lembar pengesahan - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · web viewpuji syukur kehadirat allah...

26
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INCLUSION AUDIO PROGRAMME (IAP) SOLUSI UNBK BAGI PENYANDANG TUNANETRA Bidang Kegiatan: PKM GT Diusulkan oleh : ECHA APRILIAWATI 201412067/2014 ERY FREZZY 201412064/2014 ADHITYA KENANG SETIAJI 201312086/2013 i

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INCLUSION AUDIO PROGRAMME (IAP) SOLUSI UNBK

BAGI PENYANDANG TUNANETRA

Bidang Kegiatan:

PKM GT

Diusulkan oleh :

ECHA APRILIAWATI 201412067/2014

ERY FREZZY 201412064/2014

ADHITYA KENANG SETIAJI 201312086/2013

UNIVERSITAS MURIA KUDUSKUDUS

2016

i

Page 2: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Inclusion Audio Programme Solusi UNBK 2016 bagi Penyandang Tunanetra

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI () PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Echa Apriliawatib. NIM : 201412067c. Jurusan : FE/Akuntansid. Universitas/Institut : Universitas Muria Kuduse. No. HP : 085641577708f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Muh. Syafei., M.Pdb. NIP/NIDN : NIP. 196204131988031002c. Alamat Rumah : Jl. Kampus UMK VIII No.148

Dersalam Rt : 03 Rw : 01 Bae Kudus

Kudus, 20 Februari 2016

Menyetujui,Wakil Dekan IIIBidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Nafi’ Inayati Zahro, SE, M.Si Echa ApriliawatiNIS. 0610701000001206 NIM 201412067

Wakil Rektor IIIBidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

Drs. R.M. Hendi Hendro, H.S., M.Si Drs. Muh. Syafei., M.PdNIS. 0610706010401019 NIP. 196204131988031002

ii

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

iii

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul “INCLUSION AUDIO PROGRAMME (IAP) SOLUSI UNBK 2016 BAGI PENYANDANG TUNANETRA”.

Tidak lupa pula sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT hingga akhir zaman.

Penulis memilih judul tersebut karena masih banyak keluhan mengenai Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk para penyandang tunanetra. Dengan adanya solusi Inclusion Audio Programme (IAP), kami berharap dapat dijadikan solusi UAN untuk para penyandang difabel.

Keberhasilan penulisan karya tulis ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:1. Dr. H. Suparnyo, S..,M.S. , selaku Rektor Universitas Muria Kudus2. Drs. R.M. Hendi Hendro, HS, M.Si, selaku Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan, Universitas Muria Kudus3. Nafi’ Inayati Zahro, SE, M.Si, selaku Wakil Deka III Bidang Kemaasiswaa

Fakultas Ekoomi, Uiversitas Muria Kudus4. Azhari, SE., M.Si., Akt, selaku Ketua Program Studi Akuntansi5. Drs. Muh. Syafei.,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik untuk karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Kudus, 20 Februari 2016

Penulis

iv

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

DAFTAR ISI

CoverLEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

PRAKATA.............................................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

RINGKASAN.........................................................................................................iii

PENDAHULUAN...................................................................................................3

Latar Belakang.....................................................................................................3

Tujuan dan Manfaat Penulisan.............................................................................3

GAGASAN..............................................................................................................3

Kondisi Kekinian..................................................................................................3

Solusi yang Pernah Ditawarkan...........................................................................3

Keefektifan Gagasan............................................................................................3

Pihak-pihak yang Mendukung..............................................................................3

Implementasi Gagasan.........................................................................................3

SIMPULAN.............................................................................................................3

Gagasan yang Diajukan........................................................................................3

Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan........................................................3

Prediksi Hasil yang Akan Diperolehkan..............................................................3

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................3

v

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

RINGKASAN

UAN setiap tahunnya mengalami evaluasi dan perkembangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Setiap tahunnya sistem UAN bisa selalu berubah. Seperti tahun 2014, UAN menjejakkan diri berstandar komputer (UNBK). Meskipun tidak semua sekolah beralih menggunakan UNBK tapi UNBK mampu membuat kesenjangan semakin terasa.

Kesiapan siswa menjadi dipertanyakan. Apakah siswa siap menghadapi UNBK? Sebenarnya UNBK sangat mempunyai kelebihan tetapi di sekolah umum kini tidak hanya dihuni oleh siswa yang secara fisik sempurna. Tapi para difabel kini sudah banyak yang bersekolah di sekolah umum. Para difabel butuh perhatian khusus.

Meskipun pemerintah sudah membuat segala cara. Misalkan: para difabel diberi tempat khusus untuk mengerjakan soal UAN, dibacakan soalnya oleh penjaga, ataupun memberikan kertas ujian berupa huruf braille. Tapi sayang hal tersebut kurang efektif.

Dari sinilah, kami Tim Penulis menawarkan gagasan IAP. IAP dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti Program Audio Inklusi yang maksudnya sebuah program audio yang diperuntukkan untuk para difabel (siswa tunanetra) untuk mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berstandar Komputer). IAP berupa kemasan audio yang dapat di dengar oleh siswa difabel dan timbal balik (cara menjawab soal) dengan bantuan keyboard komputer (tombol navigasi). Dengan begitu siswa difabel dapat turret serta mengikuti UNBK.

vi

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menyoroti UAN yang terus berinovasi dengan berbagai kelebihannya. Tentu banyak hal yang harus menjadi perhatian. Meskipun bukan sebuah kesalahan yang besar. Tapi, penyempurnaan sangatlah dibutuhkan.

UNBK merupakan inovasi mantap. Sejak dikenalkan tahun 2014 sudah digalakkan di sekolah umum yang sudah siap beralih ke CBT (Computer Based Test). Dan pada tahun kedua 2015 semakin banyak sekolah yang memantapkan diri beralih ke UNBK ada 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri (Kemendikbud.go.id)

Dari banyaknya sekolah yang sudah terdaftar UNBK. Apakah semua siap menggunakan CBT? Jawabannya belum semua siswa siap. Karena dihimpun dari realita. Banyak sekolah umum yang didalamnya terdaftar siswa berkebutuhan khusus (difabel).

Bagaimana perlakuan terhadap para difabel yang bersekolah di sekolah umum saat UAN? Pemerintah dan pihak sekolah memang sudah berusaha keras mengantisipasi dengan berbagai cara: memberikan tempat/ruangan tersendiri bagi peserta ujian yang difabel, membacakan soal dan memberikan pendampingan khusus dan atau memberikan kertas ujian berupa huruf braille.

Tapi hal tersebut banyak dirasa kurang berhasil seperti yang diungkap peserta tunanetra di Puwakarta yang diberikan kertas ujian dengan soal huruf Braille. Dia justru kesulitan membaca huruf braille karena kebanyakan soal cerita dan butuh konsentrasi yang lebih dalam menyelesaikan soal tersebut yang berupa braille (okezone.com, 15/4/2015)

Selain itu pada tahun 2012, ada artikel yang menyebutkan bahwa pada tahun tersebut siswa tunanetra yang menempuh UN di sekolah umum di Jakarta, baik SD, SMP, maupun SMA mendapatkan soal dalam huruf Braille. Namun dalam sampul

1

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

soal tersebut tertulis soal untuk siswa SDLB (Sekolah Dsar Luar Biasa), SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa), dan SMALB (Sekolah Menengah Atas Luar Biasa). Bagi siswa yang menempuh UN tingkat SD hal tersebut tidaklah menjadi masalah. Namun, bagi siswa tunanetra yang menempuh UN di SMP dan SMA umum hal ini menjadi maslaah karena kurikulum SMPLB dan SMALB lebih rendah daripada SMP dan SMA umum.

Hal tersebut menandakan bahwa mereka menjalani evaluasi belajar dalam bentuk ujian nasional, anak-anak penyandang disabilitas yang bersekolah di sekolah umum juga dievaluasi sesuai dengan standar kemampuan mereka, bukan yang lebih rendah dari kemampuan mereka yang seharusnya. (Artikel dari Aria Indrawati, Yayasan Mitra Netra)

Namun, dari sekian cara-cara yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak sekolah dalam menangani permasalahan tersebut. Dari kacamata tim penulis sebenarnya ada satu hal yang dapat kita kembangkan. Yakni dengan penerapan IAP (Inclusion Audio Programme). Dari sistem tersebut para penyandang difabel dapat merasakan UNBK tetapi bedanya mereka menggunakan bantuan headset untuk mendengarkan soal-soalnya saat dibacakan server pusat. Berikut akan dijelaskan pada bab berikutnya.

Tujuan dan Manfaat PenulisanTujuan penulisan adalah:

1. Membuat kesetaran siswa difabel saat mengerjakan soal UAN

2. Memberikan inovasi program untuk penyandang difabel agar memudahkan dalam menjawb soal UAN

3. Memberikan program terbaik bagi penderita difabel

Manfaat penulisan adalah:

1. Memberikan sumbangasih pemikiran mengenai studi kasus2. Memberikan kenyamanan mengerjakan UAN terhadap para

difabel

2

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Kondisi UAN saat ini masih terus dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mulai dari Paper Based yang kini mulai dikembangkan lagi dengan menggunakan Computer Based.

Dihimpun dari okezone.com dan berbagai sumber perubahan ujian nasional di Indonesia berupa:

1950-1960an

Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan menyelenggarakan Ujian Penghabisan secara nasional dan bertanggung jawab membuat soal-soal ujian. Tes dilaksanakan dalam bentuk esai dan hasilnya diperiksa di pusat rayon.

1965-1971

Periode ini dikenal dengan masa Ujian Negara. Siswa harus mengikuti ujian pada semua mata pelajaran. Pemerintah pusat memegang komando dan kebijakan penuh atas penyelenggaraan Ujian Negara, termasuk soal penyiapan bahan ujian dan penentuan waktunya. Peserta ujian negara dari Sabang sampai Merauke mengerjakan soal ujian yang sama.

1972-1979

Ujian Negara diganti dengan Ujian Sekolah. Pada periode ini, sekolah memiliki kewenangan menyelenggarakan ujian sendiri, termasuk menyiapkan soal-soal ujian dan menentukan penilaiannya. Pemerintah pusat hanya menyediakan kebijakan uum tentang Ujian Sekolah.

1980-2000

Ada dua bentuk ujian akhir yang harus dijalani siswa yaitu Evaluasi Belajar Tahap Akhir (Ebta) dan Ebtanas. Ebta mengujikan berbagai mata pelajaran non-Ebtanas. Tujuan

3

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Ebtanas sendiri adalah mengendalikan, mengevaluasi, dan mengembangkan mutu pendidikan. Dalam melaksanakan Ebtanas, sekolah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Sedangkan pada Ebta koordinasi sekolah adalah dengan pemerintah provinsi. Kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi hasil Ebta dan Ebtanas ditambah nilai ujian harian pada rapor. Siswa dinyatakan lulus Ebtanas jika meraih nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran yang diujikan minimal enam meskipun ada nilai di bawah tiga.

2001-2004

Periode ini menghapus Ebtanas dan menggantinya dengan Ujian Akhir Nasdional (UAN). Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bertanggung jawab atas penmbuatan soal ujian. Siswa yang tidak lulus UAN dpat mengikuti ujian ulang satu minggu setelah jadwal UAN utama.

Pada tahun 2002, penentu kelulusan siswa adalah nilai minimal untuk setiap mata pelajaran. Kemudian, standar kelulusan UAN 2003 adalah siswa meraih nilai minimal 3,01 pada setiap mata pelajaran dan nilai rata-rata keseluruhan minimal 6,0. Dan pada 2004, siswa dinyatakan lulus UAN jika meraih nilai minimal 4,01 pada setiap mata pelajaran dan tidak ada nilai rata-rata minimal.

2005

UAN diganti menjadi Ujian Nasional (UN). Seperti halnya pada periode UAN, standar kelulusan UN setiap tahun juga berbeda-beda. Peserta UN 2005 harus meraih nilai minimal 4,25 pada setiap mata pelajaran. Siswa dapat mengulang ujian hanya mata pelajaran yang tidak lulus.

2014-2016

Tahun ini UN mempunyai sebutan baru yaitu UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test). Walaupun masih ada di beberapa sekolahan yang menggunakan PBT (Paper Based Test) atau ujian dengan menggunakan kertas sebagai medianya.

Dalam pelaksanaaannya UNBK dilaksanakan secara bergelombang yakni dengan tiga gelombang.

4

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Solusi yang Pernah DitawarkanSelain itu, bentuk evaluasi atau pengembangan ujian bagi

peserta difabel yang sekolah di sekolah umum adalah:

1. Ada tambahan waktu 30 menit2. Diberikan ruangan khusus untuk mengerjakan soal ujian3. Guru penjaga membacakan soal ujian4. Ada soal ujian dalam bentuk huruf braille

Keefektifan GagasanMemasuki tahun 2016, pengembangan UNBK terus gencar

dipersiapkan oleh pihak sekolah maupun pemerintah. Pemerintah dan pihak sekolah juga sudah pernah memberikan solusi yang menggembirakan.

Tapi jika sekolah umum menggunakan UNBK. Mampukah siswa difabel mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer? Jawabannya tentu tidak bisa. Belum ada kepastian dan klarifikasi dari pemerintah tentang pemecahan masalah ujian nasional bagi penyandang tunanetra.

Bila pemerintah menggunakan kebijakan penambahan waktu, tentu akan memberikan kecemburuan antar siswa. Jika soal dibacakan oleh guru tentu konsentrasi mendengarkan siswa dan kecepatan harus lebih tinggi, hal tersebut membuat ketidaknyaman diantara siswa penyandang difabel.

Dan jika siswa umum diberikan soal ujian dalam bentuk braille. Siswa yang bersekolah di sekolah umum tentu akan merasa kesulitan karena jarang melatih dirinya menggunakan huruf-huruf tersebut. Siswa juga akan mengeluhkan bahwa akan kesulitan memahami huruf tersebut karena soal yang panjang berupa cerita akan menghambatnya dengan mengeluarkan waktu lebih.

Berbeda jika menggunakan implementasi Inclusion Audio Programme (IAP). IAP dikemas bagi penyandang difabel yang akan menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Siswa difabel akan dimudahkan karena dipandu secara langsung melalui audio (suara) yang dihasilkan oleh server baik dalam bentuk CD maupun online.

5

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Pihak-pihak yang MendukungSebagai cara pemberian perlakuan khusus bagi penyandang

difabel dalam mengerjakan soal ujian khususnya untuk Computer Based. Pihak tersebut adalah:

1. Pihak Pemerintah dan KemendikbudSebagai pemegang kekuasan, pemerintah dan kementerian diharapkan dapat memberikan kebijakan berupa kemudahan dan kenyamanan bagi siswa tunanetra yang bersekolah di sekolah umum, khususnya yang sudah mulai menggunakan UNBK.

2. Sekolah dan guruDiharapkan bagi sekolah maupun guru bisa memberikan pelatihan ketrampilan dalam peggunaan keboard agar lebih terbiasa sebelum memasuki UAN yang sudah berbasis komputer.

3. Siswa difabelDiharapkan siswa difabel yang sudah menggunakan UNBK dapat berpartisipasi aktif dan semangat belajar untuk menguasai alat komputer terutama tombol navigasi pada keyboard.

Implementasi GagasanImplementasi UNBK diperuntukan bagi sekolah umum yang

siap memberikan fasilitas berupa komputer terhadap siswanya yang akan melaksanakan ujian nasional.

Namun, kesiapan secara infrastruktur saja tidak cukup. Bagi sekolah umum yang didalamnya terdapat siswa berkebutuhan khusus (difabel) tentu menjadi kesulitan tersendiri bagi pihak sekolah dan pemerintah untuk memberikan kesetaraan.

Memang solusi yang pernah diberikan pemerintah seperti membacakan soal UAN, memberikan tambahan waktu, serta membuatkan soal ujian berbentuk huruf braille cukup baik. Tapi alangkah baiknya jika solusi tersebut dikembangkan lagi menjadi Inclusion Audio Programme (IAP). Dengan menggunakan IAP penjaga ujian tidak perlu lagi membacakan soal ujian, pemerintah tidak perlu lagi membuat itu semua.

Dengan adanya program audio-iklusi ini, maka peserta ujian yang menyandang tuna netra bisa mendengar soal ujian dan opsi jawaban melalui headset. Setelah itu, apabila dia ingin

6

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

mendengar soal ujian berikutnya, tinggal meng”klik” tombol navigasi kanan-kiri. Dan untuk memindahkan soal ke jawaban maupun jawaban ke jawaban berikutnya, tinggal “klik” tombol navigasi atas-bawah. Dan untuk memilih jawaban yang dianggap benar, tinggal “klik” Enter.

Demi kelancaran peserta UANBK, maka peserta tuna netra ini diharapkan bisa menguasai keyboard terlebih dulu. Terutama pada tombol-tombol navigasi dan Enter.

7

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

SIMPULAN

Gagasan yang DiajukanDari tahun 2014-2016 Ujian Nasional mempunyai sebutan

baru yakni UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Tidak ada paksaan bagi sekolah yang belum mampu menggunakan komputer dengan sepenuhnya.

Bagi sekolah umum yang akan menggunakan UNBK, baik pemerintah maupun pihak sekolah harus membuat kemerataan. Dalam lingkup siswa yang secara fisik sempurna dengan siswa yang berkebutuhan khusus haruslah sama.

Dari sinilah, kami Tim Penulis menawarkan gagasan IAP. IAP dalam bahasa Indonesia berarti program audio bagi inklusi. Gagasan yang dimaksudkan ialah menggunakan CD yang berbasis audio.

Teknik Implementasi yang Akan DilakukanRiwayat IAP hampir sama dengan CD pada umumnya,

bedanya IAP hanya mengandalkan suara yang telah tersimpan dan terprogram otomatis sehingga siswa seolah-olah dipandu oleh suara melalui penyampaian soal-soal dan opsi-opsi jawaban lewat headset. Sehingga, yang diperlukan siswa penyandang difabel hanya mendengarkan dan ”klik” tombol navigasi atas-bawah untuk memindahkan audio soal ke jawaban maupun jawaban ke jawaban. Sedangkan navigasi kanan-kiri digunakan untuk memindahkan dari soal satu ke soal lain.

Prediksi Hasil yang Akan DiperolehkanDengan menggunakan IAP akan memudahkan pemerintah

agar tidak lagi membuat soal berbentuk braille dan bisa efisien waktu serta memberikan kesetaraan bagi penyandang difabel jika sekolah umum menggunakan UNBK.

8

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan

1. Nama : Echa Apriliawati2. NIM : 2014120673. Tempat, tanggal lair : Rembang, 17 April 19964. Agama : Islam5. Jenis Kelamin : Perempuan6. Jur/Fak/PT : Akuntansi/Ekonomi/Universitas Muria Kudus7. Semester : 48. Alamat : Perum Megawon Indah Jl. Kelapa Gading No.7,

Jati – Kudus9. Telepo/HP : 08564157770810. E-mail : [email protected]. Riwayat Pendidikan

No Sekolah Tahun

1 SD N 1 Ngembal Kulon 2001-2008

2 SMP 1 Mejobo Kudus 2008-2011

3 SMA N 1 Mejobo Kudus 2011-2014

4 Universitas Muria Kudus 2014-sekarang

Tertanda,

Echa Apriliawati

201412067

10

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Biodata Anggota 1

1. Nama : Ery Frezzy2. NIM : 2014120643. Tempat, tanggal lair : Jepara, 14 Agustus 19964. Agama : Islam5. Jenis Kelamin : Laki-laki6. Jur/Fak/PT : Akuntansi/Ekonomi/Universitas Muria Kudus7. Semester : 48. Alamat : Ds. Kuwasen Rt07/02, Jepara9. Telepo/HP : 08572738150910. E-mail :[email protected]. Riwayat Pendidikan :

11

Tertanda,

Ery Frezzy201412064

No Sekolah Tahun

1 SD Wonorejo 1 Jepara 2001-2008

2 SMP 6 Jepara 2008-2011

3 SMK 3 Jepara 2011-2014

4 Universitas Muria Kudus 2014-sekarang

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN - hmjakuntansiumk.files.wordpress.com  · Web viewPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Biodata Anggota 2

1. Nama : Adhitya Kenang Setiaji2. NIM : 2013120863. Tempat, tanggal lair : Kudus, 29 Mei 19954. Agama : Islam5. Jenis Kelamin : Laki-laki6. Jur/Fak/PT : Akuntansi/Ekonomi/Universitas Muria Kudus7. Semester : 68. Alamat : Ds. Jepang Pakis Rt01/02, Jati, Kudus9. Telepo/HP : 0897200452510. E-mail : [email protected]. Riwayat Pendidikan :

No Sekolah Tahun

1 SD N 1 Mlati Kidul 2000-2007

2 SMP 5 Kudus 2007-2010

3 SMK Muhammadiyah

Kudus

2010-2013

4 Universitas Muria Kudus 2013-sekarang

Tertanda,

Adhitya Kenang Setiaji201312086

12