laprak pembuatan medium dan sterilisasi
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
1/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Pengamatan
5.1.1 Identifikasi Media
Setiap media memiliki karakteristik yang berbeda, baik bentuk, arna,
!ungsi dll" #erikut adalah tabel identi!ikasi media dari beberapa media yang
dilaksanakan pada praktikum kali ini"
$abel 1" %asil Pengamatan &denti!ikasi Media
'(" )el(mp(k Media)arakteristik
Fungsi#entuk *arna
1" 11 P(tat(
+etr(se
-gar
.P+-/
Serbuk )uning
muda atau
)rem
ntuk mengidenti!ikasi,
peng(lahan, dan media
penumbuhan mikr(ba
seenis kapang, amur,
khamir"
2" 11 'utrient
#r(th
.'#/
#utiran )uning tua ntuk mengidenti!ikasi,
peng(lahan, dan media
penumbuhan semua
enis mikr(ba"
3" "M"# Serbuk Merah
muda
Mengidenti!ikasi
E.Coli, biasa digunakan
untuk pemisaham gram
negati! dari gram
spesies lain secara
klinis"
4" 'utrient
-gar
.'-/
Serbuk )uning
)uning
ntuk penanaman
beberapa kultur
mikr((rganisme dalam
air, !eses, dan sampel
klinik"
5" 10 Plate
(unt
Serbuk )uning
kec(klatan
Media untuk
menumbuhkan bakteri
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
2/9
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
3/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
1" 11 P(tat(
+etr(s
e -gar
.P+-/
(nda 50 m; 36 gram=;w
2=
w1
v1×v
2
w2=
36
1000 ×50
w2=1,8g
2" "M"# (nda 50 m; 3 gram=;w
2=
w1
v1×v
2
w2=
39
1000×50
w2=1,95g
3" 10 Plate
(unt
-gar
.P-/
)>a- 50 m; 22,5
gram=;w
2=
w1
v1×v
2
w2=
22,5
1000×50
w2=1,125g
4" Plate
(unt
-gar
.P-/
)>a- 50 m; 22,5
gram=;w
2=
w1
v1×v
2
w2=
22,5
1000×50
w2=1,125g
5" 12 Plate(unt
-gar
.P-/
)>a- 50 m; 22,5gram=;
w2=w1
v1×v
2
w2=
22,5
1000×50
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
4/9
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
5/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
perkembangbiakan mikr(ba ada empat enis medium yaitu medium umum, medium
selekti!, medium di!erensial, dan medium pengaya"
Pada praktikum pembuatan medium dibuat enam enis medium yaitu P(tat(
+etr(se -gar .P+-/, Plate (unt -gar .P-/, 'utrient -gar .'-/, 'utrient #r(th
.'#/, "M"#" Masing?masing media memiliki karakteristik bagi pertumbuhan
mikr(ba yang akan dikembangkan"
Mikr((rganisme tidak hanya amat ber9ariasi dalam persyaratan nutrisinya,
tetapi uga menunukkan resp(ns yang berbeda?beda terhadap k(ndisi !isik di dalam
lingkungannya" ntuk keberhasilan kulti9asi berbagai tipe bakteri, disesuaikan
dengan mediumnya" Perkembangbiakkan bakteri dipengaruhi (leh beberapa !akt(r,
yaitu suhu, cahaya, kelembaban, keasaman .p%/, pengaruh @2, pengaruh tekanan , pengaruh mikr((rganisme di sekitarnya, pengaruh Aat kimia .desin!ektan/ terhadap
mikr(ba"
;arutan pengencer padatan yang digunakan adalah 'al !is sebanyak 0,5B
dari 9(lume medium yang dibuat" Pada praktikum ini dibuat 1, gram 'al !is untuk
200 m; a:uades" Pengenceran dilakukan agar pertumbuhan mikr((rganisme pada sampel
tidak terlalu banyak sehingga dapat dilakukan penghitungan" 'al !is digunakan sebagai
pengencer agar suspensi sampel tetap steril dan menghindari adanya k(ntaminan pada sampel
karena 'al !is memiliki si!at dapat mempertahankan k(ndisi p%" Sebagaimana kita ketahui
baha pertumbuhan mikr((rganisme sangat peka terhadap perubahan p%, sehingga diperlukan
suatu larutan pengencer yang tidak mempengaruhi k(ndisi p%, sehingga media yang
digunakan dapat mengembangbiakan bakteri"
Masing?masing media dibuat sebanyak 50 m; .10 m; untuk '#/ dengan
larutan 'al !is dan melarutkan bahan media di dalam gelas rlenmeyer, kemudian
medium dipanaskan didalam dandang selama 10 menit dengan gelas rlenmeyer
yang telah disumbat menggunakan kapas kassa agar mikr((rganisme tidak ikut
menguap, dan k(ndisi medium tetap steril"
Pada dasarnya semua media dibuat dengan cara yang sama" Setelah pr(ses
pembuatan 'al !is dan penimbangan selesai, kemudian dilakukan pelarutan medium
diikuti dengan pengadukan dalam rlenmeyer yang bertuuan untuk
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
6/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
mengh(m(genkan larutan, sedangkan pemanasan larutan bertuuan untuk
mempercepat pelarutan ika larutan masih belum h(m(gen sempurna" Selain itu
mulut rlenmeyer disumbat dengan kapas, hal ini bertuuan untuk meminimalkan
k(ntaminasi saat pemanasan"
-gar biakan bakteri dapat dibuat, maka medium dan alat?alat yang diperlukan
harus disterilisasi sebelum in(kulasi" Sterilisasi yaitu usaha untuk membebaskan
bahan?bahan dari mikr(bia yang tidak diinginkan" %al ini mencegah tumbuhnya
mikr((rganisme yang tidak diinginkan pada alat" Sterilisasi bisa dengan dimasukkan
ke dalam (9en atau menggunakan alk(h(l 0B" -lk(h(l 0B ini merupakan d(sis
yang c(c(k bagi alat yang akan disterilisasi" #ila alk(h(l yang diberikan kadarnya
lebih tinggi, mikr((rganisme kemungkinan akan membentuk semacam pelindung dan ustru akan bertahan hidup" Selain itu, tempat kera dan tangan uga harus disterilkan
dengan alk(h(l 0B dan menyalakan api bunsen"
+idalam sterilisasi terdapat dua cara yaitu sterilisasi dengan cara basah dan
sterilisasi dengan cara kering"
1" Sterilisasi #asah
Pada sterilsasi ini menggunakan -ut(cla9e, !ungsi dari aut(cla9e adalah alat
untuk mensterilkan alat?alat atau media dengan menggunakan uap air bertekanan
tinggi" mumnya pada suhu 1210 selama 15 menit pada tekanan 1 atm" ap air
panas akan merusak pr(tein mikr(ba hingga mengalami k(agulasi, pada saat itu
pr(tein akan mengendap .denaturasi/ dan menyebabkan kematian pada mikr(ba" Saat
penggunaan aut(kla! penutupan harus benar?benar rapat agar uap air yang bertekanan
tinggi masuk ke dalam atau berinduksi ke alat"
Sterilisasi basah dilakukan untuk sterilisasi media yang telah dibuat" Media
tersebut dimasukkan ke dalam rlenmeyer, kemudian disumbat dengan kapas dan
dibungkus alumunium !(il untuk selanutnya disterilisasi di dalam aut(kla!"
Sterilisasi basah dapat uga dilakukan dengan cara perebusan .suhu 100 C,
aktu 5?10 menit/, blansing .suhu 0?5 C, aktu ? menit/ dan pasteurisasi .suhu
2 C, aktu 15 detik/" ara ini selain digunakan untuk mensterilkan alat, digunakan
uga untuk bahan?bahan yang mengandung cairan yang tidak tahan udara panas
kering, misalnya medium"
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
7/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
2" Sterilisasi )eringPada sterilisasi ini menggunakan (9en, !ungsi dari (9en adalah mensterilkan
bahan?bahan atau alat?alat gelas secara kering pada suhu 0 ? 00 selama 2 am"
Sterilisasi kering .(9en/ digunakan untuk sterilisasi caan petri dan pipet
ukur yang telah dibungkus kertas arang sebelumnya" *aktu untuk sterilisasi kering
cukup lama yaitu sekitar dua am, karena hanya menggunakan udara panas, dimana
k(ntak dengan media tidak teradi secara langsung dan intens, tidak seperti
menggunakan uap panas"
VI. PEN%T%P
&.1 #esim'"lan• Media pertumbuhan mikr((rganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari
campuran Aat?Aat makanan .nutrisi/ yang diperlukan mikr((rganisme untuk
pertumbuhannya"
• Setiap media mempunyai k(mp(sisi yang berbeda?beda dan mempunyai
spesi!ikasi tertentu terhadap berbagai enis mikr((rganisme"
• Sebelum dilakukan in(kulasi, maka media dan alat?alat praktikum harus
disterilisasi terlebih dahulu"
• Sterilisasi yaitu suatu pr(ses untuk mematikan semua (rganisme yang dapat
menadi k(ntaminan"
• Met(de yang laAim digunakan untuk mensterilisasikan media dan alat?alat
ialah dengan pemanasan"
• ara penyiapan dan pembuatan media pada umumnya sama, yang
membedakan hanya d(sis yang digunakan dan enis media"
&.2 Saan
•;ebih teliti dalam pembacaan skala meniscus di gelas ukur"
• Pastikan semua alat dan bahan yang digunakan bersih dan steril"
• )eamanan pribadi seperti as lab, masker dan sarung tangan harus tersedia
dan steril"
• -lat harus dipegang dengan baik dan benar sehingga mengurangi resik(
atuhnya alat praktikum"
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
8/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
• Pr(ses penimbangan menggunakan neraca analitik harus dilakukan dengan
teliti dan tepat sesuai dengan takaran yang tertulis di pr(sedur"
DA(TA) P%STA#A
+id(seputr(, +", Pr(!", +r" 11" Dasar-Dasar Mikrobiologi" +ambatan,
Surabaya"
FardiaA, S" 12" Mikrobiologi pangan I " >ramedia Pustaka tama, Dakarta"
PelAcar, dan han" 16" Dasar-dasar Mikrobiologi" Penerbit ni9ersitas &nd(nesia .
&?Press/, Dakarta"
Sumanti, +ebby M" dkk" 200" Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan"
Durusan $ekn(l(gi &ndustri Pangan Fakultas $ekn(l(gi &ndustri Pertanian
ni9ersitas Padadaran
*a+a$an Petan,aan
-
8/20/2019 Laprak Pembuatan Medium Dan Sterilisasi
9/9
Minanda Fachladelcada Primara
240210130056
1" Setelah saudara pelaari dan dipraktekkan, elaskan !ungsi penambahan bee!
etract pada pembuatan media '- dan !ungsi penambahan kentang pada
pembuatan media P+-E Mengapa berbeda
Daab7Penambahan bee! etract dan kentang adalah sebagai nutrisi atau makanan dari
mikr((rganisme yang tumbuh pada media tersebut" '- merupakan media untuk
pertumbuhan dan perkembangan semua mikr((rganisme namun umun untuk
bakteri" )andungan bee! ekstrak digunakan sebagai k(mp(nen yang penting bagi
pertumbuhan bakteri karena kandungan pr(tein heaninya yang tinggi"
Sedangkan P+- sebagai media pertumbuhan kapang dan khamir" )entang
digunakan sebagai k(mp(nen yang penting bagi pertumbuhan kapang dan )hamir
karena mengandung pr(tein nabati"2" Delaskan !ungsi dari lerutan pengencerE Mengapa harus menggunakan )%2P@4
+apatkah digantikan dengan senyaa kimia lain
Daab7
;arutan pengencer digunakan untuk membuat media=substrat pertumbuhan
mikr((rganisme dengan cara melarutkan media instan agar k(nsentrasinya tidak
terlalu pekat dan memudahkan mikr((rganisme tumbuh")%2P@4 adalah larutan penyangga asam yang ber!ungsi sebagai pengencer dan
tidak akan mempengaruhi p% media" Pertumbuhan kultur bakteri sangat sensiti!
terhadap perubahan p%, sehingga dibutuhkan suatu larutan pengencer yang
mempertahankan k(ndisi p% media yang disenangi mikr((rganisme atau media
yang cenderung asam" )%2P@4 dapat diganti dengan senyaa kimia lain, tetapi
memiliki si!at yang sama yaitu sebagai larutan penyangga .buffer / asam yang
dapat mempertahankan p% pada daerah asam .p%G/"