formulasi sediaan lip cream menggunakan sari umbi …repository.helvetia.ac.id/2525/7/el advis...

90
FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SKRIPSI Oleh : EL ADVIS HAREFA 1501196038 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTASFARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN

SARI UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI

PEWARNA ALAMI

SKRIPSI

Oleh :

EL ADVIS HAREFA

1501196038

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTASFARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 2: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN

SARI UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI

PEWARNA ALAMI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Program Studi S1 Farmasi dan Memperoleh

Gelar Sarjana Farmasi

(S.Farm)

Oleh :

EL ADVIS HAREFA

1501196038

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 3: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : FORMULASI SEDIAAN LIP

CREAMMENGGUNAKAN SARI UMBI BIT

(Beta vulgaris L) SEBAGAI PEWARNA

ALAMI

Nama Mahasiswi : El Advis Harefa

Nomor Induk Mahasiswa : 1501196038

Program Studi : S1 Farmasi

Medan, ……………………………

Menyetujui

KomisiPembimbing

Pembimbing I

(Adek Chan, S.Si.,M.Si.,Apt.)

Pembimbing II

(H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt)

Diketahui Oleh :

Fakultas Farmasi dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia

Dekan,

(H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt.)

Page 4: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

Telah diuji pada tanggal :

Panitia Penguji Karya Tulis Ilmiah

Ketua : Adek Chan, S.Si.,M.Si.,Apt.

Anggota : 1. H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt.

2. dr. Jefrinaldi, M.Si.

Page 5: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahantim pembimbing dan masukan tim

penelaah/tim penguji.

3. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Medan,

Yang Membuat Pernyataan

(El Advis Harefa)

NIM: 1501196038

Page 6: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

i

ABSTRAK

FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN

SARI UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI

PEWARNA ALAMI

EL ADVIS HAREFA

1501196038

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk

mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika

dalam tata rias wajah. Pewarna bibir sering dikenal dengan nama lipstik dalam

bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna sangat penting

untuk meningkatkan mutu pada sediaanlip cream. Salah satu tanamanyang dapat

digunakan sebagai pewarna alami adalah umbi bit (Beta vulgaris L.)

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental formulasi sediaan lip

cream dengan menggunakan sari umbi bit 15%, 20%, dan 25%. Tujuan penelitian

ini adalah membuat sediaan lip cream dengan menggunakan zat warna alami. Zat

warna alami yang terkandung dalam umbi bit yaitu betalain atau betacyanin

(merah keunguan) dan betaxanthin (kuning).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan lip cream dengan

konsentrasi sari umbi bit 15%, 20%, dan 25% menghasilkan lip cream yang

memiliki tekstur, warna, aroma serta memiliki daya oles, daya sebar, dan daya

lekat yang baik. pH sediaan berkisar 5,3-6,3 dan tidak menyebabkan iritasi pada

kulit.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari umbi bit (Beta vulgaris L.)

dapat diformulasikan dalam sediaan lip cream dan dapat mempengaruhi

perubahan warna pada sediaan. Semakin tinggi konsentrasi sari yang digunakan,

maka semakin gelap pigmen warna pada sediaan.

Kata Kunci : Lip Cream, Umbi Bit, Pewarna Alami

Page 7: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna
Page 8: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “FORMULASI SEDIAAN

LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI BIT (BETA VULGARIS L)

SEBAGAI PEWARNA ALAMI”. skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan progam studi Sarjana Farmasi di Institut

Kesehatan Helvetia.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.sc., M.kes., selaku Ketua Pembina

Yayasan Helvetia Medan.

2. Iman Muhammad, S.E, S.kom., M.M., M.kes., selaku Ketua Yayasan

Helvetia Medan.

3. Dr. H. Ismail Efendi, M.si., selaku Rektor Insititut Kesehatan Helvetia

Medan.

4. H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan sekaligus Dosen

Pembimbing II penulis atas segala bimbingan, pengarahan, tenaga, pikiran

serta waktu yang diluangkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Adek Chan, S.Si., M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi

Institut Kesehatan Helvetia Medan sekaligus Dosen Pembimbing I penulis

atas segala bimbingan, pengarahan, tenaga, pikiran serta waktu yang

diluangkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. dr. Jefrinaldi, M.Si., selaku dosen penguji III penulis atas segala arahan

dan masukkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak dan Ibu Staf Dosen Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut

Kesehatan Helvetia Medan atas segala ilmu dan pengetahuan serta

bimbingan selama menempuh pendidikan.

8. Teristimewa buat orang tua, Ayahanda Has. Harefa dan Ibunda M. Dakhi

serta Abang tercinta Arwan Karier Harefa dan Alex Spontanitas Harefa

atas segala doa, motivasi, dukungan dan sumber semangat, baik secara

moril dan materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Bagi teman-teman penulis: Alwin Santinus Telaumbanua, Neal

Veraswantica Wau, Andika Ion T Lase, Elvira Harefa dan teman-teman

seperjuangan program studi S1 Farmasi angkatan 2015 atas segala

dukungan, motivasi, masukan, saran, bantuan, dan dukungan dalam segala

bentuk bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 9: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Saran, kritik dan pendapat dari pembaca penulis

harapkan sehingga dapat memperbaiki kekurangan yang ada dalam skripsi ini.

Medan,

Penulis

EL ADVIS HAREFA

Page 10: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama : El Advis Harefa

Tempat / Tanggal Lahir : Hilinawalo, 08 Januari 1997

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Desa Hilinawalo Fau

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak Ke : 3 (tiga) dari 3 (tiga) bersaudara

Nama Ayah : Hasrat Harefa, A.Ma.Pd

Nama Ibu : Mutiara Dakhi

II. PENDIDIKAN

Tahun 2003 – 2009 : SD Negri 075073Uluhosi

Tahun 2009 - 2012 : SMP Swasta Bintang Laut

Tahun 2012 - 2015 : SMKFarmasi Pharmaca Medan

Tahun 2015 - 2019 : S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia

Page 11: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PANITIA PENGUJI

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACT .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... v

DAFTAR TABEL.................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................... 5

1.3. Hipotesis ....................................................................... 5

1.4. Tujuan penelitian .......................................................... 6

1.5. Manfaat Penelitian ........................................................ 6

1.6. Kerangka Konsep .......................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 7

2.1. Umbi Bit (Beta vulgaris L) ........................................... 7

2.1.1. Deskripsi Umbi Bit (Beta vulgaris L)............. 7

2.1.2. Klasifikasi umbi bit (Beta vulgaris L) ............ 8

2.1.3. Nama umum ................................................... 8

2.1.4. Jenis-jenis bit .................................................. 9

2.1.5. Kandungan kimia umbi bit ............................. 9

2.1.6. Betalain ........................................................... 10

2.2. Bibir .............................................................................. 10

2.3. Kosmetik ....................................................................... 12

2.3.1. Pengertian kosmetik ....................................... 12

2.3.2. Manfaat kosmetik ........................................... 12

2.3.3. Kosmetik perawatan kulit (skin care) ............. 13

2.3.4. Kosmetik dekoratif ......................................... 13

2.4. Krim bibir (lip cream)................................................... 15

2.5. Komponen dalam sediaan krim bibir (lip cream) ......... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 21

3.1. Desain Penelitian .......................................................... 21

3.2. Waktu dan tempat penelitian ........................................ 21

3.2.1. Waktu penelitian ............................................. 21

3.2.2. Tempat penelitian ........................................... 21

3.3. Populasi dan sampel...................................................... 21

Page 12: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

vii

3.3.1 Populasi penelitian .......................................... 21

3.3.2. Sampel penelitian ........................................... 21

3.4. Alat dan bahan .............................................................. 22

3.4.1. Alat ................................................................. 22

3.4.2. Bahan .............................................................. 22

3.5. Prosedur ....................................................................... 22

3.5.1. Ekstraksi umbi bit (Beta vulgaris L)............... 22

3.5.2. Pembuatan formula lip cream ekstrak umbi

bit (Beta vulgaris L) ........................................ 22

3.5.3. Prosedur pembuatan lip cream ....................... 24

3.6. Parameter uji ................................................................ 24

3.6.1. Uji organoleptis .............................................. 24

3.6.2. Uji Ph .............................................................. 25

3.6.3. Uji homogenitas ............................................. 25

3.6.4. Daya oles ........................................................ 25

3.6.5. Daya sebar ...................................................... 25

3.6.6. Daya lekat ....................................................... 26

3.6.7. Uji iritasi ......................................................... 26

3.6.8. Uji stabilitas .................................................... 26

3.6.9. Uji kesukaan/hedonik ..................................... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil .............................................................................. 29

4.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan ........................ 29

4.2.1 Uji organoloptis sediaan ................................. 29

4.2.2 Uji pH sediaan ................................................ 30

4.2.3 Uji homogenitas sediaan ................................. 31

4.3 Hasil pemeriksaan efektifitas sediaan ........................... 31

4.3.1 Daya oles sediaan ........................................... 31

4.3.2 Daya sebar sediaan ......................................... 32

4.3.3 Daya lekat sediaan .......................................... 32

4.3.4 Uji iritasi sediaan ............................................ 33

4.3.5 Uji stabilitas sediaan ....................................... 34

4.3.6 Uji kesukaan/hedonik sediaan ........................ 35

4.4 Pembahasan .................................................................. 36

4.4.1 Uji organoleptis sediaan ................................. 36

4.4.2 Uji pH sediaan ................................................ 37

4.4.3 Uji homogenitas sediaan ................................. 38

4.4.4 Daya oles sediaan ........................................... 38

4.4.5 Daya sebar sediaan ......................................... 39

4.5.6 Daya lekat sediaan .......................................... 39

4.5.7 Uji iritasi sediaan ............................................ 40

4.5.8 Uji stabilitas sediaan ....................................... 41

4.5.9 Uji kesukaan/hedonik sediaan ........................ 42

Page 13: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................... 43

5.2 Saran ............................................................................. 43

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 44

LAMPIRAN

Page 14: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Kerangka Konsep ............................................................ 6

Gambar 2.1. Umbi Bit (Beta vulgaris L) ............................................. 8

Gambar 2.2. Bibir................................................................................. 11

Gambar 4.1 Grafik uji pH ................................................................... 32

Gambar 4.2 Grafik Uji Kesukaan (Hedonik) ...................................... 38

Page 15: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Formula standar lip cream ................................................... 23

Tabel 3.2. Rancangan Formula ............................................................. 23

Tabel 3.3. Kuisioner Uji Kesukaan ....................................................... 29

Tabel 4.1 Data Hasil Uji Organoleptis Sediaan ................................... 31

Tabel 4.2 Data Hasil Uji pH Sediaan ................................................... 32

Tabel 4.3 Data Hasil Uji Homogenitas Sediaan .................................. 33

Tabel 4.4 Data Hasil Uji Daya Oles Sediaan ....................................... 33

Tabel 4.5 Data Hasil Daya Sebar Sediaan ........................................... 34

Tabel 4.6 Data Hasil Daya Lekat Sediaan ........................................... 34

Tabel 4.7 Data Hasil Uji Iritasi sediaan ............................................... 35

Tabel 4.8 Data Hasil Uji Stabilitas Sediaan ......................................... 36

Tabel 4.9 Data Hasil Uji Kesukaan (Hedonik) Sediaan ...................... 37

Page 16: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Alat .................................................................................. 46

Lampiran 2 : Bahan ............................................................................... 47

Lampiran 3 : Proses Penyarian .............................................................. 48

Lampiran 4 :Penyiapan Bahan-bahan ................................................... 49

Lampiran 5 :Proses Penguapan Sari ...................................................... 50

Lampiran 6 :Proses Penggerusan Sediaan ............................................. 51

Lampiran 7 :Uji Homogenitas Sediaan ................................................. 52

Lampiran 8 :Uji Daya Sebar Sediaan .................................................... 53

Lampiran 9 :Uji pH Sediaan.................................................................. 54

Lampiran 10 :Uji Daya Oles Sediaan ...................................................... 55

Lampiran 11 :Uji Iritasi Sediaan ............................................................. 56

Lampiran 12 :Uji Kesukaan (Hedonik) Sediaan ..................................... 57

Lampiran 13 :Uji Stabilitas Sediaan........................................................ 58

Lampiran 14 :Suhu Kamar ...................................................................... 59

Lampiran 15 : Desain Kotak Sediaan ...................................................... 60

Lampiran 16 : Daftar panelis Uji kesukaan ............................................. 61

Lampiran 17 : Data Kuisioner Panelis .................................................... 62

Lampiran 18 : Lembar Pengajuan Judul Skripsi ..................................... 64

Lampiran 19 : Lembar Konsultasi Pembimbing I (Proposal) ................. 65

Lampiran 20 : Lembar Konsultasi Pembimbing II (Proposal) ................ 66

Lampiran 21 : Lembar Persetujuan Perbaikan (Revisi Proposal) ........... 67

Lampiran 22 : Lembar Permohonan Izin Penelitian ............................... 68

Lampiran 23 : Lembar Surat Balasan Penelitian ..................................... 69

Lampiran 24 : Lembar Permohonan Ethical Clearance .......................... 70

Lampiran 25 : Lembar Ethical Clearance ............................................... 71

Lampiran 26 : Lembar Konsultasi Pembimbing I (Skripsi) .................... 72

Lampiran 27 : Lembar Konsultasi Pembimbing II (Skripsi)................... 73

Lampiran 28 : Lembar Persetujuan Perbaikan (Revisi Skripsi) .............. 74

Page 17: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kosmetik telah dikenal oleh manusia khususnya para kaum wanita pada

zaman mesir kuno yaitu 5 abad sebelum masehi untuk berbagai tujuan, seperti

ritual acara keagamaan, menghiasi mayat, dan untuk meningkatkan penampilan

agar lebih cantik dan menarik(1).

Di Indonesia sendiri sejarah tentang kosmetologi telah dimulai jauh

sebelum zaman penjajahan Belanda. Kosmetik dewasa ini sudah menjadi

kebutuhan primer bagi hampir seluruh wanita dan sebagian pria(2).Kosmetika

adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar

tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau

gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah

penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara

tubuh pada kondisi baik(3).

Awal abad ke-19, saat terjadi Revolusi Industri di Eropa atau Amerika,

ditemukan berbagai bahan baru sintetis dan mulai diperkenalkan mesin-mesin

produksi baru bertenaga listrik yang dapat menghemat waktu dan tenaga,

sehingga produksi kosmetika secara tradisional mulai ditinggalkan. Kosmetika

modern mulai mendominasi pasar pada awal abad ke-20(4).Penggunaan kosmetik

adalah mempercantik diri yaitu usaha untuk menambah daya tarik agar lebih

disukai orang lain(5). Salah satu sediaan kosmetik yang digemari oleh kaum

wanita ialah pewarna bibir(6).Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetika yang

Page 18: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

2

digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat

meningkatkan estetika dalam tata rias wajah.Terdapat dalam berbagai bentuk,

seperti cairan, krayon, dan krim. Pewarna bibir dalam bentuk cairan dan krim

umumnya akan memberikan selaput yang tidak tahan lama dan mudah terhapus

dari bibir sehingga tidak begitu digemari orang terutama jika dibandingkan

dengan pewarna bibir dalam bentuk krayon. Pewarna bibir bentuk krayon lebih

dikenal dengan nama lipstik(7).

Lipstik merupakan pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang

padat (stick) yang dibentuk dari minyak, lilin dan lemak. Hakikat fungsinya

adalah untuk memberikan warna bibir menjadi merah, semerah delima merekah,

yang dianggap akan memberikan ekspresi wajah sehat dan menarik. Tetapi

kenyataannya warna lain pun mulai digemari orang, sehingga corak warnanya

sekarang sangat bervariasi mulai dari warna kemudaan hingga warna sangat tua

dengan corak warna dari merah jambu, merah jingga, hingga merah biru, bahkan

ungu(8).

Selain lipstik, kosmetik yang mulai digemari saat ini yaitu kosmetik lip

cream.Seiring dengan perkembangan zaman lip cream semakin banyak

dipasarkan dan digemari oleh masyarakat karna sifatnya yang melembabkan dan

mengkilat. Lip cream umumnya sama dengan lipstik. Lipstik berbentuk padat

sedangkan lip cream berbentuk cair. Walaupun begitu, lip cream tidak sama

dengan pengkilap bibir (lip gloss). Berbeda dengan pengikap bibir (lip gloss) yang

cenderung mengkilat (glossy), lip cream memberikan tampilan matte maupun

semi- matte seperti lipstick(9).

Page 19: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

3

Lip cream merupakan sediaan lipstik berbentuk cair yang dapat

melembabkan bibir dalam waktu yang lama dibandingkan dalam bentuk padat,

serta menghasilkan warna yang lebih merata pada bibir. Hal ini disebabkan kadar

minyak yang tinggi dalam lip cream dapat membantu melembabkan bibir. Jenis

lipstik ini cenderung mengandung lebih banyak kandungan lilin sehingga dapat

berfungsi sebagai pelindung bibir dari sinar matahari langsung(10).

Dalam formulasi sediaan lip cream salah satu bahan yang paling penting

ialah pewarna. Penerapan warna sangat penting untuk meningkatkan mutu sediaan

dan menarik konsumen. Akan tetapi, banyaknya zat pewarna kimia yang

berbahaya seperti berbahan dasar coal tar colors (tar batubara) dapat

menyebabkan alergi, mual, dermatitis, dan pengeringan bibir dikarenakan lipstik

sering dikonsumsi oleh pengguna(11).

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dinar Assy,dkk

(2017) formulasi lip cream dengan pewarna alami dari bunga rosella (Hibiscus

sabdariffa L.). Sediaan lip cream terbaik didapatkan pada formula 3 yaitu formula

yang mengandung thickener carnauba waxtunggal dengan konsentrasi 15%

berdasarkan evaluasi uji hedonik, uji daya sebar, uji homogenitas serta uji iritasi

menyatakan bahwa sediaan lip cream dengan pewarna alami ekstrak bungga

rosella tidak menimbulkan iritasi(10).

Karena berbagai macam efek samping penggunaan pewarna sintetik

tersebut, maka zat warna alami semakin dibutuhkan keberadaannya karena

dianggap lebih aman dibandingkan dengan pewarna sintetik. Salah satu

Page 20: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

4

tanamanyang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah umbi bit (Beta

vulgaris L.)(12).

Betalain merupakan zat warna yang penting dalam umbi bit yang tersusun

atas dua kelas senyawa. Dua kelas zat warna senyawa betalain tersebut ialah

betanin (pigmen merah violet betasianin) dan vulgaxanthine (pigmen kuning

betaxanthin)(11). Betasianin bersifat larut dalam air membentuk larutan berwarna

merah.Stabil dalam larutan panas (60oC), cahaya dan udara terbuka. Senyawa

tersebut lebih stabil pada kondisi pH 3,5-5,0. Pigmen betasianin berwarna merah

dan betaxantin berwarna kuning (13).

Betalain merupakan pewarna alami yang banyak digunakan pada produk

pangan. Pigmen ini banyak dimanfaatkan karena kegunaannya selain sebagai

pewarna juga sebagai antioksidan dan radical savenging sebagai perlindungan

terhadap gangguan akibat stres oksidatif(14).Betalain merupakan senyawa larut

air, sehingga dapat digunakan air sebagai pelarut dalam proses ekstraksi(11).

Pada penelitian terdahulu oleh Lutfia, Sutyasningsih dan Widayanti (2014)

menggunakan ekstrak kental umbi bit dengan konsentrasi 15%, 20%, 25% sebagai

bahan pewarna alami pada sediaan lipstik batang. Konsentrasi lazim colorant

umumnya merupakan pewarna sintetik yang biasanya digunakan pada konsentrasi

yang lebih rendah dibandingkan pewarna alami karena lebih mudah mengiritasi

pada konsentrasi yang tinggi dan warna yang dihasilkan lebih kuat. Penelitian lain

dilakukan oleh Kruthika dkk (2014) dengan memanfaatkan ekstrak kental umbi

bit dengan konsentrasi 17% sebagai pewarna menghasilkan lipstik yang lebih

banyak disukai panelis karena memberikan warna merah terang, mudah dioleskan,

Page 21: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

5

dan tidak menimbulkan iritasi dan bersifat stabil pada penyimpanan.Maka pada

penelitian ini peneliti tertarik untuk menggunakan konsentrasi sari umbi bit yaitu

15%, 20%, 25%, dengan melakukan pengujian terhadap sifat mutu fisik yaitu

organoleptik, pH, homogenitas, uji stabilitas, serta terhadap efektivitasnya yaitu

daya oles, daya lekat, daya sebar dan uji iritasi. Betalain dapat dimanfaatkan

sebagai pewarna alami dalam lipstik dan juga didukung oleh beberapa penelitian

terdahulu yang memanfaatkan umbi bit sebagai pewarna dalam lisptik(15).

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan tersebut dapat

dirumuskan suatu permasalahan yaitu:

a. Apakah zat warna dari sari umbi bit (Beta vulgaris L.) dapat digunakan

sebagai pewarna alami dalam formulasi sediaan lip cream?

b. Bagaimana pengaruh konsentrasi sari umbi bit (15%, 20%, 25%) dalam

sediaan lip cream terhadap sifat mutu fisik dan efektivitasnya.

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka yang menjadi hipotesis

dalam penelitian ini adalah:

a. Sari umbi bit (Beta vulgaris L) dapat digunakan sebagai pewarna

alamidalam sediaan lip cream.

b. Terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak kental umbi bit (15%, 20%, 25%)

dalam sediaan lip cream terhadap sifat mutu fisik dan efektivitasnya.

Page 22: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

6

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk membuat sediaan lip cream dengan menggunakan zat warna alami

dari sari umbi bit (Beta vulgaris L).

b. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sari umbi bit (15%, 20%, 25%)

dalam sediaan lip cream terhadap sifat mutu fisik dan efektivitasnya.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan manfaat umbi

bit (Beta vulgaris L) sebagai pewarna alami dalam sediaan lip cream.

1.6 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat Parameter

Gambar 1.1. Kerangka Konsep

1. Uji organoleptis

2. Uji pH

3. Homogenitas

Sifat Mutu Fisik Formulasi sediaan

Lip Cream ekstrak

umbi Bit (Beta

vulgaris L) dengan

konsentrasi 15%,

20%, 25%

1. Uji daya oles

2. Uji daya sebar

3. Uji daya lekat

4. Uji iritasi

5. Uji stabilitas

6. Uji hedonik

Efektivitas

Page 23: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umbi Bit (Beta vulgaris L)

2.1.1. Deskripsi Umbi Bit (Beta vulgaris L)

Tanaman bit (Beta vulgaris L.) dibudidayakan di seluruh dunia untuk

dimanfaatkan akarnya untuk dikonsumsi dan sebagai pewarna alami makanan. Bit

merupakan tanaman yang ukurannya tergolong kecil dan berdaun lebar berwarna

hijau gelap. Akar atau umbi bit akan matang dan dapat dipanen setelah 50-60 hari

dengan berat sekitar 100-150 gram. Warna merah buah bit disebabkan oleh

kandungan pigmen betalain yaitu betacyanin (merah keunguan) dan betaxanthin

(kuning). Pigmen tersebut saat ini telah banyak dimanfaatkan sebagai pewarna

alami makanan seperti pengolahan daging, kue kukus, es krim, permen, dan

yogurt. Selain penggunaannya sebagai pewarna makanan, buah bit juga

dikonsumsi sebagai penyedia bahan antioksidan dalam diet harian.

Saat ini negara Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa seperti

Perancis, Polandia, dan Jerman merupakan produsen utama buah bit untuk seluruh

dunia. Selain karena buah bit memang berasal dari daerah tersebut, iklim yang

sesuai dan proses penanaman yang baik menyebabkan buah bit banyak dijumpai

disana. Belum ada data yang valid tentang buah bit di Indonesia. Namun, tanaman

bit dapat dengan mudah ditemukan di daerah pegunungan yang bersuhu rendah

(16).

Page 24: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

8

Gambar 2.1. Umbi Bit (Beta vulgaris L)

2.1.2. Klasifikasi umbi bit (Beta vulgaris L)

Dalam taksonomi tumbuhan, Beta vulgaris L diklasifikasikan sebagai

berikut :

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Hamamelidae

Ordo : Caryophyllales

Famili : Chenopodiaceae

Genus : Beta

Spesies : Beta vulgaris L(17).

2.1.3. Nama umum

Di Indonesia tumbuhan Beta vulgaris L. dikenal dengan nama umbi bit

atau bit merah, sedangkan di Eropa (Beetroot) danAfrika (sugar beet)(18).

Page 25: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

9

2.1.4. Jenis-jenis bit

Bit merah (Beta vulgaris L) terbagi dalam 2 bagian yaitu :

a. Bit Putih atau Bit Potong (Beta vulgaris L. Var. cicla L)

Tanaman ini ditanam khusus untuk menghasilkan daun besar, berdaging

renyah, separuh keriting, dan mengkilat ketimbang umbinya.Tulang

daunnya besar dan berwarna.Warna tulang daun biasanya putih, merah

atau hijau.Warna lembar daun berkisar dari hijau muda hingga hijau

tua.Dimana umbinya berwarna merah keputih-putihan.

b. Bit merah (Beta vulgaris L. Var. Rubra L)

Varietas yang warna umbinya merah tua. Jenis bit ini sudah banyak

ditanam di beberapa daerah dataran tinggi di Indonesia(19).

2.1.5. Kandungan kimia umbi bit

Kandungan dalam umbi merah (Beta vulgaris L) adalah sbb :

a. Asam Folat

b. Kalium

c. Serat

d. Vitamin C

e. Magnesium

f. Zat Besi

g. Tembaga

h. Fosfor

i. Caumarin

j. Betasianin (20).

Page 26: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

10

2.1.6. Betalain

Warna merah bit segar disebabkan oleh pigmen betasianin suatu senyawa

yang mengandung nitrogen dengan sifat kimia sama dengan antosianin, 70-90%

betasianin adalah betanin. Bit juga mengandung betaxantin, suatu pigmen

berwarna kuning.

Betalain adalah zat warna alami yang berwarna merah, mengandung 2

komponen yaitu : betasianin berwarna merah dan beta-xanthin yang berwarna

kuning. Zat warna betalain ini bersifat polar, sehingga larut dalam pelarut polar.

Pigmen betalain yang diproduksi dalam skala besar hanya berasal dari Beta

Vulgaris L. Betalain dari akar bit (Beta Vulgaris L) telah diketahui memiliki efek

antiradikal dan aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga mewakili kelas baru

yaitu dietary cationized antioxidant . Betalain dapat digunakan sebagai pewarna

makanan dan pewarna alami pada kosmetika (21).

2.2. Bibir

Bibir adalah bagian wajah yang sensitif.Tidak seperti kulit yang

memilikipelindung dari sinar matahari, bibir tidak memiliki pelindung.Oleh

karena itu,saat udara terlalu panas atau terlalu dingin, bibir bisa menjadi kering

dan pecah-pecah.Selain tidak enak dipandang, bibir yang pecah-pecah juga

menimbulkanrasa nyeri dan tidak nyaman.Bibir kering dan pecah-pecah

merupakan gangguan yang umum terjadipada bibir.Penyebab umum terjadinya

bibir kering dan pecah-pecah yaitukerusakan sel keratin karena sinar matahari dan

dehidrasi.Sel keratin merupakansel yang melindungi lapisan luar pada

bibir.Paparan sinar matahari menyebabkan pecahnya lapisan permukaan sel

Page 27: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

11

keratin. Sel keratin yang pecah akan rusak. Selyang rusak akan terjadi secara terus

menerus sampai sel tersebut terkelupas dantumbuh sel yang baru(22).

Bibir tiap orang apapun warna kulitnya, berwarna merah. Warna merah

disebabkan warna darah yang mengalir didalam pembuluh di lapisan bawah kulit

bibir. Pada bagian ini warna itu terlihat lebih jelas karena pada bibir tidak

ditemukan satu lapisan paling luar, yaitu lapisan stratum corneum (lapisan

tanduk). Jadi kulit bibir lebih tipis dari kulit wajah, karena itu bibir jadi lebih

muda luka dan mengalami pendarahan. Disamping itu, karena kulitnya yang tipis,

saraf yang mengurus sensasi pada bibir menjadi lebih sensitif.

Kosmetik sediaan bibir selain untuk merias bibir ternyata disertai juga

dengan bahan untuk meminyaki dan melindungi bibir dari lingkungan yang rusak,

misalnya sinar ultraviolet. Ada beberapa macam kosmetika rias bibir, yaitu lipstik,

krim bibir (lip cream), pengkilap bibir (lip gloss), penggaris bibir (lip liner), dan

sip sealer (23).

Gambar 2.2. Bibir

Page 28: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

12

2.3. Kosmetik

2.3.1 Pengertian kosmetik

Kosmetik berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti “berhias”.

Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri, dahulu diramu dari

bahan-bahan alami yang terdapat disekitar. Sekarang kosmetik dibuat tidak hanya

dari bahan alami tetapi juga bahan sintetis untuk maksud meningkatkan

kecantikan. Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk

digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan

organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk

membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau

badan atau melindungi dan memelihara tubuh pada kondisi baik.

Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat adalah untuk

kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make up, meningkatkan rasa

percaya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan

sinar UV, polusi dan faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan dan secara

umum membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup (24).

2.3.2 Manfaat kosmetik

Bila dasar kecantikan adalah kesehatan, maka penampilan kulit yang sehat

adalah bagian yang langsung dapat kita lihat, karena kulit merupakan organ tubuh

yang paling luar dan berfungsi sebagai pembungkus tubuh. Dengan demikian

pemakaian kosmetika yang tepat untuk perawatan kulit, rias atau dekoratif akan

sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan penggolongannya,

Page 29: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

13

kosmetika dibagi menjadi 2 golongan utama yaitu kosmetika perawatan kulit (skin

care) dan kosmetika dekoratif (tata rias/make up) (25).

2.3.3 Kosmetik perawatan kulit (skin care)

Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics) jenis ini perlu untuk

merawat kebersihan dan kesehatan kulit. Antara lain, kosmetik untuk

membersihkan kulit (cleanser), kosmetik untuk melembabkan kulit

(mouisturizer), kosmetik pelindung kulit, Kosmetik untuk menipiskan atau

mengampelas kulit (peeling) (26).

2.3.4 Kosmetik dekoratif

Tujuan awal penggunaan kosmetik adalah mempercantik diri yaitu usaha

untuk menambah daya tarik agar lebih disukai orang lain. Usaha tersebut dapat

dilakukan dengan cara merias setiap bagian tubuh yang terlihat sehingga tampak

lebih menarik dan sekaligus juga menutupi kekurangan (cacat) yang ada.

Tranggono dan Latifah (2007) membagi kosmetik dekoratif dalam dua

golongan besar, yaitu:

1. Kosmetik dekoratif yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan

pemakaiannya sebentar, misalnya bedak, lipstik, pemerah pipi, eye

shadow, dan lain-lain.

2. Kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya dalam waktu

yang lama baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, cat rambut,

pengeriting rambut, dan preparat penghilang rambut (25).

Menurut Wasitaatmadja (1997) berdasarkan bagian tubuh yang dirias,

kosmetika dekoratif dibagi menjadi :

Page 30: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

14

a. Kosmetika rias kulit (Wajah)

Kosmetika rias kulit wajah terdiri dari :

1. Bedak (skin/face powder)

2. Pemerah pipi padat (Compact rouge)

3. Krim pemerah pipi (Rouge cream)

4. Pemerah pipi cair (Fluid rouge)

5. Kamuflase (theater).

Perbedaan antar kosmetika tersebut terletak pada bahan dasar dan zat

warna. Konsentrasi zat warna dan bahan dasar akan menentukan bentuk

dan daya rias suatu kosmetika rias.

b. Kosmetika rias rambut

Rias rambut mempunyai sediaan kosmetika yang paling banyak ragamnya,

mungkin karena rambut adalah mahkota kecantikan seorang wanita.

Rambut dapat diganti warna, bentuk, banyak, bahkan baunya.

c. Kosmetika rias mata

Mata merupakan organ tubuh yang sering dinilai keindahannya dalam

penampilan sesorang. Estetika dari mata sering menjadi bahan ucapan,

tulisan atau lukisan baik dalam lagu cinta, novel, puisi, atau lukisan wanita

cantik jelita. Rias mata merupakan hal yang tidak dapat dilupakan begitu

saja apabila seseorang ingin berpenampilan lebih, tentu dengan selalu

mempertimbangkan kondisi, keperluan dan tujuan yang ingin dicapai.

Bagian-bagian mata yang perlu dirias, yaitu: kelopak mata (eye lid), bulu

mata (eye lash), dan alis mata (eye brow).

Page 31: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

15

d. Kosmetika rias kuku

Meskipun sempit, kuku juga tidak ketinggalan untuk dirias guna

meningkatkan penampilan. Yang termasuk kosmetika rias kuku, yaitu: cat

dan vernis kuku (nail lacquer), penghapus cat kuku (nail lacquer

remover), penghilang dan pelunak kutikel kuku (cuticle remover and

softener), krim kuku (nail cream).

e. Kosmetika rias bibir.

Bagi bibir yang begitu sempit ternyata tersedia berbagai macam kosmetika

rias. Mungkin karena bibir dianggap sebagai bagian penting dalam

penampilan seseorang maupun alat seksual yang paling cukup diandalkan.

Ada beberapa macam kosmetika rias bibir, yaitu: lipstick dan lip crayon,

krim bibir (lip cream), pengkilap bibir (lip gloss), penggaris bibir (lip

liner) dan lip sealers (27).

2.4. Krim bibir (lip cream)

Krim bibir (lip cream) digunakan untuk melumasi bibir agar tidak mudah

kering dan pecah-pecah. Bagi bibir yang tidak begitu bersinar diperlukan

pengkilap bibir (lip gloss) yang dapat membuat bibir terlihat mengkilap. Krim

bibir digunakan pada keadaan udara terlalu kering, umpamanya musim dingin

atau terlalu panas untuk mencegah penguapan air dari sel epitel mukosa bibir.

Krim bibir biasanya dibuat dengan mengurangi jumlah lilin dan

menambah jumlah minyak serta memakai lilin yang lebih rendah titik leburnya

(27).Lip cream lebih diminati oleh konsumen karena dapat melembabkan bibir

Page 32: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

16

dalam waktu lama dibandingkan dalam bentuk padat, dan menghasilkan warna

yang lebih homogen atau merata pada bibir.

2.5. Komponen dalam sediaan krim bibir (lip cream)

a. Minyak jarak (Oleum ricini)

Minyak jarak adalah minyak yang diperoleh dari biji Ricinus communis L.

Pemeriannnya berupa cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak

berwarna; bau lemah, bebas dari bau asing dan tengik; rasa khas. Kelarutannya

yaitu larut dalam etanol; dapat bercampur dengan etanol mutlak, dengan asam

asetat glasial, dengan kloroform dan dengan eter. Minyak jarak digunakan untuk

melembabkan bibir.(28).

b. Lilin lebah (Beeswax)

Lilin lebah kuning (yellow beeswax) merupakan lilin yang dihasilkan dari

sarang lebah Apis malifera L. Atau spesies Apis lainnya. Mengandung lebih

kurang 70% ester, terutama miristil palmitat. Disamping itu juga mengandung

asam bebas, hidrokarbon, ester kolesterol dan zat warna.

Beeswax terdiri dari berbagai monoester, diester, ester hidroksilasi,

hidrokarbon, dan asam lemak bebas. Komposisi ini yang menyebabkan beeswax

lebih cenderung ke bentuk wax dibandingkan lemak, karena sebagian besar terdiri

dari ester dan hidrokarbon rantai panjang yang merupakan komponen utama wax.

Lilin lebah kuning berupa padatan berwarna kekuningan atau kuning

kecoklatan, berbau seperti madu, rapuh bila dingin, dan liat bila dipanaskan.

Mempunyai titik leleh 62 – 65oC, praktis tidak larut dalam air, sedikit larut dalam

alkohol panas, kloroform, benzen, eter, dan karbon disulfida.

Page 33: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

17

Lilin lebah (beeswax) kuning yang diputihkan disebut lilin lebah putih

(white beeswax), yang berwarna putih kekuningan dengan rasa sedikit berbeda

dari lilin lebah kuning, sedangkan sifat yang lainnya sama dengan lilin lebah

kuning.

White beeswax memiliki pemerian berupa zat padat; lapisan tipis; bening;

warna putih kekuningan; bau khas lemah. Kelarutan: praktis tidak larut dalam air;

agak sukar larut dalam etanol (95%); larut dalam kloroform, larut dalam ester,

dalam minyak lemak dan dalam minyak atsiri.

Berdasarkan Material Safety Data Sheet, beeswax dalam penyimpannya

harus dijauhkan dari sumber api, disimpan dalam wadah tertutup rapat, dan

diletakkan pada tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi udara. Potensi toksisitas

dari beeswax antara lain dapat menyebabkan iritasi ringan bila kontak dengan

mata, kulit, bila tertelan dan terhirup.

Beeswax banyak digunakan dalam sediaan krim dan sediaan bentuk

batang, seperti lipstik. Beeswax dapat digunakan untuk menaikkan titik leleh

dalam sediaan lipstik. Beeswax merupakan pengkilat yang baik dan dapat

membantu membentuk masa yang homogen. Stabilitas dalam Beeswax

membuatnya menjadi wax yang sangat baik untuk sediaan kosmetik dan

perawatan kulit(29).

c. Lilin carnauba (Carnauba wax)

Carnauba wax berasal dari Carnauba palm (Copernicia prunifera)

berbentuk serbuk berwarna coklat terang hingga kuning muda, tidak berbau dan

tidak berasa. Carnauba wax mengandung asam lemak (80-85%), alkohol lemak

Page 34: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

18

(10-15%), asam-asam (3-6%) dan hidrokarbon (1-3%). Ciri khas dari Carnauba

wax yaitu esterified fatty diols (sekitar 20%), hydroxilated fatty acids (sekitar 6%)

dan asam sinamat (sekitar 10%). Memiliki titik lebur sekitar 85oC. Larut dalam

kloroform hangat, dan toluene hangat, sedikit larut dalam etanol (95%), praktis

tidak larut dalam air.

Fungsi dari Carnauba wax yaitu sebagai bahan penyalut dalam formula

kosmetik seperti lipstick, eyeliners, mascara, eye shadows, foundations, skin care,

sun care, sebagai bahan penyalut dalam formula kosmetik membuat sediaan lebih

mengkilap, dan memiliki sifat pengemulsi yang baik, bahan stabil dan harus

tersimpan di tempat yang tertutup, sejuk, atau kering, dalam jumlah kecil

Carnauba wax dapat meningkatkan titik lebur dan kekerasan lip cream(30).

d. Lanolin

Lanolin merupakan zat serupa lemak yang dimurnikan, diperoleh dari bulu

domba Ovis aries L. yang dibersihkan dan dihilangkan warna dan baunya.

Mengandung air tidak lebih dari 0,25 %. Pemeriannya yaitu massa seperti lemak,

lengket, warna kuning, bau khas. Kelarutannya yaitu tidak larut dalam air, dapat

bercampur dengan air lebih kurang dua kali beratnya, agak sukar larut dalam

etanol dingin, lebih larut dalam etanol panas, mudah larut dalam eter, dan dalam

kloroform. Suhu leburnya yaitu antara 38o dan 44

oC. Lanolin digunakan untuk

memberikan kesan lembab pada bibir.(8).

e. Metil paraben

Pemeriannya yaitu berupa hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur,

putih, tidak berbau atau berbau khas lemah, mempunyai sedikit rasa terbakar.

Page 35: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

19

Kelarutannya yaitu sukar larut dalam air dan benzen, mudah larut dalam etanol

dan dalam eter, larut dalam minyak, propilen glikol, dan dalam gliserol. Suhu

leburnya antara 125oC hingga 128

oC. Khasiatnya adalah sebagai zat tambahan

(zat pengawet)(28).

f. Minyak mawar (Oleum rosae)

Minyak mawar adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan

uap bunga segar Rosa gallica L., Rosa damascena Miller, Rosa alba L., dan

varietas Rosa lainnya. Pemeriannya yaitu berupa cairan tidak berwarna atau

kuning, bau menyerupai bunga mawar, rasa khas, pada suhu 25oC kental, dan jika

didinginkan perlahan-lahan berubah menjadi massa hablur bening yang jika

dipanaskan mudah melebur. Kelarutannya yaitu larut dalam kloroform dan berat

jenisnya yaitu antara 0,848 sampai 0,863. Minyak mawar sebagai parfum pada

sediaan(31).

g. Kaolin

Kaolin digunakan sebagai texturizer dalam formula. Texturizer adalah zat

yang digunakan untuk memperbaiki tekstur dengan memberikan sensasi

creaminess, kejelasan, ketebalan, viskositas, dan berbagai karakteristik lainnya.

Kaolin memiliki kemampuan melindungi dan anti-caking yang baik untuk

menstabilkan sediaan lip cream pada penyimpanan jangka panjang (10).

h. Tokoferol

Tokoferol digunakan sebagai antioksidan pada formulasi. Antioksidan

digunakan untuk melindungi minyak dan bahan tak jenuh lain yang rawan

terhadap reaksi oksidasi (10).

Page 36: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

20

i. Titanum dioksida

Pigmen titanium dioksida (TiO2) merupakan serbuk putih dengan daya

peng”opak” yang tinggi. Dapat digunakan pada makanan, kosmetika, dan

pelindung kulit dari sinar UV. Titanium dioksida sangat aman digunakan.

Penambahan titanium dioksida ini untuk memperbaiki corak warna yang

dikehendaki pada lip cream (8).

j. Butil hidroxi toluen (BHT)

Butil hidrokxi toluen (BHT) memiliki pemerian yaitu hablur padat, putih,

bau khas lemah. Kelarutannya yaitu tidak larut dalam air dan dalam

propilenglikol, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter. Butil

Hidroxi Toluen digunakan sebagai antioksidan pada sediaan (22).

Page 37: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian

eksperimental laboratorium, dimana dapat dilihat pada variabel bebas yaitu

formulasi sediaan lip creamsari umbi bit (Beta vulgaris L) dengan konsentrasi

15%, 20%, 25% terhadap sifat mutu fisik dan efektivitasnya.

3.2. Waktu dan tempat penelitian

3.2.1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret-Juni 2019.

3.2.2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium kosmetologi Institut Kesehatan

Helvetia Medan.

3.3. Populasi dan sampel

3.3.1. Populasi penelitian

Populasi penelitian adalah umbi bit (Beta vulgaris L) yang segar yang

terdapat di pasar buah Berastagi.

3.3.2. Sampel penelitian

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu tanpa

membandingkan dengan tumbuhan yang sama dari daerah lain.Sampel diambil

dari pasar buah Brastagi, Kabupaten Karo.

Page 38: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

22

3.4. Alat dan bahan

3.4.1. Alat

Pisau, parutan, saringan, lumpang dan alu, timbangan, spatula, cawan

penguap, kertas perkamen, batang pengaduk, pipet tetes, gelas arloji, penjepit

tabung , timbangan, objek gelas, anak timbangan 50 dan 100 g, pengaris, beaker

glass, pH meter, penangas air, ceret listrik, sudip, wadah lip cream, dan alat-alat

gelas di laboratorium.

3.4.2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah umbi bit (Beta vulgaris L) sebagai pewarna

alami, oleum ricini, beeswax, carnauba wax, lanolin, kaolin, tokoferol, titanium

dioksida, metil paraben, oleum rosae, butil hidroxi toluen (BHT), bufer asam,

bufer basa, bufer netral dan aquadest.

3.5. Prosedur

3.5.1. Pengambilan sari umbi bit (Beta vulgaris L)

Sampel umbi bit dibersihkan kemudian dikupas, dipotong-potong,

ditimbang, lalu diparut menggunakan parutan kemudian disaring.

3.5.2. Pembuatan formula lip cream ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L)

Formula yang digunakan dalam pembuatan sediaan lip cream ini

menggunakan formula lip cream menurut Wasitaatmadja (1997).

Page 39: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

23

Tabel 3.1.Formula standar lip cream

BahanLip Cream Jumlah

Minyak kastor 60,0

Candelilla wax 0,70

Beeswax 0,70

Carnauba wax 0,30

Ozokerit 0,30

Lanolin 0,50

Flauresein 0,30

Warna 0,20

Parfum Qs

Tabel 3.2.Rancangan Formula

Bahan Lip Cream Formula

F0 F1 F2 F3

Ekstrak umbi bit 15% 20% 25%

Minyak kastor 2,2 2,2 2,2 2,2

Beeswax 0,25 0,25 0,25 0,25

Carnauba wax 0,25 0,25 0,25 0,25

Lanolin 0,25 0,25 0,25 0,25

Kaolin 1,2 1,2 1,2 1,2

Tokoferol 0,10 0,10 0,10 0,10

Titanum dioksida 0,25 0,25 0,25 0,25

Butil hidroxi toluene 0,5 0,5 0,5 0,5

Metil paraben Qs Qs Qs Qs

Oleum rosae Qs Qs Qs Qs

Jumlah 5 5,75 6 6,25

Keterangan:

F0 : Blanko

F1 : Sediaan mengandung ekstrak umbi bit 15%

F2 : Sediaan mengandung ekstrak umbi bit 20%

F3 : Sediaan mengandung ekstrak umbi bit 25%

Page 40: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

24

3.5.3. Prosedur pembuatan lip cream

1. Timbang semua bahan

2. Panaskan lumpang

3. Lebur diatas penangas air beeswax, carnauba wax, dan lanolin

4. Sari umbi bit dipanaskan diatas penangas air didalamnya dilarutkan

titanium dioksida diaduk sampai larut.

5. Dalam lumpang panas masukkan minyak dan lilin yang sudah dilebur

kemudian gerus, tambahkan sedikit demi sedikit kaolin sampai terbentuk

masa seperti krim

6. Tunggu beberapa menit sampai lumpang dingin masukkan sari umbi bit

gerus homogen.

7. Masukkan kedalam lumpang Butil hidroxi toluen gerus homogen

8. Masukkan tokoferol, metil paraben dan oleum rosae kedalam lumpang

gerus homogen.

9. Setelah semua homogen masukkan kedalam wadah lip cream.

3.6. Parameter uji

3.6.1. Uji organoleptis

Pengamatan organoleptik adalah untuk pengenalan awal sederhana yang

objektif mengenai tekstur, warna, dan bau dari sediaan lip cream. Sediaan yang

baik harus menunjukan tekstur, warna, dan aroma yang halus dan merata (10)

Page 41: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

25

3.6.2. Uji pH

Masing-masing sediaan dari tiap formula pewarna bibir yang dibuat dari

sari umbi bit berbagai konsentrasi diperiksa pH-nya untuk mengetahui keamanan

sediaan. Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter.

Dilakukan dengan mengambil 1 gram sampel kemudian dilarutkan dalam 100 ml

aquadest (23).

3.6.3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ke 3 lip cream dilakukan dengan menempatkan sejumlah

0,5 gram masing - masing lip cream ke atas permukaan kaca objek. Sediaan yang

baik harus menunjukan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-

butir kasar.

3.6.4. Daya Oles

Daya oles ditentukan dengan cara mengoleskan lip cream pada lengan

sebanyak 5 kali kemudian diamati warna lip cream yang menempel pada lengan.

Sediaan lip cream dikatakan mempunyai daya oles jika warna yang menempel

pada kulit lengan banyak dan merata (7).

3.6.5. Daya Sebar

Daya sebar dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat penyebaran lip

cream pada saat digunakan. Sehingga penggunaan lip cream lebih mudah

diaplikasikan pada bibir. Lip cream dikatakan mudah menyebar apabila diameter

sekitar 5-7 cm. Uji daya sebar dilakukan dengan meletakkan sampel diatas kaca

objek kemudian diratakan dengan menggunakan kaca objek yang lainnya,

kemudian diberikan beban diatas kaca objek 150 gram dan dihitung diameternya.

(10).

Page 42: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

26

3.6.6. Daya Lekat

Daya lekat memiliki pengertian berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh

lip cream untuk dapat melekat pada bibir. Semakin besar nilai respon daya lekat

yang dihasilkan berarti waktu yang dibutuhkan oleh lip cream untuk dapat

melekat pada bibir semakin banyak. Begitu sebaliknya. Semakin kecil nilai daya

lekat, berarti semakin sedikit waktu yang dibutuhkan lip cream untuk dapat

melekat pada bibir (29).

3.6.7. Uji Iritasi

Uji iritasi adalah untuk menentukan adanya efek iritasi pada kulit serta

untuk menilai dan mengevaluasi karakteristik suatu zat apabila tepapar pada kulit.

Prinsip uji iritasi adalah pemaparan sediaan uji dalam dosis tunggal pada kulit

dengan area kulit yang tidak diberi perlakuan berfungsi sebagai kontrol. Tanda-

tanda yang ditimbulkan reaksi kulit tersebut umumnya sama, yaitu akan tampak

kulit kemerahan, gatal-gatal, atau bengkak (10).

3.6.8. Uji Stabilitas

Uji stabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lamannya waktu

simpan suatu sediaan dipasaran. Pengujian diamati mengenai perubahan tekstur,

warna, bau dan homogenitasnya. Pengujian diamati selama 8 minggu dengan suhu

340C (10)

3.6.9. Uji kesukaan/hedonik

Uji kesukaan dilakukan dengan menggunakan panelis sebanyak 20 orang

panelis. Panelis berjenis kelamin wanita dengan usia 18-23 tahun. Penilaian uji

kesukaan dibuat dalam bentuk kuisioner.

Page 43: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

27

Tabel 3.3. Kuisioner Uji Kesukaan

Data Panelis :

Sex :

Umur :

Formula

Lip Cream Kuisioner Penilaian Uji Kesukaan

Total

Skor

Interprestasi

Data

Tekstur

Lip Cream

Warna Lip

Cream

Aroma Lip

Cream

F1

F2

F3

Keterangan Dasar Penelitian : Keterangan Total Skor dan Interprestasi Data

Tidak Suka : 1 Tidak Suka : Skor 1-3

Kurang Suka : 2 Kurang Suka : Skor 4-6

Suka : 3 Suka : Skor 7-9

Sangat Suka : 4 Sangat Suka : Skor 10-1

a) Cara pengisian form kuisioner oleh panelis:

1. Para panelis diberikan formulasi lip cream yang berbeda-beda untuk

di uji kesukaannya.

2. Penilaian uji kesukaan berdasarkan tekstur lip cream, warna lip cream

dan aroma lip cream. Untuk masing-masing panelis memberikan skor

1-4

b) Cara pengisian interprestasi data oleh panelis

1. Untuk masing-masing form kuisioner di hitung total skor, kemudian di

interprestasikan datanya berdasarkan skor

2. Kemudian di buat rekapitulasi data sebagai hasil akhir uji kesukaan.

Page 44: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Formulasi sediaan lip cream yang dibuat dengan konsentrasi sari umbi bit

(Beta vulgaris L) yang bevariasi 15%, 20%, dan 25% menghasilkan perbedaan

terhadap warna sediaan lip cream. Lip cream dengan konsentrasi sari umbi bit

15% menghasilkan warna pink muda, konsentrasi 20% menghasilkan warna pink

(merah muda), konsentrasi 25% menghasilkan warna pink tua. Namun,

keseluruhan sediaan dengan konsentrasi yang bervariasi memiliki tekstur setengah

padat dan menghasilkan aroma khas Oleum rosae.

4.2. Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan

4.2.1. Uji Organoleptis Sediaan

Data hasil pemeriksaan organoleptis sediaan dapat dilihat pada Table 4.1

berikut ini.

Tabel 4.1.Data Hasil Uji Organoleptis Sediaan

Uji Formula

Organoleptis F0 F1 F2 F3

Tekstur Setengah

padat

Setengah

padat

Setengah

padat

Setengah

padat

Warna Putih Pink muda Pink tua Pink tua

Aroma Oleum rosae Oleum rosae Oleum rosae Oleum rosae

Berdasarkan hasil data diatas pemeriksaan organoleptis sediaan

menunjukkan bahwa sediaan F0-F3 memiliki tekstur setengah padat, dengan warna

yang bervariasi F0 (blanko)berwarna putih, F1 pink muda, F2 pinktua dan F3pink

tua serta memiliki aroma khas Oleum rosae secara keseluruhan.

Page 45: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

29

4.2.2. Uji pH Sediaan

Hasil pengukuran pH sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2. Data Hasil Uji pH Sediaan

Formula Lip Uji pH

Cream

F0 5,3

F1 5,9

F2 6,0

F3 6,3

Gambar 4.1. Grafik Uji pH

Berdasarkan hasil pemeriksaan sediaan lip cream tanpa sari umbi bit (F0)

memiliki pH 5,3. Sedangkan sediaan yang dibuat dengan menggunakan sari umbi

bit memiliki pH 5,9-6,3 (F1-F3).

4.8

5

5.2

5.4

5.6

5.8

6

6.2

6.4

F0 F1 F2 F3

Uji pH

UJI PH

Page 46: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

30

4.2.3. Uji Homogenitas Sediaan

Data hasil pemeriksaan homogenitas sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.3

berikut ini.

Tabel 4.3. Data Hasil Uji Homogenitas Sediaan

Formula Lip Uji Homogenitas (+/-)

Cream

F0 +

F1 +

F2 +

F3 +

Keterangan :+ : Homogen

- : Tidak Homogen

Berdasarkan data diatas pemeriksaan uji homogenitas semua formula lip

cream memiliki susunan yang homogen. Hal ini ditandai dengan tidak adanya

butir-butir kasar pada saat sediaan dioleskan pada kaca transparan.

4.3. Hasil Pemeriksaan Efektivitas Sediaan

4.3.1. Daya Oles Sediaan

Data hasil pemeriksaan daya oles sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.4

berikut ini.

Tabel 4.4. Data Hasil Uji Daya Oles Sediaan

Daya Oles Formula Lip Cream

F0 F1 F2 F3

1. Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

2. Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

3. Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

4. Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

5. Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Banyak dan

merata

Page 47: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

31

Berdasarkan data diatas pemeriksaan daya oles sediaan yang dilakukan

selama 5 kali menunjukkan bahwa sediaan lip cream dengan formula F0-F3mudah

dioleskan dan memberikan warna yang lebih banyak dan merata pada lengan.

4.3.2. Daya Sebar Sediaan

Data hasil pemeriksaan daya sebar sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.5

berikut ini.

Tabel 4.5. Data Hasil Daya Sebar Sediaan

Formula Lip

Cream

Daya Sebar (cm)

150 g

F0 5 cm

F1 5 cm

F2 5 cm

F3 5 cm

Berdasarkan data diatas pemeriksaan daya sebar sediaanmenunjukkan

bahwa sediaan lip cream yang dibuat dengan formula F0-F3memiliki penyebaran

berdiameter5 cm.

4.3.3. Daya Lekat Sediaan

Data hasil pemeriksaan daya lekat sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.6

berikut ini.

Tabel 4.6. Data Hasil Daya Lekat Sediaan

Formula Lip

Cream Daya Lekat (Detik)

F0 5 detik

F1 5 detik

F2 5 detik

F3 5 detik

Page 48: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

32

Berdasarkan data diatas pemerikasaan daya lekat sediaan menunjukkan

bahwa sediaanlip creamyang dibuat dengan formula F0-F3memiliki daya

lekatselama 5 detik.

4.3.4. Uji Iritasi Sediaan

Data hasil pemeriksaan uji iritasi sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.7

berikut ini.

Tabel 4.7. Data Hasil Uji Iritasi sediaan

Panelis Formula Lip Cream

F0 F1 F2 F3

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

6 - - - -

7 - - - -

8 - - - -

9 - - - -

10 - - - -

11 - - - -

12 - - - -

13 - - - -

14 - - - -

15 - - - -

16 - - - -

17 - - - -

18 - - - -

19 - - - -

20 - - - -

Keterangan : - : Tidak Iritasi

+ : Eritema

++ : Eritema dan Papula

+++ : Eritema, Papula dan Vesikula

++++ : Edema dan Vesikula

Page 49: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

33

Berdasarkan data diatas pemeriksaan uji iritasi sediaan lip creamdengan

formula F0-F3menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat tidak mengiritasi kulit.

Pengamatan dilakukan pada 20 panelis dan tidak seorang pun terdapat tanda-tanda

iritasi.

4.3.5. Uji Stabilitas Sediaan

Data hasil pemeriksaan uji stabilitas sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.8

berikut ini.

Tabel 4.8. Data Hasil Uji Stabilitas Sediaan

Formula Lip

Cream

Uji Stabilitas Minggu Ke-1

Tekstur Warna Aroma Homogenitas

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Muda Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Tua Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Tua Oleum rosae Homogen

Minggu ke-2

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Minggu ke-3

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Minggu Ke-4

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Minggu Ke-5

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Page 50: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

34

Minggu Ke-6

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Minggu Ke-7

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Minggu ke-8

F0 Setengah padat Putih Oleum rosae Homogen

F1 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F2 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

F3 Setengah padat Pink Oleum rosae Homogen

Berdasarkan data diatas pemeriksaan uji stabilitas sediaan lip cream yang

dilakukan selama 8 minggu menunjukkan perubahan pada warna sediaan.

Perubahan warna sediaan mulai kelihatan pada minggu ke-2 setelah sediaan di

buat. Namun, setelah terjadi perubahan warna pada minggu ke-2 warna yang

dihasilkan tetap stabil sampai minggu ke-8 serta memberikan susunan yang

homogen, tekstur setengah padat dan aroma Oleum rosae yang khas.

4.3.6. Uji Kesukaan (Hedonik)

Data hasil pemerikasaan uji kesukaan (hedonik) sediaan dapat dilihat pada

Tabel 4.9 berikut ini.

Table 4.9. Data Hasil Uji Kesukaan (Hedonik) Sediaan

Formula Lip

Cream

Uji Kesukaan

Sangat Suka Suka Kurang

Suka Tidak Suka

F0 - - - -

F1 7 13 - -

F2 7 13 - -

F3 12 8 - -

Page 51: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

35

Gambar 4.2. Grafik Uji Kesukaan (Hedonik)

Berdasarkan data diatas pengamatan uji kesukaan sediaan lip cream yang

di ujikan pada 20 panelis dapat dikatakan bahwa, formula F1 dan F2 sebanyak 7

panelis sangat suka dan 13 panelis suka dengan sediaan. Sedangakan formula F3

sebanyak 12 panelis sangat suka dan 8 panelis suka dengan sediaan lip cream.

4.4. Pembahasan

4.4.1 Uji Organoleptis Sediaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan organoleptis sediaan lip cream, sediaan

yang dibuat memiliki tekstur setegah padat dan halus, memiliki warna yang

bervariasi mulai dari F0 yang berwarna putih, F1 berwarnapink muda, F2 berwarna

pink tua, F3 berwarna nude serta memiliki aroma khas oleum rosae yang lembut.

Perbedaan masing-masing formula tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi sari

umbi bit yang digunakan. Semakin tinggi konsentrasi umbi bit yang digunakan

maka semakin pekat (gelap) warna yang dihasilkan.

Uji organoleptis dilakukan dengan menggunakan panca indera meliputi

warna, bentuk, bau agar tidak terdapat kekeliruan pada saat penafsiran. Uji

0

2

4

6

8

10

12

14

F0 F1 F2 F3

Formula Lip Cream

sangat suka

suka

kurang suka

tidak suka

Page 52: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

36

organoleptis dinyatakan baik apabila sediaan yang dibuat harus menunjukkan

tekstur, warna, dan aroma yang halus dan merata (31).

Hasil uji organoleptis sediaan lip cream memenuhi syarat uji organoleptis.

Sediaan lip cream yang dibuat memiliki tekstur setengah padat, menghasilkan

warna pink muda F1,pink tua F2, dan nude F3 yang merata serta aroma oleum

rosae yang khas.

4.4.2 Uji pH Sediaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan pH sediaan lip cream, formula F0 yang

dibuat tanpa menggunakan sari umbi bit memiliki pH 5,3, formula F1 yang dibuat

dengan menggunakan sari umbi bit 15% memiliki pH 5,9, F2 sari umbi bit 20%

pH 6,0 , F3 sari umbi bit dan 25% pH 6,3. pH sediaan lip cream yang dibuat

memiliki pH yang berada direntang pH fisiologis kulit. Perbedaan pH masing-

masing sediaan dipengaruhi oleh konsentrasi sari umbi bit yang digunakan.

Semakin tinggi konsentrasi sari umbi bit maka semakin mendekati basa pH yang

dihasilkan.

Sediaan lip cream dikatakan baik apabila pH sediaan tidak melebihi pH

fisiologis kulit yaitu 4,5-6,5 (32). Hal ini menunjukkan bahwa sediaan lip cream

yang dibuat aman dan tidak menyebabkan iritasi pada bibir. Semakin alkalis atau

semakin asam bahan yang mengenai kulit, semakin sulit kulit untuk

menetralisirnya dan kulit dapat menjadi kering, pecah-pecah, sensitif dan mudah

terkena infeksi. Oleh kareena itu pH kosmetik diusahakan sama atau sedekat

mungkin dengan pH fisiologis kulit (32).

Page 53: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

37

Hasil uji pH sediaan menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat memenuhi

syarat uji pH sediaan lip cream. Hasil uji pH sediaan dikatakan memenuhi syarat

karena pH sediaan lip cream yang dibuat tidak melebihi pH fisiologis kulit yaitu

4,5-6,5, hasil uji pH sediaan yang dihasilkan berkisar antara 5,3-6,3

4.4.3 Uji Homogenitas Sediaan

Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan meletakkan 0,5 g sediaan di

permukaan kaca objek kemudian diratakan lalu diamati apakah terdapat butir-butir

kasar atau tidak. Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan lip cream tidak

menunjukkan adanya butiran-butiran kasar pada sediaan. Sediaan dikatakan

homogen apabila tidak terlihat adanya butir-butir kasar (31). Berdasarkan hasil

pengamatan tersebut dapat dikatakan bahwa sediaan lip cream yang dibuat

memenuhi syarat uji homogenitas sediaan.

4.4.4 Daya Oles Sediaan

Dari hasil pemeriksaan daya oles sediaan, sediaan lip cream yang dibuat

memiliki daya oles karena dapat menghasilkan warna yang banyak dan merata

pada kulit.

Uji oles dilakukan secara visual dengan cara mengoleskan lip cream pada

lengan kemudian diamati banyaknya warna yang menempel dengan perlakuan 5

kali pengolesan. Sediaan lip cream dikatakan mempunyai daya oles yang baik jika

warna yang menempel pada lengan banyak dan merata dengan beberapa kali

pengolesan. Sedangkan sediaan dikatakan mempunyai daya oles yang tidak baik

jika warna yang menempel sedikit dan tidak merata. Pemeriksaan dilakukan

Page 54: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

38

terhadap masing-masing sediaan yang dibuat dan dioleskan pada lengan dengan 5

kali pengolesan (33).

Berdasarkan hasil uji daya oles, sediaan lip cream memenuhi syarat uji

daya oles. Syarat uji daya oles yang baik dapat menghasilkan warna yang banyak

dan merata. Sediaan lip cream memiliki daya oles yang baik karena dapat

memberikan warna yang banyak dan merata pada kulit.

4.4.5 Daya Sebar Sediaan

Hasil uji daya sebar sediaan berdiameter 5 cm, uji daya sebar dilakukan

untuk mengetahui seberapa cepat penyebaran lip cream pada saat digunakan,

sehingga penggunaan lip cream lebih mudah diaplikasikan pada bibir.

Uji daya sebar sediaan dilakukan dengan meletakkan sampel dipermukaan

kaca objek, kemudian diratakan dengan menggunakan kaca objek yang lain, lalu

diberikan beban 150 g diamati dan diukur diameternya. Lip cream dikatakan

mudah menyebar jika diameternya sekitar 5-7 cm (34). Dari hasil uji daya sebar

sediaan, sediaan lip cream dikatakan memenuhi syarat uji daya sebar. Sediaan

yang memenuhi uji daya sebar harus memiliki diameter berkisar antara 5-7 cm.

4.4.6 Daya Lekat Sediaan

Daya lekat memiliki pengertian yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkan

oleh sediaan untuk dapat melekat pada bibir. Dari data hasil uji daya lekat

dikatakan bahwa sediaan lip cream yang dibuat memiliki daya lekat 5 detik kedua

kaca objek yang telah diolesi dengan sediaan lip cream terlepas secara sempurna.

Pengujian daya lekat sediaan dilakukan dengan cara sediaanlip cream diletakkan

Page 55: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

39

pada satu sisi kaca objek dengan sisi bawahnya telah dipasangkan tali untuk

mengikat beban. Kemudian ditempelkan pada kaca objek yang lain. Beban yang

digunakan adalah 50 g. Kemudian diamati waktu yang dibutuhkan beban tersebut

untuk memisahkan kedua kaca tersebut(35). Daya lekat yang baik ditandai dengan

mudah melekatnya sediaan pada daerah yang diaplikasikan. Semakin besar nilai

respon daya lekat yang dihasilkan berarti waktu yang dibutuhkan oleh lip cream

untuk dapat melekat pada bibir semakin banyak.Begitu pula sebalikanya. Semakin

kecil nilai daya lekat, maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan sediaan lip

cream untuk melekat pada bibir (29).Dari hasil pemeriksaan daya lekat sediaan,

sediaan lip cream yang dibuat dikatakan baik.

4.4.7 Uji Iritasi Sediaan

Uji iritasi sediaan dilakukan pada 20 panelis yang berjenis kelamin

perempuan. Pengujian dilakukan dengan mengoleskan sediaan lip creampada

bagian belakang telinga panelis. Blanko dan F1 pada bagian belakang telinga kiri

sedangkan F2 dan F3 pada bagian belakang telinga kanan. Pengujian ini dilakukan

selama 24 jam. Berdasarkan hasil yang diamati dari 20 panelis tidak seorang pun

yang menunjukkan adanya tanda-tanda iritasi seperti kemerahan, gatal-gatal,

ataupun bengkak.

Uji iritasi dikatakan baik apabila sediaan yang diaplikasikan pada kulit

tidak menimbulkan tanda-tanda iritasi seperti kemerahan, gatal-gatal, ataupun

bengkak. Uji iritasi dilakukan untuk menentukan adanya efek iritasi pada kulit

serta untuk menilai dan mengevaluasi karakteristik suatu zat apabila terpapar pada

kulit. Tanda-tanda yang ditimbulkan reaksi kulit umumnya sama, yaitu akan

Page 56: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

40

tampak kulit kemerahan, gatal-gatal, atau bengkak (36). Dapat disimpulkan bahwa

sediaan lip cream yang dibuat dengan formula F0-F3 tidak mengiritasi kulit

4.4.8 Uji Stabilitas Sediaan

Uji stabilitas sediaan dilakukan selama 8 minggu dalam suhu kamar 340C.

berdasarkan pengamatan warna, aroma, tekstur dan homogen, sediaan lip cream

dikatakan kurang stabil. Sediaan lip cream dikatakan kurang stabil karena terjadi

perubahan warna pada sediaan namun tidak terlalu signifikan. Sediaan lip cream

dengan formula F0, F1, F2, dan F3 mengalami perubahan warna dari warna awal

putih (F0), pink muda(F1), pink tua(F2), dan pink tua (F3).menjadi putih (F0), pink

(F1), pink (F2), dan pink (F3).. Perubahan warna mulai kelihatan pada minggu ke-2

setelah sediaan dibuat. Namun, pada minggu-minggu selanjutnya sampai minggu

ke-8 warna sediaan stabil menjadi putih (F0), pink (F1), pink (F2), dan pink (F3).

Perubahan warna (ketidak stabilan) sediaan yang terjadi dipengaruhi oleh kadar

air tinggi yang terkandung dalam sediaan.

Uji stabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lamanya waktu

simpan sediaan. Uji stabilitas dikatakan stabil apabila tidak terjadi perubahan

warna, aroma, tekstur dan homogenitas pada sediaan (10).

Berdasarkan hasil uji stabilitas sediaan, sediaan lip cream yang dibuat

tidak memenuhi syarat uji stabilitas. Sediaan dikatakan tidak memenuhi syarat uji

stabilitas karena terjadi perubahan warna pada sediaan dari warna awal putih (F0),

pink muda(F1), pink tua(F2), dan pink tua (F3).menjadi putih (F0), pink (F1), pink

(F2), dan pink (F3)..

Page 57: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

41

4.4.9 Uji Kesukaan (Hedonik)

Uji kesukaan dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis

terhadap sediaan. Uji kesukaan dilakukan dengan mengoleskan sediaan lip cream

pada punggung tangan panelis, kemudian panelis mengisi lembar kuisioner yang

disediakan oleh peneliti. Lembar kuisioner berisikan penilaian terhadap tekstur,

warna, dan aroma sediaan lip cream. Untuk masing-masing panelis memberikan

skor 1-4. Untuk masing-masing form kuisioner dihitung total skor, kemudian di

interprestasikan datanya berdasarkan skor. Untuk keterangan interprestasi data

total skor 1-3 = tidak suka, skor 4-6 = kurang suka, skor 7-9 = suka, dan skor 10-

12 = sangat suka. Berdasarkan rekapitulasi data yang diperoleh sediaan lip cream

dengan formula F1 dan F2 sebanyak 7 panelis meberikan penilaian sangat suka dan

13 panelis memberikan penilaian suka. Sedangkan formula F3 sebanyak 12 panelis

memberikan penilaian sangat suka dan 8 panelis memberikan penilaian suka. Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan dengan formula F3 konsentrasi

25% sari umbi bit paling disukai oleh panelis, hasil tersebut disimpulkan

berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 20 panelis, rata-

rata panelis yang diwawancarai lebih menyukai warna lip cream yang agak gelap

(tidak terlalu cerah) seperti warna nude pada formula F3.

Page 58: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa:

a. Zat warna dari sari umbi bit (Beta vulgaris L) dapat diformulasikan dalam

sediaan lip cream sebagai pewarna alami dan memiliki susunan yang

homogen, pH yang sesuai, daya oles, daya lekat, daya sebar yang baik,

tidak mengiritasi, dan sangat disukai panelis. Namun, zat warna dari sari

umbi bit kurang stabil dalam penyimpanan.

b. Perbedaan konsentrasi sari umbi bit (Beta vulgaris L) yang diformulasikan

dalam sediaan lip cream memberikan pengaruh pada warna sediaan.

Semakin tinggi konsentrasi sari umbi bit, maka semakin gelap pigmen

warna pada sediaan. Namun, tidak memberikan pengaruh yang signifikan

pada sifat mutu fisik dan ke efektivitasan sediaan.

5.2. Saran

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang

stabil terhadap warna sediaan sebaiknya sari umbi bit di keringkan terlebih dahulu

dengan menggunakan freeze dryer.

Page 59: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

43

DAFTAR PUSTAKA

1. Kuswana WW, Gadri A, Suparman A. Optimasi Formula Sediaan Lipstik

dengan Kombinasi Basis Beeswax dan Carnauba Wax Menggunakan

Metode SLD ( Simplex Lattice Design ). 2017;3(2):142–9.

2. Trinanda W. Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Angkak (

Monascus purpureus ). Universitas Sumatra Utara; 2012.

3. Menkes. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Tentang

Kosmetika. 2010;

4. Utami R. Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah

(Brassica Oleracea Var. Capitata L.F. Rubra (L)Thell ) Sebagai Pewarna.

Universitas Sumatera Utara. 2011.

5. Unirah U. Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah

(Brassica oleracea var capitata L.f rubra). Penelitian. 2011.

6. Mamoto LV, Citraningtyas FG. Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang

Beredar di Pasar Kota Manado. J Ilm Farm. 2013;2(02):61–7.

7. Sampebarra AL. Mempelajari Kestabilan Dan Efek Iritasi Sediaan Lipstik

Yang Diformulasi Dengan Lemak Kakao. Vol. 11, Jurnal Industri Hasil

Perkebunan. 2016. 97 p.

8. Safitri Y. Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga

Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Pewarna. Universitas Sumatra

Utara; 2010.

9. Pebriliani IA, Gadri A, Aryani R. Optimasi Komposisi Wax dalam Formula

Lip Cream Ekstrak Bunga Rosella ( Hibiscus Sabdarifa L .) dengan Metode

Simplex Lattice Design ( SLD ). 2017;3(2):657–63.

10. Asyifaa DA, Gadri A, Sadiyah ER. Formulasi Lip Cream dengan Pewarna

Alami dari Bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa L .) serta Uji Stabilitasnya.

Pros Farm. 2017;3(2):518–25.

11. Briane flaviana s. Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Kental Umbi Bit

Merah (Beta vulgaris L) [Internet]. 2018. Available from: http://e-

journal.uajy.ac.id/14649/1/JURNAL.pdf

12. Aprilia NM. Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Umbi Bit (Beta

vulgaris L) Sebagai Pewarna Alami. Universitas Mulawarman; 2017.

13. Setiawan MAW, Nugroho EK, Lestario LN. Ekstraksi Betasianin Dari

Kulit Umbi Bit (Beta vulgaris) Sebagai Pewarna Alami. Agric.

2015;27(1):38.

14. Novatama SM, Kusumo E, Supartono. Identifikasi Betasianin Dan Uji

Antioksidan Ekstrak Buah Bit Merah (Beta Vulgaris L). Indones J Chem

Sci. 2016;5(3).

15. Septiani F. Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Kental Umbi Bit Merah

(Beta vulgaris L) Dalam Bentuk Liquid [Internet]. Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya; 2018. Available from: http://e-

journal.uajy.ac.id/14649/1/JURNAL.pdf

16. Aditya MY. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L)

Terhadap Kadar High Density Lipoprotein (HDL) Tikus Putih (Rattus

Page 60: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

44

norvegicus L). Universitas Mataram; 2015.

17. Gustiarani ML. Uji Kadar Betasianin Pada Buah bit ( Beta Vulgaris L .)

Dengan Pelarut Etanol Menggunakan Spektrofotometri Visibel. Universitas

Diponegoro; 2017.

18. Magza DS. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Bit (Beta vulgaris L)

Terhadap Jumlah, Morfologi Spermatozoa Serta Berat Testis Mencit Putih

Jantan (Mus musculus L) Yang Diberi Paparan Suhu Panas. Universitas

Andalas; 2016.

19. Ginting WMB. Pengaruh Penambahan Tepung Bit Merah dan Hasil

Parutan Bit Merah Dalam Pembuatan Biskuit Terhadap Kandungan Gizi

Dan Cita Rasanya [Internet]. Universitas Sumatra Utara. Universitas

Sumatra Utara; 2013. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15350854

20. Suryandari AE, Happinasari O. Perbandingan Kenaikan Kadar Hb Pada Ibu

Hamil Yang Diberi Fe Dengan Fe Dan Buah Bit Di Wilayah Kerja

Puskesmas Purwokerto Selatan. J Kebidanan. 2015;VII(01):36–47.

21. Grace Y. Daya Terima Bubur Bayi Instan Dengan Penambahan Umbi Bit

(Beta vulgaris L) Serta Kandungan Zat Gizi [Internet]. Universitas

Sumatera Utara. Universitas Sumatra Utara; 2016. Available from:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15350854

22. Siregar AIT. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lip Balm dari Minyak Biji

Bunga Matahari ( Sunflower Oil ) Sebagai Pelembab Bibir. Univ Sumatera

Utara. 2018;

23. Farima D. Karakterisasi Dan Ekstraksi Simplisia Tumbuhan Bunga Mawar

(Rosa hybrida L) Serta Formulasinya Dalam Sediaan Pewarna Bibir.

Universitas Sumatra Utara; 2009.

24. Syakdiah K. Formulasi Sediaan Lip Balm yang Mengandung Minyak Buah

Merah ( Red Fruit Oil ) Sebagai Pelembab Bibir. Universitas Sumatra

Utara; 2018.

25. Hasan FA. Formulasi Sediaan Pelembab Bibir Minyak Biji Anggur

(Grapseed Oil) [Internet]. Universitas Sumatra Utara; 2018. Available

from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3870

26. Wahyuni M. Formulasi Sediaan Lipbalm Ekstrak Kulit Buah Delima (

Punica granatum L ). Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatra

Utara; 2018.

27. Wasitaatmadja SM. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Sriwibawa S, editor.

Jakarta: Universitas Indonesia; 1997. 122-139 p.

28. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia. IV.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995. 631 p.

29. Wijayani C. Pengaruh Komposisi Ozokerit dan Beeswax Sebagai Basis

Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Lipstik Dengan Pelembab

Minyak Alpokat (Persea americana Mill). Universitas Sanata Dharma;

2011.

30. Syawalni CF. Formulasi Sediaan Lipstik Virgin Coconut Oil (VCO) Kadar

20%, 25%, 30% dengan Basis Carnauba Wax. Universitas Muhammadiyah

Malang; 2017.

Page 61: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

45

31. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia. III.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1979. 632 p.

32. Mulyawan D, Suriana N. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: Kompas

Gramedia; 2013. 43-44 p.

33. Keithler. Formulation of Cosmetic and Cosmetic Spesialities. New York:

Drug an Cosmetic Industry; 1985.

34. Garg S., Kalla A, Bhatnagar A. Evaluation of Raw and Hydrothermically

processed Leguminous Seeds as Supplementary Feed for the Growth of two

Indian Mayor Carp Soecies. New York; 2002.

35. Safitri NA, Puspita OE, Yurina V. Optimasi Formula Sediaan Krim Ekstrak

Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Krim Anti Penuaan. Maj Kesehat

FKUB. 2014;1(4):29.

36. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Kosmetika

Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan;

1985. 83 p.

Page 62: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

46

Lampiran 1. Alat

Page 63: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

47

Lampiran 2. Bahan

Page 64: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

48

Lampiran 3. Proses Penyarian

Umbi bit yang telah diparut

Penyarian umbi bit

Page 65: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

49

Lampiran 4. Penyiapan Bahan-bahan

Lampiran

Page 66: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

50

Lampiran 5. Proses Penguapan Sari

Page 67: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

51

Lampiran 6. Proses Penggerusan Sediaan

Page 68: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

52

Lampiran 7. Uji Homogenitas Sediaan

Page 69: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

53

Lampiran 8. Uji Daya Sebar Sediaan

Page 70: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

54

Lampiran 9. Uji pH Sediaan

Page 71: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

55

Lampiran 10. Uji Daya Oles Sediaan

Page 72: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

56

Lampiran 11. Uji Iritasi Sediaan

Page 73: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

57

Lampiran 12. Uji Kesukaan (Hedonik) Sediaan

Page 74: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

58

Lampiran 13. Uji Stabilitas Sediaan

Page 75: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

59

Lampiran 14. Suhu Kamar

Page 76: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

60

Lampiran 15. Desain Kotak Sediaan

Page 77: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

61

Lampiran 16. Daftar Panelis Uji Kesukaan

Panelis Jenis kelamin Umur

1 P 22

2 P 22

3 P 23

4 P 19

5 P 19

6 P 19

7 P 19

8 P 19

9 P 19

10 P 19

11 P 18

12 P 21

13 P 22

14 P 20

15 P 19

16 P 19

17 P 19

18 P 21

19 P 21

20 P 19

Page 78: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

62

Lampiran 17. Data Kuisioner Panelis

Formula

Lip Cream

Kuisioner Penilaian Uji Kesukaan

Total

Skor

Interpre

stasi

Data

Tekstur

Lip Cream

Warna Lip

Cream

Aroma Lip

Cream

F1

4 2 2 8 S

3 2 3 8 S

4 4 4 12 SS

4 2 2 8 S

3 2 2 7 S

3 2 2 7 S

4 3 3 10 SS

4 3 3 10 SS

4 3 3 10 SS

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

3 4 3 10 SS

4 2 3 9 S

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

3 4 3 10 SS

3 2 3 8 S

3 1 3 7 S

3 3 3 9 S

4 3 4 11 SS

F2

4 3 2 9 S

3 3 3 9 S

4 3 4 11 SS

4 3 2 9 S

3 3 2 8 S

3 3 2 8 S

4 2 3 9 S

4 3 3 10 SS

4 3 3 10 SS

3 4 3 10 SS

3 4 3 10 SS

3 3 3 9 S

4 3 3 10 SS

3 2 3 8 S

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

3 1 3 7 S

Page 79: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

63

3 2 3 8 S

4 3 4 11 SS

F3

4 4 2 10 SS

3 4 3 10 SS

4 3 4 11 SS

4 3 2 9 S

3 3 2 8 S

3 4 2 9 S

4 4 3 11 SS

4 4 3 11 SS

4 4 3 11 SS

3 4 3 10 SS

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

4 4 3 11 SS

3 4 3 10 SS

3 4 3 10 SS

3 3 3 9 S

3 4 3 10 SS

3 3 3 9 S

3 3 3 9 S

4 3 4 11 SS

Keterangan : SS : Sangat Suka

S : Suka

N : 20

Page 80: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

64

Lampiran 18. Lembar Pengajuan Judul Skripsi

Page 81: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

65

Lampiran 19. Lembar Konsultasi Pembimbing I (Proposal)

Page 82: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

66

Lampiran 20. Lembar Konsultasi Pembimbing II (Proposal)

Page 83: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

67

Lampiran 21. Lembar Persetujuan Perbaikan (Revisi Proposal)

Page 84: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

68

Lampiran 22.Lembar Permohonan Ijin Penelitian

Page 85: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

69

Lampiran 23. Lembar Surat Balasan Penelitian

Page 86: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

70

Lampiran 24. Lembar Permohonan Ethical Clearance

Page 87: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

71

Lampiran 25.Lembar Ethical Clearane

Page 88: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

72

Lampiran 26. Lembar Konsultasi Pembimbing I (Skripsi)

Page 89: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

73

Lampiran 27. Lembar Konsultasi Pembimbing II (Skripsi)

Page 90: FORMULASI SEDIAAN LIP CREAM MENGGUNAKAN SARI UMBI …repository.helvetia.ac.id/2525/7/EL ADVIS HAREFA 1501196038.pdf · bentuk krayon dan lip cream dalam bentuk krim. Penerapan warna

74

Lampiran 28. Lembar Persetujuan Perbaikan (Revisi Skripsi)