lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/mgt-kas.doc · web viewsuatu anggaran kas...

28
Tatap muka ke : 11 Waktu : 150 menit SKS : 3 Sub Pokok bahasan 1. Pengertian Kas dan pentingnya pengelolaan kas 2. Anggaran kas. 3. Alasan menahan /menyimpan kas 4. Teknik manajemen kas 5. Saldo sasaran dengan model manajemen kas Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan gambaran singkat Manajemen Kas 2. Mahasiswa dapat menjelaskan Teknik-teknik/Model Manajemen kas Tingkat Kompetensi yang diharapkan : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Kas dan pentingnya pengelolaan kas 2. Mahasiswa dapat menjelaskan anggaran kas 3. Mahasiswa dapat menjelaskan alasan menahan /menyimpan kas. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik manajemen kas 5. Mahasiswa dapat menjelaskan menentukan saldo sasaran dengan model manajemen kas MANAJEMEN KAS

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Tatap muka ke : 11 Waktu : 150 menit SKS : 3Sub Pokok bahasan 1. Pengertian Kas dan pentingnya pengelolaan kas

2. Anggaran kas.

3. Alasan menahan /menyimpan kas

4. Teknik manajemen kas

5. Saldo sasaran dengan model manajemen kas

Tujuan Pembelajaran :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan gambaran singkat Manajemen Kas

2. Mahasiswa dapat menjelaskan Teknik-teknik/Model Manajemen kas

Tingkat Kompetensi yang diharapkan :1. Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Kas dan pentingnya pengelolaan

kas

2. Mahasiswa dapat menjelaskan anggaran kas

3. Mahasiswa dapat menjelaskan alasan menahan /menyimpan kas.

4. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik manajemen kas

5. Mahasiswa dapat menjelaskan menentukan saldo sasaran dengan model

manajemen kas

MANAJEMEN KAS

Page 2: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Pengelolan KasPengertian Kas

Kas adalah Uang Tunai dan jumlah rekening Giro di Bank, dimana setiap

perusahaan memiliki jumlah kas yang berbeda-beda tergantung pada kondisi

perusahaan bersangkutan

Pengelolaan kas

Kas merupakan aktiva yang “tidak menghasilkan laba” (non earning asset).

Karena kas tidak memberikan penghasilan atau bunga. Kas dibutuhkan antara

lain untuk membayar gaji, membeli bahan baku, membeli aktiva tetap, membayar

pajak, melunasi hutang, membayar dividen, dan lain-lain.

Sasaran dari pengelolaan kas adalah meminimumkan jumlah kas yang harus

ditahan perusahaan dan digunakan untuk memperlancar aktivitas bisnis yang

normal namun pada saat yang sama perusahaan harus memiliki kas yang

cukup/memadai, dengan tujuan agar biaya pengelolaan kas menjadi minimum

Anggaran Kas

Perusahaan dapat mengestimasi/memperkirakan kebutuhan kasnya sebagai

bagian dari proses penyusunan anggaran umum, atau proses peramalan,

dengan menyusun anggaran kas. Proses penyusunan anggaran kas pertama

perusahaan meramalkan penjualan, lalu aktiva tetap dan persediaan yang

diperlukan kemudian menentukan saat pembayaran yang harus dilakukan.

Informasi ini digabungkan dengan proyeksi tentang penundaan pada

pengumpulan piutang, pembayaran pajak, pembayarana dividen dan bunga.

Semua informasi ini disimpulkan dalam anggaran kas (cash budget). Jadi

anggaran kas adalah suatu tabel yang menyajikan arus kas (penerimaan,

pengeluaran, dan saldo kas) untuk sebuah perusahaan dalam suatu periode

tertentu. Pada umumnya perusahaan menggunakan suatu anggaran kas

bulanan yang diramalkan untuk satu tahun kedepan ditambah anggaran kas

harian atau mingguan yang lebih rinci untuk bulan mendatang. Anggaran kas

Page 3: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

bulanan digunakan untuk tujuan perencanaan dan anggaran harian atau

mingguan untuk mengendalikan kas yang sebenarnya

Anggaran kas memberikan informasi yang lebih rinci mengenai arus kas masa depan perusahaan dari pada laporan keuangan yang diramalkan.

Suatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian :

1. Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan kas dari

penjualan dan pembelian bahan baku secara tunai

2. Penambahan dan pengurangan kas,

3. Surplus kas atau kebutuhan hutang, mencatat kebutuhan kumulatif

perusahaan akan hutang dan surplus kas kumulatif.

Contoh Anggaran Kas (Cash Budget)

Anggaran Kas PT Sejahtera (dalam jutaan rupiah)MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES

I. LEMBAR KERJA PENAGIHAN DAN PEMBELIAN

(1) Penjualan (kotor) 200 250 300 400 500 350 250 200

Penagihan

(2) Selama bulan penjualan :

(0,2)(0,98)(month’s sales) *59 78 98 69 49 39

(3) Selama bulan pertama setelah

penjualan

0,7(previous month’s of sales)

175 **210 280 350 245 175

(4) Selama bulan kedua setelah bulan

penjualan

0,1(sales 2 month ago)

20 25 ***30 40 50 35

(5) Total Penagihan (Baris 2+3+4) 254 313 408 459 344 249

Pembelian

(6) 0,7(dari penjualan bulan berikutnya) 210 280 350 245 175 140

(7) Pembayaran (pembelian bulan lalu) 210 280 350 245 175 140

II. KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN KAS PADA BULAN BERSANGKUTAN

(8) Penagihan (dari bagian I) (Baris 5) 254 313 408 459 344 249

Page 4: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

(9) Pembayaran untuk pembelian (dari

bag I) (Baris 7)

210 280 350 245 175 140

(10) Upah dan Gaji 30 40 50 40 30 30

(11) Sewa 15 15 15 15 15 15

(12) Beban lainnya 10 15 20 15 10 10

(13) Pajak 30 20

(14) Pembayaran untuk pembangunan

pabrik

100

(15) Total Pembayaran ( Line 9-14) 265 350 465 415 230 215

(16) Keuntungan atau kerugian kas

bersih selama bulan tersebut

(Baris 8 -15)

(11) (37) (57) 44 114 34

III. LOAN REQUIREMENT OR CASH SURPLUS

(17) Kas pada awal bulan jika tidak

dilakukan peminjaman

15 4 (33) (90) (46) 68

(18) Kas kumulatif (Baris 16+17) 4 (33) (90) (46) 68 102

(19) Saldo kas yang ditargetkan 10 10 10 10 10 10

(20) Surplus kas atau pinjaman

kumulatif yang diperlukan untuk

menjaga target saldo kas sebesar

$10 ( Baris 18-19)

(6) (43) (100) (56) 58 92

Page 5: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Alasan /Dasar Pemikiran utama untuk menyimpan /menahan kas adalah :

1. TransaksiAdalah saldo kas yang berkaitan dengan pembayaran dan penagihan, inilah

saldo kas yang diperlukan untuk operasi sehari-hari.

2. Kompensasi atas pinjaman dan pelayanan bankAdalah saldo rekening giro yang harus ada pada bank komersial guna

mengkompensasi jasa-jasa yang diberikan bank tersebut bagi nasabahnya.

3. Saldo untuk berjaga-jagaAdalah saldo kas yang dicadangkan untuk berjaga-jaga terhadap pola arus

masuk-keluar kas yang fluktuatif.yang bersifat acak dan tak terduga.

Misalnya karena keadaan darurat seperti pemogokan, kebakaran atau

kampanye, penurunan musiman dan siklis

4. Saldo untuk spekulasiAdalah saldo kas yang dimaksud adalah agar perusahaan dapat

memanfaatkan kesempatan untuk membeli secara murah apabila

kesempatan itu ada, memanfaatkan potongan dagang (trade discount),

memanfaatkan tawaran istimewa dari pemasok atau kesempatan mengambil

alih perusahaan

Sedangkan alasan tambahan adalah untuk keperluan.(1) memanfaatkan

potongan dagang / mengambil peluang diskon pembelian, (2) melunasi

hutang yang jatuh tempo (3) memenuhi kebutuhan kas yang tidak terduga

misalnya untuk keadaan darurat, kebakaran, adanya penurunan musiman

dan siklis. (4) meningkatkan peringkat kredit (credit rating) (4) memanfaatkan

peluang bisnis yang menguntungkan seperti, tawaran istimewa dari

pemasok, kesempatan mengambil alih perusahaan

Page 6: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Teknik-teknik manajemen Kas

Sinkronisasi Arus KasSituasi dimana arus kas masuk diselaraskan dengan arus kas keluar ,

sehingga memungkinkan suatu perusahaan mempertahankan saldo kas

untuk keperluan transaksi yang rendah

Mempercepat proses kliring cek

Pengkliringan cek (Clearing cek) adalah proses pengkonversian suatu cek

yang ditulis dan dikirimkan menjadi uang kas dalam rekening yang dibayar.

Ketika seorang pelanggan membayar hutang dengan menulis dan

mengirimkan cek, ini tidak berarti bahwa dananya langsung tersedia bagi

perusahaan penerima (kreditur). Kebanyakan dari kita telah diberitahu oleh

seseorang, bahwa cek itu sedang dalam pengiriman/perjalanan, dan kita juga

biasa menyetorkan cek ke rekening kita kemudian diberitahu bahwa tidak

bisa ditarik cek atas`setoran tersebut sebelum proses pengkliringan cek (cek

clearing) selesai. Bank kita harus terlebih dahulu memastikan bahwa cek

yang kita setorkan adalah baik dan dananya tersedia sebelum memberi kita

uang kas. Dalam praktek mungkin cukup banyak yang diperlukan perusahaan

untuk memproses cek yang diterima sampai dananya bisa digunakan. Cek

umumnya dikliring melalui bank sentral (Federal Reserve System atau Bank

Indonesia di Indonesia), lamanya waktu yang diperlukan pengkliringan cek

tergantung pada jauhnya jarak antara bank tertarik dan bank penagih. Cek-

cek umumnya dikliringkan melalui Bank Sentral sekitar dua hari , tetapi

penangguhan akibat pengiriman lewat pos dapat memperlambat proses

keterlibatan Bank Sentral.

Memanfaatkan masa mengambang

Masa mengambang didefinisikan sebagai perbedaan antara saldo yang

diperlihatkan dalam buku cek sebuah perusahaan (atau perorangan) dan

saldo pada catatan bank. Contoh anggaplah sebuah perusahaan rata-rata

menulis cek sejumlah Rp 500.000 perhari ,dan diperlukan waktu enam hari

Page 7: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

agar cek-cek tersebut dikliringkan dan dikurangkan dari rekening bank

perusahana tersebut. Hal ini akan mengkibatkan buku cek perusahaan

tersebut menunjukkan saldo Rp 30.000.000 lebih kecil dari pada saldo dalam

catatan bank. Perbedaan ini disebut pengeluaran mengambang (disbursement float). Jadi pengeluaran mengambang adalah nilai dari cek-cek

yang telah kita tulis tetapi yang masih diproses sehingga belum dikurangkan

dari saldo rekening kita oleh bank.

Sekarang perusahaan tersebut anggaplah menerima cek-cek sejumlah Rp

500.000 perhari , tetapi perlu waktu lima hari agar cek-cek tersebut

disetorkan dan dikliring. Hal ini akan mengakibatkan penagihan mengambang (collection float) sebesar Rp 20.000.000. Jadi penagihan

mengambang adalah jumlah cek-cek yang telah kita terima tetapi yang belum

dikredit ke rekening kita Secara total, nilai mengambang bersih (net float),

yaitu perbedaan antara pengeluaran mengambang positif Rp 30.000.000

dengan penagihan mengambang negatif Rp 20.000.000 akan sebesar Rp

10.000.000. Jadi nilai mengambang bersih adalah selisih diantara saldo

rekening bank menurut pembukuan pemegang rekening dengan saldo

rekening menurut pembukuan bank

Jika penagihan perusahaan tersebut dalam proses kliring lebih efisien dari

pada penerima cek-ceknya yang umumnya lebih besar dan lebih efisien,

perusahaan dapat benar-benar menunjukkan menunjukkan saldo negatif

pada pembukuannya tetapi mempunyai saldo positif pada catatan banknya.

Beberapa perusahaan menunjukkan mereka tidak tidak pernah mempunyai

saldo kas yang positif menurut pembukuan.

Penangguhan yang menimbulkan masa mengambang timbul karena

diperlukan waktu bagi cek-cek (1) dalam perjalanan melalui pos

(pengambangan) lewat pos (2) untuk diproses oleh perusahaan yang

menerima (pengambangan pemrosesan) dan (3) untuk dikliringkan melalui

sistem perbankan (kliring mengambang). Pada dasarnya, nilai mengambang

bersih adalah fungsi kemampuan perusahaan untuk mempercepat penagihan

Page 8: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

cek yang diterimanya dan memperlambat penagihan cek yang

dikeluarkannya. Perusahaan yang efisien selalu berusaha sedapat mungkin

mempercepat pemrosesan cek yang masuk sehingga dananya bisa

digunakan lebih cepat. Berusaha mengulur waktu pembayaran selama

mungkin.

.

Mempercepat penerimaan Para manajer keuangan telah mencari cara-cara untuk menagih piutang lebih

cepat sejak transaksi kredit dimulai. Meskipun penerimaan kas merupakan

tanggung jawab manajer keuangan ,kecepatan cek-cek dikliringkan

tergantung pada sistem perbankan. Beberapa teknik sekarang digunakan

untuk mempercepat penagihan maupun menyampaikan dana ketempat

dimana dana tersebut diperlukan, termasuk (1) kotak khusus yang

ditempatkan dekat dengan para nasabah dan (2) permintaan agar para

nasabah membayar melalui kawat (wire) atau pendebetan otomatis

- Kotak pos khusus adalah satu alat manajemen kas yang paling tua .

Dalam suatu sistem kotak pos khusus (lockplan), cek-cek yang datang

dikirimkan ke kotak pos ketimbang kekantor pusta perusahaan. Jadi kotak

pos khusus (lockbox plan) adalah suatu prosedur yang digunakan untuk

mempercepat penagihan dan mengurangi masa mengambang melalui

penggunaan kotak-kotak pos didaerah tempat yang dibayarkan.

- Pembayaran melalui kawat atau pendebetan otomatis

Keseimbangan resiko pengembalian dapat dibagi menjadi dua tujuan utama

dalam sistem manajemen kas yaitu :

1. Harus ada kas cukup untuk memenuhi kebutuhan mengeluarkan yang timbul

dari kegiatan bisnis biasa

2. Investasi dalam saldo kas yang tak dipakai harus diminimumkan.

Page 9: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Pembayaran melalui kawat atau pendebetan otomatisTeknologi komputer yang semakin maju menyebabkan semakin majunya

penggunaan sistem informasi dalam praktek manajemen keuangan terutama

sistem pembayaran dalam kegiatan bisnis. Pembayaran secara elektronik

terutama untuk jasa perbankan dan lembaga keuangan lainnya telah banyak

digunakan diantara perusahaan tersebut, dimana para pelanggan dapat

melakukan pembayaran dengan cara pendebetan elektronik dan melalui jaringan

internet dapat dilakukan secara otomatis, dengan demikian proses pembayaran

dan penagihan semakin cepat, aman dan efisien

Penentuan saldo kas sasaranTindakan mencairkan sekuritas menjadi kas dapat menimbulkan biaya-biaya

yaitu : biaya pemesanan, biaya telepon saat penukaran, upah pialang untuk

transaksi dll.

Ada berbagai model yang dapat digunakan untuk menentukan saldo kas yang

dikehendaki, berikut akan dibahas 2 model yaitu :

Model BaumolModel Baumol dikembangkan William Baumol dari konsep manajemen

persediaan, yaitu konsep EOQ (Economic Order Quantity) atau Ukuran

pemesanan kas yang ekonomis yaitu :

Dimana,

C* = jumlah perpesanan sekuritas yang dapat dipasarkan

i = tingkat bunga perperiode yang tersedia untuk investasi dalam sekuritas

yang dapat dipasarkan

b = biaya tetap per pesanan mengubah sekuritas yang dapat dipasarkan

menjadi kas

t = total kas yang disyaratkan selama periode perencanaan

Page 10: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

C = Jumlah kas yang diperoleh dari penjualan sekuritas atau meminjam,

dimana C/2 adalah rata-rata saldo kas

Sedangkan Jumlah seluruh biaya untuk mempertahankan saldo kas adalah :

t (C/2) = total pendapatan bunga yang hilang

b(T/C) = total biaya pemesanan

Contoh :PT Mandala memperkirakan pengeluaran kas sebesar Rp10 Milyar tahun depan

Perusahaan akan menghadapi tingkat bunga 5% dan mengeluarkan biaya

Rp100.000 setiap kali dilakukan transfer dari sekuritas menjadi kas. Pengeluaran

kas diharapkan bersifat konstan sepanjang tahun. Gunakan model Baumol untuk

menentukan :

a. Ukuran transfer optimal perusahaan PT Mandala

b. Berapa total biaya penggunaan kas yang dibutuhkan untuk permintaan

transaksi ?

c. Berapa saldo kas rata-rata perusahaan

d. Berapa kali transfer harus dilakukan dalam setahun

Jawab:

a.

b. Total biaya penggunaan kas = Biaya menyimpan + Biaya transaksi

=( Saldo kas rata-rata) (Biaya Kesempatan) + (Jumlah transaksi) ( Biaya

per transaksi)

= (C/2) (k) + (T/C) (F)

= (Rp 200 juta/2) (5%) + (Rp 10 Milyar/ Rp 200 juta) (Rp100.000)

= Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 15.000.000

c. Saldo kad rata-rata = Rp 200 juta/2 = Rp 100 juta

d. Frekwensi = Rp 10 Milyar/Rp 200 juta = 50 kali

Page 11: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Asumsi penggunaan model Baumol adalah :

1. Kebutuhan kas perusahaan adalah stabil dan dapat diperkirakan,

pembayaran kas selama periode perencanaan adalah : (a) jumlahnya reguler

(b) kontinyu (c) pasti

2. Tak ada penerimaan kas yang diharapkan akan diterima selama periode

analisis

3. Tingkat bunga yang dihasilkan dari investasi, tetap /konstan selama periode

analisis

4. Transfer antara kas dan portofolio sekuritas dapat terjadi tiap saat pada biaya

yang tetap tak menghiraukan jumlah yang ditransfer.

Model Miller Orr

Merton Miller dan Daniel Orr mengembangkan suatu model penentuan saldo kas

sasaran yang memperhitungkan unsur ketidakpastian dari arus kas masuk dan

keluar. Mereka mengasumsikan bahwa distribusi arus kas harian mendekati

normal. Setiap arus kas bersih bisa sama dengan atau lebih atau kurang dari

Waktu

Saldo kas

Pola Saldo kas menurut Model Baumol

Safety Stock

Page 12: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

expected value pada distribusi normal . Jadi arus kas harian mengikuti pola acak

(random walk)

Terminologi berikut digunakan pada Miller Orr Model :

Z = Saldo kas sasaran

H = Batas atas

L = Batas bawah

F = Transaction cost (Fixed Cost)

K = Opportunity cost memegang kas (harian)

σ2= Varian arus kas bersih harian

L atau batas bawah saldo kas ditentukan oleh menejemen . Saldo kas sasaran

batas atas serta rata-rata saldo kas dapat dihitung dengan rumus Miller Orr

Model sebagai berikut :

H = 3Z - 2L

Rata-rata saldo kas = 4Z-L 3

Konsep Miller-Orr Model

Batas atas

sasaran

Batas bawah

hari

L

Z

H

Page 13: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Saldo kas dimulai dari Z. Karena arus kas berfluktuasi mengikuti pola acak ,

saldo kas akan naik atau turun sampai menyentuh batas atas (H) atau batas

bawah (L) Jika menyentuh H, sejumlah uang tunai yakni H-Z ditransfer keluar

dari saldo kas (ditukar menjadi sekuritas yang likuid). Jika menyentuh L,

ssejumlah uang tunai yakni Z-L, ditransfer menjadi saldo kas.

Contoh :

Misalkan F = 200, opportunity cost = k = 15%, dan deviasi standar arus kas

bersih harian = 2000 maka opportunity cost harian adalah :

(1+k)360 -1 = 0,15

(1+k) 360 = 1,15

1+k = (1,15)1/360

1+k = 1,00039

k = 0,00039 dan varian arus kas bersih harian adalah :

σ2 = (2000)2

.......

Soal pertanyaan dan kasus

1. Mengapa pengelolaan kas penting

2. Apa alasan utama perusahaan untuk menahan kas

3. Apa alasan sekunder perusahaan untuk menahan uang kas

4. Mengapa kondisi suku bunga yang rendah mengarah pada saldo yang

lebih besar

5. Jelaskan pengertian dan tujuan dari anggaran kas

6. Apakah tiga bagian dari anggaran kas dan jelaskan pula bagian-bagian dari

anggaran kas

Page 14: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

7. Apakah penyusutan tampak dalam anggaran kas ? Jelaskan

8. Jelaskan bagaimana Teknik-teknik manajemen Kas

9. Mengapa kondisi suku bunga yang rendah mengarah pada saldo kas yang

lebih besar?

10. Apakah masa mengambang itu ? Bagaimana perusahaan menggunakan masa mengambang untuk merningkatkan efesiensi manajemen kas ?

Soal Kasus

Kasus 1Manajemen Kas dan Surat Berharga memiliki pengelolaan yang sangat erat

karena Surat berharga memiliki sifat yang sama dengan kas yaitu likuid (mudah

dicairkan) . Dalam pengelolaannya terdapat model yang digunakan untuk

mengetahui jumlah Surat berharga yang dapat dialihkan dalam bentuk kas yang

optimal. a. Tentukanlah model (rumus ) yang membuat biaya pengelolaan kas tersebut

minimal

Berikut adalah data sebuah perusahaan sehubungan dengan pengelolaan kas

dan Surat Berharga yaitu :

Jumlah pengeluaran selama setahun adalah Rp 3.600.000.000,- Biaya transaksi

pembelian/pengeluaran surat berharga sebesar Rp 50.000,- Tingkat suku bunga

surat berharga adalah 10%.

b. Berapakah jumlah optimal surat berharga yang dapat ditukar ke dalam

uang tunai?

c. Berapakan jumlah kas rata-rata jika diketahui jumlah kas minimal (Safety

Stock ) sebesar Rp 10.000.000,-

Page 15: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Jawab kasus 1 :

a.

Dimana :

C* =Jumlah optimum surat berharga yang ditukar ke uang tunai

B = Biaya transaksi pembelian atau penjualan surat berharga

i = Tingkat suku bunga dari surat berharga

b.

c. Kas rata-rata =( Rp 60 juta/2) + Rp 10 juta = Rp40 juta

Kasus 2a. PT Santal biaya penggunagkuriang memperkirakan pengeluaran kas

sebesar Rp10 Milyar tahun depan . Perusahaan akan menghadapi tingkat

bunga 5% dan mengeluarkan biaya Rp100.000 setiap kali dilakukan

transfer dari sekuritas menjadi kas. Pengeluaran kas diharapkan bersifat

konstan sepanjang tahun . Gunakan model Baumol untuk :

b. Menentukan ukuran transfer optimal perusahaan Sangkuriang

Berapa toan kas yang dibutuhkan untuk permintaan transaksi ?

c. Berapa saldo kas rata-rata perusahaan

d. Berapa kali transfer harus dilakukan dalam setahun

Jawab Kasus 2 :

a.

b. Total biaya penggunaan kas = Biaya menyimpan + Biaya transaksi

c. =( Saldo kas rata-rata) (Biaya Kesempatan) + (Jumlah transaksi) ( Biaya

per transaksi)

= (C/2) (k) + (T/C) (F)

= (Rp 200 juta/2) (5%) + (Rp 10 Milyar/ Rp 200 juta) (Rp100.000)

Page 16: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

= Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 15.000.000

d. Saldo kad rata-rata = Rp 200 juta/2 = Rp 100 jutae. Frekwensi = Rp 10 Milyar/Rp 200 juta = 50 kali

Kasus 3Tuan Bondan pemilik Internasional Restaurant sedang merencanakan

tambahan modal kerja dengan mengajukan pinjaman kredit kepada Bank

Batavia . Dalam proposalnya terdapat ramalan kas yang akan diperlukan

tahun 2005-2006 (dalam jutaan rupiah)

Mei

2005

Juni

2005

Juli

2005

Agus

2005

Sep

2005

Oktober

2005

Nopember

2005

Desember

2005

Januari

2006

360 360 720 1080 1440 720 720 180 360

Menurut bagian penagihan dan penjualan diperkirakan sbb :

Penagihan pada bulan penjualan sebesar 10%, pada bulan pertama setelah

penjualan 75%, dan pada bulan kedua setelah penjualan 15%

Pengeluaran/pembayaran diperkirakan sbb :

Pembayaran upah dan pembelian bahan baku umumnya dilakukan satu

bulan setelah biaya tersebut terjadi. Total biaya upah dan pembelian

bahan baku diperkirakan sbb :

(dalam jutaan rupiah)

Mei

2005

Juni

2005

Juli

2005

Agus

2005

Sep

2005

Oktober

2005

Nopember

2005

Desember

2005

180 180 252 1764 612 468 324 180

Gaji karyawan bagian umum dan administrasi diperkirakan Rp 54 juta per

bulan

Pembayaran sewa/lease sebesar Rp 18 juta per bulan

Biaya penyusutan sebesar Rp 72 juta per bulan

Pembayaran pajak penghasilan akan jatuh tempo pada bulan September

dan Desember sebesar Rp 126 juta.

Page 17: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

Pada bulan Oktober perusahaan harus membayar proyek pengembangan

lokasi gedung yang baru sebesar Rp 350 juta

a. Susunlah anggaran kas bulanan untuk 6 bulan terakhir 2005

b. Siapkan estimasi kebutuhan pembiayaan (atau kelebihan dana) yaitu

dana yang harus dipinjam (dana yang tersedia untuk diinvestasikan)

setiap bulan selama periode tersebut

Jawaban kasus 3 (Internasional Restaurant)Lembar Kerja Penagihan dan pembelian (Dalam jutaan rupiah)

Mei2005

Juni2005

Juli2005

Agust2005

Sep2005

Okt2005

Nop2005

Des2005

Jan2006

1

2345

678910111213

14151617

Penagihan dan PembelianPenjualan kotorSelama bulan penjualanPenagihanSelama bln penjualan (10%)Selama bln I stlh bln penjualan (75%)Selama bln II stlh bln penjualan ( 15% )Total penagihan

PembayaranUpah dan bahan bakuGaji karyawan Um & admSewa/ LeasePenyusutanPajakPembayaran gedungTotal pembayaranSurplus/Defisit Kas

PINJAMAN YG DIPERLUKAN/SURPLUS KASKas awal bulanKas kumulatif (13 +14)Saldo kas yg ditargetkanSurplus kas /pinj kumulatif yg diperlukan (15-16)

360

180

360

180

720

7227054

396

252541872

3960

264

26418084

1080

10854054

702

1764541872

1908(1206)

264

(942)180

(1122)

1440

144810108

1062

612541872

126

882180

(942)

(762)180

(942)

720

721080162

1314

468541872

360972342

(762)

(420)180

(600)

720

72540216828

324541872

468360

(420)

(60)180

(240)

180

18540108666

180541872

126

450216(60)

2118180

1938

360

36135108279

541872

Kasus 4Desi Ratnasari pemilik Production House Company sedang merencanakan tambahan modal kerja untuk pertumbuhan usahanya dengan mengajukan pinjaman kredit

Page 18: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

kepada Bank Merdeka. Production House Company memiliki perkiraan anggaran penerimaan dan pengeluaran kas yang diperlukan tahun 2006-2007 (dalam jutaan rupiah) sebagai berikut :

Mei2006

Juni2006

Juli2006

Agus2006

Sep2006

Oktober2006

Nopember2006

Desember2006

Januari2007

300 300 600 900 1200 600 600 150 300

Menurut bagian penagihan diperkirakan sbb :Penagihan pada bulan penjualan sebesar 5%, pada bulan pertama setelah penjualan 80%, dan pada bulan kedua setelah penjualan 15%

Pengeluaran/pembayaran diperkirakan sbb : Pembayaran upah dan pembelian bahan baku umumnya dilakukan satu bulan

setelah biaya tersebut terjadi. Total biaya upah dan pembelian bahan baku diperkirakan sbb :(dalam jutaan rupiah)

Mei2005

Juni2005

Juli2005

Agus2005

Sep2005

Oktober2005

Nopember2005

Desember2005

150 150 210 1470 510 190 270 150 Gaji karyawan bagian umum dan administrasi diperkirakan Rp 45 juta per bulan Pembayaran sewa/lease sebesar Rp 15 juta per bulan Biaya penyusutan sebesar Rp 60 juta per bulan Biaya rupa-rupa sebesar Rp 5,4 per bulan Pembayaran pajak penghasilan akan jatuh tempo pada bulan September dan

Desember sebesar Rp 105 juta. Pada bulan Oktober perusahaan harus membayar pengembanagn pabrik yang

baru senilai Rp 300 jutaSusunlah anggaran kas bulanan untuk 6 bulan terakhir 2005Siapkan estimasi kebutuhan pembiayaan (atau kelebihan dana) yaitu dana yang harus dipinjam (dana yang tersedia untuk diinvestasikan) setiap bulan selama periode tersebut !

Jawaban kasus 4(anggaran kas) Sarinah GarmentLembar Kerja Penagihan dan pembelian (Dalam jutaan rupiah)

Mei2005

Juni2005

Juli2005

Agust2005

Sep2005

Okt2005

Nop2005

Des2005

Jan2006

Page 19: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

1

2345

67891011121314

15161718

Penagihan dan PembelianPenjualan kotorSelama bulan penjPenagihanSelama bln penjualan (5%)Selama bln I stlh bln penjualan (80%)Selama bln II stlh bln penjualan ( 15% )Total penagihan

PembayaranUpah dan bahan bakuGaji karyawan Um & admSewa/ LeasePenyusutanRupa-rupaPajakPembayaran gedungTotal pembayaranSurplus/Defisit Kas

PINJAMAN YG DIPERLUKAN/SURPLUS KASKas awal bulanKas kumulatif (13 +14)Saldo kas yg ditargetkanSurplus kas /pinj kumulatif yg diperlukan (16-17)

300

150

7

300

150

7

600

3024045315

2104515607

337(22)

22019818018

900

4548045570

14704515607

1597(1027)

198(829)180

(1009)

1200

6072090

870

5104515607

105

742128

(829)(193)180

(373)

600

309601351125

1904515607

300617508

(193)315180135

600

30480180690

2704515607

397293

315608180508

150

7,548090

577,5

1504515607

105

382195,5

608803,5180

623,5

300

1512090225

4515607

803,5

Referensi :

Page 20: lela.stiemj.ac.idlela.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Mgt-Kas.doc · Web viewSuatu anggaran kas umumnya terdiri dari 3 bagian : Pengumpulan dan pembelian yang mencatat pengumpulan

1. Eugene F Brigham Joel F Houston 1

2. Weston ,Fred J Copeland,Thomas E 1

3. JF Weston, Eugene F Brigham 1

4. Arthur J Keown,David F Scott, John D Martin ,JW Petty 1

5. James Van Horne,John M Markowitz,JR 1