latar belakang kesehatan mental

Download Latar Belakang Kesehatan Mental

If you can't read please download the document

Upload: tisnadamayanti

Post on 03-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

o

TRANSCRIPT

Langkah-langkah konseling :Menyambut

Kalimat yang dapat digunakan pada pertemuan pertama setelah perkenalan dan saling menyambut identitas diri ( membina hubungan saling percaya )., antara lain Apa yang dapat saya bantu ? atau kalimat Apa yang saya dapat bantu buat anda ? kalimat ini memberikan keluasan klien untuk menceritakan apapun yang ingin diceritakan tanpa harus langsung focus pada inti permasalahan. Pertanyaan tertutup membuat perasaan tak nyaman pada diri klien.Membahas.

Klien sering mempunyai persepsi yang berbedapada konselor. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh konselor dalam mebaha masalah klien adalah mengarahkan klien mengungkapkan kesulitannya konseor sebaiknya lebih sedikit bicara.Membantu menetapkan pilihan

Konselor pemula biasanya ingin cepat cepat memberikan suatu nasihat atau konklusi dalam menyesuaikan masalah klien. Bagi konselor yang berpengalaman akan leibh banyak melihat latar belakang, dinamika dan dampak buruk masalah serta mengajukan pertanyaan terbuka.Mengingatkan hal-hal penting.

Pada akhir sesi konseling, sebaiknya seorang konselor mengingatkan kembali hal-hal penting yang dilaksanakan klien.

Bertanya dan mendengar dalam konselingCara bertanya

Hindari pertanyaan panjang dan membingungkan klien. Gunakan pertanyaan terbukaHindari pertanyaan yang mnandung kata mengapaGunakan intonasi suara yang terkontrolUsahakan beratanya tentang hal-hal yang berasal dari klienGunakan istilah-istilah yang mudah dimengerti

Gaya bicara dan konseling

Usahakan beratanya tidak dengan gaya interogasiJangan membuat klien merasa tertekan akibat pertanyaanUsahakan gaya bertanya tidak terkesan mengguruiJangan mengajukan pertanyaan formal yang membuat jarakJangan terlalu akrab karena dapat memberikan kesan buruk

Menjawab pertanyaan dalam konseling

Usahakan tidak langsung menjawab pertanyaan klien, apalagi jawaban yang instan. Usahakan memahami karakter dan motivasi klien.Mendengarkan dalam konseling

Mendengarkan dengan seksama ucapan yang disampaikan klien. Hindari kata kata berupa kata harusa dan selalu. Dengarkan intonasi suara klien.

Teknik-teknik KonselingTeknik psikodinamika

Adalah teknik konseling yang lebih menekankan kepada penafsiran, analisis mimpi, asosiasi bebas, analisis resistensi, dan analisis transfrensi.Penerapan ditujukan pada pemahaman dinamika alam tidak sadar, perkembangan dini yang berkenaan dengan kesulitan masa kini, kecemasan, pertahanan ego, cara mengatasi kecemasan dan sifat transferensi klien. Hubungan anatar klien dan therapist tetap anonym dank lien mengambangkan proyeksi terhadap therapist. Fous utama teknik ini yaitu resistensi pengembangan dan pengendalian diri yang realitas. Tujuan utama dari teknik ini yaitu membuat hal-hal yang tidak disadari klien menjadi di sadari, menempatkan klien dalam lingkungan sosial dan merekonstruksikan kepribadian.Teknik eksistensial humanistic

Adalah teknik konseling yang bertujuan membantu klien agar memahami dirinya secara eksistensi atau menjadikan jati diri. Teknik ini digunakan untuk masalah anak dan remaja.Teknik klien contered

Adalah pendekatan konseling yang menekankan fungsi dan perasaan klien dalam menjelaskan masalah, merefleksi dir atau perasaan. Teknik gestal

Adalah konseling yang dirancang untuk mengintensifkan dan mengintegrasikan perasaan yang berlawanan dari diri klien.Teknik transaksional

Adalah konseling yang menggunakan scenario angket yang diterapkan pada klien agar menyadari perintah dini yang diterima klien.Teknk behavior

Adalah konseling yang menekankan prinsip desensifikasi systematic, inplusif, latihan asertif, aversif dan pengkondisian operan dan semua menggunakan prinsip belajar dalam perubahan prilaku.Teknik rasional emotif

Adalah konseling yang menggunakan beragam prosedur, seperti mengajar, membaca, ataupun mengerjakan pekerjaan rumah.Teknik realitas

Adalah pendekatan konseling yang besifat aktif, direktif, dan didaktif.