laporan tugas akhir - timurgameshop.files.wordpress.com · tugas akhir ini telah diujikan dan...

112
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Disusun Oleh : Nama : Amanda Wahyu Kusumaningrum NIM : A11.2009.04769 Program Studi : Teknik Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

Upload: nguyenminh

Post on 07-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA

KUCING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Disusun Oleh :

Nama : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

Program Studi : Teknik Informatika

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA

KUCING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian Nuswantoro

Disusun Oleh :

Nama : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

Program Studi : Teknik Informatika

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

ii

PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama Pelaksana : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing

Dengan Metode Certainty Factor

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui,

Semarang, 13 September 2013

Menyetujui :

Pembimbing

Nova Rijati, Ssi, M.Kom

Mengetahui :

Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Dr. Drs. Abdul Syukur, MM

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

iii

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Nama Pelaksana : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing

Dengan Metode Certainty Factor

Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada

Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini

memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar

Sarjana Komputer (S.Kom.)

Semarang, 13 September 2013

Dewan Penguji:

Slamet Sudaryanto N, ST, M.Kom

Anggota I

Elkaf Rahmawan P, M.Kom

Anggota II

Solichul Huda, M.Kom

Ketua Penguji

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah

ini, saya:

Nama : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA KUCING

DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing

telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll).

Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya,

yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan

gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian

surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada tanggal : September 2013

Yang menyatakan

(Amanda Wahyu Kusumaningrum)

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah

ini, saya:

Nama : Amanda Wahyu Kusumaningrum

NIM : A11.2009.04769

demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Ekskusif (Non-exclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

PENENTUAN KELAYAKAN KREDIT BANK MENGGUNAKAN NAÏVE

BAYES CLASSIFIER BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-

Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy

ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak

Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada tanggal : September 2013

Yang menyatakan

(Amanda Wahyu Kusumaningrum)

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-

Nya sehingga laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM PAKAR DIAGNOSA

PENYAKIT KULIT PADA KUCING DENGAN METODE CERTAINTY

FACTOR” dapat terselesaikan tepat waktu. Terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., selaku Rektor Universitas Dian

Nuswantoro.

2. Dr. Abdul Syukur, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Dian

Nuswantoro.

3. Heru Agus Santoso, M. Kom, selaku Ka. Progdi Teknik Informatika.

4. Nova Rijati, Ssi, M. Kom., selaku pembimbing tugas akhir yang

memberikan bimbingan yang berkaitan dengan penelitian penulis.

5. Dosen-dosen Fasilkom Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah

memberikan ilmu sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang

telah disampaikan.

6. Drh. Hendra Sitinjak, selaku dokter hewan yang telah membantu

memberikan informasi tetang penyakit kulit pada kucing.

7. Keluarga dan rekan-rekan mahasiswa Fasilkom Universitas Dian

Nuswantoro yang telah memberikan dukungan material dan moral kepada

penulis.

8. Ibu dan adik-adik saya yang selalu mendoakan saya tanpa henti.

Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang lebih besar kepada

beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas

akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya.

Semarang, 13 September 2013

Penulis

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

vii

ABSTRAK

Penyakit kulit pada kucing merupakan penyakit yang bisa menyerang pada

kucing. Sebagian besar penyakit kulit pada kucing yang terjadi pada kucing

peliharaan sering dianggap remeh, dan apabila penyakit itu tidak segera ditangani

maka akan menjadi lebih parah dan serius penanganannya. Oleh karena itu

diperlukan suatu alat atau sistem yang memiliki kemampuan layaknya seorang

dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sistem tersebut adalah sistem pakar yang

berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar dapat

menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh pakar. Penelitian ini

bertujuan untuk mengimplementasikan metode certainty factor pada sistem

diagnosa penyakit kulit pada kucing. Metode certainty factor merupakan suatu

metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti.

Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai keyakinan

pada pengetahuan yang diungkapkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

certainty factor dapat digunakan sebagai cara untuk mengatasi ketidakpastian

untuk diagnosa awal penyakit kulit pada kucing.

Kata kunci : Penyakit Kulit pada Kucing, Diagnosis, Sistem Pakar¸ Certainty

Factor

xv + 96 halaman; 31 gambar; 18 tabel; 2 lampiran

Daftar acuan : 14 (1997-2013)

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

viii

ABSTRACT

Skin disease in cats is a disease that can strike at cats. Most of the skin diseases in

cats that occurs in cats is often taken for granted, and if the disease is not treated

immediately it will become more severe and serious handling. Therefore we need

a tool or system that has the ability like a physician in diagnosing the disease. The

system is an expert system that seeks to adopt human knowledge into a computer

in order to solve the problem as it is commonly done by experts. This study aimed

to implement the methods certainty factor in system diagnosis of skin diseases in

cats. Certainty factor method is a method to prove whether it is a fact for sure or

not for sure. This method gives the space an expert in providing confidence in the

value of the knowledge expressed. The results showed that the certainty factor can

be used as a way to cope with uncertainty for the early diagnosis of skin disease in

cats.

Keywords : Skin Disease in Cats, Diagnosis, Expert Systems ¸ Certainty Factor

xv + 96 page; 31 picture; 18 table; 2 attachment

Reference list : 14 (1997-2013)

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

ix

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Sampul Dalam .............................................................................................. i

Halaman Persetujuan ................................................................................................. ii

Halaman Pengesahan ................................................................................................ iii

Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .............................................................. iv

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ................................................................ v

Halaman Ucapan Terimakasih ................................................................................... vi

Halaman Abstrak .................................................................................................... vii

Halaman Daftar Isi ..................................................................................................... ix

Halaman Daftar Tabel ................................................................................... xii

Halaman Daftar Gambar ............................................................................... xiii

Halaman Daftar Lampiran ............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah .............................................................................. 3

1.3 Batasan masalah ................................................................................. 3

1.4 Tujuan penelitian ................................................................................ 4

1.5 Manfaat penelitian .............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

2.1 Penelitian Terkait ............................................................................... 5

2.2 Landasan Teori ................................................................................... 7

2.2.1 Kecerdasaan Buatan (Artificial Intelligence) ............................ 7

2.2.2 Sistem Pakar ............................................................................. 9

2.2.2.1 Pengertian Sistem Pakar .....................................9

2.2.2.2 Konsep Dasar Sistem Pakar ...............................10

2.2.2.3 Struktur Sistem Pakar ........................................10

2.3 Certainty Factor ............................................................................... 14

2.4 Kucing .............................................................................................. 15

2.5 Karakteristik Kucing ......................................................................... 16

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

x

2.6 Jenis Kucing Peliharaan ................................................................... 17

2.7 Penyakit Kulit Kucing ...................................................................... 18

2.8 Cara Menjaga Kucing Tetap Sehat ................................................... 22

2.9 Biaya Pemeliharaan .......................................................................... 24

2.10 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 .......................................... 26

2.10.1 Integrated Development Enviroment (IDE) .......................... 27

2.10.1 Bagian-bagian Visual Basic 6.0 ............................................ 27

2.11 Microsoft Access 2007 ................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 30

3.1 Objek Penelitian ............................................................................... 30

3.2 Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 30

3.2.1 Data Primer ............................................................................ 30

3.2.2 Data Sekunder ........................................................................ 30

3.3 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 31

3.3.1 Studi Lapangan ....................................................................... 31

3.3.2 Studi Pustaka ........................................................................... 31

3.4 Identifikasi Masalah ......................................................................... 32

3.5 Akuisisi Pengetahuan ....................................................................... 32

3.6 Representasi Pengetahuan ................................................................ 32

3.6.1 Mekanisme Inferensi .............................................................. 32

3.6.2 Kaidah Produksi ...................................................................... 35

3.7 Struktur Menu Program ................................................................... 36

3.8 Flowchart Program ........................................................................... 37

3.9 Diagram Menu Sistem ..................................................................... 39

3.10 Peracancangan Basis Data ............................................................ 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 43

4.1 Bahan dan Alat Penelitian ................................................................ 43

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras .................................................... 43

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak .................................................. 43

4.2 Implementasi Metode Certainty Factor (CF) .................................... 44

4.3 Implementasi Sistem ......................................................................... 51

4.3.1 Form Login .............................................................................. 52

4.3.2 Form Login Pengguna ............................................................ 52

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

xi

4.3.3 Form Login Pakar .................................................................... 53

4.3.4 Form Login Admin ................................................................. 53

4.3.5 Form Pengguna ....................................................................... 54

4.3.6 Form Pertanyaan ..................................................................... 55

4.3.7 Form Hasil Diagnosa .............................................................. 55

4.3.8 Form Pakar .............................................................................. 56

4.3.9 Form Jenis Penyakit ............................................................... 57

4.3.10 Form Gejala Penyakit ............................................................ 57

4.3.11 Form Halaman Admin ........................................................... 58

4.3.12 Form About .......................................................................... 59

4.4 Pengujian Sistem ............................................................................... 59

4.4.1 Pengujian Login ...................................................................... 60

4.4.2 Pengujian Pakar ...................................................................... 60

4.4.3 Pengujian Diagnosa ................................................................. 64

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 66

5.1 Simpulan .......................................................................................... 66

5.2 Saran ................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68

LAMPIRAN ................................................................................................... 70

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

xii

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Daftar Harga Perawatan Kucing ............................................................ 24

Table 2.2 Gromming biasa atau sehat .................................................................... 25

Table 2.3 Gromming kutu atau jamur .................................................................... 25

Table 2.4 Gromming komplit ................................................................................. 25

Table 2.5 Potong bulu ............................................................................................ 25

Table 3.1 Tabel Keputusan Penyakit Kulit Pada Kucing Berdasarkan Gejala ...... 34

Table 3.2 Rancangan Tabel Jenis ........................................................................... 44

Table 3.3 Rancangan Tabel Gejala......................................................................... 44

Table 3.4 Rancangan Tabel Solusi ......................................................................... 44

Table 3.5 Rancangan Tabel Pertanyaan ................................................................. 44

Table 3.6 Rancangan Tabel User ........................................................................... 45

Table 4.1 Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) ................................................ 46

Table 4.2 Spesifikasi Software (Perangkat Lunak) ................................................ 47

Table 4.3 Bobot Gejala Penyakit Kulit Pada Kucing ............................................. 47

Table 4.4 Pengujian Form Login Menggunakan Black-box .................................. 66

Table 4.5 Pengujian Form Pakar Pada Jenis Penyakit Menggunakan Black-box .. 66

Table 4.6 Pengujian Form Diagnosa Menggunakan Black-box.............................. 68

Table 4.7 Pengujian Form Pakar Pada Gejala Menggunakan Black-box ............... 70

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen Sistem Pakar ................................................................... 11

Gambar 2.2 Diagram Pelacakan ke Depan ............................................................ 12

Gambar 2.3 Diagram Pelacakan ke Belakang ....................................................... 12

Gambar 2.4 Jerawat di dagu .................................................................................. 18

Gambar 2.5 Gejala Ringworm............................................................................... 19

Gambar 2.6 Kerontokan bulu seperti berbentuk lingkaran ................................... 20

Gambar 2.7 Perut kemerahan di bagian bawah perut ............................................ 21

Gambar 2.8 Bagian Visual Basic 6.0 .................................................................... 27

Gambar 2.9 Tampilan Microsoft Access ............................................................... 28

Gambar 2.10 Tampilan Blank Database .................................................................. 29

Gambar 2.11 Tampilan Menu Tabel ....................................................................... 29

Gambar 2.12 Tampilan Menu Field ........................................................................ 29

Gambar 3.1 Struktur Menu Program Pengguna .................................................... 37

Gambar 3.2 Struktur Menu Program Pakar ........................................................... 37

Gambar 3.3 Struktur Menu Program Admin ......................................................... 38

Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing ............ 39

Gambar 3.5 Diagram Alir Sistem Tambah Jenis Penyakit Kulit Pada Kucing ..... 40

Gambar 3.6 Diagram Alir Sistem Tambah Gejala Penyakit Kulit Pada Kucing .. 41

Gambar 3.7 Diagram Sistem Menu Pengguna ...................................................... 42

Gambar 3.8 Diagram Sistem Menu Pakar ............................................................. 43

Gambar 3.9 Diagram Sistem Menu Admin ........................................................... 43

Gambar 4.1 Tampilan Form Login........................................................................ 58

Gambar 4.2 Tampilan Form Login Pengguna ....................................................... 58

Gambar 4.3 Tampilan Form Login Pakar ............................................................. 59

Gambar 4.4 Tampilan Form Login Admin ........................................................... 59

Gambar 4.5 Tampilan Form Pengguna ................................................................. 60

Gambar 4.6 Tampilan Form Pertanyaan ............................................................... 61

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

xiv

Gambar 4.7 Tampilan Form Hasil Diagnosa ........................................................ 61

Gambar 4.8 Tampilan Form Pakar ........................................................................ 62

Gambar 4.9 Tampilan Form Jenis Penyakit .......................................................... 63

Gambar 4.10 Tampilan Form Gejala Penyakit ........................................................ 63

Gambar 4.11 Tampilan Form Admin ...................................................................... 64

Gambar 4.12 Tampilan Form About ....................................................................... 65

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner .............................................................................................. 74

Lampiran 2 Hasil Diagnosa ...................................................................................... 78

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba membutuhkan kecepatan informasi bagi semua

pihak, teknologi mempunyai peranan penting yang tentunya tidak terlepas

kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer merupakan satu

bagian paling penting dalam peningkatan Teknologi Informasi. Saat ini

komputer tidak hanya digunakan sebagai pengganti mesin ketik atau alat

perhitungan biasa, namun lebih dari sekedar itu, komputer digunakan untuk

mengolah pengetahuan sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih

cepat dan akurat. Sebuah teknik untuk membuat komputer mampu mengolah

pengetahuan telah diperkenalkan dan dikenal sebagai Teknik Kecerdasan

Buatan (Artificial Intelligence Technique). Dengan kecerdasan buatan

komputer dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan

oleh manusia.

Salah satu cabang dari Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang

banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan saat ini adalah sistem pakar.

Sistem Pakar (Expert System) merupakan sebuah sistem yang menggunakan

pengetahuan manusia yang dimasukkan ke dalam komputer untuk

memecahkan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan keahlian

seorang pakar.[1] Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat

menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para

ahli (pakar). Tujuan utama pengembangan sistem pakar adalah

mendistribusikan pengetahuan dan pengalaman seorang pakar ke dalam

sistem komputer. Salah satu bentuk implementasi sistem pakar yang banyak

digunakan yakni dalam bidang kedokteran.

Kucing adalah salah satu binatang kesayangan yang cukup banyak

penggemarnya, baik kucing ras yang cukup populer, maupun kucing lokal

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

2

yang justru lebih memasyarakat sampai ke pelosok-pelosok. Sering orang

tertarik pada kucing karena hewan ini mempunyai keistimewaan. Ada yang

tertarik karena perilakunya, karena warna bulunya, karena bulunya yang

tebal, dan ada yang karena bisa dijadikan sahabat dalam rumah.[2] Saat ini,

kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.

Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu hewan terhebat di

dunia. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya

bagi manusia. Kucing peliharaan tidak diperbolehkan keluar rumah dan

disterilkan agar dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan

kecelakaan).

Kucing peliharan termasuk hewan yang bersih. Kucing sering merawat

diri dengan menjilati rambutnya. Saliva atau air liur kucing adalah agen

pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kucing

peliharaan juga sering mengalami sakit terutama pada kulit yang disebabkan

adanya jamur dan bakteri yang menempel pada tubuh kucing. Jamur dan

bakteri tersebut menimbulkan gatal-gatal pada tubuh kucing dan

mengakibatkan iritasi pada kulit kucing tersebut. Alergi pada kucing juga

menyebabkan kulit kucing mudah sensitif. Cara awal yang paling sederhana

untuk mengidentifikasi kucing tersebut mengalami penyakit kulit adalah

kucing tersebut sering menggaruk badannya.[2] Seringkali pemilik kucing

langsung menyatakan kucing peliharaannya terkena jamur, bakteri atau alergi.

Bila terjadi masalah seperti itu pada kucingnya biasanya pemilik kucing akan

langsung memberikan obat anti jamur atau alergi untuk mengatasinya. Bagi

yang memiliki kucing di rumah cara merawat kucing agar tidak mengalami

sakit pada kulitnya cukuplah mudah yang penting adalah mengetahui

makanan kucing yang baik, yang higienis dan yang mudah dikonsumsi oleh

kucing. Kemudian kandangnya harus dibersihkan seminggu sekali, kucing

tersebut juga harus dimandikan agar bersih dan tidak kotor, dan diberikan

vitamin agar kucingnya tetap sehat.[3]

Untuk itu perlunya adanya suatu penelitian dalam membangun dan

mengembangkan suatu sistem pakar untuk melakukan diagnosa penyakit dan

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

3

cara mengatasinya. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk

memberikan pengetahuan tentang penyakit kulit pada kucing dan cara

mengatasinya. Metode yang digunakan disini yaitu metode Certainty Factor

(CF). Metode Certainty Factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang

diberikan MYCIN untuk menunjukan besarnya kepercayaan.[4] Metode

Certainty Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajad

keyakinan seorang pakar terhadap suatu data.

Dari latar belakang diatas, penulis bermaksud untuk merancang suatu

program aplikasi sistem pakar yang mampu memberikan diagnosis yang

akurat akan kemungkinan kucing menderita suatu penyakit kulit beserta cara

pengobatannya.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis memilih

judul tugas akhir: “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing

Dengan Metode Certainty Factor”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan sebelumnya, dapat

dirumuskan suatu masalah yaitu :

1. Bagaimana membangun suatu sistem berbasis komputer di bidang

kedokteran untuk mendiagnosa penyakit kulit pada kucing.

2. Bagaimana cara mengatasi ketidakpastian dengan menggunakan metode

Certainty Factor.

3. Bagaimana sistem pakar mengetahui tingkat kepercayaan suatu penyakit

pada kucing dengan mengguna metode Certainty Factor.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian seperti yang diharapkan dan

penelitian yang terarah, maka permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi

sebagai berikut :

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

4

1. Penyakit yang dibahas pada sistem ini hanya penyakit yang menyerang

pada kulit kucing.

2. Pengobatannya hanya diperuntukkan untuk penyakit yang menyerang pada

kulit kucing.

3. Sasaran pengguna program ini adalah dokter hewan dan pemilik hewan

khususnya kucing.

4. Jenis penyakit dari keterangan Pakar dan buku.

5. Metode yang digunakan untuk mengatasi ketidakpastiannya menggunakan

metode Certainty Factor.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang didapat di atas diketahui tujuan

penelitian yaitu membangun sistem pakar berbasis komputer untuk

mendiagnosa penyakit kulit pada kucing berdasarkan gejala-gejala yang

dialami pada kucing. Sehingga didapatkan nilai kemungkinan berapa

persentase kucing tersebut menderita suatu penyakit kulit dengan

menggunakan metode Certainty Factor.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk membantu user dalam hal ini antara lain

dokter hewan dalam mendiagnosa penyakit kulit pada kucing dan pemilik

hewan khususnya kucing untuk menemukan penyakit kulit pada kucing.

Diharapkan dapat memudahkan dokter dan pemilik kucing untuk menentukan

jenis penyakit kulitnya berdasarkan gejala-gejala yang ada dan didapat cara

pengobatannya yang tepat.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, digunakan beberapa media

seperti buku, jurnal serta artikel yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai

informasi yang dapat menunjang dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2.1 Tinjauan Studi

Beberapa jurnal dan artikel yang berhubungan dengan mendiagnosa

penyakit dan cara mengatasinya dengan menggunakan metode certainty

factor yang memiliki keterkaitan dalam topik penelitian yaitu :

a. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kulit dan pengobatannya

menggunakan metode certainty factor (Dwi Doto, 2010)

Saat ini sistem pakar banyak digunakan untuk memberikan diagnosa

tentang berbagai penyakit terutama penyakit kulit. Tahapan pembangunan

sistem ini dimulai dengan mengakuisisi pengetahuan dari dokter ahli

hewan kemudian membangun basis pengetahuan dan memberikan nilai

Certainty Factor pada setiap gejala yang terkait dengan penyakit kulit

pada hewan dalam range nilai 0 dan 1. Dengan memilih gejala-gejala

penyakit yang dilihat maka sistem dapat mendiagnosa penyakit kulit

dengan menampilkan tiga penyakit dengan nilai Certainty Factor terbesar

yang diurutkan secara descending. [5]

b. Diagnosa penyakit pada hewan menggunakan metode certainty factor

(Lintang Tyafika Putri, 2011)

Sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosis dan memberikan

pengobatan pada penyakit yang dialami pada hewan dengan di lengkapi

nilai keyakinan terhadap diagnosa tersebut. Dalam perancangannya

program aplikasi ini meminta input dari user. Berupa keluhan ataupun

gejala yang nampak dari hewan yg kemudian di inputkan oleh user, dalam

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

6

hal ini adalah pemilik hewan, kemudian output yang dihasilkan diolah oleh

komputer server berupa kemungkinan penyakit yang dialami oleh hewan

peliharaannya serta pengobatan yang dianjurkan untuk mengobati

kemungkinan penyakit tersebut. Setelah dilakukan pengujian diperoleh

suatu kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat memberikan kemungkinan

penyakit dan pengobatan yang dianjurkan untuk tiap kemungkinan

penyakit beserta cara penggunaan dari obat. [6]

c. Sistem pakar diagnosa awal penyakit kulit sapi berbasis web dengan

menggunakan metode certainty factor (Ahmad Syatibi, 2012)

Penelitian ini membahas tentang bagaimana mendiagnosa awal sebuah

penyakit kulit pada sapi. Aplikasi sistem pakar ini menghasilkan keluaran

berupa program aplikasi yang dapat digunakan untuk mendiagnosa

kemungkinan penyakit kulit pada sapi berdasarkan gejala yang diinputkan

oleh user. Sistem ini juga menampilkan besarnya kepercayaan gejala

tersebut terhadap penyakit kulit yang diinputkan oleh user. Besarnya nilai

kepercayaan tersebut merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan

metode Certainty Factor yang menunjukkan tingkat kebenaran, keakuratan

dari kemungkinan penyakit kulit pada sapi. [7]

d. Sistem pakar diagnosa penyakit unggas dengan metode certainty factor

(Siti Rohajawati, 2010)

Sistem pakar pada organisasi ditujukan untuk penambahan value,

peningkatan produktivitas serta area manajerial yang dapat mengambil

kesimpulan dengan cepat. Begitupula dengan organisasi yang melakukan

bisnis peternakan, yang sangat menjanjikan, namun perlu kewaspadaan

yang tinggi terhadap adanya serangan penyakit, seperti halnya unggas

(ayam) yang sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit yang

disebabkan virus ataupun bakteri. Manfaat yang diperoleh dari sistem

pakar yang mampu melakukan diagnosis dengan cepat, tepat dan akurat

terhadap gejala penyakit yang ditimbulkan diharapkan mampu membantu

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

7

para peternak dalam mengantisipasi kerugian yang diakibatkan serangan

penyakit. Diperlukan keakuratan dan ketepatan penghitungan dalam

mendiagnosis gejala penyakit guna menyimpulkan hasil dengan

menggunakan metode Certainty Factors. [8]

2.2 Landasan Toeri

2.2.1 Kecerdasaan Buatan ( Artificial Intelligence )

Kecerdasaan buatan berasal dari bahasa Inggris “Artificial

Intelligence” atau disingkat AI, yaitu intelligence adalah kata sifat yang

berarti cerdas, sedangkan artificial artinya buatan. Kecerdasaan buatan

yang dimaksud disini merujuk pada mesin yang mampu berpikir

menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil

keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.

Berikut adalah beberapa definisi kecerdasaan buatan yang

telah didefinisikan oleh beberapa ahli. [9]

a. Alan Turing, menetapkan definisi Artificial Intelligent : ”Jika

komputer tidak dapat dibedakan dengan manuisa saat berbincang

melalui terminal komputer, maka bisa dikatakan komputer itu

cerdas, mempunyai kecerdasaan.”

b. John McCarthy, mendefinisikan kecerdasan sebagai “kemampuan

untuk mencapai sukses dalam menyelesaikan suatu permasalahan.”

c. Herbert Alexander Simon, mendefinisikan kecerdasan buatan

merupakan kawasan penelitian, aplikasi, dan instruksi yang terkait

dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang

dalam pandangan manusia adalah cerdas.”

d. Rich anda Knight (1991) : “Kecerdasaan buatan (AI) merupakan

sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-

hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik dari manusia.”

e. Encylopedia Britannica : “Kecerdasaan buatan (AI) merupakan

cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasikan

pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

8

daripada bilangan dan memproses nformasi berdasarkan metode

neuritis atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.”

Menurut Wisnton dan Prendergast (1984), tujuan dari kecerdasaan

buatan adalah :

1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)

2. Memahami apa itu kecerdasaan (tujuan ilmiah)

3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

Berdasarkan definisi ini, maka kecerdasaan buatan

menawarkan media maupun uji teori tentang kecerdasan. Teori-teori

ini nantinya dapat dinyatakan dalam bahasa pemrograman dan

eksekusinya dapat dibuktikan pada komputer nyata.

Program konvensional hanya dapat menyelesaikan persoalan

yang diprogram secara spesifik. Jika ada informasi baru, sebuah

program konvensional harus diubah untuk menyesuaikan diri dengan

informasi baru tersebut. Hal ini tidak hanya menyebabkan boros

waktu, namun juga dapat menyebabkan terjadinya eror. Sebaliknya,

kecerdasan buatan memungkinkan komputer untuk berpikir atau

menalar dan menirukan proses belajar manusia sehingga informasi

baru dapat diserap sebagai pengetahuan, pengalaman, dan proses

pembelajaran serta dapat digunakan sebagai acuan di masa-masa

yang akan datang.

Dari sini dapat dikatakan bahwa :

Cerdas adalah memiliki pengetahuan, pengalaman, dan peralatan

untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Jadi, agar mesin

bisa cerdas (bertindak seperti manusia) maka harus diberi bekal

pengetahuan dan diberi kemampuan untuk menalar.

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

9

2.2.2 Sistem Pakar

2.2.2.1 Pengertian Sistem Pakar

Sistem pakar merupakan cabang dari AI (Artificial

Intelligence) yang membuat ekstensi khusus untuk spesialisasi

pengetahuan guna memecahkan suatu permasalahan pada

Human Expert. Human Expert merupakan seseorang yang ahli

dalam suatu bidang ilmu pengetahuan tertentu, ini berarti

bahwa expert memiliki suatu pengetahuan atau skill khusus

yang dimiliki oleh orang lain. Expert dapat memecahkan suatu

permasalahan yang tidak dapat dipecahkan oleh orang lain

dengan cara efisien. Pengetahuan di dalam Expert system

berasal dari orang atau knowledge yang berasal dari buku-buku

referensi, surat kabar atau karya ilmiah orang lain.

Pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para

ahli. [1]

Dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan

diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman

tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang

dilakukan oleh para pakar dalam hal ini adalah dokter.

2.2.2.2 Konsep Dasar Sistem Pakar

Pengetahuan dari suatu sistem pakar mungkin dapat

dipresentasikan dalam sejumlah cara. Salah satu metode yang

paling umum untuk mempresentasikan pengetahuan adalah

dalam bentuk tipe aturan (rule) IF...THEN (Jika...maka).

Menurut Arhami, konsep dasar dari suatu sistem pakar

mengandung beberapa unsur atau elemen, yaitu keahlian, ahli,

pengalihan keahlian, inferensi, aturan, dan kemampuan

menjelaskan. [10] Ada tiga orang yang terlibat dalam

lingkungan sistem pakar, yaitu :

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

10

a. Pakar

Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan khusus,

pendapat, pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk

mengaplikasikan keahliannya tersebut guna menyelesaikan

masalah.

b. Knowledge engineer (Perekayasa Sistem)

Knowledge engineer adalah orang yang membantu pakar

dalam menyusun area permasalahan dengan

menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban

pakar atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan

analogi, mengajukan counter example, dan menerangkan

kesulita-kesulitan konseptual.

c. Pemakai

Sistem pakar memiliki beberapa pemakai, yaitu pemakai

bukan pakar, pelajar, pembangun sistem pakar yang ingin

meningkatkan dan menambah basis pengetahuan dan pakar.

2.2.2.3 Struktur Sistem Pakar

Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu

lingkungan pengembangan (development environment) dan

lingkungan konsultasi (consulation environment). Lingkungan

pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan

pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar,

sedangkan lingkungan konsultasi digunakan pengguna yang

bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar. [10]

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

11

Gambar 2.1 : Komponen Sistem Pakar

Komponen-komponen yang ada di dalam sistem pakar adalah :

1. Basis pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan

dalam penyelesaian masalah, tentu saja dalam domain

tertentu. Ada dua bentuk pendekatan basis pengetahuan yang

sangat umum digunakan, yaitu :

a. Penalaran berbasis aturan (Rule-Based Reasoning)

Basis pengetahuan direpresentasikan dengan

menggunakan aturan berbentuk IF-THEN. Bentuk ini

digunakan apabila kita memiliki sejumlah pengetahuan

pakar pada suatu permasalahan tertentu.

b. Penalaran berbasis kasus (Case-Based Reasoning)

Basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah

dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu

solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang.

2. Mesin inferensi (inference engine)

Mesin inferensi adalah program komputer yang

memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

12

yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan

untuk menformulasikan kesimpulan.

Ada dua pendekatan untuk mengontrol inferensi dalam sistem

pakar berbasis aturan, yaitu :

a. Pelacakan ke depan (forward chaining)

Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari

bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran

dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji

kebenaran hipotesis.

Gambar 2.2 : Diagram Pelacakan ke Depan

b. Pelacakan ke belakang (backward chaining)

Pencocokkan fakta atau pernyataan dimulai dari

bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain,

penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk

menguji kebenaran hipotesis tersebut dicari fakta-fakta

yang ada dalam basis pengetahuan.

Gambar 2.3 : Diagram Pelacakan ke Belakang

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

13

3. Blackboard

Blackboard digunakan untuk menggambarkan masalah

dan mencatat hasil sementara sebelum mendapatkan solusi

terakhir. Tiga tipe keputusan yang dapat disimpan pada

Blackboard adalah rencana yaitu bagaimana memecahkan

persoalan. Agenda yaitu aksi potential yang menunggu

eksekusi. Hipotesa dan aksi yang sudah diproses akan

diproses dalam solusi.

4. Antarmuka Pemakai

Antarmuka digunakan mempemudah komunikasi antar

pemakai dengan sistem. Komunikasi tersebut berupa

permintaan informasi yang diperlukan sistem untuk pencarian

solusi, pembagian informasi dari pemakai, pemberian

informasi dari pemakaikepada sistem, permintaan informasi

penjelasan dari pemakai kepada sistem, permintaan informasi

penjelasan oleh pemakai dan pemberian informasi oleh

sistem.

5. Fasilitas Penjelasan

Fasilitas penjelasan membantu perekayasaan pengetahuan

untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, member

kejelasan dan keyakinan kepada pemakai tentang proses atau

hasil yang diberikan sistem pakar. Fasilitas ini digunakan

untuk melacak respond dan memberikan penjelasan tentang

sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan :

a. Mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakar.

b. Bagaimana konklusi dicapai.

c. Mengapa ada alternatif yang dibatalkan.

d. Rencana apa yang akan digunakan untuk mencapai suatu

solusi

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

14

6. Fasilitas Perbaikan Pengetahuan

Pakar manusia dapat menganalisa performansnya sendiri,

belajar darinya dan meningkatkannya untuk konsultasi

berikut. Adanya evaluasi dengan sistem pakar ini akan

menghasilkan basis pengetahuan yang lebih baik serta

penalaran yang lebih efektif.

2.3 Certainty Factor

Untuk sistem ini, tingkat kepastian sistem terhadap kesimpulan yang

diperoleh dihitung berdasarkan nilai probabilitas penyakit karena adanya

evident/gejala tertentu [4]. Jika ada gejala dan penyakit sebagai hipothesis

maka tingkat kepastian diformulasikan sebagai CF (Pk, G) :

CF (Pk, G) = MB (Pk,G) – MD (Pk,G) ......................... (2-1)

Dengan :

1 , P (Pk) = 1

Max [Pk│G], P(Pk)] – P(Pk) , yang lain ....... (2-2)

MB (Pk, G) = Max [1,0] – P(Pk)

1 , P (Pk) = 0

Min [Pk│G], P(Pk)] – P(Pk) , yang lain ........ (2-3)

MD (Pk, G) = Min [1,0] – P(Pk)

Dimana :

CF (Pk,G) = tingkat kepastian penyakit Pk, berdasarkan gejala G

MB (Pk,G) = pengukuran kenaikkan tingkat kepastian penyakit Pk,karena

adanya G

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

15

MD (Pk,G) = pengukuran kenaikan ketidakpercayaan penyakit Pk, berdasar

gejala G

P (Pk│G) = probabilitas penyakit Pk dengan diketahui gejala G telah terjadi

P (Pk) = probabilitas penyakit Pk

Apabila terdapat gejala-gejala yang berbeda menyebabkan penyakit yang

sama, maka, mis gejala G (G1, G2 dan ... Gn) menyebabkan penyakit Pk,

dan E (E1, E2, dan ... En) juga menyebabkan penyakit Pk, maka terdapat

nilai CF1 (Pk, G) dan CF2 (Pk, E). Tingkat kepastian yang dihasilkan sistem

dalam menentukan diagnosa adalah CF kombinasi seperti yang dirumuskan

pada persamaan (2-4)

CFkombinasi (CF1, CF2) =

CF1+CF2 (1-CF1), keduanya > 0

CF1+CF2 salah satu < 0 ...................................... (2-4)

min (|CF1|, |CF2|)

CF1 + CF2 (1+CF1) keduanya < 0

2.4 Kucing

Kucing atau dalam bahasa latin disebut Felis silvestris catus, adalah

sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang

telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti

singa, harimau, dan macan. Kucing telah berbaur dengan kehidupan

manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau

Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk

menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan

hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler

di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai

kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx,

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

16

sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan

hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia,

sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau

kucing kampung.[2]

2.5 Karakteristik Kucing

Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator

terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu

spesies,kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya

yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya

bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies

akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih

dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang

bukan tempat tinggal alaminya.

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak

kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan

peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk

mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini

untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap

tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan

menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.

Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam

bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di

negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam

bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang

dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing

memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing

juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering

disukai manusia. [2]

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

17

2.6 Jenis Kucing Peliharaan

Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras

memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras,

banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan

bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.[3]

Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya :

1. Manx

Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya

cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.

2. Maine Coon

Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair.

Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis,

lembut, dan warnanya beragam.

3. British Shorthair

Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan

pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih, hitam, biru, merah dan

krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.

4. Burmese (Burma)

Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong

mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru,

champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang

dan lucu.

5. Chinchilla longhair

Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras

ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan

yang agak gelap (perak gradasi).

2.7 Penyakit Kulit Kucing

Faktor penting yang menyebabkan kucing mudah terkena iritasi atau

penyakit kulit yaitu pakan tepat atau gizi seimbang, kebersihan lingkungan,

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

18

infeksi, dan parasit. Berikut ini adalah penyakit kulit pada kucing yang

sering terjadi pada kucing [11] :

1. Infeksi Bakteri Kulit (PYODERMAS)

Penyebab adalah Staphylococcus (Staph bakteri) yaitu organisme

yang paling umum ditemukan pada penyakit kulit bakteri (Pyodermas) di

kucing. Bakteri ini (S. intermedius) tidak menular ke manusia atau hewan

peliharaan lainnya.

Gambar 2.4 : Jerawat di dagu

Tanda kucing mengalami infeksi bakteri kulit (PYODERMAS) :

a. Umumnya gatal.

b. Pustula (nanah) berwarna kuning.

c. Kulit terlihat kemerahan.

d. Bulu pada kucing patah-patah.

e. Terjadi infeksi di bagian hidung.

f. Timbul jerawat di dagu.

g. Kulit terlihat kering.

h. Terdapat kerak di daerah tubuhnya.

i. Menggaruk badannya berlebihan.

j. Bulu yang rontok karena terkena lesi berbau.

Diagnosa kucing mengalami infeksi bakteri kulit (PYODERMAS) yaitu

dalam beberapa kasus, diperlukan melakukan tes sensitivitas untuk

menentukan antibiotik akan efektif dalam pengobatan. Kebanyakan bakteri

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

19

infeksi kulit pada kucing yang sekunder terhadap penyakit lain seperti

parasitisme, alergi, endokrin (hormon) gangguan atau kelainan dalam

sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, dalam kasus-kasus berulang,

penting untuk mencari penyebab yang mendasari. Mungkin perlu untuk

melakukan tes darah, tes alergi atau biopsi kulit untuk mencapai diagnosis

lengkap.

Pengobatan kucing yang mengalami infeksi bakteri (PYODERMAS) :

1. Supaya tidak menular ke area kulit sekitaran, dicukur bulu sekitaran yang

terkena infeksi. Kucing dimandikan seperti biasa, bilasan terakhirnya

menggunakan produk seperti Jamu KNJ. Kemudian dikeringkan seperti

biasa, serta setiap siang dapat disemprotkan kembali. Aman dan baik

apabila terjilat.

2. Lakukan hal ini setiap kurang lebih 5 hari sekali, supaya iritasi cepat

mengering, dan membiasakan kucing dengan kulit dan debu yang bersih

dari debu dan kotoran yang menyebabkan mudah terinfeksi.

2. Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit kucing terutama disebabkan ada dua spesies

jamur: Microsporum dan Trichophyton. Penyakit kulit yang dihasilkan

dari jamur ini biasanya disebut kurap atau Ringworm.

Gambar 2.5 : Gejala Ringworm

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

20

Gambar 2.6 : Kerontokan bulu seperti berbentuk lingkaran

Tanda kucing yang mengalami infeksi jamur :

a. Bulu pada kucing rontok dan daerah kerontokan bulu biasanya

berbentuk lingkaran.

b. Kerontokan bulu biasanya melingkar di bagian kepala, telinga, dan

badan.

c. Kulit kering dan berkerak di daerah tubuhnya.

d. Bulu kucing tampak basah.

e. Bagian kepala dan kaki yang sering terkena kurap.

f. Menggaruk badan berlebihan.

g. Kulit pada kucing mengelupas.

h. Kulit bersisik dan kemerahan.

Diagnosa kucing yang mengalami infeksi jamur adalah dengan

melakukan uji Lampu Wood (sinar ultraviolet) yang digunakan untuk

membantu mendiagnosa spesies Microsporum saja. Sebuah diagnosis

pasti dapat diperoleh melalui kultur jamur yang tumbuh ditemukan pada

bulu yang terkena.

Pengobatan kucing yang mengalami infeksi jamur yaitu dengan cara

cukur bagian bulu yang terkena iritasi supaya tidak menjalar pada bagian

lainnya. Mandikan kucing seperti biasa, kemudian dibilaskan akhir

menggunakan seduhan Jamu KNJ dan dibiarkan beberapa saat.

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

21

Keringkan seperti biasa, hari-hari berikutnya disemprotkan pada bagian

badan kucing serta lingkungan sekitar kandang.

3. Penyakit Kulit Alergi

Kucing dapat memiliki reaksi alergi terhadap produk perawatan,

makanan, dan gangguan lingkungan, seperti serbuk sari atau gigitan kutu.

Ada berbagai cara untuk mengobati kulit gatal berhubungan dengan

alergi, tapi melakukan pencegahan adalah strategi terbaik.

Gambar 2.7 : Perut kemerahan di bagian bawah perut

Tanda kucing mengalami alergi :

a. Umumnya gatal disebabkan karena terkena debu rumah, jamur, dan

serbuk sari.

b. Kulit merah di bagian bawah perut kucing

c. Bersin terus menerus.

d. Gangguan pencernaan.

e. Menggaruk badan berlebihan.

f. Menjilati badan terus menerus.

g. Kulit terkadang juga lembab.

h. Terdapat kotoran di daerah hidung dan mata.

Diagnosa kucing yang terkena alergi biasanya akan mengalami

gatal-gatal yang intens dan lokasi lesi juga membantu dalam

mendiagnosis jenis ini alergi. Respon terhadap pengobatan (loak kontrol)

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

22

sering digunakan sebagai metode diagnosis alergi kutu. Uji coba diet

hipoalergenik khusus digunakan untuk mendiagnosis alergi

makanan. Tes alergi digunakan untuk membantu memilih

imunoterapi. Tes darah juga tersedia untuk mendiagnosis alergi, tetapi

penggunaannya lebih kontroversial.

Pengobatan kucing yang mengalami alergi yaitu dengan cara

bersihkan kerak-kerak yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin

Coconut Oil (VCO), setelah bersih oleskan Propolis.

2.8 Cara Menjaga Kucing Tetap Sehat

Banyak cara yang sering dilakukan para pemilik kucing dalam menjaga

kucingnya agar tetap sehat [12], berikut cara dalam menjaga kesehatan

kucing :

1. Periksa Sejak Dini

Bagi setiap orang, kesehatan itu mahal harganya. Demikian pula

untuk kusehatan pada kucing peliharaan. Sebagai pemilik harus memiliki

pengetahuan dasar mengenai kesehatan pada hewannya. Hal ini penting

agar bisa segera mengambil tindakan bila kucing peliharaan

menunjukkan gejala sakit. Panduan dasar tentang kesehatan kucing

adalah memeriksa seluruh organ tubuhnya mulai dari kepala hingga

telapak kaki. Untuk mendeteksi penyakit sejak dini adalah dengan

mengamati perilaku dan kebiasaan kucing setiap hari. Bila kucing sakit

tampak lesu, kurang bergairah, atau tidur-tiduran saja di pojok kandang

maka pertanda kucing tersebut kurang sehat.

2. Merawat Bulu

Pada dasarnya, semua kucing suka kebersihan. Hal itu tampak

perilakunya yang sering menjilati bulunya sendiri hingga bersih dan rapi.

Berikut cara merawat bulu kucing agar terlihat rapi dan bagus :

a. Menyisir bulu kucing

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

23

Bulu yang kusut membuat kesan kucing kurang terawat,

dampaknya kucing akan menjadi kurang sehat karena terkena kutu.

Teknik menyisir bulu kucing yaitu :

1. Sisir bulu dari kepala, punggung, hingga ekor. Kemudian, balik

arah sehingga bulu-bulu tidak kusut dan menggumpal.

2. Sisir bulu di sekitar leher. Lakukan hal yang sama dengan arah

yang berlawanan.

3. Sikat bulu dengan sisir sikat pada bagian kepala.

4. Lakukan hal yang sama pada bagian punggung.

5. Sikat kembali bulu-bulu di sekitar badan secara perlahan ke arah

keluar.

b. Mencukur bulu kucing

Mencukur bulu di sekitar bantalan telapak kaki bagi kucing

berbulu panjang sangat penting dilakukan untuk menghindari bulu

lembab yang berakibat mudah dihinggapi bibit penyakit.

c. Memandikan kucing

Memandikan kucing perlu dilakukan agar kucing tetap bersih dan

bulunya tetap indah. Memandikan kucing harus hati-hati, gunakan air

hangat dalam memandikannya serta gunakan sampo yang khusus

untuk kucing. Berikut langkah-langkah memandikan kucing yaitu :

1. Guyurlah air ke tubuhnya dengan hati-hati sedikit demi sedikit

hingga merata. Upayakan agar air tidak masuk ke lubang telinga

dan mata.

2. Usapkan sampo lalu gosokkan sampo dengan cara berlawanan

arah.

3. Bilas dengan air hingga bersih.

4. Keringkan bulu dengan handuk yang lembut atau gunakan alat

pengering rambut.

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

24

3. Mememriksa Organ Penting

Pemeriksaan organ penting pada kucing dilakukan secara rutin,

agar terhindar dari kotoran. Organ penting pada kucing yang perlu

diperhatikan adalah mata, telinga, mulut, kuku, dan telapak tangan.

2.9 Biaya Pemeliharaan

Bagi banyak orang yang memelihara kucing lebih mementingkan

kesenangan sekaligus sebagai obat stres sehingga tidak memperhitungkan

aspek dalam memelihara kucing. Meskipun demikian, dalam memelihara

kucing tetap dibutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan kucing.

Berikut ini biaya kebutuhan untuk memelihara kucing adalah :

1. Daftar Harga Perawatan Kucing

Berikut ini adalah daftar harga perawatan kucing di Klinik “Piano

Petshop” :

Tabel 2.1 : Daftar Harga Perawatan Kucing No Perwatan Kucing Harga

1 Vaksin kucing Fello 3 Rp. 100.000

2 Vaksin kucing Fello 4 Rp. 120.000

3 Suntik kutu atau jamur kucing Rp. 30.000

4 Suntik bulu Rp. 20.000 – Rp. 40.000

5 Penitipan kucing Rp. 15.000 per hari

6 Rawat inap kucing Rp. 20.000 per hari

NB : pada penitipian atau rawat inap pakan dari pemilik atau beli dari

“Piano Petshop.

Untuk vaksin pada tahun pertama, kucing diberi vaksinasi lengkap

sediktiknya 2-3 kali, tergantung pada rekomendasi dokter hewan.

Vaksinasi pertama dilakukan pada saat kucing berumur delapan

minggu, kemudian diulang dengan interval empat minggu. Pada tahun

berikutnya, vaksinasi lengkap cukup dilakukan sekali dalam setahun.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

25

2. Daftar Harga Pet Grooming dan Potong Rambut

Gromming sendiri secara harfiah artinya penampilan diri. Pet

grooming secara keseluruhannya adalah merawat, memelihara

penampilan dan secara tidak langsung menjaga kesehatan hewan

peliharaan. Pet grooming memiliki banyak tahap, mulai dari yang

sederhana sekali seperti untuk perawatan kesehatan hewan peliharaan.

Seperti pemberian vitamin, memandikan hewan peliharaan, perawatan

bulu-bulu pada hewan peliharaan, pemerikasaan kuku, telinga dan

sebagainya. Untuk tahap pet grooming seperti ini beberapa dapat kita

lakukan sendiri tanpa harus ke salon hewan. Berikut daftar harga

Gromming pada kucing peliharaan :

a. Gromming biasa atau sehat

Tabel 2.2 : Gromming biasa atau sehat No Berat Kucing Harga

1 Kucing ≤ 1 ½ kg Rp. 20.000

2 Kucing ≥ 1 ½ kg Rp. 25.000

b. Gromming kutu atau jamur

Tabel 2.3 : Gromming kutu atau jamur No Berat Kucing Harga

1 Kucing ≤ 1 ½ kg Rp. 25.000

2 Kucing ≥ 1 ½ kg Rp. 30.000

c. Gromming komplit (kutu+jamur)

Tabel 2.4 : Gromming komplit No Berat Kucing Harga

1 Kucing ≤ 1 ½ kg Rp. 30.000

2 Kucing ≥ 1 ½ kg Rp. 35.000

d. Potong bulu

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

26

Tabel 2.5 : Potong bulu No Berat Kucing Harga

1 Kucing Rp. 30.000

Sumber data diperoleh dari klinik “Piano Petshop” di wilayah Daerah

Istimewa Yogyakarta.

2.10 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Visual Basic (VB) adalah Rapid Application Development (RAD) tool,

yang memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi Windows dalam

waktu yang sangat sedikit. Ini adalah bahasa pemrograman yang paling

populer di dunia, dan memiliki programmer lebih dan baris kode daripada

pesaingnya terdekat. [13] Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah

bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development

Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak

berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model

pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa

pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak

komputer berbasis grafik dengan cepat.

2.10.1 Integrated Development Enviroment ( IDE )

Integrated Development Environment (IDE) yang juga dikenal

sebagai desain lingkungan terpadu atau debug lingkungan terpadu

merupakan aplikasi perangkat lunak yang menyediakan fasilitas

lengkap untuk pemrograman komputer untuk pengembangan piranti

lunak. Integrated Development Environment (IDE) dirancang untuk

memaksimalkan produktivitas programmer dengan menyediakan

ketat merajut komponen serupa dengan user interface. Ini berarti

harus memiliki banyak programmer beralih ke modus kurang

lakukan bila dibandingkan dengan ciri-ciri program pembangunan.

[13]

2.10.2 Bagian-bagian Visual Basic 6.0

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

27

Untuk dapat bekerja dengan baik pada Visual Basic 6.0 tentunya

kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari jendela

kerja atau Integrated Development Environment (IDE). Berikut

diberikan sedikit penjelasan mengenai bagian-bagian pada IDE

Visual Basic 6.0 [13] :

Gambar 2.8 : Bagian Visual Basic 6.0

Gambar di atas merupakan tampilan jendela kerja dari Visual Basic

6.0 dan berikut bagian-bagiannya yaitu :

1. Menubar, merupakan kumpulan perintah-perintah yang

dikelompokkan berdasarkan fungsinya masing-masing.

2. Toolbar, merupakan sekumpulan tombol yang mewakili perintah

tertentu, pada umumnya tombol-tombol yang terdapat pada

toolbar merupakan perintah-perintah yang sering digunakan.

3. Toolbox, tempat object-object yang bisa langsung di drag lalu di

drop ke form windows.

4. Jendela Form, tempat untuk mendesain tampilan visual dari suatu

aplikasi.

5. Jendela Code, merupakan tempat untuk menulisakn code

program.

6. Solution Explorer, merupakan sebuah window yang menampilkan

daftar semua yang ada dalam project seperti form, modul, class

dan file lain.

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

28

7. Properties Windows, sebuah windows yang menampilkan nlai

atribut suatu objek.

2.11 Microsoft Access 2007

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang

tersimpan dan diatur diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil

atau dicari dengan mudah dan efesien. Sebagai contoh sederhana dari

database adalah buku telpon yang mungkin sering anda lihat.

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer

relasional yang ditunjukan Microsoft Office, selain tentunya Microsoft

Word , Mic Excel , Mic Power Point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis

data Microsoft Jet Database engine, dan juga menggunakan tampilan grafis

yang intuitif sehingga memudahkan penggunakan.[14] Untuk membuat

database baru maka langkah-langkah yang dilakukan adalah :

1. Pastikan Microsoft Access sudah terinstal di komputer atau laptop.

2. Buka Microsoft Access, kemudian setelah terbuka maka pilih Blank

Database.

Gambar 2.9 : Tampilan Microsoft Access

3. Kemudian akan tampil menu Blank Database, lalu isikan file name pada

kolom yang sudah tersedia lalu klik Create.

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

29

Gambar 2.10 : Tampilan Blank Database

4. Pilih tabel 1, klik kanan pilih desain view isikan nama tabel lalu tekan

save.

Gambar 2.11 : Tampilan Menu Tabel

5. Lalu isikan field-field yang akan dimasukkan ke dalam tabel tersebut.

Klik tabel pilih open isi field dengan beberapa record.

Gambar 2.12 : Tampilan Menu Field

6. Setelah semua field sudah diisikan dengan data-data, kemudian klik save

agar data tersimpan.

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, tempat yang dijadikan bahan

penelitian yaitu Klinik Hewan “Piano” yang berada di jalan Nusa Indah No. 2

Condong Catur Sleman Jogjakarta.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dalam usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga tercapai

maksud dan tujuan penyusunan tugas akhir ini. Penulis menggunakan metode

pengumpulan data dari jenis data dengan cara sebagai berikut :

3.2.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan

melakukan wawancara dengan salah seorang dokter hewan di klinik

Piano Petshop yaitu Drh. Hendra Sitinjak dan asisten dokter Ardian

Saga, Amd. tentang gejala-gejala penyakit kulit pada kucing dan cara

mengatasinya

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung

yang dapat berupa catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-

dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka.

Data sekunder dapat berupa :

- Artikel tentang penyakit kulit pada kucing.

- Artikel tentang cara mengatasi penyakitnya.

- Buku tentang memelihara kucing peliharaan dengan baik.

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

31

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini, perlu adanya suatu metode tertentu

yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara

sebagai berikut :

3.3.1 Studi Lapangan

Studi lapangan yaitu secara langsung dapat diperoleh dengan

meninjau dan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti

melalui :

1. Wawancara (Interview)

Wawancara yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan

tanya jawab langsung dengan responden sehingga dapat

mengetahui masalah secara jelas.

2. Observasi (Survey)

Observasi yaitu pengumpulan data dengan pencatatan secara

cermat terhadap objek yang diamati berupa data kucing dari

responden.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah instrumen pengumpulan data atau informasi yang

dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan.

Dalam hal ini berupa pertanyaan tentang gejala apa saja yang

pernah dialami pada kucing dari responden.

3.3.2 Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu penelitian dengan menggunakan dan

mempelajari buku tentang bagaimana memelihara dan merawat kucing

dengan baik dan benar, buku tentang jenis penyakit pada kucing dan

cara pengobatannya maupun literatur-literatur yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis.

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

32

3.4 Identifikasi Masalah

Pembuatan sistem pakar diawali dengan penentuan masalah, dalam hal ini

penyakit kulit pada kucing. Hal ini sangat penting dilakukan karena akan

menentukan pengetahuan yang selanjutnya tentang gejala yang dialami pada

kucing yang akan diperlukan dalam sistem. Pada tahap ini dilakukan

perumusan mengenai penyakit kulit pada kucing yang didukung dengan ilmu-

ilmu dari sumber lain seperti buku ataupun jurnal terkait. Berikut ini nama

penyakit kulit pada kucing dengan gejalanya masing-masing :

1. Infeksi Bakteri Kulit

Gejalnya meliputi :

k. Umumnya gatal.

l. Pustula (nanah) berwarna kuning.

m. Kulit terlihat kemerahan.

n. Bulu pada kucing patah-patah.

o. Terjadi infeksi di bagian hidung.

p. Timbul jerawat di dagu.

q. Kulit terlihat kering.

r. Terdapat kerak di daerah tubuhnya.

s. Menggaruk badannya berlebihan.

t. Bulu yang rontok karena terkena lesi berbau.

2. Infeksi Jamur Kulit

Gejalnya meliputi :

i. Bulu pada kucing rontok dan daerah kerontokan bulu biasanya

berbentuk lingkaran.

j. Kerontokan bulu biasanya melingkar di bagian kepala, telinga, dan

badan.

k. Kulit kering dan berkerak di daerah tubuhnya.

l. Bulu kucing tampak basah.

m. Bagian kepala dan kaki yang sering terkena kurap.

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

33

n. Menggaruk badan berlebihan.

o. Kulit pada kucing mengelupas.

p. Kulit bersisik dan kemerahan.

3. Alergi

Gejalanya meliputi :

a. Umumnya gatal disebabkan karena terkena debu rumah, jamur, dan

serbuk sari.

b. Kulit merah di bagian bawah perut kucing

c. Bersin terus menerus.

d. Gangguan pencernaan.

e. Menggaruk badan berlebihan.

f. Menjilati badan terus menerus.

g. Kulit terkadang juga lembab.

h. Terdapat kotoran di daerah hidung dan mata.

3.5 Akuisisi Pengetahuan

Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari pakar maka dibangun table

keputusan sebagai dasar pembuatan mesin inferensi. Berdasarkan sumber-

sumber pengetahuan, maka selanjutnya dapat diklasifikasikan beberapa iritasi

atau penyakit kulit yang dialami pada kucing yang merupakan hasil proses

akuisi pengetahuan, yaitu sebagai berikut: Infeksi Bakteri Kulit, Infeksi Jamur

Kulit, dan Alergi Kulit.

3.6 Representasi Pengetahuan

Di dalam tahap ini dilakukan representasi pengetahuan yang merupakan

tahapan representasi yang dapat dilakukan setelah akuisisi pengetahuan.

3.6.1 Mekanisme Inferensi

Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang

melakukan inferensi dengan penalaran yang menggunakan daftar aturan

berdasarkan urutan dan pola tertentu.

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

34

Berikut ini tabel keputusan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada

Kucing Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor.

Tabel 3.1 : Tabel Keputusan Penyakit Kulit Pada Kucing Berdasarkan

Gejala

Tabel Keputusan Penyakit Berdasarkan Gejala

Gejala

Penyakit

P01 P02 P03

Umumnya gatal pada tubuh kucing √ √

Pustula (nanah) berwarna kuning √

Kulit terlihat kemerahan √

Bulu kucing terlihat patah-patah √

Terjadi infeksi di bagian hidung √

Timbul jerawat di dagu √

Kulit terlihat kering √ √ √

Terdapat kerak di daerah tubuhnya √ √ √

Menggaruk badan berlebihan √ √

Bulu rontok karena terkena lesi dan bau √

Bulu rontok berlebihan √

Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran √

Kerontokan bulu yang melingkar terlihat di bagian kepala, kaki, dan badan √

Bulu kucing terlihat basah √

Terkena kurap √

Bagian kepala dan kaki yang sering terkena kurap √

Kulit kucing mengelupas √

Kulit bersisik dan kemerahan √

Kulit merah di bagian bawah perut √

Bersin terus menerus √

Gangguan pencernaan √

Menjilati badan terus menerus √

Kulit terlihat lembab √

Terdapat kotoran di daerah hidung dan mata √

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

35

Keterangan tabel di atas, meliputi :

1. Macam gejala

G001 : Gatal

G002 : Pustula (nanah) berwarna kuning

G003 : Kulit terlihat kemerahan

G004 : Bulu kucing patah-patah

G005 : Terjadi infeksi di bagian hidung

G006 : Timbul jerawat di dagu

G007 : Kulit terlihat kering

G008 : Terdapat kerak di daerah tubuh kucing

G009 : Menggaruk berlebihan

G010 : Bulu rontok karena terkena lesi dan bau

G011 : Bulu rontok berlebihan

G012 : Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran

G013 : Kerontokan bulu yang melingkat terlihat di bagian kepala, telinga,

dan badan

G014 : Bulu kucing terlihat basah

G015 : Terkena kurap

G016 : Bagian kepala dan kaki yang sering terkena kurap

G017 : Kulit mengelupas

G018 : Kulit terlihat bersisik dan kemerahan

G019 : Kulit merah di bagian bawah perut

G020 : Bersin terus menerus

G021 : Gangguan pencernaan

G022 : Menjilati badan terus menerus

G023 : Kulit terlihat lembab

G024 : Terdapat kotoran di daerah hidung dan mata

2. Jenis penyakit

P01 : Iritasi Bakteri Kulit

P02 : Iritasi Jamur Kulit

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

36

P03 : Alergi Kulit

3.6.2 Kaidah Produksi

Kaidah produksi merupakan salah satu bentuk representasi

pengetahuan yang sangat popular dan banyak digunakan dalam

pengembangan sistem pakar. Representasi pengembangan dengan

kaidah produksi, pada dasarnya berupa aturan (rule) yang berupa IF-

THEN. Dengan melihat tabel 3.1 diatas, kita dapat menentukan aturan

(rule base) IF-THEN yang digunakan untuk penyakit kulit pada kucing.

Rule 1 :

IF gatal AND pustula (nanah) berwarna kuning AND kulit terlihat

kemerahan AND bulu terlihat patah-patah AND terjadi infeksi pada

bagian hidung AND timbul jerawat di dagu AND kulit kering AND

AND terdapat kerak di daerah tubuh kucing AND menggaruk

berlebihan AND bulu rontok terkena lesi dan bau

THEN Infeksi Bakteri Kulit

Rule 2 :

IF bulu rontok AND daerah kerontokan bulu berbentuk lingkaran AND

kerontokan bulu yang melingkar terlihat di bagian kepala, kaki, dan

badan AND terkena kurap AND bagian kepala dan kaki yang sering

terkena kurap AND menggaruk badan berlebihan AND kulit

mengelupas AND kulit kering AND terdapat kerak di daerah tubuh

kucing AND kulit bersisik dan kemerahan AND kulit tampak basah

THEN Infeksi Jamur Kulit

Rule 3 :

IF gatal AND kulit kering AND terdapat kerak di daerah tubuh kucing

AND menggaruk berlebihan AND kulit merah bagian bawah perut

AND terdapat kotoran pada hidung dan mata AND bersin terus menrus

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

37

AND gangguan pencernaan AND menjilati terus menerus AND kulit

lembab

THEN Alergi Kulit

3.7 Struktur Menu Program

Struktur menu program merupakan struktur progam yang dijalankan,

dimana struktur menu program ini dibagi menjadi tiga yaitu: menu program

pengguna, menu program pakar, dan menu program admin.

1. Menu Program Pengguna

Gambar 3.1 : Struktur menu program pengguna

2. Menu Program Pakar

Gambar 3.2 : Struktur menu program pakar

Menu

pengguna

Diagnos

a

About

Exit

Pertanyaa

n

Penyakit

Kucing

Menu pakar

Pakar

About

Exit

Gejala Penyakit

Jenis Penyakit

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

38

3. Menu Program Admin

Gambar 3.3 : Struktur menu program admin

3.8 Flowchart Program

3.8.1 Diagram Alir Sistem Diagnosa Penyakit

Untuk mendiagnosa penyakit kulit pada kucing, maka sistem akan

melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menampilkan daftar pertanyaan yang berisi gejala penyakit.

2. Memilih berdasarkan gejala yang dialami pada kucing.

3. Menghitung prosentase kemungkinan yg dialami berdasarkan gejala

yg dipilih tersebut.

4. Menampilkan jenis penyakit yang gejalanya telah dipilih beserta

prosentasenya.

5. Dipilih hasil prosentase yang paling tinggi.

6. Hasil yang paling tinggi tersebut akan menampilkan cara

pengobatannya.

7. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.4

Menu admin

Pakar

Diagnos

a

About

Gejala Penyakit

Jenis Penyakit

About

Diagnosa Pertanyaan

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

39

Gambar 3.4 : Diagram Alir Sistem Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing

3.8.2 Diagram Alir Sistem Tambah Jenis Penyakit

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

40

Untuk menambah jenis penyakit pada kulit kucing di menu pakar,

maka sistem akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menampilkan jenis penyakit yang sudah ada.

2. Tuliskan nama penyakit yang ingin ditambahkan.

3. Setelah nama penyakit sudah diketik, lalu klik Tambahkan.

4. Otomatis nama penyakit bertambah.

5. Jika ingin mengedit, pilih nama penyakitnya lalu klik Edit. Tuliskan

nama baru pada kolom Edit kemudian OK.

6. Jika ingin menghapus, pilih nama penyakitnya lalu klik Hapus.

7. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5 : Diagram Alir Sistem Tambah Jenis Penyakit Pada Menu Pakar

3.8.3 Diagram Alir Sistem Tambah Gejala Penyakit

Mulai

Jenis Penyakit

Jika ingin menghapus nama penyakit pilih Hapus

Tuliskan nama baru pada kolom Edit lalu klik

OK

Jika ingin mengganti nama penyakit klik Edit

Setelah mengisi nama penyakit baru klik

Tambahkan

Selesai

Tambah nama penyakit

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

41

Untuk menambah gejala penyakit pada kulit kucing di menu pakar,

maka sistem akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menampilkan nama penyakit yang sudah ada. Pilih salah satu nama

penyakit lalu klik Lihat Gejala.

2. Jika ingin menambahkan gejala penyakit klik New, lalu isikan nama

gejala yang inginkan pada kolom gejala. Kemudian klik OK.

3. Otomatis gejala penyakit bertambah.

4. Jika ingin mengedit, pilih gejala penyakitnya lalu klik Edit. Tuliskan

nama baru pada kolom Edit kemudian OK.

5. Jika ingin menghapus, pilih gejala penyakitnya lalu klik Hapus.

6. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.6

Gambar 3.6 : Diagram Alir Sistem Tambah Gejala Penyakit Pada Menu Pakar

3.9 Diagram Menu Sistem

Mulai

Jenis Penyakit

Jika ingin menghapus nama penyakit pilih

Hapus

Jika ingin mengganti nama gejala penyakit klik Edit

Jika ingin menambahkan gejala penyakit, klik New

Selesai

Klik Lihat Gejala penyakit maka akan muncul

gejalanya

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

42

Diagram menu pada masing-masing program diagnosa penyakit kulit

pada kucing dibagi menjadi tiga yaitu : diagram menu system pengguna,

diagram menu sistem pakar, dan diagram menu sistem admin.

1. Diagram Menu Sistem Pengguna

Gambar 3.7 : Diagram Menu Sistem Pengguna

2. Diagram menu sistem pakar

Exit About

Penyakit Kucing

Pertanyaan

Menu Utama

Pengguna

Diagnosa

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

43

Gambar 3.8 : Diagram Menu Sistem Pakar

3. Diagram menu sistem admin

Gambar 3.9 : Diagram Menu Sistem Admin

Exit About

Jenis Penyakit

Gejala Penyakit

Menu Utama

Pakar

Pakar

About Diagnosa

Gejala Penyakit

Exit

Pertanyaan

Penyakit Kucing Jenis Penyakit

Menu Utama

Admin

Pakar

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

44

3.10 Perancangan Basis Data

Adapun file-file rancangan basis data yang digunakan dalam Sistem

Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Tabel Jenis

Tabel 3.2 : Tabel Jenis

Field Type Index Size Keterangan

Id_jenis Text Ya 4 Kode Jenis Penyakit

Jenis Text Ya 100 Nama Jenis Penyakit

2. Rancangan Tabel Gejala

Tabel 3.3 : Tabel Gejala

Field Type Index Size Keterangan

Id_gejala Text Ya 4 Kode Gejala Penyakit

Gejala Text Ya 100 Nama Gejala Penyakit

3. Rancangan Tabel Solusi

Tabel 3.4 : Tabel Solusi

Field Type Index Size Keterangan

Id_solusi Text Ya 4 Solusi Penyakit

Solusi Memo Tidak 225 Solusi Penyakit

4. Rancangan Tabel Pertanyaan

Tabel 3.5 : Tabel Pertanyaan

Field Type Index Size Keterangan

Id Text Ya 4 Pertanyaan

Pertanyaan Text Ya 225 Pertanyaan

Bobot Text Ya 20 Bobot

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

45

5. Rancangan Tabel User

Tabel 3.6 : Tabel User

Field Type Index Size Keterangan

Id Auto Number Tidak 4 Level user

Nama Text Ya 25 Nama user

Password Text Ya 10 Password user

Jenis Text Ya 5 Jenis user

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Bahan dan Alat Penelitian

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang dipakai dalam proses pembuatan

aplikasi diagnosa penyakit kulit pada kucing dengan menggunakan

metode Certainty Factor yaitu :

Tabel 4.1 Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras)

No Jenis Hardware Spesifikasi Hardware

1 Processor Pentium(R) Dual-Core CPU

T4200 @ 2.00GHz 2.00 GHz

2 RAM 2,00 GB

3 HDD Typical installation 48 MB, full

installation 80 MB untuk VB

4 Monitor 14” HD (LED)

5 Modem HUAWEI Vodafone CE0682

6 Printer Canon iP2700 series

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam proses

pembuatan aplikasi diagnosa penyakit kulit pada kucing dengan

menggunakan metode Certainty Factor yaitu :

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

47

Tabel 4.2 Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)

No Jenis Software Spesifikasi Software

1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

2 Aplikasi Program Microsoft Visual Basic

3 Versi 6.0

4.2 Implementasi Metode Certainty Factor (CF)

Setiap gejala penyakit kulit pada kucing mempunyai bobot nilai masing-

masing. Bobot nilai ini mewakili keyakinan seorang pakar dalam hal ini

dokter hewan terhadap suatu gejala yang mempengaruhi terjadinya suatu

penyakit tertentu dan berikut tabel bobot gejala yang terdapat pada penyakit

kulit pada kucing.

Tabel 4.3 Bobot Gejala Penyakit Kulit Pada Kucing No Nama Penyakit Gejala Bobot

1 Infeksi Bakteri Kulit - Gatal

- Pustula (nanah) berwarna kuning

- Kulit memerah

- Kulit kering

- Luka berkerak

- Bulu patah-patah

- Menggaruk berlebihan

- Infeksi pada hidung

- Timbul jerawat di dagu

- Bulu rontok terkena lesi dan bau

0,7

0,2

0,2

0,4

0,3

0,3

0,6

0,3

0,3

0,2

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

48

2 Infeksi Jamur Kulit - Kulit kering dan berkerak

- Bulu rontok

- Daerah kerontokan bulu

berbentuk lingkaran

- Kerontokan bulu biasanya

terlihat di bagian kepala,

telinga, dan badan

- Kulit tampak basah

- Terkena kurap

- Bagian kepala dan kaki yang

sering terkena kurap

- Menggaruk badan berlebihan

- Kulit mengelupas

- Kulit bersisik dan kemerahan

0,4

0,6

0,4

0,4

0,3

0,3

0,3

0,7

0,3

0,3

3 Alergi - Gatal

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah tubuh

kucing

- Menggaruk berlebihan

- Kulit merah bagian bawah perut

- Terdapat kotoran pada hidung dan

mata

- Bersin terus menrus

- Gangguan pencernaan

- Menjilati terus menerus

- Kulit lembab

0,8

0,3

0,2

0,4

0,6

0,4

0,5

0,5

0,5

0,4

Penerapan perumusan tingkat kepastian, penyakit Infeksi Bakteri Kulit pada

kucing ditunjukkan gejala gatal, bulu patah-patah, kulit terlihat merah,

mengalami infeksi hidung, timbul jerawat di dagu, pustule (nanah) berwarna

kuning, kulit kering, terdapat kerak di daerah tubuhnya, menggaruk

berlebihan, dan bulu rontok terkena lesi bau. Diketahui dari pakar bahwa

probabilitas berpenyakit Infeksi Bakteri Kulit adalah 0,043 dan dari

responden hanya menjawab 5 jawaban YA dari 10 pertanyaan maka sebagai

berikut perhitungannya dengan rumus (2-1) :

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

49

Soal no 1 jawab = Ya

CF (IBK,G1) = MB (IBK,G1) – MD (IBK, G1)

= P (IBK,G1) – P (IBK) / (1-IBK)) – 0

= 0,7 – 0,043 / (1-0,043) – 0

= 0,657 / 0,957 – 0

CF1 = 0,6865

Soal no 2 jawab = Ya

CF (IBK,G2) = MB (IBK,G2) – MD (IBK, G2)

= P (IBK,G2) – P (IBK) / (1-IBK)) – 0

= 0,3 – 0,043 / (1-0,043) – 0

= 0,257 / 0,957 – 0

CF2 = 0,2685

Soal no 3 jawab = Ya

CF (IBK,G3) = MB (IBK,G3) – MD (IBK, G3)

= P (IBK,G3) – P (IBK) / (1-IBK)) – 0

= 0,2– 0,043 / (1-0,043) – 0

= 0,157 / 0,957 – 0

CF3 = 0,1640

Soal no 4 jawab = Ya

CF (IBK,G4) = MB (IBK,41) – MD (IBK, G4)

= P (IBK,G4) – P (IBK) / (1-IBK)) – 0

= 0,3 – 0,043 / (1-0,043) – 0

= 0,257 / 0,957 – 0

CF4 = 0,2685

Soal no 5 jawab = Ya

CF (IBK,G5) = MB (IBK,G5) – MD (IBK, G5)

= P (IBK,G5) – P (IBK) / (1-IBK)) – 0

= 0,4 – 0,043 / (1-0,043) – 0

= 0,357 / 0,957 – 0

CF5 = 0,3730

Soal no 6 jawab = Tidak

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

50

CF (IBK,G6) = CF6 = 0

Soal no 7 jawab = Tidak

CF (IBK,G7) = CF7 = 0

Soal no 8 jawab = Tidak

CF (IBK,G8) = CF8 = 0

Soal no 9 jawab = Tidak

CF (IBK,G9) = CF9 = 0

Soal no 10 jawab = Tidak

CF (IBK,G10) = CF10 = 0

Dari sepuluh perhitungan di atas, ketika sistem menyimpulkan bahwa

penyakit yang di derita kucing adalah Infeksi Bakteri Kulit maka tingkat

kepastiannya adalah hasil perhitungan (2-4) berikut ini :

CFkombinasi (CF1, CF2, CF3, CF4, CF5, CF6, CF7, CF8, CF9, CF10)

= CF (IBK,G1) + CF (IBK,G2) + CF (IBK,G3) + CF (IBK,G4) + CF (IBK,G5)

+ CF (IBK,G6) + CF (IBK,G7) + CF (IBK,G8) + CF (IBK,G9) + CF

(IBK,G10)

CFk = CF (IBK,G1) + CF (IBK,G2) * (1-CF(IBK,G1))

= (0,6865 + 0,2685) * (1- 0,6865)

= 0,995 * 0,3135

= 0,2993

CFk1 = CFk + CF (IBK,G3) * (1-CFk)

= (0,2993 + 0,1640) * (1- 0,2993)

= 0,4633 * 0,7007

= 0,3246

CFk2 = CFk1 + CF (IBK,G4) * (1-CFk1)

= (0,3246 + 0,2685) * (1- 0,3246)

= 0,5931 * 0,6754

= 0,4006

CFk3 = CFk2 + CF (IBK,G5) * (1-CFk2)

= (0,4006 + 0,3730) * (1- 0,4006)

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

51

= 0,7736 * 0,5994

= 0,4637

CFk4 = CFk3 + CF (IBK,G6) * (1-CFk3)

= (0,4637 + 0) * (1- 0,4637)

= 0,4637 * 0,5363

= 0,2468

CFk5 = CFk4 + CF (IBK,G7) * (1-CFk4)

= (0,2468 + 0) * (1- 0,2468)

= 0,2468 * 0,7532

= 0,1858

CFk6 = CFk5 + CF (IBK,G8) * (1-CFk5)

= (0,1858 + 0) * (1- 0,1858)

= 0,1858 * 0,8142

= 0,1512

CFk7 = CFk6 + CF (IBK,G9) * (1-CFk6)

= (0,1512 + 0) * (1- 0,1512)

= 0,1512 * 0,8488

= 0,1283

CFk8 = CFk7 + CF (IBK,G10) * (1-CFk7)

= (0,1283 + 0) * (1- 0,1283)

= 0,1283 * 0,8717

= 0,1118

Hasil dari perhitungan rumus (2-4) menunjukkan bahwa nilai kepastian

kucing menderita penyakit Infeksi Bakteri Kulit dengan tingkat kepastian

0,1118.

Penerapan perumusan tingkat kepastian, penyakit Infeksi Jamur Kulit pada

kucing ditunjukkan gejala bulu rontok, kerontokkan bulu melingkar,

kerontokkan bulu melingkar di bagian kepala, telinga, dan badan, terkena

kurap, bagian kepala dan kaki yang sering terkena kurap, menggaruk

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

52

berlebihan, kulit kering dan terdapat kerak di daerah tubuhnya, kulit merah

dan bersisik, kulit mengelupas, dan kulit terlihat basah. Diketahui dari pakar

bahwa probabilitas berpenyakit Infeksi Jamur Kulit adalah 0,023 dan dari

responden hanya menjawab 2 jawaban YA dari 10 pertanyaan maka sebagai

berikut perhitungannya dengan rumus (2-1) :

Soal no 1 jawab = Tidak

CF (IJK,G1) = CF1 = 0

Soal no 2 jawab = Tidak

CF (IJK,G2) = CF2 = 0

Soal no 3 jawab = Tidak

CF (IJK,G3) = CF3 = 0

Soal no 4 jawab = Tidak

CF (IJK,G4) = CF4 = 0

Soal no 5 jawab = Tidak

CF (IJK,G5) = CF5 = 0

Soal no 6 jawab = Ya

CF (IJK,G6) = MB (IJK,G6) – MD (IJK, G6)

= P (IJK,G6) – P (IJK) / (1-IJK)) – 0

= 0,7 – 0,023 / (1-0,023) – 0

= 0,667 / 0,997 – 0

CF6 = 0,6690

Soal no 7 jawab = Tidak

CF (IJK,G7) = CF7 = 0

Soal no 8 jawab = Tidak

CF (IJK,G8) = CF8 = 0

Soal no 9 jawab = Tidak

CF (IJK,G9) = CF9 = 0

Soal no 10 jawab = Ya

CF (IJK,G10) = MB (IJK,G10) – MD (IJK, G10)

= P (IJK,G6) – P (IJK) / (1-IJK)) – 0

= 0,3 – 0,023 / (1-0,023) – 0

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

53

= 0,277 / 0,997 – 0

CF6 = 0,2778

Dari sepuluh perhitungan di atas, ketika sistem menyimpulkan bahwa

penyakit yang di derita kucing adalah Infeksi Jamur Kulit maka tingkat

kepastiannya adalah hasil perhitungan (2-4) berikut ini :

CFkombinasi (CF1, CF2, CF3, CF4, CF5, CF6, CF7, CF8, CF9, CF10)

= CF (IJK,G1) + CF (IJK,G2) + CF (IJK,G3) + CF (IJK,G4) + CF (IJK,G5) +

CF (IJK,G6) + CF (IJK,G7) + CF (IJK,G8) + CF (IJK,G9) + CF (IJK,G10)

CFk = CF (IJK,G1) + CF (IJK,G2) * (1-CF(IJK,G1))

= (0 + 0) * (1-0)

= 0

CFk1 = CFk + CF (IJK,G3) * (1-CFk)

= (0 + 0) * (1-0)

= 0

CFk2 = CFk1 + CF (IJK,G4) * (1-CFk1)

= (0 + 0) * (1-0)

= 0

CFk3 = CFk2 + CF (IJK,G5) * (1-CFk2)

= (0 + 0) * (1-0)

= 0

CFk4 = CFk3 + CF (IJK,G6) * (1-CFk3)

= (0 + 0,6690) * (1- 0)

= 0,6690 * 0

= 0,6690

CFk5 = CFk4 + CF (IJK,G7) * (1-CFk4)

= (0,6690 + 0) * (1- 0,6690)

= 0,6690 * 0,331

= 0,2214

CFk6 = CFk5 + CF (IJK,G8) * (1-CFk5)

= (0,2214 + 0) * (1- 0,2214)

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

54

= 0,2214 * 0,7786

= 0,1723

CFk7 = CFk6 + CF (IJK,G9) * (1-CFk6)

= (0,1723 + 0) * (1- 0,1723)

= 0,1723 * 0,8277

= 0,1426

CFk8 = CFk7 + CF (IJK,G10) * (1-CFk7)

= (0,1426 + 0,2778) * (1- 0,1426)

= 0,563 * 0,8574

= 0,4827

Hasil dari perhitungan rumus (2-4) menunjukkan bahwa nilai kepastian

kucing menderita penyakit Infeksi Jamur Kulit dengan tingkat kepastian

0,4827.

Penerapan perumusan tingkat kepastian, penyakit Alergi pada kucing

ditunjukkan gejala gatal, menggaruk berlebihan, bagian bawah perut terlihat

kemerahan, bersin-bersin, mengalami gangguan pencernaan, menjilati

tubuhnya terus menerus, kulit lembab, terdapat kotoran di daerah hidung dan

mata, kulit kering, dan terdapat kerak di daerah tubuhnya. Diketahui dari

pakar bahwa probabilitas berpenyakit Alergi adalah 0,033 dan dari responden

hanya menjawab 3 jawaban YA dari 10 pertanyaan maka sebagai berikut

perhitungannya dengan rumus (2-1) :

Soal no 1 jawab = Ya

CF (A,G1) = MB (A,G1) – MD (A, G1)

= P (A,G1) – P (A) / (1-A)) – 0

= 0,8 – 0,033 / (1-0,033) – 0

= 0,767 / 0,967 – 0

CF1 = 0,7416

Soal no 2 jawab = Ya

CF (A,G2) = MB (A,G2) – MD (A, G2)

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

55

= P (A,G2) – P (A) / (1-A)) – 0

= 0,4 – 0,033 / (1-0,033) – 0

= 0,367 / 0,967 – 0

CF2 = 0,3795

Soal no 3 jawab = Ya

CF (A,G3) = MB (A,G3) – MD (A, G3)

= P (A,G2) – P (A) / (1-A)) – 0

= 0,6 – 0,033 / (1-0,033) – 0

= 0,567 / 0,967 – 0

CF2 = 0,5863

Soal no 4 jawab = Tidak

CF (A,G4) = CF4 = 0

Soal no 5 jawab = Tidak

CF (A,G5) = CF5 = 0

Soal no 6 jawab = Tidak

CF (A,G6) = CF6 = 0

Soal no 7 jawab = Tidak

CF (A,G7) = CF7 = 0

Soal no 8 jawab = Tidak

CF (A,G8) = CF8 = 0

Soal no 9 jawab = Tidak

CF (A,G9) = CF9 = 0

Soal no 10 jawab = Tidak

CF (A,G10) = CF10 = 0

Dari sepuluh perhitungan di atas, ketika sistem menyimpulkan bahwa

penyakit yang di derita kucing adalah Alergi maka tingkat kepastiannya

adalah hasil perhitungan (2-4) berikut ini :

CFkombinasi (CF1, CF2, CF3, CF4, CF5, CF6, CF7, CF8, CF9, CF10)

= CF (A,G1) + CF (A,G2) + CF (A,G3) + CF (A,G4) + CF (A,G5) + CF (A,G6)

+ CF (A,G7) + CF (A,G8) + CF (A,G9) + CF (A,G10)

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

56

CFk = CF (A,G1) + CF (A,G2) * (1-CF(A,G1))

= (0,7416 + 0,3795) * (1- 0,7416)

= 1,1211 * 0,2584

= 0,2896

CFk1 = CFk + CF (A,G3) * (1-CFk)

= (0,2896 + 0,5863) * (1- 0,2896)

= 0,8759 * 0,7104

= 0,6222

CFk2 = CFk1 + CF (A,G4) * (1-CFk1)

= (0,6222 + 0) * (1- 0,6222)

= 0,6222 * 0,3778

= 0,2350

CFk3 = CFk2 + CF (A,G5) * (1-CFk2)

= (0,2350 + 0) * (1- 0,2350)

= 0,2350 * 0,765

= 0,1375

CFk4 = CFk3 + CF (A,G6) * (1-CFk3)

= (0,1375 + 0) * (1- 0,1375)

= 0,1375 * 0,8625

= 0,1185

CFk5 = CFk4 + CF (A,G7) * (1-CFk4)

= (0,1185 + 0) * (1- 0,1185)

= 0,1185 * 0,8815

= 0,1044

CFk6 = CFk5 + CF (A,G8) * (1-CFk5)

= (0,1044 + 0) * (1- 0,1044)

= 0,1044 * 0,8956

= 0,0935

CFk7 = CFk6 + CF (A,G9) * (1-CFk6)

= (0,0935 + 0) * (1- 0,0935)

= 0,0935 * 0,9065

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

57

= 0,0847

CFk8 = CFk7 + CF (A,G10) * (1-CFk7)

= (0,0847 + 0) * (1- 0,0847)

= 0,0847 * 0,9153

= 0,0775

Hasil dari perhitungan rumus (2-4) menunjukkan bahwa nilai kepastian

kucing menderita penyakit Alergi dengan tingkat kepastian 0,0775

Dari hasil perhitungan di atas didapat nilai Certainty Factor (CF) masing-

masing yaitu :

1. Infeksi Bakteri Kulit = 0,1118

2. Infeksi Jamur Kulit = 0,4827

3. Alergi = 0,0775

Jadi kesimpulannya penyakit yang mendomisili pada kucing salah satu

responden adalah Infeksi Bakteri dengan prosentase keyakinan 0,4827. Kasus

ini juga diuji cobakan ke dalam sistem dan sistem memeberikan output yang

sama. Dengan demikian dikatakan bahwa perhitungan Certainty Factor yang

dilakukan sistem tepat.

4.3 Implementasi Sistem

Sistem pakar untuk melakukan diagnosa penyakit kulit pada kucing

dengan menggunakan penerapan Certainty Factor yang telah dirancang

sebelumnya dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0 dan basis datanya mengguanakan Microsoft

Access. Berikut merupakan impementasi sistemnya.

4.3.1 Form Login

Form login ini berfungsi sebagai pengamanan program. Dalam

form login ini terdapat 3 status pengguna yaitu pakar, admin, dan

pengguna. Setiap status pengguna memiliki hak akses yang berbeda.

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

58

Untuk dapat masuk ke program ini kita harus memasukkan user dan

password yang benar. Apabila status pengguna, user, dan password

yang telah dimasukkan benar maka dilanjutkan dengan menekan tombol

masuk. Jika login sebagai pengguna maka tidak perlu memasukkan

user dan password. Untuk daftar sendiri digunakan untuk pakar.

Tampilan form login dapat ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 : Tampilan Form Login

4.3.2 Form Login Pengguna

Form login pengguna digunakan untuk pengguna yang ingin

melakukan diagnosa penyakit terhadap kucing miliknya. Tampilan

login pengguna dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 : Tampilan Login Pengguna

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

59

4.3.3 Form Login Pakar

Form login pakar digunakan untuk pakar sendiri guna melakukan

penginputan jenis penyakit maupun gejala penyakit pada kulit kucing.

Tampilan login pakar dapat ditunjukkan pada Gamabr 4.3.

Gambar 4.3 : Tampilan Login Pakar

4.3.4 Form Login Admin

Form login admin digunakan untuk mengelola seperti editing,

deleting jenis atau gejala penyakit kulit pada kucing serta melakukan

diagnosa penyakit kulit pada kucing. Tampilan login admin dapat

ditunjukkan pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 : Tampilan Login Admin

4.3.5 Form Pengguna

Form pengguna pada program ini berisi diagnosa penyakit kulit

pada kucing. Diagnosa tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

60

djawab pengguna menurut gejala yang pernah dialami pada kucing.

Tampilan pertanyaannya dapat ditunjukkan pada Gambar 4.6.

Gambar 4.5 : Tampilan Form Pengguna

4.3.6 Form Pertanyaan

Form pertanyaan pada program ini berisi pertanyaan yang isinya

tentang gejala penyakit dari masing-masing jenis penyakit kulit pada

kucing. Pada form ini pengguna diharuskan menjawab pertanyaan

berdasarkan dari gejala yang pernah dialami pada kucing peliharaannya.

Tampilan pertanyaannya dapat ditunjukkan pada Gambar 4.6.

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

61

Gambar 4.6 : Tampilan Form Pertanyaan

4.3.7 Form Hasil Diagnosa

Form hasil diagnosa berisi nilai Certainty Factor (CF) masing-

masing dari jenis penyakit. Sebagai contoh ini adalah tampilan hasil

diagnosa dari salah satu responden yang dapat ditunjukan pada gambar

4.7.

Gambar 4.7 : Tampilan From Hasil Diagnosa

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

62

4.3.8 Form Pakar

Form pakar berisi tentang basis pengetahuan yang terdiri atas Jenis

Penyakit dan Gejala Penyakit. Tampilan halaman pakar dapat

ditunjukan pada gambar 4.8.

.

Gambar 4.8 : Tampilan From Pakar

4.3.9 Form Jenis Penyakit

Form jenis penyakit berisi daftar jenis penyakit kulit pada kucing.

Pada halaman ini yang bisa merubah bahkan menghapus hanya pakar

saja. Tampilan halaman pakar dapat ditunjukan pada gambar 4.9.

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

63

Gambar 4.9 : Tampilan From Jenis Penyakit

4.3.10 Form Gejala Penyakit

Form gejala penyakit berisi daftar gejala penyakit kulit pada kucing

dari masing-masing jenis penyakit. Pada halaman ini yang bisa merubah

bahkan menghapus hanya pakar saja. Tampilan halaman pakar dapat

ditunjukan pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 : Tampilan From Gejala Penyakit

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

64

4.3.11 Form Admin

Form admin terdapat menu Pakar dan Diagnosa. Pada halaman ini

admin bisa mengubah isi dari menu Pakar dan Diagnosa. Pada

Tampilan halaman pakar dapat ditunjukan pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 : Tampilan From Admin

4.3.12 Form About

From about berisi tentang profil pembuat program sistem pakar.

Pada Tampilan halaman pakar dapat ditunjukan pada gambar 4.12.

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

65

Gambar 4.12 : Tampilan Form About

4.4 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan elemen kritis dari Sofware Quality Assurance

(SQA) dan merepresentasikan review akhir dari spesifikasi kebutuhan

aplikasi, perancangan dan implementasi. Tujuan utama dari pengujian sistem

adalah untuk memastikan bahwa hubungan antar modul aplikasi telah

memenuhi spesifikasi kebutuhan dan berjalan sesuai dengan skenario yang

telah dideskripsikan. Setelah sistem selesai dibuat, selanjutnya sistem akan

coba dijalankan dan menguji apakah sistem tersebut sudah layak digunakan

atau belum. Pada tahap ini pengujian dilakukan dengan metode pengujian

black-box. Untuk pengujian black box diambil form login, pakar dan

diagnosa sebagai pengukuran. Hasil pengujian sistem dapat dilihat sebagai

berikut.

4.4.1 Pengujian Login

Pengujian login ditujukan untuk membuktikan bahwa sistem login

bisa berjalan dengan sempurna. Dalam proses login ini dibutuhkan tabel

user sebagai acuan, tiap login yang masuk akan di cari kedalam tabel

user.

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

66

Tabel 4.4 : Pengujian Form Login Menggunakan Black-box

4.4.2 Pengujian Pakar

Pengujian pakar ditujukan untuk membuktikan bahwa sistem pakar

bisa berjalan dengan sempurna. Dalam pengujian ini meliputi Jenis

Penyakit, Gejala dan pandataan jenis berdasarkan gejala.

1. Jenis Penyakit

Dalam proses jenis penyakit ini dibutuhkan tabel jenis sebagai

acuan, tiap jenis penyakit yang masuk akan di masukkan ke dalam

tabel jenis penyakit.

Tabel 4.5 : Pengujian Form Pakar Pada Jenis Penyakit

Menggunakan Black-box

Data

Masukkan Proses Pengamatan Kesimpulan

Input jenis

penyakit

yang ingin

ditambahkan

Data tersimpan di

tabel jenis

Tombol “Tambah”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

Sesuai

Data

Masukkan Proses Pengamatan Kesimpulan

Status,

username, dan

password terisi

dengan benar

Akan menampilkan

menu utama

Menampilkan

menu

utama

Sesuai

Status,

username, dan

password salah

Akan menampilkan

Pesan “Username

salah!” dan “Password

salah!”

Menampilkan

pesan

Sesuai

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

67

diharapkan

Tombol

Tambah

Kode jenis penyakit

otomatis

bertambah

Kode jenis

penyakit

bertambah

otomatis

Sesuai

Tombol Edit Akan menampilkan

pesan “Masukkan

data baru dari data” ,

jika akan mengedit

maka lakukan

ketikkan nama baru,

jika tidak maka pilih

cancel

Tombol “Edit”

berfungsi dengan

benar

Sesuai

Tombol

Delete

Akan menampilkan

pesan “Apakah

yakin akan

menghapus data

ini?”,

jika ya maka data

akan

terhapus, jika tidak

maka data tidak

dihapus

Tombol “Delete”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

diharapkan

Sesuai

Tombol

Close

Keluar dari form

jenis penyakit dan

kembali

ke menu utama

Tombol “Close”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

diharapkan

Sesuai

2. Gejala

Dalam proses gejala ini dibutuhkan tabel gejala sebagai acuan,

tiap gejala yang masuk akan di masukkan kedalam tabel gejala

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

68

Tabel 4.6 : Pengujian Form Pakar Pada Gejala Menggunakan

Black-box

Data

Masukkan Proses Pengamatan Kesimpulan

Pilih jenis

penyakit

Klik Lihat

Gejala

Tombol “Lihat

Gejala”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

diharapkan

Sesuai

Tombol Lihat

Gejala

Akan muncul

gejala-gejala

sesuai dari jenis

penyakit yang

dipilih

Gejala sesuai dengan

jenis penyakit yang

dipilih

Sesuai

Tombol New Akan

menampilkan

pesan

“Masukkan

gejala yang

baru” jika ingin

menambahkan

maka ketikkan

nama baru, jika

tidak maka pilih

cancel

Tombol “New”

berfungsi dengan

benar

Sesuai

Tombol Edit Akan

menampilkan

pesan

“Masukkan data

baru dari data” ,

jika akan

mengedit maka

lakukan

ketikkan nama

baru, jika tidak

pilih cancel

Tombol “Edit”

berfungsi dengan

benar

Sesuai

Tombol Delete Akan

menampilkan

pesan “Apakah

Tombol “Delete”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

Sesuai

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

69

yakin akan

menghapus

data ini?”,

jika ya maka

data akan

terhapus, jika

tidak

maka data tidak

dihapus

diharapkan

Tombol Close Keluar dari

form gejala dan

kembali

ke menu utama

Tombol “Close”

berfungsi dengan

benar sesuai yang

diharapkan

Sesuai

4.3.3 Pengujian Diagnosa

Pengujian diagnosa ditujukan untuk mendapatkan hasil diagnosa

yang akurat terhadap gejala penyakit kulit yang dialami pada kucing.

Tabel 4.7 : Pengujian Form Pakar Menggunakan Black-box

Data

Masukkan Proses Pengamatan Kesimpulan

Tombol

Diagnosa

Penyakit Kulit

Melakukan proses

diagnosa dengan

melihat gejala yang

dialami pada kucing

Proses diagnosa

dimulai

Sesuai

Tombol Ya Melakukan proses

menjawab

pertanyaan dengan

jawaban ya

Proses menjawab

pertanyaan

berjalan

Sesuai

Tombol Tidak Melakukan proses

menjawab pertanyaan

dengan menjawab

Proses menjawab

pertanyaan

berjalan

Sesuai

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

70

tidak

Berdasarkan pengujian diatas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa sistem ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan

informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

71

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi dan analisis sistem pada penerapan

Certainty Factor untuk diagnosa penyakit kulit pada kucing, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Metode Certainty Factor berhasil di implementasikan dalam sistem pakar

diagnosa penyakit kulit pada kucing.

b. Penerapan metode Certainty Factor mampu menjawab permasalahan

adanya pengetahuan yang tidak komplit dan tidak pasti.

c. Sistem pakar dapat mengetahui besar tingkat kepercayaan dari penyakit

yang didiagnosa dengan menggunakan rumus Certainty Factor.

5.2 Saran

Dari beberapa kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan

saran -saran yang akan sangat membantu untuk pengembangan sistem ini

selanjutnya yaitu :

a. Perlu dipertimbangkan untuk menambah jenis dan gejala penyakit kulit

pada kucing yang bisa didiagnosa, sehingga sistem pakar ini dapat

mendiagnosa lebih banyak penyakit kulit pada kucing.

b. Sistem Pakar dignosa penyakit kulit pada kucing yang dibuat masih berupa

program sederhana, yang masih dapat dikembangkan lagi untuk

mencapai suatu keakuratan data.

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

72

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kusumadewi, 2003. Artificial Intelegence, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[2] Wikrama, SD, dkk. 2011. Merawat Kucing Kesayangan. Citra Aji Parma,

Yogyakarta

[3] Drh. Nugroho., Drh. Whendrato. 1997. Kucing Kesayangan. Eka Offset

.Semarang.

[4] Turban, E., Aronson, J.E. 2001. Decison support system and intelligent

systems, 6th

. Edition; Prentice Hall International Edition, New Jersey.

[5] Dwi Doto (2010). Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit dan

Pengobatannya Menggunakan Metode Certainty Factor. Skripsi Sistem

Informasi. AMIKOM Yogyakarta.

[6] Lintang Tyafika Putri (2011). Diagnosa Penyakit Pada Hewan Menggunakan

Metode Certainty Factor. Skripsi Teknik Informatika. Institut Teknologi

Sepuluh.

[7] Ahmad Syatibi (2010). Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Sapi

Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tesis

Magister Sistem Informasi. Universitas Diponegoro.

[8] Siti Rohajawati (2010). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Unggas Dengan

Metode Certainty Factor. Jurusan Ilmu Komputer. Universitas Pakuan Bogor.

[9] Sutojo, T, dkk. 2011. Kecerdasan Buatan. Andi Yogjakarta : Yogjakarta.

[10] Arhami, Muhammad. 2004. Konsep Dasar Sistem Pakar, Jilid 1, Yogyakarta:

Andi.

[11] (http://kutudanjamur.com) diakses pada tanggal 20 Agustus 2013

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

73

[12] Ali, Muhammad, Suwed., N.S, Budiana. 2006. Membiakkan Kucing Ras.

Penebar Swadaya. Jakarta.

[13] Koswara, Eko. 2011. Visual Basic 6 Beginner Guide, MediaKom,

Yogyakarta.

[14] Heryanto, Imam. 2012. Membuat Database Dengan Microsoft Access,

Informatika Bandung, Bandung.

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

74

LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner

IDENTITAS

Nama pemilik :

Usia Kucing :

Infeksi Bakteri Kulit pada Kucing

1. Apakah gatal merupakan gejala awal dari penyakit kulit pada kucing anda ?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah bulu pada kucing anda terlihat patah-patah ?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah kulit kucing anda terlihat merah ?

a. Ya

b. Tidak

4. Apakah kucing anda mengalami infeksi di bagian hidungnya ?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah timbul jerawat di dagu kucing anda ?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah terdapat pustula (nanah) berwarna kuning pada kucing anda ?

a. Ya

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

75

b. Tidak

7. Apakah kulit kucing anda terlihat kering ?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah terdapat kerak di daerah tubuh kucing anda ?

a. Ya

b. Tidak

9. Apakah kucing anda terlihat menggaruk badannya berlebihan ?

a. Ya

b. Tidak

10. Apakah bulu yang rontok terkena lesi berbau ?

a. Ya

b. Tidak

Infeksi Jamur Kulit pada Kucing

1. Apakah bulu pada kucing anda terlihat rontok ?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah kerontokan bulu pada kucing biasanya melingkar ?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah kerontokan bulu yang biasanya melingkar terlihat di bagian kepala,

telinga, dan badan ?

a. Ya

b. Tidak

4. Apakah anda pernah melihat kucing anda terkena kurap ?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah kurap yang menyerang kucing anda terlihat di bagian kepala dan kaki ?

a. Ya

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

76

b. Tidak

6. Apakah anda sering melihat kucing anda menggaruk badannya berlebihan ?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah kulit kucing anda terlihat kering dan terdapat kerak di daerah

tubuhnya?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah kulit kucing anda terlihat bersisik dan kemerahan ?

a. Ya

b. Tidak

9. Apakah anda pernah melihat kulit kucing anda terlihat mengelupas ?

a. Ya

b. Tidak

10. Apakah anda pernah melihat bulu kucing anda terlihat basah ?

a. Ya

b. Tidak

Penyakit Kulit Alergi pada Kucing

1. Apakah kucing anda gatal berlebihan ?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah kucing anda sering terlihat menggaruk badannya berlebihan ?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah bagian bawah perut kucing anda terlihat kemerahan ?

a. Ya

b. Tidak

4. Apakah anda pernah melihat kucing anda bersin-bersin setiap waktu ?

a. Ya

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

77

b. Tidak

5. Apakah kucing anda sering mengalami gangguan pencernaan ?

a. Ya

b. Tidak

6. Apakah kulit kucing anda terlihat menjilati bagian tubuhnya terus menerus ?

a. Ya

b. Tidak

7. Apakah kulit kucing anda terlihat lembab ?

a. Ya

b. Tidak

8. Apakah terdapat kotoran di daerah hidung dan mata ?

a. Ya

b. Tidak

9. Apakah kulit kucing anda terlihat kering ?

a. Ya

b. Tidak

10. Apakah terdapat kerak di daerah tubuh kucing anda ?

a. Ya

b. Tidak

Page 94: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

78

Lampiran 2

Hasil Diagnosa dari 30 responden yang memiliki kucing peliharaan

No Nama Pemilik Usia

Kucing Gejala

Hasil

Diagnosa

Nilai

(CF)

Sistem

Sesuai /

Tidak

Sesuai

1 Ferry 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kucing merah

- Pustula (nanah)

berwarna kuning

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Bulu rontok terkena lesi

bau

2. Infeksi Jamur

- Terkena kurap

- Bagian kepala dan kaki

yang terkena kurap

- Kulit merah dan bersisik

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap

waktu

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

Infeksi

Jamur

39,88 %

Infeksi

Jamur

39,88 %

Sesuai

2 Imam 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Timbul jerwat di dagu

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

Infeksi

Jamur

Sesuai

Page 95: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

79

- Menggaruk badan

berlerbihan

2. Infeksi Jamur

- Menggaruk badannya

berlebihan

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Menggaruk badannya

berlebihan

- Bersin-bersin setiap

waktu

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

36,39 % 36,39 %

3 Wahyu 18 bulan 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Kulit merah

- Infeksi di bagian hidung

- Jerawat di dagu

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh kucing

- Menggaruk badan

berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Menggaruk badan

berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuh

3. Alergi

Alergi

33,72 %

Alergi

33,72 %

Sesuai

Page 96: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

80

- Gatal

- Menggaruk badan

berlebihan

- Kulit kering

- Terdapat kerak d daerah

tubuh

4 Resta Ajeng 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kucing merah

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan

badan

- Terkena kurap

- Kulit mengelupas

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

41,18 %

Infeksi

Jamur

41,18 %

Sesuai

5 Nana 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Kulit kucing merah

- Kulit kering

Infeksi

Bakteri

23,45 %

Infeksi

Bakteri

23,45 %

Sesuai

Page 97: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

81

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu yang

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan badan

- Menggaruk berlebihan

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering

6 Berlian 12 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Jerawat di dagu

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Menggaruk berlebihan

- Kulit bersisik dan

kemerahann

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Gatal

- Bagian bawah perut

kemerahan

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

Infeksi

Jamur

39,72 %

Infeksi

Jamur

39,72 %

Sesuai

Page 98: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

82

menerus

- Kulit kering

7 Novie 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu yang

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan badan

- Terkena kurap

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

35,06 %

Infeksi

Jamur

35,06 %

Sesuai

8 Intan 2 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Infeksi di bagian hidung

- Jerawat di dagu

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Menggaruk berlebihan

- Bersin-bersin setiap waktu

Infeksi

Jamur

36,28 %

Infeksi

Jamur

36,28 %

Sesuai

Page 99: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

83

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati tubuhnya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

- Kulit kering

9 Sri

Purwaningsih

1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Bulu patah-patah

- Infeksi bagian hidung

- Timbul jerawat

- Kuli kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di tubuhnya

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering

- Terdapat kerak di

tubuhnya

Alergi

33,72 %

Alergi

33,72 %

Sesuai

10 Dea Rengganis 18 bulan 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Bulu patah-patah

- Timbul jerawat di dagu

Infeksi

Bakteri

21,45 %

Infeksi

Bakteri

21,45 %

Sesuai

Page 100: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

84

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Menggaruk berlebihan

- Kulit terlihat mengelupas

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

- Kulit kering

11 Afa Dekoresta 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Bulu patah-patah

- Kulit kucing merah

- Timbul jerawat di dagu

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

3. Alergi

- Gatal

Alergi

33,72 %

Alergi

33,72 %

Sesuai

Page 101: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

85

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuhnya

12 Fadilah 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Bagian bawah perut

kemerahan

- Bersin-bersin setiap waktu

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

- Kulit kering

Alergi

23,96 %

Alergi

23,96 %

Sesuai

13 Wisnu 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Bulu patah-patah

- Infeksi di bagian hidung

- Pustula (nanah) berwarna

kuning

- Bulu rontok terkena lesi

bau

2. Infeksi Jamur

Alergi

23,89 %

Alergi

23,89 %

Sesuai

Page 102: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

86

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan badan

- Terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit mengelupas

3. Alergi

- Menjilati tubuhnya terus

menerus

- Kulit kering

14 Andy 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Kulit kering

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

Alergi

23,47 %

Alergi

23,47 %

Sesuai

15 Ratna 2 tahun 1. Infeksi Bakteri Alergi Alergi Sesuai

Page 103: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

87

- Timbul jerawat di dagu

- Kulit kering

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Meggaruk berlebihan

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

23,47 % 23,47 %

16 Damik 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Bulu patah-patah

- Kulit kering

- Bulu rontok terkena lesi

bau

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bagian bawah perut

kemerahan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

33,50 %

Infeksi

Jamur

33,50 %

Sesuai

17 Galih 18 bulan 1. Infeksi Bakteri Infeksi Infeksi Sesuai

Page 104: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

88

- Gatal

- Timbul jerawat di dagu

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan badan

- Terkena kurap

- Bagian kepala dan kaki

yang terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

Jamur

36,26 %

Jamur

36,26 %

18 Ines 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Timbul jerwat di dagu

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Menggaruk berlebihan

Infeksi

Bakteri

24,15 %

Infeksi

Bakteri

24,15 %

Sesuai

Page 105: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

89

- Kulit mengelupas

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

19 Echa 2 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

2. Infeksi Jamur

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit terlihat basah

3. Alergi

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

38,03 %

Infeksi

Jamur

38,03 %

Sesuai

20 Dinar Sri

Rahayu

12 bulan 1. Infeksi Bakteri

- Infeksi di bagian hidung

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu

melingkar di bagian

Infeksi

Jamur

41,07 %

Infeksi

Jamur

41,07 %

Sesuai

Page 106: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

90

kepala, telinga, dan badan

- Terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit mengelupas

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Menijilati badannya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

21 Edo Bagaskara 2 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Bulu patah-patah

- Timbul jerawat di dagu

- Kulit kering

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Menggaruk berlebihan

- Kulit terlihat mengelupas

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Gatal

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

Infeksi

Jamur

41,16 %

Infeksi

Jamur

41,16 %

Sesuai

22 Arum Rizki 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

Alergi

23,47 %

Alergi

23,47 %

Sesuai

Page 107: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

91

- Kulit kering

- Menggaruk berlebihan

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kulit merah dan bersisik

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Bagian bawah perut

kemerahan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

23 Ayulianti 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Kulit kucing merah

- Bulu rontok terkena lesi

bau

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Kerontokkan bulu

melingkar di bagian

kepala, telinga, dan badan

- Terkena kurap

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit terlihat mengelupas

- Bulu terlihat basah

Infeksi

Jamur

41,07 %

Infeksi

Jamur

41,07 %

Sesuai

Page 108: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

92

3. Alergi

- Menjilati badannya terus

menerus

24 Amelia 3 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Infeksi di bagian hidung

- Timbul jerawat di dagu

2. Infeksi Jamur

- Menngaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

3. Alergi

- Gatal

- Menggaruk berlebihan

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

- Kulit kering

Alergi

23,93 %

Alergi

23,93 %

Sesuai

25 Abimanyu 2 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Bulu patah-patah

- Pustula (nanah) berwarna

kuning

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

Infeksi

Jamur

38,21 %

Infeksi

Jamur

38,21 %

Sesuai

Page 109: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

93

- Gatal

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

26 Danang 1 tahun 2

bulan

1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Infeksi bagian hidung

- Pustula (nanah) berwarna

kuning

- Kulit kering

- Menggaruk berlebihan

- Bulu rontok terkena lesi

bau

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Terkena kurap

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit merah dan bersisik

- Kulit terlihat mengelupas

3. Alergi

- Menggaruk berlebihan

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

Alergi

34,34 %

Alergi

34,34 %

Sesuai

Page 110: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

94

tubuhnya

27 Dewi Pratama 2 tahun 5

bulan

1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Terkena kurap

- Bagian kepala dan kaki

yang terkena kurap

- Kulit merah dan bersisik

- Kulit mengelupas

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap waktu

- Mengalami gangguan

pencernaan

- Menjilati badannya terus

menerus

Infeksi

Jamur

24,21 %

Infeksi

Jamur

24,21 %

Sesuai

Page 111: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

95

28 Dewi Pratama 2 tahun 1

bulan

1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Kulit kering

- Terdapat kerak di daerah

tubuh

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Terkena kurap

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Kulit merah dan bersisik

- Kulit terlihat mengelupas

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit lembab

- Terdapat kerak di daerah

tubuhnya

Infeksi

Jamur

41,02 %

Infeksi

Jamur

41,02 %

Sesuai

29 Dewi Pratama 2 tahun 1. Infeksi Bakteri

-

2. Infeksi Jamur

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

menerus

- Kulit kering

Infeksi

Jamur

28,35 %

Infeksi

Jamur

28,35 %

Sesuai

Page 112: LAPORAN TUGAS AKHIR - timurgameshop.files.wordpress.com · Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 5 Juli 2013. Menurut

96

30 Ardiyah 1 tahun 1. Infeksi Bakteri

- Gatal

- Bulu patah-patah

- Pustula (nanah) berwarna

kuning

- Kulit kering

2. Infeksi Jamur

- Bulu rontok

- Kerontokkan bulu

melingkar

- Menggaruk berlebihan

- Kulit kering dan terdapat

kerak di daerah tubuhnya

- Bulu terlihat basah

3. Alergi

- Bersin-bersin setiap waktu

- Menjilati badannya terus

menerus

- Terdapat kotoran di

daerah hidung dan mata

Infeksi

Jamur

37,59 %

Infeksi

Jamur

37,59 %

Sesuai