lbm 3 sgd 4

6
Step 1 Stain: warna yg menempel diatas permukaan gigi, biasanya karena perlekatan makanan, minuman/ merokok tdk menyebabkan peradangan gingiva Lesi variasi normal : lesi yg ada di rongga mulut tdk bersifat patologis (normal), lesi yg normal dan umum terjadi sifatnya jinak, lesi tanpa pencetus Lesi berpigmen: jaringan yg tumbuh abnormal di ronggal mulut, pewarnaanya karena sel melanosit, ada 2: pigmen genetik dan pigmen aspek luar (kebiasaan buruk), berasal dr vaskularisasi Step 2 1. Bagaimana Etiologi terbentuknya pulau2 pada palatum, mukosa? 2. Apa saja macam2 lesi variasi normal? 3. Apa saja macam2 pigmentasi mukosa mulut? 4. Apa saja gejala klinis lesi pigmentasi mukosa mulut? 5. Diagnosa dari pasien di skenario? 6. Apa dampak dari kebiasaan merokok dengan kondisi rongga mulutnya? 7. Bagaimana perawatan dari diagnosis tsb? 8. Bagaimana mekanisme pigmentasi pd mukosa mulut? 9. Mekanisme terbentuknya stain 10. Pandangan islam tentang merokok Step 3 1. Bagaimana mekanisme terjadinya perubahan warna/ pigmentasi pada palatum, mukosa? Kebiasaan merokok yg mengandung nikotin mengaktifkan sel melanosit di stratum basal membentuk melanosom melanososm berlebih pigmen palatum berlebuh inflamasi pd duktus salivarius membentuk redspot (bintik merah) SERENA

Upload: amandaadila

Post on 20-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1. Bagaimana mekanisme terjadinya perubahan warna/ pigmentasi pada palatum, mukosa?Kebiasaan merokok yg mengandung nikotin mengaktifkan sel melanosit di stratum basal  membentuk melanosom  melanososm berlebih  pigmen palatum berlebuh  inflamasi pd duktus salivarius  membentuk redspot (bintik merah) SERENAKarena efek dari panasnya rokok yg terjadi terus menerus, selnya beradaptasi dan terjadi penebalan keratin, ZERLINDAPanasnya juga mempengaruhi pembuluh darah / vasokontriksi Di gingiva : peningakatan aktivitas selmelanosit dan pemanasanDi palatum: penebalan keratin

TRANSCRIPT

Page 1: LBM 3 SGD 4

Step 1

Stain: warna yg menempel diatas permukaan gigi, biasanya karena perlekatan makanan, minuman/ merokok tdk menyebabkan peradangan gingiva

Lesi variasi normal : lesi yg ada di rongga mulut tdk bersifat patologis (normal), lesi yg normal dan umum terjadi sifatnya jinak, lesi tanpa pencetus

Lesi berpigmen: jaringan yg tumbuh abnormal di ronggal mulut, pewarnaanya karena sel melanosit, ada 2: pigmen genetik dan pigmen aspek luar (kebiasaan buruk), berasal dr vaskularisasi

Step 2

1. Bagaimana Etiologi terbentuknya pulau2 pada palatum, mukosa?2. Apa saja macam2 lesi variasi normal?3. Apa saja macam2 pigmentasi mukosa mulut?4. Apa saja gejala klinis lesi pigmentasi mukosa mulut?5. Diagnosa dari pasien di skenario?6. Apa dampak dari kebiasaan merokok dengan kondisi rongga mulutnya?7. Bagaimana perawatan dari diagnosis tsb?8. Bagaimana mekanisme pigmentasi pd mukosa mulut?9. Mekanisme terbentuknya stain10. Pandangan islam tentang merokok

Step 3

1. Bagaimana mekanisme terjadinya perubahan warna/ pigmentasi pada palatum, mukosa?Kebiasaan merokok yg mengandung nikotin mengaktifkan sel melanosit di stratum basal membentuk melanosom melanososm berlebih pigmen palatum berlebuh inflamasi pd duktus salivarius membentuk redspot (bintik merah) SERENAKarena efek dari panasnya rokok yg terjadi terus menerus, selnya beradaptasi dan terjadi penebalan keratin, ZERLINDAPanasnya juga mempengaruhi pembuluh darah / vasokontriksi Di gingiva : peningakatan aktivitas selmelanosit dan pemanasanDi palatum: penebalan keratin

2. Apa saja macam2 lesi variasi normal? Dan gambarnyaMelanoplakia: pigmen gelapa yg sering terjadi pd kulit gelap. Klinisnya : berbatas jelas, asimptomatik, berupa bercak, pigmentasi bervariasi, pd gingiva cekatTatto : disebabkan pigmen eksogenik, ex: tatto amalgam (bentuk tdk beraturan, biru kehitam hitaman )

Page 2: LBM 3 SGD 4

Smoker melanosis: bercak coklat pd gigi posterior dan palatum molle, umumnya pd perokok beratLeukodema: lesi putih apabila dilebarkan mukosa pd lesi itu hilang, merokok, alkohol, infeksi bakteri, orang menyirihTorus: pertumbuhan tulang yg berlebih, torus palatinus (dicentral palatinus), torus mandibularis (dilingual mandibula, eksostosis ( di tempat lain selain central palatinus dan lingual mandibula)Fordyce granules: tampak berupa papulla yg menonjol, warna putih, lesi yg amsimptomatik, lesi yg jinak, karena kelenjar sebaseous yang timbulHairy tongue: pemanjangan papilla filiformis yg abnormal, lidahnya warna hitam karena ada debris makanan nyelip di papilla, kebanyakan antibiotikWhite sponge nevus: kondisi yg diturunkan dan ditandai oleh plak yg berwarna putih danberbentuk berlipatGeographic tongue: daerah berwarna kemerahan dan papilla tidak normal pd daerah tsbFissure tongue : biasanya kedalaman nya 305mmMakroglossia: lidah nya besar, Varix: varises biasanya penderita lansia dan hipertensiKrenated tongueAnkyloglossia/ Tongue tie: frenulumnya melebarBifid tongue: dari genetik (spt ular)Median rhomboid glossitis: median lingua berbentuk rhomboidEphelis: makula kecil berwarna coklat muda – tua, muncul dibibir ukuran 3mm terjadi orang kulit putih

3. Apa saja macam2 lesi pigmentasi mukosa mulut dan gambaran klinisnya?Pigmetasi yg dr ekosgen, endogen, focal, difuse, hemoglobinFaktor penyebab ke abnormalan warnaEkstrinsik: ada peparan mukosa pd benda asing, obat, logam beratIntrinsik: peningkatan jumlah melanin

Lesi melanosit: bermelanin, ex: perokok Lesinon melanosit, ex: amalgam tatto

Warna- Blue purple vaskular lession: lesi biru keunguan, biasanya

berhubungan dg pembuluh darah, ex: hemangioma terjadi penumbuhan pembulu darah

- Brown melanotiklession: ex: ephelis and oral melanotic macule: peningkaatan sintesis melanin tanpa disertai peningkatan sel melanosit

- Brown heme assosiated lession

Page 3: LBM 3 SGD 4

- Grey black pigmentation: amalgam tatto Smoking assosiated melanosis: mukosa abnormal karena kebiasaan

merokok karena dipicu kandungan dlm rokok (nikotin), karena panas rokok yg menyebabkan pigmentasi pd mukosa, pada gingiva anteroir maksula maupun mandibula, mukosa bukal, lateral lidah, palatum, dasar mulut—gambaran klinis: makula berwarna coklat, irregular, asimptomatik, terlihat seperti peta

Oral melanotic meacule: lesi tampilannya sgt besar, lebih sering pd wanita terletak pd bibir bawah dan gingiva, scr makroskopis: epitel normal tetapi pd sel basal, sel keratinosid mengandung banyak pigmen melanin, flat, jinak, asimptomatik, batas tak jelas, berwarna kecoklatan hitam, 1-2mm, biasanya terletak di vermillion bawah, gingiva dan palatum durum

4. Diagnosa dari pasien di skenario?Di gingiva: smoker melanosisDi palatum: stomatitis nikotina

5. Apa dampak dari kebiasaan merokok dengan kondisi rongga mulutnya? (umum), di gingiva, mukosaSmoker maelanosis : anterior gingivaPalatum: stomatitis nikotinaDi lidah: stomatitis glossian nikotina (spt pulau2 dilidah)Di gigi: stain

6. Bagaimana perawatan dari diagnosis tsb? (no. 4) obat2an,Berhenti merokok, membersihkan mulut rajin menggosok gigi, makan makanan sehat

7. Bagaimana mekanisme pigmentasi pd mukosa mulut?Non genetik : sda no. 1

8. Mekanisme terbentuknya stain (di cervikal)Melekat langsung di permukaan gigi, terjebak pd kalkulus dan deposit lunak, stain bergabung dg struktur gigi/ material gigi

9. Pandangan islam tentang merokokMubah: bolehMakruh: lebih baik ditinggalkan. Shubhat (diragukan)

10. Bagaimana cara membedakan lesi normal dan patologis11. Cara membedakan lesi pigmentasi antara patologis dan genetik12. Diagnosis banding yg sesuai dengan skenario13. Kenapa perubahan warna terjadi hanya di gingiva anterior?

Page 4: LBM 3 SGD 4

LI1. Bagaimana mekanisme terjadinya perubahan warna/ pigmentasi pada

palatum dan mukosa?2. Apa saja macam2 lesi variasi normal? Dan gambarnya3. Apa saja macam2 lesi pigmentasi mukosa mulut dan gambaran klinisnya?(Pigmetasi yg dr ekosgen, endogen, focal, difuse, hemoglobin)4. Apa dampak dari kebiasaan merokok dengan kondisi rongga mulutnya?5. Bagaimana perawatan dari diagnosis tsb?

Diagnosa dari pasien di skenario:Di gingiva :smoker melanosisDi palatum: stomatitis nikotina6. Mekanisme terbentuknya stain (di cervikal)7. Pandangan islam tentang merokok8. Bagaimana cara membedakan lesi normal dan patologis9. Cara membedakan lesi pigmentasi antara patologis dan genetik10. Diagnosis banding yg sesuai dengan skenario11. Kenapa perubahan warna terjadi hanya di gingiva anterior?

#Nb: kata drg Arlina perubahan warna pada gingiva variasi normal