leaflet tidur lansia
TRANSCRIPT
ISTIRAHAT TIDURSEBAGAI KEBUTUHAN
LANSIA
Oleh:AG SETIYO WIDODONIM. 0501300002
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BLITAR
JURUSAN KEPERAWATANPOLTEKKES MALANG
2006
1.Pengertian Istirahat merupakan keadaan yang tenang,
relaks tanpa tekanan emosional dan bebas dari kecemesan / kegelisahan dengan akibat badan menjadi lebih segar.
Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang penuh ketenangan dengan urutan siklus yang berulang – ulang serta dapat dibangunkan kembali dengan rangsang yang cukup.
2.Tujuan Dapat mengatur pola istirahat tidur lansia
secara efektif.
3. Manfaat Mempertahankan stabilitas tubuh. Pemanfaatan energi secara tepat. Menjaga kestabilan pola tidur.
4. Faktor yang mempengaruhi pola tidur Pertumbuhan dan perkembangan Aktivitas fisik Stress psikologis Motivasi Kebiasaan Diet / Mkanan Alkohol Minuma berkafein Rokok Lingkungan
Gaya hidup Penyakit Obat - obatan
5. Masalah / gangguan tidura. Insomnia
Insomnia adalah ketidak mampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas. Insomnia bukan berarti sama sekali tidak dapat tidur/ kurang tidur, karena dalam kenyataannya orang yang menderita insomnia sering dapat tidur lebih lama dari yang mereka perkirakan.Jenis insomnia ada tiga macam yaitu :1) Insomnia inisial ( tidak dapat memulai tidur )2) Insomnia intermiten ( tidak dapat
mempertahankan tidur )3) Insomnia terminal (bangun secara dini dan
tidak dapat tidur lagi)
b. HipersomniaHipersomnia merupakan kelebihan tidur lebih dari 9 jam dimalam hari.
c. Narkolepsi
Narkolepsi adalah suatu kondisi mengantuk yang mendadak dan tidak terkendali di siang hari.
d. ParasomniaParasomnia merupakan suatu rangkaian gangguan yang mempengaruhi tidur anak anak, seperti somnambulisme ( tidur berjalan ), ketakutan dan enuresis ( ngompol ).
e. Apnea tidurApnea saat tidur adalah periode henti napas / tidak bias bernafas saat tidur.
f. SomnambulismeSomnambullisme adalah berjalan jalan dalam tidur, lebih banyak terjadi pada anak .
h. EnuresaEnuresa adalah kencing yang tidak disengaja. Hal ini dikenal sebagai mengompol. Enuresa nokturnal adalah mengompol diwaktu tidur sedangkan enuresa diurnal adalah mengompol yang terjadi dalam keadaan bangun.
6. Kebutuhan istirahat tidur usia lanjut Kebutuhan tidur usia lanjut + 6 jam per hari , 25 % tidur REM.
7. Gangguan tidur yang sering terjadi pada lansia Pada lansia sering mengalami insomnia
dan bangun / terjaga sewaktu tidur.
8. Penyebab Gangguan tidur pada lansia
Kebiasaan merokok. Kebiasaan minum minuman beralkohol
dan berkafein. Stress psikologis dan kecemasan. Lingkungan. Kebiasaan tidur di waktu siang atau sore
hari.
9. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur usia lanjut
a. Makan makanan berprotein tinggi sebelum tidur, misalnya susu, tryptophan sebagai asam amino dari protein yang dicerna dapat membantu agar mudah tidur,
b. Hindarkan minum kopi atau alcohol serta kebiasaan merokok.
c. Mengusahakan agar selalu beranjak tidur pada waktu yang sama dan menghindarkan tidur diwaktu siang atau sore hari
d. Meninggalkan tempat tidur dan kamar tidur kecuali untuk tidur
e. Berusaha untuk tidur hanya apabila merasa mengantuk dan tidak pada waktu kesadaran masih penuh
f. Menghindarkan kegiatan yang membangkitkan minat sebelum tidur
g. Melakukan latihan gerak tubuh setiap hari tetapi tidak menjelang tidur
h. Menggunakan teknik relaksasi otot serta meditasi sebelum berusaha untuk tidur.
DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah.2003.KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DAN PROSES KEPERAWATAN.Jakarta:Salemba Medika.
Wolf,Weitzel,fuerst.1984.DASAR-DASAR ILMU KEPERAWATAN buku kedua.Jakarta:PT Gunung Agung.
Nugroho, Wahyudi SKM.2000.KEPERAWATAN GERONTIK Edisi 2.Jakarta:Penerbit Buku KEdokteran EGC.