laut
TRANSCRIPT
DEMOGRAFI
adalah air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut. Kandungan air laut biasanya adalah 96,5% air murni, dan 3,5% zat lainnya. 3/4 dari bumi ini tertutup oleh laut.
PENGERTIAN LAUT
Indonesia memiliki wilayah perairan lautyang sangat luas dan kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancamansengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landasan kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
EKOSISTEM LAUT
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
EKOSISTEM LAUT
Ekosistem laut didominasi dengan air, garam, ikan-ikan, terumbu karang, rumput laut, dan
hewan-hewan laut lainnya. Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi
dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan
besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C.
Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi menjadi berikut :
Litoral merupakan yang berbatasan dengan daratan.
Neritik merupakan bagian laut yang cukup dangkal.
Batial atau titik remang-remang.
Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari
pantai.
Epipelagik merupakan daerah antar permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000 m. Batiopelagik merupakan daerah dengan kedalaman 200-2.500 m. Abisal Pelagik merupakan daerah dengan kedalaman 4000 m. Hadal Pelagik merupakan bagian terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6000.
Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut :
Sebagian besar sumber pencemaran laut berasal dari daratan, baik tertiup angin, terhanyut maupun
melalui tumpahan. Salah satu penyebab pencemaran laut adalah kapal yang dapat mencemari sungai dan
samudera yang akan merusak biota laut.
Pada bulan Juni 1979 Minyak Ixtoc I meledak di Teluk Meksiko
Gulf War Oil Spill
Limbah pabrik yang dibuang ke laut
Sampah plastik yang ada di laut
Meskipun demikian ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk menanggulangi
pencemaran laut, antara lain membuat alat pengolah
limbah penimbunan (alokasi) bahan pencemar di
tempat yang aman, dan daur ulang limbah.
Selain itu adapun solusi yang dapat kita lakukan, yaitu dengan :
Kegiatan berupa pelarangan dan pencegahan kegiatan yang dapat
mencemari ekosistem laut.
Kegiatan pengendalian dan pengarahan yang berkaitan dengan laut serta
Kegiatan penyuluhan yang berwawasan lingkungan laut kepada pemuka masyarakat.
Melakukan kegiatan konservasi kawasan ekosistem laut
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Namun saat ini laut semakin tercemar oleh limbah-limbah kimia, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukanpenanggulangan pencemaran laut dengan cara membuat alat pengolah limbah, penimbunan (alokasi) bahan pencemar di tempat yang aman, dan daur ulang limbah. Selain itu, mengingat demikian luas laut kita maka salah satu cara Penanggulangan Pencemaran Di Laut adalah dengan upaya pencegahan.
Kesimpulan
Ayooo....
Mengapa Air Laut Terasa Asin ???
Air laut berasal dari air hujan yang turun yang mengalir melalui sungai-sungai dan pada akhirnya bermuara di laut, setelah itu akan mengalami menguap menjadi awan dan turun kembali menjadi hujan. Sepanjang proses tersebut, air yang mengalir melalui sungai-sungai membawa garam-garam mineral seperti kalium, kalsium, natrium dan lain-lain. Garam-garam mineral tersebut didapatkan dari batu-batuan serta kerak bumi yang dilalui sepanjang air mengalir. Saat sampai di laut, garam-garam mineral tersebut tetap tinggal sedangkan H2O menguap menjadi awan. Garam-garam mineral yang tinggal inilah yang membuat air laut menjadi asin.