diskriminasi harga
TRANSCRIPT
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 1/12
PENGARUH PERSEPSI DISKRIMINASI HARGA TERHADAP KUALITAS JASA
DAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM)
PRAMONO HARIADI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED)
Abstract
PDAM in Eks Karesidenan Banyumas continue to suffer from losses. This study is aimed at
measuring the intluence of price discrimination perception and service quality on the image
of PDAM in Eks Karesidenan Banyumas. This study was carried out using survey method and
customers of four PDAM's sezve as the uni t of analysis. The sample size was 200 respondents.
Sample was selected through several stages. At the first stage, population was classified by
areas. At the second stage, sample was selected by simple random sampling method. Data
were collected by questionnaue-interviews combined with obsezvation. These data were then
analyzed with Structwal Equation Model (SEM).Perception onprice discrimination andservice
qualityshowed apositNecausalre1ationship,implyingthatasperceptionoipricediscrim.ination
increases, service quality also increases. Howeve r , perception onprice discrimination was not
significantly correlated with corpomte image, implying that price discrimination perception
did not intluence corporate image, service quality and corpora te image showed a positive
causal relationship, meaning that asservice quality increases, corporate image also increases
and vice versa.
Keywords: price discrimination perception, service quality; corporsie image.
PENDABULUAN Masih kurang baiknya kondisi PDAMeli
Oengan maksud untuk mengelola air secara Eks Karesidenan Banyumas diduga
baik, Pemerintah Kabupaten memiliki disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya
perusahaan daerah yang mengelola air dan adalah jasa yang diberikan kepada
diberi nama Perusahaan Oaerah Air Minum pelanggannya masih kurang baik. Rendahnya
(POAM). POAMmemiliki fungsi ganda yaitu jasa yang diterima pelanggan ini ditandai
fungsi sosial dan fungsi komersial. Meskipun dengan masih banyaknya pengaduan yang
berbagai usaha dari segi manajerial dan disampaikan oleh pelanggan selama ini.
operasional telah dilakukan oleh pihak Tabel 2 menunjukkan besarnya pengaduan
manajemen POAM,tetapi sampai dengan saat yang diterima POAM selama tahun 2002
ini hasilnya belum memuaskan. Tabel 1 hingga 2005.mengindikasikan bahwa keuntungan yang Untuk mengatasi kondisi yang dihadapi
diperoleh POAMmasih sangat rendah, bahkan oleh peruSahaan-perusahaan pada umumnya,
dalam lima tahun terakhir POAM di Eks disarankan oleh Andreassen dan Lindestad
Karesidenan Banyumas masih menderita (1998: pp.8) untuk dipecahkan dengan cara
kerugian. Selain masih mengalami kerugian, mengembangkan konsep pemasaran yang
perkernbangan profitabilitas juga mengalami tepat. Oalam usaha mengembangkan konsep
penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran yang tepat ini, salah satunya
efisiensi perusahaan justru mengalami adalah dengan mengaplikasikan Customer
penurunan. Relationship Management (CRM). CRM
D r. Pramono Hariadiadalahstafpengajar padaFakultas EkonomiUniversitasendralSudirman.Alam.atEUNSOED:JI.Prof.H.R.Bunyantin no.708Purwokerto~
J u rn al B is nis & Manajemen Vo l.7 . N o.2 . 2 00 7: 167-178 1':;'7
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 2/12
J u rna i B is n is & Mana j emenVo l .7 , N o.2 , 2 00 7: 167 -178
Tabel 1.Kondisi PDllM eks Karesidenan Banyumas
Tahun Profitabilitas Perkembangan Perkembangan Perkembangan
(Rentabilitas Profitabilitas Volume PasarYang
Eltonomis) (Rentabilitas Penjualan (%) Terlayani(%)
Ekonomis)
2002 -8,87 1,94 13,12 0,09
2003 -5,39 3,48 23,48 0,09
2004 -0,77 5,31 17,13 0,11
2005 -0,08 -0,007 13,31 0,06
Sumber: Oiolah dari FOAM di eks Karesidenan Banyurnas
Tabel 2.Pengaduan Yang Diterima PDAM eks Karesidenan Banyumas
Tahun Pengaduan yang diterima
2002 5.235
2003 5.668
2004 5.568
2005 5.770
Sumber: Oiolah dari FOAM di eks Karesidenan Banyumas
merupakan suatu strategi bisnis yang
menjadikan konsumen suatu fokus (Knie-
Andersen, 200 I : pp3). sehingga suatuperusah"aan yang· melaksanakan CRM
meletakkan kepuasan pelanggan (customersatisfaction) dalam posisi yang utama.
Rendahnya kualitas jasa serta kepuasan
pelanggan tentunya akan berakibat pada citra
perusahaan yang bersangkutan. Padahal
menurut Kotler (2003:338-339) citra
perusahaan yang efektif akan berakibat pada
tiga hal:
1. Menetapkan karakter produk dan usulan
lain.
2. Menyampaikan karakter itu dengan cara
yang berbeda sehingga tidak sarna
dengan karakter pesaing.
3. Memberikan kekuatan emosional yang
lebih erato Dengan demikian perusahaan
yang mempunyai citra yang baik akan
mempunyai kemungkinan berkembang
dan masa depan yang sangat menguntung
kan.
Harga merupakan bauran pemasaranyang bisa langsung menghasilkan pen
dapatan bagi perusahaan, sedangkan bauran
pemasaran lainnya akan rnengakibatkan
rnunculnya biaya. Cravens dan Piercy (2003)
menyatakan bahwa penetapan harga barangdanjasa merupakan suatu strategi kunci dalam
berbagai perusahaan sebagai konsekuensi
dari deregulasi, persaingan global yang kian .
sengit, rendahnya pertumbuhan di banyak
pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk
memantapkan posisinya. di pasar. Harga
mempengaruhi kinerja keuangan dan sangat
mempengaruhi persepsi pembeli dan
penentuan posisi merek. Harga menjadi suatu
ukuran tentang rnutu produk bila pembelirnengalami kesulitan dalam mengevaluasi
produk-produk yang kompleks.
Pentingnya penetapan harga untuk
mendapatkan keuntungan optimal
perusahaan juga dikatakan oleh Bloemer etal (1998: pp.l087-l088) dengan menqatakan
bahwa harga yang attractive akan menarik
jumlah pelanggan yang akhirnya
menyebabkan loyalitas pelanggan.
Pelanggan yang telah loyal mau membayar
harga premium (premium price) dan tetap
akan loyal meskipun harga dinaikkan
(willingness to pay more). Sebaliknya,
168
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 3/12
P e n g e lU h P e rs e p s i D i s k r im i n e s i H e rg a t e rh a d a p K u a / i t a s J a s a d a n C i t r a P e lU S a h a a n O a e ra h A i r M i n iu m ( P D A M ) P r a m o n o H a r ia d i
pelanggan akan memilih pesaing yang
menawarkan produk atau jasa sejenis, jika
harga yang ditawarkan oleh pesaing lebih
attractive. Harga yang dikaitkan dengan
perceived value memiliki pengaruh yang
sangat signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap behavior intentions yang
berakibat pada repurchase intentions yaitu
keinginan pelanggan untuk membeli
kembali terhadap produk yang telah
memuaskannya.
Seperti telah diuraikan di muka bahwa
tujuanpendirian PDAMbukanlah keuntungan
semata, namun jugasebagai perusahaan jasa
umum yang bertujuan memberikan jasa
kepada masyarakat. Salah satu cara yang
dilakukan adalah dengan mengelompokkan
pelanggan yang ada menjadi berbagai
kelompok dan menerapkan harga yang
berbeda bagi setiap kelompok yang ada
(diskriminasi harga). Kebijakan im
dimaksudkan untuk menetapkan harga yang
sesuai dengan kemampuan masing-masing
kelompok konsumen tersebut. Diharapkan,
kelompok masyarakat yang mampu
membayar dengan harga yang tinggi dan
mampu memberikan keuntungan pada
perusahaan dan sebaliknya kelompok
masyarakat yang kurang mampu membayar
dengan harga yang murah. Disini diharapkan
bisa terjadi subsidi silang antara kelompok
yang mampu dan tidak mampu. Hal lain yang
perlu dicermati lebih lanjut dari ,pelaksanaan
diskriminasi harga pada PDAMadalah apabila
penerapan diskriminasi harga oleh monopolis
pada umumnya dimaksudkan untuk men
capai keuntungan yang setinggi-tingginya,
akan tetapi pada PDAM justruuntuk.mendekatkan dengan kemampuan kon
sumennya. Hal lain yang perlu diper hatikan
juqa, dalam menetapkan diskriminasi harga
ini biasanya ditetapkan Surat Keputusan
Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Pekerjaan Umurn Nomor 5 tahun 1985
LampiranV tentang Struktur dan Perhitungan
Tadf Air Minum PDAM. Dengan dasar
penetapan harga semacam ini, tentunya
memungkinkan ditetapkannya harga yang
tidak sesuai dengan kemarnpuan konsumendan bahkan bisa jadi tidak sesuai dengan
harapan perusahaan pula.
Karena adanya penetapan harga yang
ditetapkan secara sepihak ini, tentunya bisa
mengakibatkan ketidak cocokan aspirasi
yang dimiliki. oleh pelanggan di satu sisi dan
perusahaan eli pihak yang lain.
ImJIAN PUSTJUCA, KERllNGIm PEMIKIRANDAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
Ada beberapa faktor yang akan
diperhatikan oleh seorang konsumen
sebelum melakukan pembelian suatu
barang, faktor-Iaktor tersebut meliputi
(Suparmoko, 2003): harga barang yang
bersangkutan, harga barang lain, advertensi
dan promosi, kualitas barang dan rancang
bangun, saluran distribusi dan temp at
penjualan, penghasilan konsumen, selera dan
preferensi konsumen, harapan konsumen
serta beberapa faktor yang lain. Namun dari
beberapa faktor tersebut, harga barang yang
bersangkutan merupakan faktor yang paling
banyak diperhatikan konsumen. Hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang
dibeli oleh konswnen ini melahirkan hukum
permintaan.
Jeitschko (1999) menyatakan bahwa
pengaruh harga terhadap jumlah barang
diminta akan sangat tergantung pada
elastisitas dari barang yang bersangkutan,
semakin elastis barang terse but akan
semakin sensitif perubahan kuantitas yang
dialami akibat adanya perubahan harga.
Sebaliknya semakin inelastis barang tersebut
maka kuantitas yang diminta semakin tidak
sensitif terhadap perubahan harga.
Pada sebuah perusahaan yang bersifat
monopoli, biasanya barang substitusi yang
tersedia di pasar relatif sedikit, hal inimengakibatkan barang yang diproduksi oleh
seorang monopolis permintaannya bersifat
inelastis. Oleh sebab itu perubahan harga
pada sebuah monopolis tidak akan ber
pengaruh secara nyata terhadap jumlah
baranq yang diminta. Demikian halnya pada
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
karena perusahaan tersobut bersifat
rnonopoli maka perubahan harga tidak ber
pengaruh banyak terhadap volume
penjualannya, sehingga kenaikan harga akanberakibat pada peningkatan penerimaan
perusahaan dan berlaku sebaliknya.
1t:O
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 4/12
J u rnal B is nis & Mana jemenVol .7 , N o .2 , 2 00 7: 1 67 · 1 78
Kualitas jasa dibentuk oleh perpaduan
yang proporsional antara kualitas dan harga.
Karena itulah, kualitas dan harga menjadi
determinan utama yang menentukan
seberapa tinggi suatu kualitas jasa yang
merepresentasikan reputasi suatu
perusahaan, begitu pula dengan perilaku para
pegawai, baiknya pelayanan pelanggan serta
kecepatan dalam menanggapi keluhan
pelanggan, secara lang sung akan ber
pengaruh terhadap pembentukan suatu
kualitas jasa (Aschner; 1999). Pendapat
Aschner di atas dikuatkan Ravald dan
Gronroos (dalam Lapierre, 1996) yang
menyatakan bahwa nilai jasa dibentuk oleh
empat komponen utamanya. yaitu kualitas,
harga, kebutuhan dan harapan; keempatnya
bersifat relatif bagi masing-masing individudengan kadar yang berbeda-beda pula
(Lapierre; 1997). Dari uraian ringkas ini
terlihat bahwa harga mempunyai hubungan
yang cukup kuat dengan kualitas [asa,
padahal harga adalah variabel yang sangat
berpengaruh terhadap permintaan, dengan
demikian kualitas jasa juga akan ber
pengaruh terhadap permintaan (pembeiian)
suatu barang.
Pada hakikatnya., sesuatu jasa yang
dipersepsikan ber" nilai" tinggi oleh
seseorang pelanggan akan mampu
memuaskan si pelanggan yang ber
sangkutan. Penelitian yang dilakukan oleh
Bolton dan Drew (1991) dalam McDougall
sampai kepada suatu kesimpulan, bahwa
hasrat seorang pelanggan untuk melakukan
pembelian atas suatu produk atau jasa
dikemudian hari ditentukan oleh
.persepsinya terhadap nilai dari produk atau
jasa tersebut (McDougall:2000). Hal inidapat terjadi, karena nilai yang terbentuk
akan dapat mempengaruhi keinginan dan
harapan pelanggan yang padagilirannya
akan menjadi acuanpembandmq untuk
menentukan kepuasan pelanggan terhadap
jasa yang diterimanya (Ho;1999)
Keterkaitan yang erat antara kepuasan
pelanggan dengan nilai jasa juga
diindikasikan oleh Cravens yang meyakini,
bahwa seberapa puas pelanggan dalam
mengkonsumsi suatu jasa dapat dijajaki dari
seberapa baik pengaIaman pelanggan daIam
mengkonsumsi suatu [asa dibandingkan
dengan nilai yang diharapkannya (Cravens;
2000). Oleh karena secara sederhana
kepuasan pelanggan dapat ditengarai dad
respons emosional seseorang yang dipicu
oleh proses evaluasi kognisi atas hasil
perbandingan antara apa yang mereka terima
dengan "nilai" yang ada di dalam dirinya(Parker; 2001). Evaluasi terhadap kepuasan
pelanggan dapat pula menjadi tolok ukur
perusahaan dalam upayanya untuk
mengetahui tingkat perbaikan riiI yang
dialami pelanggan, dibandingkan dengan
upaya-upaya yang dilakukan oleh perusahaan ..
guna meningkatkan nilai pelayannya (Putsis
(1998), Heskett (1997) dalam River (1999).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kualitas jasa yang baik akan menyebabkantercapainya kepuasan pelanggan. dengan
tercapainya kepuasan pelanggan maka citra
perusahaan akan meningkat pula.
Salah satu pembentuk citra perusahaan
adalah kepuasan pelanggannya, semakin
tinggi kepuasan pelanggan semakin tinggi
pula citra perusahaan tersebut. Tjiptono
(1996)berpendapat bahwa setiap perusahaan
yang memperhatikan kepuasan pelanggan
akan memperoleh beberapa manfaat pokok,
yaitu reputasi perusahaan yang semakin
positif di mata masyarakat dan pelanggan,
dapat mendorong terciptanya loyalitas
pelanggan, memungkinkan terciptanya
rekomendasi dari rnulut ke mulut yang
menguntungkan bagi perusahaan, .
meningkatkan keuntungan, rnakin
harmonisnya hubungan perusahaan dan
pelanggannya serta mendorong setiap
anggota organisasi untuk bekerja dengan
tujuan serta kebanggaan yang lebih baik.Pelanggan yang loyal (Oliver, 1997)
adalah ·pelanggan yang rnempurryai
komitrnen untuk bertahan secara mendalam
dengan melakukan pembelian ulang atau
berlangganan kembali dengan produk atau
jasa terpilih secara konsisten di masa yang
akan datanq, meskipun pengaruh situasi
dan usaha-usaha pemasaran mempunyai
potensi untuk merryebabkan perubahan
perilaku. Lebih lanjut Griffin (1995)
menyebutkan karakteristik pelanggan yang
loyal antara lain:
170
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 5/12
P e n g a r u h P e r s e p s i D i s k rim i n a s i H a r g a t e rh a d a p K u a li t a s J a s a d a n C i t r a P e ru s a h a a n D a e r a h A ir M i n iu m ( P D A M ) P r a m o n o H a r ia d i
l.Melakukan pembelian seeara teratur
2.Membeli di luar lini produk atau jasa
3.Menolak produk lain dan kebal terhadap
daya tarik pesaing
4.Menarik pelanggan baru untuk perusahaan
Dengan demikian seeara jelas akan
terlihat bahwa pelanggan yang puas akanmeningkatkan citra. perusahaan dan
selanjutnya akan menciptakan loyalitas, .
sedangkan pelanggan yang loyal secara
lang sung akan meningkatkan pembelian
konsumeri, hal ini sejalan dengan hasil
penelitian Gomez (2003) yang menyatakan
bahwa pada perusahaan pengeeer makanan
bisa mernpengaruhi penerimaannya
(revenue) dengan cara mengelola kepuasan
pelanggannya.
I{erangka Pemikiran
Nilai total konsumen (Total Customer
Value) merupakan penjumlahan dari manfaat
jasa (service value). manfaat produk (product
value), manfaat personel (personeJ value) dan
manfaat image (image value). Didalam
menghitung nilai jasa yang diterima
konsumen (CustomerdeJivered value) Iseorang
konsumen tidak saja mendasarkan pada total
manfaat yang diperolehnya, tetapi juga akan
mernbandingkan dengan .biaya yang
dikeluarkan oleh konsurnen tersebut (Total
Customer Cost). Total Customer Cost itu sendiri
terdiri dari biaya moneter (harga barang),
biaya waktu, biaya energi dan biaya psikis
yang dikeluarkan konsumen .yang
bersangkutan. Seorang konsumen tidak
keberatan dengan biaya yang tinggi, apabila
nilai yang diterirna lebih tinggi. Sebaliknya
konsurnen tidak akan memilih walaupun
biaya yang dikeluarkan rendah, tetapi nilaiyang diterima juga rendah (Kotler,2006).
Denqan demikian, pada barang normal
biaya total yang dikeluarkan oleh konsumen
akan berpengaruh negatifterhadap nilai yang
terhantar kepadanya. Halyang berbeda akan
terjadi pada barang yang rnerupakan
kebutuhan pokok, karena baranq tersebut
sangat dibutuhkan oleh konsurnen, maka
konsumen tidak terlalu peduli pada
perubahan harga. Pada saatini, air yang
diproduksi oleh PDAM sudah menjadikebutuhan pokok masyarakat perkotaan,
sehingga [umlah yang dikonsurnsi oleh
konsumen tidak terlalu peka terhadap
perubahan harga (ineJastis). Akibatnya,
perubahan harga tidak akan berpengaruh
secara nyata terhadap nilai yang terhantar
pada konsumen.
Apabila dilihat dari sisi pendapatanperusahaan, barang yang inelastis akan
menimbulkan akibat yang cukup berarti pada
penerimaan total (Total Revenue) perusahaan.
Apabila harga turun akan mengakibatkan
turunnya pendapatan total perusahaan dan
sebaliknya kenaikan harga juga akan
mengakibatkan naiknya pendapatan total
perusahaan pula. Hal ini diakibatkan oleh
relatif tetapnya volume penjualan perusahaan
pada saat terjadi perubahan harga barang.
Oleh sebab itu pada barang yang inelastisperubahan harga akan mernpunyai pengaruh
yang cukup nyata terhadap kinerja keuangan
perusahaan tersebut.
Dari kajian pustaka seperti yang
dikemukakan Zeitharnl et al (1996) serta
Lovelockand Wrigh (2002)yang menyatakan
apabila barang atau jasa yang disampaikan
pada konsumen dirasakan sesuai dengan
yang diharapkan maka kualitas jasa
dipersepsikan baik/memuaskan, seorang
konsumen merasa puas atau tidak, tidak hanya
mendasarkan kepada nilai bersih yang
diterimanya saja, tetapi lebih lanjut akan
membandingkannya dengan harapannya
terhadap barang yang bersangkutan. Harapan
seorang konsumen terhadap suatu barang
biasanya dibentuk aleh komunikasi dari
mulut ke rnulut, kebutuhan pribadinya dan
pengalaman masa lalu. Selainhal ini, harapan
seseorang terhadap suatu jasa juga akan
dipengaruhi oleh persepsinya terhadap hargabarang yang bersangkutan. Dengan
penerapan harga yang berbeda (diskriminasi
harga) akanmengakibatkan persepsi yang
berbeda terhadap jasa yang diterima
konsumen.
Apabila nilai yang diterirna oleh
seorang konsumen melebihi atau sarna
dengan harapannya, maka konsumen tersebut
akan puas dan se:baliknya apabila nilai yang
diterima oleh seorang kansumen lebih keeil
dibandingkan dengan harapannya makakonsumen tersebut akan merasa tidak puas.
171
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 6/12
J u rn al B is nis & Mana jemenVo l .7 , N o .2 , 2 00 7: 167 -178
Gamhar 1 :Paradigma Penelitian
Persepsi
Diskriminasi
Harga
Kualitas Jasa
SelUngga persepsi konsumen terhadap harga
suatu harang akan berdampak terhadap
kualitas jasa yang ditezimanya (melalui
costumer cost). Selain itu, persepsi terhadap
harga juga akan berdampak terhadapnilaipemheliannya. Kalau persepsi konsumen
terhadap harga suatu barang cukup baik:maka
konsumen itu beranggapan bahwa harga
barang yang bersangkutan menguntungkan
dirinya, hal ini akan berakihat pada
peningkatan jumlah barang yang dibeli
konsumen tersebut. Sebaliknya apabila
konsumen mempunyai persepsi yang jelek
terhadap harga suatu barang, maka konsumen
akan mengurangi pembeliannya. Persepsi
harga yang baik: terhadap suatu barang atau
jasa juga akan berakibat pada kepuasan
konsumen, dan kepuasan konsumen akan
berakibat pada citra perusahaan yang
bersangkutan (Tjiptono, 1996). Dengan
mendasarkan pada huhungan ini maka
persepsi terhadap harga suatu barang akan
berhubungan dan citra perusahaan tersebut.
PenelitianSeInes,Fred (1993),Tam, Jackie
L.M.(2004)serta Venetis,KarinA and Pervez, N
Chauri (2004) menyimpulkan bahwa kualitas[asa akan berakibat pada kepuaSan konsumen.
Kepuasan .konsumen secara langsung akan
Citra
Perusahaan
berakibat pada pembelian konsumen dan citra ,
perusahaan. Dengan demikian kualitas jasa
yang disajikan oleh perusahaan akan
mempunyai dampakterhadap citra
perusahaan yang ber sangkutan.And:reassen,Tor Wallin,Lindestad, Bedil
(1998) menyimpulkan bahwa citra
perusahaan mempunyai pengaruh terhadap
kepuasan pelanggan, loyalitas konsumen dan
nilai jasa yang dirasakan konsumen. Dengan
mendasarkan pada penelitian inimaka citra
perusahaan akan berdampak loyalitas
konsumen dan pada akhirnya akan ber
pengaruh pada nilai pembelian konsumen.
Dengan merangkum hubungan antar
variabel seperti tersebut di atas gambar 1
menunjukan hubunganantar variabel
penelitian yang terdiri dari Persepsi
Diskriminasi Harga, Kualitas [asa, Citra
Perusahaan.
Hipotesis
1. Persepsi Diskriminasi harga mempunyai
penqaruh yang nyata terhadap Kualitas
Jasa dan Citra PDAMEks Karesidenan
Banyumas2. Kualitas Jasa berpengaruh terhadap Citra
PDAMEks Karesidenan Banyumas
172
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 7/12
P e n g a ru h P e rs e p s i O i s k J im i n a s i H a rg a t e rh a d a p K u a li t a s J a s a d a n C i t r a P e ll l s a h a a n O a e ra h A ir M i n iu m ( P O A M ) P r a m o n o H a r ia d i
Gamhar 2: Hasil perhitungan dengan menggunakan metode structural Equation Modeling
.81
.31
.68
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
adalah survey. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data sekunder terdiri dari data
yang telah dikumpulkan oleh PDAM
Karesidenan Banyumas serta pihak-pihak
ataupun instansi lain yang terkait. Sedangkan
data primer bersumber dari penelitian
empirik yang dilakukan. Populasi penelitian
ini adalah kelompok pelanggan rumah
tanggandari Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM)wilayah eks Karesidenan Banyumas
yang telah tercatat sebagai pelanggan selama
paling sedikit 5 (lima) tahun. Jumlah sampel
sebanyak 200 pelanggan dan sampel
ditetapkan dalam dua tahap. Tahap pertama
sampel dikelompokan berdasarkan
vvilayahnya,dalam hal ini menjadi pelanggan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap
dan Banjarnegara. Dengau mendistribusikan
jumlah sampel secara proporsional terhadap
masing-masing wilayah, maka jumlah sampel
untuk masing-masing wilayah adalah: PDAM
Kabupaten Cilacap 66 responden, Purbalingga43responden,Banyumas73msponden,
Banjarnegara18msponden. J u m l a h keseluruhan
U•1 1 HIPOTESA
Chl-Square=1B4.054
Probabllltv"'.OOO
CMIN/DFm2.4S7
AGFI"'.B25
GF[=.S7G
TLI=.7BB
CFI".B27
RMSEA=.OSG
200responden. Sampelsebesar 200responden
ditentukan dengan meta de acak sederhana
(simple random sampling) pada masing-masing
kabupaten. Digunakan Uga teknik
pengumpulan data, yaitu : deep interview, .menggunakan daftar pertanyaan dan
observasi. Digunakan dua jenis analisis dalam
penelitian ini yaitu (1) analisis deskriptif yang
terutama dipergunakan pada data yang
bersifat kualitatif dan lebih ditekankan untuk
menggali faktor penyebab dan (2) analisis
kuantitatif digunakan untuk mengungkapkan
perilaku variabel penelitian yang akhirnya
berakhir pada pengujian hipotesis dengan
menggunakan statistik. Untuk menguji
hipotesis digunakan metode Structural
Equation Modeling (SEM),hal ini dikarenakan
dalam penelitian ini terdapat lebih dari satu
persamaan struktural dan terdiri dari variabel
bentukan (laten) dan variabel yang diteliti
(observer).
HltSIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis dengan menggunakan
metode Structural Equation Modeling (SEM)
secara keseluruhan dapat dilihat pada
gambar 2 dan hasil pengujiannya terdapat
pada tabel 3.
173
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 8/12
J u rn al B is nis & Manajem en .Vo l .7 , N o.2 , 20 07 : 167 - 178
Tabe13.Hasil RegressionWeigths
Bubun{lan Variahel Estimate S.E. C.R. P
Kualltas Iasa <-- Persepsi Diskriminasi Harga 0.73 0.26 2.83 0.01
Citra Perusahaan <-- Persepsi Diskriminasi Harga 0.06 0.07 0.84 0.40
Citra Perusahaan <-- Kualitas Jasa 0.11 0.03 3.60 0.00
X4 <-- Kualitas Iasa . 1.24 0.19 6.62 0.00
X3 <-- KualitasJasa 0.48 0.08 6.10 0.00
X2 <-- Kualitas Jasa . 1.00
Xl <-- Kualitas Jasa 2.12 0.28 8.86 0.00
Xl6 <-- Persepsi Diskrirninasi Harga 0.42 0.12 3.38 0.00
X7 <-- Citra Perusahaan 1.00
·XB <-- Citra Perusahaan 1.53 0.26 5.78 0.00
X9 <-- Citra Perusahaan 1.13 0.20 6.52 0.00
XlO <-- Citra Perusahaan 0.76 0.19 4.12 0.00
X14 <-- Persepsi Diskriminasi Har_g_a 0.45 0.13 3.47 0.00
Xl3 <-- Persepsi Diskrirninasi Harga 0.37 0.12 3.05 0.00
X12 <-- Persepsi Diskrirninasi Harga 0.76 0.16 4.66 0.00Xll <-- Persepsi Diskriminasi Harga 1.00
XS <-- KualitasJasa 1.10 0.14 8.11 0.00
Pengaruh Persepsi Diskriminasi harga
terhadap Kualitas Jasa dan Citra PDAM
Eks I(aresidenan Banyumas
Berdasarkan hasil analisis diketahui
bahwa hubungan antara ·persepsidiskriminasi harga dan kualitas jasa memiliki
tingkat signifikansi yang haik. Hubungan
kedua variabel tersebut bersifat hubungan
sebah akibat positif. Hal ini dapat diberi
rnakna bahwa apabila persepsi konsurnen
PDAIVii eks Karesidenan Banyumas terhadap
diskriminasi harga yang diterapkan bersifat
positif akan herakibat pada meningkatnya
kualitas jasa, dan ini berlaku pula untuk
sebaliknya, apabila kualitas [asa meningkat
rnaka persepsi terhadap diskriminasi harga
jugaakan mengalami perbaikan.
HasH penelitian ini sejalan dengan
pendapat yang dikemukakan oleh Kotler
(2006) bahwa harga merupakan salah satu
elemen pembentuk nilai jasa, dan nilai jasa
merupakan salah satu elemen pembentuk
kualitas jasa. Sehingga, apabila harga yang
diterapkan oleh produsen dirasa tepat
(sebandiug dengan manfaat yang dirasakan)
maka nilai jasa yang dirasakan konsumenjuga akan meningkat. Sebaliknya apabila
konsumen mempunyai persepsi yang kurang
baik terhadap harga yang ditetapkan oleh
produsen (dirasa terlalu mahal) maka
konsumen akan merasakan nilai jasa yang
kurang sebanding dengan pengorbanannya ..
HasH uji lebih lanjut menunjukkanbahwa Persepsi Diskriminasi Harga tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
citra perusahaan. Berdasarkan temuan
tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat
di eks Karesidenan Banyumas tidak
menjadikan adanya diskriminasi harga
sehagai dasar dalam membentuk citra PDAM.
Pengaruh Kualitas Jasa terhadap Citra
PDAMEks Karesidenan Banyumas.
Berdasarkan tabel 3. dapat diketahui
bahwa Kualitas Jasa secara signifikan dapat
menjelaskan Variabel Citra Perusahaan, hal
ini ditunjukkan dengan tingkat probabilitas
pada 0,00. Hasil temuan penelitian dapat
mengetahui bahwa masyarakat akan sangat
memperhatikan kualitas jasa yang diberikan
PDAM sebagai dasar untuk membuat
pencitraan terhadap PDAM.Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Chang, Wildt (1994),Andreassen and Lindestad (1998), Grisaffe,
Kumar (1998).
174
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 9/12
P e n g a l1 J h P e r s e p s i D is k r im in a s i H a r g a t e m a d a p K u a l i t a s J a s a d a n C it r a P e l1 J s a h a a n Q a e r a h A i r M in iu m ( P D A M ) P ra m o n o H a r ia d i
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
diketahui bahwa hubungan antara Kualitas
[asa dan Citra perusahaan memiliki tingkat
signifikansi yang baik. Hubungan kedua
variabeltersebut bersifat hubungan sebab
akibat positif, hal ini dapat menjelaskan
bahwa dengan meningkatkan kualitas jasakepada masyarakat maka citra perusahaan
akan menjadi baik di mata masyarakat.
Berdasarkan hasil ternuan tersebut
dapat diketahui bahwa masyarakat akan
sangat memperhatikan kualitas jasa yang
diberikan PDAM sebagai dasar untuk
mernbuat pencitraan terhadap PDAM.Hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat Eks
Karesidenan Banyumas sudah cukup realistis
dalam memberikan penilaian terhadap
PDAM. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang pernah dilakukan oleh
Chang. Wildt (1994). Andreassen. Lindestad
(1998),Grisaffe, Kumar (1998).Selain itu juga
terdapat beberapa penelitian yang
.menyatakan bahwa citra perusahaan yang
balk akan berakibat pada meningkatnya nilai
jasa dari suatu perusahaan, sudah barang
tentu meningkatnya nilai jasa akan berakibat
selanjutnya pada kualitas jasa yang.dirasakan
oleh konsumen. Penelitian yang
menghasilkan kesimpulan semacam ini
dilakukan antara lain oleh Sirdeshmukh,
Singh Sabol (2002). Gronroos (1990),
Gronholdt, Martensen and Kristensen (2000)
dan Zins (2001).
Secara keseluruhan dapat diuraikan
bahwa persepsi diskriminasi harga·
mempunyai pengaruh terhadapkualitas jasa
dan tidak berpengaruh terhadap citra
perusahaan. Sehingga baik buruknya
persepsi masyarakat terhadap pelaksanaandiskriminasi harga hanya akan
mempengaruhi kualitas jasa yang disajikan
PDAM.tetapi tidak akan mempengaruhi citra
p~rusahaan.
)f! Kualitas jasa yang disajikanoleh
~~~!Isahaan berpengaruh terhadap citra
~~~st~ahaan. Hal ini mengandung makna
f:,clhWliualitas jasa merupakan variabel yang
§&!n~~tenting bagi PDAM,karena perubahan
p~c1ii kualitas jasa akan mengubah citra
perusahaan.Persepsi konsumen terhadap
diskriminasi harqa yang diterapkan akan
meningkat manakala konsumen merasa
bahwa pelaksanaan diskriminasi harga
menguntungkan: mereka. Dengan demikian
konsumen harus rnernperoleh penjelasan
yang baik tentang maksud dan tujuan
penerapan diskriminasi harga. Seperti yang
dikernukakan olehMaltin(1994).dua hal yang
penting dalam masalah persepsi adalahpengenalan dan perhatian. Untuk itu
manajemen harus berusaha melakukan
pengenalan penerapan diskriminasi harga
secara intensif agar konsep ini bisa menjadi
perhatian konsumen. Pada akhirnya dengan
konsep Ini, diskriminasi harga akan
dipersepsikan secara baik oleh konsumen.
Keadaan yang seringkali membatasi
pihak perusahaan melakukan perbaikan
kualitas jasanya adalah konsep yang masih
terpikir oleh perusahaan bahwa "sebagai
monopolist, .konsumen akan menerima
apapun yang mereka terima". Akibatnya
perusahaan merasa kurang perlu untuk
melakukan perbaikan kualitas jasanya.
Padahal, tanpa perbaikan kualitas jasa, akan
mendorong pada munculnya pesaing baru.
Sebagai perusahaan yang bersifat monopoli
dan bisa rnenerapkan diskriminasi harga.
maka PDAM bisa menerapkan strategi
pemberian kemanfaatan yang lebih besar
dari pesaingnya yang diikuti dengan biaya
(harga) yang lebih tinggi bagi konsumen
yang mampu, kemanfaatan yang lebih besar
dengan biaya (harga) sarna dengan
pesaingnya bagi konsumen rumah tangga
serta kemanfaatan yang sarna dengan biaya
(harga yang lebih murah dari pesaingnya
untuk pelanggan sosial.
Citra merupakan hal yang sangat perlu
pada suatu perusahaan yang bersifat
persaingan. Sehingga apabila statusmonopoliPDAMdicabut ataupun dikurangi, rnaka
PDAMtidak perlu lagi membangun citranya,
sehingga akan lebih unggul dari pesaingnya.
Hasil penelitian tersebut di atas
memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai
berikut:
1. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan
yang bersifat monopoli, sehingga hasil
penelitian ini kurang tepat bila diterapkan
pada perusahaan yang bersifat persaingan
2. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan
monopoli milik pemerintah yang
menjalankan kebijakan diskriminasi harga
175
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 10/12
J uma l B is nis & Mana jemenVo l .7 , N o.2 , 20 07 : 167 -178
dengan tujuan yang berbeda dengan
perusahaan monopoli pada umumnya.
Perusahaan inonopoli pada umumnya akan
menerapkan kebijakan diskriminasi harga
dengan tujuan untuk memaksimalkan
keuntungannya, sedangkan monopoli
milik pernerintah (PDAM khususnya)
melaksanakan diskrirninasi harga dengan
~
KESIMPULllN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Untuk rneningkatkan kualitas jasa yang
disajikan, PDAM perlu rnemberikan
penjelasan dan pengertian yang sebaik-
baiknya tentang pelaksanaan diskriminasi
harga kepada pelanggan, dengan
demikian persepsi konsurnen terhadappetaksanaan diskrirninasi harga akan
meningkat. Walaupun demikian, Persepsi
Diskriminasi Harga dati pelanggan tidak
rnernpengaruhi citra perusahaan.
2. Kualitas jasa mempunyai peranan yang
cukup besarterhadap perusahaan.k~na
kualitas jasa yang disajikan oleh PDAM
akan mempengaruhi citra perusahaan.
Saran
1. PDAM harus menerirna dan mencari
masukan yang berkaitan denganpenetapan dan penerapan diskriminasi
harga dari pelanggan secara tams rnenerus.
Selanjutnya rnasukan ini diterapkan pada
saat perubahan ataupun penetapan tarif air
minum, hal ini dilakukan agar pelanggan
dan masyarakat rnerasa ikut menetapkan
kebijakan harga PDAM, dengan demikian
persepsi terhadap tarif air minum juga akan
mengalami perbaikan.
2. Oalam upaya meningkatkan persepsipelanggan terhadap penerapan
diskriminasi harga, PDAM perlu
rnemberikan penjelasan kepada
konsumen tentang maksud dan arU
pentingnya penerapan diskriminasi harga
secara terus menerus.
3. Walaupun POAM merupakan sebuah
perusahaan yang mendekati monopoli,
tidak berarti bisa menqabaikan kualitas
jasanya.
4. PDAM:perlu membangun citra perusahaan,hal ini perlu dilakukan untuk melakukan
antisipasi manakala.status monopoli POAM
dilepas, dengan demikian PDAM sudah
mampu mengungguli pendatang baru
karena memiliki citra yang baik. Apabila
terjadi sebaliknya, maka PDAM akan
dikalahkan manakala muncul pesaing baru
dan akan memberikan kesempatan kepada
pendatang baru untuk memasuki pasar.
D.An'ARPUSTAKA
Acschner, Gabor S. 1999. "Meeting Customers
Requirements andWhat Can be Expected,"
The TQMMagazine. II6):450-455.
Andreassen, TorWallin and BodilLindestad. 1998.
"Customer Loyalty And Complex Services,
The Impact of Corporate Image on Quality,Customer Satisfaction and Loyalty For
CustomersWithVaryingDegrees ofServices
Expertise" .International Journal of Service
IndustryManagement.9(1):7-23.
Bolton,RuthN.,Drew,JamesH ..,1991:'AMultistage
Model ofCustomers' Assessments ofService
Quality and Value," Journal of Consumer
Research.Gainesville
Bebko, C P o 2000. "Service Intangibility And ItsImpact On Consumer Expectations Of
Service Quality." Journal of service
marketing.l4(1): 9-26.
Best, Roger J. 1997.Market BasedManagement.
Strategies for growing customer value and
profitability., Upper SaddleRiver,NewJersey
USA:Published by Prentice Hall.Pp;59-113.
Cravens, David W, 2000, Strategic Marketing, 6th
edition, Irwin,McGraw-Hill .
Cravens, David Wand Nigel. F Piercy. 2003.
Strategic Marketing. Seventh Edition. NewYork:McGraw-Hill.
Griffin.Jill,1995,Customer LoyaltYsHow to EarnIt;
How toKeep It,Lexington Books,An Imprint
afThe Free Press
Groth, john C, Richard T. Dye. 1999a," ServiceQuality: Guidelines forMarketers" Managing ..
Service Quality. 9( 5):337-351.
176
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 11/12
P e n g a ru h P e rs e p s i O i s k r im i n a s i H a r g a t e th a d a p K u a if f a s J a s a d a n C i t r a P e ru s a h a a n O a e ra h A ir M i n iu m ( P O A M ) P r a m o n o H a r ia d i
Gomez, Miguel Ignatio and MClaughlin, Edward
W, 2003. Do Changes in Customer
Satisfaction Lead To Changes in Sales
Performance in food Retailing? American
MarketingAssociafion. Chicago. Conference
Proceedings.
Heskett, James L.Earl Sasser, [r, Leonard A,1997.
The Service Profit Chain: How Leading
Companies linkProfit and Growth toLoyalty ,
Satisfaction, and t-illue, New York :The Free
Press, Simon &Schuster
Ho,Danny C.K, Edde W.L.Cheng. 1999. "Quest for
Value Mix.Managing Service Quality." 9(3):
204-208.
Karin AVenetis, Pervez N Ghauri. 2004," Servicequality and customer retention: building
long-tenn relationships: 'Bradford.European
Journal ofMarketing.
Knie-Andersen. Michael. 2001. The Relationship
Between Customer Satisfaction, Customer
Loyalty and Customer Profitability.
Derunaxk.University ofAarhus.
Kotler, Philip. 2006.Marketing Management. New
Jersey.Prentice Hall International Inc.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management.
Elevent Edition. New Jersey, USA: Prentice
Hall Inc. A Simon and Schuster Company.
Englewood Cliffs
Kurtz, David L., Kenneth E. Clow. 1998. Service
Marketing. John Wiley &Sons Inc.
Larnb,VV; Charles,JosephF.Hair,Jr., Carl Me. Daniel.
1999.Essential of Marketing. Fifth Edition.. USA:South Western College Publishing.
Lapierre,Jozee,Henault, Brigitte. 1996.Bidirectional
information transfer: An imperative for
network and marketing integration in a
Canadian telecommunications firm.New
York. The Journal of Product Innovation
Management.
Lapierre,Jozee.2000."Customer-PerceivedValue
inIndustrial Contexts,joumal ofBusnessandIndustrial Marketing." 15( 2/3): 122-140.
Liljander, Veronica. 1993. "Estimating Zones of
Tolerance inPerceived Service Quality and
Perceived Service Value." International
journal of Service Industry Management.
4(2): 6-28.
Lovelock Christopher & Wright Lauren, 2002,
Principles Service Marketing and
Management, Second Edition .New Jersey.
Pearson Education.
Maltin, Vanessa, 2004, Youthsstill seelots of alcohol
ads, Cox News Service. Salt Lake City.
Utah.DeseretNews.
McDougall, GordonHG, Terrence Levesque.2000.
"Customer Satisfaction With Services:
Putting PerceivedValue into The Equation."journal ofServicesMarketing.14( 5):392-41 0
Oliver, Stephen. 1997 .Marketing. London.
Parker, Cathy. 200 1." Customer Satisfaction:
Contrasting Academic and Consumers
Interpretation, Marketing Intelligence and
Planning." 19(1):38-44
Pashigian, B Peter. 1995. Price Theory and
Applications. New York: McGraw-Hill Inc.
Porter, Michael E. 1998. Competitive Advantage.
Creating and Sustaining Superior
Performance. USA:The Free Press.
Putsis, Jr William P.1998. "Winners and losers:
Redistribution and the use of economic
impact analysis in marketing." Journal of
Macromarketing. Boulder: Spring
River, Margaret.I999." Evaluation of ServiceQuality at Events: The 1998 Coca-Cola
Master Surfing Event atWesternAustralia."
Managing Service Quality.9 (3): 158-166.
Schumacker, Randall e and RG Lomax. 1997. A
Beginner's Guide to Structural Equation
Modelling. Mahwah, New Jersey: Lawrence
ErlbaumAssociates Publisher.
Sekaran, Uma. 2003.ResearchMethodsFbr Business.
ASkill-BuiJdingApproach. Third Edition. USA .
John Wiley and Sons Inc.
177
5/8/2018 diskriminasi harga - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diskriminasi-harga-559bf4fa7b30e 12/12
J urn aJ B isn is& Ma na jemenVo l .7 ,N o.2 , 2 00 7: 167 - 178
Selnes, Fred. 1993." An examination of the effect
of product performance on brand
reputation.satisfaction and loyalty;'Bradford.
Europeanjournal ofMarketing.
Sutoyo, S. 2004. Building The Corporate Image.
Jakarta: PTDamar MuliaPustaka.
Tam, Jackie L M. 2004. "Customer Satisfaction,
Service Quality and Perceived Value: An
Integrative Model."Helensburg: journal of
Marketing Management.
Tjiptono, Fandi. 1996 .Manajemenjasa,Yogyakarta,
Andi Offset.
Venetis,KarinA. and PervezN. Ghauri. 2000. "The
Importance ofService Quality on Customer
Retention: An Empirical Study of Business
Service Relationships:' Marketing In Global
Economy Proceedings: 215-223.
Zeithaml, Valeria A; Leonard L. Berry; A.
Parasurarnan .. 1996. "The BehavioralConsequences ofService Quality:,urnal of
Marketing: 31-46.
Zeitharnl, Valerie A and Mary [o Bitner. 2000.
Services Marketing, Integrating Customer
FocusAcross the Firm. International Edition.
NewYork:hwin McGraw-Hill
118