lilik nur cahyono 201151185 tis

3
Nama : Lilik Nur Cahyono Nim : 201151185 1. Menurut Hetzel 1973, Proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan. Menurut Myers 1979, Proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error. Menurut Hetzel 1983, Siap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. Berdasarkan definisi dari pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pengujian (testing) software penting dan harus dilakukan. Alasanya sebagai berikut : Untuk memantapkan kepercayaan akan kinerja dari suatu software. Untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan atau error di dalam software. Dapat mengetahui apakah software telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. 2. Definisi software berkualitas adalah software yang bebas error dan bug secara obyektif, tepat waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dan maintainable. Jadi kaitannya adalah : Software berkualitas adalah software yang bebas error secara objektif, tepat waktu, tepat dana, sesuai kebutuhan dan keinginan pemakai serta maintenance. Objektif disini diartikan sebagai proses terstruktur dengan pembuktian yang terencana dan tercatat serta terdokumentasi dengan baik. Testing membuat kualitas dapat dibuat secara objektif karena testing merupakan pengukuran dari kualitas. Testing tidak dapat memastikan kualitas software namun dapat memberikan kepercayaan / jaminan terhadap software dalam suatu tingkat tertentu.

Upload: bani-farroncy

Post on 19-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ftyu

TRANSCRIPT

Nama : Lilik Nur CahyonoNim : 201151185

1. Menurut Hetzel 1973, Proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan.Menurut Myers 1979, Proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error.Menurut Hetzel 1983, Siap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan.

Berdasarkan definisi dari pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pengujian (testing) software penting dan harus dilakukan. Alasanya sebagai berikut : Untuk memantapkan kepercayaan akan kinerja dari suatu software. Untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan atau error di dalam software. Dapat mengetahui apakah software telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan.

2. Definisi software berkualitas adalah software yang bebas error dan bug secara obyektif, tepat waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dan maintainable. Jadi kaitannya adalah : Software berkualitas adalah software yang bebas error secara objektif, tepat waktu, tepat dana, sesuai kebutuhan dan keinginan pemakai serta maintenance. Objektif disini diartikan sebagai proses terstruktur dengan pembuktian yang terencana dan tercatat serta terdokumentasi dengan baik. Testing membuat kualitas dapat dibuat secara objektif karena testing merupakan pengukuran dari kualitas. Testing tidak dapat memastikan kualitas software namun dapat memberikan kepercayaan / jaminan terhadap software dalam suatu tingkat tertentu. Testing merupakan pembuktian dalam suatu kondisi terkendali dimana software difungsikan sebagaimana yang diharapkan pada test case yang digunakan. Kualitas dan pengembangan produk adalah aktifitas yang berjalan satu arah. Tim pada organisasi testing bisa direferensikan sebagai anggota tim kualitas.

3. Factor penentu sebagai penguji (Tester) yang baik adalah tidak menutup error (defects) pada software, termasuk error pada: kebutuhan dari analisa kebutuhan desain terdokumentasi dalam spesifikasi desain coding (implementasi) sumber sistem dan lingkungan system masalah-masalah hardware dan interface-nya terhadap software\

4. Debuggingadalah sebuah metode yang dilakukan oleh parapemrogramdanpengembang perangkat lunakuntuk mencari dan mengurangibug, atau kerusakan di dalam sebuahprogram komputeratauperangkat kerassehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan.Debuggingcenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnyabuglain di dalam subsistem lainnya.

5. Aplikasi atau software yang sudah di uji kelayakan system melalui testing software, maka aplikasi atau software akan terjadi peningkatan : Performance / kinerja Information / nilai mutu informasi Economi / nilai ekonomis Control / pengendalian diri Eficeinsi Service / pelayananHal tersebut sebagai tolak ukur sukses apa tidaknya pengujian software dilakukan. Jika setelah testing tidak terjadi perubahan maka testing yang dilakukan bias dikatakan gagal.