latar belakang sistem pertanian organik

2
LATAR BELAKANG SISTEM PERTANIAN ORGANIK Perta nian orga nik adala h sistem budiday a perta nian terpa du dengan mengopt imalk an agroek osist em dengan memperhat ikan dan menjag a kesehat an tanah, dan ekosi stem, sehingga menghas ilkan produks i pangan yang higenis dan sehat untuk di komsumsi . Hal ini berpegang  pada dasar ekologi, pengklasifikasian keanekaragaman hayati sesusai kondisi lokal dengan mengabaikan masukan penggunaan efek samping, baik dari sarana dan prasrana penunjan proses  produksi. Bebeda degan metode pertanian konvensional secara umum yang mengandalkan  bahan sintetik,hebisida, dan pestisida. Secara kualitas dan kuantitas pernerapan metode  pertanian ini mampu mencapai 90 hingga !00 keberhasilan hasil produksi, tetapi hal ini sudah menginduksi aspek"aspek mutu dari hasil produk itu sendiri. penggunaan bahan"bahan kimia. Sejak dulu indonesia sudah mengenal sistem pertanian organik seperti sistem pertanian ti ga st rata di bali , si stem pernai an ta naman lorong dan lai n" lai n. #kan te tapi se jak di kembang kannya revolusi hiau leh pemer intah di akhir tahun !9$0"a n, sist em pertan ian organik  banyak di tinggalkan oleh petani akibat dari minimnya hasil produksi pertanian dibandingkan dengan hasil dari penamba han bahan"bahan anorganik pada revolu si hijau. Perkembangan revolusi hijau sangat signifikan dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi yang  puncaknya terjadi pada pertengahan tahun !9%0"an dengan di daulatkannya indenesai sebagai salah satu negara bers&asembada beras. Sejak s&asembada beras pada tahun"tahun itu, produksi  beras terus menurun tiap tahunnya. Seiring juga dengan pertambahan pendudu k, maka kebutuhan akan beras pun terus meningkat. 'tu salah satu faktornya. Selain faktor bertambahnya jumlah  penduduk, faktor kurangnya lahan dan penurunan tingkat kesuburan tanah juga di sebut"sebut sebagai faktor lain yang menyebabkan menurunnya produksi beras nasional. Saat ini impor beras sudah menjadi ke&ajiban pemerintah tiap tahunnya untuk menambah kuantitas jumlah beras dalam negeri yang saat ini sudah tidak lagi mampu memasok kebetuhan penduduknya. (enurut  pendapat beberapa ahli, revolusi hijau )penggunaan pestisida, pupuk anorganik dah varietas unggul* mengakbiatkan terjadinya penurunan kualitas lahan berupa menurunnya kesuburan fisik dan bio logi tanah. Struktur tanah menjadi lebih padat dan ker as, sehingga mempengaruhi  porositas dan permeabilitas. Biota dan mikrobita tanah juga mengalami degradasi dalam hal  jumlah. #kibat dari pengguna an pestisida, biota "biota tanah banyak yg mati sehingga memotong rantai makanan yg mengakibatkan meningkatnya populasi"populasi hama lain pada beberapa H'+(#- #/'/#H !!%110200! S'S3( P34#5'#5 647#5'+ 8#

Upload: hikmatul-afifah

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 Latar Belakang Sistem Pertanian Organik

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-sistem-pertanian-organik 1/2

LATAR BELAKANG SISTEM PERTANIAN ORGANIK 

Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian terpadu dengan mengoptimalkan

agroekosistem dengan memperhatikan dan menjaga kesehatan tanah, dan ekosistem, sehingga

menghasilkan produksi pangan yang higenis dan sehat untuk di komsumsi. Hal ini berpegang

 pada dasar ekologi, pengklasifikasian keanekaragaman hayati sesusai kondisi lokal dengan

mengabaikan masukan penggunaan efek samping, baik dari sarana dan prasrana penunjan proses

 produksi. Bebeda degan metode pertanian konvensional secara umum yang mengandalkan

 bahan sintetik,hebisida, dan pestisida. Secara kualitas dan kuantitas pernerapan metode

 pertanian ini mampu mencapai 90 hingga !00 keberhasilan hasil produksi, tetapi hal ini

sudah menginduksi aspek"aspek mutu dari hasil produk itu sendiri. penggunaan bahan"bahan

kimia.

Sejak dulu indonesia sudah mengenal sistem pertanian organik seperti sistem pertanian

tiga strata di bali, sistem pernaian tanaman lorong dan lain"lain. #kan tetapi sejak di

kembangkannya revolusi hiau leh pemerintah di akhir tahun !9$0"an, sistem pertanian organik 

 banyak di tinggalkan oleh petani akibat dari minimnya hasil produksi pertanian dibandingkan

dengan hasil dari penambahan bahan"bahan anorganik pada revolusi hijau. Perkembangan

revolusi hijau sangat signifikan dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi yang

 puncaknya terjadi pada pertengahan tahun !9%0"an dengan di daulatkannya indenesai sebagai

salah satu negara bers&asembada beras. Sejak s&asembada beras pada tahun"tahun itu, produksi

 beras terus menurun tiap tahunnya. Seiring juga dengan pertambahan penduduk, maka kebutuhan

akan beras pun terus meningkat. 'tu salah satu faktornya. Selain faktor bertambahnya jumlah

 penduduk, faktor kurangnya lahan dan penurunan tingkat kesuburan tanah juga di sebut"sebut

sebagai faktor lain yang menyebabkan menurunnya produksi beras nasional. Saat ini impor beras

sudah menjadi ke&ajiban pemerintah tiap tahunnya untuk menambah kuantitas jumlah beras

dalam negeri yang saat ini sudah tidak lagi mampu memasok kebetuhan penduduknya. (enurut pendapat beberapa ahli, revolusi hijau )penggunaan pestisida, pupuk anorganik dah varietas

unggul* mengakbiatkan terjadinya penurunan kualitas lahan berupa menurunnya kesuburan fisik 

dan biologi tanah. Struktur tanah menjadi lebih padat dan keras, sehingga mempengaruhi

 porositas dan permeabilitas. Biota dan mikrobita tanah juga mengalami degradasi dalam hal

 jumlah. #kibat dari penggunaan pestisida, biota"biota tanah banyak yg mati sehingga memotong

rantai makanan yg mengakibatkan meningkatnya populasi"populasi hama lain pada beberapa

H'+(#- #/'/#H

!!%110200!

S'S3( P34#5'#5 647#5'+ 

8#

7/24/2019 Latar Belakang Sistem Pertanian Organik

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-sistem-pertanian-organik 2/2

 jenis tanaman. Selain itu biota tanah dan mikroba tanah juga merupakan organisme yg membabtu

 perombakan unsur"unsur sehingga tersedia bagi tanaman. #kibat dari kondisi seprti di atas maka

ada baiknya mempertimbangkan kembali pemanfaatan produk1 kimia yg berasal dari revolusi

hijau tersebut. Pertanian organik diharapkan mampu mngembalikan kondisi alam yg telah kacau

 balau akibat dari proses revolusi hijau pada dekade belakangan ini. engan penerapan sistem

 pertanian organik, perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah dapat dilakukan secara bertahap

dan berkesinambungan sehingga menciptakan pertanian yg berkelanjutan.

(enurut deptan Pertanian 6rganik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan

terpadu, dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro"ekosistem secara alami,

sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. ebih

lanjut '/6#( )'nternational /ederation of 6rganik #griculture (ovements* menjelaskan

 pertanian organik adalah sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat

 biodiversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah. Serifikasi produk organik yang dihasilkan,

 penyimpanan, pengolahan, pasca panen dan pemasaran harus sesuai standar yang ditetapkan oleh

 badan standardisasi. alam hal ini penggunaan 7(6s )7enetically (odified 6rganisme* tidak 

diperbolehkan dalam setiap tahapan pertanian organik mulai produksi hingga pasca panen.

Paradigma masyarakat terhadap penerapan pertanian organik berbeda dan bahkan

cenderung di abaikan, kerana presepsi masayakat terhadap pertanian organik masih kurang baik.

+uantitas hasil yang tidak signifikan pada saat"saat a&al penerapan pertanian organik membuat

 beberapa petani susah menerima pertanian organik, sedangkan pertanian moderen dapat

memberikan kuantitas hasil yang lebih cepat dan signifikan. Padahal sebenarnya untuk jangka

 panjang pertanian organik merupakan sistem pertanian yang memberikan hasil sama baik dari

 pada pertanian moderen bahakan kualitas kesehatan dari hasil pertanian organik lebih baik.

Pertanian organik selain melindungi lingkungan, juga dapat melindungi konsmen

 pemanfaat hasil pertanian organik. Banyak sekali hasil penelitian yang mengungkapkan

 penyakit"penyakit yang ditimbulkan oleh penerapan pertanian modern seperti kanker dan tumor,

akan tetapi masalah inipun masih menjadi polemik dimasyarakat. Pemnfaatan pestisida

 berlebihan memang menimbulkan kerusakan lingkungan an kesehatan, apalagi bahan1 kimia

yang berasal dari pestisida kimia susah untuk di daur ulang oleh lingkungan dan cenderung

 bertahan dilingkungan yang mengakibatkannya sebagai sumber racun bagi mahluk hidup

disekitarnya. Pertanian organik semakin mendapat perhatian dari sebagian masyarakat baik di

negara maju maupun negara berkembang, khususnya bagi mereka yang sangat memperhatikan

kualitas kesehatan, baik kesehatan manusia maupun lingkungan. Produk pertanian organik 

diyakini dapat menjamin kesehatan manusia dan lingkungan karena dihasilkan melalui proses

 produksi yang ber&a&asan lingkungan. i beberapa negara maju, pertanian organik telah

menunjukkan porsi yangcukup signifikan dalam sistem produksi pangan. (isalnya di #ustria,

!0 dari pangan berasal dari pertanian organik , di S&iss pangan organik mencapai:,%,dan di

 beberapa negara lainnya seperti #merika Serikat, Perancis, ;epangdan Singapura. +emajuan

dalam pertanian organik mencapai lebih dari 10 setiap tahunnya )/#6, !999*.