liputan berita kemenko bidang kemaritiman€¦ · karena mereka ingin berlibur ke banyuwangi...

29
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN 1

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

1

Page 2: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

2

Nama Media Hal Judul Berita Ringkasan Nada

Merdeka.com 1 Ikut keliling

karnaval etnik,

Menko Luhut

sebut

Banyuwangi

paten

Menko Kemaritiman

Luhut Binsar Panjaitan

menghadiri atraksi

wisata Banyuwangi Ethno

Carnival (BEC), Minggu

(29/7/2018). Ajang

karnaval etnik yang sudah

digelar delapan tahun

berturut-turut dan

konsisten mengusung tema

kebudayaan lokal itu

dijubeli ribuan wisatawan

dan warga.

Positif

Travel.detik.com 1 Perbaiki

Infrastruktur,

Banyuwangi

Bersiap

Sambut

Wisatawan

Menko Kemaritiman

Luhut Binsar Panjaitan

hari ini mengunjungi

Taman Nasional

Alaspurwo, Kecamatan

Tegaldlimo, Banyuwangi.

Dengan menggunakan

helikopter, Luhut yang

ditemani oleh Bupati

Banyuwangi Abdullah

Azwar Anas memantau

perbaikan jalan menuju

destinasi wisata G-land

atau Pantai Plengkung

Banyuwangi.

Positif

Page 3: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

3

Ikut keliling karnaval etnik, Menko Luhut sebut

Banyuwangi paten

Minggu, 29 Juli 2018 17:47

Reporter : Endang Saputra

Menko Luhut dan Bupati Banyuwangi ikut keliling karnaval etnik. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri atraksi

wisata Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Minggu (29/7/2018). Ajang karnaval etnik yang

sudah digelar delapan tahun berturut-turut dan konsisten mengusung tema kebudayaan lokal

itu dijubeli ribuan wisatawan dan warga.

Menko Luhut di ujung sesi karnaval ikut berjalan bersama Bupati Banyuwangi Abdullah

Azwar Anas menyusuri jalanan sepanjang sekitar 3 kilometer.

Luhut mengacungi jempol kiprah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata. "Saya

terkesan dan sangat menikmati. Kebersamaan pemerintah dan rakyat menyatu di karnaval ini.

Banyuwangi paten," kata Luhut. Dalam bahasa khas Medan, paten berarti hebat.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Merdeka.com 1

Page 4: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

4

Menko Luhut dan Bupati Banyuwangi ikut keliling karnaval etnik 2018 Merdeka.com

Langkah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata, dinilai Luhut sudah sangat tepat.

Sektor pariwisata saat ini menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar setelah sektor

energi, dan tak lama lagi diprediksi menjadi sumber penerimaan terbesar negara.

"Pariwisata ini efektif menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi. Dan itu terbukti

di Banyuwangi," kata Luhut.

Dia menambahkan, pemerintah pusat juga terus mengebut pembangunan infrastruktur wisata

di Banyuwangi. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah ditetapkan sebagai daerah

penyangga Pertemuan Tahunan IMF-World Bank yang diikuti 17.000 delegasi seluruh dunia,

Oktober mendatang di Pulau Bali. Sebagian delegasi itu bakal mendarat dan berwisata di

Banyuwangi.

Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp50 miliar untuk memperbaiki infrastruktur

kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang mempunyai padang rumput eksotis serta Pantai

Plengkung dengan ombak terbaik di dunia untuk selancar. Selain itu, ada perbaikan

Page 5: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

5

infrastruktur ke kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena alam api biru (blue

flame) yang telah mendunia.

"Presiden Jokowi sangat concern mendorong pengembangan wisata daerah sebagai pintu

pembuka kesejahteraan rakyat," kata Luhut.

Menko Luhut dan Bupati Banyuwangi ikut keliling karnaval etnik 2018 Merdeka.com

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat

ke Banyuwangi. Berkat dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan kerja kolektif bersama

rakyat, Banyuwangi terus tumbuh. Sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong

pertumbuhan tersebut.

Dalam tujuh tahun terakhir, sebut Anas, kemiskinan melorot drastis ke level 8,6 persen dari

sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita warga melonjak 120 persen

menjadi Rp45 juta per orang per tahun pada 2017 dibanding posisi 2011.

Page 6: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

6

"Jadi kami bersyukur pendapatan per kapita warga Banyuwangi rata-rata sudah di atas USD

3.000 per tahun, level itu yang sering dikategorikan sebagai bagian dari kelas menengah.

Tugas menantang ke depan adalah semakin mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa-

desa, yang terus kita upayakan antara lain lewat program Smart Kampung," ujar Anas.

https://www.merdeka.com/peristiwa/ikut-keliling-karnaval-etnik-menko-luhut-sebut-

banyuwangi-paten.html

Page 7: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

7

Kunjungi TN Alaspurwo, Luhut: Ini Bagus

Sekali

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Travel.detik.com 1

Page 8: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

8

Minggu, 29 Jul 2018 17:45 WIB

Ardian Fanani

Page 9: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

9

Redaksi Travel

Menteri Luhut di Banyuwangi (Ardian Fanani/detikTravel)

Banyuwangi - Taman Nasional Alaspurwo mencuri perhatian Menko Maritim Luhut saat

kunjungan ke Banyuwangi. Punya alam indah, Luhut puji TN Alaspurwo.

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terkesima dengan

keindahan Taman Nasional (TN) Alaspurwo. Luhut berharap TN Alaspurwo menjadi

destinasi andalan selain Kawah Ijen.

Tak hanya melihat dahsyat dan keindahan ombak Pantai Plengkung atau G-land, Luhut juga

mendatangi padang Savana Sadengan, melihat puluhan banteng sedang berkumpul.

"Ini sangat bagus sekali. Pasti tamu delegasi IMF-World Bank senang jika diajak kesini,"

ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018).

Menteri Luhut mengatakan, potensi wisata TN Alaspurwo bisa dibagi menjadi beberapa

segmen. Seperti halnya di Pantai Plengkung yang dikenal memiliki ombak terbesar kedua

setelah Hawai, bisa menjadi destinasi high end. Sementara beberapa wilayah juga bisa dibuat

destinasi bagi domestik.

Page 10: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

10

Menteri Luhut bersama turis Foto: (Ardian Fanani/detikTravel)

"Karena turis mancanegara sangat suka dengan wisata adventure. Jarang ada hutan yang

bertemu langsung dengan pantai yang panjang. Sementara Sadengan ini wisata komen langka

yang bisa langsung dengan mata telanjang kumpulan banteng. Ini bagus sekali," tambahnya.

Luhut mengaku perlu adanya penambahan infrastruktur penunjang destinasi wisata. Antara

lain kamar mandi dan toilet, BTS dan masih banyak lagi.

"Harus ada pembangunan. Tapi yang tidak mengganggu lingkungan yang ada. Taman

Nasional memiliki karakteristik berbeda dengan destinasi wisata lain. Buka nerombak tapi

kita akan melengkapi," tambahnya.

Saat di TN Alaspurwo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga sempat menyapa

beberapa turis mancanegara yang sedang berlibur di G-land. Mereka mengaku senang dengan

keindahan alam yang natural dan ombak yang panjang dan tinggi yang bisa didapat sepanjang

hari.

"G-land ist Wonderful. We have any momen in this place," ujar Katarina, salah satu turis

manca dari Selandia Baru.

https://travel.detik.com/travel-news/d-4139481/kunjungi-tn-alaspurwo-luhut-ini-bagus-sekali

Page 11: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

11

Page 12: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

12

YLKI Minta Pemerintah Tak Cabut Kewajiban

DMO Batu Bara ke PLN

RIDWAN AJI PITOKO

Kompas.com - 29/07/2018, 17:34 WIB

Ilustrasi: tambang batu bara(Thinkstockphotos.com)

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI) mengkritisi

rencana penghapusan pasokan batu bara Domestic Market Obligation (DMO) kepada PT

PLN. Rencana tersebut diapungkan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman

Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. Penghapusan ketentuan DMO tersebut

membuat batu bara didistribusikan ke PLN dengan harga internasional atau seperti harga

ekspor. Ketua Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan, rencana tersebut menunjukkan sebuah

kemunduran jika nantinya benar-benar diterapkan.

"Selama ini harga DMO batu bara ditetapkan pemerintah sebesar 70 dollar Amerika Serikat

(AS) per metrik ton. Bukan berdasar harga internasional. Jika wacana ini diterapkan maka

artinya pemerintah lebih pro kepada kepentingan segelintir orang, yakni pengusaha batubara

daripada kepentingan masyarakat luas yakni konsumen listrik," kata Tulus dalam keterangan

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Ekonomi.kompas.com 1

Page 13: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

13

tertulisnya kepada Kompas.com, akhir pekan ini.

Tulus juga turut mengkritik formulasi baru distribusi batu bara untuk PLN. Dalam formulasi

yang baru tersebut, pemerintah akan meminta industri batu bara untuk iuran dengan jumlah

dana tertentu, sebagaimana dilakukan pada industri sawit. Dana iuran tersebut nantinya akan

dikelola oleh sebuah lembaga (BLU) di bawah Kemenkeu.

"Formulasi yang tidak elegan, bahkan merendahkan martabat PT PLN sebagai BUMN

dengan aset terbesar di negeri ini. Bagaimana tidak merendahkan martabat PT PLN jika

eksistensi dan cash flow PT PLN harus bergantung dari dana iuran atau saweran industri

batubara," sebut dia. Oleh karenanya, Tulus mendesak agar Menko Maritim membatalkan

wacana tersebut demi kepentingan masyarakat luas yang menjadi konsumen listrik di

Indonesia. "Jangan sampai formulasi ini pada akhirnya memberatkan (membuat bleeding)

finansial PT PLN dan kemudian berdampak buruk pada pelayanan dan keandalan PT PLN

kepada konsumen listrik," bebernya.

Kekhawatiran Tulus tak hanya sampai di situ. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa wacana

penghapusan harga DMO batu bara bisa menjadi awal mula kenaikan tarif dasar listrik.

"Wacana tersebut pada akhirnya akan menjadi skenario secara sistematis untuk menaikkan

tarif listrik pada konsumen. Oleh karena itu, wacana Menko Maritim untuk mencabut DMO

batubara harus ditolak!" tegas Tulus. Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan menghapus

kebijakan kewajiban DMO 25 persen produksi batu bara untuk pembangkit listrik yang

dioperasikan PT PLN. "Rencana itu akan dimasukkan ke dalam rapat terbatas hari Selasa

besok. Intinya kita akan cabut DMO," ujar Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar

Panjaitan saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Sebagai

gantinya, pemerintah akan mensubsidi batu bara untuk pembangkit listrik yang dioperasikan

PLN. "Akan ada dana cadangan energi untuk mensubsidi PLN," ujar Luhut. Subsidi bukan

berasal dari APBN, melainkan berasal dari lembaga sejenis Badan Pengelola Dana

Perkebunan Sawit (BPDP).

Penulis: Ridwan Aji Pitoko

Editor: Erlangga Djumena

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/29/173400726/ylki-minta-pemerintah-tak-cabut-

kewajiban-dmo-batu-bara-ke-pln

Page 14: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

14

Perbaiki Infrastruktur, Banyuwangi

Bersiap Sambut Wisatawan Minggu, 29 Jul 2018 16:35 WIB

Ardian Fanani Redaksi Travel

Luhut Binsar pantau Banyuwangi (Ardian Fanani/detikTravel)

Banyuwangi - Nama Banyuwangi mulai terkenal di mata dunia. Untuk terus mempesona,

Menko Kemaritiman Luhut Binsar dan Bupati Banyuwangi pantau perbaikan infrastruktur.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hari ini mengunjungi Taman Nasional

Alaspurwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Dengan menggunakan helikopter, Luhut

yang ditemani oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memantau perbaikan jalan

menuju destinasi wisata G-land atau Pantai Plengkung Banyuwangi.

Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank 2018 ini langsung melihat

pengerasan jalan dari Pantai Pancur menuju Plengkung, Taman Nasional Alaspurwo.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Travel.detik.com 1

Page 15: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

15

"Kita perbaiki untuk kunjungan wisata delegasi IMF-World Bank. Infrastruktur kita siapkan

sebagus mungkin. Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada

detikTravel, Minggu (29/7/2018).

Selain perbaikan jalan menuju Plengkung, dilakuian pula perbaikan jalan dari Kutorejo

menuju Pantai Pancur sepanjang 12,6 kilometer, pavingisasi sepanjang 600 meter dan

pelebaran jalan makadam serta persimpangan juga dilakukan.

Anggaran perbaikan di kawasan TN Alaspurwo, kata Luhut, terlalu kecil. Sebab pihaknya

ingin kawasan ini menjadi daya tarik wisata mancanegara. "Anggaran 20 miliar terlalu kecil

untk perbaikan ini. Harusnya ditambah. Selain jalan kita juga akan melakukan perbaikan

toilet, air bersih, listrik dan BTS," tambahnya.

Tak hanya kawasan TN Alaspurwo, perbaikan dan perlengkapan infrastruktur di Taman

Wisata Alam (TWA) Ijen juga menjadi prioritas pemantauan panitia nasional IMF-World

Bank. "Ijen dan Plengkung menjadi primadona baru nanti. Kita sulap menjadi destinasi

wisata high end," pungkasnya.

https://travel.detik.com/travel-news/d-4139406/perbaiki-infrastruktur-banyuwangi-bersiap-

sambut-wisatawan

Page 16: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

16

Banyuwangi Ethno Carnival 2018, Memukau

Ribuan Penonton

Minggu, 29 Jul 2018 20:04 WIB

Ardian Fanani

Redaksi Travel

Salah satu peserta pawai Banyuwangi Ethno Carnival 2018 (Ardian Fanani/detikTravel)

Banyuwangi - Banyuwangi Ethno Carnival 2018 berlangsung meriah dipadati ribuan orang

di sepanjang rute pawai. Mereka tidak ingin ketinggalan even paling populer di Indonesia ini.

Even ini dibuka langsung Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Bupati Abdullah

Azwar Anas di Jalan Veteran, Taman Blambangan Banyuwangi, Minggu (19/7/2018).

Pagelaran BEC dibuka dengan fragmen kisah Puter Kayun yang tampil secara atraktif.

Fragmen mengisahkan perjuangan Mbah Buyut Jakso, leluhur Warga Boyolangu yang

membuka akses wilayah melalu Pantai Watu Dodol.

Kisah inilah yang diperingati sebagai tradisi Puter Kayun, ritual tiap tanggal 10 Syawal warga

desa Boyolangu menaiki dokar (delman) ke Pantai Watu Dodol untuk melakukan selamatan

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Travel.detik.com 1

Page 17: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

17

dan makan bersama di sana. Fragmen juga semakin meriah dengan tampilnya ratusan penari

Gandrung yang mengiringinya.

Pawai BEC 2018 (Ardian Fanani/detikTravel)

Parade BEC dimulai saat munculnya penampilan deretan busana megah di atas panggung

utama. Sebanyak 120 busana kreasi etnik nan megah dengan tema Puter Kayun ditampilkan

secara atraktif dan menawan.

Semua busana itu merepresentasikan 10 sub tema yang diangkat dari ritual 'Puter Kayun'

seperti Kupat Lepet, Tapekong, Oncor-oncoran, Keris, Dokar, Buyut Jakso, dan Gedogan.

Musik pengiring BEC yang rancak menambah semarak even yang masuk penyelenggaraan ke

delapan kalinya ini.

"BEC konsisten selalu mengusung tema yang berakar pada tradisi lokal untuk kita

perkenalkan ke publik global. Semoga dengan strategi budaya ini kita bisa menghargai

produk budaya Nusantara yang sangat beragam untuk saling bersanding dengan budaya

global," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.

BEC kali ini juga begitu istimewa, tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan

menyaksikan busana yang menawan, para penonton juga diajak mengeksplorasi filosofi dari

masing masing tema tersebut.

Page 18: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

18

Tema roda mewarnai kostum peserta (Ardian Fanani/detikTravel)

Seperti tema kupat lepet yakni tradisi selamatan yang dilaksanakan setiap malam sebelum

Puter Kayun. Pada tradisi ini warga menyuguhkan kupat lepet sebagai sajian selamatan.

Tema Oncor-oncoran merupakan, representasi tradisi ider bumi atau keliling kampung

menggunakan penerangan oncor (obor) yang dilakukan warga juga pada malam sebelum

Puter Kayun, Sedangkan tema Dokar mewakili kendaraan yang dipakai warga untuk menuju

Pantai Watu Dodol.

"Acaranya keren banget, terorganisir dengan baik, busananya juga bagus-bagus. Menurut

saya acara ini sangat berbeda dengan daerah lainnya karena mengandung unsur seni dan

budaya. Saya sendiri concern dengan seni dan budaya, tahun depan saya bakal nonton BEC

lagi dengan mengajak rombongan," kata Nita Sambodro wisatawan asal Jakarta.

Sebanyak 10 panggung tematik yang tersebar di sepanjang rute BEC juga menjadi bagian

kemeriahan BEC pada tahun ini. Panggung-panggung ini dibangun sesuai sub tema Puter

Kayun.

Page 19: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

19

Keceriaan peserta pawai (Ardian Fanani/detikTravel)

Selain menghadirkan kesenian dan budaya lokal, panggung ini juga menjadi perform spot

para talent BEC. Tak ayal di titik ini menjadi spot selfie favorit yang dijubeli para penunjung.

Salah satu wisatawan asing yang menyaksikan BEC Esther Michaud dari Perancis mengaku

sangat terkesan menonton even ini. Dia terkesima dengan busana yang ditampilkan karena

begitu menarik dan atraktif. "Acara ini sangat bagus, bajunya unik dan kreatif sekali,"

ujarnya.

Di akhir acara Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Bupati Anas berjalan menyapa

ribuan warga Banyuwangi mulai panggung utama hingga titik finish di Taman Blambangan.

https://travel.detik.com/travel-news/d-4139656/banyuwangi-ethno-carnival-2018-memukau-

ribuan-penonton

Page 20: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

20

Pakai Helikopter Luhut Pantau Persiapan IMF-

World Bank di Alas Purwo

Minggu, 29 Juli 2018 17:09

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, saat mematau perkembangan pembangunan infrastruktur di Alas Purwo.

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Dengan memakai helikopter, Menteri

Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memantau pembangunan infrastruktur di

Alas Purwo, Banyuwangi, Minggu (29/7/2018).

Tiba di Bandara Banyuwangi, Luhut yang didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar

Anas, menumpang helikopter menuju G-Land atau Pantai Plengkung yang terletak di Alas

Purwo.

"Tadi saya lihat dari atas tempat ini sangat indah. Tempat ini harus lebih dioptimalkan lagi ke

depannya," kata Luhut.

Pantai Plengkung Banyuwangi berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Lokasinya terletak di sebelah tenggara Banyuwangi, berhadapan langsung dengan Samudera

Hindia.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Bali.tribunnews.com 1

Page 21: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

21

Dikenal juga dengan nama G-Land, pantai ini merupakan salah satu tempat favorit para

peselancar dunia.

Huruf “G” pada nama pantai memiliki arti, yakni “Grajagan”, nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut.

Dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi membuatnya masuk ke dalam jajaran

“The Seven Giant Waves Wonder” sebagai salah satu yang terbesar di dunia, dengan

ketinggian ombak mencapai 4-6 meter.

Pantai Plengkung termasuk dari salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan pada

delegasi Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG)

2018, di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang.

Kedatangan Luhut untuk memantau langsung pembangunan infrastruktur yang saat ini

sedang berlangsung di Alas Purwo.

"Saya ingin melihat langsung progress dari pembangunan infrastruktur di Alas Purwo," kata

Luhut.

Luhut mengatakan, Alas Purwo sangat potensial untuk dikembangkan lagi. Bahkan Luhut

menyampaikan akan menambah anggaran pembangunan infrastruktur di destinasi yang

digemari oleh wisatawan mancanegara.

"Jangka pendek pembangunan infrastruktur ini diperuntukkan IMF-WBG. Jangka panjangnya

untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan asing di Banyuwangi," kata Luhut yang juga

Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-WBG.

Untuk pembangunan infrastruktur di Alas Purwo, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 20

miliar. Namun menurut Luhut anggaran itu masih kurang. Luhut berencana akan menambah

anggaran tersebut.

Selain Alas Purwo, destinasi lainnya yang akan ditawarkan pada delegasi IMF-WBG, adalah

Kawah Ijen.

Pemerintah juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pengembangan infrastruktur di Kawah

Ijen.

Selain infrastruktur jalan, fasilitas-fasilitas di destinasi juga ditambah, seperti toilet, BTS,

aliran listrik, dan lainnya.

Luhut mengatakan, persiapan menjelang IMF-WBG tidak ada kendala yang berarti.

"Persiapan sudah baik, tidak ada kendala yang berarti," kata Luhut.

Bupati Anas mengatakan, pertemuan IMF-WBG merupakan kesempatan langka infrastruktur

di Alas Purwo dan Kawah Ijen bisa dibenahi.

Page 22: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

22

"Kami sudah lama mengajukan untuk pembenahan infrastruktur di dua tempat ini tapi tak

kunjung bisa terelasasi. Dengan adanya IMF-WBG ini begitu cepat, berkat campur tangan

pemerintah pusat. Kami sangat berterima kasih pada pemerintah pusat," kata Anas.

Anas mengatakan, selain jangka pendek even ini juga memberikan dampak jangka panjang

bagi Banyuwangi.

"Pariwisata Banyuwangi akan kian berkembang dengan adanya pertemuan ini," kata Anas.

Kepala Dinas PUPR Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono, mengatakan, target pembangunan

infrastruktur ini bisa selesai pada September mendatang. "September kami targetkan bisa

selesai," kata Mujiono.

Mujiono menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur, dilakukan mulai dari Dusun

Kutorejo, Kecamatan Tegaldlimo, sebelum pintu masuk Alas Purwo, hingga menuju G-Land.

Dari Kutorejo dilakukan pengaspalan menuju Pantai Pancur (pintu masuk/parkir) Alas Purwo

sepanjang 12,6 kilometer.

Di pantai Pancur ini dilakukan pavingisasi sepanjang 600 meter. Mulai dari pantai Pancur

menuju G-Land dilakukan pemadatan jalan (makadam) sepanjang 9,22 kilometer, dengan

lebar jalan yang dulunya empat menjadi enam meter.

"Untuk pembangunan jalan di Alas Purwo dilakukan dengan memperhatikan kelestarian

alam. Karena itu hanya dilakukan pemadatan jalan," kata Mujiono.

Pembangunan infrastruktur di Kawah Ijen, pembangunan dan pelebaran jalan dilakukan

mulai dari Kota Banyuwangi menuju Desa Jambu sepanjang 15 km, dan Jambu ke Paltuding

Kawah Ijen sepanjan 15 km. Jalan dilebarkan dari empat meter menjadi enam meter.

(haorrahman)

http://bali.tribunnews.com/2018/07/29/pakai-helikopter-luhut-pantau-persiapan-imf-world-

bank-di-alas-purwo?page=all

Page 23: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

23

Menko Kemaritiman Pantau Persiapan IMF-World

Bank di Alas Purwo Banyuwangi Pakai Helikopter

Minggu, 29 Juli 2018 18:23 WIB

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, saat mematau perkembangan pembangunan infrastruktur di Alas Purwo.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Dengan memakai helikopter, Menteri

Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memantau pembangunan infrastruktur di

Alas Purwo, Banyuwangi, Minggu (29/7/2018).

Tiba di Bandara Banyuwangi, Luhut yang didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar

Anas, menumpang helikopter menuju G-Land atau Pantai Plengkung yang terletak di Alas

Purwo.

"Tadi saya lihat dari atas tempat ini sangat indah. Tempat ini harus lebih dioptimalkan lagi ke

depannya," kata Luhut.

Pantai Plengkung Banyuwangi berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Lokasinya terletak di sebelah tenggara Banyuwangi, berhadapan langsung dengan Samudera

Hindia. Dikenal juga dengan nama G-Land, pantai ini merupakan salah satu tempat favorit

para peselancar dunia.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Tribunnews.com 1

Page 24: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

24

Huruf “G” pada nama pantai memiliki arti, yakni “Grajagan”, nama sebuah teluk berlokasi persis di sebelah barat pantai tersebut.

Dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung Banyuwangi membuatnya masuk ke dalam jajaran

“The Seven Giant Waves Wonder” sebagai salah satu yang terbesar di dunia, dengan

ketinggian ombak mencapai 4-6 meter.

Pantai Plengkung termasuk dari salah satu destinasi wisata yang akan ditawarkan pada

delegasi Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG)

2018, di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang. Kedatangan Luhut untuk memantau langsung

pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berlangsung di Alas Purwo. "Saya ingin

melihat langsung progress dari pembangunan infrastruktur di Alas Purwo," kata Luhut.

Luhut mengatakan, Alas Purwo sangat potensial untuk dikembangkan lagi. Bahkan Luhut

menyampaikan akan menambah anggaran pembangunan infrastruktur di destinasi yang

digemari oleh wisatawan mancanegara.

"Jangka pendek pembangunan infrastruktur ini diperuntukkan IMF-WBG. Jangka panjangnya

untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan asing di Banyuwangi," kata Luhut yang juga

Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-WBG.

Untuk pembangunan infrastruktur di Alas Purwo, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 20

miliar. Namun menurut Luhut anggaran itu masih kurang. Luhut berencana akan menambah

anggaran tersebut.

Selain Alas Purwo, destinasi lainnya yang akan ditawarkan pada delegasi IMF-WBG, adalah

Kawah Ijen. Pemerintah juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pengembangan

infrastruktur di Kawah Ijen.

Selain infrastruktur jalan, fasilitas-fasilitas di destinasi juga ditambah, seperti toilet, BTS,

aliran listrik, dan lainnya. Luhut mengatakan, persiapan menjelang IMF-WBG tidak ada

kendala yang berarti. "Persiapan sudah baik, tidak ada kendala yang berarti," kata Luhut.

Bupati Anas mengatakan, pertemuan IMF-WBG merupakan kesempatan langka infrastruktur

di Alas Purwo dan Kawah Ijen bisa dibenahi.

"Kami sudah lama mengajukan untuk pembenahan infrastruktur di dua tempat ini tapi tak

kunjung bisa terrealisasi. Dengan adanya IMF-WBG ini begitu cepat, berkat campur tangan

pemerintah pusat. Kami sangat berterima kasih pada pemerintah pusat," kata Anas.

Anas mengatakan, selain jangka pendek even ini juga memberikan dampak jangka panjang

bagi Banyuwangi. "Pariwisata Banyuwangi akan kian berkembang dengan adanya pertemuan

ini," kata Anas.

http://www.tribunnews.com/regional/2018/07/29/menko-kemaritiman-pantau-persiapan-imf-

world-bank-di-alas-purwo-banyuwangi-pakai-helikopter?page=all

Page 25: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

25

Menkomar Luhut Harapkan Direct Flight Bali-

Banyuwangi Sebelum AM-IMF-WB 2018

29 Juli 2018

LIPUTAN1.COM– Pertumbuhan dinamis dibukukan pariwisata Banyuwangi pada semester

I 2018. Pergerakan arus masuk wisatawan mancanegara (wisman) naik 2.913 orang. Dari

rentang Januari-Juni 2018, pertumbuhan wisman di angka 51.755 orang. Padahal pada

periode sama di tahun 2017, akumulasinya hanya 48.842 wisman.

Progress positif ini menjadi potensi market menjanjikan, terutama bagi maskapai

penerbangan dengan poros The Sun Rise of Java.

Banyuwangi terus tumbuh sebagai destinasi paling menjanjikan. Nature, culture, dan

manmade-nya luar biasa. Bahkan, penyelenggaraan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018,

Minggu (29/7), mampu menyedot jumlah wisatawan dalam jumlah besar. BEC bahkan

menjadi free open trip bagi 25 wisman dari 16 negara.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Liputan1.com 1

Page 26: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

26

“Pertumbuhan pariwisata Banyuwangi ini luar biasa. Pemerintah memberikan apresiasi atas

langkah yang diambil Banyuwangi untuk mengembangkan pariwisatanya. Pertumbuhan ini

tentu jadi industri yang sangat menjanjkan,” ungkap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut

Binsar Pandjaitan, Minggu (29/7).

The Sun Rise of Java mengalami ledakan kunjungan wisatawan. Sepanjang semester I 2018,

total jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.589.587 orang. Dari rentang Januari hingga

Juni, jumlah kunjungan wismannya mencapai 51.755 orang. Untuk wisatawan nusantara

(wisnus) ini mencapai 2.537.832 orang. Rapor ini tentu menjadi tesis sempurna bila

dikomparasi dengan periode sama tahun sebelumnya.

Sepanjang semester I 2017, The Sun Rise of Java total hanya dikunjungi 2.413.709

wisatawan. Rinciannya, jumlah kunjungan dari wisman 48.842 orang lalu wisnusnya

mencapai 2.364.867 nama. Mengacu angka komparasi itu, pariwisata Banyuwangi saat ini

mengalami surplus hingga 2.913 wisman. Testimoni ini tentu menjadi potensi market

menjanjikan bagi maskapai penerbangan.

“Pertumbuhan wisatawan Banyuwangi bagus. Secara geografis juga menguntungkan karena dekat Bali. Ke depan, perlu ada pembukaan rute penerbangan dari Denpasar–Banyuwangi. Ini

akan dibuka sebelum perhelatan AM IMF-WB 2018 menunggu perluasan apron di Bandara

Ngurah Rai Bali yang direncanakan selesai pada September tahun ini,” terang Luhut lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung sumringah. Menurutnya, niatan membuka direct

flight Banyuwangi – Denpasar, bisa mendukung paket wisata ke Banyuwangi. Utamanya

untuk peserta Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank di Bali

pada Oktober 2018 mendatang.

“Banyuwangi ini memiliki potensi besar. Pergerakan wisatawan dari Bali ke Banyuwangi juga cukup besar. Potensi ini memang harus dioptimalkan dengan pembukaan akses udara

yang memadai. Sebab, Bali menjadi tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting. Dann

Banyuwangi adalah destinasi wisata yang ikut ditawarkan pada peserta meeting,” terang Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Prospeknya diyakini sangat cerah. Sangat seksi. Mengacu data Bappenas, kemampuan

spending peserta IMF-World Bank Annual Meeting diperkirakan Rp943,5 Miliar. Dari

jumlah tersebut, sebanyak 95,2% berasal dari wisman.

“Potensi income bisa lebih besar. Sebab, kemampuan spending peserta meeting ini sangat

tinggi. Dengan potensi yang dimilikinya, Banyuwangi akan menjadi magnet penarik

kunjungan mereka yang bagus,” ujar Menpar.

Page 27: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

27

Kebetulan, Bandara Banyuwangi kian hari kian terlihat oke. Luas apron ditambah menjadi

23.000 meter2.

Perluasan apron ini, juga diikuti pekerjaan penebalan runway (overlay) dari PCN 27 menjadi

56, pelebaran runway dari 30 meter menjadi 45 meter dan penambahan luasan parkir 1.000

meter2. Total, ada kucuran dana sebesar Rp 300 milyar dari Angkasa Pura II untuk

mendukung program Annual Meeting IMF – World Bank yang akan diselengarakan di Nusa

Dua Bali, Oktober 2018.

Selain poros Banyuwangi-Bali, The Sun Rise of Java juga berupaya mengembangkan poros

internasional. Destinasi di kawasan ini akan dihubungkan dengan Tiongkok melalui direct

flight Sriwijaya Air. The Sun Rise of Java tertarik lantaran Sriwijaya berhasil menjaring

300.000 wisatawan Tiongkok. Tiongkok juga menjadi pemasok wisatawan terbesar di

Indonesia.

“Berbagai upaya untuk mengembangkan pariwisata Banyuwangi terus dilakukan. Bersama

Sriwijaya, kami ingin menggarap pasar Tiongkok. Sriwijaya ini sangat sukses dengan

menarik kunjungan wisman dari Tiongkok dalam jumlah besar,” pungkas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (*)

https://www.liputan1.com/2018/07/29/menkomar-luhut-harapkan-direct-flight-bali-

banyuwangi-sebelum-am-imf-wb-2018/

Page 28: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

28

Nikmati Karnaval Etnik, Menko Luhut:

Banyuwangi Paten!

29/07/2018, 20:19 WIB | Editor: Dhimas Ginanjar

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Menko Luhut B. Panjaitan (baju putih) di Banyuwangi Ethno

Carnival, Minggu (29/7) (Pemkab Banyuwangi for JawaPos.com)

JawaPos.com – Banyuwangi punya banyak cara untuk mengenalkan potensi pariwisata. Salah

satunya, lewat Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang sudah digelar selama delapan tahun

berturut-turut. Dari ribuan wisatawan dan warga yang mengikuti karnaval etnik, Minggu

(29/7), tampak Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Menko Luhut di ujung sesi karnaval tampak antusias berjalan bersama Bupati Banyuwangi

Abdullah Azwar Anas. Dia menyusuri jalanan sepanjang sekitar 3 kilometer. Luhut puas, dia

memberi acungan jempol atas kiprah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata.

"Saya terkesan dan sangat menikmati. Kebersamaan pemerintah dan rakyat menyatu di

karnaval ini. Banyuwangi memang paten," kata Luhut. Dalam bahasa khas Medan, paten

berarti hebat.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Minggu, 29 Juli 2018 Jawapos.com 1

Page 29: LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN€¦ · Karena mereka ingin berlibur ke Banyuwangi setelah ini," ujarnya kepada detikTravel, Minggu (29/7/2018). Selain perbaikan jalan menuju

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

29

Langkah Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata, dinilai Luhut sudah sangat tepat.

Sebab, sampai saat ini sektor pariwisata menjadi penyumbang penerimaan negara terbesar

setelah sektor energi. Tak lama lagi, diprediksi menjadi sumber penerimaan terbesar negara.

“Pariwisata ini efektif menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi. Dan itu terbukti di Banyuwangi,” kata Luhut.

Dia menambahkan, pemerintah pusat juga terus mengebut pembangunan infrastruktur wisata

di Banyuwangi. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah ditetapkan sebagai daerah

penyangga Pertemuan Tahunan IMF-World Bank yang diikuti 17.000 delegasi seluruh dunia,

Oktober mendatang di Pulau Bali. Sebagian delegasi itu bakal mendarat dan berwisata di

Banyuwangi.

Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 50 miliar untuk memperbaiki infrastruktur

kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang mempunyai padang rumput eksotis serta Pantai

Plengkung dengan ombak terbaik di dunia untuk selancar. Selain itu, ada perbaikan

infrastruktur ke kawasan Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena alam api biru (blue

flame) yang telah mendunia.

“Presiden Jokowi sangat concern mendorong pengembangan wisata daerah sebagai pintu pembuka kesejahteraan rakyat,” kata Luhut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat

ke Banyuwangi. Berkat dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan kerja kolektif bersama

rakyat, Banyuwangi terus tumbuh. Sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong

pertumbuhan tersebut.

Dalam tujuh tahun terakhir, sebut Anas, kemiskinan melorot drastis ke level 8,6 persen dari

sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita warga melonjak 120 persen

menjadi Rp 45 juta per orang per tahun pada 2017 dibanding posisi 2011.

“Jadi kami bersyukur pendapatan per kapita warga Banyuwangi rata-rata sudah di atas USD

3.000 per tahun, level itu yang sering dikategorikan sebagai bagian dari kelas menengah.

Tugas menantang ke depan adalah semakin mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa-

desa, yang terus kita upayakan antara lain lewat program Smart Kampung,” ujar Anas.

https://www.jawapos.com/jpg-today/29/07/2018/nikmati-karnaval-etnik-menko-luhut-

banyuwangi-paten