proses kreatif dalam pembuatan iklan koran di pt. …/proses...ii persetujuan disetujui untuk...

45
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2009 PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING Oleh Gembong Triantoro D1306082 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: trandat

Post on 01-Apr-2019

261 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2009

PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING

Oleh Gembong Triantoro

D1306082

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 2: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

ii

PERSETUJUAN

Disetujui Untuk Dipertahankan

Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir

Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan Periklanan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pembimbing

Drs. Surisno Satrio Utomo, M.Si. NIP. 19500926 198503 1 001

Page 3: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

iii

PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Tugas Akhir

Jurusan Diploma III Periklanan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari : .................

Tanggal : .................

Panitia Penguji :

1. Pembimbing :

Drs. Surisno Satrio Utomo, M.Si. (…………………….) NIP. 19500926 198503 1 001

2. Penguji :

Drs. Alexius Ibnu Muridjal, M.Si. (……………………) NIP. 131 283 610

Mengetahui

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Drs. Supriyadi, SN, SU NIP. 130 936 616

Page 4: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

iv

MOTTO

Hidup Adalah Perjuangan

Jadi

Berjuanglah Untuk Menang

Jalan tidak slalu lurus jadi

Hadapi masalah dengan ketenangan

Page 5: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

v

PERSEMBAHAN

Dengan Mengucapkan Puji Syukur Kehadirat ALLAH

SWT

Karya Kecil ini Ku Persembahkan Kepada :

Almarhumah Ibunda Tersayang

Babe Ku yang paling TOP atas segala perjuangan,

Kasih Sayang dan segala yang diberikan kepadaku

Teman-teman, Rekan-rekan Seperjuangan..........

Rival22 q............

Thanks 4 all..............

Page 6: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan keHadirat ALLAH SWT atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga karya ini dapat terselesaikan tepat

pada waktunya.

Tugas akhir yang berjudul PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN

IKLAN KORAN DI PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING ini merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli madya di bidang komunikasi

terapan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak

terlepas dari bimbingan, petunjuk serta arahan dari berbagai pihak yang dengan

penuh kesadaran memberi dan meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta motivasi

baik secara langsung maupun tidak langsung. Apabila ada rangkaian kata yang

lebih indah melebihi ucapan terima kasih, dengan segenap ketulusan dan

keikhlasan serta kerendahan hati akan penulis sampaikan kepada Keluarga

Tercinta, atas segala dukungan dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada :

1. Bapak Drs. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan D III Komunikasi

Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bapak Drs. Surisno Satrijo Utomo, Msi selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir

ini.

4. Segenap dosen pengajar yang telah memberikan bekal pengetahuan,

ketrampilan dan bimbingan selama penulis menempuh pendidikan di

Universitas Sebelas Maret.

5. Bapak Iswanto selaku pimpinan di PT. Octa Mitra Media Advertising

Page 7: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

vii

6. Bapak Sodiq ritwanto selaku Ad Director di PT. Octa Mitra Media

Advertising

7. Teman-teman seperjuangan danang,mbah beer, toyib kris temen2 eks

kontrakan niko, xotret, dan seseorang yang munkin belum ku temukan

rimbanya trimakasih atas motivasi yang selama ini di berikan.

Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga amal

perbuatan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh

dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun dalam penyajiannya. Hal ini

dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan tangan terbuka penulis

mengharapkan dan menerima saran yang bersifat membangun dari semua pihak

demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Akhirnya penulis berhrap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

kita semua.

Surakarta, Juni 2009

penulis

Page 8: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ........................................................................................................... i

PERSETUJUAN ........................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................ iii

MOTTO ........................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ......................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................ 5

C. Tujuan Dan Manfaat KKM..................................................... 5

1. Tujuan Umum ................................................................... 5

2. Tujuan Khusus .................................................................. 6

D. Waktu dan Tempat KKM........................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 8

A. Definisi Iklan........................................................................... 8

B. Fungsi dan Peranan Iklan........................................................ 8

C. Iklan dalam Media Cetak ........................................................ 9

D. Keunggulan dan Kelemahan dalam Media Cetak................... 11

E. Strategi Kreatif ........................................................................ 12

F. Perumusan Strategi Kreatif ..................................................... 18

1. Tahap Pertama................................................................... 18

2. Tahap Kedua ..................................................................... 18

3. Tahap Ketiga ..................................................................... 19

Page 9: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

ix

BAB III PROFIL PERUSAHAAN........................................................... 20

A. Sejarah Singkat ....................................................................... 20

B. Prestasi Perusahaan ................................................................. 22

C. Daftar Klien Pelanggan OCTA Advertising .......................... 23

D. Struktur Organisasi ................................................................. 24

E. Budaya Kerja .......................................................................... 25

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG..................................................... 27

A. Tempat Pelaksanaan KKM ...................................................... 27

B. Pelaksanaan Kuliah Verja ........................................................ 27

C. Pelaksanaan Magang ................................................................ 31

BAB V PENUTUP.................................................................................... 34

A. Kesimpulan ............................................................................. 34

B. Saran ....................................................................................... 34

a. Bagi Diploma III Periklanan UNS ...................................... 35

b. Bagi PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING........... 35

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 10: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

x

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era serba terbuka saat ini, lalu lintas informasi terjadi sangat cepat

dan beragam melewati batas geografis, ruang dan waktu. Demikian halnya

terjadi pada dunia periklanan dewasa ini. Kondisi tadi harus diantisipasi oleh

insane-insan periklanan dan pihak yang terkait dengan pemasaran pada

umumnya.termasuk pula agensi yang dalam hal ini sangat berkepentingan.dan

menjadi nafas dalam perrkembangan periklanan. Upaya dan usaha telah

banyak dilakukan oleh agensi didalam mengantisipasi setiap permasalahan

yang berhubungan dengan arus informasi yang teramat deras mengalir,

diantaranya dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM),

memperbaiki kinerja usaha dan daya saing agar mampu bertahan didalam

pesaingan dengan sesama biro iklan.

Perkembangan dunia usaha yang sedemikian pesat menjadikan adanya

persaingan bisnis yang kompetitif dan ketat. Hadirnya berbagai macam

produk dan jasa di pasar semakin mempertinggi adanaya persaingan diantara

produsen. Pasar yang sedemikian penuh sesak oleh kehadiran produk-produk

dan jasa semakin bertambah penuh oleh kehadiran pemain-pemain baru yang

notabene merupakan pesaing yang mau tidak mau harus diantisipasi dengan

strategi yang tepat dan jitu.

Bahwa informasi dan promosi mengenai produk dan jasa haruslah

disampaikan secara tepat dan terencana. Dalam konteks inilah iklan sebagai

Page 11: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xi

salah satu bentuk promosi dan informasi hadir. Tak dapat dipungkiri

kehadiran iklan menjadi salah satu fenomena bisnis yang mau tidak mau para

pelaku bisnis tidak bisa menghadiriya.

Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran iklan bukanlah merupakan hal

yang asing. Sudah sejak lama masyarakat Indonesia merasakan kehadiran

iklan. Fungsi-fungsi strategis iklan membuat banyak produsen memandang

periklanan sebagai bagian dari investasi jangka panjang mereka yang tentunya

diharapkan akan meningkatkan penjualan dan keuntungan dari produk dan

jasa mereka. Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan

bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix).

Sebagai suatu perusahaan dengan jumlah pelayanan terbatas, maka

biro iklan harus melayani setiap klien secara individual. Tak beda dengan

perusahaan lain, maka biro iklan juga memiliki suatu organisasi dengan empat

bagian utama, yaitu Creative Departement, Media Departement, Account

Executive Departement, dan Finance Departement. Keempat bagian tersebut

adalah satu kesatuan yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Masing-masing departemen tersebut bekerja secara team work sehingga ada

suatu kerjasama yang baik di dalam pembuatan dan selama proses kegiatan

periklanan.

Untuk menjadi mitra yang saling melengkapi dan mendukung, maka

biro iklan perlu mengetahui dan mengenal klien secara mendalam. Biro iklan

harus memiliki data yang lengkap mengenai klien, kemampuan dan

kredibilitas klien, bahkan harus tahu kelebihan dan kekurangan klien

Page 12: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xii

dibanding pesaing. Hal tersebut akan lebih memudahkan dalam

mengidentifikasi posisi klien di pasar, dan mengenal klien dengan baik maka

akan terjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan dalam proses kerja.

Selain perusahan klien yang di kenal dengan baik, biro iklan juga harus lebih

mengenal produk klien secara detail sehingga setiap langkah pemasaran dapat

diambil dengan baik dan benar sesuai kebutuhan.

Dikarenakan adanya kecenderungan para produsen untuk

mempercayakan seluruh kegiatan perencanaan promosi produknya kepada

perusahaan periklanan full services agency yang kebanyakan berpusat di kota-

kota besar membuat lahan bisnis periklanan di daerah semakin sempit.

Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah. Perusahaan periklanan

masih mempunyai kesempatan dalam mengembangkan lahan bisnis

periklanan daerah. Keberhasilan sebuah produk di pasar, ditentukan oleh

banyak faktor. Salah satunya adalah strategi kreatif dari iklan tersebut

perjalanan sebuah konsep iklan mau tidak mau haruslah melalui proses kreatif

di departemen kreatif dalam sebuah biro iklan.

Proses kreatif sebuah konsep iklan memerlukan banyak sekali

pemikiran-pemikiran yang jitu, baru, berani atau bahkan kadangkala

diperlukan sebuah pemikiran yang aneh sekalipun dan menentang arus. Hal

ini sangatlah diperlukan karena untuk menghasilkan sebuah karya iklan yang

bagus.

Proses kreatif adalah sebuah pekerjaan yang sangat besar dan

memerlukan ide-ide atau gagasan yang baru agar dapat dihasilkan sebuah

Page 13: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xiii

karya besar yang tentu saja hal itu akan bedampak pada keberhasilan produk

di pasar.

Proses kreatif departemen kreatif sebuah biro iklan yang baik,

haruslah terencana dan kontinyu. Tentu saja akan menghasilkan sebuah karya

yang baik pula. Akan tetapi apabila proses kreatif departemen kreatif sebuah

biro iklan itu berjalan dengan acak-acakan, tidak kontinyu serta tanpa sebuah

konsep yang matang maka dapatlah kita bayangkan seperti apa iklan yang

akan dihasilkan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk memaparkan

proses kreatif pada departemen kreatif dalam membuat iklan yang kreatif

dalam pembuatan iklan di PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING. Pada

dasarnya proses kreatif sebuah biro iklan adalah sama. Yang membedakan

antara biro iklan satu dengan biro iklan yang lain hanyalah masalah teknis di

lapangan saja.

Dalam laporan ini akan difokuskan pada proses kerja departemen

kretif di PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING dalam mengkonsep

menemukan ide dan sampai tahap proses kreatif. Tentu saja akan terdapat

banyak sekali perbedan secara teknis di bandingkan dengan biro iklan yang

lain, karena hal tersebut haruslah di sesuaikan dengan kondisi dan keadaan

masing-masing biro iklan.

Page 14: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xiv

B. Perumusan Masalah

Dari uraian Latar Belakang diatas, maka dapat ditentukan perumusan

masalah dalam laporan ini adalah:

“ Bagaimana proses kreatif pembuatan iklan Surat Kabar di PT. OCTA

MITRA MEDIA ADVERTISING Yogyakarta? “.

C. Tujuan Dan Manfaat KKM

3. Tujuan Umum

a. Untuk menerapkan dan mempraktekan semua teori dan ilmu yang

didapatkan di kampus kedalam perusahaan periklanan.

b. Mempelajari dunia periklanan terutama dalam proses kerja departemen

kreatif dalam sebuah biro iklan.

c. Mencari pengalaman dan mencoba memahami profesionalisme kerja.

d. Untuk dapat mengetahui secara langsung serta memahami pembuatan

desain kreatif yang biro iklan di PT. OCTA MITRA MEDIA

ADVERTISING.

e. Dapat memberikan perbandingan antara apa yang akan di dapat di

bangku perkuliahan dengan realitas yang ada dalam dunia kerja di

perusahaan periklanan, serta melaksanakan magang.

Page 15: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xv

4. Tujuan Khusus

a. Bagi Mahasiswa

1) Mendapat pengetahuan lebih tentang etos kerja pada perusahaan

periklanan yang bersangkutan.

2) Mengetahui lebih dekat tentang birokrasi yang terjadi pada

perusahaan periklanan,

3) Memperoleh pandangan yang lebih luas dan menyeluruh tentang

bidang keilmuan, kedisiplinan kerja serta prinsip seorang pekerja

periklanan.

4) Memperoleh ketrampilan serta sikap yang profesional.

b. Bagi Perguruan Tinggi

1) Mengumpulkan data dan bahan untuk keperluan proses pengerjaan

tugas akhir sebagai syarat kelulusan Diploma III Komunikasi

Terapan Program Studi Advertising Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2) Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi dan kebutuhan

nyata dunia kerja untuk mengembangkan kurikulum perkuliahan.

3) Sebagai mitra dialog atau tukar pendapat antara karyawan dengan

peserta magang tentang ilmu dan teori apa saja yang bisa

diterapkan pemagang pada dunia periklanan.

Page 16: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xvi

D. Waktu Dan Tempat KKM

Kuliah Kerja media ini dilaksanakan selama dua bulan dari tanggal 2

februari sampai dengan 31 maret 2009.

Dengan tempat Kuliah Kerja Media di :

PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING

Jl. Ronodigdayan 51 Yogyakarta 55211

Telp (0274) 588133 Fax 510473

e-mail: octa _yahoo.com

Page 17: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xvii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

G. Definisi Iklan

Definisi iklan oleh masyarakat periklanan Indonesia adalah:

Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media,

ditujukan kepadan sebagian atau seluruh masyarakat.

Dan periklanan didefinisikan sebagai:

Keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan dan pengawasan

penyampaian iklan.1

Sedangkan Institusi Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan

periklanan adalah sebagai berikut:

Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang

diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau

jasa tertentu dengan biasa yang semurah-murahnya.2

Iklan adalah suatu kekuatan yang menarik, ditujukan kepada kelompok

pembeli tertentu, dilakukan oleh produsen atau pedagang, agar dengan

demikian dapat dipengaruhi penjualan barang-barang atau jasa-jasa yang

menguntungkan baginya.3

H. Fungsi dan Peranan Iklan

Fungsi dan peranan periklanan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alat pemasaran

Disini iklan berfungsi menjelaskan produk dengan teknik-teknik tertentu

untuk menimbulkan daya tarik khalayak terhadap produk.

a. Mengidentifikasi produk dan menjelaskan perbedaannya dengan

produk lainnya.

b. Mengkomunikasikan informasi mengenai produk.

1 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasi di Indonesia, hal 11 2 Frank Jefkins, Periklanan, hal 5 3 Nuryanto, Periklanan, hal 5

Page 18: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xviii

c. Menguanjurkan percobaan produk baru secara bertahap dan akhirnya

tetap bagi para pembeli dan para pemakainya.

d. Merangsang penyebaran dan akhirnya berakibat peningkatan

penggunaan produk.

e. Membangun rasa cinta dan dekat pada produk sehingga konsumen terus

merasa terikat dalam jangka waktu lama.

2. Sebagai alat komunikasi

Kekuatan persuasif yang dimiliki iklan merupakan unsur terpenting

sebagai alat komunikasi yang menggoda dan meluluhkan hari konsumen.

a. Memberikan penerangan informasi tentang suatu barang, jasa, gagasan

yang lebih bisa diketahui oleh suatu pihak dan dijual kepada pihak yang

lain agar ikut mengetahuinya.

b. Memberikan pesna yang berbau pendidikan dalam arti mempunyai efek

jangka panjang dan mengendapkan suatu gagasan.

c. Berusaha menciptakan pesan-pesan yang bersifat menghibur agar

dinikmati khalayaknya.

d. Mempengaruhi khalayak untuk dekat, rasa selalu membeli dan

memakai produk secara tetap dalam waktu lama.

I. Iklan dalam Media Cetak

Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-

pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar,

atau foto, dalam tata warna dan halaman putih. Seperti televisi dan radio dalam

jajaran medium penyiaran. Fungsi utama media cetak adalah memberi

informasi dan menghibur. Media ini berbeda dengan media elektronik dalam

hal kemampuannya untuk memperoleh penghargaan. Media cetak adalah suatu

dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa

yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar,

foto dan sebagainya.

Dalam pengertian ini, media cetak yang digunakan sebagai media

untuk periklanan dibatasi pada surat kabar dan majalah. Meskipun pada

Page 19: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xix

kenyatannya surat kabar tidak membeda-bedakan jenis iklan secara khusus,

berikut ini disajikan beberapa pembagian jenis iklan yang berguna sebagai

dasar kerangka berpikir dalam memanfaatkan media ini. Macam iklan dalam

surat kabar dapat diklasifikasikan atas.

1. Iklan baris

Iklan baris adalah iklan yang pertama kali dikenal masyarakat.

Umumnya hanya terdiri dari pesan-pesan komersial yang berhubungan

dengan kebutuhan pengiklanan, seperti iklan lowongan pekerjaan,

kehilangan (benda atau sanak keluarga) pindah alamat, jual beli kendaraan

bekas, jual perabotan rumah tangga, menawarkan jasa-jasa tertentu dan

lain-lain.

Meski ukuran kecil dan banyak mengandung singkatan yang

seakan-akan menunjukkan kesan tidak bonafit, iklan baris ini ternyata

merupakan satu-satunya jenis iklan yang dibaca secara khusus oleh

sejumlah khalayak sasaran. Iklan jenis ini kebanyakan dibaca oleh mreka

yang tengah membutuhkan kendaraan, ingin memperbaiki sesuatu,

pemburu barang-barang bekas dan para pencari kerja.

2. Iklan display

Iklan jenis ini merupakan iklan yang paling dominan pada surat

kabar. Ukurannya sangat bervariasi, tetapi biasanya minimal dua kolom,

mulai dari dua kolom kali lima sentimeter hingga seperempat, setengah,

dan satu halaman penuh berwarna.

Iklan-iklan ini akan dimuat oleh penerbit sesuai dengan

kebijaksanaan redaksi sepanjang tidak menganggu halaman isi redaksi.

Iklan display biasanya dibedakan atas:

a. Iklan display lokal

Yakni iklan yang dipesan oleh pengiklan lokal berbagai organisasi atau

pribadi tertentu yang memilih tarif yang paling rendah.

b. Iklan display nasional

Dipesan oleh perusahaan - perusahaan multinasional, nasional,

organisasi dan kelompok usaha tertentu, untuk menekankan kekuatan

Page 20: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xx

produknya di pasar atau guna mendukung kampanye pemasaran di

daerah tertentu. Pengiklan pada jenis ini berani membayar tarif yang

tinggi. Misalnya tarif iklan berwarna.

3. Iklan kolom

Iklan kolom adalah iklan yang terdapat dalam surat kabar tertulis

dan kolom-kolom kecil yang sedemikian rupa sehingga kolom ini sering

disebut iklan kolom atau iklan kecik dan biasanya murah.4

J. Keunggulan dan Kelemahan dalam Media Cetak

Surat kabar paling banyak dikenal orang karena sebagai media cetak

yang terbit setiap hari dirasakan akrab sekali kehadirannya. Setiap orang dapat

membaca, minimal akan merasakan. Surat kabar digunakan sebagai media

iklan, sebab ada pengulangan, pemuatan pesan-pesan iklan atas barang, jasa

atau ide dicantumkan dalam kolom-kolom surat kabar. Dapat dilihat bahwa

hampir semua surat kabar menyediakan ruangan untuk kegiatan periklanan.

Dalam menggunakan surat kabar sebagai media kegiatan periklanan

ada juga segi keunggulan dan segi kelemahannya sebab surat kabar

mempunyai karakter tersendiri.

Keunggulan dalam Surat Kabar adalah sebagai berikut:

1. Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan

cakupan pasarnya (nasional, regional, atau lokal).

2. Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat

kabar sebagai referensi untuk meilih barang sewaktu berbelanja. Informasi

sekelebat yang diberikan oleh radio atau televisi, dimuat secara tertulis

pada surat kabar yang dapat dibawa kemana-mana.

3. Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal actual yang

perlu segera diketahui khalayak pembacanya.

4. Surat kabar menjangkau semua kelas ekonomi.

5. Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana (dalam cakupan geografis)

yang akan diprioritaskan. Dengan demikian ia adapat memilih media mana

4 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasi di Indonesia, hal 106

Page 21: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxi

yang cocok. Kecuali pada surat kabar nasional yang biasanya harus

dilakukan pesanan enam bulan sebelimnya, koran-koran lokal umumnya

sangat fleksibel dalam memuat iklan, baik permintaan mendadak yang

berkaitan dengan ukuran, frekuensi pemuatan, maupun penggunaan warna.

Kelemahan dalam Surat Kabar adalah sebagai berikut:

1. Sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang dalam

tempo yang singkat sekali, umumnya tidak lebih dari lima belas menit, dan

mereka hanya membaca sekali saja. Surat kabar juga cepat basi, hanya

berusia 24 jam.

2. Isi yang dipaksakan di halaman surat kabar yang tidak mempunyai

manajemen redaksi dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan

daya serap pembaca, orang akan membaca dengan pikiran kusut.

3. Kertas dan teknik cetakannya terbatas bilamana produk membutuhkan

warna khusus dan lain tampilan mekanik untuk memperlihatkan kualitas

produk.

4. Iklan di surat kabar tidak memiliki kesan hidup, karena tidak dilengkapi

dengan realitas suara dan gerak, seperti iklan di televisi.

5. Iklan di surat kabar sering dipasang secara sembrono atau dibaurkan secara

bersama-sama dengan artikal lain, sehingga kemungkinan besar pembacara

akan melewatkannya, kecuali ada upaya dari si pembaca sendiri untuk

menemukannya.5

K. Strategi Kreatif

Perusahaan jasa periklanan mempunyai beberapa bagian yang terdiri

dari Account Executive/AE, media kreatif dan produksi yang mempunyai

tugas dan peranan masing-masing. Namun bila dilihat dari semua bagian

tersebut banyak tokoh yang menganggap bagian kreatif merupakan jantung

atau pusat suatu perusahaan periklanan Bagian ini merupakan bagian paling

penting yang bertanggung jawab terhadap perancangan dan penentuan suatu

iklan.

5 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasi di Indonesia, hal 107

Page 22: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxii

Kreatifitas yang tinggi merupakan kunci pokok dalam periklanan.

Orang awam mungkin tidak akan mengira bahwa ”satu kata” jika dikemas

dengan style yang eksentrik, dipadu dengan kalimat yang menarik, ditambah

dengan kreatifitas yang tinggi akan mempengaruhi seseorang untuk membeli

produk yang diiklankan.

Istilah kreatif dikenal sebagai pembuatan atau pekerjaan membuat ikan

yang menampilkan atribut-atribut yang mampu menarik perhatian khalyak

sasaran, bagaimanapun proses dan teknik pembuatannya, tidak mungkin begitu

saja dibuat secara spontan. Gilson (seorang rekanan pada sebuah konsultan

periklanan Gilson dan Frankel di New York) dan Berkman (profesor dalam

bidang organisasi dan manajemen bisnis pada University of Miami)

mengidentifikasikan ”pekerjaan kreatif” sebagai proses penggambaran,

penulisan, perancangan, dan proses produksi sebuah iklan yang merupakan

jantung dan jiwa industri periklanan. 6

Pengertian kata ”kreatif” sebenarnya adalah sebuah kata yang umum

dipakai dalam dunia periklanan. Kata ini di dunia periklanan banyak dipakai

bersama dengan beberapa kata lain untuk menunjuk pada istilah atau

pengertian yang berbeda. Antara lain:

Ø Orang kreatif

Orang-orang kreatif adalah para profesional yang

bertanggungjawab terhadap pekerjaan kreatif. Mereka biasa dikenal antara

lain sebagai pengarah kreatif, penulis naskah, pengarah seni atau produser.

Ø Strategi kreatif

Istilah ini mempunyai beberapa arti tergantung siapa yang

melihatnya. Seorang pengiklan biasanya akan berfikir bahwa strategi

kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang

kreatif sebagai pedoman dalam membuat suatu iklan.

6 Christopher Gilson dan Harold W Berkman. “Advertising : Concepts and Strategies” (New York, Random House, Inc, 1980), Hal 375

Page 23: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxiii

Ø Pengerjaan kreatif

Setelah suatu strategi kreatif ditetapkan, maka proses

pengerjaannya bisa dimulai. Pengerjaan kreatif mencakup pelaksanaan dan

pengembangan konsep atau ide yang dapat mengemukakan strategi dasar

dalam bentuk komunikasi yang efektif. Termasuk pembuatan judul atau

kepala tulisan (headline), perwajahan, dan naskah, baik dalam bentuk kopi

untuk iklan-iklan media cetak, tulisan untuk iklan-iklan radio, maupun

storyboards untuk iklan-iklan televisi.7

Seorang creative director dalam memimpin kerja kreatif juga

mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

1. Pemilihan tipe huruf

Sebagai salah satu elemen penting dari iklan, maka naskah atau

copy iklan haruslah dibuat semenarik dan sebaik mungkin agar orang bisa

menerima iklan kita dengan baik dan jelas. Saat orang melihat iklan yang

paling ingin diketahui adalah informasinya, bukan melulu pada gambar

atau ilustrasi iklannya. Karena gambar berfungsi sebagai pendukung

iklannya.

Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan

merupakan elemen dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat.

Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja dapat

memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek ataupun

gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra

ataupun kesan secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional

dan estetik. Pengetahuan mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah

disiplin seni yang disebut tipografi (typography)8

7 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasi di Indonesia, hal 80 8 Danton Sihombing, Tipografi dalam Desai Grafis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, 1

Page 24: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxiv

Adapun macam-macam huruf dibagi menjadi:

a. Text

Contohnya: Times Roman yang mempunyai karakter anggun dan

feminim,biasanya sering dipakai untuk produk wanita.

b. Ad Roma

Contoh: Garamon yang mempunyai karakter tegak, anggun dan klasik,

sering dipakai untuk teks dan logo.

c. Modern Roman

Contoh: Optima yang mempunyai karakter santai dan bersahabat.

d. San Serif

Contoh: Helvetika yang mempunyai karakter modern, gesit, dan

dinamis dan sering dipakai untuk teks.

e. Square Serif

Contoh: Korinna yang mempunyai karakter gagah, tegak dan maskulin

dan cocok untuk dipakai pada produk pria.

2. Pemilihan warna

Faktor warna dalam sebuah iklan adalah hal mutlak yang harus ada.

Perpaduan warna antara tulisan dan latar belakang, haruslah menjadi

kekuatan inti sebuah iklan agar khalayak dapat tertarik dengan iklan kita.

Hal-hal tersebut haruslah juga disusun dalam komposisi yang proporsional

dan saling mendukung saru sama lain.

Pemakaian warna dalam tulisan maupun latar belakang iklan

haruslah disesuaikan dengan sifat iklan tersebut. Apakah iklan itu adalah

iklan resmi atau apakah iklan itu iklan remaja, orang tua, dewasa atau iklan

untuk anak-anak.

Masing-masing iklan berbeda dalam hal penggunaan dan pemilihan

warnanya. Misalnya untuk iklan resmi biasanya menggunakan sedikit

warna, atau untuk iklan remaja menggunakan warna-warna yang beragam

dan warna-warna cerah.

Page 25: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxv

Disamping itu, perlu juga diperhatikan tentang sifat-sifat dari warna

tersebut. Hal itu sangat perlu agar supaya iklan dapat sampai ke sasaran

sesuai dengan yang diharapkan.

Setiap warna mempunyai makna dan eek psikologi tertentu antara

lain:

a. Merah:

Keberanian, kemarahan, perang, bahaya, dinamis, bersemangat,

emosional, jantan.

b. Biru:

Tenang, kalem, sendu, melankolis, kesunyian.

c. Kuning:

Kehangatan, kegembiraan, keceriaan, percerahan.

d. Ungu:

Kemuliaan, kebesaran, kejayaan, kemewahan, kekuatan, kemandirian,

kekuasaan.

e. Hijau:

Natural, kemudaan, keyakinan, kepercayaan, ketelitian, bersih, sejuk,

kedamaian, rileks.

f. Jingga:

Kemajuan, perkembangan.

g. Kuning emas:

Kemewahan, kejayaan, keagungan, kemuliaan.

h. Hitam:

Sengsara, bencana, perkabungan, kegelapan, misteri, wibawa.

i. Coklat:

Dramatis, hangat, bersahabat.

j. Abu-abu:

Maskulin, serius, daya tarik.

Page 26: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxvi

k. Putih:

Suci, bersih, segar, murni, manis, sportif.

Satu hal yang harus dihindari dalam pewarnaan ialah jangan

sampai kita ikut-ikutan warna yang sedang trend. Karena trend terus-

menerus berubah, padahal warna adalah salah satu image dari produk kita.

Kita harus berani mengeluarkan warna-warna baru bahkan kalau perlu

aneh agar hal itu menjadi image dari produk kita sehingga akan mudah

diingat oleh konsumen.

3. Komposisi

Disamping pewarnaan, hal lain yang harus diperhatikan dalam

desain iklan adalah penyusunan komposisi iklan. Bagaimana mengatur

elemen-elemen dalah sebuah iklan menjadi satu-kesatuan yang bagus harus

diperhatikan benar-benar oleh seorang creative beserta timnya. Bagaimana

mengatur headline, teks, gambar, dan foto menjadi sebuah komposisi yang

baik dalam iklan.

Adapun unsur-unsur naskah iklan terdiri dari:

a. Headline

Yaitu judul atau kepala tulisan iklan yang merupakan bagian

terpenting dalam iklan media cetak. Letaknya tidak selalu pada awal

tulisan, tetapi merupakan bagian pertama yang dibaca orang. Suatu

headline harus mampu menarik perhatian pembacanya agar terus mau

membaca serta membangkitkan keingintahuan pembaca terhadap

produk atau jasa yang diiklankan. Headline merupakan unsur yang

paling pokok dalam sebuah ikan, karena 90% efektifitas iklan terletak

pada headline.

b. Sub headline

Yaitu suatu kalimat yang ditempatkan di bawah headline yang

berfungsi untuk lebih memperkuat atau menyempurnakan posisi

headline.

c. Body Copy

Page 27: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxvii

Yaitu suatu penjualan tentang produk serta memberitahukan

secara lengkap tentang apa yang ingin dijual. Body copy berisi tentang

identifikasi produk, promonise (janji), keuntungan produk dan lainnya.

4. Penggunaan gambar atau fotografi

Keberhasilan sebuah iklan sebagian besar didukung oleh teks dan

foto atau gambar. Dan terkadang gambar atau foto akan lebih menarik

perhatian orang untuk melihat iklan tersebut dan sudah tentu akan melihat

keseluruhan teks iklan tersebut.

Ada beberapa keuntungan jika iklan kita menggunakan gambar atau

foto :

a. Foto menarik lebih banyak pembaca

Karena foto memberikan kenyataan bukan khayalan sedangkan lukisan

ilustrasi lebih banyak memberikan fantasi yang terkandung berlebihan.

b. Memberi daya tarik lebih besar

Artinya foto-foto yang warnanya sangat mencolok ataufoto yang

menyentuh perasaan akan memberikan daya tarik yang lebih besar.

c. Lebih mudah diingat

Bila pembaca menyukai foto tersebut maka ia akan terus

mengingatnya.

Terlebih pula dijaman sekarang sudah ada kemajuan teknologi yang

memungkinkan kita untuk memanipulasi foto sesuai dengan yang kita

inginkan dalam sistem komputerisasi sehingga tak jarang kita melihat foto-

foto yang sebenarnya mustahil ada di dunia nyata.

L. Perumusan Strategi Kreatif

Proses perumusan suatu strategi kreatif terdiri dari tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Pertama

Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang

tepat agar orang-orang kraetif dapat dengan segera menemukan strategi

kraetif mereka. Biasanya informasi yang akan sangat bermanfaat adalah

informasi yang menyangkut rencana pemasaran dan komunikasi, hasil

Page 28: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxviii

penelitian tentang konsumen sasaran, data-data tentang produk, persaingan

di pasar, serta rencana dasar tentang strategi media, yaitu menyangkut

kapan dan dalam media apa saja iklan tersebut akan dimunculkan.

2. Tahap Kedua

Selanjutnya orang-orang kreatif harus ”membenamkan” diri mereka

ke dalam informasi-informasi tersebut untuk menetapkan suatu posisi atau

platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan

dihasilkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas

kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut

berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan

suatu pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen dan

kemudian ditanggapi.

Pada tahap-tahap inilah ide-ide, yang merupakan jantung dari

seluruh proses perumusan strategi kreatif dicetuskan dan dikembangkan.

Biasanya untuk memperoleh hasil kerja yang optimal dilibatkan pula suatu

diskusi yang sangat hati-hati diantara orang-orang kreatif.

3. Tahap Ketiga

Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah

melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh

persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan

dipublikasikan melalui media-media yang telah ditetapkan.

Page 29: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxix

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat

Untuk menyalurkan hobby dan menambah uang saku, maka kami

mencoba bekerja di sebuah perusahaan importir film di Semarang yang

mempunyai kantor cabang di Yogyakarta, pada waktu itu masih kuliah tahun

1976.

Maka mulailah kami bergelut antara kerja dan kuliah, kedua-duanya ini

harus sama-sama maju itulah yang ada dalam benak kami.

Kami bekerja di bagian iklan di PT. Dwi Sendang Film yang berkantor

cabang di Yogyakarta dan kami khusus menangani iklan film (iklan bioskop)

baik outdoor (terbatas pada poster film yang terpasang di atas gedung-gedung

bioskop) maupun indoor (terbatas pada iklan media cetak / Koran).

Maka mulailah kami kenal dengan orang-orang koran khususnya

dibagian iklan seperti :

- Bagian Iklan Harian Kedaulatan Rakyat – Yogyakarta.

- Bagian Iklan Harian Suluh Marhaen, kemudian ganti nama Harian Berita

Nasional, dan ganti nama lagi Harian Bernas dan akhirnya sekarang

Harian Bernas Jogja.

- Bagian Iklan Harian Masakini, kemudian ganti nama Harian Yogya Pos –

Yogyakarta.

- Bagian Iklan Harian Suara Merdeka – Semarang.

- Bagian Iklan Harian Kompas – Jakarta.

- Bagian Iklan Harian Pikiran Rakyat – Bandung.

- Bagian Iklan Harian Jawa Pos – Surabaya.

Th. 1976-1986 Berkantor di Jl. Mangkubumi Yogyakarta (Bioskop

RATIH). Khusus menangani iklan-iklan bioskop & slide

bioskop DIY- Jateng.

Page 30: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxx

Th. 1987-1989 Berkantor di Jl. Gang Tengah Semarang (PT. Dwi

Sendang Film). Khusus menangani iklan-iklan bioskop &

slide bioskop se-Jateng dan DIY.

Th. 1990-1992 Berkantor di Jl. Urip Sumoharjo Yogyakarta (Bioskop

MITRA). Dari sinilah kami dan teman-teman media cetak

mulai merintis iklan-iklan umum untuk diterbitkan di

berbagai media cetak.

Th.1993-Sekarang Berkantor di Jl. Ronodigdayan 51 Yogyakarta 55211 Kel.

Bausasran, Kec. Danurejan, Telp. (0274) 588 133 – 551

133 Fax. (0274) 510 437 Speed Lines (0274) 7182 999.

Maka kami sepakat diberi nama OCTA Advertising karena kita resmi

memakai nama itu, waktu kami bekerja 5 orang menangani lebih dari 10 client

yang semuanya masih produk-produk lokal. Pada waktu itu perlatan masih

manual belum menggunakan komputer jadi untuk penulisan teks kami

menggunakan tulisan gosok (Rugos, Letraser, cat air / watercoloour / airbrush)

betapa susahnya dan lambatnya kami dalam membuat iklan yang artistik

komunikatif dan mudah dipahami orang.

Pelanggan kami waktu itu masih terbatas pada iklan Toko-toko,

Sekolah-sekolah, PTS - PTS yang ada di Yogyakarta terutama di tahun ajaran

baru musim penerimaan siswa / mahasiswa baru.

Th. 1992 Penggunaan huruf Rugos + Letraset mulai ditinggalkan

dan mulai menggunakan unik komputer dengan processor

P.I.286, 386, 486 itupun kita belum mempunyai printer

laser dan OCTA masih print di luar.

Th. 1995 Mempunyai printer laser sendiri HP Laser Jet IIP 1 unit

dan mengganti unit komputer dengan P.II 266 MMX.

Th. 2000 Semua perangkat keras dan lunak mengalami perubahan

dan pergantian unit yang baru Printer Laser Jet HP.6P,

Komputer P.III 600, 800 P.IV 2.6, 2,8 Scaner Acer, HP.

Page 31: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxi

Th. 2006 Semua perangkat keras dan lunak diganti semuanya mulai

dari komputer IP 4 Core 2 Duo E.6750 untuk presentasi

Mac Book Apple Core 2 Duo T7500.

Hingga sekarang jumlah karyawan OCTA Advertising adalah 9 orang,

OCTA tetap menjaga kualitas artwork / desain yang komunikatif dan

pelayanan prima yang selalu dijaga ketat bagaimanapun juga klien adalah aset,

serta klien adalah raja.

Dengan beriklan suatu produk akan lebih dikenal dan semakin dekat

dengan masyarakat image suatu brand akan semakin lekat di ingatan dan

mudah diingat.

Dimanapun media yang dipilih untuk beriklan keberadaan Advertising

dapat dijadikan teman perndukung yang tepat dalam memajukan dan

meningkatkan omzet penjualan.

B. Prestasi Perusahaan

Hingga sekarang berbagai penghargaan dari insan iklan yang tergabung

dengan PPPI ( Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) Pengurus Pusat

maupun Pengda DIY telah diperoleh a.l. :

Tahun 2001 Lomba Cipta Iklan PINASTHIKA WIDYAWARA

sebagai juara 1& 2.

Tahun 2002-2003 Lomba Cipta Iklan PINASTHIKA WIDYAWARA

sebagai pemenang GOLD & BRONZE (Juara 1 & 3).

Tahun 2003 HUT Skh.Kedaualatan Rakyat mendapatkan Penghargaan

KR AWARD sebagai BIRO IKLAN LOKAL BILLING

TERTINGGI 2003.

Tahun 2005 HUT Skh.Kedaualatan Rakyat mendapatkan Penghargaan

KR AWARD sebagai BIRO IKLAN LOKAL BILLING

TERTINGGI 2005.

Page 32: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxii

Tahun 2008 HUT Skh.Kedaualatan Rakyat mendapatkan Penghargaan

KR AWARD sebagai BIRO IKLAN LOKAL BILLING

TERTINGGI ke-3 2008.

C. Daftar Klien Pelanggan OCTA Advertising s/d Th. 2009

- PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. - Honda.

- PT. SUMBER BARU MOTOR – Suzuki.

- PT. SUMBER BUANA MOTOR – Kawasaki.

- PT. INDOJAYA MOTOR - Honda

- ACC AWNING Alumunium & Kaca.

- SHAW BROTHERS Alumunium & Kaca.

- PT. COLOMBO BARU - Honda.

- PT. COLOMBO PAL - Honda.

- PT. ABC MOTOR - Honda

- PT. NUSANTARA SAKTI - Honda.

- PT. UTAMA Motor Group - Honda.

- PT. WAHANA ARTHA HARSAKA - Honda.

- PT. SUMBER BARU MOTOR - Yamaha.

- PT. ETON TONERINDO - Komputer.

- SG COMPUTER - Komputer

- GADING ELC - Elektronik

- EMPAT – K Percetakan & Undangan.

- KAMAJAYA - Percetakan & Undangan.

- CAHAYA TERANG - Elektronik.

- CENTRAL - Ac & Asesoris Mobil.

- CITRA - Salon & Cosmetic.

- K- SENG - Vitalitas & Kecantikan.

- PT. GERBANG MADANI – Group Perumahan.

- PT. DAMAI PUTRA - Group Perumahan.

- PT. ASANA MUTIARA – Group Perumahan

- PT. ARYA GUNA PUTRA - Group Perumahan.

Page 33: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxiii

- PT. SARWO SANTOSO MOTOR

- CV. MATAHARI - Supplyer Perkantoran.

- PROGO - Swalayan.

- AA YKPN - Pendidikan.

- PT. MITRA PERSADA TRAVELINDO - Tour Travel.

- AMANAH TOUR – Tour Travel

- PT. TOTAL NUSA - Tour Travel.

D. Struktur Organisasi

OCTA Mitra Media Advertising Service

Tugas dan Wewenang dari masing-masing bagian / departemen :

- Direktur : Bertanggung jawab atas semua kinerja dari Manager dan Ka.

Departement

- Manager Creative : Bertugas merancang, membuat draft / artwork untuk

dipresentasikan kepada klien sampai finishing.

DIREKTUR

FINANCE Manager

CREATIVE Manager

MARKETING Manager

Dept. Media Out Door

Dept. Penagihan Manager

Dept. Media In Door

Dept. Media Out Door

Dept. Media In Door

Page 34: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxiv

- Manager Finance : Bertugas menerima, membukukan keuangan dari Dept.

Penagihan dan melakukan pembayaran atas biaya iklan / Media

Buyer ke semua media.

- Manager Mareketing : Bertugas membuat planning / strategi beriklan

kepada Dept. Promosi dan Dept. Penjualan.

- Dept. Media Outdoor : Bertugas merancang secara teknis pekerjaan-

pekerjaan yang berkaitan dengan media luar ruang,

- Dept. Media Indoor : Bertugas merancang, menyusun, dan menyelesaikan

baik secara teknis maupun non teknis yang berkaitan dengan

media dalam ruang.

- Dept. Penagihan : Bertugas melakukan penagihan semua produk atas

biaya-biaya iklan baik Indoor maupun Outdoor. Hasil tagihan

keuangan diserahkan ke Manager Finance.

- Dept. Penjualan : Melakukan penjualan berkaitan dengan produk-produk

dari OCTA Adv. dan bertanggung jawab atas peningkatan

omset agar bisa naik.

- Dept. Promosi : Bertugas membuat planning-planning promo, program-

program promo agar lebih menarik klien untuk berpromosi

yang lebih evektif dengan biaya ekonomis.

E. Budaya Kerja

Jam Kerja Kantor : 08:30 – 17:00 WIB (Senin s/d Sabtu)

Jam Istirahat : 12:00 – 13:00 WIB (Secara bergantian)

Hari Libur : Minggu dan Hari Libur Nasional

Semua Karyawan :

- Wajib absensi masuk kantor dan pulang kantor.

Seragam Kerja :

- Hari Senin = Atas / Kemeja warna kuning.

Bawah / Celana warna hitam.

Page 35: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxv

- Hari Selasa = Atas / Kemeja warna pink muda.

Bawah / Celana warna gelap.

- Hari Rabu = Atas / Kemeja warna hitam APV.

Bawah / Celana warna hitam.

- Hari Kamis = Atas / Kemeja warna hijau muda.

Bawah / Celana warna hijau gelap.

- Hari Jumat = Atas / Kemeja warna biru muda.

Bawah / Celana warna biru gelap.

- Hari Sabtu = Atas / T-Shirt warna hitam PPPI.

Bawah / Celana jeans.

Penampilan Semua Karyawan :

- Masuk kantor harus memakai sepatu, tidak diperkenankan memakai

sandal.

- Masuk kantor memakai seragam yang telah ditetapkan.

- Tetap ramah dan tersenyum terhadap semua tamu / klien yang datang ke

kantor.

- Klien harus didahulukan dari kepentingan non kantor.

- Harus selalu disiplin dalam segala hal agar kinerja semua bagian

maksimal.

Page 36: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxvi

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat Pelaksanaan KKM

Dalam melaksanakan kuliah kerja media penulis bertempat di PT.

OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING yang beralamat di Jl.

Ronodigdayan 51 Yogyakarta 55211 Yogyakarta. Pelaksanaannya dimulai

tanggal 2 februari – 31 maret 2009, masuk setiap hari senin - sabtu, mulai

pukul 09.00 – 16.00 wib.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja

Jabatan atau posisi yang berada di bidang kreatif antara lain:

· Copywriter (penulis naskah)

Copywriter adalah orang yang bertugas memikirkan ide atau

gagasan berupa kata-kata atau kalimat yang akan digunakan

dalam iklan.

· Art director (pengarah artistik)

Art director bertanggung jawab pada tampilan suatu iklan.

· Graphic designer (perancang grafis)

Bertugas mempersiapkan rancangan (layout) iklan.

· Creative director (direktur kreatif)

Bertugas mengawasi seluruh proses produksi iklan pada biro

iklan.

Pada waktu melaksanakan KKM, penulis ditempatkan pada bagian

kreatif khusus pembuatan desain visual iklan koran. Manajer divisi kreatif

menjelaskan tentang kegiatan dibagian kreatif di PT. OCTA MITRA

MEDIA ADVERTISING. Penulis juga diberi deadline tugas selama

melakukan Kuliah Kerja Media.Adapun rincian kegiatan penulis selama

magang, antara lain sebagai berikut :

Page 37: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxvii

Penulis diberi tugas untuk membuat visual iklan koran untuk setiap

order dari klien yang memesan iklan, yang dikerjakan dengan format corel

draw. materi Gambar/image yang digunakan dalam pembuatan desain

visual iklan koran tersebut berupa gambar desain yang telah di kirimkan

oleh klien yang bersangkutan. Hal utama yang harus diperhatikan adalah

ukuran dari desain yang akan di muat dalam surat kabar.

Untuk setiap bentuk desain dalam pembuatan iklan koran

disesuaikan dengan kemauan dari pengiklan.

Iklan koran yang sering dipasang pengiklan , yaitu :

a. Iklan dealer sepeda motor honda “ ABC MOTOR “

b. Iklan dealer sepeda motor suzuki indo jaya

c. Tour n Trafel Amanah Semesta

d. Perumahan Asana Mutiara

e. Iklan dealer sepeda motor Kawasaki “ Sumber Buana Motor”

f. Iklan dealer sepeda mobil suzuki “ sumber Baru Mobil “

g. Iklan toko elektronik “Gading Elektronik”

h. Tour n Trafel Total Nusa

i. Toko Elektronik “SG COMPUTER”

j. Iklan dealer sepeda motor honda “ ASTRA MOTOR”

k. Iklan dealer sepeda motor honda “ NGABEAN MOTOR”

l. Iklan dealer sepeda motor honda “ Colombo Baru”

m. Iklan dealer sepeda motor honda “ SINAR RODAMAS”

Wujud dari desain iklan koran antara lain berupa desain iklan

Baris, iklan kolom, iklan display . Selain itu tugas dari penulis yaitu

penulis di beri tugas print out dari desain yang akan di muat dengan

Page 38: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxviii

ketentuan píxel dari gambar atau image dari print out desain di turunkan

dari 600 dpi menjadi 300 dpi, karena print out tersebut akan digunakan

sebagai film yang akan di tujukan pada surat kabar yang akan memuat..

Bentuk dri print out tersebut adalah print out pada sebuah kertas

berukuran 210x297 mm (A4}yang akan dilampiri dengan nomer order dan

kwitansi dari PT OCTA MITRA MEDIA yang menerangkan bahwa

desain tersebut memang benar-benar dari PT OCTA MITRA MEDIA.

Divisi kreatif di PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING

dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

a. Graphic designer (perancang grafis)

Pada divisi ini mempunyai tugas untuk membuat desain iklan /

visual iklan kolom iklan display dengan ukuran yang telah ditentukan

oleh klien.

Desain pada iklan ini memang tidak mudah karena disini

seorang kreatif desain dituntut membuat iklan dengan ukuran yang

kecil tapi tetap terbaca dan tentunya lagi iklan yang dimuat lebih

komunikatif dengan konsumen

b. Kreatif Multi Media

Divisi ini mempunyai tugas untuk membuat iklan baris sesuai

permintaan klien yang materi iklannya dari klien . dari PT.OCTA

MITRA MEDIA ADVERTISING sudah menyediakan sebuah form

yang akan diisi oleh pemasang iklan dengan ketentuan maksiimal 10

baris dan setiap barisnya ditentukan dengan 30 karakter.

Mekanisme kerja pada PT. OCTA MITRA MEDIA

ADVERTISING INI dilakukan dengan cara menunggu seorang pemasang

iklan atau klien memasang iklan pada perusahaan kami dengan membawa

materi iklan yang akan dibuat tetapi materi iklan tersebut masih dalam

bentuk mentah yang diserahkan ke defisi media. Dan diteruskan dari defisi

media menuju defisi kreatif. Disini merupakan tugas dari seorang kreatif

untuk menyelesaikan materi tersebut agar bisa termuat dalam sebuah surat

Page 39: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xxxix

kabar dengan membuat desain layout dari iklan yang akan dipasang.

Pembuatan desain dari perusahaan kami menggunakan beberapa aplikasi

yaitu diantaranya dengan corel x3 dan adobe photoshop cs2. estela dalam

proses desain selesai desain tersebut diserahkan kepada devisi media lagi

dan diteruskan untuk di konsultasikan kepada klien guna mengetahui

kesalahan atau perlu tambahan dari desain yang dibuat. Kemudian estela

sudah fixs desain tersebut dicetak dengan dua kali print out dengan

ketentuan:

a. Print out dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan dengan ukuran

dpi 600 dpi dan print out tersebut akan digunakan sebagai arsip

b. Print out dengan menggunakan kertas A4 dengan ukuran dpi 300 dpi

dan print out tersebut digunakan sebagai film yang akan diserahkan

bagian redaksi pada Harian Surat Kabar Kedaulatan Rakyat.

Gambar

Diagram proses iklan dari klien sampai diterbitkan dalam media cetak.

Page 40: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xl

(hasil observasi Penulis terhadap PT. Octa)

C. Pelaksanaan Magang

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM), Penulis tidak

terlalu banyak mengalami kesulitan. Penulis memang perlu sedikit

beradaptasi dengan peralatan dan staff karyawan yang lain, akan tetapi hal

itu tidak terlalu sulit, karena semua staff karyawan sangat ramah dan selalu

memberikan bimbingan dalam pekerjaan yang Penulis kerjakan. Pada hari

pertama mulai bekerja di PT.Octa, Penulis diberikan bimbingan teknis

kerja dan tata kerja, Bimbingan teknis kerja adalah sebuah bimbingan

berupa sistem kerja kreatif di dalam perusahaan yang meliputi perkenalan

pada komputer yang akan digunakan, pengarahan letak file-file materi,

penerimaan order berupa materi, tehnik pengolahan materi, dan tehnik

penyimpanan file di dalam komputer. Sedangkan bimbingan Tata kerja

adalah bimbingan yang meliputi peraturan-peraturan dalam kantor

termasuk jadwal kerja. Untuk pelaksanaan kerja pun Penulis tidak

mengalami kesulitan pada penggunaan software yang biasa digunakan

kantor, karena sudah pernah diajarkan pada saat penulis mengikuti

perkuliahan.

Waktu bulan pertama mengikuti Kuliah Kerja Media di PT. Octa

adalah saat dimana Penulis beradaptasi dengan lingkungan kantor dan juga

Page 41: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xli

pekerjaan yang diberikan oleh Art Director. Selama itu Penulis

membiasakan diri dengan letak file pada komputer kantor dan tata urutan

pengerjaan materi iklan, hal tersebut tidak mudah karena folder order iklan

dalam komputer berisi ribuan file yang semuanya terlihat tidak jauh

berbeda antara satu sama lain, sehingga dibutuhkan ketelitian sebelum

membuka file agar tidak salah. Dalam pembuatan iklan koran yang harus

diperhatikan adalah pemilihan font (bentuk huruf) yang harus sesuai

dengan tema iklan yang dibuat, hal ini supaya karakter pada iklan tampak

jelas dan tidak terkesan berlebihan. Selain itu ukuran font juga harus tepat,

sehingga tulisan dapat terbaca dengan jelas. Biasanya ukuran font yang

digunakan minimal paling kecil adalah enam point dan maksimal ukuran

tidak terhingga (sesuai dengan kebutuhan/ukuran iklan yang dibuat).

Pada bulan selanjutnya pekerjaan dapat dengan mudah Penulis

kerjakan, karena keterbiasaan oleh peralatan dan sistem kerja dalam

kantor. Akan tetapi pekerjaan yang dilakukan tidak jauh beda dengan

pekejaan yang dilakukan oleh Penulis pada bulan sebelumnya, hanya saja

terkadang penulis diberikan kepercayaan untuk menghandle kantor,

apabila kepala staf atau kariawan lainya sedang ada kepentingan di luar

kantor. Selain itu apabila staff bagian pemasaran sedang sibuk di luar

kantor, Penulis diberi tugas untuk mengantarkan materi dan biaya iklan ke

kantor media cetak (dalam hal ini media cetak yang digunakan adalah

Kedaulatan Rakyat dan Bernas) untuk diterbitkan besok.

Setiap harinya deadline iklan koran adalah jam 14.00 WIB, untuk

itu maka sebelum jam istirahat biasanya materi sudah selesai diolah dan

siap diantar ke bagian redaksi iklan media cetak. Sisa waktu kerja jam

14.00 sampai dengan jam 16.00 penulis gunakan untuk mengerjakan

laporan Tugas Akhir dan keperluan lain tentang Kuliah Kerja Media.

Selama melaksanakan kuliah Kerja Media di PT.Octa Mitra Media

Advertising pada bagian kreatif, Penulis berusaha memperoleh ilmu dan

pengalaman di bidang pembuatan iklan cetak, dengan pengetahuannya

Page 42: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xlii

seputar desain grafis dan menerapkan teori yang telah penulis dapatkan

selama masa kuliah.

Selama mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) Penulis

mendapatkan banyak sekali pengalaman yang belum pernah Penulis alami

sebelumnya, semoga apa yang Penulis sampaikan dalam karya tersebut

dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan memberikan inspirasi

positif untuk pembaca, supaya dapat memahami manfaat desainer grafis

sebagai kreatif media dalam perusahaan periklanan.

Page 43: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xliii

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya Kuliah Kerja Media yang telah dilaksanakan dan

diterapkan secara nyata dan langsung dalam dunia kerja diharapkan akan

menambah pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan wawasan

dan kemampuan sehingga dapat menjadi tenaga yang terampil dan

professional nantinya di dunia kerja yang sesungguhnya. Dari pengamatan

penulis selama mengikuti magang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

a. Selain menarik dan unik, setiap karya seni dalam membuat iklan itu

harus mempunyai konsep dan harus bisa menyampaikan pesan dengan

baik sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan daya jual suatu

produk.

b. Setiap divisi pada PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING

mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri, dan masing – masing

divisi itu saling berhubungan sehingga setiap pekerjaan dapat

dilakukan dengan bekerja sama sesuai dengan divisi masing – masing.

B. Saran

Dengan selesainya pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis bisa

memberikan saran-saran yang mungkin bisa berguna, khususnya bagi

Page 44: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xliv

Diploma III Universitas Sebelas Maret Surakarta dan bagi PT. OCTA

MITRA MEDIA ADVERTISING.

a. Saran bagi Diploma III Periklanan UNS

Berhubung tidak ada penjurusan dalam perkuliahan, diharapkan para

mahasiswa diberikan gambaran tentang divisi kreatif terutama dalam

mata kuliah Desain Grafis mohon pembahasan dan pelatihan tentang

creative design lebih diperdalam. Selain itu juga diajarkan cara

menggunakan macromedia flash dan 3D supaya dapat mengikuti

perkembangan dunia iklan khususnya divisi kreatif.

b. Saran bagi PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING

1. Untuk menunjang kelancaran bekerja mohon jumlah komputer

untuk mahasiswa yang magang pada divisi kreatif ditambah.

2. Untuk PT. OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING sebaiknya

memberanikan diri mengambil resiko / spekulasi dengan biaya

yang relative besar dalam pembuatan iklan luar ruang supaya lebih

cepat berkembang.

Page 45: PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN KORAN DI PT. …/Proses...ii PERSETUJUAN Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan

xlv

DAFTAR PUSTAKA

Christopher Gilson dan Harold W Berkman. “Advertising : Concepts and Strategies” (New York, Random House, Inc, 1980).

Danton Sihombing, Tipografi Dalam Desain Grafis, Gramedia Pustaka Utama,

2001, Jakarta. Frank Jefkins, Periklanan, edisi ke 3, 1996. Jakarta : Erlangga. Nuryanto, Periklanan, 1995. Surakarta : UNS Press. Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan : Konsep dan aplikasi di Indonesia, 1995.

Jakarta: PAV Ekonomi UI.