limbah perikanan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
1/9
Karakteristik Limbah Perikanan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah yang dihasilkan
dari kegiatan perikanan masih cukup tinggi, yaitu sekitar 20-30 persen. Misalnya saja pada
produksi industri ikan yang telah mencapai .! juta ton pertahun dapat menghasilkan sekitar
2 juta ton terbuang sebagai limbah. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan perikanan adalah
berupa ("nnonymous, 20#0)$
#. %kan curah yang bernilai ekonomis rendah sehingga belum banyak diman&aatkan
sebagai pangan'
2. agian daging ikan yang tidak diman&aatkan dari rumah makan, rumah tangga,
industri pengalengan, atau industri pemiletan'
3. %kan yang tidak terserap oleh pasar, terutama pada musim produksi ikan melimpah'
dan
. *esalahan penanganan dan pengolahan.
erdasarkan karakternya limbah dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu limbah
yang masih dapat diman&aatkan dan sudah tidak dapat diman&aatkan. Limbah perikanan
berbentuk padatan, cairan dan gas. Limbah tersebut ada yang berbahaya dan sebagian lagi
beracun. Limbah padatan memiliki ukuran ber+ariasi, mulai beberapa mikron hingga
beberapa gram atau kilogram ("nnonymous, 20#0).
Penanganan Limbah
Limbah hasil perikanan dapat berbentuk padatan, cairan atau gas. Limbah berbentuk
padat berupa potongan daging ikan, sisik, insang atau saluran pencernaan. Limbah ikan yang
berbentuk cairan antara lain darah, lendir dan air cucian ikan. edangkan limbah ikan yang
berbentuk gas adalah bau yang ditimbulkan karena adanya senyaa amonia, hidrogen sul&ida
atau keton. erbagai teknik penanganan dan pengolahan limbah telah
dikembangkan. Masing-masing jenis limbah membutuhkan cara penanganan khusus, berbeda
antara jenis limbah yang satu dengan limbah lainnya. amun secara garis besarnya, teknik
penanganan dan pengolahan limbah dapat dibagi menjadi penanganan dan pengolahan limbah
secara &isik, kimiai, dan biologis.
a. Secara Fisik
/enanganan dan pengolahan limbah secara &isik dilakukan untuk memisahkan
antara limbah berbentuk padatan, cairan dan gas. /enanganan dan pengolahan limbah
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
2/9
secara &isik mampu melakukan pemisahan limbah berbentuk padat dari limbah
lainnya. Limbah padatan akan ditangani atau diolah lebih lanjut sehingga tidak
menjadi bahan cemaran, sedangkan limbah cair dan gas akan ditangani atau diolah
menggunakan teknik kimiai dan biologis.
ecara &isik, penangan limbah dilakukan menggunakan penyaring
(&ilter). entuk saringan disesuaikan dengan kondisi dimana limbah tersebut
ditangani. /enyaring yang digunakan dapat berbentuk jeruji besi atau saringan.
b. Secara Kimiawi
/enanganan dan pengolahan limbah secara kimiai dilakukan dengan
menggunakan senyaa kimia tertentu untuk mengendapkan limbah sehingga mudah
dipisahkan. /ada limbah berbentuk padat, penggunaan senyaa kimia dimaksudkan
untuk menguraikan limbah menjadi bentuk yang tidak mencemari lingkungan.
c. Secara Biologis
/engolahan limbah secara biologis dilakukan dengan menggunakan tanaman
dan mikroba. enis tanaman yang digunakan dapat berupa eceng gondok, duckweed ,
dan kiambang. enis mikroba yang digunakan adalah bakteri, jamur, proto1oa dan
ganggang. /emilihan jenis mikroba yang digunakan tergantung dari jenis limbah.
akteri merupakan mikroba yang paling sering digunakan pada pengolahan limbah
secara biologis. akteri yang digunakan bersi&at kemoheterotro& dan
kemoautotro&. akteri kemoheterotro& meman&aatkan bahan organisk sebagai sumber
energi, sedangkan bakteri kemoautotro& meman&aatkan bahan anorganik sebagai
sumber energi.
amur yang digunakan dalam penanganan dan pengolahan limbah secara
biologis bersi&at non&otosintesa dan bersi&at aerob. /roto1oa yang digunakan dalam
penanganan dan pengolahan limbah bersel tunggal dan memiliki kemampuan
bergerak (motil). anggang digunakan pada penanganan dan pengolahan limbah
secara biologis karena memiliki si&at autotro& dan mampu melakukan
&otosintesa. ksigen yang dihasilkan dari &otosintesa dapat diman&aatkan oleh
mikroba.
/eman&aatan limbah perikanan berupa kepala ikan, sirip, tulang, kulit dan daging
merah telah digunakan dalam beberapa hal, yaitu berupa daging lumat (minced fish) untuk
bahan pembuatan produk-produk gel ikan seperti bakso, sosis, nugget dan lain-lain. elain itu
dapat dibuat tepung, konsentrat, hidrolisat dan isolat protein ikan. ebagai pakan ternak, ikan
dapat diolah menjadi tepung, bubur dan larutan-larutan komponen ikan.
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
3/9
Contoh pengolahan pembuatan produk dari limbah ikan:
- /embuatan ilase
ilase ikan adalah ikan utuh atau sisa-sisa ikan yang diaetkan dalam kondisi
asam dengan penambahan asam (silase kimia) atau dengan &ermentasi4kemampuan
bakteri asam laktat (silase biologis). ilase ikan yang dihasilkan berbentuk cair karena
protein ikan dan jaringan struktur lainnya didegradasi menjadi unit larutan yang lebih
kecil oleh en1im yang terdapat pada ikan (5usmana, 6eny dan "bun, 200).
/engolahan limbah ikan tuna secara kimiai (silase kimiai) merupakan
proses pengaetan dalam kondisi asam pada tempat atau adah dengan cara
menambahkan asam mineral, asam organik atau campurannya. /rinsip pengaetan ini
adalah dengan penurunan p7 dari bahan tersebut sehingga akti+itas bakteri pembusuk
menjadi terhambat. "sam organik yang biasa digunakan adalah asam &ormiat dan propionate.
/engolahan limbah ikan tuna secara biologis (silase biologis) merupakan
proses biokimia yang secara akti& dilakukan oleh kelompok bakteri asam laktat
dengan penambahan sumber karbohidrat melalui &ermentasi dalam keadaan anaerob.
ilase ikan biologis umumnya dibuat dengan menambahkan karbohidrat pada ikan
yang telah digiling. umber karbohidrat yang digunakan dapat berupa tepung tapioka,
molases, dedak ataupun sumber karbohidrat lainnya disertai dengan ataupun tanpa
penambahan ragi dan starter kultur. /ada proses silase secara biologis, bakteri asam
laktat akan merubah gula menjadi asam organik yang mengakibatkan terjadinya
penurunan p7. /roses &ermentasi untuk perubahan karbohidrat menjadi asam laktat
adalah secara anaerob dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu$
Mula-mula pati dalam karbohidrat di uraikan menjadi maltosa,
Molekul-molekul maltosa dipecah menjadi molekul glukosa oleh en1im
maltase dan
akteri asam laktat mengubah glukosa menjadi asam laktat.
- elatin
elatin adalah deri+at protein dari serat kolagen yang ada pada kulit, tulang,
dan tulang raan. /roses perubahan kolagen menjadi gelatin melibatkan tiga
perubahan berikut (unianto, dkk, 200)$
/emutusan sejumlah ikatan peptida untuk memperpendek rantai
/emutusan atau pengacauan sejumlah ikatan camping antar rantai
/erubahan kon&igurasi rantai
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
4/9
elatin larut dalam air, asam asetat dan pelarut alkohol seperti gliserol,
propilen glycol, sorbitol dan manitol, tetapi tidak larut dalam alkohol, aseton, karbon
tetraklorida, ben1en, petroleum eter dan pelarut organik lainnya (unianto, dkk, 200).
- /eman&aatan limbah tulang ikan sebagai sumber kalsium
elama ini yang direkomendasikan sebagai sumber kalsium terbaik adalah
susu. 8etapi harga susu bagi sebagian masyarakat masih terhitung mahal, oleh karena
itu perlu dicari alternati& sumber kalsium yang lebih murah, mudah didapat dan tentu
saja mudah diabsorbsi. *alsium yang berasal dari hean seperti limbah tulang ikan
sampai saat ini belum banyak diman&aatkan untuk kebutuhan manusia. 8ulang ikan
merupakan salah satu bentuk limbah dari industri pengolahan ikan yang memiliki
kandungan kalsium terbanyak diantara bagian tubuh ikan, karena unsur utama dari
tulang ikan adalah kalsium, &os&or dan karbonat. %kan tuna merupakan komoditas
perikanan %ndonesia yang banyak menghasilkan de+isa (terbesar kedua setelah udang)
(8rilaksani, 9., et al , 200).
/eningkatan nilai produksi ikan tuna dari tahun ke tahun menunjukkan nilai
yang cukup tajam. /eningkatan +olume produksi ini akan meningkatkan +olume
limbah hasil industri pengolahan tuna tersebut. /eman&aatan limbah tulang ikan tuna
sebagai sumber kalsium merupakan salah satu alternati& dalam rangka menyediakan
sumber pangan kaya kalsium sekaligus mengurangi dampak buruk pencemaran
lingkungan akibat dari pembuangan limbah industri pengolahan tuna. 6iagram alir
pembuatan$
- /eman&aatan Limbah %kan sebagai /upuk rganik
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
5/9
:ntuk memaksimalkan potensi perikanan dan banyaknya ikan yang terbuang
sia-sia tanpa ada nilai ekonomisnya maka perlu dilakukan suatu terobosan baru dalam
meman&aatkan setiap bagaian dalam bidang perikanan salah satunya adalah dengan
meman&aatkan limbah ikan atau mungkin ikan-ikan yang tidak ekomomis penting dan
ikan yang terbuang sia-sia. /eman&aatan ini, salah satunya adalah menjadikan pupuk
organik . ahan baku ikan untuk memproduksi pupuk organik sangat dipengaruhi oleh
kandungan lemaknya. *emungkinan besar lama aktu proses pembuatan pupuk
organik tergantung dari kandungan lemaknya. 6engan kandungan lemak yang tinggi,
kemungkinan besar baha prosesnya akan lambat atau tidak sempurna. erbeda
dengan kandungan lemak yang sedikit, maka hasil pupuknya akan termasuk yang
terbaik ("nnonymous, 20#0).
/upuk organik lengkap yang terbuat dari bahan baku ikan memiliki kualitas
sebagai pupuk yang lebih dibandingkan dengan pupuk organik lain, apalagi kalau
dibandingkan dengan pupuk kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk hijau. ;"
telah menetapkan kriteria dasar untuk pupuk jenis ini, yakni$ kandungan unsur makro
harus mempunyai nilai minimal (#2
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
6/9
menambahkan bahan penyerap bau, menggunakan mikroba yang mempercepat proses
dekomposisi dan merombak senyaa yang menimbulkan bau. /roses menghilangkan
bau busuk dari limbah cair pengolahan tepung ikan untuk dijadikan bahan baku pupuk
cair dilakukan dengan menurunkan p7 limbah ikan dari =,0 menjadi ,0 dengan
penambahan 7>l, menambahkan molases, dan menginokulasi limbah ikan dengan
kultur bakteri asam laktat. *ultur ini diinkubasi pada shaker dengan memberikan
aerasi secara terputus selang dua jam dengan dikocok pada #20 rpm. 6engan cara ini
bau busuk limbah ikan hilang dalam aktu inkubasi lima hari.
Limbah cair pengolahan tepung ikan yang telah dihilangkan bau busuknya
dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk. /upuk dibuat dengan menambahkan
batuan &os&at alam untuk meningkatkan kandungan unsur /hospat (/) dan kelarutan
batuan &os&at ditingkatkan dengan menambahkan mikroba pelarut &os&at. %nkubasi
dilanjutkan selama dua hari lagi. *andungan hara pupuk cair tergantung pada jenis
dan ukuran ikan, sehingga kandungan unsur hara limbah ikan ber+ariasi dari #!00-
2000 ppm , 300 ppm / dan 3000-000 ppm *, p7 sekitar ,! ("nnonymous b, 20#0).
- /eman&aatan Limbah %kan sebagai 8epung %kan
6alam kegiatan industri pengalengan ikan selalu menghasilkan limbah ikan
yang sebenarnya masih dapat diman&aatkan untuk membuat tepung ikan. 8epung ikan
dapat diman&aatkan untuk campuran makanan ternak seperti unggas, babi dan
makanan ikan. 8epung ikan mengandung protein, mineral dan +itamin . /rotein ikan
terdiri dari asam amino yang tidak terdapat pada tumbuhan. *andungan gi1i yang
tinggi pada tepung ikan dapat meningkatkan produksi dan nilai gi1i telur, daging
ternak dan ikan. *andungan gi1i tepung ikan tergantung dari jenis ikan yang
digunakan sebagai bahan bakunya. 8epung ikan yang berkualitas tinggi mengandung
komponen-komponen sebagai berikut$
•"ir -#00 <
• Lemak !-#2 <
• /rotein 0-@! <
• "bu #0-20 <
elain itu karena dibuat dari kepala dan duri ikan maka tepung ikan juga
mengandung$
• >a &os&at
• eng
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
7/9
• Aodium
• esi
• 8imah
• Mangan
• *obalt
• Bitamin 2 dan 3
ahan baku tepung ikan dapat berupa$
• Limbah ikan dari industri pengalengan ikan
• %kan kurus$ ikan-ikan kecil misalnya teri (Solepherus sp.)
• %kan gemuk$ ikan petek ( Leioguanathus sp.)
erikut ini adalah cara pembuatan tepung ikan$
#. ahan limbah dipotong kecil-kecil dalam bak pencucian dengan air yang
mengalir.
2. 6ilakukan penggaraman selama 30 menit.
3. *husus untuk ikan gemuk tambahkan air hingga terendam dan dimasak selama #
jam. :ntuk ikan kurus dimasak dalam dandang selama 30 menit, kemudian ikan
yang sudah matang dimasukkan ke dalam alat pengepres.
. %kan yang telah di pres digiling.
!. %kan yang telah dipres dikeringkan pada suhu 0-!0>elcius selama jam di
dalam alat pengering untuk ikan basah, dan ikan kering dikeringkan dengan sinar
matahari.
. %kan yang telah dipres dan kering digiling sampai lembut.
@. 8epung ikan siap dipasarkan.
Meningkatkan mutu dengan program Bucer ("nnonymousa, 200C)$
• Memperkenalkan teknik desalting pada ikan asin yang akan digunakan sebagai bahan
baku tepung ikan. 8eknik desalting dapat dilakukan dengan cara merendam ikan asin
di dalam larutan berkonsentrasi gararn rendah selama #2 jam. /roses ini mampu
mengurangi kadar garam, meningkatkan kadar protein, dan secara otomatis akan
menaikkan harga jual produk.
• /erubahan aktu perebusan ikan dari 30 menit menjadi hanya ! menit, yang
dilakukan setelah air mendidih. 7al ini ternyata mampu memelihara nilai gi1i ikan,
terutama protein yang tidak banyak larut atau terbuang akibat perebusan.
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
8/9
• /engadaan peralatan pengepres ikan yang telah direbus. 7al ini mampu meningkatkan
kapasitas produksi. menurunkan kadar air, menurunkan kadar lemak dan
rneningkatkan kadar protein tepung ikan. uga menurunkan presentase ikan yang
busuk akibat lamanya proses penjemuran.• /engadaan lantai penjemuran dengan disain seperti penjemur padi. 7al ini
mempercepat proses penjemuran menjadi hanya satu dari 2-3 hari sebelumnya.
• /engadaan peralatan pengayak yang mampu menghasilkan ukuran tepung ikan yang
lebih seragam, yaitu 0 mesh.
6ari segi mutu dan harga telah terjadi peningkatan. *adar protein meningkat dari
@,!< menjadi !< setelah pelaksanaan /rogram Bucer, dan kadar air menurun dari
#3,@< menjadi #0,< ("nnonymous
a
, 200C).
IPL Pengolahan !asil Perikanan
*arakteristik dari limbah cair industri pengolahan hasil perikanan mempunyai kadar 6
dari 2,C kg4ton sampai dengan @000 mg4l, jenis pengolahan hasil perikanan mempunyai
range yang cukup besar. :ntuk membuat pengolahan limbah harus di tentukan kasus per
kasus dimana pengolahan limbah tersebut akan diterapkan. ebelum dibuang ke sungai
limbah tersebut harus diturunkan dulu >6 nya menjadi 200 ppm atau disesuaikan dengan
ambang batas, untuk menurunkan >6 tersebut dibutuhkan peralatan pengolahan sebagai
berikut$
a. /enyaringan
/enyaringan ini dibutuhkan untuk memisahkan padatan yang terbaa oleh limbah cair,
penyaringan ini dipasang sesuai dengan kebutuhan misalnya saringan kasar, sedang dan
halus.
b. ak 4 8angki Dkualisasi
8angki ekualisasi ini ber&ungsi untuk menampung limbah yang keluar sebelum diolah
sehingga kualitas limbah menjadi homogen. esarnya bak 4 tangki ekualisasi ini diperlirakan
sama dengan junlah limbah cair yang dihasilkan tiap hari.
c. ;iEed ed 5eaktor
;iEed ed 5eaktor merupakan peralatan pengolahan "naerobik yang biasa digunakan untuk
>6 diatas 000 ppm. ;iEed ed 5eaktor juga merupakan peralatan proses biologi yang
murah dan mudah pengoperasiannya, selain itu e&isiensinya bisa mencapai =0
-
8/17/2019 Limbah Perikanan
9/9
8rikling ;ilter merupakan peralatan proses biologi aerob dan anaerob yang biasa digunakan
untuk mengolah limbah dengan >6 sampai dengan 000 ppm. 8rikling ;ilter banyak
digunakan karena konstruksinya sederhana, dan biaya operasinya relati& murah. D&isiensi
8rikling ;ilter bisa mencapai C0