lay out gudang

Upload: adyk-marga-raharja

Post on 17-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lembar kerja pada layout gudang

TRANSCRIPT

  • 1/14/2014

    1

    LAY OUT [email protected]

    Outline

    Definisi

    Perancangan dan Layout Pergudangan

    Lokasi Penyimpanan

    Sistem Penyimpanan

    Warehousing Warehousing 3

    Perancangan dan Layout Pergudangan

    Sediakan transportation interface.

    Sediakan ruang order-picking.

    Sediakan ruang penyimpanan.

    Sediakan ruang recouping, Kantor, dan serbaguna.

  • 1/14/2014

    2

    Warehousing Warehousing 4

    Perancangan dan Layout Pergudangan

    Tentukan peramalan permintaan.

    Tentukan order quantity setiap item.

    Konversikan produk unit dalam kebutuhan ruangan.

    Pertimbangkan pertumbuhan item.

    Pertimbangkan ruang yang cukup untuk materials handling.

    Warehousing Warehousing 5

    Gambar Kebutuhan Ruang Gudang

    Warehousing Warehousing 6

    Lokasi Penyimpanan

    Lokasi Stok

    tujuan:

    Menyediakan pelayanan konsumen yang dibutuhkan

    Menjaga alur dimana item disimpan

    Meminimalkan usaha dalam penerimaan,penyisihan, dan pengambilan item

    Sistem Dasar Penempatan Stok

    Kelompokkan item secara fungsional

    Kelompokkan fast-moving items bersama

    Kelompokkan berdasar kesamaan fisik

    Letakan working stock dan reserve stock secara terpisah

  • 1/14/2014

    3

    Warehousing Warehousing 7

    Penempatan Stok

    Lokasi Tetap

    Stock Keeping Unit (SKU) dikerjakan padasuatu lokasi permanen ttt dan tak ada item lain ditempat tersebut

    Sistem lokasi tetap biasanya memilikiutilisasi kubik yang jelek

    Biasanya digunakan dalam gudang kecil; throughput kecil, & sedikit SKU

    Warehousing Warehousing 8

    Penempatan Stok

    Lokasi Mengambang/Random

    Barang disimpan dimanapun selama ada ruangan yang cukup

    Keuntungannya adalah meningkatkan utilisasi kubik

    Model ini menghendaki informasi yang akurat dan up-to-date

    Biasanya dibutuhkan sistem terkom-puterisasi

    Warehousing Warehousing 9

    Penempatan Stok

    Dua sistem lain yang kadang-kadang digunakan:

    Penyimpanan Point-of-use

    Inventory disimpan dekat dengan dimana

    barang dibutuhkan

    Digunakan dalam manufacturing berulang &

    Sistem JIT

    Penyimpanan Terpusat

    Semua inventory diletakkan dalam satu

    lokasi terpusat

  • 1/14/2014

    4

    Warehousing Warehousing 10

    Penempatan Stok

    Keuntungan Penyimpanan Point-of-use

    Material siap diakses untuk pengguna

    Material handling dikurangi atau dihilangkan

    Mengurangi biaya Penyimpanan pusat Central

    Material diakses kapanpun

    Warehousing Warehousing 11

    Penempatan Stok

    Keuntungan Penyimpanan Terpusat

    Mudah dalam pengendalian

    Akurasi data inventory terjaga dengan mudah

    Penyimpanan khusus dapat digunakan

    Mengurangi safety stock, karena user tidak perlu mempunyai safety stock sendiri

    Warehousing Warehousing 12

    Gambar Prinsip-prinsip Perancangan Layout Gudang

  • 1/14/2014

    5

    Warehousing Warehousing 13

    Perencanaan Layout Penyimpanan

    Untuk memenuhi tujuan perencanaan layout, prinsip-prinsip area penyimpan berikut harusdiintegrasikan.

    1. Popularitasa. 85% dari turnover adalah hasil dari 15% dari material yang disimpan.b. Material seharusnya disimpan sedemikian hingga jarak perjalanan adalah berhubungan

    terbalik dengan dengan popularitas material.c. Item paling populer yang memiliki rasio penerimaan/pengiriman terbesar seharusnya

    ditempatkan dekat dengan lokasi penerimaan sepanjang rute paling langsung antarakedatangan dan keberangkatan.

    Warehousing Warehousing 14

    Storage Layout Planning

    2. Kesamaan Item yang diterima dan dikirim bersama seharusnya disimpan bersama

    3. Ukuran Simpan item pada lokasi yang tepat Impementasikan rak dan laci yang dapat disesuaikan.

    4. Sifat benda Mudah rusak > lingkungan yang terkontrol Bentuk yang aneh dan mudah pecah Material berbahaya > code keamanan Keamanan Keserasian

    5. Penggunaan area

    Warehousing Warehousing 15

    Perancangan dan Layout Pergudangan

    Kebutuhan dasar :

    Penerimaan

    Daerah penyimpanan utama

    Persiapan dan seleksi pemesanan

    Pengiriman

  • 1/14/2014

    6

    Warehousing Warehousing 16

    Perancangan dan Layout Pergudangan

    Prinsip-prinsip Perancangan danLayout Pergudangan :

    Gunakan satu fasilitaspenyimpanan bila mungkin.

    Gerakkan barang dalam garis lurus.

    Gunakan peralatan materials handling yang paling efisien

    Minimalkan ruang aisle.

    Gunakan tinggi bangunansepenuhnya.

    Warehousing Warehousing 17

    Tujuan Perancangan dan Layout Pergudangan

    Penggunaan kapasitas volume

    Perlindungan

    Efisiensi

    Mekanisasi

    Produktifitas

    Warehousing Warehousing 18

    Produktifitas Gudang

    Kilogram atau unit per hari

    Pekerja per unit yang dipindahkan

    Unit unloaded per jam

    Unit diambil per jam

    Unit loaded per jam

    Persentase orders dipenuhi dengan benar

    Ratio Produktivitas = unit ditangani/hari dibagi dengan jam tenaga kerja /hari

    Throughput = Banyaknya material dipindahkan melalui sistem dalam periode waktu tertentu

  • 1/14/2014

    7

    Warehousing Warehousing 19

    Material Handling

    Definisi: efisiensi pergerakan jarak pendek, atauantar gedung dan agen transportasi.

    Empat Dimensi

    Gerakan

    Waktu

    Kuantitas

    Ruang

    Koordinasi

    Warehousing Warehousing 20

    Tujuan Material Handling

    Meningkatkan kapasitas efektif

    Meminimalkan ruang aisle

    Mengurangi handling produk

    Kembangkan kondisi kerja efektif

    Mengurangi Tenaga kerja kasar

    Meningkatkan pelayanan logistik

    Mengurangi biaya

    Warehousing Warehousing 21

    Gambar Utilisasi Kapasitas Volume Gudang

  • 1/14/2014

    8

    Sistem Pengendalian Persediaan

    Metode garis merah red line method

    Metode dua peti two bin method

    Sistem pengendalian persediaan dengan koputer Computerized inventory control system

    Sistem A B C A B C system

    23

    Sistem Klasifikasi ABC

    Kebanyakan perusahaan mempunyai ribuan jenis inventory

    20% dari jumlah item memiliki nilai 80% dari total nilaiinventory

    Inventory yang mahal harus dikendalikan dengan ketat

    24

    Contoh Klasifikasi ABC

    Percentage of items Percentage of dollar value

    A items 10 percent 50 percent

    B items 30 percent 40 percent

    C items 60 percent 10 percent

  • 1/14/2014

    9

    http://www.youtube.com/watch?v=Of18N4XMQGU

    Videos:

    http://www.youtube.com/watch?v=SScjyNBZ8vw

    26

    Contoh(1)

    Sebuah perusahaan memiliki 10 jenis persediaan dan menetapkan kelas A sebesar 20%, kelas B sebesar 30% dan kelas C sebesar 50%. Informasi lain diketahui sebagai berikut:

    27

    Contoh(2)Item Pemakaian Harga (Rp

    per tahun (unit) per unit)

    G-1 40.000 0,07

    G-2 195.000 0,11

    G-3 4.000 0,10

    M-1 100.000 0,05

    M-2 2.000 0,14

    M-3 240.000 0,07

    M-4 16.000 0,08

    P-1 80.000 0,06

    P-2 10.000 0,07

    P-3 5.000 0,09

  • 1/14/2014

    10

    28

    Contoh(3)Item Nilai Nilai Kumulatif Kelas

    per tahun (Rp) (Rp)

    G-2 21.450 21.450 A

    M-3 16.800 38.250 A

    M-1 5.000 43.250 B

    P-1 4.800 48.050 B

    G-1 2.800 50.850 B

    M-4 1.280 52.130 C

    P-2 700 52.830 C

    P-3 450 53.280 C

    G-3 400 53.680 C

    M-2 280 53.960 C