laporn bioteknologi

20
LAPORAN STUDI WISATA PT SIDOMUNCUL MATA KULIAH PENGANTAR BIOTEKNOLOGI ARFI KURNIAWAN (MIKROBIOLOGI) UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM PASCA SARJANA

Upload: arfi-kurniawan

Post on 14-Aug-2015

63 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Laporan studi tour ke pt sidomuncul

TRANSCRIPT

Page 1: Laporn Bioteknologi

LAPORAN STUDI WISATA PT SIDOMUNCUL

MATA KULIAH PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

ARFI KURNIAWAN

(MIKROBIOLOGI)

UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI BIOMEDIK

2013

PENDAHULUAN

Page 2: Laporn Bioteknologi

Pengembangan bioteknologi berperan penting dalam kemajuan di berbagai bidang,

diantaranya ilmu pengetahuan, kedokteran, industri, pertanian, dan lain-lain. Industri modern

pada saat ini mengembangkan bioteknologi untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Salah

satunya adalah PT SidoMuncul, yang bergerak di bidang industri jamu dan obat herbal. PT

SidoMuncul merupakan perusahaan jamu dan obat yang berlokasi di Semarang, awalnya

merupakan industri rumah tangga yang terus berkembang seiring berjalan waktu menjadi

perusahaan besar. Perusahaan yang saat ini dimiliki oleh bapak Irwan Hidayat memiliki dua

pabrik yang dikelola secara modern. Program Studi Biomedik Universitas Indonesia

berkesempatan melakukan kunjungan ke salah satu pabrik yang berlokasi di Ungaran, Semarang

pada tanggal 21 Februari 2013. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara lebih

dekat proses produksi produk bioteknologi dari PT SidoMuncul dan untuk menjalin kerjasama

antar kedua belah pihak dalam pengembangan penelitian dalam bidang obat dan produk

bioteknologi lainnya. Berikut ini pada bagian isi dan pembahasan dibahas mengenai beberapa

hal yang ditemukan selama kunjungan di PT SidoMuncul.

ISI DAN PEMBAHASAN

Page 3: Laporn Bioteknologi

PROFIL PT SIDO MUNCUL

a. Sejarah Terbentuk

PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola

oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya

permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong Ibu Rahkmat memproduksi

jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka

pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti "Impian

yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Jamu Tolak Angin merupakan produk

pertama Ibu Rakhmat dan mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannya pun

selalu meningkat. Pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun dalam perkembangannya

ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar

yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl.

Kaligawe, Semarang. Pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula

jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengakomodir

demand pasar yang terus bertambah. Jumlahnya karyawan saat ini mencapai lebih dari 2000

orang.

Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, PT SidoMuncul membangun unit pabrik

yang lebih besar dan modern, pada tahun 1997 mulai dibangun pabrik baru di Klepu, Ungaran

oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan

Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim. Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas,

Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan

Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian

pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional

yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan

sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar

farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata, 1,5

hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang

benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif.

Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik

mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.

Page 4: Laporn Bioteknologi

Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh

studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling

pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang ,

hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.

Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan

semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.

b. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.

Misi :

a. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional 

b. Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan

pengobatan dengan bahan-bahan alami. 

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan

melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara

tradisional. 

d. Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam

pengembangan pengobatan tradisional.

c. Tenaga Kerja

Saat ini PT. SidoMuncul didukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan

bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-

masing. Sebagai pendukung, SidoMuncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu,

seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik

elektro, dan lain-lain. Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada

karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk

mendukung pengembangan, PT. SidoMuncul juga merekrut konsultan yang ahli di bidangnya,

misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis

d. Fasilitas

Page 5: Laporn Bioteknologi

Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka fasilitas yang ada di PT.

SidoMuncul antara lain :

1. Laboratorium

  Laboratorium Instrumentasi

  Laboratorium Farmakologi

  Laboratorium Formulasi

  Laboratorium Farmakognosi

  Laboratorium Stabilitas

  Laboratorium Kimia, yang dilengkapi peralatan HPLC ( High Pressure Liquid

Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC Scanner ( Thin Layer

Chromatography ). Keseluruhan laboratorium tersebut dibangun di atas lahan seluas

1200 m².

  Laboratorium Kultur Jaringan

2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat

3. Extraction Centre

4. Pengolahan air bersih

5. Pengolahan air limbah

6. Perpustakaan

7. Klinik Holistik

Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. SidoMuncul juga terdapat

Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat

yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.

Disamping itu, PT. SidoMuncul juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk

datang berkunjung dan melihat secara langsung proses produksi yang dilakukan, dengan harapan

dapat membuka mata masyarakat jamu - jamu produksi SidoMuncul memang memenuhi standar

CPOB dan aman serta berkhasiat untuk dikonsumsi.

Keberadaan Agrowisata PT. SidoMuncul bertujuan untuk mengoleksi tanaman obat, terutama

diprioritaskan pada tanaman-tanaman langka atau yang hampir punah. Sebagian besar koleksinya

terdiri dari tanaman untuk bahan jamu yang dipergunakan oleh para industri dan lainnya masih

dieksplorasi dari alam. Pada tahun 1999 dirintis pembukaan kawasan khusus untuk lokasi koleksi

Page 6: Laporn Bioteknologi

tanaman obat yang akhirnya didesain seartistik mungkin dan menarik untuk dilihat dan

dikunjungi. Secara resmi tempat tersebut dijadikan obyek agrowisata khusus koleksi tanaman

obat yang dirancang terpadu, antara koleksi tanaman obat dengan desain taman.

Agrowisata tanaman obat PT. SidoMuncul berlokasi di kawasan pabrik / industri jamu PT.

SidoMuncul, Jln. SoekarnoHatta, desa Diwak, kecamatan Bergas, kabupaten Semarang, Jawa

Tengah. Menempati lahan seluas 1,5 hektar, dengan topografi tanah landai, ketinggian tempat

440 meter dari permukaan laut. 

Sarana dan Prasarana di Agro Wisata :

1. Koleksi tanaman obat sejumlah kurang lebih 400 spesies, termasuk tanaman introduksi / yang

didatangkan dari luar negeri, antara lain : Echinacea purpurea, Tribulus Terrestris, Mintha

Piperita, Sybilum Marianum dan Jamur Ganoderma Lucidum.

2. Jalan yang bisa dilalui mobil, untuk berkeliling lokasi

3. Aula berupa Gasebo

4. Kolam ikan ( danau buatan )

5. Nursery / kebun bibit dan tempat penjualan bibit tanaman obat

Agrowisata PT. SidoMuncul memiliki tiga ( 3 ) buah misi, yaitu :

1. Misi Ilmiah

  Merupakan tempat koleksi tanaman hidup yang diambil dari berbagai tempat, yang bisa

diindikasikan sebagai tanaman obat, terutama tanaman langka sebagai tanaman stok / plasma

nutfah, yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut, baik

untuk penelitian budidaya / pengembangan atau penelitian khasiat sebagai bahan baku jamu

baru. Penelitian selain dilakukan oleh team R&D PT. SidoMuncul juga melibatkan atau bisa

dilakukan oleh institusi lain terutama para pelajar dan mahasiswa.

2. Misi Sosial

  Agrowisata dibuka untuk umum, siapa saja bisa datang berkunjung, terutama yang peduli

terhadap keanekaragaman hayati alam Indonesia. Agrowisata bisa memberikan wawasan dan

pengetahuan baru kepada masyarakat, terutama tentang tanaman obat baik mengenai cara

budidaya maupun fungsi dan khasiatnya bagi kesehatan manusia.

3. Misi Ekonomi

  Agrowisata sebagai Plasma Nutfah / Stok tanaman hidup yang bisa dikembangkan untuk

tanaman baru sebanyak-banyaknya di tempat lain. Hasil perbanyakan tanaman yang berupa

bibit atau benih dikembangkan seluas-luasnya di tempat lain dan hasilnya digunakan sebagai

Page 7: Laporn Bioteknologi

bahan baku industri jamu atau komoditas tanaman perdagangan.

Agrowisata PT. SidoMuncul terbuka untuk umum, dan biasanya dalam sebulan menerima

minimal empat kali kunjungan. Program kunjungan Agrowisata biasanya dilakukan setelah

pengunjung melakukan peninjauan ke proses produksi pabrik, yang letaknya tidak jauh. Bagi

yang berminat bisa langsung menghubungi Public Relations Department, PT. SidoMuncul, baik

yang berada di Jakarta maupun yang ada di Semarang.

Sebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya

menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka

tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang

instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa

digunakan untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan

dilolah menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman.

Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi perusahaan

yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena tanaman tumbuh subur. 

e. Kerjasama

Sesuai dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan tekhnologi, agar produk dapat

senantiasa berkembang, kerjasama dilakukan dengan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan, baik

dimata masyarakat maupun dunia ke-ilmu-an, seperti : Universitas Diponegoro, PPOT, Fakultas

Farmasi Universitas Gadjahmada, Fakultas Farmasi Universitas Widya Mandala, Universitas

Sanata Dharma, Lembaga penelitian, Institut Tekhnologi Bandung, Balai Penelitian Tanaman

Obat Depkes di Tawangmangu, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, di Bogor.

Beberapa organisasi yang diikuti oleh SidoMuncul, antara lain

GPJI (Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia)

BIOFARMAKA INDONESIA

APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia)

GAPMMI (Gabungan Pengusahan Makanan dan Minuman Indonesia)

Forum Kerjasama Pengembangan Biofarmaka Indonesia

Koalisi Fortifikasi Indonesia

Page 8: Laporn Bioteknologi

f. Pengumpulan Bahan Baku

Bahan baku obat yang digunakan oleh nenek moyang pada awalnya diambil dari

tumbuhan liar yang tumbuh di sekeliling tempat tinggal. Namun, ketika tumbuh-tumbuhan di

sekeliling rumah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan, maka mulailah pencarian bahan baku

dilakukan di tempat yang lebih jauh lagi, bahkan sampai ke wilayah hutan. Namun, karena obat-

obat nabati tersebut berasal dari tumbuhan liar, yang umurnya tidak seragam, maka mutunya

tidak seragam pula. Oleh karena itu, mulailah dipikirkan untuk membudidayakan tumbuhan

sumber bahan baku agar dapat diatur pertumbuhan yang seragam, sehingga pada waktu

pengumpulan bahan baku obat nabati dapat mempunyai umur yang bersamaan. Budidaya

tanaman obat dilakukan agar bahan baku obat nabati memiliki mutu yang seragam.

PT SidoMuncul memiliki standar-standar terhadap bahan baku yang masuk ke pabrik.

Untuk rimpang , biasanya pemanenan dilakukan pada akhir musim kemarau, saat pertumbuhan

tumbuh-tumbuhan tersebut berhenti. Kondisi terbaiknya dapat diketahui jika batang atau

daunnya mulai mengering dan menguning, dan dipilih akar yang berdaging/ gemuk. Selanjutnya

untuk daun, pucuk berbunga atau seluruh bagian tumbuhan di atas permukaan tanah, sebaiknya

dipanen antara jam 09.00 - 11.00, karena belakangan diketahui bahwa pada saat itu pertukaran

zat (asimilasi) berlangsung maksimal. Disamping itu, hendaknya dipanen pada saat tumbuhan itu

berbunga atau sebelum masknya buah. Kemudian kulit batang (misalnya kulit batang pulai),

berdasarkan pengalaman dikumpulkan pada musim penghujan, ketika pertunasan mulai terjadi.

Diketahui bahwa pada saat itu kulit batang paling banyak mengandung zat-zat berkhasiat.

Sementara bunga-bunga berdasarkan pengalaman dipanen sebelum atau ketika terjadi

penyerbukan (sudah mulai didatangi lebah atau kupu-kupu). Kemudian untuk buah dipanen

sebelum masak (cabe jawa, kemukus dan lada hitam ) atau pada saat masak ( adas manis, adas

atau lada putih ). Akhirnya biji dikumpulkan pada saat buah yang mengandungnya masak.

Berikut ini adalah beberapa tanaman yang dipakai sebagai bahan baku untuk produksi

obat di PT SidoMuncul.

Tabel 1. Daftar Simplisia Kering

Simplisia KeringNo

Nama Indonesia

Nama Umum Nama Latin Nama Latin Tanaman

1 Jati Belanda Bastard Cedar Guazumae Folium Guazuma ulmifolia L.2 Sirih Betel pepper Piperis Folium Piper betle L.3 Alang-alang Cogon grass Imperatae Rhizoma Imperata cylindrical L.

Page 9: Laporn Bioteknologi

4 Echinacea Echinacea Echinaceae Herba Echinacea purpurea L.5 Kencur Galangal Kaempferiae

RhizomaKaempferia galanga L.

6 Jahe Ginger Zingiberis Rhizoma Zingiberis officinale L.7 Daun Jambu

bijiGuava Leaf Psidii Folium Psidium guajava L.

8 Daun Dewa Gynura Leaf Gynurae Folium Gynura procumbens L.9 Cabe jawa Java long

pepperRetrofractie Fructus Piper retrofractum L.

10 Kumis kucing

Java Tea Orthosiphonis Folium

Orthosiphon stamineus L.

11 Temulawak Java Turmeric Curcumae Rhizoma Curcuma xanthorrhiza L.12 Ling zhi Ling zhi Ganoderma Fructus Ganoderma lucidum L.13 Meniran Phyllantus Phyllanti Folium Phyllantus niruri L.14 Jahe Merah Red Ginger Zingiberis var

Rubra RhizomaZingiber officinale var rubra L.

15 Pasak Bumi Tongkat Ali Eurycomae Radix Eurycomae longifolia. Jack16 Tribulus Tribulus Tribuli Fructus Tribulus cistoides L.17 Kunyit Turmeric Curcumae

domesticae Rhizoma

Curcuma domestica L.

18 Kunyit putih White Turmeric Curcumae zedoaria Rhizoma

Curcuma zedoaria L.

19 Temu Hitam Black Turmeric Curcumae aeruginosae Rhizoma

Curcuma aeruginosa L.

20 Temu Mangga

Curcuma mangga

Curcumae mangga Rhizoma

Curcuma mangga L.

Tabel 2. Daftar Bahan Baku Serbuk

SerbukNo

Nama Indonesia

Nama Umum

Nama Latin Nama Latin Tanaman

1 Jati Belanda Bastard Cedar

Guazumae Folium Guazuma ulmifolia L.

2 Sirih Betel peper Piperis Folium Piper betle L.3 Alang-alang Cogon grass Imperatae Rhizoma Imperata cylindrical L.4 Echinacea Echinacea Echinaceae Herba Echinacea purpurea L.5 Kencur Galangal Kaempferiae

RhizomaKaempferia galanga L.

6 Jahe Ginger Zingiberis Rhizoma Zingiberis officinale L.7 Daun Jambu

bijiGuava Leaf Psidii Folium Psidium guajava L.

8 Daun Dewa Gynura Leaf Gynurae Folium Gynura procumbens L.9 Cabe jawa Java long

pepperRetrofractie Fructus Piper retrofractum L.

10 Kumis kucing Java Tea Orthosiphonis Folium

Orthosiphon stamineus L.

11 Temulawak Java Turmeric Curcumae Rhizoma Curcuma xanthorrhiza L.12 Ling zhi Ling zhi Ganoderma Fructus Ganoderma lucidum L.13 Meniran Phyllantus Phyllanti Folium Phyllantus niruri L.14 Jahe Merah Red Ginger Zingiberis var

Rubra RhizomaZingiber officinale var rubra L.

15 Pasak Bumi Tongkat Ali Eurycomae Radix Eurycomae longifolia. Jack16 Tribulus Tribulus Tribuli Fructus Tribulus cistoides L.17 Kunyit Turmeric Curcumae

domesticae Rhizoma

Curcuma domestica L.

18 Kunyit putih White Turmeric

Curcumae zedoaria Rhizoma

Curcuma zedoaria L.

19 Temu Hitam Black Curcumae Curcuma aeruginosa L.

Page 10: Laporn Bioteknologi

Turmeric aeruginosae Rhizoma

20 Temu Mangga Curcuma mangga

Curcumae mangga Rhizoma

Curcuma mangga L.

Tabel 3. Daftar Ekstrak Kering

Ekstrak KeringNo

Nama Indonesia

Nama Umum Nama Latin Nama Latin Tanaman

1 Jati Belanda Bastard Cedar Guazumae Folium Guazuma ulmifolia L.2 Sirih Betel peper Piperis Folium Piper betle L.3 Kayu Manis Cinnamon Cinnamomi Cortex Cinnamomum burmani

L.4 Alang-alang Cogon grass Imperatae Rhizoma Imperata cylindrical L.5 Ketumbar Coriander Coriandri Fructus Coriandum sativum L.6 Echinacea Echinacea Echinaceae Herba Echinacea purpurea L.7 Adas Fennel Foeniculi Fructus Foeniculum vulgare L.8 Kencur Galangal Kaempferiae

RhizomaKaempferia galanga L.

9 Jahe Ginger Zingiberis Rhizoma Zingiberis officinale L.10 Pegagan Gotu kola Centellae Folium Centella asiatica L.11 Daun Jambu

bijiGuava Leaf Psidii Folium Psidium guajava L.

12 Daun Dewa Gynura Leaf Gynurae Folium Gynura procumbens L.13 Cabe jawa Java long

pepperRetrofractie Fructus

Piper retrofractum L.

14 Kumis kucing Java Tea Orthosiphonis Folium

Orthosiphon stamineus L.

15 Temulawak Java Turmeric Curcumae Rhizoma Curcuma xanthorrhiza16 Ling zhi Ling zhi Ganoderma

FructusGanoderma lucidum L.

17 Meniran Phyllantus Phyllanti Folium Phyllantus niruri L.18 Mengkudu Noni Morindae Fructus Morinda citrifolia L.19 Jahe Merah Red Ginger Zingiberis var

Rubra RhizomaZingiber officinale var rubra L.

20 Katuk Sweet Leaf Sauropi Folium Sauropus androgynus L.21 Pasak Bumi Tongkat Ali Eurycomae Radix Eurycomae longifolia.

Jack22 Tribulus Tribulus Tribuli Fructus Tribulus cistoides L.23 Kunyit Turmeric Curcumae

domesticae Rhizoma

Curcuma domestica L.

24 Kunyit putih White Turmeric Curcumae zedoaria Rhizoma

Curcuma zedoaria L.

25 Temu Hitam Black Turmeric Curcumae aeruginosae Rhizoma

Curcuma aeruginosa L.

26 Temu Mangga Curcuma mangga

Curcumae mangga Rhizoma

Curcuma mangga L.

Obat yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang ditunjukkan pada tabel mempunyai

keunggulan dibandingkan dengan obat kimia murni, karena bahan alami yang terkandung

didalamnya. Keunggulannya antara lain dalam hal khasiat yang lebih baik serta efek samping

yang lebih kecil daripada obat berbahan kimia murni. Selain itu, tumbuhan obat mengandung

sekelompok zat aktif, yang secara kimia berbeda-beda rumus molekulnya. Oleh karena itu, jika

Page 11: Laporn Bioteknologi

salah satu bagian tumbuhan obat itu digunakan, maka zat-zat aktif tersebut saling berinteraksi,

sehingga khasiat yang ditunjukkan adalah merupakan hasil akhir (resultante) antar aksi zat-zat

aktif tersebut. Kualitas produk yang baik bergantung pada bahan baku yang diperoleh. Dengan

demikian, PT SidoMuncul melakukan seleksi yang ketat terhadap bahan baku yang masuk. Pihak

perusahaan tidak segan untuk menolak apabila bahan baku yang dikirim tidak sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

g. Penghargaan

Berikut ini adalah beberapa penghargaan yang pernah diperoleh oleh PT. SidoMuncul.

1. Best Product Encouragement Prize  

Penghargaan Best Product Encouragement Prize   diperoleh pada event International The

8th ASEAN FOOD CONFERENCE, di Vietnam pada 6 - 7 dan 8 - 11 Oktober 2003. Pada acara

tersebut, produk Kunyit Asam bersaing dengan ratusan produk pangan dari berbagai industri

pangan, dari 10 negara ASEAN, dengan komposisi dewan juri yang terdiri dari para pakar ilmu

pangan se-ASEAN serta dari Australia, Korea, USA dan China. Kriteria pemilihan yang

ditetapkan antara lain: kreatifitas, kontribusi, pengembangan dari hasil riset, kontribusi terhadap

peningkatan derajat kesehatan manusia, kandungan lokal, penilaian dan penerimaan konsumen

serta dampak ekonomi secara luas. AFC sendiri merupakan event yang diadakan 3 tahun

sekali,dengan partisipan 22 negara, termasuk 10 anggota ASEAN, Jepang, Korea, Australia,

USA dan Congo.

2. Customer Satisfaction Index ( SCSI ) 2003

PT. SidoMuncul meraih Penghargaan SCSI 2003 (Solo Customer Satisfaction

Index) untuk kategori Jamu, serta produk Kunyit Asam Fiber (salah satu varian Kunyit Asam)

meraih peringkat ke-3 untuk kategori minuman berserat. Event ini diadakan Fakultas Ekonomi

Univesitas Sebelas Maret, Solo dengan Harian Umum Solo Pos. Survei untuk mendukung SCSI

melingkupi daerah eks-karesidenan Surakarta, antara lain : Kota Surakarta, Kab. Sukoharjo, Kab

Karanganyar, Kab.Klaten, Kab, Wonogiri, Kab. Sragen dan Kab. Boyolali , dengan jumlah

sample 2.059 KK, dan jangka waktu pelaksanaan survei sekitar 3 bulan. Malam penganugerahan

Penghargaan SCSI diadakan pada 16 Oktober 2003 di Solo. SCSI menggambarkan loyalitas

pelanggan terhadap suatu produk (brand awareness, market share, customer satisfaction).

Page 12: Laporn Bioteknologi

3. Best Brand dari Frontier dan majalah SWA, untuk produk KukuBima

Penghargaan ini dilakukan guna memilih merek-merek paling top dan menjadi top of

mind di Indonesia, diadakan rutin pada setiap tahunnya oleh Majalah SWA, yang dalam

surveinya bekerjasama dengan dua lembaga penelitian pemasaran independen, yaitu Frontier

Marketing & Research Consultant dan PT. Capricorn Mars Indonesia, pada periode yang bebeda.

Survei diadakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya

dan Medan. 

4. Merek Dagang Unggulan Indonesia 2003

Penghargaan Merek Dagang Unggulan Indonesia merupakan penghargaan pemerintah

yang digagas oleh Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Nominator penerima

penghargaan ini berjumlah 36, dan SidoMuncul terpilih untuk menerima penghargaan kategori

Merek Unggulan Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Megawati

Soekarnoputeri pada penutupan Pameran Produksi Indonesia ( PPI ) 2003. Nama para nominator

sendiri merupakan hasil masukan masyarakat Indonesia, berjumlah sekitar 18.600 orang yang

tersebar di seluruh penjuru nusantara. 

5. Perusahaan Teladan "Cara baik Bung Hatta", tahun 2002

Bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahiran tokoh Proklamator Indonesia,

Muhammad Hatta, atau lebih dikenal dengan Bung Hatta, yang tepatnya jatuh pada 12 Agustus

2002, Maka keluarga besar Bung Hatta, bekerjasama dengan harian Republika, mengadakan

pemilihan perusahaan yang dinilai telah menerapkan teladan dan cara Bung Hatta dalam

melaksanakan aktifitas bisnis, maupun menggerakkan perekonomian rakyat.

Page 13: Laporn Bioteknologi

PENUTUP

Produk yang baik dimulai dari pemilihan bahan baku yang baik, proses produksi yg

terjamin kebersihannya dan penelitian yang terus dilakukan untuk pengembangan obat agar

kualitas produk dapat terjaga. PT SidoMuncul telah membuktikan bahwa pengembangan

bioteknologi memiliki prospek yang menguntungkan dalam bidangnya yaitu bidang obat herbal.

Pengembangan obat herbal dapat menjadi obat alternative dengan keunggulan yaitu dalam hal

khasiat yang lebih baik serta efek samping yang lebih kecil daripada obat berbahan kimia murni.