lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5585/7/daftar...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ni Komang dkk. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi WajibPajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion). E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 18 No. 3 (ISSN:2302-8556)

Fatimah, Siti. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggelapan Pajak diKantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung. Jurnal AkuntansiDewantara Vol.1 No. 1 pada Universitas SarjanawiyataTamansiswa. Yogyakarta

Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Edisi8, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handyani, dkk. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi WajibPajak mengenai Penggelapan Pajak. Jurnal Vol.3 Nomor 3(ISSN:2337-3806) pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika danBisnis Universitas Diponegoro

Ilyas, Wirawan B. 2013. Hukum Pajak, Edisi 6. Jakarta: Salempa Empat

Mcgee, Robert W. 2012. The Ethics of Tax Evasion : Perspectives in Theory andPractice. New York:Springer

Mcgee, Robert W. 2014. Attitudes on The Ethics of The Tax Evasion. InternationalJournal of Business and Management Vol. 7 No. 16. FayettevilleState University

Murni, Linda Puspa Sari dkk. 2013. Pengaruh Keadilan, Kualitas Pelayanan Pajak,dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan terhadap PersepsiWajib Pajak mengenai Tax Evasion. Jurnal pada Program StudiAkuntansi Universitas Trunojoyo Madura

Ningsih, Devi Nur Cahaya. 2014. Determinan Persepsi mengenai Etika atasPenggelapan Pajak. Jurnal pada Akuntansi FEB UniversitasBrawijaya. Malang

Pengaruh Keadilan Pajak..., Bernadetha Regina, FB UMN, 2018

Nurudin. 2014. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Pulungan, Riski Hamdani. 2015. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, danKemungkinan Terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi WajibPajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Jurnal JomFEKON Vol.2 No.1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Riau.Pekan Baru.

Rahman, Irma Suryani. 2013. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi,dan Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi WajibPajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Skripsi

Sari, Trias Maya. 2015. Pengaruh Keadilan, Self Assessment System, Diskriminasi,Pemahaman Perpajakan, Pelayanan Aparat Pajak, danKemungkinan Terdeteksi Kecurangan terhadap Tindakan TaxEvasion. Fakultas Ekonomi Universitas Negri Semarang. Skripsi

Silaen, Charles. 2015. Pengaruh Sistem Perpajakan, Diskriminasi, Teknologi danInformasi Perpajakan terhadap Persepsi Wajib Pajak mengenaiEtika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Jurnal Jom FEKON Vol. 2pada Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Pekan Baru

Sulistiani, Iis dkk. 2016. Factors Affecting Individual Tax Payers Attitude to DoTax Evasion (Empirical Study on Apparatus/ Public Official inPurbalingga District). Jurnal Vol.5 No.4 pada Universitas NegeriSemarang.

Susliyanti, Eni Dwi. 2013. Persepsi Mengenai Etika atas Penggelapan Pajak (TaxEvasion). Jurnal pada STIE SBI Yogyakarta

Tobing, Chrisna Vionita Lumban. 2015. Pengaruh Keadilan Pajak, FakultasPelayanan Pajak, Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, SanksiPerpajakan, dan Tarif Pajak terhadap Persepsi Wajib Pajakmengenai Penggelapan Pajak. Jurnal Jom FEKON Vol.2 No.2 padaFakultas Ekonomi Universitas Riau. Pekan Baru

Wahyu, Hening Ririn. 2017. Determinan Persepsi Mengenai Etika atasPenggelapan Pajak (Tax Evasion). Naskah publikasi padaUniversitas Muhammadiyah Surakarta.


Wahyuningsih, dkk. 2016. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi,dan Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan terhadap Persepsi WajibPajak Orang Pribadi Mengenai Perilaku Tax Evasion. JurnalSeminar Nasional IENACO (ISSN:2337-4349) pada FakultasEkonomi Universitas Islam Batik. Surakarta

Waluyo. 2016. Akuntansi Pajak, Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat

Waluyo. 2017. Perpajakan Indonesia, Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Wanarta, Feby Eileen dan Yenny Mangoting. 2014. Pengaruh SikapKetidakpatuhan Pajak, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku yangDipersepsikan terhadap Niat Wajib Pajak Orang Pribadi untukMelakukan Penggelapan Pajak. Tax and Accounting Review Vol. 4No. 1. Jurnal pada Jurusan Akuntansi Pajak Universitas KristenPetra

Wood, Julia T. 2013. Komunikasi Teori dan Praktik, Edisi 6. Jakarta: SalembaHumanika

Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-UndangNomor 2008 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan TataCara Perpajakan

Agustus, 2014. Mengenal Penghindaran Pajak. Diakses tanggal 11 Juni 2018.http://www.pajak.go.id

Antara. (Januari, 2018). Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp10,68 Miliar. Diakses tanggal 7 Agustus 2018.https://nasional.tempo.co

Antara. (September, 2017). Kasus Penggelapan Pajak Miliaran Rupiah di Medanmulai Disidangkan. Diakses tanggal 7 Agustus 2018.https://mediaindonesia.com

April, 2017. Kakanwil DJP:Tingkat Kesadaran Wajib Pajak di Banten MasihRendah. Diakses tanggal 11 Juli 2018.https://banten.sahabatrakyat.com


April, 2017. SPT Tahunan 2016, Wajib Pajak di KPP Pratama Serpong Capai 50Persen. Diakses tanggal 11 Juli 2018. https://tangerangonline.id

APBN 2017. Diakses tanggal 30 Mei 2018.https://www.kemenkeu.go.id

Fahmi, Husron. (Januari, 2018). Vonis 29 Tahun Penjara Gayus Tambunan yangTak Membuat Jera. Diakses tanggal 7 Agustus 2018.https://www.liputan6.com

Haryono. (November, 2015). Banten Bongkar Penggelapan Pajak Modus FakturFiktif. Diakses tanggal 7 Agustus 2018. https://poskotanews.com

Januari, 2017. Solusi untuk Data yang Tidak Berdistribusi Normal. Diakses tanggal5 Juli 2018. http://www.spssstatistik.com

Maret, 2017. 6.4 Persen Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty di KPP Serpong. Diaksestanggal 11 Juli 2018. https://serpongupdate.com

Oktober, 2017. Penerimaan Pajak Selalu di Bawah Target. Diakses tanggal 30 Mei2018.https://databoks.katadata.co.id

Setiawan, Nasrul. (Februari, 2014). Permasalahan dengan Data tidak normal:Penyebab dan Strategi Permasalahan. Diakses tanggal 5 Juli 2018https://statistikceria.blogspot.com

Sutiawan, Iwan. (Juni, 2016). Kejagung Akan Buka Lagi Kasus 8 Tersangka AsianAgri. Diakses tanggal 7 Agustus 2018. https://www.gatra.com

Suryowati, Estu. (April, 2016). Apa Perbedaan Praktik Penghindaran Pajak danPenggelapan Pajak?. Diakses tanggal 11 Juni 2018.https://ekonomi.kompas.com

Utami, Suci Sedya. (Januari, 2018). Capaian Shortfall Pajak 2017 MelebihiPerkiraan Sri Mulyani. Diakses tanggal 31 Juli 2018.http://ekonomi.metrotvnews.com


Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada YTH.

Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Srata

Satu (S1) Universitas Multimedia Nusantara, saya yang bertandatangan dibawah ini

Nama/NIM : Bernadetha Regina/13130210030

Program Studi/Fakultas : Akuntansi/Bisnis

mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dengan mengisi

lembar kuesioner ini dengan lengkap. Data yang di peroleh hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika

penelitian.

Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu merupakan faktor kunci untuk

mengetahui Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi dan Kemungkinan

Terdeteksi Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Tax Evasion.

Peneliti menyadari sepenuhnya, kuesioner ini sedikit meminta waktu aktivitas Bapak/Ibu

sekalian yang sangat padat. Namun demikian dengan segala kerendahan hati peneliti

memohon kiranya Bapak/Ibu berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab

semua pertanyaan dalam penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Mengetahui,

Peneliti Dosen Pembimbing

Bernadetha Regina Dr. Waluyo M.Sc., Ak.


Petunjuk : mohon isi pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda centang (√) padajawaban yang paling tepat menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara.

IDENTITAS RESPONDEN

Beri tanda( x ) atau ( √ ) pada identitas pengenal Bapak,/Ibu/Saudara

1. Nama : ……………………………………………….

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Umur Responden : 20-24 25-35 >35 Tahun

4. PendidikanTerakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya

5. Pekerjaan : Wiraswasta Pegawai Swasta

Pegawai Negeri

6. Terdaftar di KPP : Pratama Serpong Lainnya

7. Memiliki NPWP : Ya Tidak

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada jawaban yangsesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaan Anda yang sebenarnya.

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Netral (N)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

Catatan : Jawaban apapun yang diberikan tidak akan mempengaruhi apapun tehadapBapak/Ibu, karena penelitian ini semata-mata digunakan hanya untukpengembangan ilmu pengetahuan.


PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA TAX EVASION

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Menurut saya, penggelapan pajak etis apabilatarif pajaknya terlalu tinggi

2. Penggelapan pajak etis apabila uang pajakyang terkumpul tidak dikelola untukmembiayai pengeluaran umum

3. Menurut saya, penggelapan etis apabila sayatidak merasakan manfaat dari uang pajakyang saya setor

4. WP akan melakukan penggelapan pajakapabila hukum yang ada lemah

5. Menurut saya, penggelapan pajak etis apabilaterdapat diskriminasi dalam perpajakan

6. Jika kinerja pemerintah khususnya aparaturperpajakan buruk dan tingginya angka korupsiterhadap dana perpajakan, makamasyarakat/WP akan enggan dalam membayarpajak

7. Jika kinerja pemerintahan khususnya aparaturperpajakan baik, komunikatif dan inspiratifterhadap masyarakat/WP, makamasyarakat/WP akan membayar kewajibanpajaknya dengan perasaan senang

8. Penggelapan pajak dianggap etis jika WP yangmemiliki penghasilan sama besar, makakewajiban membayar pajaknya juga sama

Sumber : Rahman (2013)

KEADILAN PAJAK


1. Dana yang bersumber dari pajak digunakanuntuk membangun fasilitas umum yangbersifat penting

2. Uang yang bersumber dari pajak telahdigunakan secara baik dan benar

3. Tarif pajak rendah

4. Jika orang yang memiliki penghasilan tinggi,maka kewajiban perpajakannya juga tinggi

5. Pemerintah tidak adil dalam penyusunanundang-undang perpajakan


6. Pihak fiskus atau Direktorat JenderalPerpajakan (DJP) tidak adil dalammelaksanakan ketentuan perpajakan

SISTEM PERPAJAKAN


1. Sistem perpajakan yang ada tidak adil

2. Tarif pajak yang dikenakan oleh Wajib Pajak(WP) tidak sesuai dengan tingkat penghasilanWP

3. Menurut saya, uang pajak yang terkumpulharus dikelola dengan bijaksana

4. Menurut saya, prosedur sistem perpajakanyang ada memberikan kemudahan oleh WPdalam menyetorkan pajaknya

5. Menurut saya, Direktorat jenderal perpajakan(Ditjen Pajak) sudah memberikan sosialisasiyang baik untuk kemudahan akses penyetoranpajak

KEMUNGKINAN TERDETEKSI KECURANGAN


1. WP membayar pajak karena takut akan hukumperpajakan

2. WP akan mengisi Surat PemberitahuanTahunan (SPT) pajaknya dengan benar, daripada mengisi SPT secara tidak benar dengankesengajaan sehingga menyebabkantimbulnya sanksi denda

3. Jika saya diperiksa oleh fiskus terkait dengankekeliruan dalam pengisian SPT, maka sayaakan membayar pajak dengan benar

4. Kemungkinan terdeteksi atas kecurangandalam pengisian SPT itu rendah

5. Menurut saya, fiskus harus melaksanakantugasnya dengan baik dan benar sertamenghargai hak dan kewajibannya


Scanned with CamScannerPengaruh Keadilan Pajak..., Bernadetha Regina, FB UMN, 2018

lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5585/7/daftar...

Documents