lelul_dok_1_batur_dieng.pdf

Upload: katacipeng

Post on 24-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    1/158

    UMUM

    FEBRUARI 2016

    P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H

    DINAS BINA MARGA

    PAKET PENINGKATAN JALAN

    BATUR - DIENG

    BAB I

    (KAB. WONOSOBO)

    PELELANGAN UMUMDENGAN PASCAKUALIFIKASI

    PROGRAM :PEMELIHARAAN BERKALA, PENINGKATAN JALAN

    DAN PENGGANTIAN JEMBATANPROVINSI JAWA TENGAH

    SUMBER DANA APBD POVINSI JAWA TENGAHTAHUN ANGGARAN 2016

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    2/158

    B B I

    U M U M

    A.

    Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahannya dan aturan turunannya.

    B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagaiberikut:

    Dokumen Pengadaan : dokumen yang ditetapkan oleh Kelompok KerjaULP/Pejabat Pengadaan yang memuatinformasi dan ketentuan yang harus ditaati olehpara pihak dalam proses pengadaanbarang/jasa;

    Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan denganpelaksanaan konstruksi bangunan ataupembuatan wujud fisik lainnya;

    HPS : adalah perhitungan perkiraan biaya seluruhvolume pekerjaan dikalikan dengan HargaSatuan yang disusun dan ditetapkan oleh PPK,dikalkulasikan secara keahlian berdasarkandata yang dapat dipertanggungjawabkan sudahtermasuk biaya umum, keuntungan pekerjaan,dan beban pajak, serta digunakan oleh PokjaULP untuk menilai kewajaran penawarantermasuk rinciannya;

    Kemitraan/ Kerja SamaOperasi (KSO)

    : kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dantanggung jawab yang jelas berdasarkanperjanjian tertulis;

    LDP : Lembar Data Pemilihan;LDK : Lembar Data Kualifikasi;PA : Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang

    kewenangan penggunaan anggaran padaK/L/D/I atau Pejabat yang disamakan padaInstitusi lain Pengguna APBN/APBD;

    KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditetapkan PA untuk menggunakan APBN atauditetapkan Kepala Daerah untuk menggunakanAPBD;

    Pokja ULP : Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan yangberfungsi untuk melaksanakan PemilihanPenyedia Barang/Jasa;

    PPHP : adalah Panitia Penerima Hasil Pekerjaan adalahTim yang bertugas memeriksa dan menerimahasil pekerjaan;

    PPK atau PPKom : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaanPengadaan Barang/Jasa;

    Penyedia : adalah badan usaha yang menyediakan /melaksanakan pekerjaan konstruksi;

    Sub Penyedia : adalah penyedia yang mengadakan perjanjiankerja dengan penyedia penanggung jawabKontrak, untuk melaksanakan sebagian

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    3/158

    pekerjaan (SubKontrak);APIP : adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

    (APIP) yang selanjutnya disebut InspektoratK/L/D/I bertugas melakukan pengawasanmelalui audit, review, evaluasi, pemantauandan kegiatan pengawasan lain terhadappenyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;

    SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;Pekerjaan Utama : adalah jenis pekerjaan yang secara langsung

    menunjang terwujudnya dan berfungsinyasuatu konstruksi sesuai peruntukannya yangditetapkan sebagaimana tercantum dalamDokumen Pengadaan;

    Mata PembayaranUtama

    : Mata pembayaran pokok dan penting yang nilaibobot komulatifnya minimal 80% (delapanpuluh per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan,dihitung mulai dari mata pembayaran yangnilai bobotnya terbesar;

    PHO : Serah Terima Pertama Pekerjaan/ProvisionalHand Over;

    FHO : Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah MasaPemeliharaan berakhir/Final Hand Over;

    LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalahunit kerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/Jasa secara elektronik;

    Daftar Kuantitas danHarga

    : adalah daftar kuantitas yang telah diisi hargasatuan dan jumlah biaya keseluruhannya yangmerupakan bagian dari penawaran;

    Harga Satuan Pekerjaan

    (HSP)

    : adalah harga satuan komponen dari harga

    satuan pekerjaan (HSP) per satu satuantertentu.

    Metode PelaksanaanPekerjaan

    : adalah metode yang menggambarkanpenguasaan penyelesaian pekerjaan yangsistematis dari awal sampai akhir meliputitahapan/urutan pekerjaan (utama) danuraian/cara kerja dari masing-masing jeniskegiatan pekerjaan utama dan penunjangpekerjaan utama yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis;

    Personil Inti : adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang akanditempatkan secara penuh, yang di dalam

    organisasi pelaksanaan posisinya sebagaimanajemen pelaksanaan pekerjaan;

    Bagian Pekerjaan yangdisubkontrakkan

    : adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaanutama, atau pekerjaan spesialis yang ditetapkansebagaimana tercantum dalam DokumenPemilihan, yang pelaksanaannya diserahkankepada penyedia barang/jasa dan disetujuiterlebih dahulu oleh PPK;

    Masa Pelaksanaan(Jangka WaktuPelaksanaan)

    : adalah jangka waktu untuk melaksanakanpekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampaidengan serah terima pertama pekerjaan;

    RK3K : adalah Rencana Keselamatan dan Kesehatan

    Kerja (K3) Kontrak, merupakan dokumenlengkap rencana penyelenggaraan SMK3Konstruksi Bidang PU dan merupakan satu

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    4/158

    kesatuan dengan dokumen Kontrak suatupekerjaan konstruksi, yang dibuat olehPenyedia Jasa dan disetujui oleh Pengguna Jasa,untuk selanjutnya dijadikan sebagai saranainteraksi antara Penyedia Jasa dengan PenggunaJasa dalam penyelenggaraan SMK3 KonstruksiBidang PU;

    Sistem Gugur : menilai persyaratan minimal yang harusdipenuhi dengan membandingkan pemenuhanpersyaratan yang ditetapkan dalam DokumenPengadaan;

    LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalahunit kerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/Jasa secara elektronik.

    Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE) berbasis web yangterpasang di server LPSE yang dapat diaksesmelalui website LPSE;

    Pengguna SPSE : Perorangan/badan usaha yang memiliki hakakses kepada Aplikasi SPSE, direpresentasikanoleh user ID dan password yang diberikan olehLPSE, antara lain Pejabat Pembuat Komitmen(PPK), Pokja ULP, dan Penyedia Barang/Jasa;

    File : Sekumpulan rekaman (records) yang salingberhubungan. Setiap rekaman memiliki nomoryang disesuaikan dengan posisinya dalam file;

    Satu File : Metode penyampaian dokumen penawaranyang terdiri dari persyaratan administrasi,teknis dan penawaran harga yang dimasukkandalam 1 (satu) file .rhs. Dalam lelang non

    eprocurement dikenal dengan satu sampul;User ID : Nama atau pengenal unik sebagai identitas diri

    dari pengguna yang digunakan untukberoperasi di dalam Aplikasi SPSE;

    Password : Kumpulan karakter atau string yang digunakanoleh pengguna untuk memverifikasi User IDkepada Aplikasi SPSE;

    Form Isian Elektronik : Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafisberisi komponen isian yang dapat diinput olehpengguna aplikasi;

    Form Isian ElektronikData Kualifikasi

    : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yangdigunakan penyedia barang/jasa untuk

    menginputkan dan mengirimkan datakualifikasi;

    E-Lelang : Proses Pemilihan Langsung dengan tahapansesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 danperubahannya serta petunjuk teknisnya yangdisesuaikan dengan teknis operasionalpengadaan secara elektronik sebagaimanadiatur dalam Perka LKPP Nomor 1 Tahun 2015.Semua istilah Pemilihan Langsung padadokumen ini merujuk pada pengertian e-lelang.

    C.

    Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumberpendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    5/158

    D. Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh peserta badan usaha/atau Kemitraan (KSO).

    E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Umum denganpascakualifikasi melalui website LPSE Provinsi Jawa Tengah dengan alamatlpse.jatengprov.go.id.

    F.

    Dokumen Pengadaan ini belum memberlakukan pelaksanaan Pasal 109A ayat(1) dan ayat (2) Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan KeempatAtas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah.

    http://www.lpse.jatengprov.go.id/http://www.lpse.jatengprov.go.id/
  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    6/158

    P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H

    DINAS BINA MARGA

    PAKET PENINGKATAN JALAN

    BATUR - DIENG

    BAB IIPENGUMUMAN PELELANGAN

    FEBRUARI 2016

    (KAB. WONOSOBO)

    PELELANGAN UMUMDENGAN PASCAKUALIFIKASI

    PROGRAM :PEMELIHARAAN BERKALA, PENINGKATAN JALAN

    DAN PENGGANTIAN JEMBATANPROVINSI JAWA TENGAH

    SUMBER DANA APBD POVINSI JAWA TENGAHTAHUN ANGGARAN 2016

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    7/158

    BAB II

    PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM

    PASCAKUALIFIKASI

    PENGUMUMAN PELELANGAN

    Nomor : 01/PANLEL-UL/APBD/II/2016

    Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalandan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Dinas Bina Marga Provinsi JawaTengah akan melaksanakan pelelangan umum dengan pascakualifikasimenggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk KegiatanPemeliharaan Berkala Jalan Propinsi, Peningkatan Jalan dan Penggantian

    Jembatan yang dibiayai Dana APBD Tahun Anggaran 2016 dengan penjelasansebagai berikut :

    I PAKET PEKERJAAN YANG DILELANGKAN

    Paket pekerjaan yang dilelangkan meliputi Peningkatan Jalan danPenggantian Jembatan. Adapun daftar paket pekerjaan yang dilelangkansebagaimana Lampiran 1

    II PERSYARATAN PESERTA

    1.

    Memiliki Surat Ijin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan olehInstansi Pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, IUJK untukJasa Konstruksi;

    2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku;3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya

    tidak sedang dihentikan, dan/atau Direksi yang bertindak untuk danatas nama perusahaan tidak sedang menjalani sanksi pidana;

    4. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk

    daftar hitam (black list) ;5. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak

    terakhir (SPT Tahunan) Tahun 2014/2015.6. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4

    (empat) tahun terakhir baik dilingkungan Pemerintah atau Swasta,termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia yang baruberdiri kurang dari 3(tiga) tahun;

    7. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personilyang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

    8. Memiliki Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank Pemerintah/Swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang10 % (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS. Dalam hal kemitraan

    yang menyampaikan surat dukungan keuangan hanya lead firm.9. Memiliki kemampuan dasar pada bidang dan sub bidang pekerjaan

    yang sesuai untuk jasa pemborongan.Untuk Usaha Non Kecil (Paket diatas Rp. 2.500.000.000,00) memiliki

    Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitasyang setara.

    Paket-paket pekerjaan yang dilelangkan tersebut diatas diperuntukan bagiUsaha Non Kecil sesuai dengan Sub Klasifikasi SI003 Jasa Pelaksanauntuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), Jalan, rel kereta api,dan landas pacu bandara.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    8/158

    10.Dalam hal bermitra yang diperhitungkan adalah kemampuan dasar dariperusahaan yang mewakili kemitraan (lead firm);

    11.Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP).12.Dalam hal Penyedia Jasa akan melakukan kemitraan, Penyedia

    Barang/Jasa wajib mempunyai perjanjian Kerjasama Operasi/Kemitraan(KSO) yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yangmewakili kemitraan tersebut;

    13.

    Menyampaikan / mengisi daftar perolehan pekerjaan yang sedangdikerjakan ;

    14.Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri padakontrak ;

    III JADUAL PELAKSANAAN PENGADAAN :

    1. Jadual Kegiatan Pengadaan sebagaimana terlampir pada Lampiran : 22. Bagi Para Penyedia Jasa yang berminat dapat mendaftarkan

    diri ke LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik ) dengan alamathttp: lpse jatengprov go id

    3. Untuk hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada saat penjelasan

    dokumen.

    Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

    SEMARANG, 03 FEBRUARI 2016

    PANITIA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI SELAKUKELOMPOK KERJA PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN

    PROVINSI JAWA TENGAH

    PADA DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAHDANA APBD TAHUN ANGGARAN 2016

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    9/158

    PAKET PENINGKATAN JALAN

    BATUR - DIENG

    BAB IIIINSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG (IKP)

    FEBRUARI 2016

    P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H

    DINAS BINA MARGA

    (KAB. WONOSOBO)

    PELELANGAN UMUMDENGAN PASCAKUALIFIKASI

    PROGRAM :PEMELIHARAAN BERKALA, PENINGKATAN JALAN

    DAN PENGGANTIAN JEMBATANPROVINSI JAWA TENGAH

    SUMBER DANA APBD POVINSI JAWA TENGAHTAHUN ANGGARAN 2016

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    10/158

    BAB III

    INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP)

    A.

    Umum

    1. LingkupPekerjaan

    1.1 Pokja/ULP mengumumkan kepada para pesertauntuk menyampaikan penawaran atas paketPekerjaan Konstruksi sebagaimana tercantumdalam LDP;

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimanatercantum dalam LDP;

    1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkanSyarat Umum dan Syarat Khusus Kontrak dengan

    mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuaiKontrak.

    2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    3. PesertaPelelanganUmum

    3.1 Pelelangan Umum Pekerjaan Konstruksi initerbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yangberbentuk badan usaha (perusahaan/koperasi)/atau kemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi;

    3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukankemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasionalmaupun asing maka peserta harus memilikiPerjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yangmemuat persentase kemitraan/KSO danperusahaan yang mewakili kemitraan/KSOtersebut;

    3.3 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubahPerjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

    4. LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme

    (KKN) sertaPenipuan

    4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaanini berkewajiban untuk mematuhi etikapengadaan dengan tidak melakukan tindakan

    sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja /ULPdalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yangbertentangan dengan Dokumen Pengadaan,dan/atau peraturan perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan dengan peserta lainuntuk mengatur hasil pelelangan sehinggamengurangi / menghambat / memperkecil /meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan pihak lain sebagaimana diaturdalam peraturan perundang-undangan;

    Indikasi persekongkolan antar pesertamemenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua)indikasi di bawah ini:

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    11/158

    1) terdapat kesamaan dalam DokumenPenawaran, antara lain pada: metode kerja,bahan, alat, analisa pendekatan teknis,koefisien, harga satuan dasar upah, bahandan alat, harga satuan pekerjaan, dan/atau spesifikasi teknis/barang yangditawarkan (merk/ tipe/ jenis) dan/ ataudukungan teknis;

    2) seluruh penawaran dari peserta mendekatiHPS;

    3) adanya keikutsertaan beberapa Penyediayang berada dalam 1 (satu) kendali;dan/atau

    4) adanya kesamaan / kesalahan isi dokumenpenawaran, antara lain kesamaan /kesalahan pengetikan, susunan, dan formatpenulisan.

    c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen

    dan/atau keterangan lain yang tidak benaruntuk memenuhi persyaratan dalam DokumenPengadaan ini.

    4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakansanksi sebagai berikut:a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari

    proses Pelelangan Umum atau pembatalanpenetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang.

    5. LaranganPertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi danperannya, menghindari dan mencegahpertentangan kepentingan para pihak yangterkait, baik secara langsung maupun tidaklangsung;

    5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksudpada angka 5.1 antara lain meliputi:a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi atau

    dewan komisaris merangkap sebagai anggotadireksi atau dewan komisaris pada badan usahalainnya yang menjadi peserta pada PelelanganUmum yang sama;

    b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultanperencana / pengawas bertindak sebagaipelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/diawasinya, kecuali dalampelaksanaan Kontrak Pengadaan PekerjaanTerintegrasi;

    c. pengurus koperasi pada K/L/D/I yangmengikuti Pengadaan dan bersaing denganperusahaan lainnya, merangkap sebagaianggota Pokja/ULP atau pejabat yang

    berwenang menetapkan pemenang PelelanganUmum;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    12/158

    d.PPK dan/atau anggota Pokja/ULP, baiklangsung maupun tidak langsungmengendalikan atau menjalankan perusahaanpeserta;

    e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari50% (lima puluh perseratus) pemegang sahamdan/atau salah satu pengurusnya sama.

    5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi pesertakecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

    6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan material / bahanproduksi dalam negeri dan tenaga kerja Indonesiaserta Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan diIndonesia;

    6.2

    Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksidimungkinkan menggunakan bahan baku, tenagaahli, dan perangkat lunak yang berasal dari luarnegeri (impor) dengan ketentuan:a. pemilahan atau pembagian komponen harus

    benar-benar mencerminkan bagian ataukomponen yang telah dapat diproduksi didalam negeri dan bagian atau komponen yangmasih harus diimpor;

    b. komponen berupa bahan baku belumdiproduksi di dalam negeri dan/atau spesifikasiteknis bahan baku yang diproduksi di dalam

    negeri belum memenuhi persyaratan;c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian

    dan lainnya sedapat mungkin dilakukan didalam negeri;

    d. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri, seperti

    jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan,dan pemeliharaan;

    e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukansemata-mata untuk mencukupi kebutuhan

    jenis keahlian yang belum dapat diperoleh diIndonesia, disusun berdasarkan keperluan yangnyata, dan diusahakan secara terencana untuksemaksimal mungkin terjadinya alihpengalaman/keahlian dari tenaga ahli asingtersebut ke tenaga Indonesia; dan

    6.3 Pengadaan barang/jasa impor dimungkinkandalam hal:a. barang/jasa tersebut belum dapat

    diproduksi/dihasilkan di dalam negeri;b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi

    dan/atau kualifikasi teknis tenaga ahli dalamnegeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau

    c.

    volume produksi dalam negeri tidak mampumemenuhi kebutuhan.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    13/158

    7. Satu PenawaranTiap Peserta

    7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupunsebagai anggota kemitraan/KSO hanya bolehmemasukkan satu penawaran untuk satu paketpekerjaan.

    7.2 Setiap peserta yang termasuk dalamkemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baiksecara sendiri maupun sebagai anggotakemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan

    yang sama.

    B.

    Dokumen Pengadaan

    8. Isi DokumenPengadaan

    8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari DokumenPemilihan dan Dokumen Kualifikasi;

    8.2 Dokumen Pemilihan terdiri dari:a. Bab I Umumb. Bab II Pengumuman

    c.

    Bab III Instruksi Kepada Peserta (IKP);d. Bab IV Lembar Data Pemilihan (LDP);e. Bab V Lembar Data Kualifikasi (LDK);f. Bab VI Bentuk Dokumen Penawaran;

    g. Bab VII Petunjuk Pengisian Form Kualifikasi;h.Bab VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi;i. Bab IX Bentuk Rancangan Kontrak;

    j. Bab X Syarat-Syarat Umum Kontrak;k. Bab XI Syarat-Syarat Khusus Kontrak;l. Bab XII Spesifikasi Teknik dan Gambar;m.Bab XIII Daftar Kuantitas dan Harga;n.Bab XIV Bentuk Dokumen Lain;

    1)

    SPPBJ;2) SPMK;3) Jaminan Pelaksanaan;4) Jaminan Uang Muka;5) Jaminan Pemeliharaan;

    8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:a. Lembar Data Kualifikasi;b. Pakta Integritas;c. Isian Data Kualifikasi;d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi

    8.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi

    Dokumen Pengadaan ini. Kelalaianmenyampaikan Dokumen Penawaran yang tidakmemenuhi persyaratan yang ditetapkan dalamDokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakanrisiko peserta.

    9. BahasaDokumenPengadaan

    Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses Pengadaan menggunakan BahasaIndonesia.

    10. PemberianPenjelasan

    10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara onlinemelalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasiSPSE;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    14/158

    10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawaran;

    10.3 Apabila diperlukan Pokja/ULP dapat memberikaninformasi yang dianggap penting terkait dengandokumen pengadaan;

    10.4 Apabila dipandang perlu, Pokja/ULP melalui timatau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yangditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutandengan cara melakukan peninjauan lapangan.Biaya peninjauan lapangan ditanggung olehpeserta;

    10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja/ULP dapatmemberikan penjelasan (ulang);

    10.6 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberianpenjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan BeritaAcara Pemberian Penjelasan (BAPP);

    10.7 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat

    dibuat Berita Acara Pemberian PenjelasanLanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

    11. PerubahanDokumenPengadaan

    11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapathal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting

    yang perlu ditampung, maka Pokja/ULPmenuangkan ke dalam Addendum DokumenPengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkandari Dokumen Pengadaan;

    11.2 Perubahan rancangan Kontrak, spesifikasi teknis,KAK, gambar dan/atau nilai total HPS, harusmendapatkan persetujuan PPK sebelum

    dituangkan dalam Addendum DokumenPemilihan;

    11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan pentingtersebut tidak dituangkan dalam AddendumDokumen Pemilihan, maka ketentuan baru atauperubahan tersebut dianggap tidak ada danketentuan yang berlaku adalah DokumenPemilihan awal;

    11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batasakhir waktu pemasukan penawaran, Pokja/ULPdapat menetapkan Addendum DokumenPengadaan, berdasarkan informasi baru yangmempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan;

    11.5 Setiap Addendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan;

    11.6 Pokja//ULP dapat mengumumkan AddendumDokumen Pemilihan dengan cara mengunggah(upload) file addendum dokumen Pemilihanmelalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) harisebelum batas akhir pemasukan penawaran.Apabila Pokja /ULP akan mengunggah (upload)file Addendum Dokumen Pemilihan kurang dari

    2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran, maka Pokja/ULP wajibmengundurkan batas akhir pemasukan

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    15/158

    penawaran;11.7 Peserta dapat mengunduh (download) Addendum

    Dokumen Pemilihan yang diunggah (upload)Pokja/ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

    12. TambahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    Apabila addendum dokumen pengadaan mengakibatkankebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumenpenawaran maka Pokja/ULP memperpanjang batas akhirwaktu pemasukan penawaran.

    C.

    Penyiapan Dokumen Penawaran

    13. Biaya dalamPenyiapanPenawaran

    13.1 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran;

    13.2 Pokja/ULP tidak bertanggung jawab ataskerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

    14.

    BahasaPenawaran 14.1

    Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia;14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan

    Dokumen Penawaran dapat menggunakanBahasa Indonesia atau bahasa asing;

    14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perludisertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia.Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka

    yang berlaku adalah penjelasan dalam BahasaIndonesia.

    15. Dokumen

    Penawaran

    15.1 Dokumen Penawaran 1 (satu) file yaitu satu

    kesatuan dokumen penawaran administrasi,teknis dan harga dalam 1 (satu) file penawaran;

    15.2 Dokumen penawaran administrasi, terdiri dari:a. Surat penawaran yang di dalamnya

    mencantumkan:1)Tujuan surat penawaran;2)Nama paket yang ditawarkan;3)tanggal;4)total harga penawaran;5)masa berlaku penawaran;6)masa pelaksanaan pekerjaan;7)nama lengkap dan jabatan yang secara sah

    dapat bertindak untuk dan atas namapeserta;

    b. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Kuasa [apabilayang bertindak untuk dan atas nama pesertabukan Direktur/Pimpinan Perusahaan]

    c. Hasil Pemindaian (Scan) Surat PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi [apabila

    peserta berbentuk Kemitraan/KSO];15.3 Dokumen penawaran teknis, terdiri dari:

    a. metode pelaksanaan;b.

    jadwal dan jangka waktu pelaksanaan;

    c.

    formulir RK3K;d.

    daftar peralatan;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    16/158

    e. daftar personil inti;

    f. bagian pekerjaan yang akan disub-

    kontrakkan (apabila ada);g. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Perjanjian

    Sewa Peralatan (di Bab VI. Bentuk DokumenPenawaran)

    15.4

    Dokumen penawaran harga, terdiri dari:a.

    Rekapitulasi Harga (total harga sudahtermasuk PPN);

    b. Daftar Kuantitas dan Harga;c. Daftar Kuantitas Mobilisasi Peralatan;d. Rincian Perhitungan Manajemen Lalu Lintas;e. Rincian Perhitungan Harga Lum Sump

    Pekerjaan Pemeliharaan Rutin;f. Harga Satuan Dasar Upah, Bahan dan

    Peralatan;g. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) untuk

    Pekerjaan utama maupun mata pembayaran

    utama;h.Analisa Teknis Satuan Pekerjaan (ATSP) untuk

    pekerjaan utama maupun mata pembayaranutama.

    15.5 Isian Data Kualifikasi.

    16. HargaPenawaran

    16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalamangka dan huruf;

    16.2 Peserta mencantumkan harga satuan dan hargatotal untuk tiap mata pembayaran/pekerjaandalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika hargasatuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka

    pekerjaan dalam mata pembayaran tersebutdianggap telah termasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetapharus dilaksanakan;

    16.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraankeselamatan dan kesehatan kerja (K3) dankeuntungan serta semua pajak, bea, retribusi,dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi

    yang harus dibayar oleh penyedia untukpelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi inidiperhitungkan dalam total harga penawaransudah termasuk memperhitungkan penggunaanBBM industri sesuai kebutuhan.

    17. Mata UangPenawaran danCaraPembayaran

    17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantum dalamLDP;

    17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaandilakukan sesuai dengan cara sebagaimanatercantum dalam LDP dan diuraikan dalamSyarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

    18. Masa Berlaku

    Penawaran danJangka WaktuPelaksanaan

    18.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana

    tercantum dalam LDP;18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,sebelum akhir masa berlakunya penawaran,

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    17/158

    Pokja /ULP dapat meminta kepada seluruhpeserta secara tertulis untuk memperpanjangmasa berlakunya penawaran dalam jangkawaktu tertentu dan diperhitungkan palingkurang sampai perkiraan tanggalpenandatanganan Kontrak;

    18.3 Apabila penetapan pemenang telah disampaikandan tidak ada sanggah, tetapi DIPA/DPA belumdisahkan/ditetapkan, Pokja/ULP dapat memintasecara tertulis kepada pemenang lelang untukmemperpanjang masa berlakunya penawarandalam jangka waktu tertentu dandiperhitungkan paling kurang sampai perkiraantanggal penandatanganan Kontrak;

    18.4 Berkaitan dengan 18.2 dan 18.3, maka pesertadapat:a. menyetujui permintaan tersebut tanpa

    mengubah penawaran;

    b.

    menolak permintaan tersebut dan dapatmengundurkan diri secara tertulis dengantidak dikenakan sanksi.

    18.5 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP.

    19. Pengisian DataKualifikasi

    19.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi form isianelektronik data kualifikasi dalam aplikasi SPSE;

    19.2 Peserta tidak perlu mengunggah hasilpemindaian (scan) dokumen administrasikualifikasi pada fasilitas unggahan dokumen

    penawaran;19.3 Data Kualifikasi dan pernyataan yang menjadi

    bagian kualifikasi dianggap telah disetujui danditandatangani oleh peserta pengadaan, kecualiuntuk penyedia barang/jasa yang melakukanKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) FormulirKualifikasi dan pernyataan yang menjadi bagiankualifikasi ditandatangani oleh pejabat yangmenurut perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

    20. Pakta Integritas 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dantidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme(KKN), serta akan mengikuti proses pengadaansecara bersih, transparan, dan profesional;

    20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang padasuatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE,maka peserta telah menandatangani PaktaIntegritas, kecuali untuk penyedia barang/jasa

    yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi(KSO), badan usaha yang ditunjuk mewakiliKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) wajibmenyampaikan pakta integritas melalui fasilitas

    unggahan lainnya pada form isian elektronikdata kualifikasi di aplikasi SPSE.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    18/158

    21.JaminanPenawaran

    Tidak diperlukan

    D.

    Pemasukan Dokumen Penawaran

    22. Penyampulandan PenandaanSampulPenawaran

    22.1 File penawaran yang disampaikan oleh pesertaterdiri dari 1 (satu) file penawaran yang telahdisandikan/dienkripsi yang terdiri dari:a. Penawaran administrasi;b. Penawaran teknis;c. Penawaran harga dan;d. Isian Kualifikasi.

    22.2 File penawaran disandikan/dienkripsi denganSistem Pengamanan Komunikasi Dokumen(SPAMKODOK);

    22.3 Peserta mengirimkan file penawaran yang telahdisandikan/dienkripsi melalui aplikasi SPSE;

    22.4 Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui

    form isian elektronik data kualifikasi pada SPSE.

    23. Pemasukkan/PenyampaianDokumenPenawaran

    23.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawarankepada Pokja/ULP dengan ketentuan:a. Data kualifikasi disampaikan melalui form

    isian elektronik kualifikasi yang tersediapada aplikasi SPSE;

    b. Jika form isian elektronik kualifikasi yangtersedia pada aplikasi SPSE belummengakomodir data kualifikasi yangdisyaratkan Pokja/ULP, maka datakualifikasi tersebut diunggah (upload) pada

    fasilitas pengunggahan lain yang tersediapada aplikasi SPSE;

    c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secaraelektronik, peserta menyetujui pernyataansebagai berikut:1)yang bersangkutan dan manajemennya

    tidak dalam pengawasan pengadilan,tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidaksedang dihentikan;

    2)yang bersangkutan berikut pengurusbadan usaha tidak masuk dalam daftarhitam;

    3)

    perorangan yang bertindak untuk danatas nama badan usaha tidak sedangdalam menjalani sanksi pidana;

    4)data kualifikasi yang diisikan benar, danjika di kemudian hari ditemukan bahwadata/dokumen yang disampaikan tidakbenar dan ada pemalsuan, maka direkturutama/pimpinan perusahaan, ataukepala cabang, atau pejabat yangmenurut perjanjian kerja sama berhakmewakili badan usaha yang bekerja samadan badan usaha yang diwakili bersediadikenakan sanksi administratif, sanksipencantuman dalam daftar hitam,

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    19/158

    gugatan secara perdata,dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihakberwenang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang undangan;

    5)pimpinan dan pengurus badan usahabukan sebagai pegawai K/L/D/I ataupimpinan dan pengurus badan usahasebagai pegawai K/L/D/I yang sedangmengambil cuti diluar tanggunganK/L/D/I;

    6)pernyataan lain yang menjadi syaratkualifikasi yang tercantum dalamdokumen pengadaan.

    d. Untuk penyedia barang/jasa yang berbentukkonsorsium/kemitraan/bentuk kerjasamalain, pemasukan kualifikasi dilakukan olehbadan usaha yang ditunjuk mewakilikonsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama

    lain;e. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasisecara berulang sebelum batas akhir waktupemasukan Dokumen Penawaran. Datakualifikasi yang dikirmkan terakhir akanmenggantikan data kualifikasi yang telahterkirim sebelumnya;

    f. Dokumen penawaran disampaikan melaluifitur penyampaian penawaran pada aplikasiSPSE:

    g. Setelah File penawaran administrasi, teknisdan harga dienkripsi menggunakan

    Spamkodok.h. peserta mengunggah (upload) file

    penawaran administrasi, teknis dan hargayang telah terenkripsi (*.rhs) melaluiaplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan.

    i. Peserta dapat mengunggah file penawaransecara berulang sebelum batas akhir waktupemasukan Dokumen Penawaran. Filepenawaran terakhir akan menggantikan filepenawaran yang telah terkirim sebelumnya.

    23.2 Surat/Form penawaran dan/atau surat/formlain sebagai bagian dari dokumen penawaran

    yang diunggah (upload) ke dalam aplikasi SPSEdianggap sah sebagai dokumen elektronik dantelah ditandatangani secara elektronik olehpemimpin/direktur perusahaan atau kepalacabang perusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumen otentikatau pejabat yang menurut perjanjian kerjasamaadalah yang berhak mewakili perusahaan yangbekerjasama.

    24. Batas Akhir

    WaktuPemasukanPenawaran

    24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik

    melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal;24.2

    Pokja/ULP tidak diperkenankan mengubahwaktu batas akhir pemasukan penawaran

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    20/158

    kecuali:a. keadaan kahar;b. terjadi gangguan teknis; atauc. tidak ada peserta yang memasukkan

    penawaran setelah batas akhir pemasukanpenawaran.

    24.3 Dalam hal Pokja/ULP mengubah waktu batasakhir pemasukan penawaran maka harusmemasukkan alasan yang dapatdipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

    24.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukanpenawaran tidak ada peserta yang memasukkanpenawaran, Pokja/ULP dapat memperpanjangbatas akhir jadwal pemasukkan penawaran.

    24.5 Perpanjangan jangka waktu sebagaimanadimaksud pada angka 24.4 dilakukan pada hari

    yang sama dengan batas akhir pemasukanpenawaran.

    25. PenawaranTerlambat

    Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yangdikirimkan setelah batas akhir waktu pemasukanpenawaran.

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran

    26. PembukaanPenawaran

    26.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja/ULPmengunduh (download) dan melakukandekripsi file penawaran dengan menggunakanSPAMKODOK sesuai waktu yang telah

    ditetapkan;26.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat

    dibuka (didekripsi), Pokja/ULP menyampaikanfile penawaran tersebut kepada LPSE untukmendapat keterangan bahwa file yangbersangkutan tidak dapat dibuka dan biladianggap perlu LPSE dapat menyampaikan filepenawaran tersebut kepada LKPP;

    26.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,apabila file penawaran tidak dapatdibuka/didekripsi maka Pokja/ULP dapatmenetapkan bahwa file penawaran tersebut

    tidak memenuhi syarat sebagai penawaran danpenyedia barang/jasa yang mengirimkan filepenawaran tersebut dianggap tidakmemasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka,maka Pokja/ULP akan melanjutkan proses ataspenawaran yang bersangkutan;

    26.4 File yang dianggap sebagai penawaran adalahdokumen penawaran yang berhasil dibuka dandapat dievaluasi yang sekurang-kurangnyamemuat harga penawaran, daftar kuantitas danharga, jangka waktu penawaran, dandeskripsi/spesifikasi barang/jasa yangditawarkan;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    21/158

    26.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3(tiga) peserta, maka pelelangan dilanjutkanpada tahap evaluasi penawaran dan kualifikasi,serta selanjutnya dilakukan negosiasi teknis danharga kepada peserta yang memenuhipersyaratan kualifikasi;

    27.

    EvaluasiPenawaran

    27.1

    Prestasi pekerjaan akan dibayarkan denganmenggunakan KONTRAK HARGA SATUAN;

    27.2 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukankoreksi aritmatik dengan ketentuan:a.

    volume pekerjaan yang tercantum dalamdaftar kuantitas dan harga disesuaikandengan yang tercantum dalam DokumenPemilihan;

    b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalianantara volume dengan harga satuanpekerjaan, dilakukan pembetulan, dengan

    ketentuan harga satuan pekerjaan yangditawarkan tidak boleh diubah;c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga

    satuan dianggap sudah termasuk dalamharga satuan pekerjaan yang lain danharga satuan pada daftar kuantitas danharga tetap dibiarkan kosong;

    d. Jenis pekerjaan yang tidak tercantumdalam daftar kuantitas dan hargadisesuaikan dengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam dokumen pengadaan danharga satuan pekerjaan yang dimaksud

    dianggap nol;e.

    Hasil koreksi aritmatik pada bagian hargasatuan dapat mengubah nilai total hargapenawaran sehingga urutan peringkatdapat menjadi lebih tinggi atau lebihrendah dari peringkat semula.

    27.3 Jika penawaran yang masuk berjumlah 3 ataulebih, maka total harga penawaran setelahkoreksi aritmatika yang melebihi nilai total HPSdinyatakan gugur;

    27.4 Jika penawaran yang masuk berjumlah 3 ataulebih dan semua harga penawaran setelahkoreksi aritmatik di atas nilai total HPS,pelelangan dinyatakan gagal;

    27.5 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja/ULPmenyusun urutan dari penawaran terendah;

    27.6 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugurdilakukan oleh Pokja/ULP untuk mendapatkan3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat

    yang dimulai dengan penawaran terendahsetelah koreksi aritmatik;

    27.7 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapatkurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar

    harga kurang dari HPS maka proses lelangtetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasipenawaran.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    22/158

    27.8 Pokja/ULP melakukan evaluasi penawaranyang meliputi:a. evaluasi administrasi;b. evaluasi teknis;c. evaluasi harga dan;d. evaluasi kualifikasi.

    27.9

    Ketentuan umum dalam melakukan evaluasisebagai berikut:a. Pokja/ULP dilarang menambah,

    mengurangi, mengganti, dan/ataumengubah kriteria dan persyaratan yangtelah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaanini;

    b. Pokja/ULP dan/atau peserta dilarangmenambah, mengurangi, mengganti,dan/atau mengubah isi DokumenPenawaran;

    c.

    penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuan,syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini,tanpa ada penyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen

    Pengadaan ini yang mempengaruhilingkup, kualitas dan hasil/kinerjapekerjaan; dan/atau

    2)

    penawaran dari peserta denganpersyaratan tambahan yang akanmenimbulkan persaingan usaha tidaksehat dan/atau tidak adil diantarapeserta yang memenuhi syarat.

    e. Pokja/ULP dilarang menggugurkanpenawaran dengan alasan:1) Peserta tidak aktif/membuka SPSE

    dan/atau tidak bertanya pada saatpemberian penjelasan; dan/atau

    2) kesalahan yang tidak substansial,misalnya kesalahan pengetikan,penyebutan sebagian nama atauketerangan, surat penawaran tidakberkop perusahaan .

    f. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja /ULPselama proses evaluasi;

    g. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(kolusi/persekongkolan) antara peserta,Pokja/ULP dan/atau PPK, dengan tujuan

    untuk memenangkan salah satu peserta,maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    23/158

    pemenang dan peserta lain yang terlibatdimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    2) anggota Pokja/ULP dan/atau PPK yangterlibat persekongkolan diganti,dikenakan sanksi administrasi, dan/ataupidana;

    3) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat (apabila ada); dan

    4) apabila tidak ada peserta lainsebagaimana dimaksud pada angka 3),maka pelelangan dinyatakan gagal.

    h.Apabila indikasi persekongkolan terpenuhi,maka peserta digugurkan pada tahapevaluasi administrasi, teknis, dan/ataukualifikasi.

    27.10 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi hanya

    dilakukan terhadap hal-hal yang tidakdinilai pada saat penilaian kualifikasi;b. penawaran dinyatakan memenuhi

    persyaratan administrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang diminta

    berdasarkan Dokumen Pengadaan inidipenuhi/dilengkapi;

    2) surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut:a) Tujuan surat penawaran;b) Nama paket yang ditawarkan;c) bertanggal;

    d)

    total harga penawaran dalambentuk mata uang rupiah baikdalam bentuk angka maupun huruf;

    e) jangka waktu berlakunya suratpenawaran tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP;

    f) jangka waktu pelaksanaanpekerjaan tidak melebihi dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP;

    g) nama lengkap dan jabatan yangsecara sah dapat bertindak untukdan atas nama peserta;

    c.

    Pokja /ULP dapat melakukan klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan namun tidak mengubahsubstansi;

    d. peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi dilanjutkan dengan evaluasiteknis;

    e. Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendahada yang tidak memenuhi persyaratanadministrasi maka pokja /ULP melakukanevaluasi administrasi terhadap penawar

    terendah berikutnya (apabila ada).f.

    apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang memenuhi persyaratan

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    24/158

    administrasi, maka evaluasi tetapdilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

    g. apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka pelelangandinyatakan gagal.

    27.11 Evaluasi Teknis:a.

    evaluasi teknis dilakukan terhadap pesertayang memenuhi persyaratan administrasi;

    b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuaidengan yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam LDP;

    c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistemgugur dengan ketentuan:1) Pokja /ULP menilai persyaratan teknis

    minimal yang harus dipenuhi denganmembandingkan pemenuhanpersyaratan teknis sebagaimana

    tercantum dalam LDP;2) Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan teknis apabila:a) metode pelaksanaan, merupakan

    metode yang menggambarkanpenguasaan penyelesaian pekerjaan

    yang sistematis dari awal sampaiakhir meliputi tahapan/urutanpekerjaan (utama) dan uraian/carakerja dari masing-masing jeniskegiatan pekerjaan utama danpenunjang pekerjaan utama yang

    dapat dipertanggung jawabkansecara teknis. Metode pelaksanaanpekerjaan yang tidak sesuai denganpekerjaan dan spesifikasi teknis

    yang ada dapat digugurkan padatahap evaluasi teknis;

    b) time schedule berisi target danrealisasi pekerjaan dengan alokasiwaktu tidak melampaui yangdipersyaratkan;

    c) metode keselamatan kerjakonstruksi dalam bentuk formulirRK3K;

    d) daftar peralatan utama minimal,baik milik sendiri maupun sewasesuai LDP;

    e) personil inti yang akan ditempatkansecara penuh sesuai denganpersyaratan yang ditetapkan dalamLDP, serta posisinya dalammanajemen pelaksanaan pekerjaansesuai dengan organisasipelaksanaan yang diajukan;

    d.

    Pokja /ULP dapat meminta ujimutu/teknis/fungsi untuk bahan/alattertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    25/158

    e. Pokja/ULP dapat melakukan verifikasilapangan dan/ atau klarifikasi terhadapkepastian pemenuhan kapasitas dan kondisialat ditawarkan dalam dokumen teknis,khususnya kepada pemilik / pabrikan /produsen / agen / distributor material / alattersebut untuk menjamin konsistensi hasilproduksi alat / serta kemampuan untukmenyediakan material / mobilisasi peralatansesuai jadwal yang telah ditetapkan sertakebenaran dukungan terhadap pelaksanaanpekerjaan;

    f. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja/ULP dapat melakukan klarifikasi denganpeserta. Dalam klarifikasi peserta tidakdiperkenankan mengubah substansipenawaran, hasil klarifikasi dapat

    menggugurkan penawaran;g. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknisdilanjutkan dengan evaluasi harga;

    h.apabila dari 3 (tiga) penawaran terendahsetelah koreksi aritmatik ada yang tidakmemenuhi persyaratan teknis maka Pokja/ULP dapat melakukan evaluasi terhadappenawaran terendah berikutnya (apabilaada) dimulai dari evaluasi administrasi;

    i. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasiteknis maka Pelelangan Umum dinyatakan

    gagal;

    27.12

    Evaluasi HargaApabila penawaran yang masuk berjumlah 3atau lebih, maka :a. unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah

    hal-hal yang pokok atau penting, denganketentuan:1) Total harga penawaran terkoreksi

    dibandingkan dengan nilai total HPS;a)apabila total harga penawaran

    terkoreksi melebihi nilai total HPS,dinyatakan gugur; dan

    b)apabila semua harga penawaranterkoreksi di atas nilai total HPS,pelelangan dinyatakan gagal;

    2) harga satuan penawaran yang nilainyalebih besar dari 110% (seratus sepuluhperseratus) dari harga satuan yangtercantum dalam HPS dilakukanklarifikasi. Apabila setelah dilakukanklarifikasi, ternyata harga satuantersebut dinyatakan timpang makaharga satuan timpang hanya berlakuuntuk volume sesuai dengan Daftar

    Kuantitas dan Harga. Jika terjadipenambahan volume, harga satuan yangberlaku sesuai dengan harga dalam HPS;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    26/158

    3) mata pembayaran yang harga satuannyanol atau tidak ditulis dilakukanklarifikasi dan kegiatan tersebut harustetap dilaksanakan. Harganya dianggaptermasuk dalam harga satuan pekerjaanlainnya.

    b.

    Dokumen harga penawaran yang tidakdilampiri analisa harga satuan pekerjaan(AHSP) dan analisa teknis satuan pekerjaan(ATSP) dinyatakan gugur;

    c. Dilakukan klarifikasi kewajaran hargadengan ketentuan sebagai berikut:1) dilakukan klarifikasi terhadap hasil

    koreksi aritmatik, [apabila ada koreksi /perubahan];

    2) klarifikasi kewajaran harga apabilaharga penawaran dibawah 80%(delapan puluh perseratus) HPS, Pokja

    /ULP meminta rincian/uraian AnalisaTeknis Harga Satuan Pekerjaan (ATSP)dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan(AHSP) dari Mata Pembayaran Utama.Dari rincian/uraian Harga SatuanPekerjaan (AHSP) tersebut, selanjutnyaPokja /ULP melakukan evaluasi sebagaiberikut:menilai rincian/uraian Harga SatuanPekerjaan (AHSP) dari Mata PembayaranUtama meliputi komponen tenaga kerja,peralatan, dan bahan (material

    konstruksi) yang perlu dinilaikewajarannya untuk diteliti dandianalisa mencakup beberapa faktor:

    1. Kesesuaian/Komposisi penggunaanbahan (material konstruksi) untukmemperoleh suatu produk konstruksi

    yang memenuhi syarat/spesifikasiteknis (misal komposisi agregat,semen PC dan lainnya untukmenghasilkan beton K 125).

    2. Kesesuaian/Komposisi penggunaan

    tenaga kerja yang diberlakukan padapekerjaan konstruksi di lokasikegiatan pada penawaran (misalmandor, kepala tukang, tukang,pembantu tukang).

    3. Kesesuaian/Komposisi penggunaanperalatan yang meliputi peralatan

    yang tercantum dalam daftarperalatan yang diberikan dalampenawaran, komposisi, kapasitasproduk, bahan penunjang, dan

    perhitungan biaya peralatan yangdigunakan untuk menghasilkankonstruksi yang memenuhi syarat

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    27/158

    teknis (misal alat pemadatan tanah).

    4. Kesesuaian harga satuan bahan, upah,peralatan dengan harga pasaran pada

    saat penawaran. Harga satuan bahantersebut dapat dibuktikan (misalharga semen, besi beton yang

    dicantumkan).Apabila hasil analisa/evaluasimengindikasikan bahwa pekerjaan yangtermasuk Mata Pembayaran Utama tidakdapat dilaksanakan dengan harga yangditawarkan yang disebabkan adanyaperbedaan harga satuan komponentenaga kerja, peralatan, dan bahan(material konstruksi) yang di bawahharga pasar dan akibat perbedaanproduktifitas komponen pembentuk

    harga satuan pekerjaan tersebut, makaharga penawaran yang diajukan akanmenyebabkan terjadinya kerugiandibandingkan keuntungan yang akandiperoleh serta diperkirakanmempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/kinerja dan diyakini tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan sesuai denganpersyaratan/ ketentuan.

    Dengan demikian harga penawarantidak memenuhi syarat tidak wajar) dandalam evaluasi penawaran harusdinyatakan gugur.

    Indikasi kumulasi kerugian dankeuntungan diteliti dari data yangtercantum dalam rincian/uraianAnalisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)Mata Pembayaran Utama dan daftarkuantitas dan harga.

    Apabila total harga penawaran lebihbesar dari hasil evaluasi sebagaimana

    tersebut diatas, maka harga penawarandinyatakan wajar dan apabila pesertatersebut ditunjuk sebagai pemenangpelelangan, harus bersedia untukmenaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.

    Apabila peserta yang bersangkutan tidakbersedia menaikkan nilai JaminanPelaksanaan menjadi sebesar 5% HPS,penawarannya digugurkan sertadimasukkan dalam Daftar Hitam.

    d. Memperhitungkan preferensi harga ataspenggunaan produksi dalam negeri (apabila

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    28/158

    memenuhi persyaratan diberlakukannyapreferensi harga) dengan ketentuanPerhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri(TKDN) yang disampaikan oleh pesertaberdasarkan penilaian sendiri (self assessment),digunakan dalam evaluasi penawaran hargaapabila pelelangan pekerjaan tersebutdiberlakukan preferensi harga yaitu apabilamemenuhi ketentuan:

    1). Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalamnegeri diberlakukan pada PengadaanBarang/Jasa yang dibiayai rupiah murnitetapi hanya berlaku untuk PengadaanBarang/Jasa bernilai di atas Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)sampai dengan 31 Desember 2013 danmulai 1 Januari 2014 untuk PengadaanBarang/ Jasa bernilai diatas

    Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);dan

    2). Preferensi Harga hanya diberikankepadaBarang/Jasa dalam negeri denganTKDN lebih besar atau sama dengan 25%(dua puluh lima perseratus).

    Apabila peserta tidak menyampaikanformulir perhitungan TKDN maka peserta

    dianggap tidak menginginkan

    diberlakukan preferensi harga bagi

    penawarannya dan tidak menggugurkan.

    Ketentuan dan tata cara penghitunganTKDN merujuk pada ketentuan yangditetapkan oleh Menteri yang membidangiurusan perindustrian dengan tetapberpedoman pada tata nilai PengadaanBarang/Jasa sebagaimana diatur dalamPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

    yang terakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 4 Tahun 2015 besertapetunjuk teknisnya.

    1.

    rumus penghitungan sebagai berikut:

    HPKP

    HEA

    1

    1

    HEA = Harga Evaluasi Akhir.

    KP = Koefisien Preferensi (TingkatKomponen Dalam Negeri(TKDN) dikali Preferensitertinggi Barang/Jasa).

    HP=Harga Penawaran (Harga

    Penawaran/terkoreksi

    yangmemenuhipersyaratanlelang dan telah dievaluasi).

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    29/158

    2. dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebihpenawaran dengan HEA yang sama,penawar dengan TKDN terbesaradalah sebagai pemenang;

    3. pemberian Preferensi Harga tidakmengubah Harga Penawaran dan hanya

    digunakan oleh Pokja /ULP untukkeperluan perhitungan HEA gunamenetapkan peringkat pemenang.

    4. Apabila terdapat 2 (dua) calonpemenang memiliki harga penawaran

    yang sama dalam hal tidakdiperhitungkan TKDN, maka Pokja/ULP memilih peserta yang mempunyaikemampuan teknis lebih besar dan halini dicatat dalam Berita Acara HasilPelelangan.

    e. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti hargatidak wajar akibat terjadinya persaingan usahatidak sehat dan/atau terjadi pengaturanbersama (kolusi/persekongkolan) sebagaimanaketentuan peraturan dan perundangundangan,maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta

    yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam;

    f. Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendahsetelah koreksi aritmatik ada yang tidakmemenuhi evaluasi harga, maka Pokja /ULP

    dapat melakukan evaluasi terhadap penawarterendah berikutnya (apabila ada) dimulai darievaluasi administrasi];

    g. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) pesertayang lulus evaluasi harga, maka evaluasi tetapdilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi;

    h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasiharga maka pelelangan dinyatakan gagal;

    i. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenangmemiliki harga penawaran yang sama, maka

    Pokja /ULP memilih peserta yang mempunyaikemampuan teknis lebih besar dan hal inidicatat dalam Berita Acara Hasil PelelanganUmum.

    28. EvaluasiKualifikasi

    28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calonpemenang lelang serta calon pemenangcadangan 1 dan 2 [apabila ada];

    28.2 Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukandengan menggunakan metode sistem gugur;

    28.2 Pakta integritas telah diisi dan ditandatanganioleh peserta sebelum pemasukan penawaran

    [untuk peserta yang melakukankemitraan/KSO]

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    30/158

    28.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuaidengan ketentuan dalam Bab VIII DokumenPengadaan ini;

    28.4 Peserta dinyatakan memenuhi persyaratankualifikasi apabila:1) untuk peserta yang melakukan

    Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)formulir kualifikasi ditandatangani olehpejabat yang menurut perjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi berhakmewakili Kemitraan/KSO;

    2) memenuhi syarat sesuai yang ditetapkandalam LDK;

    3) dalam hal peserta akan melakukanKemitraan/KSO:a) peserta wajib mempunyai perjanjian

    Kemitraan/Kerja Sama Operasi yangmemuat persentase Kemitraan/KSO

    dan perusahaan yang mewakiliKemitraan/KSO tersebut; danb) untuk perusahaan yang melakukan

    Kemitraan/KSO, evaluasi persyaratanpada huruf (1) sampai dengan huruf(7) dilakukan untuk setiap perusahaan

    yang melakukan Kemitraan/KSO28.5 Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang

    kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secaratertulis namun tidak boleh mengubah substansiformulir isian kualifikasi;

    28.6 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi

    sudah merupakan ajang kompetisi, maka datayang kurang tidak dapat dilengkapi;

    28.7 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi,Pelelangan Umum dinyatakan gagal.

    29. PembuktianKualifikasi

    29.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap calonpemenang serta calon pemenang cadangan 1 dan2 (apabila ada) yang dinyatakan lulus padaevaluasi kualifikasi;

    29.2 Undangan pembuktian kualifikasi harusdisampaikan secara tertulis baik elektronik ataunon elektronik;

    29.3

    Pembuktian kualifikasi dilakukan di luar aplikasiSPSE (offline) dengan memperhitungkan waktu

    yang dibutuhkan untuk kehadiran penyedia danpenyiapan dokumen yang akan dibuktikan;

    29.4 Apabila peserta tidak dapat menghadiripembuktian kualifikasi dengan alasan yang dapatditerima, maka Pokja /ULP dapat memperpanjangwaktu evaluasi dan pembuktian kualifikasisekurang-kurangnya 1 (satu) hari kerja;

    29.5 Alasan peserta untuk tidak hadir dalampembuktian kualifikasi, harus disampaikan secara

    tertulis baik elektronik atau non elektronik kepadaPokja /ULP;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    31/158

    29.6 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan caramelihat keaslian dokumen dari dokumen asli atausalinan dokumen yang sudah dilegalisir olehpihak yang berwenang dan meminta salinandokumen tersebut. Dalam pembuktian kualifikasiharus dihadiri oleh penanggung jawabpenawaran atau yang menerima kuasa daridirektur utama/ pimpinan perusahaan yang namapemberi kuasanya tercantum dalam aktapendirian atau perubahannya, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat

    yang menurut perjanjian kerja sama berhakmewakili perusahaan yang bekerja sama (hanyadicantumkan apabila membolehkan KSO);

    29.7 Pembuktian kualifikasi terhadap alamat penyedia,peralatan, dan/atau sumber daya manusia sertapersyaratan kualifikasi lainnya dapat dilakukan

    dengan kunjungan dan/atau verifikasi lapanganapabila dibutuhkan;29.8 Pokja /ULP melakukan klarifikasi dan/atau

    verifikasi kepada penerbit dokumen, apabiladiperlukan;

    29.9 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukandata tidak benar/pemalsuan data/tidak dapatmenunjukkan dokumen asli atau salinan dokumen

    yang sudah dilegalisir, peserta digugurkan, badanusaha dimasukkan dalam Daftar Hitam sertadilaporkan kepada Kepolisian atas perbuatanpemalsuan tersebut;

    29.10

    Penyedia barang/jasa yang diundang untukpembuktian kualifikasi wajib menghadiripembuktian kualifikasi. Ketidakhadiran calonpemenang, cadangan 1 atau cadangan 2 pada saatpembuktian kualifikasi dengan alasan yang tidakdapat diterima akan dikenakan sanksipengguguran penawaran;

    29.11 Pokja /ULP tidak perlu meminta seluruh dokumenkualifikasi apabila penyedia barang/jasa sudahpernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis,sama kompleksitasnya pada instansi yangbersangkutan;

    29.12

    Apabila tidak ada calon pemenang yang luluspembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakan

    gagal;29.13 Pokja /ULP membuat dan menandatangani Berita

    Acara Hasil Pelelangan Umum (BAHP) yangpaling sedikit memuat:

    a. Nama seluruh peserta;b. Harga penawaran atau harga penawaran

    terkoreksi dari masing-masing peserta;c. Metode evaluasi yang digunakan;d. Unsur-unsur yang dievaluasi;

    e.

    Keterangan-keterangan lain yang dianggapperlu hal ikhwal pelaksanaan PelelanganUmum;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    32/158

    f. Jumlah peserta yang lulus dan tidak luluspada setiap tahapan evaluasi;

    g. Tanggal dibuatnya Berita Acara.

    30 Klarifikasi danNegosiasiTeknis danBiaya

    30.1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan dalam hal jumlah peserta yangmemasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga);

    30.2

    Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan bersamaan dengan tahapan evaluasi;

    30.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan dengan ketentuan :

    a. dilakukan terhadap 2 (dua) peserta [jikaada] secara terpisah untuk mendapatkanharga yang wajar serta dapatdipertanggungjawabkan;

    b. penawaran harga setelah koreksi aritmatikyang melebihi HPS tidak dinyatakan gugursepanjang hasil klarifikasi dan negosiasi

    teknis dan harga tidak melampaui nilai totalHPS, hanya berlaku untuk kondisi tersebutpada angka 30.1.

    30.4 Peserta yang tidak menyepakati negosiasi teknisdan harga untuk mencapai persyaratan minimum,maka peserta dinyatakan gugur;

    30.5 Apabila seluruh peserta tidak menyepakatinegosiasi teknis dan harga untuk mencapaipersyaratan minimum maka pelelangandinyatakan gagal.

    F.

    Penetapan Pemenang

    31

    PenetapanPemenang

    31.1

    Dalam hal peserta mengikuti beberapa paketpekerjaan yang dilelangkan oleh beberapa /ULPdalam waktu yang bersamaan, dan beberapapenawarannya terendah serta berdasarkankemampuan menangani paket (SKP), akanditetapkan sebagai calon pemenang oleh /ULP padapaket berdasarkan hasil klarifikasi setelahmempertimbangkan kapasitas dan ketersediaanperalatan serta penempatan dan jadwal penugasanpersonil;

    31.2 Dalam hal peserta mengikuti pelelangan beberapapaket pekerjaan konstruksi dalam waktubersamaan:a. Dalam hal penyedia mengikuti beberapa paket

    pekerjaan konstruksi dalam waktu bersamaandengan menawarkan peralatan yang samauntuk beberapa paket yang diikuti dan dalamevaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapatditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)paket pekerjaan dengan cara melakukanklarifikasi untuk menentukan peralatantersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk

    paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatantidak ada dan dinyatakan gugur;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    33/158

    b. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagaipemenang pada 1 (satu) paket pekerjaansebagaimana dimaksud pada huruf a), dapatdikecualikan dengan syarat kapasitas danproduktifitas peralatan secara teknis dapatmenyelesaikan pekerjaan lebih dari 1 (satu)paket;

    c. Dalam hal penyedia mengikuti beberapa paketpekerjaan konstruksi dalam waktu bersamaandengan menawarkan Seorangpersonil GeneralSuperintendent GS) yang sama ataumenawarkan Seorang personil GeneralSuperintendent GS) yang merangkap sebagaipersonil yang disyaratkan dalam dokumenpengadaan untuk beberapa paket yang diikutidan dalam evaluasi memenuhi persyaratanpada masing-masing paket pekerjaan, maka

    hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada1 (satu) paket pekerjaan dengan caramelakukan klarifikasi untuk menentukanseorang personil tersebut akan ditempatkan,sedangkan untuk paket pekerjaan lainnyadinyatakan tidak ada dan dinyatakan gugur;

    d. menawarkan personil yang sedang bekerja dipaket lain, maka pada saat akan ditetapkansebagai pemenang dipastikan sudah tidakterikat pada paket lain.

    31.3 Pokja/ULP melakukan penetapan pemenang

    melalui aplikasi SPSE setelah melalui pembahasaninternal seluruh anggota Pokja/ULP, atau setelahditetapkan PA secara offline untuk nilai paket diatas Rp 100.000.000.000 (seratus miliar rupiah).Pokja /ULP dapat menetapkan pemenang lebih dari1 (satu) penyedia sesuai ketentuan yang terdapatdalam pada informasi paket dalam aplikasi SPSE;

    31.4 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkanpemenang dan akan mengakibatkan SuratPenawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada calon pemenang,calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)untuk memperpanjang surat penawaran secaratertulis sampai dengan perkiraan jadwalpenandatanganan Kontrak;

    31.5 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan2 (apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang surat penawaran dianggapmengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi.

    32 PengumumanPemenang

    Pokja /ULP mengumumkan pemenang dan pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, diwebsite sebagaimana tercantum dalam LDP.

    33

    Sanggahan 33.1

    Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronik

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    34/158

    melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenangkepada Pokja /ULP dalam waktu yang telahditetapkan dengan disertai bukti terjadinyapenyimpangan dan dapat ditembuskan secaraoffline (di luar aplikasi SPSE) kepada PPK, PA/KPAdan APIP sebagaimana tercantum dalam LDP;

    33.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur

    yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah, perubahan perubahan danpetunjuk teknisnya serta yang telah ditetapkandalam Dokumen Pengadaan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi

    terjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja /ULP

    dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.33.3 Pokja /ULP wajib memberikan jawaban secaraelektronik atas semua sanggahan paling lambat 5(lima) hari kalender setelah menerima suratsanggahan;

    33.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja/ULP menyatakan Pelelangan Umum gagal;

    33.5 Sanggahan yang disampaikan disampaikan tidakmelalui aplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakanadanya keadaan kahar atau gangguan teknis ataukepada PA/KPA, PPK, PPK atau bukan kepada Pokja/ULP atau disampaikan diluar masa sanggah,

    dianggap sebagai pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti.

    34 SanggahanBanding

    Tidak diperlukan

    G. Penunjukan Pemenang Pengadaan

    35 PenunjukanPenyediaBarang/Jasa

    35.1 Pokja /ULP menyampaikan laporan hasil pemilihanpenyedia kepada Kepala /ULP Provinsi Jawa Tengahdengan dilampiri Berita Acara Hasil PelelanganUmum (BAHP);

    35.2

    Atas dasar laporan Pokja/ULP dan ketika semuasanggah telah dijawab / dievaluasi ulang denganakibat nama pemenang tetap /atau nama pemenangmengalami perubahan, maka pada saatnya Kepala/ULP meneruskan kepada PPK melalui PA/KPAsebagai dasar untuk menerbitkan Surat PenunjukanPenyedia Barang/Jasa (SPPBJ);

    35.3 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan pesertapada formulir isian kualifikasi masih berlaku,dengan ketentuan:a. tidak ada sanggahan dari peserta;b. sanggahan terbukti tidak benar; atauc.

    masa sanggah berakhir.35.4 PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    35/158

    hasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan padaaplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebutmelalui aplikasi SPSE kepada Penyedia yangditunjuk;

    35.5 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusantersebut, dengan ketentuan apabila yangbersangkutan mengundurkan diri dan masapenawarannya masih berlaku, maka Penyedia yangbersangkutan dimasukkan dalam Daftar Hitam danselanjutnya penunjukan pemenang dapat dilakukankepada pemenang cadangan sesuai dengan urutanperingkat, selama masa surat penawaran pemenangcadangan masih berlaku atau sudah diperpanjangmasa berlakunya;

    35.6 Apabila semua pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, maka Pelelangan Umumdinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat

    laporan dari PPK;35.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) harikerja setelah pengumuman penetapan pemenang,apabila tidak ada sanggahan;

    35.8 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) harikerja setelah semua sanggahan dijawab;

    35.9 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa Penyedia harusmenyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelumpenandatanganan Kontrak;

    35.10Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJkarena tidak sependapat atas penetapan pemenang,maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk

    diputuskan dengan ketentuan:a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK,

    dilakukan evaluasi ulang atau Pelelangan Umumdinyatakan gagal; atau

    b. apabila PA/KPA sependapat dengan KelompokKerja /ULP, PA/KPA memutuskan penetapanpemenang oleh Kelompok Kerja /ULP bersifatfinal, dan PA/KPA memerintahkan PPK untukmenerbitkan SPPBJ.

    35.11Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empatbelas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ;

    35.12PPK menginputkan data Kontrak dan mengunggahhasil pemindaian dokumen Kontrak yang telahditandatangani pada aplikasi SPSE.

    36 BAHP danKerahasiaanProses

    36.1 Pokja /ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala hal terkaitproses pemilihan penyedia secara elektronik yangtidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasiSPSE;

    36.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimanadimaksud pada angka 35.1 diunggah (upload)olehPokja/ULP menggunakan menu upload informasi

    lainnya pada aplikasi SPSE;36.3

    Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam BeritaAcara Hasil Pelelangan Umum (BAHP) oleh Pokja

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    36/158

    /ULP bersifat rahasia sampai dengan saatpengumuman pemenang;

    H.

    Pelelangan Umum Gagal

    37 PelelanganUmum Gagal

    37.1 Pokja /ULP menyatakan Pelelangan Umum gagal,apabila:a.jumlah penawaran yang masuk kurang dari 3

    (tiga) peserta, setelah dilakukan negosiasi teknisdan harga/biaya tidak tercapai kesepakatan;

    b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

    c. dalam evaluasi penawaran ditemukanbukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;

    d. harga penawaran terendah terkoreksi lebih

    tinggi dari HPS;e. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Penawaran atas pelaksanaanPelelangan Umum yang tidak sesuai denganketentuan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah dan perubahan perubahan danpetunjuk teknisnya serta Dokumen Pengadaanternyata benar;

    f. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Penawaran atas kesalahan substansiDokumen Pengadaan ternyata benar;

    g.

    calon pemenang dan calon pemenang cadangan1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengansengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/ataupembuktian kualifikasi.

    h.Tidak tersedia atau tidak cukup tersedia danadalam Dokumen Anggaran 2016 yang telahdisahkan.

    37.2 PA/KPA menyatakan Pelelangan Umum gagal,apabila:a. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP

    sependapat dengan PPK yang tidak bersediamenandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan

    Umum tidak sesuai dengan Peraturan PresidenNomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah dan perubahan perubahan beserta beserta petunjuk teknisnya ;

    b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKNyang melibatkan Pokja /ULP dan/atau PPKternyata benar;

    c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingantidak sehat dalam pelaksanaan PelelanganUmum dinyatakan benar oleh pihak berwenang;

    d. sanggahan dari peserta yang memasukanDokumen Penawaran atas kesalahan prosedur

    yang tercantum dalam Dokumen PengadaanPenyedia Barang/Jasa ternyata benar;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    37/158

    e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai denganPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah danperubahan perubahan beserta petunjukteknisnya;

    f. pelaksanaan Pelelangan Umum tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan;

    g.

    calon pemenang dan calon pemenang cadangan1 dan 2 mengundurkan diri; atau

    h.pelaksanaan Pelelangan Umum melanggarPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah danperubahan perubahan beserta petunjukteknisnya.

    37.3 Gubernur Jawa Tengah menyatakan PelelanganUmum gagal, apabila pengaduan masyarakat atasterjadinya KKN yang melibatkan PA dan/atau KPA,ternyata benar;

    37.4 Setelah Pelelangan Umum dinyatakan gagal, makaPokja /ULP memberitahukan kepada seluruhpeserta;

    37.5 Setelah pemberitahuan adanya Pelelangan Umumgagal, Pokja /ULP atau Pokja /ULP pengganti[apabila ada] meneliti dan menganalisis penyebabterjadinya Pelelangan Umum gagal, menentukanlangkah selanjutnya, yaitu melakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. Pelelangan Umum ulang; atau

    d.

    penghentian proses Pelelangan Umum.37.6 PA/KPA, PPK dan/atau Pokja /ULP dilarang

    memberikan ganti rugi kepada peserta PelelanganUmum apabila penawarannya ditolak atauPelelangan Umum dinyatakan gagal;

    37.7 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinyaPelelangan Umum gagal, mengharuskan adanyaperubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukanPelelangan Umum ulang dengan terlebih dahulumemperbaiki Dokumen Pengadaan.

    38 PelelanganUmum (Ulang)

    Dalam hal Pelelangan Umum diulang, sedangkan jumlahPenyedia yang memasukkan penawaran kurang dari 3(tiga) peserta dan telah memenuhi syarat administrasi,teknis, harga dan kualifikasi, maka pemilihan Penyediadilanjutkan dengan dilakukan negosiasi teknis danharga/biaya.

    39 PenunjukanLangsung

    Pokja /ULP dapat melakukan penunjukan langsungberdasarkan persetujuan PA, dengan tetap memperhatikanprinsip efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas denganketentuan:39.1 Hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;

    39.2

    Menyangkut kepentingan / keselamatanmasyarakat;39.3 Tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    38/158

    Pelelangan Umum dan pelaksanaan pekerjaan.

    I.

    Jaminan Pelaksanaan

    40 JaminanPelaksanaan

    40.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelahditerbitkannya SPPBJ dan sebelumpenandatanganan Kontrak;

    40.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepadaPenyedia setelah:

    a. penyerahan seluruh pekerjaan;b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%

    (lima perseratus) dari nilai Kontrak.40.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai

    berikut:a. diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk

    bank perkreditan rakyat), perusahaan

    penjaminan atau perusahaan asuransi yangmempunyai program asuransi kerugian(suretyship);

    b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggalpenandatanganan Kontrak sampai dengan serahterima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak(PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP;

    c. nama Penyedia sama dengan nama yangtercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;

    d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurangdari nilai jaminan yang ditetapkan;

    e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan

    dalam angka dan huruf;f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan

    sama dengan nama PPK yang menandatanganKontrak;

    g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paketpekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;

    h.Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkantanpa syarat (unconditional) sebesar nilai

    jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14(empat belas) hari kerja setelah surat pernyataanwanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit

    Jaminan;

    i.

    memuat nama, alamat dan tanda tangan pihakpenjamin.

    40.4 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untukmenyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakandengan penolakan untuk menandatangani Kontrak;

    40.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairanJaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-SyaratUmum Kontrak.

    J.

    Penandatanganan Kontrak

    41 Penanda-tangananKontrak

    41.1 Sebelum penandatanganan Kontrak PPK wajibmemeriksa apakah pernyataan dalam Formulir IsianKualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    39/158

    pernyataan tersebut tidak terpenuhi, makapenandatanganan Kontrak tidak dapat dilakukan;

    41.2 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJdan setelah Penyedia menyerahkan JaminanPelaksanaan, dengan ketentuan:a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga

    penawaran atau penawaran terkoreksi diatas80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPSadalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilaipenawaran atau penawaran terkoreksi; atau

    b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk hargapenawaran atau penawaran terkoreksi dibawah80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPSadalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilaitotal HPS; dan

    c. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggalpenandatanganan Kontrak sampai serah terima

    pertama Pekerjaan Konstruksi.41.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pengadaan sampai denganpenandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkatwaktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwalpelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnyaakan melewati batas tahun anggaran;

    41.4 Dalam hal Kontrak tahun tunggal perubahan waktupelaksanaan pekerjaan melewati batas tahunanggaran, penandatanganan Kontrak dilakukansetelah mendapat persetujuan Kontrak tahun jamak;

    41.5 PPK dan Penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak

    meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka danhuruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembarDokumen Kontrak;

    41.6 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, denganmaksud apabila terjadi pertentangan ketentuanantara bagian satu dengan bagian yang lain, makaberlaku urutan sebagai berikut:a. addendum Surat Perjanjian;b. pokok perjanjian;c. surat penawaran;d. syarat-syarat khusus Kontrak;e.

    syarat-syarat umum Kontrak;f. spesifikasi teknis dan gambar;

    g. daftar kuantitas; danh.dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,

    SPPBJ, BAHP.41.7 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai

    kebutuhan, yaitu:a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri

    dari;1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi

    materai pada bagian yang ditandatangani

    oleh penyedia; dan2)

    Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhimaterai pada bagian yang ditandatangani

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    40/158

    oleh PPK;b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi

    materai, apabila diperlukan.41.8 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak

    atas nama penyedia adalah direkturutama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi

    yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan;

    41.9 Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi atau yang namanyatidak disebutkan dalam Akta Pendirian/AnggaranDasar, dapat menandatangani Kontrak, sepanjangpihak tersebut adalah pengurus/karyawanperusahaan/karyawan koperasi yang berstatussebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa ataupendelegasian wewenang yang sah dari direkturutama/pimpinan perusahaan/pengurus atau pihak

    yang sah berdasarkan Akta Pendirian / AnggaranDasar untuk menandatangani Kontrak.

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    41/158

    LEMBAR DATA PEMILIH (LDP)

    FEBRUARI 2016

    P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H

    DINAS BINA MARGA

    PAKET PENINGKATAN JALAN

    BATUR - DIENG

    BAB IV

    (KAB. WONOSOBO)

    PELELANGAN UMUMDENGAN PASCAKUALIFIKASI

    PROGRAM :PEMELIHARAAN BERKALA, PENINGKATAN JALAN

    DAN PENGGANTIAN JEMBATANPROVINSI JAWA TENGAH

    SUMBER DANA APBD POVINSI JAWA TENGAHTAHUN ANGGARAN 2016

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    42/158

    BAB IV

    LEMBAR DATA PEMILIHAN LDP)

    A. LingkupPekerjaan

    1.

    2.

    3.4.5.

    Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Selaku Kelompok KerjaPekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada DinasBina Marga Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran2016;Alamat : Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Jl.Madukoro Blok AA-BB Semarang;Email Panitia (Kelompok Kerja) : [email protected] LPSE Provinsi Jawa Tengah : lpse.jatengprov.go.idNama paket, Lingkup Pekerjaan, Waktu Pelaksanaan dan WaktuPemeliharaan Pekerjaan lihat Lampiran Lembar Data Pemilihan

    (LDP)6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaandapat dilihat pada LampiranLembar Data Pemilihan (LDP) terhitung sejak tanggal mulai kerja(yang dinyatakan dalam SPMK) dengan memperhitungkan :

    Masa mobilisasi dan rekayasa lapangan;

    Waktu efektif pelaksanaan konstruksi;

    Penundaan pekerjaan dalam rangka memperingati Hari BesarIslam Hari Raya Idul Fitri ( sebelum sampai dengan sesudahhari raya atau selama 20 hari);

    7. Jangka waktu pemeliharaansebagaimana Lembar Data Pemilihan(LDP), terhitung mulai sejak serah terima pertama pekerjaan

    (PHO)B.

    Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD ProvinsiJawa Tengah Tahun Anggaran 2016.

    Apabila tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalamdokumen APBD Tahun Anggaran 2016 maka pelelangan gagal.

    Penerbitan Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) danpenandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak dilaksanakan setelahdisahkannya dokumen APBD Tahun Anggaran 2016.

    C. Pendayagunaan

    Produk DalamNegeri

    Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasa dalam

    negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (duapuluh lima perseratus).

    Catatan:

    1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri

    diberlakukan pada Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayairupiah murni tetapi hanya berlaku untuk PengadaanBarang/Jasa bernilai diatas Rp1.000.000.000,00 (satu miliarrupiah); dan.

    2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasa dalam

    negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (duapuluh lima perseratus).

    3)

    Sanksi finansial terhadap realisasi pelaksanaan yang tidaksesuai dengan nilai TKDN Penawaran dikenakan berdasarkan

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    43/158

    perbedaan antara nilai TKDN Penawaran dengan nilai TKDNrealisasi pelaksanaan dikalikan dengan Harga Penawaran,dengan perbedaan nilai TKDN maksimal sebesar 15% (limabelas persen).

    Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi ketentuan1) dan 2) maka diberlakukan preferensi harga dan diisi

    diberikan.

    D.JadwalTahapanPemilihan

    Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE.

    E. PemberianPenjelasan danPeninjauanLapangan(apabiladiperlukan)

    Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakansecara elektronik on lin ) melalui aplikasi SPSE sesuai Jadwal.

    Peserta disarankan melaksanakan peninjauan lapangan denganbiaya sendiri (apabila diperlukan) sesuai paket yang akan ditawaragar memahami situasi dan kondisi paket yang akan ditawar.

    F.

    Mata Uang danCaraPembayaran

    12.

    Mata uang yang digunakan Rupiah;Pembayaran dilakukan dengan cara Monthly Certificate (MC).

    G.

    MasaBerlakunyaPenawaran

    Masa berlaku penawaran selama 90 sembilan puluh) harikalender sejak batas akhir waktu pemasukan DokumenPenawaran.

    H. JaminanPenawaran

    Tidak diperlukan

    I.

    Jadual

    PemasukanDokumenPenawaran

    Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE.

    J. Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

    Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE.

    K. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE.

    L. DokumenPenawaran

    1. DOKUMEN ADMINISTRASIa. Surat Penawaran ;b. Surat Kuasa dari Direktur/Pimpinan Perusahaan/Pengurus

    Koperasi [apabila yang bertindak untuk dan atas peserta dalamSurat Penawaran didelegasikan kepada Karyawan Tetap. Statuskaryawan tetap harus desertai bukti-bukti otentik dan legal];

    c. Surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi [apabilapeserta berbentuk Kemitraan/KSO];

    2. DOKUMEN TEKNISa. Metode pelaksanaan;

    Menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan yangsistematis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    44/158

    pekerjaan (utama) dan uraian/cara kerja dari masing-masingjenis kegiatan pekerjaan utama dan penunjang pekerjaanutama yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis;Metode Pelaksanan, disusun sekurang kurangnya berisisebagai berikut :

    Tabel-01 Metode pelaksanaan

    Bab Isi

    I. Pendahuluan Latar belakang, Maksud dan tujuan, Lokasi, Lingkup

    Pekerjaan.

    II. Metode

    penyelesaian

    pekerjaan

    Tahapan urutan pekerjaan dan Tata Cara Pelaksanaan

    yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal

    sampai dengan akhir yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis .

    III. Uraian

    pekerjaan

    utama

    Metode kerja pelaksanaan pekerjaan yang

    menggambarkan metode kerja alat, penggunaan

    bahan, kebutuhan personil dan waktu pelaksanaan

    IV. Uraian

    pekerjaan

    penunjang

    Metode kerja pekerjaan-pekerjaan penunjang (selain

    item pekerjaan yang tercantum dalam Daftar

    Kuantitas dan harga) dan atau pekerjaan sementarayang mempengaruhi kelancaran/ keberhasilan

    penyelesaian pekejaan (Misal : Menejemen lalu-lintas,

    penyiapan jalan/ jembatan darurat, antisipasi cuaca

    dll.)

    V. Penutup Resume/ saran/ usulan percepatan/ inovasi.

    Catatan:

    Penyedia harus memaksimalkan waktu pelaksanaan pekerjaanmengingat waktu pelaksanaan yang sangat pendek, dengantetap mengutamakan kualitas pekerjaan.

    Apabila diperlukan percepatan pekerjaan dan peningkatan

    mutu bahan, tidak disediakan biaya tambahan

    b.

    Time Schedule yang berupa rencana target dan rencanacapaian prestasi pekerjaan dengan menggunakan model kurve S . Jadwal pelaksanaan disusun secara detailberdasarkan per Nomor/ Nama mata pembayaransebagaimana tabel berikut :

    Tabel 02 Jadwal waktu pelksn n

    NoMata

    PembayaranJml

    harga

    Bobot

    (%)

    Waktu pelaksanaan

    Keterangan Bulan I Bulan

    1 2 3 4 1 2 3 4

    I. UMUM

    1.1 ..

    II. DRAINASE

    2.2 .

    2.3 .

    III. PEKERJAAN

    TANAH

    3.1 .

    3.2 .

    Total

    Total Komulatif

    c.

    Formulir RK3K;

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    45/158

    d. Daftar peralatan utama minimal sesuai dengan Lampiran LDP.Ketentuan :Melampirkan hasil pemindaian scan) Bukti kepemilikan

    alat berupa :

    - Apabila peralatan milik sendiri berupa kuitansi/notapembelian/bukti kepemilikan lain;

    - Apabila peralatan sewa berupa bukti perjanjian sewaperalatan (format sesuai Bentuk Surat Perjanjian SewaPeralatan pada Bab VI).

    e. Tidak diperkenankan menyampaikan spesifikasi teknis yangberbeda;

    f. Daftar Personil Inti yang akan ditugaskan secara penuh dalampenyelesaian pekerjaan sesuai dengan Lampiran LDP.Ketentuan : masing-masing personil dilampiri hasilpemindaian scan) surat pernyataan kesediaan untukditugaskan, Ijazah, daftar riwayat hidup, SKA/SKT dan KTP;

    g. Daftar bagian yang dapat disubkontrakkan, selain pekerjaanyang termasuk Mata Pembayaran Utama.Tabel 03- Daftar pekerjaan yang disubkontrakkan

    No. Mata

    Pemba-

    yaran

    Jenis

    Pekerjaan

    Prosentase dari harga

    total Mata

    Pembayaran

    Prosentase dari

    Harga

    Penawaran

    Nama

    Sub

    Penyedia

    Jasa

    (jika ada)

    Cat : Leveransir/pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub

    Kontraktor.

    Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan bukan merupakan Pekerjaan

    Utama sebagaimana Lampiran LDP (Daftar Pekerjaan Utama).

    h. Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentu diperlukanuntuk : Bahan Aspal/Beton Alat (sesuai LDK);

    i. Daftar Pekerjaan Utama (DPU) dan Mata Pembayaran Utama(MPU) sebagaimana Lampiran LDP.arka Jalan Termoplastik.

    j. Mata Pembayaran Utama (MPU) sebagaimana Lampiran LDP.3.

    4.

    DOKUMEN HARGAa. Rekapitulasi Harga;b. Daftar Kuantitas dan Harga;

    c.

    Daftar Kuantitas Mobilisasi Peralatan;d.

    Rincian Perhitungan Manajemen Lalu Lintas;e. Rincian Perhitungan Harga Lum Sump Pekerjaan

    Pemeliharaan Rutin;f. Harga Satuan Dasar Upah, Bahan dan Peralatan;

    g. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) untuk pekerjaanutama maupun mata pembayaran utama;

    h. Analisa Teknis Satuan Pekerjaan (ATSP) untuk pekerjaanutama maupun mata pembayaran utama.

    DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI

  • 7/24/2019 LELUL_DOK_1_BATUR_DIENG.pdf

    46/158

    M. HargaPenawaran

    1.

    2.

    Harga penawaran telah memperhitungkan kondisi lapangantermasuk perkiraan lalu-lintas dan biaya pemeliharaan jalan padamasa pemeliharaan berdasarkan indikator kinerja jalansebagaimana ditetapkan dalam Syarat Syarat Khusus Kontrak,serta biaya pengujian yang diperlukan untuk mata pembayaran

    yang memerlukan pendukung kualitas sebagaimana yang

    disyaratkan dalam spesifikasi teknis maupun biaya biaya lain(asuransi, golongan C dan lain lain);

    Harga penawaran telah memperhitungkan biaya perbaikan jalankerja yang dilalui dalam pelaksanaan pekerjaan untukmengembalikan ke kondisi semula;

    3. Harga penawaran juga telah memperhitungkan metodepelaksanaan berkenaan dengan percepatan penyelesaianpelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan keterbatasan waktupelaksanaan;

    N. BentukPenawaran

    4. Harga penawaran juga telah memperhitungkan perkiraan

    kenaikan harga-harga yang bukan disebabkan oleh keadaanKahar sebagaimana dimaksud dalam SSUK.

    Dokumen penawaran disampaikan secara elektronik dalambentuk soft copy (satu file) dengan mengunggah file penawaranterenkripsi (*.rhs) hanya dengan melaui aplikasi SPSEwebsite:www.lpse.jatengprov.go.id.

    O. Sanggahan dan

    Pengaduan1.

    2.

    Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE, (secaraelektronik/on line) , website www.lpse.jatengprov.go.idditujukan kepada :

    Nama Panitia(KelompokKerja)

    Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi selakuKelompok Kerja Pekerjaan Jalan dan JembatanProvinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina MargaProvinsi Jawa Tengah Dana APBD TahunAnggaran 2016

    Alamat

    Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

    Jl. Madukoro Blok AA-BB, Semarang

    Telp. (024) 7608368 Fax (024) 7613181

    Tembusan sanggahan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE(offline) ditujukan kepada:

    1) APIP :

    Nama

    APIPInspektorat Provinsi Jawa Tengah

    Ala