leaflet halusinasi
DESCRIPTION
penyuluhanTRANSCRIPT
HALUSINASI
Kelompok 2ADini Hayati (1210321006)Amelia Azmi (1210321007)Fatma Ratni (1210321008)Rahmayuni (1210321010)Rahma Nike (1210321014)Serry Mulyanti (1210321015)FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS2015
Apa itu Halusinasi ???
Hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksterna (dunia luar)
Tanda dan Gejala Berbicara sendiri Pembicaraan kacau, kadang tidak masuk akal Tertawa sendiri tanpa sebab Ketakutan Ekspresi wajah tegang Tidak mau mengurus diri Sikap curiga dan bermusuhan Menarik diri dan menghindari orang lain
Apa saja sih jenis HALUSINASI ????Halusinasi Penglihatan
Halusinasi PendengaranMelihat bayangan, sinar, bentuk geometris, melihat hantu atau monster
Mendengar suara-suara gaduh Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap Halusinasi PenciumanMendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya
Membau-bauan seperti bau darah, urin, feses, kadang-kadang bau itu menyenangkan
Halusiansi Pengecapan
Halusinasi perabaanMerasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Mengatakan ada serangan di permukaan kulit, merasa seperti tersengat listrikBagaimana cara menghentikanHALUSINASI ???
Ajarkan pada klien untuk tidak mengikuti perintah halusinasiContoh : Saya tidak mau mendengar kamuAjarkan klien untuk meminta tolong pada orang lain untuk menghentikan halusinasiContoh : Apakah kamu (orang lain) mendengar apa yang saya dengar?Meminta orang lain untuk menyapa jika klien berbicara sendiri
Apa yang harus dilakukan Keluarga ???
Jangan biarkan pasien sendiri
2. Anjurkan klien untuk terlibat dalam kegiatan rumah (buat jadwal)
3. Bantu klien untuk berlatih cara menghentikan halusinasi
4. Motivasi keluarga untuk awasi klien minum obat
5. Jika pasien terlihat bicara atau tertawa sendiri maka segera disapa atau ajak bicara
6. motivasi keluarga untuk mengontrol keadaan klien
7. Beri pujian positif pada klien jika mampu melakukan apa yang dianjurkan
Manfaat Keluarga dala m Mengontrol Halusinasi
Hubungan dengan pasien dan orang lain harmonis Menambah rasa penerimaan keluarga terhadap pasien Mempercepat penyembuhan pasien