leasing

34
Leasing

Upload: wigunaekapermana

Post on 03-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

is the indonesian leasing

TRANSCRIPT

  • Leasing

  • Pengertian LeasingLeasing merupakan suatu cara untuk menggunakan suatu aktiva tanpa harus kita membeli aktiva yang kita inginkan. Karena itu leasing merupakan suatu bentuk persewaan dengan jangka waktu tertentu yang melibatkan antara pihak yang menyewa aktiva atau disebut lessor dengan pihak yang menyediakan / menyewakan ( pemilik ) aktiva untuk disewakan yang disebut Lessee.

  • Dalam kegiatan operasinya perusahaan sewa guna ( leasing company ) pada dasarnya hanyalah bertindak sebagai pemberi jasa dalam pendanaan kepada perusahaan yang memerlukan suatu aktiva tertentu.

  • Financial LeasingApabila perusahaan A memerlukan mesin dan kemudian menghubungi perusahaan leasing, maka perusahaan leasing selanjutnya akan membeli mesin sesuai spesifikasi yang diinginkan oleh perusahaan A dan kemudian menyewakan kepada perusahaan A dengan suatu perjanjian sewa untuk jangka waktu tertentu tanpa bisa membatalkan persewaannya.

  • Operating LeasingMerupakan jenis leasing yang berjangka waktu pendek, dimana pihak penyewa segera mengembalikan alat yang disewa dari perusahaan leasing setelah periode waktu penyewaan berakhir, dan tidak ada opsi untuk membeli aktiva yang disewa dari perusahaan leasing.

  • Klausul-klausul didalam kontrak financial leasingPeriode waktu penyewaan.Waktu dan jumlah pembayaran sewa selama periode persewaanKemungkinan untuk memperpanjang jangka waktu persewaan atau membeli aktiva yang disewa pada saat berakhirnya periode sewa.Persyaratan pembayaran biaya pemeliharaan dan reparasi, pajak, asuransi dan lain-lain.

  • Bentuk Sewa Guna ( Leasing ) Sale and lease backDalam bentuk ini, perusahaan, menjual aktiva yang dimilikinya kepada perusahaan leasing dalam rangka untuk memperoleh cash money dan kemudian menyewanya kembali dari perusahaan leasing atas aktiva yang dijualnya tersebut.

  • Direct LeasingPada bentuk ini, perusahaan menyewa aktiva dari perusahaan leasing yang sebelumnya aktiva tersebut tidak dimilikinya.

  • Leveraged LeasingDalam bentuk ini, terdapat 3 pihak yang terlibat dalam leasing, antara lain : lessor, lessee, dan pemberi pinjaman. Artinya, dalam perolehan aktiva yang diperlukan oleh perusahaan selaku penyewa ( lessee ), pihak perusahaan leasing ( lessor ) melibatkan pihak ketiga ( pemberi pinjaman ) dalam rangka untuk membantu sebagian pembiayaannya.

  • Perlakuan Akuntansi Dan PajakBagi penyewa ( lessee ), pembayaran sewa per periode atas aktiva bisa dipakai untuk mengurangi beban pajak. Dan bagi perusahaan penyewa, diwajibkan untuk mencantumkan nilai leasing ini pada catatan kaki pada neraca. Sedangkan bagi perusahaan leasing ( lessor ) beban penyusutan atas aktiva yang disewakan tersebut akan dapat dipergunakan untuk mengurangi beban pajak penghasilan.

  • Analisis Pendanaan Antara Leasing Dengan PinjamanSewa guna ( leasing ) mengakibatkan timbulnya kewajiban bagi perusahaan, oleh karenanya hal ini bisa diperbandingkan dengan alternatif pendanaan yang lain seperti hutang ( debt financing ).

  • Metode Penilaiananalisis nilai sekarang (present value)analisis tingkat pengembalian internal (IRR)analisis kelebihan bersih leasing (Net Advantage Leasing/NAL).

  • Present Valuearus kas yang paling kecil

  • Harga komputer Rp 2.817.000,00.umur ekonomis 4 thn dan nila sisa Rp 530.000,00.biaya sewa tiap tahunnya Rp 1.140.600,00.Pembayaran sewa dilakukan pada akhir periode.Lease bertanggung jawab untuk pemeliharaan peralatan, asuransi, dan pajak. Pajak berlaku 10%.Jika aset dibeli, biaya modal yang digunakan adalah biaya modal pinjaman bank dengan tingkat suku bunga 22%.

  • Pembelian SendiriBiaya modal setelah pajak ki = k (1 T)ki = 22%(1 10%), ki = 20%Pembayaran tahunan adalah sebagai berikut:A = P (A/P,22%,4)A = Rp 2.817.000,00 (0,4010) = Rp1.129.617,00.Dep = (Rp 2.817.000,00Rp 530.000,00)/4 = Rp 571.750,00.

  • Jadwal Pembayaran/Angsuran Pinjaman

  • Jadwal Arus Kas Alternatif Hutang

  • Sewa Guna UsahaDiasumsikan peminjaman untuk pendiskontoan arus kas setelah pajak, maka biaya modal adalah 22% (1 10%) = 20%.Perlindungan pajak atas bunga sewa guna usaha Rp 1.140.600,00 x 10% = Rp 114.600,00, maka Cft: Rp 1.140.600,00Rp 114.600,00 = Rp1.026.540,00.PV adalah Rp 1.026.540,00 (P/A,20%,4) atauRp 1.026.540,00 (2.589) = Rp 2.657.712,06.

  • Kesimpulanalternatif hutang Rp 2.658.061,68 dansewa guna usaha Rp 2.657.712,06.Berdasarkan hasil perhitungan ini, maka dapat disimpulkan sebaiknya memilih alternatif sumber dana sewa guna usaha, karena ternyata menghasilkan biaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan alternatif hutang.

  • IRR IRR lebih kecil

  • IRR biaya pendanaan hutang setelah pajak 22% (1 10%) = 20%.

  • Sewa Guna Usaha

  • Net Advantage Leasing (NAL)

  • Metode NAL dengan pembelian dianalisis dengan NPV.

    Analisis untuk mengetahui apakah sewa guna usaha lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembelian sendiri menggunakan analisis Net Advantage Leasing.

  • Soaljika SAC melakukan pengadaan satu unit komputer memperkirakan memperoleh pendapatan sewa selama satu tahun sebesar Rp 3.650.000,00biaya akibat pengadaan satu unit komputer akan terkena biaya-biaya operasi per tahun meliputi:perawatan sebesar Rp 600.000,00;menambah gaji pegawai sebesar Rp 300.000,00;biaya listrik satu unit komputer rata-rata Rp153.700,00.Pembelian tunai komputer senilai (IO) Rp 2.817.000,00. umur ekonomis komputer (n) adalah 4 (empat) tahun dengan nilai sisa (RVn) Rp 530.000,00.

  • Rp 571.750,00.

  • EBIT+nilai sisa (530.000)

  • Biaya modal yang digunakan adalah biaya modal pinjaman bank dengan tingkat suku bunga 22%.Biaya modal setelah pajak (ki) = k(1 T),ki = 22% (1-10%), ki = 20%.Biaya modal ini digunakan sebagai discount factor untuk mencari nilai NPV (Pembelian).Analisis untuk mengetahui layak tidaknya pengadaan komputer melalui pembelian sendiri menggunakan analisis NPV.

  • LEASING vs PEMBELIAN : NAL.

    IRR sewa guna usaha 3,2%, maka Tarif Bunga efektif:(1 + IRR)n 1. Tarif bunga efektif = (1 + 0,032)12 1 = 46%.Pembayaran sewa guna usaha (Pmt) adalahRp2.817.000,00Rp530.000,00(A/P,46%,48) = Rp 95.050,00.Ot: Rp 600.000,00Vn: Rp 530.000,00 (1 10%) = Rp 447.000,00.Biaya modal (ks) adalah 46% (1 10%) = 41,4%.Lt : Rp 1.140.600,00 (Rp 95.050,00 x 12 bulan).Bunga = Rp 2.817.000,00 (0,22) = Rp 619.740,00.Analisis Net Advantage Leasing (NAL) dipecah secara tersendiri sebagai berikut: