lembaran pengesahan file · web viewpendahuluan. latar belakang masalah. pendidikan merupakan...

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang sangat terpenting bagi manusia untuk menunjang kelangsungan hidup mereka. Fungsi utama dari sebuah lembaga Pendidikan adalah menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga pendidikan. Pendidikan tersebut bertujuan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara mandiri dan profesional sebagai tenaga pendidik. Dalam hal tersebut, Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry menyiapkan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah untuk mengenal secara dekat dan melaksanakan langsung di lapangan bagaimana suatu lembaga pendidikan itu menyelenggarakan tugasnya. Sehingga calon pendidik sebelum melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik benar-benar sudah siap dengan segala kemampuan dan pengalaman yang sudah dibekali selama mengikuti kuliah dan dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau field experience program ini merupakan muara dari semua program dan komponen 1

Upload: trinhque

Post on 18-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Pendidikan juga merupakan hal yang sangat terpenting bagi manusia untuk menunjang

kelangsungan hidup mereka. Fungsi utama dari sebuah lembaga Pendidikan adalah

menyelenggarakan pendidikan prajabatan bagi tenaga pendidikan. Pendidikan tersebut

bertujuan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu melaksanakan dan menjalankan

tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara mandiri dan profesional sebagai tenaga

pendidik.

Dalam hal tersebut, Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry menyiapkan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas

Tarbiyah untuk mengenal secara dekat dan melaksanakan langsung di lapangan bagaimana

suatu lembaga pendidikan itu menyelenggarakan tugasnya. Sehingga calon pendidik

sebelum melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik benar-benar sudah siap dengan

segala kemampuan dan pengalaman yang sudah dibekali selama mengikuti kuliah dan

dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) atau field experience program ini merupakan

muara dari semua program dan komponen kurikulum dikarenakan pelaksanaan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) ini secara terwujud dilakukan sesudah para mahasiswa calon

pendidik telah mendapatkan bekal yang cukup dalam berbagai bidang yang berkaitan

dengan tugasnya sebagai seorang pendidik, menyangkut seluruh aspek yang berkenaan

dengan proses pendidikan. Profesi seorang pendidik bukan bersifat amatinisme atau sistem

coba - coba (trial and error) melainkan profesi ini merupakan pelatihan dan pembekalan

serta persiapan yang cukup matang demi peningkatan SDM yang berkualitas.

Penulis adalah salah seorang dari sekian banyak mahasiswa yang mendapat

kesempatan untuk mengikuti Praktek Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di di SMAN 12

Banda Aceh.

1

Page 2: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

B. Maksud dan Tujuan PPL

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diartikan sebagai sebuah proses

yang praktis dan dialami secara langsung di sekolah dengan mendapatkan bimbingan dan

arahan dari guru yang bersangkutan dan ikut berpartisipasi dalam hal-hal yang berkaitan

dengan sekolah sehingga menjadi pengalaman bagi seorang pendidik yang baik.

Adapun tujuan dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah:

1. Untuk memenuhi syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah semester VII (salah

satu mata kuliah yang berbobot 4 SKS).

2. Untuk mempersiapkan mahasiswa Tarbiyah menjadi tenaga yang terampil dalam

menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik.

3. Untuk melatih kedisiplinan mahasiswa, mengembangkan sikap, kepribadiaan dan

kepercayaan sebagai seorang pendidik.

4. Untuk melatih calon pendidik dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya secara

langsung di lapangan.

5. Untuk membentuk calon pendidik yang berpengalaman dan siap pakai.

6. Untuk melatih mahasiswa menjadi pembimbing dan tenaga administrator.

7. Untuk melatih calon pendidik dalam memahami lingkungan sekolah serta

menjalankan tata tertib yang berlaku.

Di samping tujuan umum pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga

mempunyai tujuan khusus yaitu, dimana tujuan khusus ini dapat diklasifikasikan atas 3

(tiga) kelompok :

1. Aspek Pengetahuan

Mahasiswa calon guru diharapkan untuk dapat memiliki kemampuan pengetahuan

teoritis yang berkaitan dengan belajar mengajar.

2. Aspek Keterampilan

Mahasiswa calon guru diharapkan memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan

pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan teaching dan non-teaching.

3. Aspek Sikap

Mahasiswa calon guru diharapkan memiliki komitmen terhadap tugas-tugas

profesional antara lain menyelesaikan diri dengan tuntutan profesional yang semakin

berkembang dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan

dalam pendidikan yang bertujuan untuk kepentingan orang banyak.

2

Page 3: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

Adapun penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan masukan-masukan

dalam rangka mengevaluasi, pemberian nilai maupun teknik pelaksanaan PPL

mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry. Masukan ini diharapkan bisa

diaplikasikan dimasa mendatang, baik dalam hal teknik maupun dalam hal

materialnya menuju peningkatan profesionalisme mahasiswa praktikan dalam takaran

real objektif.

C. Waktu dan Tempat

            Adapun waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan

yaitu sejak tanggal 18 September 2012 sampai dengan 18 November 2012, sedangkan

tempat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu di SMAN 12 Lampineung Banda Aceh.

D. Tugas Mahasiswa Praktikan

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Fakultas

Tarbiyah IAIN Ar-Raniry adalah realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:

1. Tugas pendidikan dalam rangka meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

2. Tugas penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

3. Pengabdian pada masyarakat dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang

diperolehnya.

Maka dari program tersebut jelaslah bahwa tugas mahasiswa praktikan sangat erat

hubungannaya dengan pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Adapun tugas mahasiswa praktikan di sekolah dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tugas utama adalah tugas-tugas yang berhubungan dengan profesi guru yang

meliputi mendidik untuk mengembangkan potensi intelektual siswa dan melatih

keterampilan siswa/i.

2. Tugas mahasiswa/i yaitu merealisasikan seluruh potensi yang diperolehnya

sebagai seorang mahasiswa dan calon pendidik.

3. Tugas kemasyarakatan adalah sebagai anggota masyarakat untuk mengapdikan

diri bagi kepemimpinan masyarakat,bangsa dan negara.

3

Page 4: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

E. Kendala yang dihadapi

Selama praktikan terdapat beberapa kendala-kandala yang dihadapi antara lain:

1. Kurang pengalaman dalam mengajar.

2. Keterbatasan ilmu yang dimiliki guru praktikan.

3. Kurangnya minat siswa/i untuk belajar khususnya dalam bidang kimia

4. Bila diberikan kesempatan bertanya, maka sedikit dari mereka yang mau bertanya.

5. Suasana kelas yang kurang mendukung dalam kegiatan belajar mengajar, disebabkan

beberapa faktor, terutama jika ditinjau dari segi siswa.

Kendala-kendala di atas umumnya untuk permulaan mengajar sulit dihadapi, tapi untuk

beberapa kali pertemuan sedikit demi sedikit dapat dihadapi berkat kegigihan dan petunjuk

serta bimbingan guru pamong.

F. Alternatif Pemecahan Masalah

Berbagai macam permasalahan yang timbul pada saat proses belajar mengajar

berlangsung dan penulis berusaha untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara:

1. Mengadakan metode pendekatan terhadap siswa/i yang sulit diatur dengan

memberikan motivasi belajar agar siswa/i dapat menyenangi materi yang diajarkan.

2. Menekankan pelajaran pada saat pertemuan untuk lebih memantapkan pemahaman

siswa/i terhadap materi pelajaran kimia

3. Adanya unsur permainan edukatif dalam kegaiatan belajar mengajar, guna

meninggkatkan semangat belajar siswa, terutama dalam pelajaran kimia, tapi

sayangnya hal ini tidak dapat terlaksana.

4. Memberikan bimbingan terhadap siswa/i agar bersikap baik dan menghargai guru.

5. Memperbanyak metode pengajaran.

6. Berkonsultasi dengan guru pamong dan guru-guru yang lain. Demikianlah beberapa

pemecahan masalah yang penulis lakukan, namun di sana masih banyak kekurangan

yang perlu perbaikan dan bimbingan karena bagi penulis ini merupakan pengalaman

pertama mengajar secara langsung.

Di samping itu penulis merasakan keakraban dan rasa kekeluargaan begitu erat

antara dewan guru, guru praktikan dan guru.pamong yang selalu membimbing penulis serta

dengan siswa/i yang selalu menghargai dan menghormati walaupun hanya sekedar guru

praktikan.

4

Page 5: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

BAB II

KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA PRAKTEK

PENGALAMAN LAPANGAN

Agar pelaksanaan PPL terlaksana dengan baik, usaha pelaksanaan itu harus berencana

dan tersusun dengan baik agar dapat tercapai target yang diinginkan. Kegiatan - kegiatan

yang dilaksanakan meliputi 4 hal yaitu:

1. Observasi Lapangan.

2. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.

3. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.

4. Ujian praktek mengajar dan penyusunan laporan akhir.

A. Observasi Lapangan

Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh praktikan pada awal

pelaksanan PPL. Kegiatan ini dimaksudkan agar praktikan dapat memahami dan

mengetahui kondisi serta situasi tempat pelaksanaan PPL. Pengetahuan tentang kondisi dan

situasi sekolah latihan akan membantu mahasiswa praktikan dalam mengatur strategi yang

lebih tepat dalam proses belajar mengajar.

Kegiatan dan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi:

1. Kegiatan Fisik sekolah dan hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat.

2. Tata tertib sekolah.

3. Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga administrasi.

4. Pola hubungan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga

administrasi dan siswa.

5. Kurikulum yang berlaku di sekolah.

6. Media, sumber belajar dan laboratorium sekolah.

7. Administrasi sekolah (akademik dan non akademik).

8. Pedoman evaluasi dan bimbingan.

9. Strategi belajar mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya.

10. Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan berbagai kegiatan lainnya.

11. BP3 dan organisasi sekolah lainnya.

5

Page 6: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

a. Keadaan Fisik Sekolah

1. Luas tanah : 9.998 m2

2. Jumlah ruang kelas : 19 ruang/kelas

3. Ukuran ruang kelas : 7 x 7 m2

4. Bangunan lain yang ada

a. Ruang kepala sekolah : 4 x 3 m2

b. Ruang dewan guru : 8 x 10 m2

c. Ruang Bimbingan Penyuluhan : 9 x 7 m2

d. Ruang tata usaha : 7 x 7 m2

e. Ruang perpustakaan : 7 x 10 m2

f. Aula tempat shalat : 7 x 10 m2

g. Ruang guru PPL : 8 x 10 m2

h. Ruang tunggu : 7 x 7 m2

i. Ruang waka sek : 4 x 3 m2

j. Ruang kurikulum : 7 x 7 m2

k. Ruang pengajaran : 9 X 7 m2

l. Ruang UKS : 10 x 9 m2

m. Ruang Osis : 7 x 7 m2

n. Kantin : 10 x 10 m2

o. Toilet : 4 x 4 m2

b. Fasilitas Sekolah sebagai berikut

No Sarana Jumlah Kondisi1234567891011121314151617

Ruang Kepala SekolahRuang GuruRuang Tata UsahaRuang PengajaranRuangKesiswaanRuang TamuRuang PerpustakaanRuang Lab KomputerRuang BimpenRuang OsimRuang UKMMushallaRuang Kelas (KBM)Kamar Mandi KepalaKamar Mandi GuruKamar Mandi Tata UsahaKamar Mandi Siswa

1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah1 Buah

BaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaik

6

Page 7: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

181920

GudangKantinRuang Lab IPA ( Kimia )

2 Buah1 Buah2 Buah

BaikBaikBaik

Adapun Alat-alat dan bahan – bahan yang tersedia di Laboratorium IPA khususnya dalam

bidang Kimia di SMA Negeri 12 adalah sebagai berikut :

Alat – alat :

o Gelas kimia : 16 Buah

o Kalorimetri : 6 Buah

o Pipet tetes : 12 Buah

o Batang pengaduk : 2 Buah

o Tabung reaksi : 132 Buah

o Rak tabung reaksi : 7 Buah

o Corong pemisah : 5 Buah

o Pembakar Spritus : 2 Buah

o Gelas ukur plastik : 1 Buah

o Mortal dan Alu : 1 Buah

o Kasa : 5 Buah

o Alat uji elektrolit : 1 Buah

Bahan – Bahan :

o Larutan Fehling A

o Larutan fehling B

o Larutan Benedic

o Larutan Biuret

o Larutan Lugol

o Asam Sulfat ( H2SO4 )

o Asam Klorida ( HCl )

o Hidrogen Peroksida ( H2O2 )

o Natrium Hidroksida ( NaOH )

o Indikator PP

o Kertas Lakmus

7

Page 8: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

o Kertas Lakmus Universal

c. Lapangan Olah Raga

No Sarana Jumlah Luas (m2) Kondisi1

2

Lapangan Volly Ball

Lapangan Basket

1 Buah

1 Buah

25 x 25 m2

25 x 25 m2

Baik

Baik

d. Keadaan Lingkungan yang mengelilingi Sekolah

1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah

Sebelah depan       : Jalan T. Nyak Makam

Sebelah kanan       : Kantor BKPP NAD

Sebelah kiri           : Bekas Sekolah SMK N 2 Banda Aceh

Sebelah Belakang : Kantor PDAM dan SMKK

2. Kondisi lingkungan Sekolah sangat strategis, bersih dan nyaman

e. Fasilitas Sekolah

1. Perpustakaan

2. Laboratorium

3. Ruang Kepala Sekolah

4. Ruang Dewan Guru 9. Ruang Bimpen

5. Ruang pengajaran 10. Ruang UKM

6. Ruang Tata Usaha 11. Mushalla

7. Ruang OSIM 12. Kamar Mandi

8. Kantin 13. Parkiran

f. Keadaan Guru dan Pegawai

No.A Keadaan Guru Laki-laki Perempuan Jumlah1234

Guru TetapGuru SertifiksiGuru TitipanGuru Honor

1110-1

3320-6

4430-7

Jumlah 22 59 81No.B Keadaan Guru Laki-laki Perempuan Jumlah123

Pegawai TetapPegawai Tidak tetapPesuruh Tetap

-2-

6--

62-

8

Page 9: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

4 Satpam 1 - 1Jumlah 3 6 9

Jumlah Total A + B 23 65 90

g. Keadaan Siswa

Program studi Tahun 2012/2013

Tingkat

Kelas

Jurusan

Program

Jumlah

KelasLk Pr Jumlah

X Umum 7 115 94 209

XI IA 4 36 55 91

IS 3 70 23 93

Jumlah 14 221 172 393

XII IPA 3 28 59 87

IPS 3 61 29 90

Jumlah 6 89 88 177

Total 20 310 260 570

h. Keadaan Kelas

Jumlah

Kelas/Siswa

Jumlah Kelas/Program

IA IS IA IS

Kls X 7

Kls XI 7 4 3

Kls XII 6 3 3

Jumlah 20

Jumlah Rombel 20

i. Interaksi Sosial

Hubungan antar guru-guru, guru dengan siswa, hubungan siswa dengan siswa,

hubungan guru dengan pegawai tata usaha dan hubungan secara keseluruhan di SMA N

12 Banda Aceh sangat baik.

9

Page 10: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

j. Tata Tertib

Peraturan yang ditetapkan di sekolah merupakan tata tertib yang diperlakukan bagi

guru, siswa dan pegawai tanpa ada perbedaan dalam pelaksanaannya. Tata tertib ini dipatuhi

dan dilaksanakan dengan baik oleh semua komponen sekolah.

1. Siswa : Hadir tepat waktu.

2. Guru : Disiplin dan tepat waktu dalam mengajar.

3. Pegawai : Disiplin dan melaksanakan tugas dengan baik.

B. Praktek Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Pelatihan mengajar secara terbimbing dimulai dengan melaksanakan observasi kelas

secara langsung, yaitu mahasiswa calon guru mengamati dan memperhatikan cara, teknik

dan metode yang digunakan guru pamong ketika proses belajar mengajar berlangsung.

Kemudian guru pamong mengizinkan mengajar di depan kelas dengan syarat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah siap dikerjakan agar dalam mengajar akan terarah

sehingga kurikulum yang ingin dicapai terlaksana dengan baik. Kegiatan ini di awasi oleh

guru pamong masing-masing.

Keterampilan mengajar tugas-tugas lainnya yang dilakukan secara terbimbing adalah:

1. Membuat rincian Minggu Efektif

2. Membuat Program Tahunan

3. Menbuat Program Semester

4. Menbuat kriteria Ketuntasan Minimal

5. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6. Melakukan Evaluasi

7. Membantu memberikan bimbingan kepada siswa/i yang mengalami kesulitan belajar

mengajar dan siswa/i yang nakal.

8. Jadwal mengajar guru praktikan sendiri yaitu di kelas X1, dengan jadwa, sebagai

berikut:

10

Page 11: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

NO. JAMHARI / KELAS

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 1 UPACARA Piket Lab IPA

  - - BACA YASIN Piket Lab IPA2 2 - - -

Piket Pustaka

3 3

Piket

UKS

Piket Depan

- - -  

4 4Konsul Pamong

√ Konsul

Pamong5 5 √  6 6 √  7 7 - - -

8 8 - - -

Selain mengajar di kelas X, guru praktikan juga mengajar di kelas XI khususnya

dalam bidang IPA ( kimia ) di karenakan beberapa minggu guru pamong dalam keadaan

kurang sehat, sehingga guru praktikan menggantikan jam guru pamong tersebut untuk

menambah pengalaman dan pembekalan yang banyak di masa yang akan datang.

C. Pelatihan Keterampilan Mengajar Secara Mandiri Dilakukan Setelah Adanya

Pelatihan Mengajar Secara Terbimbing

1. Kegiatan Teaching

      Kegiatan teaching merupakan salah satu kegiatan calon guru yang harus

dilaksanakan selama menjalankan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dimana

mahasiswa praktikan melakukan kegiatan tatap muka dengan siswa sesuai dengan jam

pelajaran yang sudah ditentukan oleh guru pamong masing-masing sebelum

melaksanakan kegiatan belajar mengajar tersebut guru praktek harus mempersiapkan

terlebih dahulu segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan mengajar

diantaranya dengan menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

serta media yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran.

2. Kegiatan Non Teaching

Di samping kegiatan teaching yang harus dilaksanakan oleh guru praktikan

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan para guru praktikan juga harus mengikuti

kegiatan lain yang bersifat non teaching seperti: melaksanakan tugas piket harian, piket

tata usaha dan piket perpustakaan, yang berlangsung dari hari senin sampai hari sabtu.

11

Page 12: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

Hal ini di rasakan sangat membantu dewan guru yang juga bertugas piket di hari yang

sama.

Tugas yang dilakukan oleh piket harian pada setiap harinya adalah:

1. Melaksanakan tugas berupa piket sekolah.

2. Menekankan bel dari jam masuk kelas, setiap pergantian jam pelajaran, hingga

pulang sekolah.

3. Membantu guru dalam menyelesaikan tugasnya baik teaching maupun non

teaching

4. Mengecek dan mengabsen guru di setiap kelas pada saat pergantian jam pelajaran.

5. Memberi izin kepada siswa/i yang bersangkutan keluar dengan meminta buku saku

siswa.

6. Masalah Memberi sanksi bagi siswa/i yang terlambat tiba di sekolah.

7. Mengobservasi kagiatan diluar jam mengajar siswa seperti menari dan latihan

upacara

8. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong

9. Menggantikan jam pelajaran untuk guru yang bersangkutan tidak hadir /

berhalangan

10. Melaksanakan piket yang telah ditentukan jadwalnya

11. mengikuti nasehat rohani setiap hari Senin

12. Mengikuti Tilawah Qur’an setiap hari setiap hari jum’at.

13. Mengikuti acara Qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha

Dalam kegiatan ini, mahasiswa/i praktikan juga di harapkan melakukan konsultasi

dengan guru pamong untuk membicarakan berbagai permasalahan ynag di hadapi

dilapangan, baik itu permasalahan selama proses belajar mengajar ataupun permasalahan

yang berkaitan langsung dengan proses penyelesaian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

ini, kegiatan ini tidak dilakukan secara rutin, tapi hanya di sela-sela waktu senggang atau

dirasa perlu adanya permasalahan yang ingin dikonsultasikan. Dalam hal ini, guru pamong

terus membantu, serta member arahan dan berbagai solusi untuk permasalahan yang ada.

12

Page 13: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini, selain kegiatan yang telah disebutkan diatas,

masih ada beberapa kegiatan lainnya yang diikuti oleh mahasiswa/i praktikan di sekolah ini,

yaitu kegiatan Eksrakurikuler, yang rutin dilakukan seminggu sekali, yaitu pada hari jum’at,

kemudian dilanjutkan dengan melakukan berbagai olahraga serta kegiatan mengembangkan

minat bakat siswa, seperti Tilawah Al-qur’an, latihan siswa menari dan sebagainya.

Kegiatan ekstakurikuler ini banyak dilakukan guru praktikan untuk berlatih melaksanakan

administrasi di sekolah yang kelak akan di hadapi bila telah menjadi guru.

Demikianlah serangkaian kegiatan PPL dan di luar kegiatan mengajar yang telah

diikuti oleh setiap guru praktikan di SMAN 12 Banda Aceh selama dua bulan.

D. Menyusun Laporan Akhir

           Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, maka guru praktikan harus

membuat sebuah laporan akhir tentang kegiatan yang telah dijalankan selama Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah praktikan. Hal ini merupakan kewajiban penting

untuk melengkapi salah satu syarat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

13

Page 14: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

BAB III

REFLEKSI TENTANG PENGALAMAN

DALAM MELAKSANAKAN PPL

A. Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan

Setelah melakukan observasi lapangan di sekolah latihan, refleksi yang didapat dengan

informasi yang akurat berdasarkan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa serta

pemantauan oleh penulis sendiri di dapatkan hasil pengalaman yang cukup baik.

Keadaan fisik sekolah sangat sesuai untuk sarana pendidikan. SMA Negeri 12 Banda

Aceh mempunyai ruang yang memadai dan ukuran ruang kelas yang sesuai untuk

pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM). Kegiatan ini juga di dukung dengan adanya

perpustakaan sehingga dari sekolah ini kegiatan belajar mengajar dan tugas keguruan

lainnya secara terbimbing berlangsung sebagaimana mestinya.

Kondisi lingkungan SMA Negeri 12 Banda Aceh, memiliki tenaga pendidik yang

mencukupi untuk masing-masingt bidang studi. Hal ini dapat menunjang proses Belajar

Mengajar (PBM) pada bidang studinya masing-masing dengan jadwal mengajar yang sesuai

sebagaimana yang telah di tetapkan.

Interaksi sosial yang harmoni dimana semua personil disekolah saling menjalin

kerjasama yang baik sehingga keadaan sekolah terorganisir dan terciptalah suasana yang

rukun dan damai sehingga menunjang proses belajar mengajar.

Keberhasilan belajar mengajar sangat didukung oleh tata tertib yang berlaku di

sekolah, semua personil sekolah ini pada umumnya melaksanakan tata tertib dengan penuh

kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Organisasi intra dan ekstra sekolah dapat diketahui dengan aktifnya Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS) yang sangat berperan dalam kegiatan sekolah. Dari keaktifan

organisasi sekolah ini, guru praktikan juga dapat mengetahui bagaimana cara guru dalam

berorganisasi, mengatur struktur organisasi sehingga berjalan dan berhasil dengan baik

tanpa mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar.

14

Page 15: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

B. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-

tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Persiapan mahasiswa praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung

adalah; membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat

mempermudah mahasiswa praktikan dalam menyajikan bahan pelajaran, sehingga tujuan

kurikulum dapat tercapai dengan baik.

Setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung mahasiswa praktikan dapat memberi

penilaian kepada siswa dan hasil pelajaran yang telah disajikan. Dengan demikian,

mahasiswa praktikan bisa mengetahui bagaimana cara penilaian hasil belajar yang baik

yang sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga tidak terjadi kesimpang siuran

dalam penilaian.

Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa praktikan adalah berkonsultasi dengan

guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa dapat

mengetahui kesalahan dan kekurangannya dalam melaksanakan proses belajar mengajar di

sekolah. Dengan demikian diharapkan agar kesalahan dan kekurangan tersebut tidak

terulang lagi.

C. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas -

Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri

Dalam mengajar, calon guru dibimbing dan diawasi, tindakan ini dilakukan minimal

dua kali pertemuan. Setiap selesai mengajar guru pamong memberikan masukan untuk

perbaikan. Setelah melaksanakan kegiatan terbimbing, akan di berikan kesempatan

mengajar mandiri yaitu mengajar tanpa menghadirkan guru pamong, namun guru pamong

tetap memantau calon guru di luar kelas. Setelah tampil dalam beberapa kali bimbingan

barulah calon guru di tetapkan untuk ujian praktik.

Pelatihan keterampilan mengajarkan dan tugas-tugas lainnya secara mandiri yang pernah

dilaksanakan pada saat berada di sekolah latihan adalah sebagai berikut :

a. Mengikuti upacara setiap hari senin

b. Melaksanakan tugas piket

c. Membantu tugas di perpustakaan

d. Membantu guru senior yang berhalangan hadir

e. Membantu dalam kesulitan siswa.

15

Page 16: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

D. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek dan Penyusunan Laporan Akhir

Pelaksanaan ujian praktek mengajar dilakukan pada minggu-minggu terakhir pelaksanaan

PPL di sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan, mahasiswa praktikan harus membuat

persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada saat ujian dilaksanakan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa

dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapanag (PPL).

Selain ujian praktek mengajar, penilaian mahasiswa PPL juga dilakukan dengan menilai

penyusunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan syarat yang telah

dibebankan oleh IDC-PPL Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-

Raniry kepada setiap mahasiswa pada akhir pelaksanaan PPL.

16

Page 17: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa gambaran umum

tentang Praktek pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut:

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan faktor yang sangat penting dalam

melatih dan membina keterampilan mahasiswa calon pendidik.

2. Para praktikan memperoleh berbagai input yang berharga sekaligus melatih mental

dan fisik dalam melaksanakan tugas mengajar.

3. Para praktikan telah melaksanakan kegiatan Real Teaching dan Non Teaching di

sekolah dengan sebaik-baiknya.

4. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program mata kuliah yang

harus dijalankan di lingkungan Fakultas Tarbiyah, karena melalui kegiatan ini

mahasiswa praktikan dapat memperoleh pengalaman yang sangat banyak atas profesi

yang akan dijalan kelak.

5. Pelatihan kegiatan mengajar dan tugas keguruan lainnya secara terbimbing, kegiatan

ini bertujuan agar calon guru mengetahui cara mengajar, pengelolaan kelas dalam

situasi belajar mengajar yang baik.

6. Kegaitan mengajar secara langsung oleh mahasiswa praktikan secara mandiri,

kegiatan ini bertujuan agar calon guru mendapat kesempatan langsung menerapkan

apa yang harus diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

7. Kegiatan praktek mengajar ini bertujuan untuk mendapat atau memperoleh nilai dari

guru pamong dan merupakan umpan balik bagi calon guru untuk keberhasilannya.

8. Kegiatan terakhir adalah menyusun Laporan Akhir yang bertujuan untuk

mendokumentasikan semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama praktikan.

9. Kegiatan pelaksanaan penyusunan laporan akhir bertujuan untuk mendokumentasikan

semua kegiatan praktikan selama melaksanakan PPL di SMA Negeri 12 Banda Aceh.

17

Page 18: LEMBARAN PENGESAHAN file · Web viewPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses belajar yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pendidikan juga merupakan hal yang

B. Saran-saran

Dari uraian di atas, penulis memiliki beberapa saran di antaranya:

1. Mahasiswa praktikan hendaknya mendisiplinkan diri agar terbiasa untuk masa yang

akan datang baik itu dari segi mendidik maupun mengajar agar terciptanya kegiatan

belajar-mengajar yang lebih efektif.

2. Sesama mahasiswa praktikan hendaknya selalu menjaga kekompakan dan selalu

bermusyawarah dalam menghadapi masalah-masalah di lingkungan sekolah dan

kampus.

3. Pentingnya menciptakan interaksi yang harmonis dengan kepala sekolah, dewan guru,

pegawai sekolah setempat untuk mempelancar proses kegiatan PPL.

Bagi mahasiswa/i guru paraktikan sebaiknya mengikuti dengan sungguh-sungguh

kegiatan Praktek Pengalamn Lapangan ini. Sebelum memasuki tempat praktek hendaknya

persiapan yang matang dipersiapkan dengan mengacu kepada pemecahan setiap masalah

secara cepat, tepat dan akurat yang muncul selama berada di lapangan. Dan semua pihak

yang terlibat dalam program kegiatan ini supaya senantiasa menjaga komunikasi dan

kerja sama dalam rangka menyukseskan program ini.

Akhirnya, bagi pihak institusi pendidikan SMAN 12 Banda Aceh hendaknya

senantiasa mampu menjaga, mempertahankan serta meningkatkan tingkat partisipasi dan

kedisiplinan lingkungan, serta system dan komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Menyetujui, BandaAceh, 13 Oktober 2012Guru Pamong, Guru Praktikan,

Rosmaniar M , S.Pd Andri NurhayatNip. 19680609200212 2 001 Nim. 290 919 489

Mengetahui,

Kepala SMA N 12 Banda Aceh,

Drs. Muhammad

Nip. 19541103 197703 1 002

18