revitalisasi vol1no1juni2012 18. ari cahyono

16
283 ANALISA PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DOSEN DAN KARYAWAN DI UNIVERSITAS PAWYATAN DAHA KEDIRI ARI CAHYONO ABSTRAK Berdasarkan fakta terlihat bahwa di Universitas Pawyatan Daha Kediri para Dosen kurang maksimal dalam menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik dimana dalam instansi tersebut terjadi kerjasama yang kurang harmonis antar Dosen, hubungan antar pucuk pimpinan yang mementingkan bidangnya masing-masing sehingga menyebabkan kesenjangan dan terjadi kurangnya komunikasi antara Dosen yang satu dengan yang lainnya. Demikian pula dengan karyawan yang ada di Perguruan Tinggi tersebut. Salah satu penyebab terjadinya situasi tersebut adalah adanya konflik organisasi atau konflik kelompok yang terlalu ekstrem, sehingga antar kelompok satu dengan yang lain saling mempertahankan pendapatnya, tidak terfokus pada peningkatan kinerja organisasi. Oleh karenanya, dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah : (a) Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dosen dan karyawan di Univer- sitas Pawyatan Daha Kediri; (b) Apakah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja dosen dan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri; (c) Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri; (d) Apakah ada pengaruh kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi secara bersama- sama terhadap kinerja dosen dan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh dosen dan karyawan Universitas Pawyatan Daha Kediri dengan jumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan : (1) Variabel Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung 5,779 lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,000 lebih kecil dari 0,05; (2) Variabel Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung 3,272 lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05; (3) Variabel Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung 2,882 lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,005 lebih kecil dari 0,05; (4) Variabel Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Dosen dan Karyawan dengan nilai R 2 sebesar 0,454 yang berarti bahwa pengaruh 3 Variabel tersebut terhadap Kinerja Dosen dan Karyawan secara bersama-sama sebesar 45,4 persen, sedangkan selebihnya yaitu 54,6 persen dipengaruhi oleh Variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini; (5) Ketiga Variabel tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Dosen dan Karyawan adalah Kepemimpinan yaitu sebesar 0,462.

Upload: gandasetiawan

Post on 08-Jul-2016

233 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Revitaliasi Jurnal Manajemen SDM

TRANSCRIPT

Page 1: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

283

ANALISA PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DANBUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DOSEN DANKARYAWAN DI UNIVERSITAS PAWYATAN DAHA KEDIRI

ARI CAHYONO

ABSTRAK

Berdasarkan fakta terlihat bahwa di Universitas Pawyatan Daha Kediri para Dosenkurang maksimal dalam menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik dimanadalam instansi tersebut terjadi kerjasama yang kurang harmonis antar Dosen, hubunganantar pucuk pimpinan yang mementingkan bidangnya masing-masing sehinggamenyebabkan kesenjangan dan terjadi kurangnya komunikasi antara Dosen yang satudengan yang lainnya. Demikian pula dengan karyawan yang ada di Perguruan Tinggitersebut.

Salah satu penyebab terjadinya situasi tersebut adalah adanya konflik organisasiatau konflik kelompok yang terlalu ekstrem, sehingga antar kelompok satu dengan yanglain saling mempertahankan pendapatnya, tidak terfokus pada peningkatan kinerjaorganisasi.

Oleh karenanya, dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah : (a)Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dosen dan karyawan di Univer-sitas Pawyatan Daha Kediri; (b) Apakah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja dosendan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri; (c) Apakah ada pengaruh budayaorganisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri;(d) Apakah ada pengaruh kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja dosen dan karyawan di Universitas Pawyatan Daha Kediri.

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh dosen dan karyawan UniversitasPawyatan Daha Kediri dengan jumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yangdilakukan dengan kuesioner, dokumentasi dan wawancara.

Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan : (1) Variabel Gaya Kepemimpinanberpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung 5,779lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,000 lebih kecil dari 0,05; (2) Variabel Motivasiberpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung 3,272lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05; (3) Variabel BudayaOrganisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan, dengan t hitung2,882 lebih besar dari t tabel 1,980 dan nilai Sig 0,005 lebih kecil dari 0,05; (4) VariabelKepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadapKinerja Dosen dan Karyawan dengan nilai R2 sebesar 0,454 yang berarti bahwa pengaruh3 Variabel tersebut terhadap Kinerja Dosen dan Karyawan secara bersama-sama sebesar45,4 persen, sedangkan selebihnya yaitu 54,6 persen dipengaruhi oleh Variabel lain yangtidak dibahas dalam penelitian ini; (5) Ketiga Variabel tersebut yang paling dominanpengaruhnya terhadap Kinerja Dosen dan Karyawan adalah Kepemimpinan yaitu sebesar0,462.

Page 2: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

284

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

PENDAHULUANLatar Belakang

Sumber daya manusia merupakan asetyang sangat penting dari sebuah organisasi.Oleh karenanya, keberhasilan suatuorganisasi sangat ditentukan oleh kualitassumber daya manusia yang adadidalamnya, mulai dari kemampuanmenangkap perubahan lingkungan,melakukan analisa serta mengantisipasidampaknya terhadap instansi tersebut.

Pegawai yang bekerja sesuai denganfungsinya akan menunjang tercapainyakeberhasilan tujuan organisasi. Disampingitu, peran pemimpin menjadi tidak kalahpenting. Suatu kepemimpinan sangatdiperlukan oleh setiap organisasi karenadengan kepemimpinan yang sesuai denganharapan bawahan akan memudahkandalam mengatur bawahan, danberkomunikasi dalam menyelaraskan tujuaninstansi tersebut. Seorang pemimpinorganisasi harus mampu menjalinhubungan antara sesama pejabat dan staftanpa memandang posisi dan keadaan stafatau bawahan.

Demikian pula pada lembagapendidikan terlebih pada sebuah PerguruanTinggi. Berdasarkan fakta terlihat bahwa diUniversitas Pawyatan Daha Kediri paraDosen kurang maksimal dalammenciptakan dan memelihara suasana kerjayang baik dimana dalam instansi tersebutterjadi kerjasama yang kurang harmonisantar Dosen, hubungan antar pucukpimpinan yang mementingkan bidangnyamasing-masing sehingga menyebabkankesenjangan dan terjadi kurangnyakomunikasi antara Dosen yang satu denganyang lainnya. Demikian pula dengankaryawan yang ada di Perguruan Tinggitersebut.

Salah satu penyebab terjadinyasituasi tersebut adalah adanya konflikorganisasi atau konflik kelompok yang

terlalu ekstrem, sehingga antar kelompoksatu dengan yang lain salingmempertahankan pendapatnya, tidakterfokus pada peningkatan kinerjaorganisasi.

Fenomena di atas akanmempengaruhi pola kerja dan semangatkerja para Dosen dan karyawan, dengankata lain motivasi dosen dan karyawanmenurun dan pada gilirannya menimbul-kan iklim organisasi yang kurang sehat,sehingga kinerja yang menjadi tujuanorganisasi tidak dapat tercapai.

Walaupun demikian, kegiatanbelajar mengajar belum terpengaruhi secarasignifikan. Jumlah mahasiswa memangmengalami penurunan, tetapi masih belumberpengaruh besar terhadap kinerjaorganisasi. Tetapi jika keadaan demikianberlanjut maka kemungkinan akanberpengaruh besar terhadap kinerjaorganisasi.

Pada situasi yang demikian, sangatdibutuhkan peran seorang pemimpin yangmampu untuk membangkitkan motivasikerja dan mengubah iklim organisasi yangkurang sehat. Peran kepemimpinan di siniberkaitan dengan pembuatan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima oleh semuapihak. Apabila semua anggota organisasiyaitu dosen dan karyawan mempunyai visidan misi yang sama, maka sangat mudahuntuk memicu motivasi mereka agar bekerjalebih baik, sehingga tercipta iklim organisasiyang kondusif dan pada gilirannya kinerjadapat meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, makapenulis merasa tertarik membuat penelitianyang berjudul “Analisa PengaruhKepemimpinan, Motivasi dan BudayaOrganisasi terhadap Kinerja Dosen danKaryawan di Universitas Pawyatan DahaKediri”.

Page 3: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

285

Rumusan MasalahBerpijak dari latar belakang masalah di

atas maka masalah penelitian ini dapatdirumuskan sebagai berikut :

a. Apakah ada pengaruh kepemimpinanterhadap kinerja dosen dan karyawandi Universitas Pawyatan Daha Kediri?

b. Apakah ada pengaruh motivasiterhadap kinerja dosen dan karyawandi Universitas Pawyatan Daha Kediri?

c. Apakah ada pengaruh budayaorganisasi terhadap kinerja dosen dankaryawan di Universitas PawyatanDaha Kediri?

d. Apakah ada pengaruh kepemimpinan,motivasi dan budaya organisasi secarabersama-sama terhadap kinerja dosendan karyawan di UniversitasPawyatan Daha Kediri?

Tujuan PenelitianSejalan dengan permasalahan yang

dirumuskan di atas, maka tujuan yangutama dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui dan menganalisispengaruh kepemimpinan terhadapkinerja dosen dan karyawan di Univer-sitas Pawyatan Daha Kediri.

b. Untuk mengetahui dan menganalisispengaruh motivasi terhadap kinerjadosen dan karyawan di UniversitasPawyatan Daha Kediri.

c. Untuk mengetahui dan menganalisispengaruh budaya organisasi terhadapkinerja dosen dan karyawan di Univer-sitas Pawyatan Daha Kediri.

d. Untuk mengetahui dan menganalisispengaruh kepemimpinan, motivasidan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja dosen dankaryawan di Universitas PawyatanDaha Kediri.

Manfaat Penelitian1. Bagi Universitas Pawyatan Daha

Kediri dapat memberikan saran danpetunjuk yang digunakan sebagaibahan pertimbangan dalampengambilan keputusan yangberkaitan dengan peranan kepemim-pinan, motivasi dan budaya organisasidan pengaruhnya terhadap kinerja.

2. Bagi dosen dan karyawan di UPDdiharapkan penelitian ini dapatbermanfaat untuk meningkatkankinerja sebagai dosen dan karyawanyang sangat berperan dalammembantu pimpinan mengelola UPD.

3. Bagi peneliti, dapat menambahpengetahuan dan mengaplikasikanteori-teori tentang pengaruhkepemimpinan, motivasi dan budayaorganisasi terhadap kinerja dosen dankaryawan.

4. Bagi peneliti lebih lanjut dengan temayang relevan, hasil penelitian ini dapatberguna sebagai bahan informasi.

METODOLOGI PENELITIANWaktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulisdalam rangka melakukan penyusunan tesisini adalah pada Universitas Pawyatan DahaKediri Jl. Sukarno Hatta Nomor 49 Kediri.

Adapun waktu penelitian dimulai pada09 Oktober 2011 sampai dengan 12 Januari2012 atau kurang lebih 3 bulan.

Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah

explanatory research, yaitu : penelitian yangmenjelaskan hubungan kausal antaravariabel-variabel melalui pengujian hipotesis(Singarimbun, 1995), sedangkan metodepenelitian yang digunakan adalah metodesurvei, dimana data dikumpulkan dariresponden yang dijadikan sampel penelitiandengan menggunakan kuesioner sebagai

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Page 4: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

286

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

alat pengumpul data yang utama(Singarimbun, 1995).

Populasi dan Sampel PenelitianPopulasi adalah wilayah generalisasi

yang mempunyai kualitas dan karakteristiktertentu yang ditetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya (Sugiono,2008). Populasidari penelitian ini adalah seluruh dosen dankaryawan yang berjumlah 100 orang.Sedangkan yang dimaksud dengan sampeladalah bagian dari jumlah dan karakteristikyang dimiliki oleh populasi tersebut(Sugiono, 2008). Penulis menentukan sampelseluruhnya dari jumlah populasi.

Dengan demikian, maka dalampenelitian ini penulis menggunakan teknikpengambilan sampel dengan cara samplingjenuh (total sampling) yaitu teknikpenentuan sampel bila semua anggotapopulasi digunakan sebagai sampel.

Jenis DataData yang dikumpulkan dalam

penelitian ini meliputi dua jenis, yaitu :1. Data Primer

Data yang secara langsung daritempat penelitian dengan jalanwawancara dan kuisioner dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

2. Data SekunderData yang diperoleh secara tidak

langsung dari obyek pnelitian, melainkandari pihak lain sebagai pengunpulan dataatau pencatat data tersebut, misalnyaseperti catatan mengenai tugas danwewenang masing-masing.

Teknik Pengumpulan DataSedangkan dapat diperoleh melalui :

1. Survei / observasiYaitu cara pengumpulan data

melelui proses pencatatan perilakusubyek (orang), obyek (benda) atau

kejadian yang sisitematik tanpa adanyaatau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.

2. WawancaraYaitu teknik pengumpulan data

yang menggunakan pertanyaan secaralisan kepada subyek penelitian, yaitudengan pimpinan atau responden padaUniversitas Pawyatan Daha Kediri.

3. AngketAngket yaitu seperangkat

pertanyaan yang disusun untuk diajukankepada responden, yaitu denganmenyebarkan angket. Kuesioner inidimaksudkan untuk memperolah dataprimer langsung dari responden. Dalampenyusunan angket menggunakan skalaLikert yaitu : sangat setuju ( SS ) diberiskor 5, setuju ( S ) diberi skor 4, kurangsetuju (KS ) diberi skor 3, tidak setuju (TS ) diberi skor 2 dan sangat tidak setuju( STS ) diberi skor 1.

Definisi Konseptual VariabelVariabel penelitian yang digunakan di

dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,yaitu: variabel bebas dan variabel terikat.

a. Variabel BebasDalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah Kepemimpinan,Motivasi dan Budaya Organisasi.

b. Variabel TerikatDalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah kinerja dosen dankaryawan.

Definisi Operasional VariabelDefinisi operasional menjelaskan

bagaimana variabel penelitian dapat diukur.Adapun operasionalisasi dari variabelpenelitian, baik variabel bebas maupunterikat adalah sebagai berikut :

Page 5: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

287

a. Variabel Kepimpinan (X1)Kepemimpinan adalah pola

tindakan pemimpin secara keseluruhan.Indikator yang digunakan dalampenelitian ini adalah:

1) Perhatian terhadap bawahan2) Kritik yang disampaikan3) Keputusan yang ditetapkan4) Tingkat wewenang yang diberikan5) Pengawasan terhadap bawahan6) Perhatian terhadap permasalahan

yang terjadi7) Tingkat prakarsa yg diberikan

pimpinan

b. Variabel Motivasi (X2)Motivasi adalah dorongan atau

kemauan yang timbul dari diri pegawaiuntukmelakukan sesuatu pekrjaankarena adanya keinginan untukmemenuhi kebutuhan. Indikator yangdigunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Kebutuhan eksistensi2) Kebutuhan relasi3) Kebutuhan untuk berkembang

c. Budaya organisasi (X3)Budaya organisasi adalah sebuah

keyakinan, sikap dan nilai yangumumnya dimiliki, yang timbul dalamorganisasi. Indikator yang digunakanadalah :

1) Budaya kekuatan2) Budaya peran3) Budaya tugas4) Budaya orang

d. Variabel Kinerja (Y)Kinerja adalah hasil kerja yang telah

dicapai seseorang dalam melaksanakantugas yang menjadi anggung jawabnyadalam kurun waktu tertentu dan menurutkriteria pengukuran dinas. Denganindikator:

1) Kualitas2) Kuantitas3) Ketepatn waktu

Teknik AnalisisPemecahan masalah menggunakan

model analisis secara statistik ataumetematis, yang mencerminkan hubunganantara variabel bebas dengan variabelterikat.

ValiditasValiditas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidansuatu instrumen. Suatu instrumen yangvalid mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang validberarti memiliki validitas rendah (sugiyono,2008)

ReliabilitasReliabilitas menunjuk pada satu

pengartian bahwa sesuatu instrumencukup dapat dipercaya untuk digunakansebagai alat pengumpul data karenainstrumen tersebut kurang baik.Reliabilitas menunjuk pada tingkatketerandalan sesuatu. Reliabel artinya,dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan(Sugiyono, 2008).

Analisi KorelasiMetode ini untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara variabel bebasdan terikat. Menurut sugiyono (2008) rumuskorelasi adalah sebagai berikut:

Dimana :r = Koefisien korelasix = Variabel bebas (pengaruh

kepemimpinan)y = Variabel terikat (disiplin kerja)n = Jumlah sampel

Dalam hal ini perhitungannyamenggunakan program komputer SPSS.

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Page 6: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

288

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

Analisis RegresiAnalisis ini untuk mengetahui sampai

sejauh mana pengaruh variabel bebas (X)terhadap variabel terikat (Y). Menurutsugiyono (2008) rumus regresi sebagaiberikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Dimana :Y = Kinerja dosen dan karyawana = Konstantab1 .. b3 = Koefisien regresiX1 = KepemimpinanX2 = MotivasiX3 = Budaya organisasi

Dalam hal ini perhitungannyamenggunakan program komputer SPSS.

Teknik pengujian hipotesisTeknik ini digunakan untuk menguji

apakah hipotesis yang diajukan oleh penilisterbukti benar dan dapat diterima ataukahsebaliknya. Untuk menguji hipotesisdilakukan dengan menggunakan rumus :

Dimana :r = Korfisin korelasi antara x dan

yr2 = Koefisien determinasin = Jumlah periode yang di

observasit = Nilai uji t

Prosedur pengujian1. H0 : P =0, yang berarti hubungan

antara variabel x dan y tidak sinifikan.2. H1 : p ≠ 0, yang berarti hubungan

antara variabel x dan y signifikan.Kriteria pengujian ( Priyatno, 2009)

1. Apabila sig t > 0,05 maka Ho diterima2. Apabila sig t < 0,05 maka Ho ditolak

Uji Simultan (uji F)Uji ini digunakan untuk mengetahui

besarnya pengaruh variabel bebas secarabersama-sama terhadap variabel terikat. Ujiini dilkukan dengan cara membandingkannilai Fhitung dengan Ftabel. Rumus yangdigunakan:

Dimana :F : hitung yang selanjutnya akan

dibandingkan dengan F tabelR2 : koefisien determinasik : jumlah variabel bebasn : jumlah sampel

1. Apabila sig F > 0,05 maka Ho diterima2. Apabila sig F < 0,05 maka Ho ditolak

ANALISIS DATAPada bab ini disajikan profil dari data

penelitian dan proses menganalisis data danhasil analisis pengolahan data penelitian.Hasil pengolahan data selanjutnya akandigunakan sebagai dasar untuk analisis danmenjawab hipotesis penelitian yangdiajukan. Analisis data diskriptif digunakanuntuk menggambarkan kondisi jawabanresponden untuk masing-masing variabel.Hasil jawaban tersebut selanjutnyadigunakan untuk mendapatkan tendensijawaban responden mengenai kondisimasing-masing variable penelitian.

Analisa data yang digunakan dalampenelitian ini adalah Analisis Regresi denganterlebih dahulu melakukan pengujiandimensi-dimensinya dan confirmatory factoranalysis. Setelah diketahui semua hasilpengolahan data selanjutnya akan dibahasdan yang terakhir adalah menarikkesimpulan yang didasarkan pada hasilanalisis tersebut.

Page 7: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

289

Gambaran Umum RespondenJenis kelamin secara umum dapat

memberikan perbedaan pada perilakuseseorang. Dalam suatu bidang kerja jeniskelamin seringkali dapat menjadi pembedaaktivitas yang dilakukan oleh individiduPenyajian data responden berdasarkan jeniskelamin adalah sebagai berikut ini.

Tabel 1Jenis Kelamin Responden

Status perkawinan dalam keterkaitan-nya dengan perilaku individu adalahberkaitan bentuk tanggung jawab individuterhadap keluarganya. Tabulasi statusperkawinan responden dapat dilihat sebagaiberikut :

Tabel 2Status Perkawinan

Pendidikan seringkali dipandangsebagai satu kondisi yang mencerminkankemampuan seseorang. Penyajian dataresponden berdasarkan pendidikan adalahsebagaimana berikut ini.

Tabel 3Komposisi responden menurut pendidikan

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Masa kerja menunjukkan pengalamanyang dimiliki oleh individu pada bidangkerja mereka. Penyajian data respondenberdasarkan masa kerja di lingkungan Uni-versitas Pawyatan Daha adalahsebagaimana berikut ini.

Tabel 4.Komposisi responden menurut Masa Kerja

Deskripsi Variabel PenelitianDeskripsi variabel hasil penelitian

memaparkan kondisi respon respondendalam memberikan tanggapan padakuesioner yang diberikan. Untukmendapatkan kecenderungan jawabanresponden terhadap jawaban masing-masing variabel akan didasarkan padarentang skor jawaban sebagaimana padalampiran. Jika dimasukkan dalam rentangkategori skor, rata-rata tersebut dapatdikategorikan sebagai berikut.Skor minimal = 1Skor maksimal = 7Rentang sk = 7 – 1 = 1,20 5Rentang kategori skor diperoleh sebagaiberikut:1,00 - 2,20 = sangat buruk2,21 - 3,40 = buruk3,41 - 4,60 = sedang4,61 - 5,80 = baik5,81 - 7,00 = sangat baik

Page 8: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

290

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

Berikut paparan deskripsi hasil penelitian.Tabel 5

Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel yang didasarkanpada jawaban responden mengenaikeempat variable penelitian menunjukkandiperolehnya penilaian yang baik mengenaivariabel-variabel penelian ini yaitumengenai Kepemimpinan, Motivasi,Budaya Organisasi dan kinerja karyawan.Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya observedvariable yang memiliki rata-rata antara 4,61– 5,60. Mengacu pada rentang kategori skor,maka nilai mean untuk Kepemimpinan dankinerja karyawan berdasarkan tabel 5berada pada kategori baik.

Uji Reliability dan Variance ExtractUji reliabilitas menunjukkan sejauh

mana suatu konstruk yang dapatmemberikan hasil yang relatif sama apabiladilakukan pengukuran kembali pada obyekyang sama. Nilai reliabilitas minimum daridimensi pembentuk variabel laten yangdapat diterima adalah sebesar adalah 0.70.Untuk mendapatkan nilai tingkat reliabilitasdimensi pembentuk variabel laten,digunakan rumus:

Untuk menganalisis hasil uji reliabilitasini dari persamaan di atas dituangkan dalambentuk table untuk menghitung tingkatreliabilitas indikator (dimensi) masing-masing variabel. Pengukuran variance ex-tract menunjukkan jumlah varians dariindikator yang diekstraksi oleh kosntruk/variabel laten yang dikembangkan. Nilaivariance extract yang dapat diterima adalahminimum 0,50. Persamaan untukmendapatkan nilai variance extract adalah :

Untuk menilai tingkat variance extractdari masing-masing variabel laten, daripersamaan diatas dituangkan dalam bentuktabel, yang menunjukkan hasil pengolahandata. Hasil perhitungan reliability dan Vari-ance Extract tersebut ditampilkan padaTabel6

Page 9: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

291

Tabel 4.6Variance Extract

Hasil pengujian menunjukkan semua nilai variance extract berada di atas 0,5. Hal iniberarti bahwa pengukuran model Regresi ini sudah memenuhi syarat ekstraksi faktor yangbaik.

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Page 10: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

292

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

Uji KorelasiTabel 7

Uji Korelasi

Berdasarkan hasil uji Korelasi antarvariabel independen maupun antara variabelindependen dengan Variabel Dependensebagaimana Tabel 7, menunjukkan hasilbahwa terjadinya hubungan Positif antaraVariabel Dependen dengan VariabelIndependen masing-masing yaitu 0.582untuk Kinerja dengan Kepemimpinan, 0.413Kinerja dengan Motivasi dan 0.352 untukKinerja dengan Budaya Organisasi.Sedangkan Uji Korelasi antar VariabelIndependen khususnya Budaya Organisasidengan Kepemimpinan Dan Motivasimenujukkan angka Positif (+) yaitu masing-masing 0.214 Kepemimpinan terhadapBudaya Organisasi dan 0.118 Motivasiterhadap Budaya Organisasi. Angka (+)pada hubungan Variabel tersebutmenunjukkan hasil terjadinya Korelasi,Dalam analisa lanjut bisa dikatakan bahwaketiga Variabel tersebut bisa juga dapatdijadikan dalam suatu penelitian yang lebihSpesifik menjadi Variabel Dependen yangdipengaruhi oleh Varibel-variabel lain yangtidak diteliti dalam penelitian ini.

Sedangkan signifikan tidaknyahubungan masing-masing variabelmenunjukkan bahwa semua variabelmemiliki hubungan yang signifikan satusama lain. Hal ini dibuktikan dengan nilaiSig masing-masing variabel berada dibawah tingkat signifikan si 5% (0,05), kecualihubungan antara budaya organisasi denganmotivasi yaitu nilai Sig = 0,121 berada di atas0,05.

Uji RegresiHasil analisis regresi yang dilakukan

dengan menggunakan bantuan softwareSPSS Ver 11,5 dapat dilihat pada tabel 8 –10 sebagai berikut :

Tabel 8

Berdasarkan tabel 8 di atas dapatdiketahui bahwa koefisien korelasi ganda (R)adalah 0,674. Hal ini menunjukkan

Page 11: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

293

hubungan yang erat antara gayakepemimpinan, motivasi dan budayaorganisasi dengan kinerja dosen dankaryawan di Universitas Pawyatan DahaKediri.

Koefisien determinasi (R2 / R square)adalah 0,454. Artinya kontribusi pengaruhgaya kepemimpinan, motivasi dan budayaorganisasi terhadap kinerja dosen dankaryawan di Universitas Pawyatan DahaKediri. adalah sebesar 45,4%. Sedangkansisanya 54,6% dipengaruhi oleh faktor lainyang tidak diteliti.

Tabel 9

Dari tabel 9 di atas, dapat diketahuisignifikan tidaknya pengaruh secara bersama-sama (simultan) gaya kepemimpinan,motivasi dan budaya organisasi terhadapkinerja dosen dan karyawan di UniversitasPawyatan Daha Kediri. Tabel anova di atasmenunjukkan nilai f hitung sebesar 26,620 danprobabilitas (Sig.) 0,000, karena nilaiprobabilitas (Sig.) lebih kecil dari tingkatsignifikansi 5% (0,000 < 0,05) maka dapatdisimpulkan bahwa pengaruh gayakepemimpinan, motivasi dan budayaorganisasi terhadap kinerja dosen dankaryawan di Universitas Pawyatan DahaKediri. adalah signifikan.

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Tabel 10

Coefficientsa

2,428 ,411 5,911 ,000

,384 ,067 ,462 5,779 ,000 ,888 1,126

,164 ,050 ,258 3,272 ,001 ,918 1,089

,175 ,061 ,223 2,882 ,005 ,950 1,052

(Constant)

KEPEMIMP

MOTIVASI

BUDAYA

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KINERJAa.

Dari tabel 4.10. di atas dapat disusunpersamaan regresi sebagai berikut :Y = 2,428 + 0,384 X1 + 0,164 X2 + 0,175 X3

Pengaruh masing-masing variabelbebas terhadap kinerja dosen dan karyawandapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Koefisien regresi variabel gayakepemimpinan (X1) adalah 0,384, halini berarti apabila ada peningkatan

gaya kepemimpinan sebesar 1 satuan,maka kinerja dosen dan karyawanakan meningkat sebesar 0,384 satuan.Nilai t hitung variabel gayakepemimpinan (X1) sebesar 5,779dengan nilai Sig. 0,000. Sedangkannilai t tabel pada df 99 dan tarafsignifikansi 5% adalah 1,980. Dengandemikian t hitung lebih besar daripadat tabel (5,779 > 1,980) dan nilai Sig.

Page 12: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

294

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

Lebih kecil dari taraf signifikansi (0,000< 0,05), maka dapat disimpulkanbahwa terdapat pengaruh yangsignifikan antara variabel gayakepemimpinan (X1) terhadap kinerjadosen dan karyawan (Y).Koefisin beta variabel gayakepemimpinan (X1) adalah 0,462. Halini menunjukkan dominasi pengaruhvariabel gaya kepemimpinan terhadapkinerja dosen dan karyawan adalah46,2%.

2. Koefisien regresi variabel motivasi (X2)adalah 0,164, hal ini berarti apabila adapeningkatan motivasi sebesar 1 satuan,maka kinerja dosen dan karyawanakan meningkat sebesar 0,164satuan.Nilai t hitung variabel motivasi (X2)sebesar 3,272 dengan nilai Sig. 0,001.Sedangkan nilai t tabel pada df 99 dantaraf signifikansi 5% adalah 1,980.Dengan demikian t hitung lebih besardaripada t tabel (3,272 > 1,980) dannilai Sig. Lebih kecil dari tarafsignifikansi (0,001 < 0,05), maka dapatdisimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signifikan antaravariabel motivasi (X2) terhadap kinerjadosen dan karyawan (Y).Koefisin beta variabel motivasi (X2)adalah 0,258. Hal ini menunjukkandominasi pengaruh variabel motivasiterhadap kinerja dosen dan karyawanadalah 25,8%.

3. Koefisien regresi variabel budayaorganisasi (X3) adalah 0,175, hal iniberarti apabila ada peningkatanbudaya organisasi sebesar 1 satuan,maka kinerja dosen dan karyawanakan meningkat sebesar 0,175 satuan.Nilai t hitung variabel budayaorganisasi (X3) sebesar 2,882 dengannilai Sig. 0,005. Sedangkan nilai t tabelpada df 99 dan taraf signifikansi 5%adalah 1,980. Dengan demikian t

hitung lebih besar daripada t tabel(2,882 > 1,980) dan nilai Sig. Lebih kecildari taraf signifikansi (0,005 < 0,05),maka dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh yang signifikanantara variabel budaya organisasi (X3)terhadap kinerja dosen dan karyawan(Y).Koefisin beta variabel budayaorganisasi (X3) adalah 0,223. Hal inimenunjukkan dominasi pengaruhvariabel budaya organisasi terhadapkinerja dosen dan karyawan adalah22,3%.

Dari uraian di atas dapat dilihatbahwa pengaruh yang paling dominan darivariabel gaya kepemimpinan, motivasi danbudaya organisasi terhadap kinerja dosendan karyawan adalah kepemimpinan yangditunjukkan dengan nilai koefisien beta pal-ing besar yaitu 0,462. Hal ini disebabkankarena para dosen dan karyawan di Univer-sitas Pawyatan Daha akan lebih terangsangdengan gaya kepemimpinan yangditerapkan untuk dapat meningkatkankinerjanya.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Motivasi dan Budaya Organisasiterhadap Kinerja Dosen danKaryawan.1. Gaya Kepemimpinan

Dari hasil perhitungan diperoleh nilaikoefisien regresi sebesar = 0,384 artinyaapabila kepemimpinan lebih efektif satusatuan maka akan mengakibatkan KinerjaDosen dan Karyawan berpengaruh sebesar0,384. Selain itu hasil perhitunganmenunjukkan t hitung = 5.779 sedangkan thitung > t table. Dengan demikian dapatdinyatakan bahwa Gaya Kepemimpinanberpengaruh signifikan terhadap kinerjaDosen dan Karyawan dalam lingkunganUniversitas Pawyatan Daha.

Page 13: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

295

2. MotivasiDari hasil perhitungan diperoleh nilai

koefisien regresi sebesar = 0,164 artinyaapabila Motivasi naik satu satuan maka akanmengakibatkan Kinerja Dosen danKaryawan kurang berpengaruh besar yaituhanya sebesar 0,164. Selain itu hasilperhitungan menunjukkan t hitung = 3.272sedangkan t hitung > t table. Dengandemikian dapat dinyatakan bahwa variabelMotivasi berpengaruh signifikan terhadapkinerja Dosen dan Karyawan dalamlingkungan Universitas Pawyatan Daha.3. Budaya Organisasi

Dari hasil perhitungan diperoleh nilaikoefisien regresi sebesar = 0,175 artinyaapabila Budaya Organisasi naik satu satuanmaka akan mengakibatkan Kinerja Dosendan Karyawan berpengaruh sebesar 0,175.Selain itu hasil perhitungan menunjukkan thitung = 2.882 sedangkan t hitung > t table.Dengan demikian dapat dinyatakan bahwavariabel Budaya Organisasi berpengaruhsignifikan terhadap kinerja Dosen danKaryawan dalam lingkungan UniversitasPawyatan Daha.

Dengan demikian dapat ditarik suatugambaran Hipotesis berdasarkan berbagaihasil analisa tersebut diatas yang dapatdijabarkan sebagai berikut :

1. Pengujian Hipotesis 1Parameter estimasi hubungan

variabel Kepemimpinan dengan KinerjaDosen dan Karyawan tersebut diperolehsebesar 0.462. Pengujian menunjukkannilai signifikan sebesar = 0.000 dengantingkat toleransi hingga 0,888. Nilaiprobabilitas pengujian berada di bawah0,05. Dengan demikian Hipotesis 1diterima

2. Pengujian Hipotesis 2Parameter estimasi hubungan

variabel Motivasi dengan Kinerja Dosendan Karyawan tersebut diperoleh sebesar0,258. Pengujian menunjukkan nilai

signifikan sebesar = 0.001 dengan tingkattoleransi hingga 0.918. Nilai probabilitaspengujian berada di bawah 0,05. Dengandemikian Hipotesis 2 diterima

3. Pengujian Hipotesis 3Parameter estimasi hubungan

variabel Budaya Organisasi denganKinerja Dosen dan Karyawan diperolehsebesar 0,223. Pengujian menunjukkannilai signifikan sebesar = 0.005 dengantingkat toleransi hingga 0.950. Nilaiprobabilitas pengujian berada di bawah0,05. Dengan demikian Hipotesis 3diterima.

4. Pengujian Hipotesis 4Pengaruh variabel gaya kepe-

mimpinan, motivasi dan budayaorganisasi secara bersama-sama(simultan) terhadap kinerja dosen dankaryawan diukur dengan nilai F hitungsebesar 26,620 dan nilai Sig 0,000 beradadi bawah 0,05. Dengan demikian hipotesis4 diterima.

Efek langsung dan Tidak LangsungnyaEfek langsung dan tidak langsung dari

hasil penelitian ini adalah Efek langsungKepemimpinan terhadap Kinerja Dosen danKaryawan sebesar 0.462, Motivasi terhadapKinerja Dosen dan Karyawan sebesar 0,258dan efek langsung Budaya Organisasiterhadap Kinerja Dosen dan Karyawansebesar 0,223.

Sedangkan efek tidak langsung dariKepemimpinan terhadap Kinerja Dosen danKaryawan sebesar 0,384, pengaruh tidaklangsung dari Motivasi terhadap KinerjaDosen dan Karyawan sebesar 0,164,pengaruh budaya organisasi terhadapKinerja Dosen dan Karyawan sebesar 0,175.Dilihat dari efek langsung dan tidaklangsungnya penelitian ini, Kepemimpinanyang paling berpengaruh langsungterhadap Kinerja Dosen dan Karyawan.

Ari Cahyono, Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kenirja Dosen...

Page 14: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

296

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan pada Bab sebelumnya dapatdiambil kesimpulan bahwa :

1. Variabel Gaya Kepemimpinanberpengaruh signifikan terhadap kinerjadosen dan karyawan, ditunjukkandengan t hitung 5,779 lebih besar dari ttabel 1,980 dan nilai Sig 0,000 lebih kecildari 0,05.

2. Variabel Motivasi berpengaruhsignifikan terhadap kinerja dosen dankaryawan, ditunjukkan dengan t hitung3,272 lebih besar dari t tabel 1,980 dannilai Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05.

3. Variabel Budaya Organisasiberpengaruh signifikan terhadap kinerjadosen dan karyawan, ditunjukkandengan t hitung 2,882 lebih besar dari ttabel 1,980 dan nilai Sig 0,005 lebih kecildari 0,05.

4. Ada pengaruh yang sangat signifikanantara Variabel Kepemimpinan,Motivasi dan Budaya Organisasiterhadap Kinerja Dosen dan Karyawandi Universitas Pawyatan DahaKabupaten Kediri yang ditunjukkandengan nilai R2 sebesar 0,454 yangberarti bahwa pengaruh 3 Variabeltersebut terhadap Kinerja Dosen danKaryawan secara bersama-sama sebesar45,4 persen, sedangkan selebihnya yaitu54,6 persen dipengaruhi oleh Variabellain yang tidak dibahas dalam penelitianini.

5. Ketiga Variabel tersebut yang palingdominan pengaruhnya terhadap KinerjaDosen dan Karyawan adalahKepemimpinan yaitu sebesar 0,462, halini menunjukkan bahwa GayaKepemimpinan sangat berpengaruhterhadap Kinerja dosen dan karyawandisamping Motivasi dan BudayaOrganisasi di Instansi tersebut.

SaranBerdasarkan kesimpulan di atas dapat

disarankan hal-hal sebagai berikut :1. Kepada pihak Universitas Pawyatan

Daha Kediri agar Kinerja kerja Dosendan Karyawan lebih meningkat,pimpinan sebaiknya lebih memfokus-kan perhatiannya kepadaKemampuan dan Pengetahuantentang Manajemen Leadershipsehingga Kepemimpinan yangdilakukan akan lebih Efektif dan tidakMonoton sehingga dapat jugamemberi dampak pada BudayaOrganisasi yang lebih kondusif danefek Motivasi yang tinggi gunamerangsang Dosen dan Karyawandalam meningkatkan Kinerjanya diUniversitas Pawyatan Daha.Kepemimpinan yang sesuai denganteori untuk diterapkan adalah tipekepemimpinan transformasional,mengingat Universitas PawyatanDaha sedang mengalami masa-masarecovery dari situasi yang statis menujusituasi yang dinamis.

2. Bagi peneliti lebih lanjut yang relevan,dapat menambahkan variabelpenelitian yang lain mengingat masihcukup besar yaitu 54,6% variabel lainyang dapat mempengaruhi kinerjadosen dan karyawan di UniversitasPawyatan Daha Kediri.

3. Bagi pengembangan ilmupengetahuan, temuan ini dapatdijadikan sebagai referensi baik secarateori maupun praktek dalam bidangSumber Daya Manusia, khususnyayang berkaitan dengan kinerja.

Page 15: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

297

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitian, Suatu Pendekatan Praktek,Rineka Cipta. Jakarta.

Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1993.Organisasi dan Manajemen : Perilaku,Struktur dan Proses, Jakarta, Erlangga.Jakarta.

Gujarati, Damodar N. 1995. BasicEconometries, Mc Graw-Hill, Inc.

Handoko, T. Hani. 2003. ManajemenPersonalia dan Sumber Daya Manusia,Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Hasibuan SP Melayu. 1997. ManajemenSumberdaya Manusia. Penerbit PT.Gunung Agung. Jakarta.

Hatch Jo, Mary. 1997. Organizaion Theory,Modern symbolic and Post ModernPerspective. Oxford University Press.

Hellriegel, Don, John W slocum, Jr. 1996.Management, South Western CollegePublising. Ohio. USA.

Hersey, Paul and Blancard. 1978.Management of Organization Behavior :Utilizing Human Resoices, FourEditions, Agus Dharma (penterjemah).1991. Manajemen perilaku organisasi :pendayagunaan sumber daya manusia.Erlangga. Jakarta.

Hidgetts, richard M. and Smithan, fred.1991. International Differences in workrelated values. Sage Baverly – Hills.

Mathis, Robert & Jackson, John H, 2009,Manajemen Sumberdaya Manusia, Edisi10, Salemba Empat, Jakarta.

Meldona, 2009, Manajemen Sumber DayaManusia Perspektif Integratif, UIN-Malang Press, Malang.

Kerlinger, Fred N. 2000. Azas-azas PenelitianBahavioral. Edisi Ketiga. Gajah MadaUniversitas Press. Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2001, MetodeKuantitatif : Teori dan Aplikasi untukBisnis dan Ekonomi, Edisi I., AMPYKPN, Yogyakarta.

Lau, James B. 1975. Behavior and inOrganization An Experiential Approach,Richard D. Irwin, Inc.

Martoyo, Susilo. 1994. Manajemen SumberDaya Manusia. PBFE. Jakarta.

Robbins, Stephen P, 1989, OrganizationTheary : Structure Desigh AndAplication, 3 Tahun Adition, PrenticeHall International Edition Singapore.

Sedarmayanti, 2010, Manajemen SumberDaya Manusia, Reformasi Birokrasi, danManajemen Pegawai Negeri Sipil,Cetakan Keempat, PT. Refika Aditama,Bandung.

Siagian, Sondang P., 2007, ManajemenSumber Daya Manusia, Bumi Aksara,Jakarta.

Singarimbuan, Masri, dan Effendi. 1997.Metode Penelitian Survay, CetakanKetiga. LP3ES. Jakarta.

Sudarmono Gito, Sudita. 1997. PerilakuKeorganisasian. Edisi Pertama. BPFE.Jogjakarta.

Sudjana. 1996. Teknik Analisis Regresi danKorelasi bagi Para Peneliti. PenerbitTarsito. Bandung.

Sugiono, 1999. Metode Penelitian Bisnis.Penerbit CV. ALFABETA. Bandung

Sulistiyani, Ambar Teguh, Rosidah, 2009,Manajemen Sumber Daya Manusia :Konsep, Teori dan Pengembangan dalamKonteks Organisasi Publik, Graha Ilmu,Yogyakarta.

Page 16: Revitalisasi Vol1no1juni2012 18. Ari Cahyono

298

Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 1, Juni 2012

Swasto, Bambang. 1996. Manajemen SumberDaya Manusia, FIA-Unibraw, Malang.

Thoha, Mifta. 2000. Perilaku Organisasi,Konsep Dasar Aplikasinya, RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Umar, Husein. 2000. Riset Sumber DayaManusia dalam Organisasi, GramediaPustaka Utama. Jakarta.