lip/ f71-/it -...

92
f LiP / f71-/ IT PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISlAM DALAM PEMBINAAN KI<:SEIL\TAN MENTAL (Stlldi Pelaksanaan PAl Di MI AI-Munawarah Larangan Tangerang) OLEII YUNIHAR .HHUlSAN PENDlDiKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH lJIN SYARIF IIIDAYATULLAII .JAKARTA 1423/2002

Upload: others

Post on 10-Sep-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

f LiP/ f71-/ IT

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISlAM

DALAM PEMBINAAN KI<:SEIL\TAN MENTAL

(Stlldi Pelaksanaan PAl Di MI AI-Munawarah Larangan Tangerang)

OLEII

YUNIHAR

.HHUlSAN PENDlDiKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH lJIN SYARIF IIIDAYATULLAII

.JAKARTA

1423/2002

Page 2: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DALAM PEMBINAAN KESEl-IATAN MENTAL

(Studi Pclaksanaan PAl Di MI AI-Munawamh Larangan Tangcrang)

Skl'ipsi

Diajulmn Kcpada Falmltas TadJiyah

lIntuk Mcmcnuhi Syarat-Syarat MCllcapai

GchlJ' Sarjana Tarbiyah

Olch

Yunihllr

1981114156

Di Bawah Bjmbingan

~;YDr. Rusmin TlImanggor, 0'1A

.JlIrusan Pcndidil,an Agama Islam

Fa Imltas Tarbiyah lIlN "Syarif Hidayahllla h"

Jakarta

1423 I-J /2002 M

Page 3: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

PENGESAHAN PANITIA. {i,HAN

Skripsi yang beljudlll I'lmANAN I'ENDIDIKAN AGAiV1A ISLAM DALAM

I)EMBINAAN KESEHATAN MENTAL (Studi I'elaksanaan PAl di Ml AI-

Munawarah Larangan Tangerang) telah dilljikan dalam sidang l1111naqasah

Fakultas Tarbiyah UIN "Syarif Hidayatullah" Jakarta pada tanggal 19 Juni 2002.

Skripsi ini telah diterillla sebagai salah satll syarat lIntlik l11el11peroleh gelar Smjana

Progral11 Strata I (S1) pada JlInJsan Pendidikan Agal11a Islal11.

Jakarta, 19 )lIni 2002

Sidang IVlLmaqasah

Ketlla Mem gkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

1\

Prof. Dr. H. Salmm \ Ilarlln

NIl'. 15006256\

Anggota :

\. bDra\'i. Fadhilah SlIrlllllga, IVl.Si

NIP: 150215283

Drs. II. Atiq Slisilo, MA

NilI'. 150182900

Dr. Rlismin Tumanggor

Nil'. 150060949

Page 4: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

KATA PENGANTAR

BismillahirrahmanirralIim

I'uji syukur pcnulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang lelah mcmberikan

lau/ik, hidayah, dan inayah serta rahmat-Nya kepada pcnuhs, sehingga dapal

menyclcsalkan pcnyusunan skripsi ini.

Shalawat dan salam pcnulis sampaikan kepada baginda Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pcngikutnya yang letap konsekuen dan

konsislenlllencgakkan risalahnya.

Selama dalam proses pembuatan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan

yang elialami pcnulis, baik menyangkut pengaturan waktu, pcngumpulan elata,

pcmbiayaan elan proses penyusunan. Nalllun bcrkat Iimpahan rahlllat Allah SWT elan

dengan kerja keras elisertai elorongan elan bantuan dari bcrbagai pihak, maka kesulitan

dan hambatan ilu elapal eliatasi elengan sebaik-baiknya sehingga c1apat elisclcsaikan

sesuai c1engan waktn yang telah c1ireneanakan. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah

penulis mcmanjatkan puji syukur yang seclalamnya kehadirat Allah SWT dan

mengueapkan terima kasih, serla mcnyampaikan pcnghargaan yang setingginya

kcpada scmua pihak yang telah mcmbantu alas lcrselesaikannya skripsi ini.

Pada kcscmpatan ini, penulis mengueapkan terima kasih kepada :

I. Bapak Dckan, Prof Dr.H. Salman Hanm dan Bap,d, kelua .JUnIsan

Pendielikan Agana Islam, Fakultas Tarbiyah UIN "Syarif Hidayatullah" Jakarta,

Page 5: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

v

Bapak Drs. Abdul Fatah Wibisono, MA Yang telah mcmbantu dan membimbing

dalam perkuliahan sall1pai saat penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Rusmin Tumanggor, MA Scbagai pembimbing dalam penyusunan

skripsi ini yang telah banyak mcluangkan waktu, pikiran dan tenaganya kcpada

pcnulis hingga sclcsainya shipsi ini.

3. Bapak ProfDLH Muhammad Ardani. Doscn penasihat akadcmik pcnnlis yang

telah mcmbimbing, mcngarahkan dan memotivasi pcnulis dalam pcrkuliahan

hingga pcnyusllnan skripsi ini.

4. Ayahanda dan ibllnda tcrcinta yaitll Abi Bahruddin dan LJlllllli Aisah yang telah

ll1engasuh ll1embesarkan dan Il1cngcnalkan pcngetahuan agama scjak kecil

schingga dapat tCliamam dalam diri pcnulis kepercayaan kepacJa Allah SWT dan

dcngan jcrih panyahnya sClia clana yang tcrus diberikan scmcnjak mulai sekolah

sarnpai PCllyuslIl1an skripsi ini sclesai.

5. Kepala sekolah MI AI-Munawarah Bapak H. Mllbarok, BA, beselta staf pengajar

dan siswa yang telah berscdia ll1ell1bantll penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Adik-adikkll lcrsayang Ylliianah dan SJiyanah yang membuat pcnulis tennotivasi

dcngan mcmbcrik<m dorongan dan sell1anagat dalam mcnglladapi persoalan hidup

terlcbih lagi dalam pcnyusunan skripsi ini.

7. Sahabatku tell Siti Makiyyah yang telah banyak memberikan dorongan dan

motivasi semcnjak di SMU hingga pcnulis clapat menyelesaikan Sklipsi ini.

8. Tcman-teman sekclas clan seangkatan dcngan pcnnlis yang banyak membantu

dalam pcrkuliahan, dan pcnyusunan skripsi ini, scrta semua pihak yang tidak

Page 6: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

VI

nlllngkin penulis disebutkan satu persatu atas perhatian dan bantuannya baik

seem'a langsllng mallpun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini,

Akhirnya penulis hanya berharap semoga amal baik dari semua pihat yang

tdah Illcmhimbing, mengasuh, mengarahkan, memperhatikan dan membantll penulis

dieatat oleh Allah SWT scbagai amal sholch yang pcnllh keikhlasan dan dibalas

dengan pahala yaIlg berJipat ganda. Aamiin.

Jakarta, 12 Jllni 2002

Penlliis

Page 7: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR .

DAFTARISI.. .

. IV

. vn

.................... I

. , 8

.................................. 9

. '" 10

........................ 12

BAB I PENDAHULUAN

A. LataI' Belakang Masalah .

B. Pellnasalahan... . . . .. . . . . .. .. . .

C. Tujuan dan Signifikasi Penelitian .

D. Metode PenelitianYang DigwJakan .

E. Sistimatika Pennlisan .

BAB II PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KESEHATAN MENTAL

A. Pengertian Penclidikan Agama Islam 14

1. Pengeltian Menurut Etimologi , ,. 14

2. PengeItian menuruttellninolOb~ . ,. '" , 17

13. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam ' ,. 20

I. Dasar Religius . 21

2. Dasar Yuridis Formal , 22

C. Tujuan Pendidikan Agama Islam clan kaitannya c1engan Kesehatan

M~~............................................ U

I. Tujuan Pcnclidikan Agama Islam , ,. . , ,. 26

2. Kaitan Tujuan Pcndiclikan Agama Islam dengan Kesehatanlllental. 31

BAB III GAMBARAN UMlJM MI AL-MlJNAWARAH

A. Sejarah dan Tujuan Berdirinya . . ,

B. Kcdaan Guru karyawan dan Siswa . ,

'C. Keadaa Sarana dan Prasarana serta StTuktur Organisasi .

VI!

.............. 41

.................. 43

. 44

Page 8: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

VIII

O. Proses Pcmbclajaran PAl di MI AI-Munawarah . 49

E. Pendidikan Agama Islmn Yang Oibelikan Oalam Pcmbinaan Kesehatan

Mcntal Oi MI AI-Munawarah . . '" 53

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

A. Pcngarllh Pendidikan Agama Islam Tcrhadap Kesehatan mental

B. Kctcpatan Teorilis . . .

.57

... 79

BAB V PENUTUP

A. KcsimplIlan .

B. Rekomendasi ..

DAFTAR PUSTAKA .

LAMPIH.AN

. , 82

. 84

. 86

Page 9: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

BABI

PENDAHULLJAN

A. Llltar Bellll<llng Masalah

Manusia hidup di dunia ini pastilah l11empunyai tujuan hidup yang sama yaitu

bahagia dunia dan bahagia akhirat. Tujuan ini akan tercapai apabila manusia itu telah

Il1cll1punyai illl1u yang dapat ll1all1bllatnya bahagia. IImll dapal dipcrolah scbab

adanya pendidikan, baik peudidikan nunah tallgga, sekolah dan l11asyarakat. Oleh

karena itu pendidikan sangat berperan penting dalam ll1encapai tujuan hidup yang

dicita-citakan. Tanpa pendidikan l11ustahil manusia dapat mencapai kebahiaan dUllia

dan akhirat.

Masalah pendidikan, adalah mempakan masalah hidllp dan kehidupan

manusia. Proses pendidikan berada dan berkembang bersama proses perkembangan

hidup dan kehidupan l11anusia, bahkan kecluanya pada hakikatnya adalah proses yang

satu. Hal ini sebagaimana yang c1ikemukakan oleh Rupert C. Lodge, yaitu bahwa

"Phi/osiphy (!(education ".

Kalau kita perhatikan pengertian yang Imrs dari pcndidikan sebagaimana

dikcmukakan olch Lodge, yaitu bahwa "life is edIiCai/OIl, and edlicat/(ln is lifi' ", akan

bcrarli seluruh proses hiclup clan kchidupan manusia illl adalah proses pendidikan.

Segala pengalaman sepiU1iang hidupnya merupakan dan Illelllberikan pengaruh

pendidikan baginya.

Sebagailllana lelah kila kelahui bahwa manusia lahir kc c1unia bagaikan kertas

putih tanpa goresan tinta, miUllIsia lahir hanya diberikan potensi-potensi bempa akal

Page 10: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

2

pikiran dan semua pengetahuan, pengalaman, yang dimilikinya adalah akibat dari

suatu proses pendidikan.

Sejarah mcnyebulkan bahwa, Syari'al Islam lidak akan dihayati dan

diamalkan orang kalau hanya diajarkan saja, tetapi hams dididik melalui proses

pencliclikan, Nabi telah mcngajak orang untuk beliman clan beramal solch serta

berahlak baik, sesuai clengan ajaran Islam clcngan berbagai metoele dan pendekatan.

Dati satu segi kita melihat, bahwa pcndidikan Islam itn lebih banyak dinuukan pada

sikap mental yang akan lerWluud dalam amal perbuatan, baik bab'; keperluan diri

sendiri mauplill orang lain. Di segi lain pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis

saja, tetapi juga praktis. Ajaran Islam tidak memisahkan antara iman dan amal saleh.

Oleh karena itu pendidikan Islam sekalib'lls pendidikan iman dan ama!. Karena ajaran

Islam berisi aJaran tentang sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat, menuJu

kesejahlcraan hiclup perorangan dan bersama, maka pcndidikan Islam adalah

pendidikan individu dan pendidikan masyarakat.!

Seclangkan pengerlian pendidikan itu sencliri, mcnurul I)ocrbakawatja dan

Harahap pendidikan adalah usaha seeara seng~ja dari orang dewasa untuk dengan

pengaruhnya ll1eningkalkan si anak ke arah keclew8saan yang selalu diartikan

mampuh mcnimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbu8tannya. Sementara

itu istdah tauggung jawab moril menul1lt undang-undang tentang sistim Pendidikan

nasional lahun 1989 Bab II pasal 4 aclalah untuk mcwujudkan manusia yang

1 Dr. Zakiah Daradjat, dkk, /111111 Pent/idikon Islam. (Jakarta. Bumi Aksara 1996) eet. K~~2.h.28.

Page 11: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

3

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang MaIm Esa dan berbudi pekerti luhuf,

memiliki pengetahuan clan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kep.ibaclian

yang mantap dan mandiri, selta tanggungjawab masyarakat clan kebangsaan.'

Pengcl1ian pcndidikan secara Ul1llll1l mcnunjllkan Ida bahwa pendiclikan

adalah suatu lIsaha dalam l1Ienciptakan manusia beriman, bcrtakwa, beramal saleh

dan berl1lental schat clalam mencapai kebahagian hidup dunia dan akhirat. Semua ini

dapat terwujud dcngan pendiclikan yang diberikan kepada manusia itu sencliri baik

melalui Icmbaga Jormal atall non formal, baik orang tua, guru, dan masyarakat.

Sesuai kehendak Allah menciptakan manusia dengan tujuan menjadi khalifah

di mllka blllni melalui ketaatan kepada-Nya. Untuk mewlljudkan tujuan itu, Allah

memberi hidayall dan berbagai fasilitas alam sel11esta kepacla l11anusia. Altinya,

manusia dapat l11emanfatkan almn semesta ini sebagai sarana merenungi kebesaran

Penciptanya. Hasil peremmgan itl! memotivasi manusia IIntuklebih mentaati clan

mencintai Allah. Di sisi lain, Allah memberikan kebebasan kepacla manusia 11l1tuk

memilih pekerjaan mana yang akan clipilih oleh manllsia, kebaikan atau keburukan.

Namun, l11elalui para raslll, Allah membelikan petunjuk kepada l11anusia agar

mel11ahami tlljuan hidup yang semata-mata untuk bcribaclah kepacla Allah 3 Al­

Qur' an pun telah secara jelas menegaskan tl[iuan penciptaan manusia ini melalui

finnan Allah ini:

2 Drs.Muhibbin Syah, Psikolog; Pcndidikan. (Bandung: Pf. Rernaja Rosda Karya. 1995) hal.t 1.

Page 12: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

4

"dan Aku !idak mcnciplakan jin dan manusia melainkan supaya mcreka

menycmbah-Ku." (adz-Dzaliyat: 56)

Dalam hal ini pendidikan Islam beru,juan sesuai dengan apa yang telah

dijelaskan Allah dalam Jirman-Nya yaitu: merealisasikan kehambaan kepada Allah

dalam kehidupan manusia, baik secara individual maupun sosial. Sesuai dengan apa

yang telah AlIahjelaskan dalam AI-Qur'an.

Sejalan dengan tujuan Allah menciptakan manusia, maka pendidikan agama

di sekolah sangatlah penting nntuk pembinaan dan penyempumaan peltwnbnhan

keplibadian anak didik yang dapat merealisasikan kehambaanya kepada Allah, karena

pendidikan agama mempnnyai dua aspek penting.

Aspek pertama dari pendidikan agama, adalah yang dituJ ukan kepada jiwa dan

kepribadian. Anak didik diberi kesadaran kepada adanya Allah, lalu dibiasakan

melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya.

Dalam hal ini anak didik dibimbing agar terbiasa kepada peraturan yang baik, yang

sesual dengan ajaran agama, seperti yang diberikan oleh keluarga yang berjiwa

agama.

Pendidikan agama di sekolah, hams juga melatih anak didik lUltuk melaknkan

ibadah yang diajarkan dalam agama, yaitu praktek-praktek agama yang

menghubungkan manusia dengan Allah, karena praktek-praktek agama itluah yang

._._-~.~~~-

.1; Abdurrahman ,m Nahlawi, PendiJikan Islam di Rumah, ,\,'ekolah. dan Mmyarakat. ( Jakarta

Page 13: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

5

membawa dekatnya jiwa si anak kepada Allah. Semakin sering dilakukmmya ibadah,

semakiu teItmmm kepercayaan kepada Allah, yang semakin dekat pula jiwanya

kepada Allah. Di samping praktek ibadah, anak didik juga hm'us dibiasakan mengahif

tingkah laku dim sopan-santun dalam bergaul sesallla kawannya, sesuai dengan

'\iaran-'\iarm1 ahlak yang diberikan dalmn agama

Apabila si anak telah terbiasa dengan peraturan-perahIran ahlak dan

hubungan sosial yang sesuai dangan ajaran agama sejak kecil, maka ahlak yang baik

itu akan manjadi bagian integral dari kepribadiannya yang sendirinya akan mengatur

tingkah laku dan sikapnya waktu ia dewasa nanti.

Aspek kedua dari pcndidikan agama adalah yang ditluukan pada pikiran yaitu

pelajaran agallla itu sendiri, kepercayam1 kepada Tllhan tidak akan sempurna bila isi

dari ajaran Tuhan itu tidak diketahui betul-betu!. Anak didik harlls ditluukan apa yang

disurllh, apa yang dilarang, apa ym1g boleh, apa yang dianjurkan melakukmll1ya dan

apa yang dianjurkan meninggalkannya menllrut ajaran agama.

Pendidikan agama yang dibeIikan sejak kecil, akan memberikan kekuatan dan

menjadi benteng atau polisi yang mengawasi tingkah laku dan jalm1 hidupnya dan

menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa.

Pendidikan agallla itu tidak baleh lepas dari pengajaran agama, yaitu

peugetahuan yang dihIjukan kepada pmnahaman hukum-hukt1l11, syarat-syarat,

kewajiban-kewajiban batas-batas dan norma-nonna yang hailis dilakukml dau

diindahkan. Pendidikan agama hanIs memberikan nilai-nilai yang dapat dimiliki dan

PI. Gema Insan; Press. 1995) Cet. ko-1. h 117

Page 14: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

6

diamalkan oleh anak didik, sllpaya segala perbllatannya dalam hidllP memplmyal

nilai-nilai agama, atau tidak keluar dari moral agama.4

Maka dengan pendidikan agama yang diberikan sekolah kepada siswa sejak

kecil akan menjadikan siswa yang cakap pikiran, perasaan, tutur kata, dan mental,

serta ahklak yang baik dengan melalui pembiasaan-pembiasaan sejak dini, sesuai

dengan tingkat perkembangannya dan pertumbuhannya dengan berdasarkan ajaran­

ajaran agwl1a Islam .

.Sedangkan kaitannya pendidikan agama dengan kesehatan mental

sebagaimana disebutkan oleh, World Health Organization (WHO) "Bagian Jiwa"

yWlg menetapkan ciri-ciri Mental Health (mental sehat) seseorang adalah sebagai

berikut:

I. Mampu menyesuaikan diri terhadap keadaan diri sendiri dan lingkungannya

(A djustment).

2. Mempunyai kepribadian yang utuh, berupa pikiran perasaan, pemah<ll11an yang

baik (Integrated personalit.l~.

3. Sanggup menampilkan kelakuan yang wajar sewaktu ditimpa oleh kegagalan,

peltentangan dalam jiwa, keadaan mcnccmaskan atau tckanan (I"'ee fi'om the

sense ofji'llstration, conflict, anxiety, and depression).

4. BCltLUl1buh dan bcrkembang jiwa dari lintasan hukum sebab akibat. (Growth and

development in causality laws).

-I Dr. Zakiah Darajat. KcsehalGn A/femal, (Jakarta: PT Toka GUJ1Ullg Agung 1996), Cet. 23. h.t29-t3 t

Page 15: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

5. Berkelakuan sesual dengan aturan-aturan yang ada di

7

dalam

masyarakatnya. (Normatif).

6. Bertanggllllg jawab terhadap semua resiko pekCljaan yang dipClcayakan

kepadanYa.(l?esponsibiiit}).

7. Berdiri sendiri dalam melaksanakan tugasnya.(Otonomi).

8. Matang yaitu bennutu dan tepat dalam berpikir dan bertindak.(Maturity).

9. Mengambil keputusan yang demokTatis, menl,'Utamakan kebutuhan yang paling

pokok dan mendesak.( Well decision making)5

l3ahwa dengan pendidikan agama Islam, yang dibcrikall sekolah terhadap

Slswa sejak keeil melalui pembiasaan-pembiasaan berdasarkan ajaran agama, maka

slswa akan dapat tumbuh dan berkembang kearall kedewasaan yang mampu: (a).

menyesuaikan diri terhadap keadaan diri sendiri dan lingkungannya (Adjustment), (b).

Mempunyai kepribadian yang utuh, berupa pemikiran, peresan, pemahaman yang

baik ( IIJtegrated personality), (e). Sanggup menampilkan kelakuau yang wajar

sewaktu ditimpa oleh kegagalan, pertentangan dalam jiwa, keadaan meneemaskan

dan tekanan (/i'eefromthe sense qflrustrasion, conflict, anxiety, and depression), (d).

I3cltumbuh dan berkembang jiwa dari lintasan hukum scbab akibat (Growth and

development IIJ causality law,I), (e). Berkelakuan sesuai dengan aturan-aturan yang

hidup dalam masyarakat (Normali/). (1). Bertanggung jawab terhadap tugas telal1

dibebankan kepadanya, yaitu berupa kewajiban (Re,lponsibilitV!. (g). Berdiri selldiri

dalam melaksanakan tugas-tugasnya (otonomi). (h). Matang, yaitu bennutu dan tepat

Page 16: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

8

dalam bertindak (Maturity). (i). Mengambil kepulusan yang demokratis,

mengnlamakan kebutnhan yang paling pokok dan mendesak (Weil dicision making).

Dengan merujuk pada beberapa teori dan ciri-ciri kcsehatan mental maka

penulis lergugah untnk melakukan penelitian di Ml AI-Mlmawarah " PERANAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINA,AN KESEHATAN

MENTAL " Slndi Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Madrasah Iblidaiyah

(MI) AI-Mnnawarah Larangan Tangerang.

B. Pennasalahan

J. Identijikasi lvfasalah

a. Sewaktu berada di kelas Slswa tidak dapat menalwn emosl lmtuk ribut,

tidak memperhalikan penjelasan gum, dan menyepelekan kemampnan

temmmya.

b. Sewaktn berganl di Illar kelas, tidak melakl.lkan tegur sapa secara baik

terutama kepada gurn dan lematHemannya.

c. Lalai dalam mengeljakan tngas keagatnaan.

2 . Perumusan Masalah

Dari ketiga masalah di alas, ideaInya slswa yang mendapatkan pendidikan

agatna Islam dapat mencenninkan prilaku yang sesllai dengan mental sehat, tetapi

plilaku siswa Madrasall Ibtidaiyall (Ml) AI-Mlmawarah Laratlgatl Tangerang kurang

seiratna dengan eiri-ciri mental sehat.

...••........~...._~...~....._-------_._----5 Dr.Rusmin Tumanggor, MA. /111//1 Jtwa Agall/a, ( Depok. Ulinnuha Pres:; 2002), h. 76- 84

Page 17: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

9

Untuk pennasalahan diatas, maka penulis akan mengajukan peltanyaan lllnum

sebagai berikut: Bagaiman prilaku siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) AI-Mlmawarah

terhadap kesahatan mental?

a. Apakah pendidikan agama yang diberikan kepacla siswa telah dapat

mencenninkan prilaku yang sesuai dengan kesehatan mental?

b. Scbab apa mereka berprilaku !<tu·ang sesuai ?

c. Bagaimana respon guru terhadap prilaku siswa tersebut ?

C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian

j. lilJuan penelitian

a. Untuk melahirkan paradil,,'ma, konsep, proPOSlSI dan teori mengenaI

pengaruh pendidikan agama Islam terhadap kesehatan mental anak didik.

Dengan demikian akaIl memperkaya khazanah kepustakaan dalarn

menganaJisa kehidupan masyarakat mengenai pendidikan agama Islam.

b. Untllk memberi masukan kepada pengarnbil kebijakan eli bidang

pencliclikan sebagai pengembangan tentang pengarllh penclidikan agama

Islam terhaclap kesehataIl mental.

2. Sigl1/jikansi Penelitian

Page 18: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

10

a, Hasil penelitian ini l11enjadi sllll1bangan bagi k,\jiall dan pengel11bangan

teori-teOli pendidikan terhadap mahasiswa yang butuh dalam penulisan

skripsi lll1tuk diklitisi maupun dikel11bangkan,

b, Pihak pengambil keputusan di Madrasah lbtidaiyah (MI) Al-Munawarah

dapat menggunakan data-data yang tercantum c1alam tulisan penulis

sebagai peltimbangan c1alam melakukan perbaikan.

D, Mctodc I'cnclitianYang Dignnalmn

!. SWllber data

a, Library Research, yaitu: penio'lllnpulan data yang diperoleh c1mi

mcmbaca buku-buku, tulisml-tulisan ilmiah atau sumber-sumber

wlisan untuk menelapatkan teori-teori pcnclidikan agama Islam e1ml

tcoli keschatan mental, clan melihat [cntang bagaimana tatacara

penulisan skripsi.

b. Fiel Research, yaitu; Pengwnpulan c1ata c1engan cm'a langsung tunm

keJapangan penelitian dengml l11elakukan wawancara, observasi dan

penyebaran kuisioner kepada SIswa, guru dan pengums yayasan MI

AI-Munawarah.

J. FekJ1lk I'ellgalllbiiall Dala

Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi. Obselvasi e1ilakukan dcngan mcngunjungi Madrasah

lbtidaiyah (MI) AI-Mtmawarah Lmangan Tangerang yang di teliti

Page 19: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

II

untuk mengamati, SISWa, guru dan sarana-sarana pendukung

kegiatan, lingkungan sekitar sebagai data penelitian.

b. Angket. sebagai alat penelitian yang disebarkan kepada responden

yaitu siswa MI AI-Munawarah Larangan Tangerang dengan indikator

yang telah peneliti tentukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

c. Wawaneara, yaitu, eara pengLUnpulan data dan infonnasi dengan

jalan mengadakan komunikasi langsung seem'a tanya jawab kepada

kepala sckolah dan glml untuk memperdalam inJcmnasi yang telah

diperoleh dalam kuesioner.

3. l'enenlllC/n poplIlC/si dan sampel

a. Popolasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Slswa Madrasah

Ibtidaiyah AI-Munawarah Larmlgan Tangerang kelas 4 sampai kelas 6

ymlg beIjumlah 140 ormlg.

/~"'

b. Smnpel. Sedangkml sampel yang akan diteliti adalah~6J)rang Slswa

dengan perincian kelas 4, 9 orang, kelas 5, 12 orang dan kelas 6, 15

orang.

4. C/nC/lisa dala

Data wawaneara di tulis dengml cara mendeskripsikan data, sementara

data dari quesioner disuSlUl pentem, diben skor dan dideslaipsikan Ialu di

<malisa oleh penulis. Adapun analisa data dengan statistik distribusi frekuensi,

dengan mrnus:

Page 20: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

12

F x 100

Rumus = P = _

N

Kelerangan:

P = ProsentaseF = FrckllcnsiN =Banyaknya responden

E. Sistematilm Penulisan

Skripsi ini diSlIsun dalam beberapa bab dan setiap bab terdill daIl sub bab

dengan penjelasan sebagai berikut:

/'m/a hag/an pendahll/llan penlilis Illcngelllllkakanpokok pennasalahan secara

gans besarnya saja, yaitu mengenai Jatar belakang masalah, pennasalahan , tujuan

dan signilikasi diadakannya pcnclitian, metodologi yang digllnakan, scrta sistelllatika

pembahasan. Dcngan demikian akaIl mempermudah proses penyclesaian skripsi.

/'m/a hagian kedua penulis mengemukakan landasan teoritis ilmiah lmtuk

mendukllng judul yang dipilih selta relevan dengan masalah yang diidentilikasikan,

sehingga alur pemikiran sesllai menurut kcrangka yang logis seJta membahas

pendidikan agama Islam clan keschatan mcntal yang dijaclikan objek penelitian.

Dengan c1emikian akan mampll menjawab masalah yang ada c1alam skripsi inL

Pada hagran ke/(u;a penulis membahas mengenai gaIllbaran LUllum mengenaI

sekolah yallg diteliti penulis yang tercliri sejarah berclillnya, keaclan f,'llflI, siswa dan

karyawan, keaclan smana clan pra sarana daIl stTllktur organisasi, clan proses

Page 21: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

13

pembel<ljllill pendidikan agama IsllliTI di MI Al-Munawarah elan pendidikllil aglliTIa

Islam yang e1iberikan e1alam pembinaan kesahatan mental eli MI AI-Mlinawarah.

I'm/a bagian keempal ini penlilis membahas peranllil pendielikan agama Islam

e1alam pembinaan kesehatan mental eli Ml AI-Munawarah elan, serta ketepatan teori.

Pada bagian kelima ini penulis berupaya membuat kesimplilan yang mmun

clan yang khllslls serta dapat menemllkan masalah clan cara penyelesain sehingga

dapat membarikan nilai manfaat dari hasil penelitian ini yang berglUla bab~ penulis

pribadi Illallplln bagi sekolah yang menjacli objek penelitian. Penlilis berupaya untuk

mengelllllkan saran yang penlilis harapkllil dapat clijadikan maslikan khllsusnya untuk

para guru, siswa dan ulllumnya masyarakat umum.

AdaplUl buku yang clijaelikan pegllilgan adalah " Pedoman Penulisan Skripsi,

Tesis, dan Desertasi, lAIN Jakmta Press, Jakarta; Talmn 2000"."

-------_..~~-

GTim PCll)11Snl1 Pedomall, PenuliS<l1l Skrip~i, Tl.'Sis dan lxscr1asi lAIN Press, Jakarta 2000

Page 22: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

BABII

PENDlDlKAN AGAMA ISLAM DAN KESElIATAN MENTAL

A. Pcngcrtian Pendidil{an Agama Islam

1. Pengertian Menurut Etimologi

Pendidikan agama merllpakan kata majemllk yang terdiri dari kata "pendidikan"

dan "agama"- Dalam kamus ul1lum bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kala didik

Dengan diberi awalan "pcn" dan akhiran "kan", yang beralii perbllalan (hal, cara)

mendidik, I sedangkan alii mendidik ilu sendiri adalah memelihara dan memberi Iatihan

(ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan2

Dalam bahasa lngris, kala yang menllnjllkan pendidikan adalah education yang

berasal dari bahasa latin educare yang mengandung alii proses menghasilkan dan

mcngcmlJangkan, mcngacli pada yang bersifal fisik dan material.)

Di dalam bahasa Arab, ada beberapa kala yang biasa digunakan daIam

pcngeliian pcndidikan, yailu:

a. Ta'lim (~), Sesuai dengan finnan Allah SWT, sebagai belikllt:

Artmya: "Dan Allah mengajarkan kepada Adam segala nama kemudian iaherkata kepada malaikat: Berilahulah Aku nama-nama semua ilu jika kamuhenar. "

I W.J.S Poerwadarminlil, KOImlS lfmwn lJahasalndo/1f:sw. (Jakarta: Balai Pustaka. 197G). eet.Ke~5Jl. 250

~ fhid

; Syed MulL AI-NaqUlb Al-A.!as, KOl1sep jJelUlidIkan Do/am Is/ml/, (Bandullg: Al-Mizan, 1984),Cel Ke-I,h 64.

Page 23: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

Dalam ayal di alas, kala 'allama (

sigah masdar.

15

~/ /

/ ~

) mempakan kala dasar dari la'lim sebagai

b. Tarbiyah (/ /

~~) ), sesua(dengan firman Allah SWT sebagai berikut:

Arlinya: Hai lilhanku, sanyangilah keduanya sebagaimana mereka mendidiku

sewaklu aku kecil ".

Kata rabbaya (::/

~) ) mengandung domir huma (\ / '"\..0.--'\ ), unluk kata yang

mengandung dholJlir huwa (

larbzvah.

/ .'9,J v ) adalah rabba ( ), ia sebagai kala dasar

,f/

e. Ta'dib(~3t), sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang berbunyi:

).iiil almadi, yang

Arlll1ya: pendidikan seorang ayah kepada anaknya adalah lebih baik daripadabersedekah dengan salu shak".

,/ ..... /.J

Kata yuaclcliba (~~~ ) berasal c1ari kata acldaba (

menjacli kata c1asar lllltuk kata la '''ib.

Walaupllll ketiga kata tersebllt c1apat c1ipergllnakan c1alarn bahasa arab unluk

menunjukan pengertian pendiclikan, namun ada beberapa ahli yang membeclakan secara

.f Muhammad Ahmad al-Adawl. M[liah AI-khifahah wo a( Wa ·z;, ( Beirut: Dar al-Kulub al­Alamiyah.19Sll.h. lOS.

Page 24: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

18

Dikarenakan banyaknya tuntullall mengenai pelldidikan di dalam AL-Qur'all

adall sunllah, maka seem'a illduktif dapat dilakukall pendefillisian. Di bawah ini pellulis

akan mellyebutkan beberapa pengertian pendidikan agama seem'a tenninologis yang

dikel11ukan oleh para pakar dalam bidangnya.

Omar Mnhammad aI-Tawny al-Syaebani, sebagaimana dikutip oleh H.M Arifill,

M. Ed.. mengartikall:" pendidikan agama Islam sebagai usaha mengubah tingkah laku

indiviclu dalam kehidupall pribadinya atau kemasyarakatannya dan kehidupall dalam

'IIam sekitarnya melallii proses kependidikan. Pembahan itu dilandasi dengan llilai-nilai

Islam'" disal11ping itu H.M. Ardin, M.Ed. mendefillikall bahwa:

Pendidikan agama adalah rangkaian lIsaha membimbing, mellgarahkanpotensi hidup manusia yang merupakan kemampuan-kemampuall dasar dankemampllan belajar, sehingga teIjadilah pembahan di dalam kehidllpanpribadinya sebagai mahluk individlll, dan sosial serta hublmgannya dengan alamsekitar di mana ia hid up. Proses tersebut senantiasa berada di dalam nilai-nilaiIslami, yaitu nilai-llilai ymlg melahirkan nonna-nonna syari'ah dml ahldak al­kmimah. 'J

Hasil rumusan seminar pendidikan Islam se-Indollesia tahlll1 1960, memberikan

pengertian pelldidikall Islam "sebagai bimbillgall terhaclap pertumbuhall rohani dan

jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mellgarahkan, milllgajarkall, melatih,

mengasuh dan l11engawasi berlaklmya semua ajarml Islam".'o

Istilah bimbillgan, mengarahkan dan mellgasuh serta mengajarkan atall melatih

mengandllng pengertian usaha mempellgm'lIhi jiwa anak didik melallii proses setingkat

~ H.M. Arilin, FUsc~fal Pel1didikan Islam. (Jakarta: Bumi aksara, 1994), Cet. ke-4, h. 14.<) Ibid.jO lbit!

Page 25: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

19

demi setingkat menuJu tujuan yang ditetapklm yaitu: menanamkan takwa dan ahklak

serta menegakan kebenaran sehillgga terbentuklah manusia yang berpribadi dan berbudi

luhur sesuai ajaran Islam". 11 Pengertian lain dikemukakan oleh H.M. Arifin M.Ed,

meudefinisikan: " Pendidikan Islam adalah proses yang Illengarahkan mallusia kepada

kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kemanusiaannya, sesuai dengan

kelllalllpuan dasar (fitrah) dan kemampuan ajamya (pengaruh dari luarl".12

Pendapat 1m berdasarkan pada finllan Allah dalam surat Ar-Rum ayat 30

sebagai berikut:

. ..l.!1 c.cl]j lui ':le 1 Lolli 'J I ..1_ liJl·Lo ';1\ lui ;; .Lo \.lli;... ,ills\.- -\.9lJ:! t>=-' U;! • ~ iY' .r= ~ .r=.. lJ:! ~.., ~

1"". ~...)1 uyJ,y 'J l.!"liJl ft\ Lfi.l.., ~I

Arlinya: "Ataka hadapkanlah wajahlllu dengan lurus kepada agallla (Allah):(Ielaplah aim) jilrah Allah yang lelah Illenciplakan manusia menurul jilrah ilu.f'idak ada perubahan pada jilrah Allah. (ilulah) agama yang lurus; lelapikebanyakan manusia lidak mengelahui ".

Sekalipun berbeda dalam redaksinya, pengertian-pengeltian di atas menunjukan

hakikat pengertian yang sama, yaitu bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha

dalam membentuk kepribadian muslim yang berahklak Illulia yang berlandaskan pada

nilai-nilai Islam, dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, melatih dan mengawasi

berlakunya ajaran Islam.

If Ihid12 Ibid

Page 26: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

20

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam itu adaIah

suatu rangkaian usaha mengarahkan kemampuan-kemampnan dasar menUSla

berdasarkan nilai-uilai Islam sehingga menumbuhkan pribadi yang Islam dalam diri

anak.

Pendidikan agama berbeda dengan pengajaran agama. Dalam pendidikan agama

"ada upaya agar si terdidik dapat mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam dalam

kehidupannya, sedangkan dalam pengajaran agama tidak ada upaya ke arah itu si

terdidik hanya diberi ilmu pengelahuan agama: 13

Di lembaga-Iembaga pendidikan agama Islam, perbedaan tersebut dalam

kerangka teoritis saja, karena setiap lembaga Islam bertanggung jawab tmtuk

menjadikan anak-anak didiknya berkepribadian muslim. Hal ini dilandasi oleh suatu

prinsip ajaran agama Islam ballwa ihnu itn bukan semata-mata unluk pengetalman saja,

melainkan untuk diamalkan dalam kehidupan nyala.

B. Dasar-dasar Pcndidikan Agama Islam

Yang dilllaksud dengan dasar pendidikan agailla di sini adalah acuan alau

landasan yang dipergnnakan dalam pendidikan agama. Setiap usaha atau kegiatan

lindakan yang disengaja untuk mencapai tujuan hamslah dasar tempat berpijal( yang

kuat dan bailc Oleh karena itu pendidikan Islam sebagai proses membentuk pribadi

I.' Zuhairini, el a/~ _MefOdik Khusus Pendidikan 1s1am, (Surabaya: Usaha Nasional, 1983), Cet.ke-8. h.27

Page 27: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

21

muslim yang hakiki, hams mempunyai dasar ke mana semua kegiatan dan semua

pel1l1llusan tujuan pendidikan agama itu dihubungkan. Mengenai dasar pendidikan

agama dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu:

l. Dasar ReJigius,

ivlcnurllt Zlihairini dkk, " yang dimaksud dengan dasar religms adalah dasar-

dasar yang bcrslImbcr dari ajaran Islam yang tcrtcra dalam AI-Qur'an dan Hadis".I'1

'"~Icllurul ajarall Islam, bahwa pelaksanaan pcndidikan agama Islam merupakan

perintah dati Allah dan merupakan ibadah kepada-Nya". 15

Dalam al-Quran ayat-ayat yang memuukan adanya perintah terscbut anlara lain

scbagai bcrikut:

~! .ilil (ju>=..\ loS ~\.J l,;i~\ l.JA ,s1.,.!, ,,; u-u:i ';l.J ;;y..'il )~I .ilil ~l:ij ~ ~\.J

VV ~I ~\~ ';l.ili\ c,I!t).:::.j:l1 ~ ..\lul9JI &J ';l.J

Arlinya: " Dan cari/ah pada apa yang lelah dianugrahkan Allah kepadamu(kebahagian) negri akhiral, dan janganlah kamu meilipakan kebahagianmlldari (kenikmalan ) dllniawi dan berbllat baiklah (kepada orang lain) sebagimana Allah Ielah berbual baik, kepadamll. dan janganlah kamll berbualkerllsakan dimuka bWl1i. SeslIl1ggllhnya Allah lidak menyllkai orang-orang yangberbllal kenlsakan. " (Q.S. al-Qoshos: 28:77)

j;)lc :J..S.Vl., I • ,1_ ;; 6..:J\ Li\\ lA..\ - \ \j . "\,,, \ . <: ,,;;\ 1... 1 . j . ~I 1••\ w'+.i"'-" .J. .J lY' .J9.J .J I='""".J I"""""' ~,9 y.o LJ:l '\i':'i .•

'\ '\ -, ~y.:J1 U.JY.J:! L. U~.J ~y\ L..ililU~ ';l ..\\.ll,;

14 Zuhairini, el al..Mefodik Khusus Agama lv/am. (Surabaya: Usaha Nasional, 1983), Cel.ke-8, h.27.

15 ibid.

Page 28: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

22

Arlinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan kelnargamlldari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan balu; penjaganyamalaikal-malaikal yang kasal', yang keras, yang lidak mendurhakan A.llahlerhadap apa yang yang diperinlahkan-Nya kepada mereka dan menge!jakanapa yang di perinlahkan" (Q.S.at-Tahrim:66.6.)

Selain ayat-ayat diatas ada juga hadis yang menyebutkan tentang pendidikan,

Arlinya: "Dari Abn Huarairah, mencerilakan: "Sesllnggnhnya Nabi SAW,bersahda: Anak yang bam lahir, adalah suci hersih, maka ilm hapaknya yangmenjadikan anak ilu Yahudi, Nasrini, dan Majlls! ". (H.R.Bllkl/llri)'''

Ayat-ayat dan hadis di atas, menunjukan hal yang jelas tentang perintah

memberikan pendidikan agama Islam kepada semua manusia t<:riebih lagi kepada

keluarga (anak dan istri) baik dalam pendidiklln mmah tangga, sekolah mllupun

masyarakat.

2. I)asar Yuridis Formal

Menumt Zuhairini dkk, yang di maksud yuridis formal adalah "dasar-dasar

pelaksanalm pendidikan Agama Islam yang berasal dari pemnduang-lmdangan yang

secara langsung atau tidak langslmg dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan

pendidikan Agama Islam, di sekolah-sekolah atau di lemba.ga-lembaga fOllnil

I , " 17amnya.

Adapun dasar yuridis fOllnal ini terbagi tiga bagian , sebagai berukut:

16 Muhammad Ismail a1-Bukhari, Sahih Bukhari. TeIj. Zinudin Hamidy, dkk (Jakarta: Wijaya,1970),h.120

17 Zuhairini, dkk, op.cit.. h.21.

Page 29: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

23

a. Dasar Idiil.

"Yang dimaksud dengan dasar idiil adalah dasar yang diambil dmi falsafah

negara, di mana sila yang pertmna adalah Ketllhanan Yang Maha Esa. Ini mengandnng

arti bahwa selumh bmlgsa Indonesia hlllUs percaya tcrhadap Tlihan Yang Malm Esa,

atau tegasnya harrIs beragmna". IS

Dalam hublmgan dengml masalah tersebut di atas, presiden Soeharto pada

bagian-bagian pidato kenegaraan tanggal 6 Al,'Ustns 1983, memberikan penjelasn secara

rinci tentang pentingnya pendidikan Agama Islam bagi bangsa Indonesia yang tersirat

dalam sila Ketuhanan Yang MaIm Esa, antara lain sebagai berikut:

Belajar dari pengalaman pembangunan masyarakat modem lainnya, kita melihat

kecendnmgan-kecendrungan bahwa pembangunan masyaral<at modem itu dapat

mengarah pada pendangkalan kehidupan ketegangml dalmn masyarakat keagmnaan dan

kepercayaan. Kecendmngan ini dapat kita hindari sendili mungkin dengan penl,>amalan

pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Malm Esa. 19

Pemyataan presiden Soeharto tersebut di atas menunjukan bahwa pendidil<an

agama Islam memegang peranan penting, karena melalui pendidikan agam Islmn dapat

ditmnamk,m dan dikembangkan jiwa pancasila kepada setiap diri muslim Indonesia.

Dalmn ketetapan MPR nomoI' II1MPRlI987 tentang 1'4 ( Pedoman Penghayatan

Pengamalan Pancasila) atau lebih dikenal dengan Istilah EKA PRASETIA PANCA

KARSA, disebutkan sebagai berikut: "Bahwa dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa,

-~.._-_ ..~..._.~._--

I" Ibid19 Deprtemen P dan K RI. Bahan Penataran P-I. UUD' -15. GBHN, h. 38-1

Page 30: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

24

bangsa Indonesia menyatakan kepercayan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yanh Maha

Esa dan oleh karenannya manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan agam dan kepercayaannya masing-masing menumt dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab20

Untuk merealisir hal tersebut di atas maka diperlukan pendidikan agama kepada

bangsa Indonesia, karena tanpa pendidikan agama, akan sulit mewujudkan sila pertama

dari pancasila tersebut.

b. Dasar Kontitusional

Yang dimaksud dengan dasar kontitusional adalah dasar UUD 1945 dalam BAB

XI Pasal29 ayat 1 darl 2, yarlg berbunyi sebagai berikut:

I). Negara berdasar·kan atas Tuhan Yang Malla Esa.

2). Negara menjarnin tiap-tiap penduduk untmk memeluk agarnanya masing-masing dan

lmtuk belibadat menumt agarnanya dan kepercayaamlya21

Bunyi dari UUD 1945 tersebut di atas mengandtmg pengertian bahwa bangsa

Indonesia hams beragama, dalam pengertian manusia yang hidup di bruni Indonesia

adalah orang-orang yang menpunyai agama, orang-orang atheis di larang untuk hidup di

Negara Indonesi. Selain itu negara melindtmgi umat beragarna tmtuk menjalankan

agamanya dan beribadat menurut agamanya masaing-masiarlg. Karena itu agar umat

beragama khususnya umat Islam dapat mel~alankarl agamanya sesual dengan ajaran

Islam, maka diperlukan adanya pendidikan agama Islam.

4820 Sekretariat Negara RI, Kelelapan-ketetapan MPR RI. (Jakarta: Ghalia Indonesia., 1978) h. 47­

21 Zuhairini. dkk., OfJ. cit.. h. 23

Page 31: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

25

c. Dasar Opcrasional

Yang dimaksud dasar operasional adalah dasar yang secara langsllng mengatur

pela:ksanaan pendidikan agama Ishnn di sekolah-sekolah di Indonesia22

Memlllit Tap MPR no IV/ MPR/ 1973 jo. Tap. MPR no IV/ MPR/ 1978, dan

Tap. MPR no III MPR/ 1983 tentang GBHN, Pendidikan Agama semakin dikokohkan

kedudllkannya dengan dimasllkannya dalam GBHN, Sebagai belikut:

"Dillsahakan sllpaya tems bertambah sarana-sarana yang diperlllkan bagi

pengembangan kehidllpan keagamaan dan kepercayaan terhadap Tllhan Yang Malm Esa

tennasuk pendidikan agama Islam yang dimasukan kedalam kurikllhun di sekolah-

sekolah mlliai dmi sekolah dasar smnpai Universitas-Universitas Negri. ,,23

Pemyatan di atas diperkuat lagi oleh Undang-Undang RI nomor 2 tahun 1989

tentang sistem pendidikan Nasional, pada BAB IV tentang satllan, jalm· dan jenis

pendidikml, pasal II ayat 6, penjelasannya sebagai bmikut: " Pendidikan keagamaan

merupakan pendidikan yang menpersiapkan peserta didik lmtnk mel1jalankan peranan

yang menllntut penguasaan pengetahuan klmslls tentenag ajaran agama yang

bersangklllan24 Dan pendidikml keagamaml dilaksanakan pada:

d·d·k 25pen I I 'an.

semlla Jenjmlg

22 11M23 Ihid

2·1 Lukman Harun, A1uhamodiyah dan Undang-Undang Pendidikan. (Jakarta: Pustaka Panjimas.1990) Cel. Ke-2 h. 97.

25 [hid

Page 32: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

26

Atas dasar yang seperti itu maka pendidikan agama Islam di Indonesia memiliki

status dan landasan yang Imat, dilindtmgi dan didukung oleh hukum serta peratnran

perundang- lmdangan yang ada,

C. Tn.iuan PendidiiaIU AgalUa Islam dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental

1. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan adalah suatu yang diharapkan akan tercapai setelah suatu usaha atau

kegiatan selesai. Oemiki<m juga dalam pendidikau agama Islam mempnuyai target yang

ingin dicapai, Oalam hubungan dengan pendidikan agama Islam, H.M,Arifin,M,Ed,

mengemukakan sebagai berikut: " Oi lihat dati ilmu pendidikan teoritis, tujuan

pendidikan ditempuh secara bertingkat, misalnya tujnan intermedier, yang dijadikan

atas sasal'an kemampuan yang hams dieapai dalaIU proses pendidlikan pada tingkat

tertentu, tmtuk mencapai tujuan akhir.,,26

Selanjutnya, beliau mengatakan: " Tujuan insidental mcmpakan peristiwa

tertenul yang tidak direncanakan, akan tetapi dapat dijadikan sasaran pendidikan pada

tingkat tertentu,,27

Berbagai tingkat tujUall yang dirumuskan secara teOlitis itu bertujuan tmulk

memudahkan proses kependidikan melalui tahapan yang makin meningkat (progresif)

kearah uljuan LUllum atau tujuan akhir.

26 HM,Arifm,M.Ed, 11m11 Pendidil«lIllslam, (Jakarta: Bumi Aksara, I993),Cet ke-2, h,3827 Ibid,h 39,

Page 33: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

27

Dalam operasional kelembagaan pendidikan, berbagai tingkat tl\iuan tersebut

ditetapkan secm'a beIjenjang dalam st11lktlrr progrmn intruksional, sehingga tergambar

klasifikasi gradual yang semakin meningkat. Bila dilihat dari sis item Intruksional

tel1enlu adalah sebagai berikul:

a. Tujuan lntruksional Khusus, diarahkan pada seliap satmn terkecil dari

program pengajm'an yang hams dikuasai dan dimnalkan oleh anak didik.

b. Tujuan Int11lksional Umtrrn, diarallkan pada penguasaan atau pengamal pada

setiap pokok bahasan secara mUlun atau garis besmnya sebagai suatu

kebulatan.

c. Tujuan kmikuler, yang ditetapkan untuk dicapai mela:lu masing-masing

bidang studi tiap lembaga pendidikan.

d. Tujuan Institusional adalah tujuan tujuan yang harus dicapai program

pendidikan di liap sekolall atau lembaga pendidikan tertentu secara bulat

atau terminal, seperti tl\iuan intruksional SMTP/SMTA atau STM/SPG

(lujuan tenninal).

e. Tujuan Ummn atau Tujuan Nasional, adalall cita-cita hidup yang ditetapkan

Wltuk dicapai melalui proses pendidikan dengan berbagai cara atau sistem,

baik sistem fonnal (sekolah), sintem non fonnal (non klasikal dan non

kulikuler), maupun sistem infonnal (yang tidak terkait oleh fonnalitas

program, waktu, ruang dan materi).28

:" {:';,:'

Page 34: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

28

Demikian pula yang terjadi dalam proses kependidikan agama Islam, bahwa

penetapan tujuan akhir itu mutlak diperlukan dalam rangka mengarahkan segala proses,

sejak dari perencanaan program sampai dengan pelaksanaan dan korelasi, agar tetap

konsisten dan tidak mengalami penyimpangan.

Menurut Ahmad D.Marimba, tujuan akhir pendidikan agama Islam adalah

terbentuknya kepIibadian muslim. Akan tetapi lanjut MaIimba "sebeltnn keplibadian

muslim terbentuk, pendidikan agama Islam akan mencapai dahulu beberapa tujuan

sementara, antara lain kecakapan jasmani, pengetahuan membaca dan menulis,

pengetahuan dan ihnu-i1mu kemasyarakatan, kesusilaan dan keagamaan, kedewasaan

jasmani dan rohani dan seterusnya,,?9

Rumusan-nunusan tujuan akhir pendidikan agama Islam telah disusnn oleh para

pakar pendidikan agama Islam sebagai berikut:

a. Rumusan yang ditetapkan dalam kon!,>res sedwlia tentang pendidikan agama Islam

tahun 1980 di Islamabad adalah sebagai baIikut:

pendidikan hams ditujukan ke arah pertumbuhan yang berkesinambungan daIi

kepIibadian manusia yang menyelumh melaJui latihau spmtual, kecerdasan rasio,

perasaan dan panca indera. Oleh karenanya maka pendidikan hanls memberikan

pelayanan kepada pertwnbuhan manusia dalam semua aspeknya yaitu aspek

spiIitual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, iImiah, lingistik, baik secara individual

79 Ahmad D.Marimba, Pengantar Fildapal PendidikanAgama Islam, (Bandung: PT AI-Ma'ari~1980) cet ke-4, h. 46

Page 35: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

29

mauptl11 kolektif, selia mendorong semua aspek itu ke arah kebaikan dan pencapaian

kesemplll'naan. JO

" Tujuan akhir dari pendidikan agama Islam itu terletak dalruu realisasi silmp

penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, baik secara perorangan, masyarakat,

mallplln sebagai manllsia keseluruhannya,,31 sebagai esesinya, tlljuan pendidikan

agama Islam sejalan dengan tuntunan AI-Qman, yaitu sikap penyerahrul diri secara

total kepada Allah SWT, yang kita ikrarkan dalam sholat.

.,Irrmyu: " KUlukun/ufJ, sesungguhnyu sfJo/ul/w, d>uduh/w, /"dupk", dun l!IulikuhUl/ya/ah unluk, 711han semesla a/am ". (Q.!>~ AI-All 'am: 6: 1(2)

b. Rlll1l11San yang lain adalah hasil keplltusan seminar pendidikan agal1la Islam se

Indonesia tanggal 7-11 Mei 1960, di Cipayung Bogar, yailu: "Tujuan pendidikan

agal1la Islam adalah menanamkan taqwa dan akhlak serta nenegakan kebenaran

dalam rangka membentuk manusia yang berpribadi dan berhudi luhur menumt

llljUrul lersebllt ditetapkan berdasarkan alas pengertian ballWa" Pendidikrul agama

Islam adalah bimbingan lerhadap pertllmbuhrul jasmani dan rohruli menUlut ajaran

Islam dengan hikmah mengarahkrul, mengajarkan, meIatih, mengasuh dan

mengawasi berlaktmya ajaran Islam,,3'

~() H.M.Arilin, Ftlsl~falPendidikan Islam. op, cit., h 132..'1 Ihid.32 Ibid.'.' Ibid

Page 36: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

30

c. Imam aI-Ghazali menunuskan "Tujuan akhir pendidikan agama Islam adalah

keutamaan aIdllak dan pendekatan diri kepada AllaIl".34

d. Moh. AthiyaI1 al-Abrasy mennnuskan: "Tujuan akhir pendiclikan agama Islam

adalah pembentukan akhlak al-Karimah yang merupakall fadilah dalam jiwa anak

didik, sehingga anak akan terbiasa dalam berprilaku dan berfikimya secara rohani

dan insaniah berpegang pada moralitas yang tinggi, tanpa l11el11perhitllllgkan

kelllltungan-keuntnngan l11ateril,,35

e. Rlunllsan Oel11ar Muhammad al-l1lOlUui al-Syaebani:

Tujuan pendiclikan agama Islam ialah perubahan yang diingini yang diusahakandalal11 proses pendidikan atau usaIla pendidikan untuk mencapainya, baik padatingkah laku individu pribadinya atau kehidupan masyarakat serta pada alam dimana individuitu hidup atau proses pendidikan itn sendiri dan proses pengajaransebagai suatu aktifitas asasi dan sebagai proporsi di antara 'jJrofesi asasi daIam

ak t36masyar a.

Dari beberapa kntipan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama

Islam aclalah terbentllknya kepribadian yang utuh jasmani dan rohani (insan kamil) yang

tercenuin dalam pel11ikiran dan tingkah laku terhadap sesama manusia alam serta

tuhannya. Dengan pendidikan tidak hanya berglUla bagi dirinya, tetapi juga bergnna

bagi masyarakat dan lingkungannya, serta dapat mengambil l11anfaat yang lebih

maksimal terhadap alam semesta ini guna kepentingan hidllP di dunia dan akhirat.

,.\ Nasrudin Thaha, Tokoh lokoh Pendidikan Islam di Zaman.Java. (Jakarta: Mutiara 1979) h. 35)5 Moh, Athayah aJ-Ibrasy, Dasar-dasar PolmkPendidikan lsla;n terj. Prof H.Bustami.AGani,

(Jakarta: Bulan Bintang, 1990), Cet ke-6, h. 136 Oemar Moll AI-Toumy al-Syaibani, fl'/sa/hl PendidikaJ1 [I;lam. terj. Prof Dr. Hasan

Langgulung, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979) Cet ke-I, h. 399

Page 37: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

31

2. Kaitan Tujuan Pendidil<an Agama Islam dengan I(esehatan Mental

Mental seeara bahasa beratti " (yang mengenai) batin".·17 Menllrut istilah, mental

adalah "semua unsur jiwa tennasuk pikiran, emosi, sikap dan perasaan yang dalam

keselumhatl dan kebulataunya akan menentukan eorak laku, eat'a menghadapi hal yatlg

menekan perasaan, mengecewakan, atau menggembirakan dan sebagainya". 3R

Dalam kamus ilmu jiwa dan pendidikan mental adalah "kepribadian yang

merupakan kebulatan yang dinmnik seseorang, yang tereennin dalam eita-eila, sikap

dan perbuatan". '"

Kedlla pengertian di atas menunjllkkan bahwa mental terdiri dati beberapa lUlsur

yakni pikiran, sikap, perasaan, eita-eita dan sebagainya. Pada dasamya mental ilu satu

kesatuan yang unlh yang terwluud dalam suatu bentuk keb>iatan yang menjadi gambaran

jelas atau suasana yang sedang dialami seseorang.

Sedangkan perkataan kesehatan berasal dari kata sehat, dengan diberi awalan

"ke", yang bermti, "dalmn keadan baik segenap badan dan bagian-bagiannya ( bebas

dati sakit), waras""o perkatan sehat ini berasal dmi bahasa Arab yang sudah dijadikan

bahasa Indonesia. Menurut bahasa asalnya arti sehat adalah "segar, tidak sakit, benar,

selamat, memperbaiki kesalahan (sesuatu), selamat dari aib".4' Dengan demikian

37 w.J.S.Poerwadarminta, Kamus lfmwn Bahasa Indonesia, (Jakarta: BaJai Pustaka, 1976), eetke-S. h. 645

" Zakaria Daradja~Pend/dimn Agoma dan Pembinaan Mental. (Jakarta: Gunung Agung, t 992)Cel ke-3 h. 3B

)9 Mursal H.M. Thaller. eL Alm. Kamus 11m11 Jiwa dan Mental. (Bandung: PT AI-Maarif, 1977)h.86

~() W.J.S.Poer.vadaminla op. cit, h 886-II I-I. Muhammad Yunus, Kamus Arab~fJ1d()nesia.(Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989) h. 212

Page 38: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

32

menUfut bahasa mental adalah jiwa atau batin yang segar, nyaman, selamat tidak sakit,

dan selamat dari aib.

Ditinjau dari segi istilah, kesehatan mental mempunym banyak pengertian,

sebagaimana yang dikemukakan oleh Zakiah Daradjat sebagai berikut: "kesehatan

mental adalahpengetahuan dan perbuatan yang bertqjuan untuk mengembangkan dan

memanfaatkan segala potensi, sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang

lain, selta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa".,'2

a. "Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menycsuaikan diri dcngan diri scudiri,

dengan orang lain, danmasyarakat serta lingkungan dimana ia hidup,,:3

b. "Kesehatan mental adalah terwujud kehannonisan yang sungguh-sungguh antara

fungsi-flll1gsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-

problem biasa yang terjadi, dan mersakan secara positif kebahagiaan dan

kemampuan dirinya,,44

c. Abdul Aziz EI-Quussy mendefinisikan: "kesehatan mental adalah keserasian yang

sempuma atau integrasi antara fungsi-flmgsi jiwa yang bennacall1-ll1acmn disertai

kemampuan lmtuk menghadapi kegoncangan jiwa ylmg ringan, yang biasa pada

orang, disamping secara positifdapat merasakan kebahagiaan dan kell1mnpuan,,45

Kesehatan mental adalah terhindamya seseorang dari gangguan jiwa dan

penyakit jiwa , mampu menyesuaikan diri, sang!,'Up menghadapi masalah-masalah dan

<2 Zakiah Daradjat, Kesehata" Mental. (Jakm1a: Cv. Masdar, 1995) Cet Ke-3 h. 12-13 lind.44 Ihid.J5 Abdul Aziz EI-Quussy, Pokok-pokok Kesehalan JiH'G''Memal. terj. Zakiah Daradjat, (Jakarta:

Bulan Bintang, 1974) eet ke-l, h. 38

Page 39: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

33

kegoncangan biasa, adanya keserasian fungsi-fimgsi jiwa (tidak ada konflik) dan dapat

merasakan bahwa dirinya berharga, berguna dan bahagia, serta dapat menggunakan

potensi yang ada padanya seoptimal mungkin.

Jiwa" relah menetapkan cln-ciri Mental Health \mental sehar) sesecrang adalah sebagm

belikut:

I. Mampu menyesuaikan diri terhadap keadaan diri sendiri dan lingklll1gannya

(Ad/uslmenl).

2. Mempunyai kepribadian yang utuh, berupa pikiran perasaan , pemahaman yang baik

(Il1/egraled perSOnalily).

3. Sanggup menampilkan kelakuan yang wajar sewaktu ditimpah oleh kegagalan,

pertentangan dalmn jiwa, keadaan mencemaskan atau tekanan (I'}'ee fi"om Ihe sense

o/pruslralioll, con/licl, allxiely, and depression).

4. BertulTlbuh dan berkembang jiwa dari lintasan hukum sebab akibat. (Growlh and

developmenl in causalily lalt")'

5. Berkelakuan sesuaJ dengan aturan-aturan yang ada di dalam

masyarakatnya.(Normal!/).

6. Bertanggung jawab terhadap semua resiko pekeIjaan yang dipercayakan

kepadanya. (Re.'pollsihIIi Iy).

7. Berdiri sendiri dalam melaksanakan ulgasnya.(Oionollll).

8. Matang yaitu bemmtu dan tepat dalam berpikir dan beltindak.(MalurIl)V.

Page 40: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

34

9. Mengambil keplltllsan yang demokratis, menlo'Utamakan kebutllhan yang paling

pokok dan mendesak.( Well decision making). ·/6

Bila dikaitkan dengan tujuan agama, maka antara kesllhatan mental dan

pendidikan agallla lllell1pllnyai tlljuan yang saling berhllbllngan satll sama lain. Mental

yang sehat mempakan tlljuan yang ingin dicapai dalall1 agama, agar telwujud

kebahagiaan di dunia dan akhirat. Tujuan pendidikan agama Islam adalah membentuk

pJibadi muslim yang utllh jasmani dan rohani yang terce!min dalam pemikiran dan

tingkah lakll terhadap sesama manllsia, lingkungan dan Tuhannya. Dengan kata lain,

adalah terbentllknya mental yang sehat sehingga dapat menjalankan fungsi hidllpnya

sebaik mllngkin danll1erasakan kebahagiaan dalam hidllpnya.

Dari beberapa teori di atas jelaslah hublmgan antara pendidikan agama Islam

dengan kesehatan mental. Sebagaimana telah diseblltkan penulis tentang ciri-ciri

kesehatan mental yang dikemukakan oleh organisasi kesehatan dll11ia pada bagian latar

belakang di atas. Maka daJi proposisi teoritis di atas ada beberapa filktor penting dalam

pendidikan agallla Islam yaitu; bimbingan rohani dan jasmani, mengajarkan tutur kata

dan akhlak dengan baik, Illelllbentuk kepJibaelian yang lllantap, membina akal,pikiran,

mental dan keteralllpilan sesuai dengan ajaran agama Islam. Faktor-faktor tersebllt dapat

Illelllbentuk kesehatan mental pada siswa antara lain; Siswa mampu lllenyesuaikan diri

terhadap eli!; seneliri dan lingkungan (adjuslllent), mempmlyai kepribadian yang utuh

berupa perasaan, pemikiran, pelllahaman yang baik (integrated personality), bmtulllbuh

dan berkelllbang jiwa dari lintasan hukum sebab akibat (Growth lmd development in

46 DcRusmin Tumanggor, MA Jlmu .Ji\1/t1 Agama. (Depok Ulinnuha Press.2002) h. 76-84

Page 41: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

35

causality laws), berkelakuan yang sesuai dengan aturan-aturan agama atau masyarakat

(n0I111atif), bertangglUlg jawab terhadap semua resiko pekeIjaan yang dipercayakan

kepadanya (resposibility), sanggup menampilkan prilaku yang wajar sewaktu ditimpah

oleh kegagalan, pertentangan dalam jiwa, keadaan mencemaskan atau mendapat

tekanan (free of the senses of prustrasion, conflict, anxeity, and depresion), berdiri sediri

dalam melaksanakan tugas-tugasnya (Otonomi), matang dalam berpikir dan bertindak

(maturity), dan mengambil keputusan yang demokratis, mengutamakan kepentingan

yang paling pokok, dan terdesak.

Dari beberapa teori di atas maka dapat di buat suatu skema kerangka konsepntal

seperti beriknt ini:

Page 42: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

36

~al, pikiran,keterampilan

Mampu menyesuatkan dIn terhadap dm sendm danlingkunyannya

~endidikan Agama Islam

.. ,ir

Membimbing rohal1i lMengajarkan hltur kata, 1\ mbina ai,dan jasmani akhlak dengan baik 1 ental dan

I

,Iv

II Kesehatan Mental

Iv ----------

Mempunyai kepribadian yang utuh berupa pemikiran,perasaan, pel11atl1ahal11an yatlg baik ---1

Bertumbuh dan berkembang jiwa dari lintasan hukum 'sebab akibat') ,

Berkelakuan yang sesuai dengan aturan-aturan agama dallIl11asyarakat --.J

Bertanggung jawab terhadap semua resiko pekeljaan yang ,dipercayakan kepadanya ~

Sanggup menal11pilkan sikap yang wajar sewaktll ditimpah oleh kegaglan, l11usibah

Berdili sendiri dalaml11elaksanakantugas-~asnya__!

Matatlg dalam bel]?ikir dan bertindak i

Mengal11bil keputusatl yang del11okratis, menglltamakankebutuhan yang paling pokok dan mendesak

Kerangka konseptual ini dapat membantu peneliti dalam menglln.lpltlkan data.

Dalam hal ini Zakiah Daradjat l11engel11ukakan:

Dapat disaksikan betapa besar orang yang beriman yan mcnjalankanagamanya, dengan orang yang tidak beragama atau acun tak acuh terhadapagamanya, Pada orang yang hidup beragama terlihat ketentral11an baik, sikapnyaselalu tenang. Mereka tidak l11erasa gelisa atau cemas, kelakuan datI perbuatannyatidak ada yang akan menyensarakan atau menyusakan orang lain. Lain halnyadengan orang yatlg hidupnya terlepas dati ikatan agama. Mere:ka biasanya l11udahterganggu dengan adanya kegoncangan suasana. Perhatinnya tertuju pada diri dangolongamlya tingkah laku dan sopan santun dalam hidnp, biasanya diulcur atau

Page 43: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

37

dikendalikan oleh kesenangan lahiriyah. Dalam keadan senag di mana sesuatuberjalan lancar dan mengtmtungkan, seorang yang tidak beragama akan terlihatgembira, senang dan mungkin lupa daratan. Tetapi apabila ada bahaya yangmengancam: kehidupan susah, banyak problem yang dihadapinya, maka kepanikandan kebingtmagan akan menguasai jiwanya, bahkan akan memuncak sampai kepadaterganggu kesehatan jiwanya, bahkan lebih jauh mungkin ia akan bunuh din ataumembunuh orang lain.46

Beberapa fungsi ditunmkarmya agama adalah untuk membenkan bimbingan

dalam hidup, menolong dalam menghadapi kesukaran dan menentramkan batin atau

hidup manusia. Ajaran-:uaran yang terdapat dalam agama Islam semuanya mengacu

kapada terwujud mental yang sehat, mental yang I.:uat terhindar dan segala macam

penyakit kejiwaan. Agama mengajarkan manusia untuk selalu bertaqwa, sabar, rendah

hati, tawakal, berbudi pekerti luhur, lemah lembut, pemurah dan sebagainya.

Kesemuanya itu dapat membawa ketenangan jiwa. Salah satu ajaran agama yang dapat

membawa ketenangan dalam hidup adalah shalat. Dengan shalat kita akan selalu

tentram dan damai. Jauh dan gangguan penyakit Jlwa. Finnan Allah:

Artinya: "Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah itu hali menjadi tentram".(Q.S. Ar-Ra'd: 13.28)

Adalah istilaJl kesehatan mentaJ dalam Al-Qur' an dan Hadis ? Dalam hal ml

Hasan Langgtllung memberikan jawabannya sebagai berikut:

IstilaJl kesehatan mental daJam Al-Qur'an dan hadis telah digunkandengan berbagai kata-kata, yaitu najat (keselamatan), fawz (kebenmtungan),falaJl (kemakmuran) dan sa'adah (kebahagiaan). Bentuk kebaJlagian atan

.~ Zaki"h D"radj"t, Peranan Agam£l dalam Kesehalan Mental. Uakarta: PT Gunung Agung,1995), Cet. Ke-14, h. 56

Page 44: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

38

kesehatan mental, melipnti (a) yang berlaku di dunia ini, (b) yang berlaku dalamkehidupan akhirat. Yang pertama berarti selamat dari hal-hal yang mengancamkehidupan di dunia ini, sedang yang kedua, selain dmi pada selamat daIikecelakaan dan siksaan di haIi akhirat, tennasuk juga menerima gmuaran dankebahagiaan dalmn berbagia bentuk".47

Dalmn AI-Qur' an dan hadis banyak sekali menjelaskan tentang pentingnya

kesehatan mental, dengan arti menghindaIi penyakit-penyakit mental yang sering

menllnpa manusJa, seperti sombong, iri hati, dusta, dengki, putus asa, ghibalJ dan

sebagainya. Ayat-ayat tersebut yang menjelaskan hal tersebut di atas antara lain:

\1\ n 0Wil

Arlmya: "Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia (karenasombong) dan janganlah kamu berjalan di lJ1uka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya Allah lidak menyukai orang-orang yang sombong lagimembnggakan diri". (Q.S.Lulrntan: 31:18)

OJ l;-o U"4.1 'i 4..i! ..ill OJ l;-o IY"W 'iJ ~IJ <.....huJ;ll;-o Iy~ I~~I ~ \.,l

IIV \I C:~J! c:u.)\S.l1 f'jill 'ij..ill

Arlinya: "Janganlah kamu berputus asa dari rohmal Allah, sesungguhnya lidakakan belfJUtus asa dari rohmal Allah, melainlean leaum yang lea/ir".(Q.S. Yusufl2: 18)

clS\.,l .l.ul--JI L;l9 ..lul.:..lIJ r-S\.,ll f' U"" ..ill JY"J Jt,9 .ue ..ill <.,raJ;;YoY ~I ue4RoJloJ!I '\Jj L~I j.:JI clS\.:i L.S w\..:u..u.:JI

Arlinya: "Dari Abu Huroiroh ro, berkata, Rasulullah saw bersabda: jauhilaholehmu sifal dengki, karena sesungguhnya dengki ilu akan mentsale amal-amalbaile sebagaimana api memakan kayu balear". (H.R. Abu Daml)

47 Hasan Langgu!ung, Teoro-teori Kesehatan Mental. (Jakarta: Pustaka AI-Husna, 1986), h. 44448 AI-Imam Muhammad. Ibn Ismail aI-Kahlani, Subulus Salam. (Bandung: Ma'tabah Dahlan,

lthl, Juz 4, h. 181

Page 45: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

39

Di dalam AI-QlIl" an juga terdapat banyak sekali ayat yang mengandllllg ajaran-

aJaran mental yang benar-benar akan membawa kepada ketenangan dan kebahagiaan,

antara iam:

~ wy..)l9 ~1.J ~1 uA ~yl ~ U~ rSio J..,..J ~~4 l..oj ('..11 ~ y

f 0 V W.JC'~I U~..?-:! rA ';!.J

Arlinya: "Barang siapa yang berlaqwa dan berbual baik, lidak akan lalall danbersedih hali ", (Q.S. AI-A'raf: 7: 35)

Arlinya: "hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholal sebagaipenolongmu, sesungguhnya Allah beserla orang-oang yang sabar",(Q.S. AI-Baqarah; 2: 153)

Arlinya: "Sesungguhnya dengan mengingal Allah, hali menjadi lenlram ",(Q.S.Ar-Ra'd; 13: 28)

Arlinya: "Allah-Iah yang lelah menurunkan kelenangan jiwa kedalam haliorang-orang mukmin supaya keimanan mereka berlambah df samping keimananmereka (Yang lelah ada) ", (Q.S. AI-Fath; 48 : 4)

Ayat-ayat dan hadis-hadis di atas, menunjukkan bahwa dalam aJaraIl

IslaIn jelas ada ajaran-ajaran mental yang dapat membawa ketenangaIl dan

ketentaraman jiwa, hai ini dapat terwujud jika seseorang bertakwa, sabar, rendah hati,

tawakal, berbudi pekerti luhur, lemah lembut, sopan santu, pemurah, pemaaf dan

penyayang baik kepada dil1 sendiri dan orang lain, dengan berprilaku dan bersikap

Page 46: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

40

sepelti itu maka seseorang akan terhindah dari hal-hal yang negatif seperti takabur,

sombong, putus asa, pemarah, hasud, iri hati, dusta dan ghibah. A1-Quran telah

menegaskan kepada manusia agar berpriJaku dan bersikap yang sesuai lUltuk dapat

hidup tertanmn baik duniawi dml ukhrowi.

Demikian di antara ayat-ayat bimbingan untuk kelenangan hidup. Seandainya

semua itu dilaksanakan dalam kehidupan seseorang, maka dapat dijamin bahwa ia akan

terhindar dari gejala penyakit kejiwaan yang disebabkan oleh goncangan jiwa dan

gangguan perasaan.

Page 47: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

BAB III

GAMBARAN UMUM MI AL-MUNAWARAH

A. Sejarah dan Tujuan Berdirinya

1. Sejarah Singkat

Lembaga pendidikan Islam AI-Munawarah didirikan pada 12 April 1952

dengal1 nama "AL ISLAMIYYAH" mempakan balai pendidikan non fonnal

(DINIYAH) di bawah pimpinan Ust. H. Muhammad. Sholeh.HA.

Sejalan dengan perkembangan maka pada tanggal. 1 Januari 1970, atas

inisiatif Ust. Nakib Muhammad Fuan, BA dan dengan bantllan masyarakat setempat

berhasil Illerenovasi bangtman sekolah tersebut. Sekaligtls disel1lpurnakan l1lelljadi

"IBTIDAIYAI-r' (Pendidikan Fonnal) Dengan nama "AL MUNAWARAH".

Kellludian pada tanggal 1 Jal1l1ari 1976 jenjang pendidikan fonnalnya ditil1gkatkal1

menjadi " TSANAWIYAH" (SMPI).

Kemudian untuk menguatkan status keberadaan lel1lbaga pendidikan tersebut,

dibentuk yayasan yang berbadan hukum dengan nama "YAYASAN PENDIDIKAN

ISLAM AL MUNAWARAH" ; akta notaris CH. Nuduri Atmadiredja nomor Y.A.

7/17/2 pada tanggal 17 September 1980 dan terdaptar pada Pengadilan Negri

Tangerang No. 160 tanggal 3 september 1980.

Yayasan pendidikal1 Islam Al MW13warah bergerak pada bidal1g :

a. Pendidikal1

b. Sosial

c. Dakwa

Page 48: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

42

Oleh bapak lurah Larangan Selatan H. Adung Suhendi bangunan tersebut,

direnovasi total atas bantuan dana INPRES talum 1986.

2. Ttuuan Berdirinya

a. Yayasan ml bertujuan membantu pemerintah dalam lapangan

pembangtman sesuai dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)

sebagaimana tennuat dalam (Re) Pelita-Pelita yang kini berlangsung dan

akan berlangslmg dikemudian harinya, teristimewa yang menyangkut atau

yang bertalian dengrul bidang-bidang pendidikan, keblldayaan, sosial drul

ekonomi serta lain-lain hal yang berhubungan dengan itu, glma tumt

mengembangkan serta mel11bentuk masyarakat indonesia yang sosial,

berbudaya dan beragruna, sejalltera lahir dan batin, dengan landasan

ajaran-ajarrul Islrun yang luhur, berpedol11an Qllr'rul dan Hadis, satu drul

yrulg lainnya dalam arti kata yang umum dan seluas-Illasnya, sesuai yang

telall digariskan pemerintall dalal11 "Delapan Jalan Pemerataan" yang

berkeseja1Jterarul sosial.

b. Menyelenggru'akan segala daya drul usaha-llsaha yang sesua! dangan

maksud dan tujuan yang tennaktub pada AD (I) di atas dalam bidang­

bidang yang meI~adi sendi-sendi kehidupan masyarakat ummn, baik yang

merupakan kegiatan/kebutuhan hidup masyarakat dalal11 Iingkungan

tempat kedudukan yayasan atau pIm tempat-tel11pat lain di Indonesia.

c. Untuk mencapai tnjuan tersebut, yayasan akan menjalankan usaha-usaha,

antara lain:

Page 49: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

43

1) menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, teristimewa dalam bidang

pendidikan, baik yang bersifat umum atau khllSllS, memberikan dan

meningkatkan bekal hidnp para pemuda-pemudi berupa kepandaian,

kecakapan, keterampilan, kejujuran, ilmu pengetahuan yang praktis

dan bergllIla bagi kelajutan kehidupan mereka kelak, satu dan lain hal

dengan didasari ahklak dan amalan yang baik sesuai dengan ajaran

Islam.

2) Mendirikan sekolall-sekolall, sejak Madrasah Raudalmtul Athfal

(Taman Kanak-kanak) Madarasall Ibtidaiyall (Sekolah Dasar Islam)

Dan madrasah Tsanawiyah (Sekolall Menengah Peltama Islam) Dan

A1iyah (Sekoalah Menengall Atas Islam), pesantren berikut kampus

(perkamplmgannya), MajIis Ta'lim, dan atau Imrsus-kursus

keterampilan khusus laillllya.

3) Menyelanggau·akan usalm-usalm dalam bidang pertemakan,

perbengkelan dan perindustrian secara \Unum dan luas.

4) Bekerja sarna dengan yayasaul-yayasan atau lembaga-lembaga, baik

negri atau pllIl swasta serta masyarakat Indonesia pada lImlUlmya. I

B. Kedaan Guru, Karyawan dan Siswa

1. Daftar Keadaan G\Uu dan Karyawan

Page 50: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

Tabel. I

No Nama Jenis Kelamin JabatanI H. Mubarok, BA Laki-Iaki Kep. Sekolah2 Drs. Marhali. HS Laki-Iaki Wak. Sekolah3 Usnain Laki-Iaki Guru4 Sofian Laki-Iaki Guru ....__.._.

Laki-Iaki-,---- -------~_._.-

5 Muprihatin Guru6 Siti AiSyall Peremouan Guru7 Ainu Wardah Perempuan Guru8 Alawiyah Perempuan Guru9 Tallyuni Perempuan Gum10 Umu Fadilall Perempuan Tata Usalm

.-

II M. Syakur, Sag Lak-Iaki Gum -12 Kadarsih Perempuan Guru13 H. Sanusi Laki-Iaki Pramubakti14 Hj. Masehall Perempuan Pmmubakti

2. Da1tar Keadaan Siswa MI Al-Muanawarah

Tabe!. 2

No Kelas LaJti-laki Perempuan ,Jum~I I 29 Orang 29 Orang 580rang._2 II 19 Orang 27 Orang 46 Orang3 m 12 Orang 24 Orang 36 Orang4 ]V 16 Orang 18 Orang 34 Orang5 V 23 Orang 32 Orang

,~

55 Orang6 VI 28 Orang 30 Orang 58 Orang

C. Keadaan Samna dan Pl'llsarana serta Struktur OrganisasiTabel.3

No Nama Ruang JlImlahI Tata Usaha I bUall2 Kepala Sekolah I bUall._3 Guru I buah4 Majhs Ta'lim 2 buah5 Kelas 6 buah6 we ] buah

I Akta Yayasan pendidikan Islam AJ-Munawarah, (Tangerang. 1980) hal 3-5

44

Page 51: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

45

Rliang belqiarMI AI-MlInmvarah

Ruang l,,'1lnl dan kan/or kepala sekolah serla QuIa

Page 52: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

46

Ada beberapa kendala yang dihadapi MI Al-Munawarah pada sarana dan pra

sarana yang dapat mengharnbat proses pembelajaran disekolah t,:rsebut, kendalanya

antara lain:

a. Kondisi lingiamgan sekolall yang terlalu bebas, lepas, karena letaknya di

pinggir jalan raya dall sarnpai saat ini belum ada pagar pembatas antara jalan

raya dengan lingkungan sekolall. Sehingga sering kali ditemllkan ketika

beristirallat para siswa berkeliaran di lUal' lingkllngan sekolall, dan mereka

tidak Semllallya melal(sanakan shalat Ashar karena jarak antal'a Madrasall

dengan Masjid agak beIjauhan sehingga sulit untuk mengontrol mereka.

b. Tidak adanya alat-alat peraga lmtuk mengenalkan bagaimana praktek shalat,

terutalna untuk shalat fardu dan shalat mayat, serta tidak adanya pel}Justakaan

baik perpustakaall umum dan perpllstakaml agarna di sekolall. 2

I. Daftar Inventaris MI AI-Mlmawarall

a. Perlengkapan Kantor

Tabel.4

_."-~._.• ~_.__.._-~--_._._._.- , ~---_._.

No Nama ./umlahI MesinTik 3 buah2 Berangkas __ I buah

- ---------

3 Filling Kabine! I buah4 Lemari 9buah5 Meja GuruffU 12 buah

Kursi GurufTIJ------

6 12 buah7 Radio Tape I buah8 Pengeras Suara I set

-~_._- ...._._--9 Telepon 1 buah10 Kursi Tamu 1 set ..II Lemari Arsip 1 buah

-------."

2 Wawancara langsung dengan wakil kepala sekolall.

Page 53: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

b. Perlengkapan KelasTabel. 5

47

No Nama JumIah--

I MejaSiswa 120 buah,-._-,----.--'.--

2 Kursi Siswa 120 buah3 Papan Tulis Petak 2 buah --4 Papan Tulis Kelas 6 buah- ." ---~--_._------ -- -----

S MejaPiket 2 buah6 Kursi Piket 2buah7 Peta 7 bual,

-~- -------_.~-~.-.--- -

2 buah---_...._--

8 Globec. Perlengkapan Dapur

Tabel. 6

--- -No Nama Jumlah1 RakPiring 1 buah2 Piring 3lusin3 Gelas 31usin

d. Perlengkapan Olah Raga

Tabel. 7

No Nama Jumlah1 Bola Volly 4 bual,2 Net 1 buah --3 BolaKaki 4 buahS Basket 2 buah

--

6 TenisMeja 1 buah7 Net Tenis Meia 4 buah

--

8 Bet Tenis 2 bual,9 Catur 2 buah10 Stop Waeht 2 bual,II Pluit 2 bual,12 Keset Senan, 4buah13 Timbangan 2 buah14 Kaos Toan, SB 2 Stel

Page 54: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

2. Struktur Organisasi MI Al-Munawarah

48

I I

YAYASAN KEP. SEK EDINAS

Drs. Arifin Fuan H. Mubarok, BA DEPAG

~Wak.kep.Sek

Drs. Marhali. HS

Tata Usaha~

Umu Fadilah

KURIKULUM SISWA PENMAS j EXTRA

Drs. Marhali. HS Aden Asmuni Khaimddin Muorihatin

DEWAN

G JRU

~PRAMUKA QASIDAH

M.Syakur,SAg Dra.Maimunall

Iv

SISWA I

Page 55: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

49

D. Proses Pembelajaran Pendidilmn Agama Islam Di MI AI Munawarah

I. Mata Pelajaran Yang Diajarkan

Mata pelajaran adalah satu atau sekumpulan bahan kajian dan bahan pelajaran

yang menperkenalkan konsep, pokok bahasan dan nilai, yang dihimpun dalam satu

kesaluan disiplin pengetahuan

Madarasah Ibtidaiyah Al-Munawarah dalam pembalajaran menggunakan

kmikulmn Sekolah dasar yang bercirikan Islam (1\11) yang mengindul( pada

Iauikulmll nasionaI yaitu mata pelajaran mmun di tambah dengan mata pelajaran

agama Islam sepelti B. Arab, AI-Qur'an Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih dan SejaraIl

KebudaYaan Islam. Disamping itu ada juga kegiatan ekstra kulikuler yang berkaitan

dengan pendidikan seperti latihan berpidato, berolaIl raga, keterampilan, pramuka,

seni qosidah, salawat, dan tilawtil qur' an.

lsi dan uaraian singkat tentang. .

masmg-masmg mata pelajaran yang

membedakan kedalam dan keluasan isi dan baIlan pelajaran di Madarasah Ibtidaiyah

sebagai berikut :

a. Bahasa Arab

Bahan pelajaran baIlasa Arab diattu' sebagai berikut : peljaran baIlasa Arab

diaraIlkan lmtuk mengembangkan kema.ll1puan dan keterampilan dasar

mengf,'1.makan bahasa yang meliputi berbicara, mendengar dan menulis.

b. Qur'an Hadis

Mata pelajaran Qur'an Hadis berisi baIlaJl pelajaJ'an sebagai berikut : baIlan

pelajaran Qur'an Hadis diaJ'aI1kan untuk mendorong, membimbing daJl membina

Page 56: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

50

kemampuan murid membaca Al-Qur' an, suka membaca Al-Qur' an, mengerti arti

dan pokok kanduugan ayat-ayat Al-Quar'an dan Hadis, sehiugga dapat

meuingkatkan pengetahuan, iman dan taqwa serta menjadi pedoman akhlak dan

ibadah murid sehari-hari.

c. Aqidah-Akhlak

Mata pelajaran Aqidah Akhlak berisi bahan pelajaran sebagai berikut : bahan

pelajaran Aqidah Akhlak ditekan kan pada pemberian kemampnau dan

pemahaman rul"m iman dengan sederhana selia pengamalan dan pembiasaan

akhlak Islam yang sederhana uutuk dapat diamalkan.

d. Fiqih

Mata pelajaran Fiqih berisi ballan pelajaran sebagai beriknt : ballan pelajaran

Fiqih ditekaukan pada pengetalman, pengalaman, pembiasaan pelaksanan hukuul

Islam secara sederhana dalam ibadall dan prilaku sehari-hari.

e. Sejarall Kebudayaan Islam

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan IslaM berisi baharl pelajaran sebagai

berikut berisi tentaug pengetahuan sejarall berkena1m dengan awal

perkembangan agama Islam pada masa Rasulullall dan Klmlafaurrasidiu.

2. Metode Yang Diguuakan

Di MI AI-Muuawarah belajar di mulai pada pukul 13.00 sampai 17.10 setiap

harinya kecuali hari jUlll'at masuk jam 13,30 dan kelnar jam 16.30. Dalam proses

pembel<\iaran tersebut glU11 menggnnakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan

Page 57: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

51

praktek-praktek yang berkaitan dengan pelajaran yang disampaikan. Sedangkan

media pembalajaran yang digunakan di MI Al-Mlmawarah masih tergolong

sederhana, separti tempat prak'tek mengunakan anla sekolall, dalam penyampaikan

pelajaran gmu menulis di papan tulis sebagai media, dan alat peraga yang digtmakan

sebagian dibawa oleh siswa sendiri seperti a1at-a1at sholat, alat praktek mengkapani,

dan mensholati mayat.

3. Alat Evaluasi Yang Digunakan

Sedangkan dalam pengevaluasian hasil pemhel'liarall, 1111 Al-MwJawarah

mengglmalcan evaluasi objektif yaitu dengan memberiklm soal-soal tmtuk di jawab

oleh siswa dan praktek-praktek latihall lmtuk mengetahui sampai di mana siswa

mal11pu mel11ahami pelajaran yang telall diberikan oleh gwu. Agar dapat menjadi

pertil11bangan oleh pihak gWlI dalam pembelajaran selanjutnya.

Kurikuhull pel11belajaran yang ada di MI Al-MlUlawarah bail< umum dan

agama w'liib dii1:uti oleh siswa karena pelaksanaan pel11helajaran beIjalan tidak

sekehendak siswa atau guru sel11ua diatur dalam lmilimg-tmdang pendidikan. Dan

lIntuk prak'tek-praktek yang berkaitan dengan pelajaran juga wajib diikuti oleh siswa

sebagai alat evalllasi dalam pel11balajaran. Bagi pelatihan-pelalih311 y311g diadakan itu

bersifat wajib dan slmah, yang wajib diikuti adalah kegiatan muhadoroh (pidato)

berluju31J mengemb31Jgk311 bakat daJl mambiasan diri berbicara di depaIJ orang

banyak dan pramuka lmtuk melatih kedisiplin311, sedangkan yang slmah dikerjakan

yaitu latih311 seni salawat, qasidall, dan tilawatil qur'aIJ.

4. Respon Guru Terhadap Prilaku Siswa Yang kJrrang Sesuai

Page 58: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

53

d. Minimnya prekonomian orang tna mereka sehingga sebagian siswa besar siswa

tidak memptmyai buku pegangan yang wajib mereka miliki, seperti buku paket

agama atau wnum.

Adapwl llsaha yang telah diJakukan pihak sekolah masih lerbllang miuim, sesuai

dengan kemampuau pihak sekolah seperti;

a. berusaha membuat sarana sendiri walaupun sederhana untuk melaksanakan

praktek-pral(tek keagamaan, latihan-Iatihan keterampilan siswa seperti solawat,

qosidah dan tilawatil qur'an. Dan alat peraga yang dibutuhkan di bawa oleh siswa

dari nnnall sendiri.

b. Pihak sekolah mengadakan kerja sama dengan wah mwid terutama yang

berkaitan dengan kegiatan pendidiJrun agama Islam.

D. Pendidilmn Agama Islam Yang Diberikan Dalam Pemlbinaan Kesehatan

Mental di MI AI- Munawarah.

Pendiclikan agama Islam yang dipallami oleh gum MI AI-Munawarall adalall

pendiclikan yang mengajarkan pokok-pokok aturan atau plisip-prinsip di dalam ajaran

Islam, dan sebagai usaha membentuk keprbadian muslim yang malltap, mandiri, sehat

mental yang bertakwa kepada AIlall. Dan pendidikan agama Islanl itn pula diartikan

sebagai usaha bimbillgan, latihan serta pengajaran yang diberikan kepada seseorang

agar dapat twllbuh dan berkembang dirinya kearall kedewasaall yang bertakwa

Page 59: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

BABIV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Kesehatan Mental Siswa

Pendidikan agama Islam yang diberiakan kepaela siswa henelaknya dapat

mempengamhi sikap elan tingkah Iaku siswa elalam kehielupannya sehari-hari yang

sesuai elengan mental sehat baik sewaktn eli sekoIah atau dimasyarakat.

Adaptm beberapa eiri kesehatanmentaI dan indikatomya sebagai berikut;

I. Penyesuaian diri terhadap keaelaan eliri senditi dan Iingktmgannya.

a. Sewaktu eli keIas memperhatikan peIajaran, menyaIin peIgeIasan gtmt, tielak

membuat keributan atau berisik, dan bettanya saat dibeli kesempatan serta

tidak suka menyepeIekan kemampuan teman.

b. Sewaktu bergaul menggunakan lutm· kata yang baik tielak mengejak dan

meneela teman.

2. Mempunyai kepribaelian yang utuh berupa pikiran, pemahaman elan perasaan.

a. Sewaktu beIl\iar pikiran terkonsentTasi, memahami peiljeIasan guru.

b. Membantu teman yang mengalami kesuIitan.

3. BeItumbuh elan berkembangjiwa dari Iintasan hul"un sebab aIdbat.

a. Tielak akan menl,'ltIanl,>1 kembaIi perbuatan yang melanggar tata tertib serta

yang membawa penyaidt.

b. Menjaeli lebih rajin belajar ketika mendapat niIai yang kurang baik.

4. Berkelakuan wajar sewaktu mendapat kegagalan dan musiball

a. Bersikap biasa saja apabiIa tidak naik kelas.

Page 60: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

58

b. Menerima dengan lapang dada sewalw mendapat rnusibah.

5. Berprilaku sesuai dengan aturan-aturan yang hidup dalam masyarakatnya.

a. Sewaktu eli sekolall, mentaati tata tertib

b. Sewaktu di masyarakat ikut memelihara ketentraman, menaiki keudaraan

umum dengan membayar ongkos.

6. Bertangf,'1.mgjawab terhadap semua pekeIjaan yang dibebankan kepadanya.

a. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa hukmnan dan PRo

b. Mengeljakan tugas keagamaan dan tidak memmdallya.

7. Berdiri sendiri dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

a. Mengerjakan tugas mmah atau PR sendir1.

b. Tidak meminta bantuan orang lain dalam mengerjakan tugas pribadi.

8. Mataug yaitu bermutu dalam berpikir dan bertindak.

a. Sewaktu bertindal( telall elipikirkan terlebih dalmlu baik buruknya.

b. Sewaktu bergaul tidak berbohong dan tidak mengambil kepunyaan orang lain.

Dengan berdasarkan ceri-ciri kesehatan mental bagi siswa di atas, maka

pellulis almn menganalisa hasil penelitian yang dilalmkan terhadap siswa MI A1-

Munawarah sebagai berikut:

Tabell

Siswa memperhatikan pe/a/aran

OPTION PREKUENSI PROSENTASE Ia. Ya 21 60% Ib. Kadang-kadang 14 40%

IC. Tidak 0 0% I

Jmnlah 35 100 %,

II

Page 61: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

59

Dari hasil tabulasi data tersebut teryanta yang menjawab ya 60 %, kadang-

kadang 40 %, tidak 0 % dan kesimpulannya adalah bahwa siswa MI AI Munawarah

memperhatikau pelajaran sebasar 60 %, maka menurut penuIis bahwa sisiwa MI AI-

Mtmawarah dalam belajar memperhatikan pelajaran yang diberikau oleh 6'1U11.

Tabel2

Siswa menyalin pe/ajaran dari guru

OPTION PREKUENSI PROSENTASE-a. Ya 12 34,3 %b. Kadang-kadang 20 57,1 %c. Tidak 3 8,6 %Jnmlah 35 100%

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang menjawab ya, 34,3 %, kadang-

kadang 57, 1 % tidak 8,6 % dan kesimpulannya adalah si,wa kadaug-kadaug

meuyalin peluclsan guru scbesar 57,1 %, maka menul1lt penulis siswa MI AI-

Mtmawarah kadaug-kadang menyalin penjelasan gum.

Tabal3

Sewaktu be/ajar siswa ribut dan berisik

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Ya 6 17,1 %b. Kadang-kadaug 21 60%c. Tidak 8 22,9%Jumlah 35 100%

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang menjawab )fa 17,1 %, kadaug-

kadang 60 % dan tidak 22,9 % dan kesimpulannya adalah siswa M1 AI-Mwmwarah

Page 62: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

61

siswa lain 68,6 % ketika tidak dapat menjawab pertanyaan b'Um, maka menumt

penu]is siswa MI AJ-M1Ulawarah dapat menyesuaikan diri terhadap orang lain dengan

tidak menertawai temannya yang tidak dapat menjawab pertanyaan gun!.

Tabel6

Menggunakan tutur kata yang balk Iidak melecehkan dan mengejek

OPTION PREKUENSI I PROSENTASEa. Ya 7 !20,6 %b. Kadang-kadang 13 !382 %c. Tidak ]4 14]:2 %Jumlah 34 lJOO%

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang menjawab ya 20,6 %, kadang-

kadang 38,2 %, tidak 4],2 % dan kesimpulannya siswa tidak mengglUlkan tutur kata

yang baik 41,2 % dalam bergaul bahkan mereka mengejek dan melecehkan

temannya, maka menurut penulis siswa MI AI-Munawarah tidak menggtUlkan tutur

kata yang baik saat bergaul dengan temannya.

Dari tabel ]-6 hasil tabulasi data, menurut penulis siswa M] AJ-Munawarah

bellUn mampu menyesuaikan diri terhadap diri sendiri, dan orarlg lain, dengan itu

pihak glUel harus lebih memperhatikan sikap mmid yang berkelaku1:uan kurang dapat

meuyesuaikan dirinya baik terhadap diri sendiri dan orang lam temtama dalam

bergaul harus menggunakan tutur kata yang baik dan sewaktu belajar hanls dapat

menahan emosi untuk tidak ribut dan berisik.

Page 63: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

62

Tabel7

Siswa bel'lwnsentrasai terhadap pelqjaran

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Ya 23 65,7 %b. Kadang-kadang 10 28,6%c. Tidak 2 5,7 %Jumlah 35 100 %

----_._----------~--~.~-~..,~ .._..•,- ...- ----~---_.__._- -----_._,--~.~._._._- ,----- --,',-_.,-,._. -- - - --------._--_..~..•_-,,~

Dati hasil tabulasi data tersebut ternyata yang me1liawab ya 65,7 %, kadang-

kadang 28,6 % tidak 5,7 % dan kesimpulannya siswa berkonsentrasi dalam belajar

sebesar 65,7 %, maka menurut penulis siswa MI Al-Mlll1awarah dapat berkonsentrasi

dalam belajar secara baik.

Tabel8

SL\-..ra da"nGt mcmahami pen/elastIn ,'..,,'71771

OPTIONa. Yab. Kadang-kadangc. TidakJumlah

PREKUENSI._-~.-_.....__ ..-

1915I35

PROSENTASE----- -._-'--.'.-._---,'---_..._.__..

54,2 %42,9 %2,9 %100 %

Dati hasil tabuIasi data tersebut ternyata yang menjawab ya 54,2 %, kadang-

kadang 42,9 %, tidak 2,9 % dan kesimpulannya adalall siswa memahami penjelasan

guru 54,2 %, maka menurut penulis siswa MI Al-munawarah dapat memallami

pemjelasan guru.

Page 64: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

64

teltib sekolah, maka menurllt penulis siswa tidak akan menglliang perbuatan yang

dapat memsak citrauya yaitll dihukllm gum karena melanggar tata tertib.

Tabelll

Selanjutnya ketika mendapat nilai kurang baik

'OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Lebih rajin belajar 29 82,9 %b. Tetap seperti biasa 5 14,2 %c. Malah tambah I 2,9 %

malas berlajarJumlah 35 100 %...

Dari hasil tabulasi data tersebllt temyata yang menjawab lebih rajin belajar

82,9 %, tetap seperti biasa 14,2 %, malah tamabah malas belajar 2,9 %, dan

kesimpulaunya adalah siswa lebih rajin belajar 82,9 % ketika mendapat nilai kuraug

baik, maka menurllt penulis siswa Ml Al-Munawarah lebih rajin belajar untuk

mendapatkan nilai yang lebih baik d3li semula.

Tabel12

Siswa sakit akibat barmain hUJGn-lllyanan apa yang dilalwkan setelah itu

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Belmain hujauau 5 14,3 %

lagib. Tidak akau bermain 30 85,7 %

lll,jauau lagiJumlah 35 100 %

Dari hasil tab1l1asi data tersebllt ternyata siswa yang menjawab bermain

hlljanan lagi 14,3 %, tidak akau bennani hujauau lagi 85,7 %, dau kesimpulannya

Page 65: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

65

adalah siswa tidak akan bemlain hujanan lagi 85,7 % kerena dengan sebab itu ia

sakit, maka menurut penulis siawa MI A1-Mtmawarall tidak akan bermain hujanan

kerena dengan bennain hujanan akan melllbuat penyakit bagi dirinya.

Dari tabel 10 sid 12 hasil tabulasi data, lIlemmlt penulis siswa telah dapat

tmnbuh badan dan berkelllbang jiwa dari Iintasan hulmlll sebab akibat.

Tabel13

Sikap siswa apabila tidak naik kelas

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Putus asa 13 37,1 %b. Sterss 4 1l,4 %c. Biasa saja 17 48,6 %Jumlah 35 100 %

Dmi hasil tabulasi data tersebut ternyata ymlg menjawab putus asa 37,1 %,

stress 11,4 %, biasa saja 48,5 %, dan kesimpulannya adalall siswa bersikap biasa saja

apabila tidak naik kelas 48,5 %, maka menmut penulis siswa MI A1-Munawarah

bersikap biasa saja ketika tidak Ilaik kelas, hal ini memmjukall di berplilalm wajar

dalmn mellghadapi kegagalan.

Tabel14

Sikap siswa ketika mendapat musibah

-

I

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Bersedih 4 11,4 %b. Stress 1 2,9% Ic. Menerima dengall 30 85,7 %

Ilapang dada I

- I

JllmJah 35 LwoYo I

Page 66: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

66

Dari hasil tabulasi data tersebut ternyata yang menjawab bersedih 11,4 %,

stress 2,9 %, meneJima dengan lapang dada 85,7 %, dan kesimpulannya adalah siswa

meneJima dengan lapang dada ketika mendapat musiball sebanyak 85,7 %, maka

menul1It penlliis siswa MI AI-Mlmawarah dapat menet;ma dengan lapang dada ketika

mendapat musiball.

DaJi tabel 13 dan 14 hasil tabulasi data, menlll1lt penlliis slswa MI Al

Mlmawarah sanggup menampilkan kelakuan wajar sewaktu ditimpa oleh kegagalan

dan Illllsibah yang ia hadapi.

Tabel15

Siswa menge/fakan tllgas rlllllah P1I

OPTION PREKUENSI PROSENTASE i

a. Ya 12 34,2 % i

b. Kadang-kadang 20 57,1 %Ic. Tidak 2 5,7 %

Jlllnlah 34 97% i

DaJi hasil tabulasi data tersebllt temyata yang menjawab :va 34,2 %, kadang-

57, I %, tidak 5,7 %, dan kesimpulannya adalall siswa kadang-kadang mengerjakan

tugas rtnnah 57,1 %, maim mellurut pellulis siswa Ml Al Munawarah kadallg-kadallg

mengeljakall hlgas rumalJ artinya tidak selalu dikerjakall.

Tabel16Sil"tva mengeljakan hllkllman yang diberikan gUI1I karena melane;gar peraturanc

[OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Ya 24 68,7 %b. Kadang-kadang 9 25,7 %c. Tidak 3 8,6 %

[Jmnlah 35 100%-,._-------

Page 67: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

69

teguran kepada setiap SISWa yang melanggar agar tata tertib itu selalu dikeljakan

siswa seeara menyeluruh.

Tabel20

Siswa di masayarakat ikut serta menjaga ketentraman

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Ya 21 60%b. Kadang-kadang 9 25,7 %

Ie Tidak 5 14,3 %Jumlah 35 100%

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang meluawab ya 60 %, kadang-

kadang 25,7 %, tidak 14,3 %, dan kesimpulannya adalah siswa mCIuaga ketentaraman

sewaktll berada di masyarakat 60 %, maka menumt penlilis siswa MI AI-Mnnawarah

menjaga ketentraman sewaktu mereka berada di masyarakat.

Tabel21

Siswa membayar ongkos ketika menaiki kendaraan umum

OPTION PREKUENSI PROSENTASEf--=-:.--.-----..33 97,1 %a. Ya

b. Kadang-kadang 1 2,9%c. TidakI-c--....

34 100%JlImlah .

Dari hasil tabulasi data tersebllt temyata yang menjawab ya 97,1 %, kadang-

kadang 2,9 %, tidale 0 %, dan kesimpuJannya adalah siswa membayar ongkos jika

menaiki kendaran lImtun sebesar 97,1 %, maka menllmt penilis siswa membayar

ongkos jika menaikai kendaran tumun.

Page 68: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

70

DaIi tabel 19 sid 21 hasil tabulasi data, memmlt penulis bahwa siswa M1 Al-

Mlmawalah telah dapat berkelakuan yang sesuai dengan ahrran-llturan yang berlaku

di sekolah serta di masyarakat.

Tabel22

Siswajika berbllat sesliatu telah dipikirkan terkebih dahulu baik bllruknya

OPTION PREKUENSI PROSENTASE.._--a. Ya 18 51,4 %b. Kadang-kadang II 31,4 %c. Tidak 6 17,2 %Jumlah 35 100%

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang menjawab ya 51,4%, kadang-

kadang 31 %, tidak 17,2 %, daIl kesimpulaI1I1ya adalah siswa lIlemikirkan terlebih

dahulu baik-blmtlGlya perbuatan sebesar 51,4 %, maka lIlemmlt p(:mtlis siswa MI AJ-

Munawarah telah lIlemikirkan terlebih dahulu baik bumknya suatu pekerjakan.

Tabel23Siswa mengambil kepllnyaan orang lain tanpa izin

OPTION PREKUENSI PROSENTASEa. Ya 3 8,6 %b. Kadang-kadang 12 34,3 %c. Tidak 20 57,1 %JUIIlIah 35 100 %

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yaIlg lIlel\iawab ya 8,6 %, kadaIlg-

kadaIlg 34, 3 %, tidak 57,1 %, dan kesimpulaIIDya adalah siswa tidak mengaIUbiI

keplmyaan OraIlg lain tanpa izin sebesaI" 57,1 %, lIlaka menurut penulis siswa MI Al

Munawarah tidalc mengaIUbiI kepunyaan orang lain tanpa izin.

Page 69: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

71

Tabel24Siswa berbohong kepada temannya

OPTION PREKUENSI PROSENTASE II

a. Ya 4 17,5 % Ib. Kadang-kadang 22 62,8 % I

I

c. Tidak 9 25,7 % i-]Jumlah 35 100 %

Dari hasil tabulasi data tersebut ternyata yang menjawab ya 17,5 %, kadang-

kadang 62,8 %, tidak 25,7 %, dan kesimpulannya adalah siswa kadang-kadang

berbohong terhadap temmmya sebesar 62,8 %, maka mcnumt penulis siswa MI AL-

Munawarah kadmlg-kadang masih berbuat bohong terhadap temannya.

Dan tabel 22 sid 24 hasil tabulasi data, menumt penulis Slswa MI Al-

MWJawm'ah cukup matang dalam berpikir dan bertindak. Ini hams dibiasakan sejak

kecil dan gum hm"llS membenkan pengetahuan pentahuan tentang perbutan-perbuatan

yang baik dan yang bunrk dml memberikan pengetahuan tentang ,Ulcmuan bagi orang

yang yaug berbuat bm-uk

Tabel25

Siswa menge/jakan sendiri tugas l1l/l1ah PR

OPTION PREKUENSI PROSENTASE II

a. Ya 14 40% I

ib. Kadang-kadang 19 54,3 % Ic. Tidak 2 5,7 % I.- ."~.,--_._.~_ ... - ------------- ---- .__... _-- _~_~••__._.~_.______._____..________.J

Jumlah 35 100 % I

Dan hasil tabulasi data tersebut ternyata yang menjawab ya 40 %, kadang-

kadang 54,3 %, tidak 5,7 %, dan kesimpularmya adalah siswa kadang-kadang

Page 70: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

72

mengerjakan sendiri tugas nunah PR sebanyak 54,3 %, maka menwut pcnlliis bahwa

siswa MI Al Mllnawarah dalam mel1gcrjakal1 tugas rumah kadang-kadang masih

dibantu olch orang lain.

Tabcl26Siswa meminta bantllan orang lain keUka mengerjakan pekerjaan

OPTION~----~---

3. Yab. Kadang-kadang

I c. Tidakr---I JIImlah

PREKUENSI720835

PR(')""Sc,-:::I'·-=--:N=TC':"A=SE

20%57,1 %22,9%100%

Dari hasil tabulasi data terscbllt temyata yang meujawab ya 20 %, kadang-

kadang 57, I %, tidak 22,9 %, dan kcsimpulanl1ya adalah siswa kadang-kadang

mcminta bantuan orang lain dalam mcngcljakan pckcl:iaan scbasar 57, I %, maka

mcnurut penulis Slswa M! AI-MIUlawarah dalam mcngerjakan pckeIjaan yang

dibebankan kepadanya masih memillta bantuan dari orang lain walallplUl kadang-

kadang.

Dari tabel 25 dan 26 hasi! tabulasi data, menUl1lt penulis bahwa siswa kurang

bcrdiri sendiri dalam mclaksanakan tugas-tugasnya, dcngan 1m gUl1l harus

memberikan semangat percaya dili kepada s!s'.va bahwa diriEya dap2t

kepadal1y'3 scsuai kcmampuannya tanpa 111eminta

bantuan dari orang lRin

Page 71: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

73

Tabel27

Siswa meminta angkas sekalah sesuai dengan kebuluhannya

OPTION PREKUENSI PROSENTASE-=-15 42,9 %a_ Ya

b_ Kadang-kadang 13 37,] %c_ Tidak 7 20%Jumlab 35 100 %

--------- - -- --- - --- --- - -------- - ----_ .._-_.~ ..~-

Dari basil tabulasi data tersebut tel11yata yang meujawab ya 42,9 % kadang-

kadang 37,1 % tidak 20 %, dan kesimpulannya adalah siswa meminta ongkos sesuai

dengall kebutuhallllya 42,9 %, maka lllellUl11t penulis siswa MI AL-Mlmawarah

lllelllillta ongkos sekolalmya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukmL

Tabel28Jika siswa mendapat masalah yang mana terlebih dahulu diselesaikan

--- _._. _._"._...__•..•_-_.__._._--.._------;

OPTION PREKUENSI PROSENTASE i~-----------------

19 54,2 %a_ Masalah Pokoki

b. Masalall biasa 8 22,9% I

c. Masalah yang kurang perlu 8 22,9% IJwnlah 35 100%

Dari hasil tabulasi data tersebut tel11yata yang lIleqjawab masala1J pokok 54,2

%, masalah biasa 22,9 %, lllasalall kurang perlu 22,9 %, dml kesilllpulmmya adalah

siswa lIlenyelesaikan lIlasalall pokok 54,2 %. Maka lIlenUl11t pellulis siswa MI AJ

MUllawarah mereka mellyelesaikan masalall yang lebih pokok terlebih dahulu.

Dmi tabel 27 dan 28 hasil tabulasi data, lIlenwllt penulis ballwa siswa MI AJ

Munawarah telah bertindak cukup baik dalmu lllengmubil keputusan terutmua

kebutuhml yang paling pokok dan terdesalc

Page 72: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

74

Tabel29

GUl7lmembimbing siswa dengan memberikan nasihal-nasihal yang baik

I_O.=-P.-T:-:lcc0.-N===_-=-_--_-+P:-:RccE='I.-W.=-E='N.-S=I - PROSF:NTASE~a. Ya 31 88,6%-1b. Kadang-kadang ; 15 7 % II

~~I~I~ak .....1. ..3,...5,.. .. _. ... _... _. .._1 ~~o~ . .__

Dari hasil tabulasi data tersebut temyata yang menjawab ya 88,6 %, kadang-

kadang 5,7 %, tidak 5,7 %, dan kesimpulannya adalah bahwa guru MJ AI-Munawarah

memberikan bimbingan berupa nasihat-nasiaht yang baik 88,6 Iyo, maka menurul

penulis bahwa glU'U MJ Al Munawarah membenkan bimbingan berupa nasihat-

nasihat yang baik kepada siswa. Sepelti mengajak sholat beljamaah, berbakti kepada

orang tlIa, sopan santlUl dalam pergaulan dan memben salam ketika memasuki

sekolah atau rLnnah.

Tabel30

Siswa diberikan bimbinganjasmani berupa berolah raga

OPTION PREKUENSI :rPROSENTASEa. Ya 30 85,7 %b. Kadang-kadang 4 111,5 %

~1Tidak 0 IJumlah 34 197,2 % 1

Dan hasil tabulasi data tersebut ternyata yang menjawab ya 85,7 %, kadang-

kadang II,S %, tidak 0 %, dan kesimpuJannya adalah glll11 memberikan bimbingan

jasmani berupa olah raga 85,7, maka menurut analisa penulis guru MJ Al MLUJawarah

Page 73: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

75

mcmberikan bimbingan jasmani bempa oleh raga secara teratur kepada siswa, dan

juga guru membimbing jasmani dengan membiasakan hidup bersrh mulai dari tubuh

pakaian, sampai ruang tempat mereka belajar.

Tabel31

Guru mengajarkan Iulur kala yang baik Iwpacla siswa

"'oj)'i'ION-~~~---------P-RE-KU-E-<N=-=S-=--J---- ~'PROSECC-N=T=-=S=E--"""

~;;~Ya---- 34 97, I %i b. Kadang-kadang I 2,9 %i c. Tidak 0 0 %lj~;;;il;lj;------------r 35 ~~I~O~O~(~~/o~-~~~~~~~~_.--===

Dari hasil tabulasi dala tersebut temyata yang menjawab ya 97, I %, kadang-

kadang 2,') %, tidak 0 0'-;" dan kesimpulannya adalah guru mengajarkan lulur kala

yang baik kepada siswa 97,1 %, maka menuflll penulis guru MI AI Muanawarah

selalu mcmberikan lutur kala yang baik kepada siswa, bentuk lulur kala yang baik itu,

seperli perkataan yang tidal, menyingf,'lllJg perasaan orang lain dan perkataan yang

enak unluk didengar oleh telinga siapa saja yang mendengamya.

Tabel32

Siswa diajarkan akhlak yang balk menurul agama Islam

_~P_~J-~-~-=~~_~~-=_-~~~~·~_~;)..c"3=R;-:E::.::<-;;-I:.::.(CC-U;;:E=<::::N::=S::-CJ~~._-~=~-_F54,R7'~o~oENTASE

b. Kadang-kadang _ /(c, Tidak 0 0%Jwnlal,-]_ 35 mo;;cYo~~------1

Page 74: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

78

memperhatikan sikap murid yang berkelakukuan kurang dapat menyesuaikan

dirinya baik terhadap diri sendiri, orang lain dan lingktmgannya.

b. Siswa MI Al-Mtmawarah telah dapat berkepribadian yang utuh berupa

pemikiran, perasaan dan pemahaman yang baik terhadap pennasalahan yang

ia hadapi.

c. Siswa MI AI-Mtmawarall telall dapat twnbuh badan dan berkembang keadaan

jiwanya dari lintasan hukulll sebab akibat.

d. Siswa MI Al Munawarall sanggup Illenampilkan kelakuan yang waJar

scwaktu ditimpah oleh kegagalan dan1l1usibah yang ia hadapi.

e. Siswa MI AI-Munawarah kurang dapat bertanggung jawab terhadap pekerjaan

yang dibebankan kepadanya karena Illenreka Illengerjakan tugas-tugas

kewajibannya 1I1asih dalam kadar kedang-kadang tidak seeaI·a 1I1enyeltll1lh

serta dawa1l1. Tanggwlg jawab terhadap perkerjaan itu harus dibiasakan

kepada 1I1ereka sejak 1I1ereka keeil agar tertanam pada dirinya rasa tanggung

jawab yang besar terhadap selllua pekerjaml yaIlg dibebenkan kepadaIlya

kelak.

f. Siswa Ml AI-Mlmawarah telall dapat berkelakuaIl yang sesuai dengaIl aturaIl-

aturaIl yang berlaku di sekolall serta di Illasyaral,at.

g. Siswa MI AI-Mtmawarah eukup matang dala1l1 berpikir dan bertindak. Hal ini

harus dibiasakan sejak keeil dan guru hams me1l1berikaIl pengetalwan

pengetahuan tentaIlg perbutan-perbuatan yang baik dan yaIlg buni!, serta

Page 75: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

79

memberikan pengetahuan tentang ancaman bagi orang yang berbuat

keburukan.

h. Siswa kurang berdiri sendiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, mereka

meminta orang lain untuk membantu mengeljakannya, dengan ini gum harus

memberikan semangat percaya diri kepada siswa bahwa dirinya mampu

menge~jakan sendiri tulo'lIS yang dibebankan kepadanya sesuai kemampuannya

tanpa meminta bant1Ian dari orang lain.

I. Siswa Ml Al Mlmawarah tdah bertindak cukup baik dalam menganJbil

keputusan terutama kebutuhan yang paling pokok dan lerdesak serta tidak

berlebihan dalam mencukupi kebutuhan. Dengan ini guru hams lebih sering

lagi memberikan penjelas tentang cam-cam memenuhi kebutuhan, mana yang

pokok, biasa dan kurang perlu, agar mereka tidak salah dalam bertindak.

Maka menurul penulis siswa MI AI-Munawamh tdah cukup berprilaku

lerhadap kesehalan mental.

A. Ketepatan Teori

Dari proposisi teori yang telah dipaparkan pada bab II mengenai pendidikan

agama Islam dan kesehatan mental, bahwa pendidikan agama Islam adalah sebagai

usaha mcngubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau

kcmasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitar melalui proses kependidikan,

yailll; bimbingan rohani dan jasmani, mengajar tutllr kata dan akhlak yang baik,

membcntuk kepribadian yang mantap, membina akal, pikiran, mental serta

ketcrampilan yang dilandasi nilai-nilai Islam.

Page 76: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

80

Sedangkan hubungannya dengan kesehatan mental adalah bahwa siswa yang

telah dibimbing, diajarkan, dididik, dan dibina dengan pendidikan agama Islam akan

terbentuk sipak dan prilaku yang sesuai dengan kesehatan mental.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di MI AI-Mlinawarah Larangan

Tangerang terhadap siswa, mengenai pengaruh pendidikan agama Islam terhadap

kesehatan mental siswa, maka penulis akan membuat kerangka teori hasil penelitian

sebagai berikut .

IPENDIDIKAN AGAMA ISLAMI.. ...

Bimbingan mhani dan Mengajarkan tutur kata Membina aka!, pikiran. .

dan akhlak dengan baik mental dan keterampilanJasmam

I I,,,IKESEHATAN MENTAL I

Kurang mmnpu menyesllaikan diri terhadap dil1 sendiri danorang lain

Mempunyai kepribadian yang utuh bempa pemikiran, perasaan,pemahmnan yang bailc.

--Sanggup menampilkan kelakuan wmlg wajar sewaktu ditimpakegagalan dml musibah.

Bertmnbuh badml dan berkembangjiwa dmi liutasan hukmnsebab akibat.

------ -- -- -----.---~-_ ......_.__..--~-"-~~-----.--"-..'.......... -~------------ .---~...

BerkeIakuml yang sesuai dengml aturml-aturan yang lridupdalam masyarakat.

Kurang beltanggmlgjawab terhadap semua resiko pekerjaanyang dibebaukan kepadmlya.

Kurang berdiri sendiri dalam meIaksanakan tugas-tugasnyaMatang yaihl bermut dan tepat dalanl berpikir dan bertindak

Mengmllbil keputusan yang demokratis, mengutamakankebutuhan pokok dan terdesak.

Page 77: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

81

Dari kerangka teori hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa

pendidikan agama Islam yang diberikan di MI AI-Munawarah terhadap siswa cukup

berpengaruh terhadap kesehatan mental. Tetepi ada salah salu fakior kesehatan

mental y,mg beillm dapat terwlljud pada siswa MI AI-Mllnawarah yaitll siswa belum

mampll menyesuaikan diri terhadap diri sendiri dan orang lain, siswa belum dapat

berdiri sendiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan siswa ktmmg bertanggung

jawab terhadap tugas kewajibannya.

.Iadi pendidikan dan bimbingan mental yang diberikian gLUll MI AI­

Munawarah dapat mempengarllhi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku sesllai

dengan kesehatan mental. Dan berdasarkan hasil penelitian terhadap siswa melalui

angket, maim penulis menyimpulkan bahwa siswa MI AI-Munawarah telah cnkup

bersikap dan bertingkahlaku sesuai denga kesehatan mental.

Maim dengan itu, penclidikan agama di sekolall sangat penting lmluk

pembinaan dan penyempurnaan pertumbuhan kepribadian anak didik yang sesuar

dengan ajararl agama Islarn.

Page 78: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

BABV

PENUTUP

A. Kesim pulan

I. Manusia membutuhkan pendidikan karena menUSlsa dilahirkan dalam

keadaan belum Semplmla. Pendidikan agama Islam adalah nilai-nilai yang erat

hubungannya dengan pembinaan mentaL Begitu pula Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sebagai pendidikan dasar, ideaInya mencell~ninkan pendidikan

keagamaan dalam prilaku agama. Penghayatan nilai agama belum tentu sana

pada setiap siswa, oleh karena itu efektifitas pendidikan agam terhadap

kesehatan mental masing-masing siswa akan bervanasi.

2. pendidikan agam Islam adalah sebagai usaha mengubah tingkah laku individu

dalam kehidupannya atau kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alan(

sekitall1ya melalui proses pendidikan Islam, yaitu membimbing jasmani dan

rohani, meng<tiarkan tutur kata dan akhlak yang baik, m,~mbina dan melatih

pikiran, akal, mental dan keterampilan, yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam.

Yang kesemuannya ini akan berhublmgan eret dengan terbentuknya kesehatan

mental pada sesorang. Dengan pendidikan agam Islam yang dibeIikan kepada

siswa scjak kecil melalui pembiasan-pembiasan, iatihan-latihan dan

bimbingan akan terbentuk pada diri siswa tersebnt sikap dan prilaku kesehatan

mental, sebagai belikut;

a. m3mpu menyesuaikan diri terhadap keadaan diri sendiri dan

lingkungannya.

Page 79: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

83

b. Melllpunyai kepribadian yang utllh, berllpa pelllikiran, perasaan, dan

pelllahaman yang baile

c. Sangf,,'up menampilkan kelakuan yang waJar sewaktu clitimpah oleh

kegagalan, pertentangan dalam Jlwa, keadaan lIlencemaskan atall

lIlendapat tekanan.

d. Bertulllbuh badan dan berkembangjiwa dari lintasan sebab akibat.

e. Berkelakuan yang seallai dengan aturan-aturan yang hidup dalalll

masyarakat.

f. Bertanggungjawab terhadap semlla resiko pekerjaan yang dipercayakan

kepadanya.

g. Berdiri sendili dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

h. Matang yaitll benntu dan tepat dalam berpikir clan bel1inclak

I. Mengambil keputllsan yang c1elllokratis, lIlengutamakan kebutuhan yang

paling pokok clan terdesak.

3. Lembaga pencliclikan Islam AI-Mlmawarah c1idirikan pacla 12 April 1952

c1engan nama "AI-ISLAMIYAH" merupakan balai pencliclikan non fonnal

(DlNIYAH) c1ibawall pimpinan Ust, H. Moh.Sholeh. HA. Pada tanggal I

Janllari 1970 clisempllmakan menjacli "IBTIDAIYAI-!" (penclidikan fonnal)

clengan nama "AI-Mllnawarah". Kemlldian pacla tanggal I Janumi 1976

jenjang pencliclikan fonna1nya clitingkatkml menjacli "TSANAWIYAH".

Yayasan pendiclikan Islmn AI-Mlmawarall bergerak pacla biclang; pencliclikan,

sosial dan dakwa. Tluuannya adalah merealisasikan lllldang-undang dasar 45

Page 80: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

86

DAFTAR PliSTAKA

Athiyah. Moh. al-Ibrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendldikan Islam, Terj. Prof. I-I.Bustami Abdul Gani. Jakarta: Bulan Bintang. 1990. Cet, ke-I

Ahmad. Muhammad. al-Adawi, Mitiah AI-Kitahah wa al-I+A 'zi, Beirut: Dar AI­Kulub AI-Alamiyah, 1981.

An-Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam, Di RlImah, Sekolah, dan Masyarakat,Jakarta: PT Gema Insani Press 1995. Cet, ke-l

Aritin. H.M. I;'ilsatat Pendidikan Islam, Jakarta Bmni Aksara. I994. Cet,ke-4

Arifin. H.M. Ilmll Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1993. Cet, ke- 2

Aziz, Abdul al-Quussy, Pokok-pokok Kesehatan Mentalj!wa, Terj, Prof. Dr. ZakiahDaradjat, Jakarta: Bulan Bintang, 1974. Cet, ke-1.

Azra, Azyumardi, MA. Prof. Dr. Pendidikan Islam hadisl dan Modemisasi Menu}uAIe/inillm Ham. Jakarta: PT Logos Waeana Ilmu. 1999. Cet, ke-l

D. Marimba. Ahmad, Pengantar Filasatat Pendidikan Islam, Bandung: PT AI­Ma'aril: 1980. Cet, ke-46.

Daradjat. Zakiah. Dr. dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. 1996.Cet,ke-28

Daradjat. Zakiah. Dr. Pendidikan Agama dalam Pemhinaan Mental, Jakatta GUllllllgAgung. 1992. Cet,ke-3

Daradjat. Zakiah. Dr. Kesehatan Alental, Jakarta PT Taka Gunung Agung: 1996.Cet,ke-23

Daradjat. Zakiah. Dr. Penman Agama I.\'/am dalam Kesehatan Menial, Jakmta PT.Gunung At,'llllg. 1995. Cel, ke-14

Deperteman P dan K RI. Bahan Penalaran 1'-1, L1L1D 45. GBHN.

I-Ianlll. Lukman. Muhammadiyah dan Undang-undang Pendldikan, Jakatta: PutakaPa1ljimas, 1990. eet, ke-2

Ismail, Muhammad. al-Bukhari, Sahih Bukahari, Telj. Zainuddin hamidy, dkk,Jakarta: Wijaya. 1978.

Page 81: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

87

Jalaluddin. Dr. Psileologi Agama, Jakarta: Rajawali Press. 2000. Cet, ke-4

Jalaluddin. Dr, dan Dr. Ramayu1is, Penganlar 11mu Jiwa Agama, Jakatia: KalamMulya. 1992. Cet, ke-2

Langgulung. HaSatl, Asas-asas pendidilean Islam, jakatia: Pustaka AI-Husna.1992.Cet,ke-2

Langgulung. Hasan. Teori-Ieori Kesehalan Mental, Jakatia: PT Hidayat Agung. 1986.

MulL Syed. al-Naquib al-Attas, Konsep Pendidilean dalam Islam, Bandung: Mizan,1984. Cet,ke-1

Muh. Al-1mam. 1bn Ismail al-kahlani, Subulus S'alam, Bandllllg: Ma'tabahDahlan,tth. Juz. 4

MulL Ocmar. AI-ToUlny al-Syaibani, Filsafal Pendidilean Islam, TClj. Prof.Dr.hasanLanggulung. Jakmia: Bulan Bintang.1979. Cet, ke-l

Mursal. H.M. Thaher, et, AIm. Kamus 1/mu Jiwa dan Mental, Bandung: PT AI­Ma'arif; 1997.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Pulusan Ill/ph. Yof,'Yakarta: PI'.Muhammadiyah. 1987. Cet, ke-3

Poerwadarminta. W.JS. Kamus Umum Bahasa 1ndonesfG. Jakarta: Balai Pustaka,1997. Cet,ke-5

Quthub,' Muhammad, Sislem Pendidilean Islam, alih bahasa, Salman Harun, Bandung:PT. Al-Ma'mif. 1984. Cet, ke-J

Sekretariat Negara RJ, Kelelapan-leelelapan AIPR R1, Jakarta: bhalia Indonesia, 1978.

Thaha. Nasruddin, TI)lwh-{oleoh Pendidilean Islam di Zaman jay", Jakarta: Mutiara.1979.

Tumanggor. Rusmin. Dr. 11mu Jiwa Agama. Banda Aceh: Depcrteman Agama RIIAJN Jami,ah Ar-Raniry. 1991.

Uhbiyati. Nur. Dra.Hj. Ilmu Pendidilean Islam, Bandung: CY Pustaka Setia.!999.cet,ke-2

Zuhairini, eL AI. Melodile Khusus Pendidilean l~/{l/lI, Surabaya: Usaha Nasional.1983. Cet, ke-8

Page 82: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

LampiranQUI,SIONER

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAMTERHDAP KESEHATAN MANTAL

(Studi pcncHtian Di MI AI-Munawarah Larangan Tang,erang)

NamaKelasTanggal

A. Pctunjn" Pcngisian1. Kami mengharapkan kesediaan anda untuk menjawab semua pertanyaan

dengan SebenaIl1Ya,. karena kejujw-an anda dapat Il1embantu kami dalammengumpulkan data yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penelitian.

,., Kami juga memberitahukan anda bahwa angket ini untuk kepentingan ilmiahdan semuajawaban anda kamijamin kerahasiaannya.

_, Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban,B. I'ertanyaan

3

7

6

8.

24.

Apakah ketlka berada di kelas anda mcmpcrhatikan pelajaran e,Apakah ketika belajar anda menyalin penjelasan dari guru?Apakah kClika guru tidal. ada anda suka berisik alau ribut ?

Apakah kctika diberi kesempatan bertanya anda gunakan lIntuk bcrtanya ?Apakah kctika leman yang tidak bisa menjawab perlanyan guru, anda tertawai ?

Apakah anda, jika bergaul dengan teman mcnggunakan tutilr kata yang baik, tidakmencela dan mellgejek ?Apakah anda ketika belajar selalu berkonsentrasi terhadap pel ql aran ?

apakah anda dapat memahami penjelasan guru mengenai pelajaran agama?Apakah yang anda lakukan ketika ternan mengalami kesusahan ?Apakah yang anda lak-ukan setelah mendapat hukuman dari guru karena andamelanggar tata tertib sekolah ?

J I. Apa yang anda lakukan selanjutnya ketika mendapat nilai kurang baik ?

J 2. Apabila anda sakit akibat main hujan-hujanan apa yang anda lakukan setelah itu?13. bagail11ana sikap anda apabila tidak nail. kelas ?

J4. Bagaimana sikap anda ketika mendapal musibah ?

J5 Apakah anda selalu mengerjakan tugas rumah PR ?

16 Jika guru memberi hukuman kepada anda karena anda melanggar peraturan apakahanda kerjakan huhunan itu ?

17 Apakah andu sclalu mengerjakan sholat ?18. Apakah anda suka l11enunda kewaJiban sholat ')J 9. ,\pakah anda selalu menlaali tata tertib sekolah ?20. Jika di l11asyarakat, apakah anda ikut selia dalam menjaga ketentraman ?

21 . J ika menaiki kendaraan umlun apakah anda membayar ongkosnya ?22 Apakah andajika berbuat sesualu tclah dipikirkan terlebih dahulu baik burllknya ?

23 Apakah anda suka mengambil kepunyaan orang lain tanpa izin ?Apakah anda suka berbohong kepada teman ?

9.10

Page 83: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

35.

30.31.32.33.34.

25. J1ka anda diberi tugas rumah, apakah anda kerjakan sendiri ')26. Apakah anda memninta bantuan orang lain ketlka mengcrjakan tu,gas ?27. Apakah unda meminta ongkos sekolah sesuai dengan kebutuhan ?28. Jika anda mendapat masalah mana yang terJebih dallUlu anda sclesaikan 1

29. Apakah guru sclalu membimbing anda dengan memberikan nasihat-nasihatbaik1

Apakah anda di sekolah diberikan bimbingan jasmani dengan berolah raga 1

apakall gl1fU mengajarkan tutl1f kata yang baik kepada anda 1

apakah anda diajarkan ahklak yang baik menurut agama Islam ')apakah guru suka bertanya kepada anda mengenai pelaJa1'3n 1

apakah guru mengajarkan dan membina ancia tentang sikap mental yang baik ?Apakah gum memberikan kegitan-kegiatan kete1'3mpilml di sekolah kepada anda ?

ITERVIEW GUIDEDeugan Guru Pcndidikan Agmna Islmn MJ AI-1\1unnwarah L·anmgan Tangerang

Pertanyaan:

yang

I. Apa yang anda pahmni tentang pendidikan agama Islmn ?2. Apa yang anda pahmni tentang kesehatan mental?3. Apakah ada huoungannya antam pendidikan agamll Islam dengall kl:schatan mental siswa

?

4. Bimbingan rohani dan jasmani sernacam apakah, yang anda berikan kepada siswa ?5. Tutur kata bagaimana yang anda ajarkml kepada sisiwa ?

6. Ahklak-ahklak seperti apakah, yang anda ajarkan kepada siswa ?7. Pembinaan akal dan piki1'3n seperti apakah, ymlg anda berikan kepada siswa ?8. Apakah anda memberikan pembinaan mental kepada siswa, dan pembinaan mental

seperti apakah, yang anda berikan ?9. Apakah anda memberikan keterempilan-keteranlpilan kepada siswa, dan kete1'3mpilan

apa saja yang anda berikan ?10. Kendala apa saja yang anda hadapi dalam proses belajar mengajar di MI AI-Munawarah

?

I I. Bagaimana pengaruh kendala tersebut terhadap preses belajar-mengajar di MI AI­Munawarall ?

12. Usaha apa saja yang anda laksanakan dalam mengatasi kendaJa tcrsebut ?13. Bagaimana sikap anda tcrhadap kelak'Uan anak yang kurang sesuaJ dengan

pendidikannya?14. Apakah anda telah memberikan teguran, nasihat dan ketelaclan kepada Slswa yang

sikapnya kurang sesual ?15. Huku111ml apa yang anda berikan jika siswa melanggar peratu1'3n sekolall ?

16. Apa hm"apml mlda setelall memberikan pendidikan agama Islmn kepada siswa dl MI AI­Munawarah?

Page 84: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

ITERVEW GUIDEDcngan Kcpalm Sckolah IVIJ AI-Munaw:lrah Larangan T::lngcrang

PCltanyaan:

I. Pada talmn berakapah berdirinya MI AI-Munawarah ?2. Siapa pencetus berdirinya MI Al Munawarah ?

3. Apakah yang melalar belakangi, dan tujuan berdirinya MI AI-Munawarah ?4. Bagaimana keadaan guru, karyawan dan siswa Ml AI-Munawarah ')5. Bagaimana keadan sarana dan prasarana scrta struktuf organisasi MI AI-MLUlawarah?6. Apa misi MI AI-Munawarah dalarn dunia pendidikan agama Islam ,)7. Apa Visi MI AI- Munawarah dalam dtmia pendidikan agama Islam ')8. Apa kendala-kendala yang mendasar dalarn proses pembelajaran agama Islam dl MI AI­

Munawarah ?

9. lJsaha-usaha apa sajakah yang dilaksanakan pihak sekolah clalam mengalasi kenclala[erschut?

OBSERVASI GUIDETerhadap siswa dan sol<olah

1 Untuk siswa dengan menggunakan angket yang di scbar kepada sebagian siswa.2. Terhadap sekolah ;

a Dengan mcngunjungi sekolahb. Memotret bagian-bagian sekolah yang diperlukan dalam penclJatianc. Melihat-Iihat skerna organisasi dan statistik sekolah mengenai guru dan siswa.

3. Lingkungan alam sekitar sekolah4. Lingkungan masyarakat sekitar sekolah

Page 85: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

Keterampilan yang kami berikan bagi siswa adalah seperti, btihan pidato, shalatberjamaah, seni solawat, qasidah, dan tilawatil qur' an.

10. Kendala apa saja yang anda hadapi dalam proses belajar mengajar di MJ AI­Mun3warah?Kendala yang kami hadapi dalam proses pembelajaran adalab kurani,'I1ya sarana danprasarana seperti alat peraga untuk prakiek-praktek keagamaan, tidak adanyaperpustakaan baik llrntull maupull perpustakaan agama yang dapal menambah minat bacaSlSW3.

II. Bagaimana pengaruh kendala tersebut terhadap preses belajar-mengajar di MI AI­Munawarah?Proses belajar mel1jadi kurang lanear dan akan tertunda

12. Usaha apa saja yang anda lal<llanakan dalam mengatasi keudala tersebut ?Kami berusaha membuat sarana sendiri walaupllI) sederhana atau dengan menganjurkansiswa membawa alat-alat peraga sendiri.

13. Bagaimana sikap anda terhadap kelakuan anak yang Imrang sesui deuganpendidikauuya ?Kami memberinya teguruan berupa nasihat-nasihat yang baik, jika tidak sadar juga dibarisangsi yang mendidik misalnya harus manghafal surat-surat pendek dalam jangka waktusatu hari, membarsihkan kelas, dsb.

14. Apakah anda telah memberikan teguran, nasihat dan keteladan kepada siswa yangsikapnya IWI"ang sesuai ?Kami sclalu memberikan contoh keteladanan yang baik kepada mereka agar merakamencontoh dan bempaya semaksimal mlmgkin untuk dapat memberikan nasibat, sertaketcladanan yang baik.

IS. Hukumau apa yang anda berikan jika siswa melanggar peraturan selmlah '!Berdiri di depan kelas, bersih-bersih mang belajar, memberinya pertanyaan-pertanyantentang pelajar yang sedang diajarkan, dan membuat janji agar tidak rnengulangnyakembali.

16. Apa harapan anda setelah memberikan pendidilGln agama Isl;am kepada siswa diMI AI- Mnnawarah ?Kami berharap dengan pendidikan agama yang kami berikan akan tertanam pada dirisiswa prilaku yang sesua; dengan ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari di manapun mereka berada.

Page 86: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

Hasil nerita Wawancara

Hari /tanggalWaktuTempalYang diwawancaraiJabalanYang mewawancarai

Rabu 10 April 200213.00-13.30Ruang guru MI al-MunawarahBapak .UsnainGuruYunihar

Basil WawancaraI. Apa yang anda pahami tentang pendidikan agama Islam?

Sebagai usaha bimbingan, latihan, serta pengajaran yang diberikan kepada seseorang agardapat tumbuh dan berkembang dirinya kearah kedewasaan yang bertakwa kepada Allahdan bersikap dan berprilaku yang sesuai dengan ajaran agama Islam

2. Apa yang anda pahami tentang l<esehatan mental?Kesehalan mantal yang saya pahami adalah kesehatan yang bersilal akhlak, baik daritingkah Jaku mauplm sikap seseorang terhadap orang lain yang tida.k keluar dari nom13­norma agama Islam.

3. Apakah ada hubungannya antara pendidikan agama Islam dengan kesehatanmental siswa ?Hubungan pendidika agama Islam dan kesehatan mental adalah s3ngat erat bahwa denganpendidikan agama yang diberikan kepada seseorang sejak kecil akan dapat merekabertumbuh dan berkembang, bersikap 'dan bertingkah laku yang sesuai dengan menIalyang sehat

..I. Bimbingan rohani dHO jasmani semacam apakah, yang nnda bleriknn kepada siswa?

Bimbll1gan mham yang kaml berikan dengan memberikan contoh-contoh sikap yang baikdalam belaJar maupun di luar belajar seperti kalau mau masuk beri salam terlebih dahulu,5holat beljamaah, menyayangi yang lebih kecil, menghormati yang lebih besar, dsb.Sedangkan bimbingan jasmani yang kami berikan dengan berolah raga secara teratur,memcrikasa kebersiahan kclas, pakaian, danjasmani anak tersebuL

5. Tutur kata bagaimana yang anda ajarkan l<epada sisiwa ?Tutur kata yang baik yang tidak menyinggung perasaan orang lain, perkataan yaTlg lemahlembul, sopan santun, mcnyapa dengan baik, dsb.

6. Ahldak-ahldal< seperti apakah, yang anda ajarkall kepada siswa ?Kami mengajarkan dan memben conloh kepada mercka akhlak-akhlak seperli ahlaknyapara Nabi, dan orang-orang saleh, serta mengajarkan tentang tata cara berprilak'11lcrhadap sesama, orang yang lebih dewasa dan yang lebih kecil.

7. Pembinaan al<al dan pikiran seperti apakah, yang anda berikan kepada siswa?Pembinaan aka! dan pikairan yang kan1i barikan kepada siswa berupa pertanyaan,pertanyaan dan tugas-tugas, dan memberikan wawasan tentang tatacara berpikir yangobjklif tcnlang masa depan.

8. Apalmh anda membel"ilmn pelllbinaan mental kep;lda siswa, dan pembinaan mentalseperti apakah, yang anda berikan ?Dengan memberikan motivasi semangat pantang mundur dalam menghadapi berbagaipermasalahan hidup, lidak mudah unluk berpulus asa dalam menghadapi sualukegagalan.

Page 87: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

9. Apalmh anda memberilmn keterempilan-keterampilan k"pada siswa, danketerampilan apa saja yang anda berilmn ?Keterarnpialan yang kami berikan adalah kerajinan tangan seperti merangkai bunga darikertas, membuat pot bunga dan keterampialan ekstarkulikuler sepe11i pramuka.

10. Kendala apa saja yang anda hadapi dalam proses belajar llIengajar di MI Al­Munawarah?Kendala yang kami hadapi dalam proses pembelajaran eli MI AI-Munawarah adalahkural1gnya kesadaran dari siswa sendiri terhadap pentingnya pendidikan yang hal il1idisebabkan karena pengaruh lingkunag, ternan bennaiD serta sikap orang tua yang kurangpeduli terhadap pendidikan analmya.

11. Bagailll,ma pengaruh kendala tersebut terhadap preses belajar"llIengajar di MI AI­Munawarah?Proses pembelajaran menjadi terhambat

12. Vsaha apa saja yang anda laksanakan dalam mengatasi keudala tersebnt ?rvlemberikan bimbillgan-bimbingan serta penyuluhan kepada siswa tentang artipentingnya pendidikan.

13. Bagaimana sUmp auda terhadap I<eJakuan anali: yang IUlrang sesui denganpendidikannya'!Menasihatinya dan memberikan tcguran seem-a langsung agar mereka berkelakuan yangIslami sesuai dengan pendidikannya.

14. Apakah anda telah membcril<an teguran, nasihat dan kcteladan kepada siswa yangsikapnya kurang sesuai ?Ya slIdah, bahkan slIdah berulang-ulang kali kerni rnembarikan nasihat, teguran sertakete1adanan yang baik serta memberikan ancaman yang mendidik atas perbuatanya yangkurang baik tersebut sesuai dengan tingkat pcrk~mbangnya

15. lIukuman alla yang auda herikan ji!<a siswa melanggar peraturan sekolah '!Kami memberikan hukuman yang bersifat didikan, contohnya anak yang melanggarperaturan sekolah apabila di dalam belajar karol memberinya pertanyaan pelajaran yangsedang berlangsoog, dan tugas-tugas yang dapat membutnya lebih rajin dab giat dalambalaja!'.

16. Apa harapan auda setelah memberikan pendidikan agama Islam kepada siswa diMJ AI- Munawarah ?Harapan saya agar anak di masa yang akan datang dapat berguna baik bagi dirinyapribadi, orang lain nusa dan bangsa serta agama yang dapat bertakwa kepada Allah swt,seria berkelakuan yang sesuai dengan ajaran-ajaran agnma Islam.

Page 88: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

TABULASIDATAQlJESIONii:R

Pii:NGARUH Pii:NDIDIKAN AGAMA ISLAM Tii:RHADAP KESii:HATAN Mii:NTAL(Studi Pcndidilmn OJ MI AI-Munawarah Larangan Tall!(crang)

I

l

SI~~

lABEL INOIKATOR PREIWEN

.~- Ia berada dikalas Slswa memparhatikan a. Ya 21'ill b. Kadang-kadang I 14

c. tidak~

.~.__...-.~ ...- '._---

a belajar siswa menyalin penjelasan dari a. Ya 12b. Kadmlg-kadfUlg 20c. Tidak I3

a diberi kesempatan bertanya siswa a. Ya 15'an wlluk bertanya b. Kadano-kadann· 14

~ ~ Ic.

",' ~a guru tidak ada siswa berisik dan ribut a. Ya 6b. Kadang-kad'Ulg 21c. Tidak 8

bergaul dengan- "._.,,---temannya siswa a. Ya .7

gunakan tutur kata yang baik, tidak b. Kadang-kadfmg i 13ela dan mengejek c. Tidak 14a temannya yang tidak bisa menjawab a. Ya 6yaan guru siswa menertawai b. Kadang-kadmlg 5

c. Tidak-

24.'~"-"-----"'- - _._"--._-".

Ya"._' ..---,._-_.-

a bclapf Slswa berkol1sentrasi tcrhadap a. 23ran b. Kadang-kad:11lg 10

c. Tidak 2memahami

-penjelasan

Idapat guru a. Ya 19

enai pel(~anm agama b. Kadang-kad,mg 15Tidak

,Jc. ,

--------~~----_._~----

a temun mcngalami kesusahan apa yang a. Memb,mtu 33lk,m siswa b. Membiarkan 2

c. j\1enertawai1 mendapat hukuman dari guru karena a. Mnegu!angi 3ggar tata tertib sekolah, siswa bersikap. perbuatan itl!

b. Tidak 32mengulangi Iperbuatar~_~tu

,,a mcndapat nilai kurang baik, slswa a. Lebih raJln 29-ap. belajar 5

b. Tetap scperti Ibiasa

c Malah malah

---_... tambah malasita sakit akibat bennain Inuan-hujanan a Bennajn

[;0mg dilakukan siswa setelah itu hlUanarl lagib. Tidak akan I

VAR

Ketikpelajar

No

I

iT6-~r-;;s-cet-eC-1al

I Ii melan

II I

rTI~-~+I--;-K~e~lJC-k

I : bersiki III II Ii I'-----'--~112 IApab

apa Yo

I bennam hUJanan__L . ~ __'___I:::a"g'_i_. _

~------_...I 2 KetikI, guru

~-J3 i--;CK~e~tl~k

gunakI '14 -'-'!f<~e-tik

i

i

15 [J;Fa,

I i meng

I i mene~.~~r--- .

161~~~:J~~17 [-KetlkI pelajaI I

Page 89: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

CItS {

a.b.c.

a.b.c.

...a.

b.c.a.b

I c.

a.b.c.

a.I b.

____..~.. ._J c

!__ 1- _18 Siswa mcmmda ke\vajiban sholat lima waktLl

19 ! SiSW,l rnelakukml suatu perbuatani dipiklrkan tcrlcbuh dahulu baik buruknya!

20 rS-ls-~va Illcntaat1" tata tertib sek,;"ffth

tclah a.b.c.a.b.c

JIb lllcnaiki kendaraanmClnbayar ongkosnya

UlllLllll Slswa ab

--i2 r .liLa dr-;l-a-sy-a-raknt--'siswa ikut serta menjagaketentraman

i

~i3"'" SIS~;as-;;-ka-'-ll-en-g-'a-n-"b'i;1 kcpunyaan orang laintflllp3 IZIll

c.

a.b.c.

a.b.c.

3

Page 90: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

2

134

i 1

--I"

Kadmlg­kadangTielakYaKadang­kadangTielak

b

c.

a.b.

C

baik I ab.

Slswa

I.... cc" •• -------

Ya I 19Kadang- I 16

Ikadang I

c. Tielak._~L:"--~""- .....J _

tntlll' kata yang

--- ------(itlfL! mcmbcrikull kegiatan-kegiatallketerampJlan kepada Slswa

Guru J11cngajarkankepada siswa

I C. Masalah ya;;gll 8I +._-'k"-U"r,,,-Ul.:;;,g. perll! I ....

29 ~uru sclalu mcmbimbing siswa dengan <1. Ya I _l1mcmberlkan nasihat-naslhat yang baik b. Kadano - I 2

kadan(~ I :2c. Tielak

0

ISiswu disckolah dibarikan ·-clc-)Jc-·n-'1,,)c-il-lf.,-.J~-m-l-'a::.-':'yc"=1= ---'--r y6------···-"·-~,·_-

JHSlllall1 dcngan bcrolah raga

I

i

Ii

,------'------._---_._~

1

33 'I

SIS\Va

I I1- 34 IG~l-':;---;~cngaJ-;;rGn-dan membmaI I lentang 51 kap mental yang b31k

!35

30iI

1

31

I! II i;---'--------_.._-- ------~."-,.._-i 32 i Siswa diajarkan akhlak yang bajk manurut a. Ya

I, ajaran Islam b. Kadang-kadang

-c--------c---c-+-=c::.._Tielak ----'-c----Guru suka memberikan pertanyaan kepaela a, Ya I 13 I

b, Kaelang- I 20 I'

kadang ,! 2c. Tielak ----l~:-Y-a--~C'C!"1272----- I,

b. Kadang-

kaclang i Ic. Tlclak

KeteranganJurnlah Inlannan 35 OrangDcngan nncianI<.elas 4 berjumlah 8 orangKelas 5 beT]umlah 12 orangKelas 6 bCI:iumJah 15 orang

Page 91: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

10J

dengan ini dapat menbantu siswa memahami agama dan pengetahuan UITIUlTI.

Disamping itll juga tentang pengadministTasian sckolah yang kurang baik dan sangatminimnya dana untuk menggaji para guru dan karyawan,

c. Dari siswa juga masih banya k yang belum mempuJ1yai buku pegangan yang wajibmereka miliki karena minimnya prekonomian orang tlla mereka.

9. Usaha-usaha apa sajakah yang dilaksanakan pihak sekolah dalam mcngatasi kendalatersebut ?

Usaba yang dilakukan pihak sekolah adalah;a. 5ekolah menyediakan buku-buku paket agama Islam ul1tuk siswa yang tidak dapat

membelinya.b. Sekolah rnenyediakan ruangan aula sebagai tempat praktek-praktek keagamaan,

temp'lt bckcl]3 sanHl anatara wah murid dengan pihak sckolah terutama dalam bidangkegiatan agama, sebagai tcmpat perayaan hari-hari bcsar Islam

Page 92: LiP/ f71-/IT - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13758/1/YUNIHAR-FITK.pdf · menjadi abat gangguan seI1a penyakit jiwa. Pendidikan agallla

PE;J

j;~:'ii"i"i f',k\ 1Ci) ;'ii1Sy,':{;'inp

-; t ~)-l T c!cp)n / ~'\/

SURAT KETERANGAN

NomoI': 056/SK/MiIVI/2002

Yang berlanda tangan di bawah ini kepala sekolab MI AI-1viunawarah

Larangan Tangerang menerangkan bah""a:

Nama : Yunihar

Pekerjaan : Mahasiswa UIN "SyarifHidayatullah" Jakarta

Fakultas : Tarbiyah

.Iurusan : Pendidikan Agama Islam

Tahun : 200112002

Alamat : .lIn. Musholla Kp Gaga Setu Rt 03/20 NO.6

Gaga Larangan Tangerang Banten.

Oengan ini kami menerangkan bahwa nama tersebut lelah mengadakan riset,

wawancara peneJitian di MI AI-Munawarah selama waktu 12 hari terhitung mulai

tanggal 8 April sampai 19 April. Sebagai penyelesaian tugas skripsi dengan judul,

Penga ruh FelHlidillllll Agllma Islam Terhadap Kesehahm Mental (Studi

Pelaksanaan PAl di MI AI-Munawarah Larangan Tangerang)

Oem ikian surat keterangan ini di buat, untuk dipcrgunakan sebagaimana

meslinya