laporan hasil evaluasi -...

22
LAPORAN HASIL EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) SEKRETARIAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TAHUN 2017 LHE-16/INS.M.EKON/10/2018 Inspektorat

Upload: vobao

Post on 17-May-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

LAPORAN HASIL EVALUASI

ATAS IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

SEKRETARIAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG

PEREKONOMIAN TAHUN 2017

LHE-16/INS.M.EKON/10/2018

Inspektorat

Page 2: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |1

DAFTAR ISI

Daftar Isi......................................................................................1 Ringkasan Eksekutif.......................................................................2

Bab I Pendahuluan

A. Dasar Hukum Evaluasi...........................................................4

B. Latar Belakang..................................................................4

C. Tujuan Evaluasi..................................................................5

D. Ruang Lingkup Evaluasi.........................................................5

E. Metodologi Evaluasi.............................................................6

F. Gambaran Umum Evaluatan...................................................7

G. Gambaran Umum Implementasi SAKIP.......................................8

Bab II Hasil Evaluasi

A. Evaluasi Atas Perencanaan Kinerja.........................................10

B. Evaluasi Atas Pengukuran Kinerja...........................................12

C. Evaluasi Atas Pelaporan Kinerja.............................................13

D. Evaluasi Atas Evaluasi Internal...............................................14

E. Evaluasi Atas Pencapaian Kinerja...........................................15

Bab II Penutup

A. Rekomendasi....................................................................16

B. Apresiasi.........................................................................17

Page 3: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |2

Ringkasan Eksekutif

Tim Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah

melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP Sekretariat Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Tahun 2017 sesuai

dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2018

dan Surat Tugas Inspektur Nomor ST-81/INS.M.EKON/7/2018 tanggal 13 Juli 2018.

Definisi SAKIP menurut Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 adalah

rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang

untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,

pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka

pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Sedangkan

evaluasi SAKIP adalah aktivitas analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut,

apresiasi, dan pengenalan permasalahan, serta pemberian solusi atas masalah yang

ditemukan dalam implementasi SAKIP tersebut. Evaluasi SAKIP merupakan bagian

tidak terpisahkan dari SAKIP itu sendiri yang dilakukan untuk mengetahui sejauh

mana SAKIP diimplementasikan oleh Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Laporan Hasil Evaluasi SAKIP ini berisi informasi tentang implementasi SAKIP di

Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2017, hasil

penilaian atas implementasi SAKIP Tahun 2017 beserta catatan hasil evaluasinya,

dan rekomendasi untuk perbaikan implementasi SAKIP. Selain itu, dalam laporan ini

dijelaskan pula ruang lingkup dan metode yang digunakan evaluator untuk menilai

implementasi SAKIP sehingga evaluatan dapat mengetahui sejauh mana evaluasi

atas implementasi SAKIP telah dilaksanakan.

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP, nilai akhir implementasi SAKIP Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2017 adalah 80,54 dengan kategori “A” atau Memuaskan dengan rincian nilai per komponen sebagai berikut :

No. Komponen Bobot Nilai

1 Perencanaan Kinerja 30% 25,95

2 Pengukuran Kinerja 25% 22,06

3 Pelaporan Kinerja 15% 12,28

4 Evaluasi Internal 10% 4,83 5 Capaian Kinerja 20% 15,42

Total Nilai 80,54

Nilai tersebut menandakan bahwa implementasi SAKIP di Sekretariat Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2017 sangat akuntabel dan berkinerja

tinggi. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa catatan hasil evaluasi untuk

dapat diperbaiki di periode mendatang terutama terkait perbaikan sistem

pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta sistem evaluasi atas rencana

aksi yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK).

Page 4: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta
Page 5: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |4

Bab I Pendahuluan

A. Dasar Hukum Evaluasi Berikut ini merupakan dasar hukum evaluasi SAKIP di Kemenko Ekon:

1. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan ini mengatur tentang SAKIP dan penyelenggaraanya Instansi Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kementerian PAN dan RB.

2. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan ini mewajibkan setiap pimpinan instansi pemerintah melakukan evaluasi atas implementasi SAKIP di lingkungannya setiap tahun yang dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerinth (APIP).

3. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Atas Implementasi SAKIP di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Peraturan ini mengatur teknis, metode, kriteria penilaian, sampai pelaporan evaluasi atas implementasi SAKIP. Peraturan ini yang dijadikan panduan bagi evaluator dalam melaksanakan evaluasi dan diharapkan evaluatan juga dapat memahami kriteria – kriteria apa saja yang harus dipenuhi terkait implementasi SAKIP.

4. Surat Tugas Inspektur No ST-81/INS.M.EKON/7/2018 tanggal 13 Juli 2018 Tentang Tim Evaluasi SAKIP Eselon I Tahun 2017

B. Latar Belakang Berdasarkan Perpres Nomor 29 Tahun 2014, SAKIP didefinisikan sebagai rangkaian

sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan

penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran,

dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban

dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan

untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan oleh Entitas Akuntabilitas Kinerja yang ditunjuk secara berjenjang, mulai

dari tingkat unit kerja sampai dengan tingkat Kementerian.

Penguatan akuntabilitas kinerja melalui implementasi SAKIP merupakan salah satu

program yang dilaksanakan dalam rangka Reformasi Birokrasi (RB) dan merupakan

bobot yang tinggi dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan RB. Penguatan akuntabilitas

kinerja dilaksanakan untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas dari

KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi. Oleh karena itu, impelementasi SAKIP sangat penting

untuk dilaksanakan.

Sesuai Permen PAN & RB No. 12 Tahun 2015, disebutkan bahwa setiap pimpinan

instansi Pemerintah melakukan evaluasi atas implementasi SAKIP di lingkungannya

setiap tahun dalam rangka memperbaiki manajemen kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja khususnya kinerja pelayanan publik di instansinya secara

Page 6: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |5

berkelanjutan. Evaluasi tersebut dilaksanakan oleh APIP, yaitu Inspektorat di

Kemenko Perekonomian. Evaluasi atas implementasi SAKIP merupakan bagian tidak

terpisahkan dari SAKIP itu sendiri yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

SAKIP telah diimplementasikan dan memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk

memperbaiki dan meningkatkan implementasi SAKIP.

C. Tujuan Evaluasi Tujuan evaluasi atas implementasi SAKIP secara umum, adalah untuk:

1. Memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP 2. Menilai tingkat implementasi SAKIP 3. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP 4. Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya, jika

ada

Berdasarkan pemahaman dan informasi yang diperoleh tentang implementasi SAKIP

dan sejauh mana hal ini diterapkan dalam unit kerja, evaluator diharapkan dapat

memberikan penilaian yang obyektif dan memberikan rekomendasi yang solutif.

D. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup evaluasi atas implementasi SAKIP, meliputi kegiatan evaluasi terhadap:

Perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja, termasuk penerapan anggaran berbasis kinerja

Pelaksanaan program dan kegiatan Pengukuran kinerja = sistem pengukuran kinerja Pelaporan kinerja = penyajian dan pengungkapan informasi kinerja Evaluasi Internal = kebijakan unit kerja terkait monitoring kinerja Pencapaian kinerja

Evaluasi atas hal – hal tersebut di atas dibatasi pada implementasi SAKIP yang dilaksanakan di masing – masing unit kerja selama Tahun 2017. Perbaikan SAKIP yang telah dan sedang dilaksanakan selama masa evaluasi tetap kami apresiasi sebagai bentuk peningkatan implementasi SAKIP dan agar dapat dipertahankankan di periode mendatang. Dalam melaksanakan evaluasi, Laporan Kinerja bukan satu-satunya informasi yang dianalisis oleh evaluator. Berbagai data, informasi dari berbagai hal dapat menjadi pendukung justifikasi evaluator dalam melakukan penilaian. Oleh karena itu, data kinerja yang berasal dari pengelolaan data kinerja dari masing – masing unit kerja menjadi penting untuk diperoleh. Komponen dan bobot penilaian atas implementasi SAKIP dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Page 7: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |6

E. Metodologi Evaluasi Metodologi analisis sederhana dipakai oleh evaluator untuk melakukan penilaian terhadap kriteria – kriteria dalam setiap komponen dan sub komponen evaluasi atas implementasi SAKIP. Setiap komponen dan sub komponen memiliki bobot penilaian seperti yang digambarkan dalam tabel sebelumnya. Setiap sub komponen memiliki kriteria-kriteria tertentu yang dikuantifikasikan sehingga menghasilkan nilai yang obyektif. Jumlah nilai dari pemenuhan kriteria – kriteria tersebut kemudian dibobot dan dijumlah sehingga menghasilkan total nilai evaluasi atas implementasi SAKIP. Rincian kriteria-kriteria tersebut dapat dilihat dalam lampiran Permenko Nomor 4 Tahun 2018. Meskipun demikian, proses evaluasi atas implementasi SAKIP tidak dapat lepas dari justifikasi profesional evaluator.Oleh karena itu, perlu berbagai data dan informasi di luar Laporan Kinerja yang diperlukan untuk mendukung justifikasi tersebut.

Page 8: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |7

Beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai implementasi SAKIP, diantaranya adalah:

Analisis sederhana (desk study) atas semua data kinerja Metode ini dilakukan dengan menganalisis keselarasan antara dokumen satu dengan yang lainnya sehingga diperoleh kronologis informasi dan mengidentifikasi adanya kelemahan dalam sistem pengelolaan data kinerja

Wawancara Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara terbuka dengan beberapa pejabat yang berkepentingan terhadap data kinerja dan pengimplementasian SAKIP di unit kerjanya, termasuk kepada Kepala Sub Bidang Program dan Tata Kelola. Metode ini digunakan sebagai alat konfirmasi atas data dan informasi yang telah diperoleh sebelumnya serta untuk mengetahui sejauh mana SAKIP diimplemetasikan di masing – masing unit kerja.

Kuisioner Metode ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada semua pejabat di unit kerja masing – masing secara online untuk menggali data dan informasi yang diperlukan untuk melakukan penilaian atas implementasi SAKIP. Hasil kuisioner dapat dijadikan dasar justifikasi evaluator untuk menilai suatu kriteria.

Semua data dan informasi tersebut kemudian dituangkan dalam kertas kerja evaluasi SAKIP yang telah disediakan sesuai kriteria – kriteria yang telah ditentukan dalam Permenko Nomor 4 Tahun 2018.

F. Gambaran Umum Evaluatan Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator dan dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Koordinator. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Fungsi yang dijalankan oleh Sekretariat adalah:

1. koordinasi kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; 2. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian; 3. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

4. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana 5. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang- undangan

serta pelaksanaan advokasi hukum 6. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan

pengadaan barang/jasa 7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Page 9: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |8

Struktur Organisasi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

Sekretariat memiliki struktur organisasi sebagai berikut.

Visi Sekretariat:

“Terwujudnya peningkatan budaya organisasi berbasis kinerja dan kompetensi serta

tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, untuk menunjang tujuan

Kementerian”

Misi Sekretariat:

“ Meningkatkan efektivitas pelayanan, dukungan manajemen, tugas teknis serta pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai bagi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian” Tujuan Sekretariat:

1. Terwujudnya budaya kerja organisasi berbasis kompetensi serta tata kelola organisasi yang baik

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas

G. Gambaran Umum Implementasi SAKIP Implementasi SAKIP dimulai dari proses perencanaan, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan capaian kinerja di Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian dan berlaku secara umum di masing – masing unit

kerja dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

Page 10: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |9

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang berisi rencana strategis selama lima (5)

tahun disusun oleh masing – masing unit kerja tingkat Eselon I sedangkan dokumen

Perjanjian Kinerja (PK) yang berisi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU),

Target Kinerja, Rencana Aksi, dan Kebutuhan Dana per tahun disusun pada awal

tahun untuk Pejabat Eselon I dan Pejabat Eselon II. Pengumpulan data kinerja dan

penyusunan laporan kinerja dilakukan oleh Key Performance Indikator’s (KPIs)

Manager di masing – masing unit kerja. Kemenko Perekonomian memiliki Manual IKU

yang merupakan panduan dan rumus bagaimana IKU diukur dan sejauh mana IKU

tersebut diukur sehingga dapat ditentukan dokumen pendukung pencapaian kinerja.

Pengumpulan data kinerja secara umum diatur dalam Permenko Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Laporan Kinerja disusun oleh

masing – masing unit kerja Eselon I sesuai Permen PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 11: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |10

Bab II Hasil Evaluasi

Berdasarkan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP Sekretariat Tahun 2017, diperoleh nilai total 80,54 dengan rincian per komponen sebagai berikut:

No. Komponen Bobot Nilai

1 Perencanaan Kinerja 30% 25,95

2 Pengukuran Kinerja 25% 22,06

3 Pelaporan Kinerja 15% 12,28

4 Evaluasi Internal 10% 4,63

5 Capaian Kinerja 20% 15,42

Total Nilai 80,54

Nilai 80,54 masuk dalam kategori “A” atau Memuaskan yang menandakan bahwa

implementasi SAKIP di Sekretariat Tahun 2017 sangat akuntabel dan berkinerja

tinggi. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa catatan hasil evaluasi untuk

dapat diperbaiki di periode mendatang.

Evaluasi atas implementasi SAKIP secara menyeluruh dan mendalam atas mekanisme

dan sistem kinerja yang menghasilkan Laporan Kinerja adalah pertama kali

dilaksanakan tahun ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 4 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Atas

Implementasi SAKIP di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tahun – tahun sebelumnya, evaluator melaksanakan evaluasi sebatas pada Laporan

Kinerja saja. Keselarasan Laporan Kinerja dengan dokumen Renstra dan PK, apakah

cara pengukuran telah disajikan dalam Laporan Kinerja, Apakah semua informasi

kinerja, termasuk capaian outcome telah disajikan dalam Laporan Kinerja, dan

apakah telah ada penyajian informasi hambatan – hambatan yang dihadapi dalam

Laporan Kinerja. Hal tersebut menyebabkan nilai evaluasi Tahun 2017 tidak dapat

dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.

A. Evaluasi atas Perencanaan Kinerja Sesuai dengan PK Tahun 2017, sasaran strategis, IKU, dan Target Kinerja Sekretariat

adalah sebagai berikut:

Page 12: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |11

Evaluasi atas perencanaan kinerja dilakukan terhadap sistem perencanaan kinerja

yang terdiri dari pemenuhan dokumen perencanaan berupa Renstra, PK, dan

Rencana Aksi, kemudian apakah kualitas dokumen tersebut memenuhi kriteria,

sampai implementasi atau pemanfaatan dokumen – dokumen tersebut.

Rincian nilai hasil evaluasi atas perencanaan kinerja Sekretariat Tahun 2017 per sub

komponen, adalah sebagai berikut:

Sub Komponen Bobot Nilai

Perencanaan Kinerja 10% 8,75

Pemenuhan Renstra 2% 2,00

Kualitas Renstra 5% 5,00

Implementasi Renstra 3% 1,75 Perencanaan Kinerja Tahunan 20% 17,20

Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan 4% 4,00

Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 10% 9,00

Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 6% 4,20

Total Nilai Perencanaan Kinerja 25,95

Tabel di atas menunjukkan bahwa sub komponen pemenuhan Renstra dan

pemenuhan perencanaan kinerja tahunan memperoleh nilai penuh yang berarti

bahwa penyusunan dokumen Renstra, PK, dan Rencana Aksi telah sesuai dengan

kriteria. Begitu pula sub komponen kualitas Renstra dan perencanaan kinerja

tahunan masing – masing memperoleh nilai penuh dan sangat baik sedangkan sub

komponen implementasi masih belum memenuhi semua kriteria. Khusus untuk

Rencana Aksi, penilaian pada tahap perencanaan kinerja hanya sebatas ada tidaknya

dokumen tersebut dan komponennya sudah memenuhi. Kualitas dan pemanfaatan

Rencana Aksi akan dinilai lebih detil di tahap evaluasi internal.

Page 13: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |12

Sasaran kinerja Sekretariat sudah berorientasi hasil dan indikator kinerjanya sudah

memenuhi kriteria Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timebound dan

Cukup (SMART & C). Program dan kegiatan Sekretariat bersifat teknis dan rutin

dengan tujuan utama yaitu memberikan pelayanan yang maksimal.

Beberapa catatan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP terkait perencanaan kinerja, antara lain:

Belum ada mekanisme monitoring dan reviu atas Renstra dan PK yang telah disusun sesuai dengan PK saat perencanaan kinerja. Perlu adanya monitoring dan reviu atas Renstra dan PK sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja di periode mendatang.

Rencana Aksi belum dijadikan sebagai dokumen penting dalam tahap perencanaan yang berfungsi sebagai alat monitoring secara periodik sehingga belum ada aktivitas reviu dan monitoring atas Rencana Aksi.

B. Evaluasi atas Pengukuran Kinerja Evaluasi atas pengukuran kinerja dilakukan atas pemenuhan terhadap IKU, kualitas

IKU apakah efektif untuk mengukur kinerja, dan apakah IKU telah dimanfaatkan

sebagai penilaian dan pemantauan kinerja secara periodik dan berjenjang. Oleh

karena itu, pemenuhan kriteria SMART & C untuk indikator kinerja sangat

mempengaruhi evaluasi atas pengukuran kinerja.

Rincian nilai hasil evaluasi atas pengukuran kinerja Sekretariat Tahun 2017 per sub

komponen, adalah sebagai berikut:

Sub Komponen Bobot Nilai

Pemenuhan Pengukuran 5% 4,69 Kualitas Pengukuran 12,5% 12,50

Implementasi Pengukuran 7,5% 4,88

Total Nilai Pengukuran Kinerja 22,06

Tabel di atas menunjukkan bahwa sub komponen kualitas pengukuran memperoleh

nilai penuh dan pemenuhan pengukuran memperoleh nilai mendekati penuh yang

berarti bahwa IKU yang telah ada dinilai dapat digunakan untuk mengukur kinerja

sedangkan pemenuhan IKU terkait dengan belum terpenuhinya kriteria SMART & C.

Beberapa catatan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP terkait pengukuran kinerja sebagai berikut:

Kemenko Perekonomian memiliki alat bantu berupa Manual IKU yang berisi cara

perhitungan/ rumus untuk mengukur IKU. KPI’s Manager selama ini sangat

bergantung pada Manual IKU dalam melaksanakan pengumpulan data kinerja.

Namun Manual IKU hanya disusun dalam rangka pembuatan laporan kinerja belum

dimanfaatkan sebagai alat bantu pengumpulan data dan pemantauan kinerja secara

periodik dan berjenjang.

Permenko Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengatur pengumpulan data kinerja dan pihak yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan

Page 14: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |13

data kinerja, yaitu KPI’s Manager. Namun dalam pelaksanaannya belum ada mekanisme yang memadai dan terstruktur bagaimana mengumpulkan, mencatat, membuat ikhtisar, dan mendokumentasikan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap kevaliditasan data kinerja secara berjenjang sehingga menyebabkan:

1. Sulit untuk menelusuri dan mengakses data bagi pihak yg berkepentingan sampai ke sumbernya secara periodik

2. Data kinerja dan rencana aksi tidak termonitor dengan baik dan kurang dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi kinerja

Pada tahun 2018 telah ditunjuk Entitas Akuntabilitas Kinerja melalui Keputusan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 208 Tahun 2018 yang melakukan

kegiatan pencatatan, pengolahan, pengikhtisaran, dan pelaporan data kinerja.

Diharapkan implementasinya dapat segera diterapkan untuk memperbaiki

mekanisme pengelolaan data kinerja.

C. Evaluasi atas Pelaporan Kinerja Evaluasi atas pengukuran kinerja dilakukan terhadap pemenuhan terhadap Laporan

Kinerja Tahunan, penyajian informasi dalam Laporan Kinerja apakah telah

memenuhi kriteria, dan apakah Laporan Kinerja dimanfaatkan sebagai sarana

informasi untuk penilaian dan evaluasi kinerja.

Rincian nilai hasil evaluasi atas pelaporan kinerja Sekretariat Tahun 2017 per sub

komponen, adalah sebagai berikut:

Sub Komponen Bobot Nilai

Pemenuhan Pelaporan 3% 2,25

Penyajian Informasi Kinerja 7,5% 6,43 Pemanfaatan Informasi Kinerja 4,5% 3,60

Total Nilai Pengukuran Kinerja 12,28

Tabel di atas menunjukkan sub komponen pemanfaatan informasi kinerja

memperoleh nilai penuh. Penilaian atas sub komponen ini murni berdasarkan hasil

kuisioner yang disebarkan ke para pejabat di unit kerja yang menyatakan bahwa

Laporan Kinerja telah dimanfaatkan sebagai sarana informasi untuk penilaian dan

evaluasi kinerja. Evaluator menilai bahwa pemanfaatan informasi kinerja

seharusnya dirasakan oleh para pejabat di unit kerja tersebut karena mereka yang

memperoleh dampaknya. Secara keseluruhan, tim evaluator menilai bahwa

komponen pelaporan kinerja merupakan komponen dalam evaluasi atas

implementasi SAKIP yang memperoleh nilai paling tinggi dibandingkan komponen –

komponen lainnya.

Beberapa catatan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP terkait pelaporanran kinerja adalah sebagai berikut:

1. Permenko Nomor 9 Tahun 2015 belum mengatur kapan Laporan Kinerja Eselon I disampaikan dan kepada siapa laporan tersebut diserahkan. Dalam pelaksanaannya, Laporan Kinerja Eselon I baru diserahkan saat ada surat permintaan dari Biro Perencanaan untuk mengumpulkan Laporan Kinerja Tahunan dan laporan tersebut tidak diserahkan kepada Menteri sebagai

Page 15: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |14

bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja. Hal tersebut terjadi karena memang belum ada mekanisme yang mengatur secara spesifik hal tersebut.

2. Belum berjalan efektifnya sistem pengelolaan data kinerja secara periodik dan berjenjang sehingga data untuk menyajikan informasi yang lengkap mengenai analisis efisiensi penggunaan sumber daya tidak tersedia.

D. Evaluasi atas Evaluasi Internal Evaluasi atas evaluasi internal dilakukan untuk menilai apakah terdapat mekanisme

monitoring dan evaluasi atas kinerja secara menyeluruh, baik sisi anggaran maupun

pencapaian target IKU melalui Rencana Aksi yang telah disusun, apakah evaluasi

atas Rencana Aksi tersebut berjalan efektif, dan apakah hasil evaluasi atas Rencana

Aksi telah dimanfaatkan atau ditindaklanjuti berupa kesimpulan dan rekomendasi

untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

Rincian nilai hasil evaluasi atas evaluasi internal Sekretariat Tahun 2017 per sub

komponen, adalah sebagai berikut:

Sub Komponen Bobot Nilai

Pemenuhan Evaluasi 2% 2,00 Kualitas Evaluasi 5% 1,88

Pemanfaatan Evaluasi 3% 0,75

Total Nilai Pengukuran Kinerja 4,63

Tabel di atas menunjukkan bahwa sub komponen pemenuhan evaluasi memperoleh

nilai penuh yang berarti bahwa Evaluasi atas Rencana Aksi telah dilaksanakan namun

sejauh mana implementasinya dan pemanfaatannya masih belum memenuhi

kriteria.

Beberapa catatan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP terkait evaluasi internal

adalah sebagai berikut:

1. Monitoring atas Rencana Aksi masih sebatas realisasi anggaran. Telah ada alat monitoring kinerja baik realisasi anggaran maupun pencapaian IKU berupa aplikasi e-monev yang dikembangkan oleh Bappenas namun dalam pelaksanaannya, hanya data realisasi anggaran yang dapat diverifikasi sedangkan data atas pencapaian IKU sulit diverifikasi. Data dalam e-monev tersebut berupa monitoring dalam angka saja. bukan data evaluasi ataupun hasil evaluasi karena tidak terdapat.

2. Rencana Aksi yang telah disusun belum menunjukkan relevansi dengan pencapaian sasaran dan IKU Eselon I. Rencana Aksi hanya disusun pada tingkat Eselon II dan tidak ada Rencana Aksi atas PK Eselon I. Hal ini menyebabkan tidak ada monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja Eselon I sesuai dengan PK.

3. Rencana Aksi yang telah disusun belum dimanfaatkan secara efektif sebagai alat pemantauan dan pengendalian kinerja. Belum ada dokumen pemantauan Rencana Aksi yang berisi simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan atas program/ kegiatan yang dievaluasi, rekomendasi perbaikan perencanaan (jika ada), serta tindak lanjut atas hasil evaluasi. Hanya ada dokumen Rencana Aksi yang dibuat saat perencanaan dan Laporan Kinerja Tahunan.

Page 16: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |15

Pada Tahun 2018 telah disusun Peraturan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja di

Lingkungan Kemenko Perekonomian yang berisi mekanisme teknis pengelolaan

SAKIP, termasuk di dalamnya mekanisme monitoring dan evaluasi yang

mengharuskan unit kerja membuat dokumen Laporan Monitoring Kinerja setiap

Triwulan. Peraturan ini diharapkan dapat segera diimplementasikan untuk perbaikan

SAKIP di tahun berjalan.

E. Evaluasi atas Capaian Kinerja Evaluasi atas capaian kinerja dilakukan dengan menilai pencapaian target,

perbandingan capaian kinerja dengan tahun lalu, dan perolehan dokumen

pendukung capaian kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja, baik untuk

Outcome (Eselon I) maupun Output (Eselon II).

Rincian nilai hasil evaluasi atas capaian kinerja Sekretariat Tahun 2017 per sub

komponen, adalah sebagai berikut:

Sub Komponen Bobot Nilai

Kinerja Yang Dilaporkan untuk Output 5% 4,17

Kinerja Yang Dilaporkan untuk Outcome 15% 11,25

Total Nilai Pengukuran Kinerja 15,42

Nilai pada tabel berasal dari perhitungan rata - rata realisasi kinerja terhadap

target IKU tahun berjalan dan rata – rata capaian kinerja tahun berjalan

dibandingkan dengan tahun lalu untuk masing – masing, Outcome (Eselon I) maupun

Output (Eselon II). Selain itu, evaluator juga menilai pemenuhan dan kualitas dari

dokumen pendukung sebagai bukti atas capaian kinerja tahun berjalan untuk tingkat

Outcome (Eselon I) maupun Output (Eselon II).

Page 17: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |16

Bab III Penutup

A. Rekomendasi Berdasarkan hasil evaluasi atas implementasi SAKIP Sekretariat Tahun 2017, berikut

ini kami sampaikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan SAKIP di periode

mendatang:

1. Mengimplementasikan Kepmenko No. 208 Tahun 2018 tentang Entitas

Akuntabilitas Kinerja dan menyusun mekanisme teknisnya secara berjenjang

dan periodik termasuk teknis pendokumentasian dan penyimpanan data

kinerja sehingga data kinerja dapat ditelusuri ke sumbernya dan mudah

diakses oleh pihak yang berpentingan.

Pengelolaan data kinerja secara berjenjang akan sangat membantu KPI’s

Manager dalam hal pelaporan kinerja secara periodik dan mendorong

pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas Rencana Aksi. Hasil akhir dari

mekanisme ini adalah Laporan Kinerja tepat waktu dan penyajian data dan

informasi yang valid.

2. Mengimplementasikan Persesmenko Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk

Teknis Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kemenko Perekonomian.

Peraturan tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pihak –

pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan SAKIP, terutama

Entitas Akuntabilitas Kinerja dalam melaksanakan tugasnya.

Peraturan ini mengharuskan adanya dokumentasi berupa Laporan

Monitoring Kinerja setiap Triwulan yang berisi pelakanaan monitoring

dan hasil monitoring dan evaluasi, termasuk kendala yang dihadapi,

penyimpangan terhadap target, dan kesimpulan sehingga mendorong

pelaksanaan evaluasi secara periodik.

Monitoring atas kinerja tersebut harus mendukung monitoring dan

evaluasi atas Rencana Aksi yang telah disusun saat perencanaan dan

dapat menunjukkan dinamisasi pelaksanaan kinerja terhadap target

yang ditetapkan dalam PK dan dilampiri data kinerja yang memadai

yang merupakan hasil mekanisme pengolahan data secara periodik.

Hal ini dapat menjadi dokumen pendukung bagi pihak eksternal untuk

melihat keunikan Kemenko Perekonomian dibandingkan dengan

Kementerian teknis lainnya.

3. Memanfaatkan Manual IKU secara efektif sebagai alat bantu pengukuran

kinerja.

Hal ini dilakukan dengan membuat kesepakatan antas semua Pejabat

di unit kerja masing – masing tentang identifikasi IKU dan bagaimana

IKU tersebut diukur, sejauh mana diukur di tiap tingkatan Eselon, dan

dokumen apa yang dijadikan bukti dukung capaian IKU tersebut.

Mengkoordinasikan manual IKU tersebut dengan Biro Perencanaan

Bagian Fasilitasi Penguatan Kinerja untuk dielaborasi dan dibahas

Page 18: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

H a l a m a n |17

bersama agar tidak terjadi anomali pengukuran kinerja antar unit

kerja di Kemenko Perekonomian karena idealnya kinerja antar unit

kerja dapat dibandingkan, terutama untuk unit kerja teknis

(Kedeputian).

B. Apresiasi Selama melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP Tahun 2017, tim evaluator

telah melihat perbaikan – perbaikan dan praktik baik yang telah dilaksanakan

sampai dengan proses evaluasi berakhir, diantaranya adalah:

1. Penyusunan Renstra telah sesuai dengan Permen PPN/ Bappenas No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra K/L 2015 – 2016

2. Penyusunan Laporan Kinerja telah mengikuti Permen PAN & RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

3. Sasaran kinerja tingkat Eselon II sudah spesifik dan terukur namun indikatornya kurang terukur karena dalam satuan presentase

4. Telah ada upaya perbaikan melalui pembahasan Penajaman Rencana Strategis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019

5. Penyusunan Manual IKU sangat membantu dalam hal pengukuran sasaran dan indikator kinerja

6. Penyusunan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 208 Tahun 2018 tentang Entitas Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

7. Penyusunan Peraturan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kemenko Perekonomian

Diharapkan hal – hal tersebut dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan

pelaksanaannya di periode mendatang.

Page 19: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

Y/T NILAI

86.50% 25.95I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%) 87.50% 8.75

a. PEMENUHAN RENSTRA (2%) 100.00% 2.001 Renstra telah disusun y 1 0.252 Renstra telah memuat tujuan y 1 0.25

3 Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator) a 1 0.25

4 Tujuan telah disertai target keberhasilannya a 1 0.255 Dokumen Renstra telah memuat sasaran y 0.006 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran a 1 0.257 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan a 1 0.258 Renstra telah menyajikan IKU a 1 0.259 Renstra telah dipublikasikan y 1 0.25

b. KUALITAS RENSTRA (5%) 100.00% 5.0010 Tujuan telah berorientasi hasil a 1 0.63

11 Ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik a 1 0.63

12 Sasaran telah berorientasi hasil a 1 0.63

13 Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik a 1 0.63

14 Target kinerja ditetapkan dengan baik a 1 0.63

15 Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/ hasil kegiatan a 1 0.63

16 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN a 1 0.63

17 Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan a 1 0.63

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3%) 58.33% 1.75

18 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan dokumen rencana kinerja tahunan a 1 1.00

19 Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan d 0.25 0.25

20 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala c 0.5 0.50

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%) 86.00% 17.20

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%) 100.00% 4.00

1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah disusun y 1 1.002 Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun y 1 1.003 PK telah menyajikan IKU a 1 1.004 PK telah dipublikasikan y 1 1.00

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%) 90.00% 9.00

5 Sasaran telah berorientasi hasil a 1 1.00

6 Indikator kinerja sasaran dan hasil program (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik a 1 1.00

7 Target kinerja ditetapkan dengan baik a 1 1.008 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran a 1 1.00

A. PERENCANAAN KINERJA (30%)

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN UNIT KERJA TOTAL

KERTAS KERJA REKAP PENILAIANSEKRETARIAT

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TAHUN ANGGARAN 2017

Page 20: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

9 Dokumen rencana kinerja tahunan telah selaras dengan dokumen pengajuan anggaran a 1 1.00

10 Dokumen PK telah selaras dengan RPJMN/Renstra c 0.5 0.50

11 Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi) b 0.75 0.75

12 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada y 1 1.00

13 Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja b 0.75 0.75

14Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja

y 1 1.00

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%) 70.00% 4.20

15 Dokumen Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran y 1 1.20

16 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan d 0.25 0.30

17 Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala c 0.5 0.60

18 Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan b 0.75 0.90

19 Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat Eselon III dan IV a 1 1.20

88.25% 22.06I. PEMENUHAN PENGUKURAN (5%) 93.75% 4.69

1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal y 1 1.25

2 Telah terdapat ukuran kinerja tingkat Eselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya y 1 1.25

3 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja b 0.75 0.944 Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan y 1 1.25

II. KUALITAS PENGUKURAN (12,5%) 100.00% 12.505 IKU telah memenuhi kriteria indikator yang baik a 1 2.086 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja a 1 2.087 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP a 1 2.08

8 Ukuran (Indikator) kinerja Eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik a 1 2.08

9 Indikator kinerja Eselon III dan IV telah selaras dengan indikator kinerja atasannya a 1 2.08

10 Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi/atasannya a 1 2.08

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7,5%) 65.00% 4.8811 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang b 0.75 0.5612 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan c 0.5 0.38

13 Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/ triwulanan/semester) a 1 0.75

14 Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi t 0 0.00

15 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran a 1 0.75

16 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja a 1 0.75

17 Target kinerja Eselon III dan IV telah dimonitor pencapaiannya c 0.5 0.38

B. PENGUKURAN KINERJA (25%)

Page 21: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

18Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat Eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward dan punishment

a 1 0.75

19 IKU telah direviu secara berkala c 0.5 0.38

20 Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala d 0.25 0.19

81.86% 12.28I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 75.00% 2.251 Laporan Kinerja telah disusun y 1 0.752 Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu t 0 0.003 Laporan Kinerja telah dipublikasikan y 1 0.75

4 Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU a 1 0.75

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7,5%) 85.71% 6.43

5 Laporan Kinerja menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome a 1 1.07

6 Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan a 1 1.07

7 Laporan Kinerja menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja a 1 1.07

8Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a 1 1.07

9 Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya d 0.25 0.27

10 Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi a 1 1.07

11 Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja dapat diandalkan b 0.75 0.80

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4,5%) 80.00% 3.60

12 Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja a 1 0.90

13 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan b 0.75 0.68

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi b 0.75 0.68

15 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja b 0.75 0.68

16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja b 0.75 0.68

48.33% 4.83I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) 100.00% 2.00

1 Terdapat pemantauan kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya y 1 0.67

2 Evaluasi program telah dilakukan y 1 0.673 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan y 1 0.67

II. KUALITAS EVALUASI (5%) 41.67% 2.08

4 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program b 0.75 0.63

5Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

d 0.25 0.21

D. EVALUASI INTERNAL (10%)

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

Page 22: LAPORAN HASIL EVALUASI - kinerja.ekon.go.idkinerja.ekon.go.id/evaluasi/download/sekretariat-kemenko-perekonomian-2017-LHE.pdf · pengelolaan dan pendokumentasian data kinerja, serta

6 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan c 0.5 0.42

7 Pemantauan Rencana Aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja c 0.5 0.42

8 Pemantauan Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan d 0.25 0.21

9 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah menunjukkan perbaikan setiap periode d 0.25 0.21

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) 25.00% 0.75

10 Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang d 0.25 0.38

11 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata d 0.25 0.38

77.08% 15.42KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%) 83.33% 4.17

1 Target dapat dicapai a 1 1.672 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya c 0.5 0.833 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan a 1 1.67

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (15%) 75.00% 11.254 Target dapat dicapai a 1 5.005 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya c 0.5 2.506 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan b 0.75 3.75

80.54% 80.54

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)