larutan

17
Larutan Farmasetik Dasar

Upload: feivel

Post on 23-Feb-2016

96 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Larutan. Farmasetik Dasar. Defenisi. Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu jenis obat atau lebih dalam pelarut air suling kecuali dinyatakan lain, dimaksudkan untuk pemakaian obat dalam , obat luar atau untuk dimasukkan dalam rongga tubuh. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Larutan

Larutan

Farmasetik Dasar

Page 2: Larutan

Defenisi

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu jenis obat atau lebih dalam pelarut air suling kecuali dinyatakan lain, dimaksudkan untuk pemakaian obat dalam, obat luar atau untuk dimasukkan dalam rongga tubuh

Page 3: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Collutaria adalah larutan pekat dalam air yang

mengandung bahan deodorant, antiseptika, anestetika local atau astrigen. Disimpan dalam botol putih, bermulut kecil. Etiket harus ditulis : tidak boleh ditelan. Untuk cuci mulut dan disebut pula cara pengencerannya.

Page 4: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Collyria adalah sediaan berupa steril,

jernih, bebas partikel asing, isotonis dan digunakan untuk mencuci mata, dapat ditambahkan larutan dapar dan pengawet

Page 5: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Elixir adalah sediaan berupa larutan obat dengan

zat tambahan seperti gula, zat pengawet, zat warna dan zat pengaroma. Sebagai pelarut utama digunakan alcohol 90 % dan dapat ditambahkan gliserol, propilenglikol dan sorbitol. Karena elixir bersifat hidroalkohol maka dapat menjaga obat baik yang larut dalam air dan etanol.

Page 6: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Gargarisma ialah sediaan berupa larutan.

Umumnya pekat dan bila digunakan diencerkan dulu. Gargarisma digunakan sebagai pencegah ataupengobatan infeksi tenggorokan.

Page 7: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Potiones adalah cairan yang berupa cairan untuk

diminum, dibuat sedemikian rupa hingga dapat digunakan sebagai dosis tunggal dalam volume yang besar umunya, 50 ml

Sirupi adalah larutan pekat dari gula yang ditambahkan obat atau zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa manis.

Mixtura dan solution tidak ada perbedaan yang prinsip dalam pengerjaan, hanya dikatakan larutan (solution) apabila zat yang terlarut hanya satu atau disebut mixture apabila zat yang terlarut adalah banyak. Contoh Solutio Citratis Magnesici dan Mixtura Bromoterum

Page 8: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Tetes telinga adalah cairan yang dibuat

untuk digunakan membersihkan telinga atau melunakkan secret telinga sehingga mudah dikeluarkan.

Page 9: Larutan

Sediaan farmasi lain yang berupa larutan adalah Larutan cuci hidung adalah cairan yang

dibuat dalam jumlah yang banyak untuk digunakan membersihkan hidung

Page 10: Larutan

Dalam melarutkan suatu zat biasanya melewati kelarutannya atau zat tersebut sukar larut dalam pelarut maka diperlukan penambah kelarutan yang dikenal dengan nama kosolven. Kosolven yang biasa digunakan adalah gliserin, propilenglikol dan sorbitol.

Page 11: Larutan

Keuntungan bentuk sediaan larutan

Merupakan campuran homogenDosis dapat mudah diubah-ubah dalam

pembuatannya.Dapat diberikan dalam bentuk larutan yang encer,

sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan.Kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat

terabsorpsi.Mudah diberi pemanis, pengaroma dan warna dan

hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak-anak.

Untuk pemakaian luar bentuk larutan mudah digunakan.

Page 12: Larutan

Kerugian bentuk larutan

Volume bentuk larutan lebih besar

Ada obat yang tidak stabil dalam bentuk larutan.

Ada obat yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam larutan

Page 13: Larutan

Cara Pembuatan LarutanZat-zat yang mudah larut, dilarutkan dalam

botol.Zat-zat yang sukar larut dilarutkan dengan

pemanasan.Masukkan zat padat yang akan dilarutkan dalam

Erlenmeyer, setelah itu dimasukkan zat pelarutnya, dipanasi diatas tangas air atau api bebas dengan digoyang-goyang sampai larut.

Untuk zat yang akan terbentuk hidrat maka air dimasukkan dulu dalam Erlenmeyer agar tidak terbentuk senyawa hidrat yang lebih lambat larutnya. Zat-zat tersebut adalah Glucosum, Borax dan Natrii Bromidum.

Page 14: Larutan

Cara Pembuatan LarutanUntuk zat yang mudah terurai pada

pemanasan tidak boleh dilarutkan dengan pemanasan dan dilarutkan secara dingin. Contohnya Natrii Bicarbonas, Chloralihydras dsb

Zat-zat yang mudah menguap bila dipanasi, dilarutkan dalam botol tertutup dan dipanaskan dengan suhu serendah-rendahnya sambil digoyang-goyangkan. Cotohnya Camphora, Thymolum. Acidum Benzoicum dan Asam salisilat.

Obat-obat keras harus dilarutkan tersendiri untuk menyakinkan terlarutnya semua.

Page 15: Larutan

Cara Pembuatan LarutanPemanasan hanya dilakukan untuk

mempercepat kelarutan bukannya untuk membantu kelarutan, karena bila suhunya telah dingin maka zat terlarut dapat mengendap.

Cairan yang diserahkan harus jernih sehingga bila terdapat kotoran hendaknya disaring terlebih dahulu. Untuk larutan obat minum penyaringan dilakukan dengan menggunakan kapas hidrofil sedangkan untuk cuci mata atau tetes mata digunakan kertas saring yang cocok

Page 16: Larutan

Persen dinyatakan dengan 4 cara sebagai berikut yaitu :

b/b% adalah persen bobot per bobot, yaitu jumlah g zat dalam 100 g bahan atau hasil akhir (larutan atau campuran).

b/v% adalah persen bobot per volume, yaitu jumlah g zat dalam 100 ml bahan atau hasil akhir (air atau pelrut lain).

v/v% adalah persen volume per volume yaitu jumlah ml zat dalam 100 ml bahan atau hasil akhir (larutan).

v/b% adalah persen volume per bobot. Yaitu jumlah ml zat dalam 100 g bahan atau hasil akhir.

Page 17: Larutan

ISTILAH KELARUTAN

Sangat mudah larut kurang dari 1Mudah larut 1 sampai 10Larut 10 sampai 30Agak sukar larut 30 sampai

100Sukar larut 100 sampai 1000Sangat sukar larut 1000 sampai

10.000Praktis tidak larut lebih dari 10.000