lbm 2 blok 20 sgd 7

4
LBM 2 BLOK 20 STEP 1 1. Stain : noda gigi STEP 2 1. Etiologi diskolorisasi pada gigi 2. Mekanisme diskolorisasi gigi dilihat dari kebiasaan pasien (merokok, minum berkumur) 3. ndikasi dan kontraindikasi pada blea!hing ". Ma!am#ma!am teknik blea!hing $. Pera%atan pendahuluan sebelum dilakukan pera%atan blea!hing &. Prosedur pera%atan dari teknik blea!hing 'ubungan gigi pas!a PS dengan diskolorisasi . *ahan material +ang dipakai untuk blea!hing .*agaimana mekanisme ker-a blea!hing, +ang men+ebabkan gigi bisa kembali put . nstruksi +ang diberikan pas!a blea!hing 1/. E0ek samping setelah dilakukan blea!hing 11. Pera%atan pada kasus di skenario STEP 3 1. Etiologi diskolorisasi pada gigi ntrinstik : dikarenakan karena gigi +ang nekrosis, pe%arnaan dari dentinogenesis imper0e!ta Ekstrinstik : stain dari rokok, makanan dan minuman (kopi) *erdasarkan sumbern+a Eksogen : substansi dari luar gigi ( penggunaan tembakau,teh, kopi da kmur dan men+ebabkan stain dan me+ebabkan plak serta kalkulus) Endogen : dari sumber lokal, perdarahan karena trauma(!ontoh gigi nek karna perdarahan di dalam darah ada at besi karen trauma proses perdarahan terhenti dan mati menimbulkan %arna hitam), kesalahan prosedur pera%atan gigi, pengaruh obat#obatan(pemakaian tetrasiklin 0ase pertumbuhan gigi dan pada usia " bulan ibu hamil akan mempengaru barier n+a dan dapat terkena ke ba+i kuning trengguli berpengaruh pada tulang dan gigi), pas!a pengisi saluran akar dan pengaruh restorasi iatrogenik : prosedur pera%atan gigi (material obturasi +ang tertin prosedur psa mempengaruhi pulpa nekrosis pulpa tumbuhn+a bakteri +ang semakin parah %arna kehitaman Sisa -aringan pulpa perubahan %arna se!ara perlahan dari 0ragmen pulpan+a bahan saluran akar pemakaian logam dapat me%arnai dentin sebagai restorasi amalgam dapat memberikan %arna pada sekitar

Upload: silma-nurul-azkia

Post on 05-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lbm 2 Blok 20 Sgd 7

TRANSCRIPT

LBM 2 BLOK 20

STEP 11. Stain : noda gigi

STEP 2

1. Etiologi diskolorisasi pada gigi2. Mekanisme diskolorisasi gigi dilihat dari kebiasaan pasien (merokok, minum kopi dan berkumur)3. Indikasi dan kontraindikasi pada bleaching4. Macam-macam teknik bleaching5. Perawatan pendahuluan sebelum dilakukan perawatan bleaching6. Prosedur perawatan dari teknik bleaching Hubungan gigi pasca PSA dengan diskolorisasi 7. Bahan material yang dipakai untuk bleaching8. Bagaimana mekanisme kerja bleaching, yang menyebabkan gigi bisa kembali putih9. Instruksi yang diberikan pasca bleaching10. Efek samping setelah dilakukan bleaching11. Perawatan pada kasus di skenario

STEP 3

1. Etiologi diskolorisasi pada gigi Intrinstik : dikarenakan karena gigi yang nekrosis, pewarnaan dari dentinogenesis imperfecta Ekstrinstik : stain dari rokok, makanan dan minuman (kopi)

Berdasarkan sumbernya Eksogen : substansi dari luar gigi ( penggunaan tembakau,teh, kopi dan obat kmur dan menyebabkan stain dan meyebabkan plak serta kalkulus)Endogen : dari sumber lokal, perdarahan karena trauma(contoh gigi nekrosis karna perdarahan di dalam darah ada zat besi karen trauma proses perdarahan terhenti dan mati menimbulkan warna hitam), kesalahan prosedur perawatan gigi, pengaruh obat-obatan(pemakaian tetrasiklin disaat fase pertumbuhan gigi dan pada usia 4 bulan ibu hamil akan mempengaruhi barier nya dan dapat terkena ke bayi kuning trengguli berpengaruh pada tulang dan gigi), pasca pengisi saluran akar dan pengaruh restorasi~iatrogenik : prosedur perawatan gigi (material obturasi yang tertinggal pada prosedur psa mempengaruhi pulpa nekrosis pulpa tumbuhnya bakteri yang semakin parahwarna kehitaman~Sisa jaringan pulpa perubahan warna secara perlahan dari fragmen pulpanya~bahan saluran akar pemakaian logam dapat mewarnai dentin sebagai restorasi amalgam dapat memberikan warna pada sekitar Diskolorisasi pada tumpatan amalgam2. Mekanisme diskolorisasi gigi dilihat dari kebiasaan pasien (merokok, minum kopi dan berkumur) Merokok asap mengandung tar asap rokok menjadi padat menyebabkan diskolorisasi masuk ke RM menjadi uap yang padat terbuka email membentuk endapan coklat mengendap pada permukaan gigi dan akar kasar mudah menempelnya plak garis kuning Asap rokok yang panas menyebabkan permukaan email terbuka berongga asap yg dingin berubah menjadi padat menmpel pada permukaan email yg berongga diskolorisasi Obat kumur bahan abrasiv dan bahan yang menyebababkan perubahan warna pada obat kumur

3. Indikasi dan kontraindikasi pada bleachingIndikasi: perubahan warna yang minimal dan sedang flourosis endemik perubahan karena ekstrinsik dan intrinstik pada gigi yang non vital Kontraindikasi: Pada anak-anak (pada hidrogen peroxide ) Pada ibu hamil (pada yang lebih 4 bulan dapat mempengaruhi menembus bariernya, dari jaringan periodontalnya) pada penderita alergi bahan bleaching Pasien yg mengalami gangguan tmj perubahan conylaris (karena membuka mulut yg lama pada saaat prosedur perawatan) Perubahan warna kehitaman yang parah Hypoplasia Karies (mengiritasi jaringan pulpa dan dapat mudah mengiritasi)

4. Macam-macam teknik bleaching Teknik bleaching interna : pada gigi non vital (teknik walking bleach bisa dilakukan disaat obturasi PSA menggunakan sodium perborat yang dicampur dengan air dimasukan kedalam kamar pulpa di diamkan selama seminggu , teknik termokatalitik bahan bleaching bahan oksidator dapat melekat pada kamar pulpa dengan perantara panas yang didapat dari lampu atau alat khusus) Teknik bleaching eksterna : pada gigi vital ( in home dilakukan pasien sendiri dipakai setiap malam atau setiap minggu dan in office dilakukan di klinik)5. Perawatan pendahuluan sebelum dilakukan perawatan bleaching SRP PSA Dilakukan penumpatan gigi karies Edukasi pasien untuk menjaga OH Menghilangkan kebiasan buruk, instruksi Karena pada pasien dentinogenesis imperfecta dentin lunak bleaching nekrosis6. Pemilihan bahan dan teknik bleaching pada kasus di skenario Untuk kasus gigi non vital gigi 22: dengan teknik walking bleach Untuk gigi yang vital : dengan teknik home, pemakaian 30 menit sampai 2 jam selama seberapa parah pewarnaan tetapi jangan lebih dari 2 bulan , dengan menggunakan carbamide peroxide 30-35% lebih dari 40% dapat mengiritasi

7. Hubungan gigi pasca PSA dengan diskolorisasi Karena bahan pengisian PSA : dapat menyebabkan nekrosis berlebihan dan dapat mengiritasi pulpa, nekrosis perubahan warna karena bakteri Restorasi resin komposit : jika ada kebocoran mikro menyebabkan adanya bakteri terjadi pewarnaan intrinstik karena menyerap Restorasi amalgam : karena campuran alloy yang dapat menyebabkan perubahan warna

8. Bahan material yang dipakai untuk bleaching Hidrogen peroksida : 30-35% (superoksol sudah tidak dapat dianjurkan karen adapat menyebabkan sensitivitas pada gigidan perihedrol) lebih berbahaya karena kandungannya dapat berakibat kerusakan jaringan membutuhkan oksigen pada proses pemutihan gigi tdk sempurna Pirozon 25% yang ada didalam eter 75% Natrium perborat : lebih aman karena penggunaannya lebih bisa dikontrol, dapat melepaskan oksigen Carbamide peroxide : paling banyak digunakan pada home bleaching komponennya bermacam-macam 3,35% hidrogen peroxide, 6,65 larutan urea, 15-20% carbamide peroxide , mekanisme kerja memecah enamelnya dan dapat meyebabkan senstivitas pada gigi Sodium perborat : mereduksi dari struktur gigi sehingga menimbulkan pewarnaan yang lebih terang Teknik nya dikombinasikan natrium perborat dan hidrogen peroxide

9. Bagaimana mekanisme kerja bleaching, yang menyebabkan gigi bisa kembali putih Bahannya merupakan bahan radikal bebas, didalam enamel matriks organik dan non organik menjadi molekul yang lebih sederhana hidrogen perokside tidak punya ikatan memutuskan matriks organik dan non organik berikatan dengan enamel perubahan warna yang lebih terang Bahan yang digunakan untuk bleaching oksigen reaktif sifatnya elektrofilik menarik molekul noda ikatan konjugasi noda terpecah menjadi yang lebih kecil sehingga warnanya menjadi lebih terang Terpecahnya organik dan in organik sehingga molekulnya berikatan dengan in organik Gigi karies menjadi transluensi dan bewarna hitam dan absorb nya lebih dalam sehingga warna yang dipantulkan lebih gelap dari lapisan yang diatas, karena pada karies tidak bisa menyerap warna sehingga warnanya menjadi lebih hitam

10. Instruksi yang diberikan pasca bleaching

11. Efek samping setelah dilakukan bleaching Gigi sensitif bahannya memecah enamel pada prisma enamel dirusak sehingga menyebabkan gigi linu dan sensitif Bahan bleaching hypertonik dari gigi dan ginggiva Sakit tenggorokan karena tertelannya bahan bleaching dari prosedur bleachingnya Iritasi ginggiva (trauma khemis sehingga bahan bleaching yang terlalu tinggi, trauma mekanis)

LI 1. Diskolorisasi pada tumpatan amalgam2. bahan yang menyebababkan perubahan warna pada obat kumur 3. penjelasan kontraindikasi pada bleaching(pada ibu hamil)4. Instruksi yang diberikan pasca bleaching