EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KTR DI UPT DINKES PROV. JATIM

LPPM UNAIR

Latar Belakang Peraturan Pemerintah RI. no 19 tahun

2003 pasal 22 Rumah Sakit Paru (RSP) yang merupakan

salah satu sarana kesehatan Masih banyaknya perokok di lingkungan

UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terutama di RSP

Terjadi ketidakefektifan instruksi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

TujuanUmum: Menganalisis efektivitas Instruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di UPT RSP Surabaya, Batu, Madiun dan Jember

Khusus: Mempelajari gambaran pelaksanaan instruksi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di UPT RSP Surabaya, Batu, Madiun dan Jember

Khusus: Mengidentifikasi hambatan dan permasalahan

pelaksanaan instruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di UPT RSP Surabaya, Batu, Madiun dan Jember

Menganalisis masukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan instruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di UPT RSP Surabaya, Batu, Madiun dan Jember

Manfaat

Untuk peningkatan kualitas pelaksanaan Instruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Kawasan Tanpa Rokok

Metode Penelitian

Rancangan penelitian:

Penelitian Deskriptif, dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.

Lokasi:

Lokasi penelitian di 4 (empat) Rumah Sakit Paru (RSP) yaitu: di RSP Batu, RSP Jember, RSP Surabaya, dan RSP Madiun.

Responden:Responden primer: Karyawan RSP perokok yang mempunyai

kebiasaan merokok di tempat kerja Karyawan RSP yang merokok

Responden Sekunder: Pengunjung RSP Pihak Manajemen Pelaksana Instruksi Kepala Dinas

Kesehatan di lapangan

Metode Pengambilan Data: Tujuan khusus Teknik

pengumpulan data

Sumber data Instrumen

Diperolehnya gambaran pelaksanaan instruksi

Wawancara mendalam

Observasi

Din.Kes. Kab/KotaManajemen RSP

Lokasi RSP

Pedoman wa-wancara mendlm

Pedom. Observ

Teridentifikasinya hambatan dan permasalahan pelaksanaan instruksi

Wawancara mendalam

Diskusi Kel Terarah (DKT)

Karyawan perokokPengunjung RSP

Karywn tdk perokokPelaksana Teknis

Ped. Wwcr mendalam

Ped. DKT

Diperolehnya masukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan instruksi

Wawancara mendalam

Diskusi Kel Terarah (DKT)

Manajemen RSP

Karywn tdk perokokPelaksana Teknis

Ped. Wwcr mendalam

Ped. DKT

Validitas dan Analisis DataValidasi data: teknik trianggulasi

Analisis data: content analysis

Waktu penelitianTahapan Penelitian:   Bulan                

    3 4 5 6 7 8 9 10 111. Seminar awal   x                2. Penyusunan Protokol   xxxx                3. Penyusunan Instrumen     xx              4. Uji coba penyempurnaan instr Dan survei pendahuluan

    xx x            

5. Pengumpulan data       xxx

xxx xxx        

6. Entry dan pengolahan data           x xx      

7. Analisis data             xx xx    8. Penyusunan Laporan             xx xxx xxxx  

9. Seminar akhir                   x

10. Penyusunan Laporan Akhir                   xxx