laporan tugas ketiga

26
LAPORAN TUGAS KETIGA TEKS ANEKDOT Dosen Pengampu : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. Oleh Kelompok 4: Eka Salfitri Handayani Julia Zahara Mira Megawati R.Rahati Riri Dayati Seltia Melani Winny Monika 4D Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Upload: ekasalfitri

Post on 15-Apr-2017

130 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan tugas ketiga

LAPORAN TUGAS KETIGA

TEKS ANEKDOT

Dosen Pengampu : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom.

Oleh Kelompok 4:

Eka Salfitri Handayani

Julia Zahara

Mira Megawati

R.Rahati

Riri Dayati

Seltia Melani

Winny Monika

4D

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Riau

2015

Page 2: Laporan tugas ketiga

A. MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong

terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Oleh karena proses pembelajaran

merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media

pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen

sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses

pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara

optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Contoh media pembelajaran yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

1. Gambar

Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk

dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Gambar juga dapat berupa tiruan

barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Media gambar adalah suatu gambar

yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan

dari guru kepada siswa. Media gambar ini dapat membantu siswa untuk

mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar

komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Media gambar

memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibandingkan dengan media verbal semata.

Page 3: Laporan tugas ketiga

b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.

c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan,

d. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja.

e. Murah harganya, mudah didapatkan dan digunakan.

2. Kartun

Kartun adalah suatu interprestatif yang menggunakan simbol-simbol untuk

menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas dan menarik. Kartun merupakan

penggambaran dalam bentuk lukisan dan karikatur tentang orang, gagasan atau situasi

yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun memeiliki peran

sebagai alat bantu yang mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama

dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan logis atau mengandung

makna. Kartun yang baik hanya mengandung satu gagasan saja. Ciri khas kartun

memakai karikatur, sindiran yang dilebih-lebihkan perlambang dan humor pilihan.

Kekuatan kartun untuk mempengaruhi pendapat umum, terletak pada

kekompakannya.

Untuk tujuan pembelajaran seorang guru hendaknya mampu menilai dan

memilih kartun yang baik dan berkualitas sehingga akan membantu terlaksananya

proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. Untuk tujuan ini, maka seorang

guru dalam memilih dan menilai kartun yang akan digunakan untuk media

pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Pemakaian sesuai dengan tingkat pengalaman.

Page 4: Laporan tugas ketiga

Pertimbangan pertama adalah arti kartun hendaklah dimengerti oleh para siswa

pada saat kartun tersebut digunakan. Misalnya kartun mengenai bantuan luar

negeri atau perang dingin, akan kecil artinya bagi murid kelas enam yang belum

mempelajari judul- judul tersebut. Akan tetapi judul ini mungkin akan

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap siswa SMA.

b. Kesederhanaan

Memperkirakan arti kartun dapat dimengerti, berarti ada beberapa perwatakan

fisik yang diinginkan dari kartun- kartun yang baik. Satu diantaranya

adalah kesederhanaan. Secara umum dapat dikatakan bahwa kartun- kartun yang

baik hanya berisi hal yang penting- penting saja. Kemampuan imajinasi dan daya

cipta artistik pencipta kartun tampak dari keseluruhan pengaruh yang dapat

dicapai melalui unsur- unsur fisik dan gagasannya. Perwatakan fisik lainnya

adalah singkatnya keterangan. Beberapa kartun bahkan tidak memerlukan

keterangan sama sekali, karena lukisan itu sendiri telah menyampaikan gagasan

tanpa bantuan kata- kata. Walaupun kartun sosial politik biasanya memerlukan

keterangan namun harus jelas singkat langsung. Penjelasan yang panjang

lebar tidak perlu jika kartun dibentuk serta dibuat dengan baik.

c. Lambangnya yang jelas

Ciri ketiga dari kartun yang efektif adalah kejelasan dari pengertian- pengertian

simbolis. Lambang –lambang yang menggambarkan konsep- konsep yang lebih

abstrak seperti hak- hak negara, kemanusiaan, dan kemerdekaan sulit

disampaikan. Dalam al ini maka kemampuan si pencipta kartun diharapkan

Page 5: Laporan tugas ketiga

kepada tantangan yang berat. Sehubungan dengan itu para guru haruslah berhati-

hati dalam memilih kartun- kartun dengan lambang- lambangnya dan tidak terlalu

sukar dipahami oleh siswa.

Media kartun dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai

berikut :

a. Kemampuan media kartun yang besar sekali untuk menarik perhatian.

b. Pesan yang besar atau luas dapat disajikan secara ringkas.

c. Kesan yang disampaikan akan tahan lama untuk diingat.

3. Poster

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun

kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak

ramai. Poster merupakan kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna,

dan  pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup

lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Poster sebagai media

visual akan dapat berfungsi secara optimal dalam menyampaikan pesan dan diingat

bila memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Poster harus dinamis dan menonjolkan kualitas.

Poster itu harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara

terperinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak akan hilang

kegunaannya.

b. Desain yang digunakan hendaknya sederhana.

Page 6: Laporan tugas ketiga

Desain sebuah poster hendaknya merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan

dinamika serta menggunakan warna yang mencolok dan kontras.

c. Pesan yang akan disampaikan harus jelas.

Apabila hanya diliat dalam sekedipan mata, jadi poster sebaiknya menggunakan

sedikit kata-kata dan kata-kata kunci ditonjolkan dengan menempatkan ukuran

huruf yang besar.

d. Adanya keserasian antara gambar dan objek.

e. Ukuran poster harus dapat dilihat dengan jelas dari setiap sudut seisi ruang.

Jadi poster harus ditempatkan ditempat yang setrategis dan ukuran yang sesuai

sehingga semua orang dapat melihatnya dengan leluasa.

f. Poster hendaknya dibuat secara imajinatif dan kreatif serta ditambah dengan

pemusatan perhatian yang bagus.

Media poster dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai

berikut :

a. Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu dan sebagainya.

b. Pemasangannya bisa di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan sebagainya.

c. Ukurannya terserah pengguna sesuai dengan kebutuhan.

d. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan

siswa.

e. Dipihak lain poster dapat merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan

ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang disampaikan melalui poster tersebut.

Page 7: Laporan tugas ketiga

f. Poster dapat menyadarkan siswa dalam hal hidup yang sehat, seperti: menggosok

gigi itu penting, merokok dapat merusak paru-paru, memelihara lingkungan untuk

menciptakan hidup sehat (3 M).

g. Pesan melalui poster yang tepat, akan membantu menyadarkan siswa, sehingga

diharapkan akan dapat berubah perilakunya dalam praktek sehari-hari sehingga

menjadi kebiasaan.

4. Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan

bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Dalam aktivitas pembelajaran, pengajar dapat

menjelaskan sesuatu secara lisan atau verbal. Apabila pengajar ingin penjelasannya

lebih jelas dan dapat menraik perhatian pembelajar sebaiknya pengajar menunjukkan

benda-benda sebenarnya. Tetapi apabila pengajar tidak dapat menunjukkan benda-

benda sebenarnya, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda

sebenarnya. Tetapi langkah ini memerlukan waktu dan biaya yang lebih banyak,

maka pilihan menggunakan sketsa adalah merupakan alternative yang

mneguntungkan dalam proses pembelajaran, sebab selain dapat dibuat pengajar

sendiri secara langsung dan cepat. Pengajar juga sambil membuat dan kemudian

menjelaskan pelajaran.

Kelebihan yang dimiliki mesia sketsa adalah sebagai berikut :

a. Jika gurunya kreatif maka dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa.

b. Dapat menarik perhatian murid.

c. Menghindari verbalitas.

Page 8: Laporan tugas ketiga

d. Memperjelas penyampaian pesan.

e. Harganya cukup murah.

f. Media ini dapat dibuat langsung oleh pengajar pada saat menerangkan di depan

kelas.

5. Video

Perkembangan teknologi pada akhirnya juga merambah kepada dunia

pendidikan. Banyak sekolah yang sekarang memakai teknologi ini untuk

memperlancar pembelajaran di sekolah. Teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi

sarana pembelajaran, metode/media dan sebagai sumber belajar bagi peserta didik.

Sebagai sarana teknologi merupakan alat untuk memperlancar pembelajaran. Sebagai

metode/media teknologi sebagai inovator agar pembelajaran menjadi lebih menarik.

Sedangkan sebagai sumber belajar tekonologi sebagai salah satu penyedia informasi

bagi peserta didik. Diantara banyaknya teknologi pembelajaran salah satunya adalah

video. Sebagai salah satu media, video merupakan salah satu tekonologi

pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan

pembelajaran.

Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektrronik dari suatu gambar

bergerak. Media video memiliki kelebihan sebagai berikut :

a. Dapat menarik perhatian dan rangsangan luar lainnya.

b. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

c. Ruangan tidak perlu digelapkan waktu penyajiannya.

d. Mampu memperlihatkan pictures secara dinamis.

Page 9: Laporan tugas ketiga

e. Mampu memperlihatkan tempat yang sulit untuk dijangkau atau berbahaya

apabila dikunjungi

f. Dapat menayangkan objek dalam 3 dimensi.

g. Mampu mencapai aspek pembelajaran dalam ranah: (1) Kognitif : Video dapat

dimanfaatkan untuk membelajarkan hal-hal yang terkait dengan pengetahuan dan

intelektual siswa. (2) Afektif : Program video dapat dimanfaatkan untuk melatih

unsur emosi, empati dan apresiasi terhadap suatu aktifitas atau keadaan. (3)

Psikomotor : Program video sangat tepat untuk digunakan dalam memperlihatkan

gerakan, atau aktivitas.

B. Tujuan Pembelajaran

Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan

mengesankan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Tujuan Anekdot yaitu sebagai

berikut :

1. Membuat dan membangkitkan tawa

2. Membuat pendengar atau pembacanya terhibur

3. Menggambarkan karakter-karekter dengan singkat.

4. Mengandung makna akan cerita singkat seputar kehidupan

Struktur anekdot yaitu :

1. Abstrak adalah bagian pertama dalam paragraf yang berperan dalam

menggambarkan isi teks.

2. Oritentasi adalah bagian awal yang menujukkan kejadian, permulaan, atau latar

belakang peristiwa tersebut terjadi.

Page 10: Laporan tugas ketiga

3. Even adalah bagian jalannya cerita yang menjelaskan latar dan watak 

4. Krisis adalah bagian yang terjadinya masalah atau kejadian-kejadian . 

5. Reaksi adalah bagian cerita yang menjelaskan tentang penyelesaian sebuah

masalah.

6. Koda adalah bagian akhir yang memberikan sebuah kesimpulan.

Pembelajaran teks anekdot bertujuan sebagai berikut :

1. Peserta didik dapat mengenali teks anekdot.

2. Peserta didik mengerti pengertian, tujuan dan struktur anekdot.

3. Peserta didik dapat menganalisis isi teks anekdot dan menyunting isi teks

anekdot.

4. Peserta didik dapat membuat teks anekdot sesuai struktur dan kaidah teks

anekdot.

C. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar, kartun, poster, sketsa dan video.

2. Alat/Bahan : Mikrosoft Power Point, LCD Proyektor (in fokus) dan notebook

3. Sumber Belajar : Buku ajaran Bahasa Indonesia kelas X dan video rekaman.

Page 11: Laporan tugas ketiga

D. Peserta Ajar

1. Intan Permata Sari

a. Foto

b. Nama Jelas : Intan Permata Sari

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 3 Juli 1997

Page 12: Laporan tugas ketiga

e. Jenjang Pendidikan : SMAN 12 Pekanbaru Kelas XI

IIS 3

2. Desra Puja Yana

a. Foto

b. Nama Jelas : Desra Puja Yana

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Tempat, Tanggal Lahir : Sumbar, 23 Desember 1997

e. Jenjang Pendidikan : SMAN 12 Pekanbaru Kelas XI

IIS 2

3. Fionola Anggrani

a. Foto

Page 13: Laporan tugas ketiga

b. Nama Jelas : Fionola Anggrani

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 2 September 1997

e. Jenjang Pendidikan : SMAN 12 Pekanbaru Kelas XI

IIS 2

4. Nabila Sukma Dantia. Foto

b. Nama Jelas : Nabila Sukma Danti

c. Jenis Kelamin : Perempuan

Page 14: Laporan tugas ketiga

d. Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 10 November 1998

e. Jenjang Pendidikan : SMAN 12 Pekanbaru Kelas XI

IIS 2

5. Sherly Marcellina

a. Foto

b. Nama Jelas : Sherly Marcellina

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 13 Januari 1998

Page 15: Laporan tugas ketiga

e. Jenjang Pendidikan : SMAN 12 Pekanbaru Kelas XI

IIS 2

E. Anggota Kelompok

1. Eka Salfitri Handayani

Bertugas sebagai : Pengajar 1

Foto ketika sedang bertugas :

2. Julia Zahara

Page 16: Laporan tugas ketiga

Bertugas sebagai : Notulen

Foto ketika sedang bertugas :

3. Mira Megawati

Page 17: Laporan tugas ketiga

Bertugas sebagai : Dokumentasi 1

Foto ketika sedang bertugas :

4. Raja Rahati

Page 18: Laporan tugas ketiga

Bertugas sebagai : Pengajar 2

Foto ketika sedang bertugas :

Page 19: Laporan tugas ketiga

5. Seltia Melani

Bertugas sebagai : Dokumentasi 2

Foto ketika sedang bertugas :

Page 20: Laporan tugas ketiga

Anggota kelompok yang tidak hadir dalam kegiatan pengajaran :

1. Nama : Riri Dayati

Alasan : Acara Keluarga (Pernikahan kakak)

2. Nama : Winny Monika

Alasan : Orang tua Sakit