leaflet halusinasi sefti.doc
TRANSCRIPT
ISPA
Disusun Oleh :
SEFTI ANDESTI, S.KepPROGRAM PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2011
Pengertian1. Halusinasi adalah satu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa adanya rangsang (stimulus) eksternal 2. Halusinasi pendengaran adalah suatu Halusinasi dimana seseorang mendengar suara atau bunyi sedangkan orang lain yang berada di sekitarnya tidak mendengar suara atau bunyi yang di dengar tersebut
Tanda dan Gejala Bicara, Senyum, dan tertawa sendiri Menarik diri, menghindari dari orang lain
Tidak dapat membedakan nyata dan tidak nyata
Tidak dapat memusatkan pikiran dan konsentrasi
Curiga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan lingkungan), takut Ekspresi muka tegang, mudah tersinggung
Akibat1. Kerusakan Komunikasi Verbal 2. Resiko Perilaku Kekerasan Penyebab1. Penolakan dan Kekerasan dalam kehidupan
2. Pola asuh yang tidak adekuat, misal: tidak ada kasih sayang 3. Konflik dan kekerasan dalam keluarga
4. Kemiskinan, Konflik sosial budaya (peperangan, kerusuhan, kerawanan)
5. Kehidupan yang terisolasi disertai stress yang menumpuk
6. Isolasi sosial : Menarik diri
Cara Mengontrol Halusinasi
Bagi Pasien
Katakan :Saya tidak mau dengar, kamu suara palsu.
Menemui orang lain (perawat/teman) untuk bercakap-cakap
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari agar Halusinasi tidak muncul Meminta keluarga atau teman menyapa jika tampak bicara sendiri
Bagi Keluarga Berikan Pasien Kegiatan Jangan biarkan pasien sendiri
Makanan bersama, berpergian bersama
Bawa ke pusat pelayanan kesehatan jiwa jika halusinasi tidak terkontrol dan beresiko menciderai orang lain