listrik arus searah
DESCRIPTION
LISTRIK ARUS SEARAH. Arus listrik. Potensial listrik: usaha yang diperlukan untuk memindahkan satu satuan muatan listrik (+) dari titik tak berhingga ke suatu titik tertentu - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
LISTRIK ARUS SEARAH
Arus listrik
Potensial listrik: usaha yang diperlukan untuk memindahkan satu satuan muatan listrik (+) dari titik tak berhingga ke suatu titik tertentu
Jika potensial listrik di titik A lebih tinggi daripada potensial listrik di titik B maka akan terjadi aliran listrik dari titik A ke titik B
Hukum Ohm
Besarnya arus listrik yang mengalir antara titik A dan titik B:
Konsep umum fenomena perpindahan
Contoh: perpindahan panas
Dalam kasus ini, potensial untuk perpindahan panas adalah SUHU
Tahanan listrik
Bagaimana menghitung tahanan gabungan?
Tahanan seri
Kuat arus yang lewat di setiaptahanan besarnya sama:
Buktikan bahwa:
Tahanan paralel
Tegangan pada setiap tahanan sama besarnya = VAB
Menurut Hukum Kirchoff I:Jumlah arus masuk pada titik percabangan sama dengan jumlaharus keluar dari titik percabangan tersebut
Buktikan bahwa:
Latihan
Sederhanakan rangkaian tahanan di bawah ini menjadi satu tahanan Rgab
Rangkaian listrik searah Elemen (E): pemberi
beda potensial (=gaya gerak listrik)
Tahanan dalam (Rd): tahanan yang diberikan oleh suatu elemen
Tahanan luar (RL): tahanan di luar elemen
Tahanan jepit (K): tahanan yang diterima oleh RL (dalam gambar di samping K=VAB)
Beda potensial pada elemen dan tegangan jepit
Beda potensial pada elemen:
Tegangan jepit (buktikan):
Batere ‘lemah’
Berdasarkan konsep yang telah dibahas, jelaskan mekanisme terjadinya ‘batere
lemah’ setelah sebuah batu batere digunakan selama beberapa saat
Elemen disusun seri
Elemen disusun paralel
(Buktikan)
Elemen seri-paralel
Buktikan, untuk m=jumlah paralel,n=jumlah elemen seri dalam setiapjalur paralel
Rangkaian kompleks
Penyelesaian rangkaian kompleks
Galvanometer
Untuk mengukur kuat arus listrik (amperemeter) atau tegangan listrik (voltmeter) dengan magnet jarum
Magnet jarum yang diletakkan dalam suatu medan listrik akan menunjukkan penyimpangan terhadap posisi setimbangnya
Besarnya penyimpangan tersebut linier dengan kekuatan medan listrik (linier dengan kuat arus listrik)
Pemasangan alat ukur
Untuk meminimalkan gangguan pada rangkaian listrik:1. Tahanan pada amperemeter sekecil mungkin2. Tahanan pada voltmeter sebesar mungkin
Prinsip instrumentasi
Pemasangan alat ukur harus diusahakan sedemikian rupa sehingga gangguan terhadap sistem yang diukur sekecil mungkin
Batas alat ukur
Alat ukur punya batas-batas kisaran variabel yang bisa diukur
Jika melebihi batasan tersebut, pengukuran tidak terbaca atau bahkan alat bisa rusak
Misalnya voltmeter yang batas ukurnya 100 mV akan rusak jika digunakan untuk mengukur tegangan 300 mV
Batasan tersebut biasanya tercantum pada buku petunjuk pemakaian alat
Bagaimana memperbesar batas pengukuran?
Memperbesar batas ukur voltmeter
Memasang tahanan depan (Rdp) yang besarnya:
Rdp=(n-1) Rv (BUKTIKAN)
Dengan Rv = tahanan voltmeter, diinginkan mengukur teganganyang besarnya n kali batas ukur voltmeter
Memperbesar batas ukur amperemeter
Memasang tahanan shunt (Rsh) paralel dengan amperemeter:
Dengan RA=tahanan amperemeter, diinginkan memperbesar batas ukursebesar n kali batas ukur amperemeter
(BUKTIKAN)
Tara Kimia Listrik
Suatu garam LZ dilarutkan dalam air, mengalami ionisasi:
Sifat ini dapat dimanfaatkan dalam suatu sistem elektrolisis
Skema elektrolisis
Ion Z- tertarik ke anoda, dan sesampainya di anoda, ion Z- melepaskanelektron:
Z- Z + e- (di anoda terakumulasi Z)Ion L+ tertarik ke katoda, dan sesampainya di katoda, ion L+ mengambilelektron:
L+ + e- L (di katoda terakumulasi L)Elektron yang terbentuk di anoda akan berpindah ke katoda melalui elemendan di katoda elektron tersebut diambil oleh ion L+
Contoh elektrolisis: NaCl
Dilakukan di pabrik Soda Waru (Jawa Timur)
Contoh elektrolisis: H2SO4
Buktikan bahwa reaksi overall adalah:
Diperoleh gas H2 dan gas O2 dengan perbandingan 2:1 (disebut gas letus)
Perhitungan jumlah akumulasi zat di anoda dan katoda
m = a.I.t dengan a = M/(e z NA)
Tara kimia listrik (a)
Ekivalensi antara muatan listrik dan massa untuk zat tertentu
Standar untuk ion Ag+:
Nilai a untuk senyawa yang lain:
Daya listrik
Daya listrik (P):
P = VPQ. I atau W = V.I Tenaga (E):
E = V.I.t Jika tegangan dan kuat arus tidak tetap,
maka:dE = V.I dt
dtVIE
Jika perubahan hanya menjadi panas atau cahaya
W = VIV = IR
W = I2R
Catatan:Persamaan di atas tidak berlaku jika
perubahannya adalah energi listrik menjadi energi mekanis
Efisiensi tenaga