Penjurusan:
Penjurusan di SMK PGRI 20 Jakarta dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Calon peserta didik memilih jurusan yang diminati pada saat mengisi formulir
pendaftaran pada saat PSB
b. Calon peserta didik harus memenuhi kriteria:
1) Tinggi badan minimal 153 cm (Untuk laki-laki) dan minimal 150 cm (Untuk
perempuan)
2) Tidak buta warna
3) Tidak cacat fisik, tidak bertato, tidak tindikan kuping
4) Bebas narkoba
c. Calon peserta harus lulus seleksi tertulis, fisik dan wawancara
8. Pendidikan Kecakapan Hidup:
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan
fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi
perannya dimasa datang. Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi.
b. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.
c. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang
lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasais luas.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah
28
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan
ke dalam semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global:
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Kurikulum
untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang diajarkan di Kompetensi Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh
peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah
memperoleh akreditasi.
10. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran:
a. Pembelajaran secara klasikal dengan sistem paket:
Pembelajaran dilaksanakan secara klasikal yaitu kegiatan pembelajaran dengan
sejumlah peserta didik dalam satu kelas yang memungkinkan belajar bersama,
berkelompok maupun individual. Beban mata pelajaran ditentukan dengan sistem
paket, artinya, setiap siswa mempelajari kompetensi yang telah ditentukan oleh
sekolah.
b. Pendekatan Pembelajaran:
1) Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning):
Pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menekankan penguasaan materi (topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk
tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain bila
materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik belum
mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi sampai berhasil. Agar
ketuntasan belajar mencapai 100 %, maka dilakukan program remedial dan
perbaikan secara terjadwal dengan menyedia kan jam ke ; 11 - 12 sebagai jam
29
perbaikan dan pengayaan atau diwaktu/bulan yang lain atas dasar kesepakatan
bersama antara guru dan peserta didik.
2) Pembelajaran Berbasis Produks:
Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara guru dan peserta
didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk mencapai Standar
kompetensi dan kompetensi dasar tertentu. Pendekatan pembelajaran ini akan
memiliki muatan ganda, yaitu ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa
mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar dan penjual.
Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara dan sistimatis yaitu; Aspek
pembelajaran dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang
mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga “delivery time”, efisiensi bahan,
kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam bentuk penguasaan keterampilan,
sikap dan sikap kerja industri yang terstandar.
3) Pembelajaran Mandiri:
KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang mampu mengelola
proses pembelajaran secara swakelola (mandiri). Dalam pembelajaran mandiri,
peserta didik harus mampu menyiapkan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengendalikan dan menilai proses dan hasil pemelajaran, dengan ciri sebagai
berikut:
a) Guru memberikan asistensi jika diperlukan.
b) Peserta didik lebih aktif dan dinamis.
c) Kegiatan pemelajaran bersifat swakelola.
4) Pembelajaran Berbasis Kompetensi:
Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang mengacu pada
penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh dan menyuluruh
terhadap penguasaan standar kompetensi oleh peserta didik secara individual
dengan berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP).
5) Pembelajaran Berwawasan Lingkungan:
Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara
terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran.
30
6) Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif:
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan watak,
sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat
menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan
kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan
tuntutan perkembangan IPTEK/Global.Untuk itu dikembangkan Pendidikan
Dakwah Sistem Langsung.
7) Pembelajaran Sepanjang Hari:
Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan karakter obyek
yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain; Waktu pembelajaran bisa
terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan secara bersela sesuai dengan
kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang, waktu pembelajaran khususnya
praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan obyek yang dipelajari, dan waktu
belajar peserta didik tidak harus belajar selama 24 jam terus menerus.
c. Tempat Pembelajaran:
Susunan Kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta terdiri dari program normatif, adaptif,
produktif , program pengembangan diri dan muatan lokal dengan pengembangan.
Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan masing-masing
program keahlian yang mengacu pada standar kompetensi nasional (SKN) dan level-
level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta.
Masa pendidikan di SMK PGRI 20 Jakarta adalah 3 tahun dan selama-lamanya
4 tahun. Alokasi waktu belajar berkisar antara 1044 jam pelajaran untuk selama
waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja
industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan modular
system untuk pelajaran normatif dan adaptif pada saat siswa melaksanakan praktik
kerja industri tersebut. Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara
terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ;
1) Pembelajaran di Sekolah:
Melakukan pembelajaran progran normatif, adaptif dan produktif, untuk
pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta
penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat
31
melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu
dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.
2) Pembelajaran di Industri:
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai program bersama
yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan
pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk
pelaksanaannya dilakukan langkah-langkah berikut;
a) Pengkondisian Prakerin:
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik
melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu
dari industri atau dunia usaha.
b) Pemrograman Bersama:
Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (Waka Hubin), Ketua
Kompetensi Keahlian (Ka. Prog) dengan DU/DI agar apa yang akan
dikerjakan peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama.
c) Guru Tamu:
Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi
informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan bagi peserta
didik.
d) Modular Sistem:
Untuk mengantisipasi ketinggalan materi pembelajaran normative dan
adaptif selama peserta didik melaksanakan prakerin, maka peserta didik
dibekali modul pembelajaran. Tugas terstruktur dan evaluasinya diberikan
guru mata pelajaran kepada peserta didik melalui guru yang bertugas
membimbing dan monitoring peserta didik tersebut.
e) Orientasi Kerja:
Sekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap liburan
untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh Ortu/lingkungan yang
ada di masyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang
dilakukan selama liburan akhir semester gasal/genap.
32
f) Replika Industri:
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan peserta didik dan
mempersiapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam memasuki
kehidupan di masyarakat, maka sekolah mengadakan program replikasi
bekerjasama dengan PT. ASTRA OTOPSRTS dan PT. Pertamina serta
Perusaahaan lainnya sebagai suplay produk dan jasa. Replika Industri ini
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam
berwira usaha.
11. Penilaian Pembelajaran:
a. Ulangan Harian:
1) Pengertian:
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan harian dilaksanakan terintegrasi dalam proses pembelajaran, waktu
pelaksanaannya ditentukan oleh tiap-tiap guru mata pelajaran.
3) Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:
Materi ulangan harian ini mencakup beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar (KD). Ulangan harian ini dapat berbentuk test maupun non test.
Hasil dari ulangan harian ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di
tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan harian ini meliputi aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Nilai ulangan harian ini di entry ke dalam
folder penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.
b. Ulangan Tengan Semester:
1) Pengertian:
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini ditentukan oleh Sekolah
33
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan tengah semester dilaksanakan pada waktu tertentu yang ditentukan oleh
sekolah yang dinamakan “Pekan Ulangan Tengah Semester” secara serentak
untuk seluruh mata pelajaran dan pelaksanaannya terintegrasi dalam proses
pembelajaran.
3) Materi, Bentuk dan hasil penilaian:
Materi Ulangan tengah semester ini meliputi beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar atau beberapa standar kompetensi dengan mengambil materi
yang urgen/penting/pokok. Ulangan tengah semester ini berbentuk test, baik test
tertulis atau test unjuk kerja. Hasil dari ulangan tengah semester ini dimasukkan
dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan
ulangan tengah semester ini mencakup aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Nilai ulangan tengah semester ini di entry ke dalam folder
penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.
c. Ulangan Akhir Semester:
1) Pengertian:
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir
semester ini ditentukan oleh Sekolah.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester ganjil dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3) Materi, Bentuk dan Hasil penilaian:
Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
ganjil. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang
34
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.
b. Ulangan Akhir Semester Genap/Ulangan Kenaikan Kelas:
1) Pengertian:
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini
ditentukan oleh Sekolah.
2) Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester genap dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3) Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:
Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
genap. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru
35
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.
c. Test Kendali Mutu (TKM):
Test Kendali Mutu (TKM) ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana mutu
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah secara umum.
1) Test Kendali Mutu (TKM) oleh Dinas Pendidikan /Rayon:
TKM ini diselenggarakan secara serentak seluruh sekolah di Wilayah Provinsi
DKI Jakarta. Kriteria penilaiannya mengikuti aturan yang berlaku di Dinas
Pendidikan provinsi DKI Jakarta.
2) Test Kendali Mutu (TKM) oleh Sekolah:
TKM ini diselenggarakan oleh Sekolah, jenis mata pelajaran yang diujikan
ditentukan oleh sekolah. Materi, standar kesulitan dan kriteria penilaiannya
mengacu pada Ujian Nasional (UN) dan hasilnya digunakan sebagai bahan
pengendalian mutu pelajaran
d. Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ):
Uji Kompetensi Keahlian yang berupa Projeck Work adalah pendekatan penilaian
yang dirancang menyatu dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan proses intruksional terselenggara secara alami, dan
menjadi wahana belajar bagi peserta didik untuk dapat mengekpresikan
kompetensinya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi ; Penentuan Topik/Judul
Proyek Work, menetapkan bukti belajar, menentukan rambu-rambu penyusunan soal,
dan menetapkan patokan kelulusan (Indikator keberhasilan dan patokan keberhasilan).
e. Ujian Nasional:
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ujian Nasional
ditentukan oleh Pemerintah dengan POS Ujian Nasional.
36
i. Ujian Sekolah:
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Ujian Sekolah
meliputi Ujian praktik dan tertulis. Bentuk dan jumlah soal Ujian Sekolah mengikuti
POS Ujian Sekolah yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Soal Ujian Sekolah disusun oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran, yang disertai
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, Kartu soal, lembar soal, Kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis penulisan butir soal. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ujian Sekolah (US) ditentukan oleh Sekolah
12. Kriteria dan Predikat Nilai:
a. Ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester
1) Untuk Mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Mulok
NO
NILAI
PREDIKAT
1 90 - 100 Amat Baik
2 75 - 89 Baik
3 60 - 74 Cukup
4 0 - 59 Kurang
2) Untuk Dasar Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan (Produktif)
NO
NILAI
PREDIKAT
1 70 - 100 Kompeten
2 0 - 69 Belum Kompeten
37
b. Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Uji
Kompetensi Keahlian (UKK), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan
oleh BNSP dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
c. Ujian Nasional (UN)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Nasioanal (UN), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
d. Ujian Sekolah (US)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Sekolah (US), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS. Sedangkan kriteria
kelulusan dan predikat nilai Ujian Sekolah (US), ditentukan sekolah.
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US) apabila:
1) Telah menyelesaiakan/telah lulus seluruh standar kompetensi seluruh mata
pelajaran yang di ujikan dalam Ujian Sekolah (US)
2) Mengikuti seluruh kegiatan Ujian Sekolah (US)
3) Mendapatkan nilai sekurang kurangnya 7,00 untuk setiap mata uji baik ujian teori
maupun ujian praktik yang diujikan pada Ujian Sekolah (US).
13. Pelaporan hasil belajar:
Pelaporan hasil belajar peserta didik diatur sebagai berikut:
a. Hasil nilai ulangan harian diinformasikan langsung oleh guru mata pelajaran kepada
peserta didik
b. Hasil nilai Ulangan Tengah Semester diinformasikan oleh wali kelas kepada peserta
didik
c. Hasil nilai Ulangan akhir semester secara keseluruhan baik pada semester ganjil dan
semester genap disampaikan kepada orang tua peserta didik oleh wali kelas berupa
Raport bagi peserta didik yang nilai seluruh standar kompetensinya memenuhi batas
lulus dan berupa Laporan Hasil Studi (LHS) bagi peserta didik yang masih
mempunyai nilai standar kompetensi belum memenuhi batas lulus
d. Hasil belajar siswa setelah lulus dari satuan tingkat pendidikan disampaikan kepada
siswa berupa Ijasah dan SKHUN (Bagi seluruh peserta didik) serta Transkrip Nilai
(Bagi peserta didik yang membutuhkan).
32
BAB. IV
KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH
A. KALENDER PENDIDIKAN SMK/MAK TAHUN 2009/2010
33
B. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS X DAN XI 1. SEMESTER GANJIL1. SEMESTER GANJIL1. SEMESTER GANJIL1. SEMESTER GANJIL
NO BULAN JML
MINGGU
JML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JML
MINGGU
EFEKTIF
1 JULI 2009 5 3 2
2 AGUSTUS 2009 4 1 3
3 SEPTEMBER 2009 5 3 2
4 OKTOBER 2009 4 0 4
5 NOPEMBER 2009 4 0 4
6 DESEMBER 2009 5 2 3
JUMLAH
27 9 18
2. SEMESTER GENAP
NO BULAN JML
MINGGU
JML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JML MINGGU
EFEKTIF
1 JANUARI 2010 4 0 4
2 PEBRUARI 2010 4 0 4
3 MARET 2010 5 0 5
4 APRIL 2010 4 2 2
5 MEI 2010 4 1 3
6 JUNI 2010 4 2 2
JUMLAH 25 5
20
34
C. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS XII
1. SEMESTER GANJIL
NO BULAN JML
MINGGU
JML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JML
MINGGU
EFEKTIF
1 JULI 2009 5 3 2
2 AGUSTUS 2009 4 1 3
3 SEPTEMBER 2009 5 3 2
4 OKTOBER 2009 4 0 4
5 NOPEMBER 2009 4 0 4
6 DESEMBER 2009 5 2 3
JUMLAH
27 9 18
2. SEMESTER GENAP
NO BULAN JML
MINGGU
JML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JML MINGGU
EFEKTIF
1 JANUARI 2010 4 0 4
2 PEBRUARI 2010 4 0 4
3 MARET 2010 5 0 5
4 APRIL 2010 4 2 2
5 MEI 2010 4 4 0
6 JUNI 2010 4 4 0
JUMLAH 25 10
15
35
D. KALENDER AKADEMIK SEKOLAH TAHUN 2009/2010
1. SEMESTER GANJIL
NO BULAN KEGIATAN
1 Juni - Juli
� Rapat awal tahun pelajaran 2009/2010
� Penyusunan administrasi guru (Progta,
Promes, Silabus, KKM, RPP)
2 Juli minggu ke-III
� Hari pertama masuk sekolah
� Kegiatan MOS siswa kelas X
� Pemantapan/penyegaran siswa kelas XI dan
XII
3 Juli minggu ke-IV & V � KBM efektif
� Pembentukan Pengurus OSIS
4 Agustus
� KBM efektif
� Rapat Komite Sekolah
� Upacara peringatan HUT RI
5 Agustus minggu ke-III � Libur awal Ramadhan
6 Agustus meniggu ke -IV � KBM efektif
7 September
� KBM efektif
� Rakor Walim Kelas
� Rakor Guru Piket KBM
� Pesantren Kilat
8 September minggu ke-III � Buka puasa bersama
� Libur menjelang Idzul Fitri
9 September minggu ke-IV
dan V
� Libur Idzul Fitri
� Libur setelah Idzul Fitri
10 Oktober
� Halal Bihalal
� KBM efektif
� Rapat Kerja Guru
11 Oktober minggu ke-II � KBM efektif
� Pekan tengah semester ganjil
12 Oktober minggu ke-III&IV � KBM efektif
13 Nopember � KBM efektif
� Libur Hari Raya Idzul Adha
14 Desember minggu ke-I � Ulangan Semester ganjil
15 Desember minggu ke-II � Penyerahan nilai dan Pekan Remidial
16 Desember minggu ke-III
� Entry nilai dan pencetakan raport
� Pembagian Raport
� Libur Nasional
17 Desember minggu ke-IV&V � Libur semester ganjil
� Libur Nasional
36
2. SEMESTER GENAP
NO BULAN KEGIATAN
1 Januari minggu ke-I � KBM efektif semester genap
2 Januari minggu ke-II � KBM efektif
� Libur Nasional
3 Januari minggu ke-III&IV � KBM efektif
4 Pebruari minggu ke- I s/d III � KBM efektif
5 Pebruari minggu ke-IV
� KBM efektif
� Libur Nasional
� TKM kelas XII
6 Maret meinggu ke-I&II � KBM efektif
7 Maret minggu ke III � KBM efektif
� Libur Nasional
8 Maret minggu ke-IV
� Pekan tengah semester genap
� Try Out UN kelas XII
� Ujian Nasional Teori kejuruan
9 Maret minggu ke-V � KBM efektif
� Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kelas XII
10 April minggu ke-I&II � KBM efektif
� Pemantapan Persiapan UN kelas XII
11 April minggu ke-III&IV � Ujian Nasioanal kelas XII
� Ujian Sekolah Praktik Normatif adaptif
12 Mei minggu ke-I
� KBM efektif kelas X dan XI
� Pekan Ulangan semester genap kelas XII
� Persiapan US teori kelas XII
13 Mei minggu ke II � Ujian Sekolah teori kelas XII
14 Mei minggu ke-III&IV � KBM efektif kelas X dan XI
15 Juni minggu ke-I � KBM efektif kelas X dan XI
� Rapat kelulusan kelas XII
16 Juni minggu ke-II � Ulangan Semester genap kelas X dan XI
17 Juni minggu ke-III
� Penyerahan nilai semester genap
� Pekan remedial
� Rapat wali kelas
18 Juni minggu ke-IV
� Entry nilai dan pencetakan raport
� Rapat Kenaikan kelas
� Pembagian raport kelas X dan XI
19 Juli minggu ke-I&II � Libur semester genap
20 Juli minggu ke-III � Masuk KBM Semester ganjil tahun
2010/2011
37
BAB. V
PENGEMBANGAN SILABUS
A. STANDAR KOMPETENTSI LULUSAN SMK
1. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
2. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
5. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
7. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
8. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
14. Mengapresiasi karya seni dan budaya
15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
38
20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
22. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya
B. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama Islam SMK/MAK
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
2. Pendidikan Agama Kristen SMK
a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan
sosial
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat
dan bangsa
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera
39
3. Pendidikan Agama Katolik SMK
a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria
dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara
bertanggung jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-
sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam
hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu
untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan
nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan
lingkungan hidup
4. Pendidikan Agama Hindu SMK
a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan
ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan,
dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber
hukum Hindu
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
40
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya
5. Pendidikan Agama Buddha SMK
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-
masing aliran
e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Buddha
f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi
6. Pendidikan Kewarganegaraan SMK/MAK
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
41
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMK/MAK
a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan
peraturan
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
8. Bahasa Indonesia SMK/MAK
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
42
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
43
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
9. Bahasa Inggris SMK/MAK
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
44
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian
45
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
10. Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian SMK/MAK
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
46
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri
11. Ilmu Pengetahuan Alam SMK/MAK
a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga,
dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri
12. Fisika Kelompok Teknologi SMK/MAK
a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
b. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
47
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
e. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah
f. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk
pemecahan masalah
g. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
masalah
h. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian
kompetensi program keahliannya
i. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi
program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
j. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan
program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi
13. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan SMK/MAK
a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang
terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-
non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)
d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
48
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi
g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan
memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan
kompetensi di masing-masing bidang keahlian.
14. Ilmu Pengetahuan Sosial SMK/MAK
a. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-
proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
15. Seni Budaya SMK/MAK
Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
49
Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi SMK/MAK
a. Mampu mengoperasikan komputer PC
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web
design
e. Mampu menggambar dasar, menggambar sederhana, dan menggambar
profesional dengan menggunakan program AUTO CAD
17. Kewirausahaan SMK/MAK
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya
50
18. Dasar Kompetensi Kejuruan
a. Menganalisis rangkaian listrik
b. Menggunakan hasil pengukuran
c. Menafsirkan gambar teknik listrik
d. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
e. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
19. Kompetensi Kejuruan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
a. Memahami dasar-dasar elektronika
b. Memahami pengukuran komponen elektronika
c. Merawat peralatan rumah tangga listrik
d. Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik
e. Memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana
f. Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
g. Memasang instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat
h. Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
i. Memperbaiki motor listrik
j. Mengoperasikan sistem pengendali elektronik
k. Mengoperasikan peralatan pengendali daya tegangan rendah
l. Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik
m. Memasang sistem pentanahan instalasi listrik
n. Merawat panel listrik dan switchgear
20. Muatan Lokal (Mulok)
a. Perawatan dan perbaikan peralatan komunikasi
b. Perawatan peralatan elektronik
c. Perbaikan peralatan elektronik
51
C. STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TIAP MATA
PELAJARAN
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Al Qura’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
X / 1
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah
2.1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2.2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
X / 1
3. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang demokrasi
3.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
3.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38
3.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari
X / 1
4. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang kompetisi dalam kebaikan
4.1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
4.2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
4.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
X / 1
52
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
5. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
5.1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah: 177
5.2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
5.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
X / 2
6. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6.1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
6.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
6.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
X / 2
7. Memahami ayat–ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi
7.1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
7.2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
7.3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
X / 2
8. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang etos kerja
8.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
8.2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
8.3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10
X / 2
9. Memahami ayat–ayat Al Qur’an tentang pengembangan IPTEK
9.1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
9.2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
9.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
X / 2
53
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Aqidah
10. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Al Asma
10.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
10.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
10.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
XI / 1
11. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat
11.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
11.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
11.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
XI / 1
12. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
12.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah
12.2 Menunjukkan contoh-contoh prilaku beriman kepada Rasul Allah
12.3 Menampilkan Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari
X / 1
13. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah
13.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah
13.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah
XI / 1
14. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir
14.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir
14.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
XI / 1
15. Meningkatkan keimanan kepada qadha’ dan qadar
15.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’ dan qadar
15.2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar
XI / 1
54
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Fiqih
16. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah
16.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
16.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
16.3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
16.4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
XI / 2
17. Memahami hukum Islam tentang infak, zakat, haji dan wakaf
17.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
17.2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
17.3 Membiasakan berinfak
XI / 2
18. Memahami hukum Islam tentang muamalah
18.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
18.2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
18.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari
XI / 2
19. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah
19.1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
19.2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
XI / 2
20. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
20.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam
20.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
20.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia
XI / 2
21. Memahami hukum Islam tentang waris
21.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
21.2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
21.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di Indonesia
XI / 2
55
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Akhlak
22.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
22.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
22.3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
22. Membiasakan perilaku terpuji
22.4 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
22.5 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
22.6 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
Akhlak
23. Menghindari perilaku tercela
23.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
23.2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, iya, dan aniaya
23.3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
24. Membiasakan berperilaku terpuji
24.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
24.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
24.3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam kehidupan sehari hari
XII / 1
25. Membiasakan berperilaku terpuji
25.1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
25.2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain
25.3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
56
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
26. Menghindari perilaku tercela
26.1 Menjelaskan pengertian dosa besar
26.2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
26.3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
27. Membiasakan perilaku terpuji
27.1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh
27.2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
27.3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
XII / 1
28. Menghindari prilaku tercela
28.1 Menjelaskan pengeretian isyrof, tabzit, ghinbah, dan fitnah
28.2 Menjelaskan contoh prilaku isyrof, tabzir, ghibah dan fitnah
28.3 Menghindari prilaku isyrof tabzir, ghibah dan fitnah
XII / 1
29. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah
29.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
29.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
XII / 2
30. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah
30.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah
30.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
XII / 2
Tarikh dan Peradaban Islam
31. Memahami perkembangan Islam di dunia
31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
31.2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
31.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia
XII / 2
57
2. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Nilai-Nilai Kristiani
1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek
X/1
1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam perga ulan antar pribadi dan kehidupan sosial de ngan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas
1.2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh modernisasi
X/2
2.1. Mengenal diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana adanya
XI/1
2.2. Memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga menyadari bahwa semua manusia adalah saudara se Allah Bapa –Ibu
XI/2
2.3. Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan Allah untuk saling melengkapi sebagai partner yang sederajat
2.4. Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat
XII/1
2. Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
2.5. Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media, kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan
XII/2
58
3. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Nilai-Nilai Kristiani
1. Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
1.1. Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur tertinggi dari imannya
1.2. Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang bersama Yesus
1.3. Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-Nya dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan manusia
1.4. Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat
1.5. Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan, membimbing dan menghidupi Gereja dan mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristen
X/1
2. Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
2.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka
2.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja
2.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
2.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan kedudukan dan peranannya
X/2
59
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
3. Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama atau berkepercayaan lain
3.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan perannya
3.3 Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan terlibat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera
XI/1
4. Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Memahami peranannya sebagai warga negara, sehingga mampu terlibat membangun negara dan bangsanya
4.2 Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya sehingga mampu menentukan langkah yang tepat untuk menjawab panggilan tersebut
XI/2
Nilai-Nilai Kristiani
5. Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
5.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai Kristiani
5.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan sosial
6. Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
6.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam menghadapi gaya hidup modern
6.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
XII/1
60
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
7. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
8.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah tantangan kehidupan masa kini
8.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam masyarakat
XII/1
8. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
8.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam hidupnya
8.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
XII/2
61
4. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
1. Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegar
X / 1
2. Menampilkan Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional
Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan
Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
X / 1
3. Menampilkan Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
X / 1
4. Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi
Menganalisis substansi konstitusi Negara
Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara
X / 2
62
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
5. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
X / 2
6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara
Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia
X / 2
7. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
7.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
7.2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
7.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
7.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
XI / 1
8. Menganalisis Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
8.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
8.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
8.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
8.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
XI / 1
63
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
9. Menampilkan Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
9.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
9.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
9.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
XI / 1
10. Menganalisis Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
10.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
10.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
10.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
10.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
10.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
XI / 2
11. Menganalisis Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
11.1. Mendeskripsikan istem hukum danperadilan internasional
11.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
11.3. Menghargai putusan Mahkamah Internasional
XI / 2
12. Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
12.1. Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
12.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
12.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
XII / 1
13. Mengevaluasi Berbagai Sistem Pemerintahan
13.1. Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
13.2. Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
13.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
XI / 1
64
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
14. Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
14.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia
14.2. Kebebasan pers dan dampaknya
14.3. Manfaat media massa dalam kehidupan sehari-hari.
14.4. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan pers/media massa
XII / 2
15. Mengevaluasi Dampak Globalisasi
15.1. Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
15.2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
15.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
15.4. Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
XII / 2
65
5. BAHASA INDONESIA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
1.2 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
1.3 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1.4 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar
1.5 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata
1.6 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
X / 1
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
2.1 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat
2.2 Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks
2.3 Memilih kata, bentuk kata, dan ung-kapan yang tepat
2.4 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
2.5 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi
2.6 Membuat parafrasa dari teks tertulis
X / 2
3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
3.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja
3.2 Memahami perintah kerja tertulis
3.3 Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
3.4 Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja
3.5 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
3.6 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
XI/1
66
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
4. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
4.1 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja
4.2 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
4.3 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja
4.4 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
4.5 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja
4.6 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja
4.7 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
4.8 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
XI / 2
5. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
5.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
5.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
5.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana
XII / 1
6. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
6.1 Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat
6.2 Menulis laporan ilmiah sederhana
XII / 2
67
6. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
a. Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
b. Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
c. Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
d. Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
e. Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
X / 1
2. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3.2 Mempraktikan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.
X/ 1
3. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
3.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
3.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
X / 1
68
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
4. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
4.1 Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
4.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
X / 1
5. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
5.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
5.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan tabel yang cocok
X / 1
6. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
6.1 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
X / 1
7. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
7.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
7.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
7.3 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
X / 2
69
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
8.1 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan**)
X / 2
9. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika
9.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin, toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
X / 2
10. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
X / 2
70
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
11. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
11.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
11.2 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman
X / 2
12. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
12.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
12.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
X / 2
13. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
13.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika
13.3 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika
13.4 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin, toleransi, keluesan dan estetika
XI / 1
71
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
14. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
14.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
14.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
XI / 1
15. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang yerkandung di dalamnya
15.1 Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika
15.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan estetika
XI / 1
16. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
16.1. Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
16.2. Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
XI / 1
17. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
17.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
17.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
XI / 2
72
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
18. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
18.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
18.2. Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**)
XI / 2
19. Menerapkan budaya hidup sehat
19.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba
19.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba
19.3 Menganalisis dampak seks bebas
19.4 Memahami cara menghindari seks bebas
19.5 Memahami bahaya HIV/AIDS
19.6 Memahami cara penularan HIV/AIDS
19.7 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS
19.8 Memahami cara pemanfaatan luang untuk kesehatan
19.9 Menerapkan pola hidup sehat
XI / 2
20. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
20.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **)
20.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
XII / 1
73
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
21. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
21.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
21.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**)
21.3 Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**)
21.4 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**)
XII / 1
22. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
22.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
22.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya diri**)
22.3 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri**)
22.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**
XII / 1
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
23. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
23.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
23.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok
23.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan dan minuman yang sehat
XII / 1
24. Mempraktikkan pe rencanaan dan ke terampilan pen jelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
24.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan penjelajahan di perbukitan
24.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan
XII / 2
25. Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
25.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
25.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
25.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
25.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
XII / 2
26. Mempraktikkan budaya hidup sehat
26.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
26.2 Menampilan perilaku hidup sehat
XII / 2
75
7. SENI DAN BUDAYA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni musik
2.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
2.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik
X / 1
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik
2.1 Memainkan musik
2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik
X / 1
Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari
1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
X / 2
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
X / 2
Seni Rupa
2. Mengapresiasi karya seni rupa
2.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
2.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
XI / 1
3. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa
3.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak
3.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
XI / 1
76
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater
1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
XI / 2
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater
2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
XI / 2
77
8. MATEMATIKA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma
X / 1
2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
21.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
21.2 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
X / 1
3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
3.1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
3.2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3.3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3.4. Menyelesaikan sistem persamaan
X / 1
4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
4. 1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
4. 2 Menyelesaikan operasi matriks
4. 3 Menentukan determinan dan invers
X / 2
5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
5.1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
5.2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
5.3. Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
5.4. Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
X / 2
78
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
6. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
6. 1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.
6. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub
6. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
6. 4 Menentukan luas suatu segitiga
6. 5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
6. 6 Menyelesaikan persamaan trigonometri
X / 2
7. Menyelesaikan masalah program linier
7.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
7.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
7.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
7.4 Menerapkan garis selidik
XI / 1
8. Memcahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan, fungsi liinier dan fungsi kuadrat
8.1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi
8.2. Menerapkan konsep fungsi linier
8.3. Menggambarkan fungsi kuadrat
8.4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8.5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
8.6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
8.7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri
XI / 1
9. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
9.1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan
9.2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
9.3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
XI / 1
10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua
10.1 Mengidentifikasi sudut
10.2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
10.3 Menerapkan transformasi bangun datar
XI / 1
79
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
11.1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
11.2 Menghitung luas permukaan
11.3 Menerapkan konsep volume bangun ruang
11.4 Menentukan hubungan antarunsur-unsur dalam bangun ruang
XI / 1
12. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
12.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi
12.2 Menghitung peluang suatu kejadian
XI / 2
13. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
13.1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
13.2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
XI / 2
14. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
14.1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel
14.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
14.3 Menentukan ukuran pemusatan data
14.4 Menentukan ukuran penyebaran data
XI / 2
15. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
15.1 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan lingkaran
15.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan parabola
15.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan elips
15.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola
XI / 2
80
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
16.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
16.2. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
16.3. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
16.4. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya
XII / 1
17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
17.1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
17.2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana
17.3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
XII / 1
18. Kapita selekta matematika I
18.1 Kapita selekta matematika I
XII / 1
19. Kapita selekta matematika I dan II
19.1 Kapita selekta matematika II
20. Kapita selekta matematika I, II dan III
20.1 Kapita selekta matematika III
XII / 2
81
9. BAHASA INGGRIS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1.1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
1.2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1.3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1.4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk fungsi-fungsi dasar
X / 1
1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice
1.5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang terjadi
1.6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas
1.7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus
1.8 Menuliskan undangan sederhana
X / 2
2.1 Memahami percakapan sederhana sehari-hari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli
2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan tulisan
2.4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana kerja yang akan datang
XI / 1
2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary
2.5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2.6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
2.7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima
XI / 2
82
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
3.1 Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu
3.2 Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli
3.3 Menyajikan laporan
3.4 Memahami manual penggunaan peralatan
3.5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3.6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3.7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhan
XII / 1
3. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate
3.8 Kapita selekta Bahasa Inggris 1, 2 dan 3 XII / 2
10. FISIKA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis
X / 1
2. Menerapkan hukum gerak dan gaya
2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
2. 4 Menghitung gerak melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek
X / 1
3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi
3.2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar
3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar
X / 1
83
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
4. Menerapkan konsep usaha/ daya dan energi
4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
4.2 Menguasai hukum kekekalan energi
4.3 Menghitung usaha/daya dan energi
X / 2
5. Menerapkan konsep impuls dan momentum
5. 1 Mengenali jenis tumbukan
5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
X / 2
6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
6.1 Menguasai konsep elastisitas bahan
6.2 Menguasai hukum Hooke
6.3 Menentukan kekuatan bahan
X / 2
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor
7.1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7.3 Mengukur suhu dan kalor
7.4 Menghitung kalor
XI / 1
8. Menerapkan konsep fluida
8.1 Menguasai hukum fluida statis
8.2 Menguasai hukum fluida dinamis
8.3 Menghitung fluida statis
8.4 Menghitung fluida dinamis
XI / 1
9. Menerapkan hukum Termodinamika
9.1 Menguasai hukum Termodinamika
9.2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan
XI / 1
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
10.2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
10.3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
XI / 2
84
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
11.1 Menguasai konsep kemagnetan
11.2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11.3 Menggunakan magnet
11.4 Menggunakan electromagnet
XI / 2
12. Menerapkan konsep optik
12.1 Membedakan konsep cermin dan lensa
12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
12.3 Menggunakan cermin dan lensa
XI / 2
13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
13.1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
13.2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
XII / 1
14. Menerapkan konsep listrik arus searah
14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
XII / 1
15. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
15.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedensi, dan arus
15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
XII / 2
16. Kapita selekta fisika I 16.1. Kapita selekta fisika I
17. Kapita selekta fisika I 17.1 Kapita selekta fisika II
18. Kapita selekta fisika I 18.1 Kapita selekta fisika III
XII / 2
85
11. KIMIA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Memahami konsep materi dan perubahannya
1.1 Mengelompokkan sifat materi
1.2 Mengelompokkan perubahan materi
1.3 Mengklasifikasi materi
X / 1
2. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
2.1 Memahami lambang unsur
2.2 Memahami rumus kimia
2.3 Menyetarakan persamaan reaksi
X / 1
3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik
X / 1
4. Memahami konsep mol 4.1 Menjelaskan konsep mol
4.2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro
X / II
5. Memahami terjadinya ikatan kimia
5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5.3 Menjelaskan ikatan logam
5.4 Menuliskan nama senyawa kimia
X / II
6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
X / II
7. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
7.1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
7.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
7.3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
7.4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
XI / 1
86
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
8. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
8.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
8.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
8.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan baker
XI / 1
9. Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya
9.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon
9.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya
9.3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia
XI / 2
10. Memahami konsep kesetimbangan reaksi
10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan
10.2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
XII / 1
11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
11.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
11.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
XI / 2
12. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer
12.1 Reaksi senyawa organik
12.2 Benzena dan turunannya
12.3 Mengklasifikasi polimer
XI / 2
13. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati.
13.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati
13.2 Membedakan macam dan sifat koloid
13.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
XII / 1
14. Melakukan pemisahan dan analisis
14.1 Memisahkan zat dari campuran
14.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
XII / 1
15. Kapita selekta kimia I 15.1. Kapita selekta kimia I
16. Kapita selekta kimia II 15.2. Kapita selekta kimia II
17. Kapita selekta kimia III 15.3. Kapita selekta kimia III
XII / 2
87
12. ILMU PENGETAHUAN ALAM
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
X / 1
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik
X / 2
2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
XI / 1
2. Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah XI / 2
3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem
3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan
3.3 Mendeskripsikan Amdal
XII / 1
4. Menerapkan IPA dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal dan kerja
4.1 Mengaplikasikan Materi IPA yang disekolah dengan penemuan-penemuan sederhana
XII / 2
88
13. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Memahami kehidupan sosial manusia
1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
1.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
1.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
X / 1
2. Memahami proses kebangkitan nasional
2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
2.2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
X / 1
3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
3.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
X / 2
4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar
4.1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku-pelakunya
4.2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
4.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
4.5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4.6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga
4.7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa
X / 2
89
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan
5.2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
XI / 1
6. Mendeskripsikan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6.1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6.2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
XI / 1
7. Memahami kesamaan dan keberagaman budaya
7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya
XI / 2
90
14. KETRAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1. Pengenalan hardware pada
PC
1.1 Memahami sejarah perkembangan
komputer
1.2 Mengenal Perangkat hardware dan
software
komputer
1.3 Melakukan perakitan komputer
X / 1
2. Mengoperasikan PC stand
alone 2.1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
2.2 Mengoperasikan operasi berbasis
Graphic User Interface (GUI)
X / 1
3.1 Menginstal sistem operasi dan software
3.2 Mengoperasikan software pengolah kata
X / 1
3. Mengoperasikan sistem
operasi software
3.3 Mengoperasikan software spreadsheet
3.4 Mengoperasikan software presentasi
3.5 Mengoperasikan software aplikasi basis
data
X / 2
4. Mengolah data aplikasi 4.1 Melakukan entry data aplikasi dengan
keyboard
4.2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
4.3 Melakukan delete data dengan utilitas
aplikasi
4.4 Melakukan entry data dengan image
scanner
4.5 Melakukan entry data dengan OCR
(Optical Character Recognition)
XI / 1
5. Mengoperasikan PC dalam
jaringan 5.1 Menginstal software jaringan
5.2 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi
XI / 2
6. Mengoperasikan web-design 6.1 Mengoperasikan web-browser
6.2 Mengoperasikan software email client XI / 2
7. Pengenalan AutoCAD 7.1 Pengenalan software program AutoCAD
7.2 Mengenal perintah menu dan icon yang
berasosiasi dengannya.
7.3 Mengelola file dan folder
XII / 1
8. Menggambar dasar dengan
program AutoCAD 8.1 Membuka software AutoCAD,
menggambar
dasar untuk menggambar teknik.
XII / 1
91
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
9. Menggambar sederhana
dengan program AutoCAD 9.1 Membuka software AutoCAD,
menggambar
sederhana untuk menggambar teknik
9.2 Melengkapi gambar dengan arsir,
memberi
teks dan dimensi/ukuran
XII / 1
10. Menggambar lanjutan
dengan program AutoCAD 10.1 Membuka software AutoCAD,
menggambar lanjut dengan software
AutoCAD untuk menggambar teknik.
10.2 Memanfaatkan block, wblock, dan
memodifikasi object dengan properties.
XII / 2
11. Mengatur gambar dan
mencetak gambar 11.1 Membuka software AutoCAD,
membuat
kop gambar/etiket gambar untuk
mencetak
gambar kerja teknik.
XII / 2
12. Menggambar isometrik 12.1 Memahami gambar isometrik
12.2 Menggambar isometrik untuk gambar
kerja teknik dengan snap isometrik.
XII / 2
13. Menggambar profesional
dengan program AutoCAD 13.1 Menggambar profesional benda kerja
teknik secara lengkap sampai pada
print out, dengan program AutoCAD.
XII / 2
92
15. KEWIRAUSAHAAN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/
Semester
1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1.3 Merumuskan solusi masalah
1.4 Mengembangkan semangat wirausaha
X / 1
1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain
1.6 Mengambil resiko usaha
1.7 Membuat keputusan
X / 2
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan
2. 2 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan
2. 3 ulet
2. 4 Mengelola konflik
2. 5 Membangun visi dan misi usaha
XI / 1
3. Merencanakan usaha kecil/mikro
3. 1 Menganalisis peluang usaha
3. 2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
3. 3 Menyusun proposal usaha
XI / 2
4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha
4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
XII / 1 4. Mengelola usaha
kecil/mikro
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha
XII / 2
93
16. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/Smt
1. Menganalisis
rangkaian listrik
1.1 Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik
1.2 Menganalisis rangkaian listrik arus searah
1.3 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak-
balik
1.4 Menganalisis rangkaian kemagnetan.
X / 1
2. Menggunakan hasil
pengukuran
2.1 Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-
besaran listrik
2.2 Melakukan pengukuran besaran listrik
2.3 Menganalisis hasil pengukuran besaran
besaran listrik.
X / 1
3. Menafsirkan gambar
teknik listrik
3.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi
gambar teknik ketenagalistrikan
3.2 Menafsirkan gambar instalasi
ketenagalistrikan industri
3.3 Menafsirkan gambar berbasis rele dan
komputer.
X / 1
4. Melakukan pekerjaan
mekanik dasar
4.1 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan
tangan
4.2 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan
mesin
4.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin
untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik
listrik.
X / 2
5. Menerapkan
keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3.
X / 2
94
17. KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/ Smt
1. Memahami dasar-
dasar elektronika
1.1 Memahami konsep dasar elektronika
1.2 Memahami simbol komponen elektronika
1.3 Memahami sifat-sifat komponen elektronika
pasif
1.4 Menggambar karakteristik komponen
elektronika.
X / 1
2. Memahami
pengukuran
komponen
elektronika
2.1 Memahamiperalatan ukur komponen
elektronika
2.2 Melakukan pengukuran komponen R
2.3 Melakukan pengukuran komponen C
2.4 Melakukan pengukuran komponen L
2.5 Memahami hasil pengukuran.
X / 2
3. Merawat peralatan
rumah tangga listrik
3.1 Memahami jenis peralatan rumah tangga
listrik yang menggunakan alat pemanas
3.2 Memahami prosedur perawatan peralatan
rumah tangga listrik menggunakan alat
pemanas
3.3 Memahami jenis peralatan rumah tangga
listrik yang menggunakan motor
3.4 Memahami prosedur perawatan peralatan
rumah tangga listrik menggunakan motor
listrik
3.5 Merawat peralatan rumah tangga listrik yang
menggunakan alat pemanas dan motor
3.6 Memahami data sheet komponen peralatan
rumah tangga yang menggunakan alat
pemanas dan motor.
XII / 1
4. Memperbaiki
peralatan rumah
tangga listrik
4.1 Memahami cara perbaikan peralatan rumah
tangga listrik
4.2 Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik
yang menggunakan alat pemanas dan motor
4.3 Memeriksa hasil perbaikan menggunakan
alat ukur multimeter
4.4 Melakukan uji fungsi hasil perbaikan.
XII / 2
95
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/ Smt
5. Memasang instalasi
penerangan listrik
bangunan sederhana
5.1 Memahami instalasi penerangan 1 fase
5.2 Menggambar rencana instalasi penerangan
5.3 Memasang instalasi penerangan di luar
permukaan
5.4 Memasang instalasi penerangan di dalam
permukaan
5.5 Memasang lampu penerangan, termasuk
instalasi di dalam armatur lampu.
XII / 1
6. Memasang instalasi
Tenaga Listrik
Bangunan Sederhana
6.1 Memahami pemasangan instalasi tenaga
listrik 1 fase
6.2 Menggambar rencana instalasi tenaga
6.3 Memasang instalasi tenaga di luar
permukaan
6.4 Memasang instalasi tenaga di dalam
permukaan
6.5 Memasang kotak-kontak 1 fase.
XII / 1
7. Memasang instalasi
penerangan listrik
bangunan bertingkat
7.1 Memahami instalasi penerangan 3 fase
7.2 Menggambar rencana instalasi penerangan
7.3 Memasang panel hubung bagi instalasi
penerangan
7.4 Memasang instalasi kabel dan pemipaan
7.5 Memasang beban listrik penerangan 1 fase
dalam sistem 3 fase.
XII / 2
8. Memasang instalasi
tenaga listrik
bangunan bertingkat
8.1 Memahami pemasangan instalasi tenaga
listrik 3 fase
8.2 Merencanakan panel hubung bagi 3 fase
instalasi tenaga
8.3 Memasang panel hubung bagi 3 fase instalasi
tenaga
8.4 Memasang kotak-kontak 3 fase.
XII / 2
96
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/ Smt
9. Memperbaiki motor
listrik
9.1 Memahami cara perbaikan motor listrik
9.2 Membongkar kumparan motor
9.3 Melilit kumparan motor
9.4 Memeriksa hasil lilitan kembali
9.5 Melakukan uji fungsi motor hasil lilitan
ulang.
XI / 1
10. Mengoperasikan
sistem pengendali
elektronik
10.1 Memahami prinsip pengoperasian sistem
pengendali elektronik
10.2 Merencanakan rangkaian kendali elektronik
sederhana
10.3 Membuat rangkaian kendali elektronik
sederhana
10.4 Mengoperasikan sistem kendali elektronik
10.5 Memahami data operasi sistem kendali
elektronik
10.6 Melakukan tindakan pengamanan pada
sistem kendali elektronik yang mengalami
gangguan.
XI / 1
11. Mengoperasikan
peralatan pengendali
daya tegangan rendah
11.1 Memahami prinsip kerja pengoperasian
peralatan pengendali daya tegangan rendah
11.2 Menerapkan prosedur pengoperasian sistem
kelistrikan
11.3 Mengoperasikan peralatan pengendali daya
tegangan rendah
11.4 Memahami data operasi peralatan pengendali
daya tegangan rendah
11.5 Melakukan tindakan pengamanan pada
operasi peralatan pengendali daya tegangan
rendah yang mengalami gangguan.
XI / 2
97
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/ Smt
12. Mengoperasikan
sistem pengendali
elektromagnetik
12.1 Memahami prinsip kerja pengoperasian
sistem kendali elektromagnetik
12.2 Mengoperasikan sistem pengendali
elektromagnetik
12.3 Memahami data operasi sistem kendali
elektromagnetik
12.4 Mengoperasikan mesin produksi dengan
pengendali elektromagnetik
12.5 Melakukan tindakan pengamanan pada
operasi sistem kendali elektromagnetik yang
mengalami gangguan.
XI / 2
13. Memasang sistem
pentanahan instalasi
listrik
13.1 Mengemukakan jenis-jenis orde pentanahan
13.2 Mengemukakan prosedur pemasangan
sistem pentanahan instalasi
13.3 Mengukur tahanan pentanahan.
13.4 Memahami hasil pengukuran tahanan
pentanahan
13.5 Memasang orde pentanahan.
XI / 1
14. Merawat panel listrik
dan switchgear
14.1 Memahami perbaikan panel listrik dan
switchgear
14.2 Memahami jenis-jenis panel listrik dan
switchgear
14.3 Melakukan perawatan ringan panel kontrol
14.4 Melakukan perawatan ringan panel tenaga
14.5 Melakukan perawatan ringan switchgear.
XI / 2
98
18. MUATAN LOKAL TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Standar Kompetensi Kompetensi dasar Kelas/
Smt
1. Merakit personal
komputer
1.1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2. Melakukan instalasi komponen PC
X / 1
1.3. Mengatur komponen PC menggunakan software
(melalui setup BIOS dan aktifasi komponen
system operasi)
1.4. Menyambung peripheral menggunakan software
1.5. Memeriksa hasil perakitan PC
X / 2
2. Melakukan perbaikan
dan / atau seting ulang
sistem PC
2.1. Mengidentifi-kasi masalah melalui gejala yang
muncul
2.2. Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang
bermasalah
2.3. Memperbaiki periferal
2.4. Memeriksa hasil perbaikan
XI / 1
2.5. Memperbaiki PC XI / 2
3. Melakukan perawatan
dan up-grade PC
3.1. Menjelaskan langkah perawatan PC
3.2. Melakukan perawatan PC
3.3. Memeriksa hasil perawatan
XII / 1
3.4. Melakukan up-grade PC XII / 2
99
D. UNIT WAKTU SILABUS
1. Silabus mata pelajaran
a. Disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran
selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
b. Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru yang mengajarkan
mata pelajaran yang sama pada tingkat satuan pendidikan untuk satu sekolah atau
kelompok sekolah, dengan tetap memperhatikan karakteristik masing-masing
sekolah.
2. Implementasi pembelajaran per semester
a. Penggalan silabus kelompok program normatif dan adaptif sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum.
b. Penggalan silabus kelompok program produktif ditetapkan berdasarkan satuan
kompetensi sesuai dengan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning).
E. PENGEMBANG SILABUS
1. Team Pengembang Silabus :
Personil yang terlibat dalam pengembangan silabus di SMK PGRI 20 Jakarta terdiri
dari unsur guru yang terkoordinir dalam kelompok kerja guru ( POKJA )
tiap mata pelajaran, unsur ketua kompetensi keahlian, unsur wakil kepala sekolah dan
Kepala Sekolah, serta unsur Dinas Pendidikan yang dalam hal ini di wakili oleh
Pengawas Sekolah
2. Landasan Pengembangan Silabus:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2)
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 20
3. Prinsip-prinsip pengembangan silabus:
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
100
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
dan psikomotor).
101
4. Tahapan Pengembangan Silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut.
Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan (SKL dan SKK) SMK
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
Pengkajian
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Analisis Kedalaman dan Keluasan Materi
Penilaian
Indikator
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Penyusunan
102
Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di bawah ini
(sistem penomoran yang ada bukan merupakan urutan sedangkan urutan
pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas).
a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada Standar Kompetensi Lulusan/SKL (Permendiknas No. 23 Tahun
2006), dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada dalam dokumen
SKL;
2) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
3) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
b. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang diwujudkan
dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dapat juga diartikan sebagai
tingkat kinerja yang akan didemonstrasikan untuk setiap kompetensi dasar atau
sejauh mana setiap uraian dalam kompetensi dasar dapat tercapai dan terukur.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
Perumusan indikator harus memperhatikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai,
sehingga rumusan indikator tidak lebih tinggi dari KD (berdasarkan prinsip
taksonomi Bloom).
c. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
103
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan
penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, pembelajaran remedi
bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.
5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
d. Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
104
1) Potensi peserta didik;
2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik ;
3) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
4) Struktur keilmuan;
5) Aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
6) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,
khususnya dunia kerja;
7) Alokasi waktu.
Untuk program produktif penyusunan materi pembelajaran memperhatikan
indikator (kriteria kinerja) dan lingkup variable/kondisi kinerja yang tertuang
dalam SKK Kompetensi Keahlian bersangkutan.
e. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik. Atau dengan kata lain, pada kegiatan
pembelajaran akan tergambar bahwa peserta didik tidak hanya akan memperoleh
pengalaman belajar tentang substansi yang dipelajari tetapi juga tentang
kompetensi generik/kompetensi kunci/soft skill.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
105
3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik sebagai subjek/student
center, sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator.
4) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
5) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran
siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
6) Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok
program produktif. Kegiatan Prakerin dirancang dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a) Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi
peserta didik dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih
bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan
tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.
b) Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia pada
mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan empat jam
praktik di industri setara dengan satu jam tatap muka yang terstruktur
dalam kurikulum.
c) Kegiatan Prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga
dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi)
peserta didik.
d) Ketersediaan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki sekolah
untuk mendukung proses pencapaian kompetensi lulusan sesuai dengan
standar kompetensi yang berlaku.
e) Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar
kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu, disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing Kompetensi
Keahlian dan kondisi tempat Prakerin.
106
7) Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8) Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
F. SISTEMATIKA PENYUSUNAN SILABUS
Silabus untuk setiap mata pelajaran, baik kelompok normatif, adaptif dan produktif
maupun muatan local disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Materi pokok pembelajaran
4) Kegiatan Pembelajaran
5) Indikator
6) Penilaian
7) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
8) Alokasi Waktu
9) Sumber Belajar
G. PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN,
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan data
evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana
pembelajaran.
107
BAB. VI
P E N U T U P
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Tahun Pelajaran 2009/2010 ini, yang merupakan hasil pengembangan KTSP Tahun
Pelajaran 2008/2009 maka SMK PGRI 20 Jakarta telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun 2009/2010 dan diharapkan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SMK PGRI 20
Jakarta menjadi Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah.
Selanjutnya diharapkan semua komponen sekolah maupun stake holder selalu berupaya
secara terus menerus untuk mengembangkan KTSP ini sehingga out put dari SMK PGRI 20
Jakarta dapat bersaing di dunia usaha dan dunia industri Nasional maupun Internasional.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun
Pelajaran 2009/2010 ini, harus selalu di sempurnakan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan yang ada. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari
berbagai pihak demi tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan dan lebih baik lagi.
Selanjutnya kegiatan pengembangan kurikulum KTSP ini diharapkan dapat
berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga KTSP yang ada di SMK
PGRI 20 Jakarta selalu menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kemajuan
teknologi.
108
LAMPIRAN :
Lampiran 1:
Silabus ( Normatif, adaptif, produktif, mulok )
Lampiran 2 :
Beberapa RPP (Normatif, adaptif, produktif, mulok )