laporan tahunan annual report2014 - balitower report 2014... · 2020. 10. 8. · laporan posisi...

Jakarta OfficeWisma Keiai, 22nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav.3Jakarta, Indonesia, 10220

Bali OfficeMenara Telekomunikasi TerpaduJl. Sunset Road No. 5, Lingk. AbianbaseKuta, Bali, Indonesia 80361

Laporan TahunanAnnual Report

2014


2014

Laporan Tahunan | Annual Report 2014

PT Bali Towerindo Sentra Tbk

2014 AnnuAl report pt Bali towerindo Sentra tbk 1

Laporan Tahunan 2014

2014 annual report

Laporan Tahunan 2014 pT Bali Towerindo Sentra Tbk2

DafTar IsITaBLE of ConTEnTs

Ikhtisar Data Keuangan 3

Informasi saham 5Aksi Korporasi 5Informasi Terkait Penghentian Saham Sementara 6

Laporan Dewan Komisaris 7

Laporan Direksi 9

profil perusahaan 12Riwayat Singkat Perusahaan 12Kegiatan Usaha Perusahaan 14Struktur Organisasi 15Visi dan Misi Perseroan 15Profil Dewan Komisaris 16Profil Direksi 18Sumber Daya Manusia 20Pemegang Saham dan Entitas Anak 20Kronologi Pencatatan Saham 22Profesi Penunjang Pasar Modal 23Peristiwa Penting 24

analisa dan pembahasan Manajemen 25Tinjauan Operasi 26Analisa Laporan Keuangan 26Kebijakan Dividen 29Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana 30Informasi Material 31

Tata Kelola perusahaan 33Rapat Umum Pemegang Saham 34Dewan Komisaris 36Direksi 36Komite Audit 37Sekretaris Perusahaan 38Unit Audit Internal 39Sistem Pengendalian Internal 39Manajemen Risiko 40Perkara Hukum 41Kode Etik dan Budaya Perseroan 42

Tanggung Jawab sosial perseroan 43

surat pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi 45

Laporan Keuangan 47

financial highlights

share Information Corporate action Information related To suspension

report of the Board of Commissioners

report of the Board of Directors

Company profileBrief History of the Company

Company’s Business LineOrganizational Structure

Corporate Vision and MissionProfile of Board of Commissioners

profile of Board of Directorshuman resources Development

share ownership and subsidiariesChronology of share Listing

Capital Market Institutions and professionals significant Events

Management analysis and Discussionoperational review

financial statements analysisDividend policy

use of proceeds from Initial public offering (Ipo)

Material Information

Good Corporate GovernanceGeneral Meeting of shareholders

Board of Commissioners Board of DirectorsAudit Committee

Corporate SecretaryInternal Audit Unit

Internal Control SystemRisk Management

LawsuitsCode of Conducts and Corporate Culture

Corporate social responsibility

statement of responsibility of the Boards of Commissioners and Directors

financial statements


IKhTIsar DaTa KEuanGanfInanCIaL hIGhLIGhTs

(Disajikan dalam jutaan Rupiah /In millions of Rupiah)

Laporan posisi Keuangan Konsolidasian 2014 2013 2012Consolidated statements of

financial position

Aset lancar 51.810 56.737 41.776 Current assets

Aset tidak lancar 756.958 601.632 411.724 Non-current assets

Jumlah aset 808.768 658.369 453.500 Total assets

Liabilitas jangka pendek 155.097 201.322 110.512 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 285.302 225.244 193.933 Non-current liabilities

Jumlah liabilitas 440.399 426.566 304.445 Total liabilities

Jumlah ekuitas 368.369 231.803 149.055 Total equity

Jumlah liabilitas dan ekuitas 808.768 658.369 453.500 Total liabilities and equity

(Disajikan dalam jutaan Rupiah /In millions of Rupiah)

Laporan Laba rugi Komprehensif Konsolidasian 2014 2013 2012

Consolidated statements of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 136.527 103.194 65.881 Revenues

Beban pokok pendapatan 35.151 23.723 19.449 Cost of goods sold

Laba bruto 101.376 79.471 46.432 Gross profit

Beban usaha 23.672 13.989 9.363 Operating expenses

Laba usaha 77.704 65.482 37.069 Operating profit

Laba atau Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 89.078 85.603 95.575

Profit or total comprehensive income for the year

Laba atau Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Profit or total comprehensive income for the year

attributable to:

Pemilik entitas induk 89.078 85.603 93.991 Owners of the parent

Kepentingan nonpengendali - - 1.584 Non-controlling interest

Jumlah 89.078 85.603 95.575 Total

Laba per saham*)Laba Tahun Berjalan yang Diatribusi-kan kepada pemegang saham biasa entitas induk

Earnings per share *)Profit for the year attributable

to shareholders of common shares of the parent

Dasar 150,81 167,91 184,37 Basic

Dilusian 147,53 167,91 184,37 Diluted

EBITDA 83.441 68.388 38.910 EBITDA


*) Laba bersih per saham disajikan dalam angka penuh | Earnings per share is presented in full amount

rasIo usaha 2014 2013 2012 opEraTInG raTIo

Laba bruto/pendapatan 74% 77% 70% Gross profit/revenues

Laba usaha/pendapatan 57% 63% 56% Operating profit/revenues

EBITDA/pendapatan 61% 66% 59% EBITDA/revenues

Laba atau jumlah laba komprehensif/pendapatan 65% 83% 145% Profit or total comprehensive income/

revenues

Laba atau jumlah laba komprehensif/ rata-rata ekuitas 30% 45% 94% Profit or total comprehensive income/

average equity

Laba atau jumlah laba komprehensif/ rata-rata aset 12% 15% 26% Profit or total comprehensive income/

average assets

rasIo KEuanGan 2014 2013 2012 fInanCIaL raTIo

Aset lancar/liabilitas lancar 33% 28% 38% Current assets / current liabilities

Liabilitas/aset 54% 65% 67% Liabilities/assets

Pinjaman/ekuitas 72% 107% 146% Liabilitas/equity

rasIo pErTuMBuhan 2014 2013 2012 GroWTh raTIo

Pendapatan usaha 32% 57% 50% Revenues

Beban pokok pendapatan 48% 22% 281% Cost of revenues

Laba bruto 28% 71% 19% Gross profit

Beban usaha 69% 49% 14% Operating expenses

Laba usaha 19% 77% 21% Operating profit

EBITDA 22% 76% 9% EBITDA

Laba atau jumlah laba komprehensif 4% -10% 639% Profit or total comprehensive income

Aset 23% 45% 66% Assets

Liabilitas 3% 40% 39% Liabilities

Ekuitas 59% 56% 179% Equity

rasIo InDusTrI 2014 2013 2012 InDusTrY raTIo

Jumlah menara 241 208 119 Number of towers

Jumlah tenant (penyewa tower) 440 410 266 Number of tenants

Rasio kolokasi (kali) 1,83 1,98 2,24 Collocation ratio (times)

pEnDapaTan usaha rEVEnuEs (dalam jutaan Rp in million Rp)

12 13 14

136.

527

103.

194

65.8

81

JuMLah asET ToTaL assETs(dalam jutaan Rp in million Rp)

12 13 14

808.

768

658.

369

453.

500

ToTaL LIaBILITas ToTaL LIaBILITIEs(dalam jutaan Rp in million Rp)

12 13 14

440.

399

426.

566

304.

445

EKuITas EQuITY (dalam jutaan Rp in million Rp)

1412 13

368.

369

231.

803

149.

055

LaBa BErsIh profIT (dalam jutaan Rp in million Rp)

12 13 14

89.0

78

85.6

03

95.5

75


INFORMASI SAHAMSHARES INFORMATIONS

BuLan | MonTh:

harGa sahaM | sharEs prICE

pErEDaran sahaM DI pasar rEGuLEr | sharE DIsTrIBuTIon In rEGuLar

MarKET

JuMLah sahaM

TErCaTaT | nuMBEr of LIsTED sharEs

KapITaLIsasI pasar | MarKET CapITaLIzaTIon

Tertinggi | highes (rp.)

Terendah| Lowest (rp.)

penutupan | Closing (rp.)

Volume (unit)

nilai | Value (rp.)

frek. | frequency

(X)

2014 - Q1 1,455 585 1,455 1,696,800 1,467,635,500 130 597,800,000 869,799,000,000

2014 - Q2 3,015 2,300 2,500 2,828,500 7,496,704,000 1,657 597,800,000 1,494,500,000,000

2014 - Q3 2,500 2,140 2,235 898,700 2,023,330,500 224 685,843,100 1,532,859,328,500

2014 - Q4 2,275 2,000 2,100 230,300 504,512,000 49 685,843,100 1,440,270,510,000

AKSI KORPORASI

Bahwa pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) Perseroan, yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014 di Ballroom Gold, Thamrin Nine, ANZ Square/UOB Plaza, Jalan M.H. Thamrin No. 10, Jakarta, serta telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 118 tanggal 26 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta, salah satunya telah disetujui dan diputuskan untuk membagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp20.923.000.000 (dua puluh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta Rupiah) atau sebesar Rp35 (tiga puluh lima Rupiah) per saham, atas saham yang telah dikeluarkan Perseroan.

Adapun dividen ini merupakan 24,44% (dua puluh empat koma empat puluh empat persen) dari jumlah laba komprehensif tahun buku 2013.

aksi Korporasi | Corporate

action

Tahun | Year

Total Dividen Tunai | Total of

Cash Dividends

Tanggal Cum | Cum Date

Tanggal Ex | Ex Date

Tanggal pencatatan | Listing Date

Tanggal Bayar |

payment Date

rasio | ratio

Jumlah saham | number of shares

harga saham | share price

sebelum aksi Korporasi |

Before Corporate

action

sesudah aksi Korporasi |

after Corporate

action

sebelum aksi Korporasi | Before

Corporate action

sesudah aksi Korporasi

| after Corporate

action

Dividen Tunai | Cash Dividend

2013 Rp20.923.000.000 17 Juli | July 2014

22 Juli | July 2014

22 Juli | July 2014

12 Agustus | August

2014

24,44% dari jumlah laba

komprehensif tahun buku 2013 | 24.44% of total comprehensive

income for 2013 financial year

597.800.000 597.800.000 Rp2.290 Rp2.235

CORPORATE ACTION

In the Company’s Annual General Meeting of Shareholders ("AGMS") on June 26, 2014, in Ballroom Gold, Thamrin Nine, ANZ Square/UOB Plaza, Jalan M.H. Thamrin No. 10, Jakarta, and stated in Minutes No. 118 dated June 26, 2014, made before Notary Hannywati Gunawan, S.H., Public Notary in Jakarta, one of the decisions was approved to distribute cash dividend for financial year 2013 amounting to Rp20,923,000,000 (twenty billion nine hundred twenty three million Rupiah) or amounting to Rp35 (thirty five Rupiah) per share of the shares issued by the Company.

The dividend was 24.44% (twenty four point forty four percent) of total comprehensive income for the financial year 2013.


INFORMASI TERKAIT PENGHENTIAN SEMENTARA SAHAM

Sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang cukup tajam, yaitu sebesar Rp855 atau 142,5% pada saham Perseroan, maka melalui pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) No.Peng-Spt-005/BEI.WAS/03-2014 tanggal 20 Maret 2014, BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan pada perdagangan tanggal 20 Maret 2014.

Penghentian sementara tersebut dilakukan dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham Perseroan.

Bahwa atas penghentian sementara saham Perseroan, Manajemen telah melakukan upaya dengan memberikan penjelasan dalam surat Perseroan No. 130/BTS-DIR/III/14 tertanggal 21 Maret 2014 dan No. 131/BTS-DIR/III/14 tertanggal 21 Maret 2014, yang disampaikan kepada BEI, dengan tembusan kepada Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) dan sudah dilakukan penyampaian keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik melalui www.idx.co.id.

Penghentian sementara saham Perseroan dibuka kembali mulai sesi I tanggal 13 Mei 2014 melalui pengumuman BEI No. Peng-UPT-007/BEI.WAS/05-2014.

INFORMATION RELATED TO SUSPENSION

Due to significant increase of cumulative price, which increased Rp855 or 142,5% in the Company's share, through IDX Announcement No. Peng-Spt-005/BEI.WAS/03-2014 dated on March 20, 2014, IDX had to make suspension for the trading of Company's shares on March 20, 2014.

The suspension was carried out to provide adequate time for market participants to carefully consider the situation based on recent information in every investment decision for the Company's stock.

In relation with the suspension, the Management has stated through the Company's Letter No. 130/BTS-DIR/III/14 dated on March 21, 2014, and No. 131/BTS-DIR/III/14 dated on March 21, 2014, which was delivered to IDX, with copy to Financial Services Authority ("OJK"), and has already disseminated information disclosure necessary known by the public through www.idx.co.id.

The suspension was reopened from session 1 on May 13, 2014, through IDX Announcement No. Peng-UPT-007/BEI.WAS/05-2014.


LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2014 merupakan tahun pertama Perseroan sebagai perusahaan terbuka, yang mana Perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas

Jasa Keuangan diperoleh pada tanggal 4 Maret 2014 dan secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Inonesia dengan kode saham BALI pada tanggal 13 Maret 2014.

Dengan modal yang lebih kuat, kami dapat mengatasi tantangan dan mengambil peluang usaha yang ada. Kinerja Perseroan di tahun 2014 mencatatkan pendapatan sebesar Rp136,53 miliar dan EBITDA sebesar Rp83,44 miliar, atau mengalami peningkatan masing-masing sebesar 32% dan 22% dibandingkan tahun 2013. Jumlah menara dan penyewa meningkat, masing-masing dari 208 menara dan 410 penyewa di tahun 2013 menjadi 241 menara dan 440 penyewa di tahun 2014.

Dewan Komisaris berpendapat, Direksi telah menjalankan tugas dengan baik dalam mengelola Perseroan pada tahun 2014. Direksi mengembangkan project pembangunan Microcell Pole, untuk kemajuan teknologi telekomunikasi menuju teknologi 4G (LTE) dan mendukung kebutuhan masyarakat akan layanan suara dan data. Bahwa dengan menawarkan arsitektur jaringan C-RAN (Cloud Radio Access Network) untuk teknologi 4G, hal ini dinilai akan lebih efisien dengan menggunakan perangkat menara lebih kecil untuk menjangkau cakupan yang semakin rapat (Small Cell Coverage) dalam rangka menuju konsep Smart City.

Dear valued Shareholders,

The year 2014 is the first year for the Company as a public company through effective statement from Financial Services Authority on March 4, 2014. We are officially listed in Indonesia Stock Exchange under issuer code of “BALI” on March 13, 2014.

With solid commitment, Bali Tower has managed to overcome challenges and taken current opportunities in the industry. The Company's performance in 2014 recorded revenues of Rp136.53 billion and EBITDA of Rp83.44 billion, or increase by 32% and 22% respectively compared to 2013. Numbers of towers and tenants also increased, from 208 towers and 410 tenants in 2013 to be 241 towers and 440 tenants in 2014.

We at Board of Commissioners consider that the Board of Directors has carried out the Company’s business operation well during 2014. Through the development of Microcell Pole, the Company has encouraged telecommunication progress towards 4G (LTE) technology and supported people demand in voice and data services. The construction of C-RAN (Cloud Radio Access Network) network architecture to support 4G technology is expected to be more efficient by using smaller tower to reach small cell coverage in order to realize Smart City concept.

Makmur JauryKomisaris Utama / President Commissioner


Dengan pemikiran yang matang, Direksi telah memantapkan langkah untuk melakukan pengembangan usaha sebagai penyedia jasa pembangunan dan penyewaan menara telekomunikasi dengan konsep Microcell Pole di beberapa wilayah di Indonesia, dengan menggunakan design yang terintegrasi (kamuflase) untuk mendukung kebutuhan operator. Dengan mengedepankan konsep arsitektur jaringan C-RAN, Perseroan akan mampu memperluas jangkauan (coverage) untuk memenuhi kebutuhan komunikasi bagi pelanggan dan memaksimalkan target pertumbuhan bisnis operator ke depan.

Selain itu dengan konsep Microcell Pole, Perseroan turut membantu Pemerintah dalam hal tata ruang kota. Bahwa dengan design tiang atau pole yang terintegrasi (kamuflase), dapat meningkatkan estetika lingkungan karena akan mengurangi penggunaan lahan yang luas, mengurangi penempatan menara di atap gedung tinggi, sehingga menjadikan industri telekomunikasi lebih atraktif dan prospektif.

Dewan Komisaris juga menghargai kemampuan Direksi dalam terobosan dan rekayasa teknis dalam hal mengembangkan konsep Microcell Pole diluar area Propinsi Bali, serta dalam menawarkan konsep tersebut dalam skema sewa baru kepada calon penyewa untuk pertumbuhan bisnis Perseroan di tahun 2015

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau “GCG”) seperti transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus membangun sinergi yang konstruktif dengan Direksi dalam menerapkan standar praktek-praktek terbaik dalam segala aspek, demi pencapaian target usaha serta menciptakan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Dewan Komisaris menyampaikan laporan pengawasannya atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagai bagian dari laporan tahunan yang disampaikan untuk memperoleh persetujuan.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para Pemegang Saham atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan selama ini.

Under a thorough concept, the Board of Directors has established steps to improve our business as the provider of telecommunication tower development and leasing services with Microcell Pole concept in some Indonesia’s areas, by using an integrated design (camouflage) to support operator’s need. By prioritizing C-RAN network architecture, the Company will be able to extend its coverage to meet customer’s communication need and maximize the target of operator’s business growth in the future.

In addition to Microcell Pole concept, the Company has participated in supporting the Government in term of urban land use. The design of camouflage pole can improve environmental aesthetics since it reduces the use of land and tower placement on the roof of tall building, making telecommunications industry more attractive and prospective.

The Board of Commissioners also appreciates the ability of Board of Directors for the breakthrough and technical engineering in developing the concept of Microcell Pole outside Bali Province, as well as in offering the concept in new rental scheme to prospective tenants for the Company's business growth in 2015

In carrying out supervisory function, the Board of Commissioners always implements the principles of Good Corporate Governance (GCG) such as transparency, accountability, independency, fairness and equality in order to maximize value for all shareholders and stakeholders. We are committed to continuously building constructive synergy with Board of Directors in implementing best practices in all aspects for the sake of business target achievement and sustainable growth creation.

We at the Board of Commissioners have delivered supervisory report of the Company's management by the Board of Directors in General Meeting of Shareholders as part of our annual report that has been submitted to approve.

In this opportunity, we would also like to thank our Shareholders for the support and trust during this time.

Atas nama Dewan Komisaris | On behalf of the Board of Commissioners

Makmur JauryKomisaris Utama | President Commissioner


LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

Para pemegang saham yang kami hormati,

Dengan hadirnya 4G/LTE, kebutuhan akan telekomunikasi berbasis data yang lebih cepat akan membutuhkan bandwidth yang semakin besar.

Hal ini menciptakan peluang yang sangat besar bagi perusahaan penyedia layanan jasa menara telekomunikasi terintegrasi seperti Perseroan karena dibutuhkan semakin banyak menara dengan tingkat kerapatan yang semakin tinggi dan jaringan telekomunikasi dengan bandwidth yang semakin besar untuk mengakomodasi kebutuhan ini. Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan memiliki menara sebanyak 241 atau meningkat sebesar 15,9% dari 208 menara pada akhir tahun 2013.

Terkait dengan peningkatan jumlah menara tersebut di atas, jumlah aset Perseroan meningkat sebesar 23%, dari Rp658,37 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp808,77 miliar pada tahun 2014. Pendapatan usaha Perseroan juga turut meningkat dari Rp103,19 milliar pada tahun 2013 menjadi Rp136,53 milliar pada tahun 2014. EBITDA yang berhasil diraih sebesar Rp83,44 miliar, meningkat 22% dibandingkan tahun 2013.

Berkaitan dengan komunikasi data yang semakin cepat menjadi kebutuhan masyarakat dan untuk teknologi 4G kebutuhan menara dan cakupan semakin rapat (Small Cell Coverage) dalam rangka menuju konsep Smart City, Perseroan dengan mantap mengembangkan pembangunan Microcell Pole dengan arsitektur jaringan C-RAN dan D-RAN untuk teknologi 4G akan lebih efisien dan perangkat pada menara lebih kecil. Sehingga dengan ini, Perseroan akan mampu memperluas jangkauan (coverage) untuk memenuhi kebutuhan komunikasi bagi pelanggan dan memaksimalkan target pertumbuhan bisnis operator ke depan.

Selain itu, Perseroan juga sangat memperhatikan aspek tata ruang dengan keindahan kota dengan cara menggunakan design Pole yang terintegrasi (kamuflase)sebagai kontribusi kepada Pemerintah untuk solusi penataan ruang untuk keindahan kota.

Dear valued Shareholders,

With the presence of 4G/LTE, the need for faster data-based telecommunication will consequently require higher bandwidth. This condition creates a huge opportunity for providers of integrated telecommunication tower service such as the Company because of increasing demand in towers with higher density level and telecommunication network with greater bandwidth to accommodate them. Until the end of 2014, the Company has operated 241 towers or increased 15.9% from 208 towers at the end of 2013.

In relation with increased number of tower, the Company's total assets increased 23%, from Rp658.37 billion in 2013 to be Rp808,77 billion in 2014. Revenues also increased from Rp103.19 billion in 2013 to be Rp136.53 billion in 2014. EBITDA recorded at Rp83.44 billion, an increase of 22% compared to 2013.

Related to faster data communication that becomes a necessity and for 4G technology supported by integrated towers and Small Cell Coverage towards Smart City concept, the Company has steadily developed Microcell Pole with C-RAN and D-RAN network architecture for more efficient 4G technology and smaller tower equipment. By doing so, the Company will be able to extend its coverage to meet customer’s communication need and maximize the target of operator’s business growth in the future.

In addition, the Company also concerns with beauty aspect of urban land use by using camouflage Pole design, as a contribution to the Government to the solution of beautiful urban land use.

Jap Owen RonadhiDirektur Utama / President Director


Bahwa untuk membangun infrastruktur, Perseroan juga didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas serta berpengalaman di bidangnya masing-masing. Pelatihan secara reguler terus diberikan demi peningkatan kemampuan sesuai dengan standar tertinggi yang berlaku dalam industri. Dengan memiliki orang-orang terbaik, kami yakin Perseroan mampu bertumbuh secara berkesinambungan.

Bahwa tahun 2014 juga merupakan babak baru bagi Perseroan, yang mana Perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan yang diperoleh pada tanggal 4 Maret 2014 dan secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Inonesia dengan kode saham BALI pada tanggal 13 Maret 2014, sehingga Perseroan dapat dipandang mampu menjadi mitra yang handal bagi para operator telekomunikasi dalam memenuhi kebutuhan mereka yang besar akan infrastruktur, seiring dengan peningkatan lalu lintas telekomunikasi seluler.

Dari struktur permodalan, Perseroan juga semakin kuat setelah berhasil menggalang dana sebesar Rp35,20 miliar dari hasil IPO yang akan digunakan untuk mendanai belanja modal. Selain itu, Perseroan juga memperoleh dana sebesar Rp35,22 miliar dari hasil pelaksanaan Waran Seri I dalam kurun waktu sejak September sampai dengan Desember 2014, yang akan digunakan sebagai modal kerja.

Dalam menjalankan usahanya, Direksi senantiasa berusaha menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”) serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Kami memiliki sistem kerja yang baku serta beroperasi secara transparan untuk kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Lebih dari sekedar kepatuhan, Perseroan berkeyakinan bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik akan meningkatkan daya saing dan menjamin keberlangsungan usaha di masa depan.

Direksi memandang optimis prospek pertumbuhan Perseroan ke depan mengingat industri telekomunikasi masih terus meningkat. Ke depan, Perseroan akan memanfaatkan setiap peluang usaha untuk terus bertumbuh.

Semua ini tentu tak lepas dari dukungan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan seluruh karyawan Perseroan untuk dedikasi, kerja keras dan dukungannya selama tahun 2014 sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang memuaskan.

Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, mitra usaha, dan para pelanggan yang terus memberikan kepercayaannya kepada Perseroan dalam memberikan layanan yang prima dan bernilai tambah sesuai dengan visi dan misi besar kami.

To build the infrastructure, the Company is also backed by qualified and experienced human resources. Regular training is provided for capability upgrade in accordance with industrial highest standards. By having the best people, we believe the Company can make sustainable growth.

The year 2014 is also a new chapter for the Company as we gained effective statement from Financial Services Authority on March 4, 2014. The Company officially listed its shares on Indonesia Stock Exchange with issuer code of “BALI” on March 13, 2014, so that the Company is considered a reliable partner for telecommunication operators in meeting their greater infrastructure need along with increasing mobile telecommunication traffic.

The Company’s capital structure was also getting stronger after successfully obtaining proceeds of Rp35,20 billion from IPO that will be used for capital expenditures. In addition, the Company has received funds amounting to Rp35,22 billion from Warrant Series I execution during the period of September-December 2014, which will be used as working capital.

In carrying out the Company’s business, Board of Directors strives to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) as well as comply with applicable laws and regulations. We have standard working system and operate transparently for the benefits of all shareholders and stakeholders. More than just compliance, the company believes that the implementation of good corporate governance will improve competitiveness and ensure the sustainability of the business in the future.

The Board of Directors has confidence towards the prospect of the Company’s growth considering that telecommunication industry remains increasing. Looking ahead, the Company will take advantages of any business opportunity to continue growing.

All achievements we have come from the support of members of Boards of Commissioners and Directors, as well as all Company’s employees, along with their dedication, hard work and support during the year 2014 so that the Company can achieve satisfactory performance.

We would also like to convey our thankfulness to all shareholders, business partners, and valued customers who trust continuously to the Company in providing excellent and value-added services in accordance with our vision and mission.

Atas nama Direksi | On behalf of Board of Directors

Jap Owen RonadhiDirektur Utama | President Director


Robby HermantoDirektur / Director

Jap Owen RonadhiDirektur Utama /President Director

Anni SuwardiWakil Direktur Utama /Deputy President Director

Tjhang Teddy GunawanDirektur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director

Makmur JauryKomisaris Utama /President Commissioner

David SidartaKomisaris /Commissioner

Erry FirmansyahKomisaris Independen /Independent Commissioner

PROFIL PERUSAHAANCOMPANy PROFILE


PROFIL PERUSAHAAN COMPANy PROFILE

Alamat kantor/Head Office:Menara Telekomunikasi TerpaduJl. Sunset Road No. 5, Lingk. AbianbaseKuta, Bali, Indonesia 80361Telp. : (0361) 767629, Fak. : (0361) 766059Website: www.balitower.co.id

Alamat kantor perwakilan/ Representative Office:Wisma Keiai, 22nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav.3Jakarta, Indonesia, 10220Telp. : (021) 5790 5788, Fak. : (021) 5790 5789Email : [email protected]

RIWAyAT SINGKAT PERUSAHAAN BRIEF HISTORy OF THE COMPANy

perseroan didirikan berdasarkan no. 12 tanggal 6 Juli 2006 yang dibuat di hadapan Triska Damayanti, s.h., notaris di Kuta, Bali. akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan surat Keputusan no. W16-00119 hT.01.01-Th.2006, tanggal 28 november 2006 dan telah didaftarkan dalam Daftar perusahaan sesuai uuWDp dengan Tanda Daftar perusahaan no.22081474409 di Kantor pendaftaran perusahaan Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Badung, tanggal 23 Januari 2007, serta telah diumumkan dalam Berita negara republik Indonesia no. 55 tanggal 10 Juli 2007, Tambahan no.6861.

perseroan memperoleh ijin pembangunan menara telekomunikasi sesuai dengan surat Keputusan Bupati Badung nomor 652/02/hK/2007 untuk periode 20 (dua puluh) tahun dari Kabupaten Badung, propinsi Bali.

perseroan mulai bergerak di jaringan Transmisi dengan perseroan memperoleh lisensi JarTup (Jaringan Tetap Tertutup) berdasarkan surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 356/KEp/M.KoMInfo/10/2010.

perseroan mulai melakukan ekspansi membangun dan mengoperasikan menara di seluruh Kabupaten di propinsi Bali. akhir 2012 perseroan memiliki 119 menara yang telah beroperasi.

perseroan melalui anak perusahaan perseroaan pT pIM memperoleh ijin pembangunan menara telekomunikasi sesuai dengan surat Keputusan Bupati Tabanan nomor 86 tahun 2008 untuk periode 20 (dua puluh) tahun dari Kabupaten Tabanan. Menara telekomunikasi milik perseroan yang tersebar di Kabupaten Badung mulai beroperasi.

The Company was established based on Deed no. 12 dated July 6, 2006, made in the presence of Triska Damayanti, s.h., public notary in Kuta, Bali. The Deed has gained an approval of Minister of Law and human rights based on Decree no. W16-00119 hT.01.01-Th.2006, dated november 28, 2006, and has been registered in Company register in accordance with uuWDp under Company registration no. 22081474409 in Company registration office at Industry and Trade agency of Badung regency, dated January 23, 2007, and has been published in the official Gazette of the republic of Indonesia no. 55 dated July 10, 2007, supplement no. 6861.

The Company obtained License to provide Telecommunication Tower based on Decree of Badung regent no. 652/02/hK/2007 for a period of 20 (twenty) years in Badung regency, Bali.

The Company obtained Closed fixed network (JarTup) Licence to operate Transmission network based on Decree of Ministry of Communications and Information Technology no. 356/KEp/M.KoMInfo/10/2010.

The Company began to expand by building and operating towers across the regencies in Bali province. at the end of 2012, the Company had operated 119 operating towers.

The Company through subsidiary pT pIM obtained License to provide Telecommunication Tower in accordance with Decree of Tabanan regent no. 86 Year 2008 for a period of 20 (twenty) years in Tabanan regency. The Company’s telecommunication tower built in Badung regency began to operate.

2006

2007

2010

2012

2008

2014 AnnuAl report pt Bali towerindo Sentra tbk 132014 ANNUAL REPORT PT Bali Towerindo Sentra Tbk 13

perseroan memperoleh lisensi Internet services provider (“Isp”) berdasarkan surat Keputusan Direktorat Jenderal penyelenggaraan pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi nomor 288 Tahun 2013.

perseroan berubah status menjadi perusahaan Terbuka berdasarkan Berita acara rapat no. 138, Tanggal 30 september 2013, yang dibuat oleh notaris hannywati Gunawan, s.h., notaris di Jakarta (“akta no. 138/2013”), yang mana perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian hukum dan haM rI melalui persetujuan perubahan anggaran Dasar perseroan no. ahu-61437.ah.01.02.Tahun 2013 tanggal 26 november 2013.

The Company acquired a license as Internet services provider ("Isp") based on Decree of Directorate General of postal and Information Technology of Ministry of Communications and Information Technology no. 288 Year 2013.

The Company’s status changed into public Company based on Minutes no. 138, dated september 30, 2013, prepared by notary hannywati Gunawan, s.h., public notary in Jakarta ("Deed no. 138/2013"), where the change had received approval from Ministry of Law and human rights republic of Indonesia through approval of amendment to Company’s articles of association no. ahu-61437.ah.01.02.Year 2013 dated november 26, 2013.

2013

perseroan resmi efektif sebagai perusahaan terbuka pada tanggal 4 Maret 2014 dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Maret 2014.

pada tanggal 18 Juli 2014, salah satu Entitas anak perseroan yaitu pT. paramitra Intimega, telah menandatangani perjanjian Kerjasama penyediaan Infrastruktur fiber optic dengan pT. Indonesia Comnets plus (“ICon+”) untuk mendukung sistem small Cell Base station (BTs) yang akan dibangun oleh perseroan dan Entitas anak di beberapa kota-kota besar di Indonesia.

The Company becomes a public company officially on March 13, 2014, and is listed in Indonesia stock Exchange on March 13, 2014.

on July 18, 2014, one of the Company's subsidiaries, namely pT paramitra Intimega, signed Cooperation agreement of providing fiber optic Infrastructure with pT Indonesia Comnets plus ("ICon+") to support small Cell Base station (BTs) system that will be built by the Company and pT paramitra Intimega in some major cities in Indonesia.

2014


KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (“Perseroan”) sampai dengan Laporan ini dibuat tetap merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi terkemuka di Propinsi Bali. Perseroan menyewakan menara telekomunikasi untuk instalasi dan pemasangan antena dan peralatan lain dengan transmisi sinyal telekomunikasi nirkabel dan fibre optic terintegrasi berdasarkan perjanjian jangka panjang dengan operator-operator telekomunikasi di Indonesia.

Pengembangan portofolio menara telekomunikasi Perseroan tetap didasari oleh beberapa aspek, antara lain tetapi tidak terbatas pada, pembangunan menara telekomunikasi sesuai kebutuhan operator (built to suit), akuisisi menara telekomunikasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan antara lain tingkat pengembalian investasi, potensi kolokasi, kemudahan penyewaan atau pembelian lahan untuk lokasi tersebut, kemudahan persetujuan dari komunitas sekitar dan kualitas kredit calon penyewa.

Perseroan secara konsisten terus meningkatkan jumlah kolokasi untuk mendukung peningkatan arus kas. Hal ini terjadi karena biaya tambahan yang timbul sehubungan dengan kolokasi relatif rendah dibandingkan dengan tambahan pendapatan atas kolokasi tersebut. Pencapaian tingkat kolokasi dan pertumbuhan menara, Perseroan diyakini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi LTE yang akan diimplementasikan oleh para operator dalam waktu dekat di Indonesia.

Dengan berbekal kepemilikan lisensi JARTUP (Jaringan Tertutup) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 356/KEP/M.KOMINFO/10/2010, Perseroan memulai untuk melakukan ekspansi diluar dari Propinsi Bali, dengan mengambilalih pengembangan project pembangunan Microcell Pole tersebut, dengan mengajukan konsep kerjasama untuk pembangunan Microcell Pole kepada Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota setempat, dengan menawarkan arsitektur jaringan C-RAN (Cloud Radio Access Network) untuk teknologi 4G akan lebih efisien dan perangkat menara lebih kecil karena penempatan Base Band Unit (BBU) unit ditempatkan pada satu lokasi (Master Site). Hal ini dilatarbelakangi dengan komunikasi data yang semakin cepat menjadi kebutuhan masyarakat, dan untuk teknologi 4G kebutuhan menara dan cakupan semakin rapat (Small Cell Coverage) dalam rangka menuju konsep Smart City.

Sebagai langkah awal, Perseroan sedang mempersiapkan hal-hal yang berupa administratif maupun dokumen legal terkait pengembangan inovasi baru tersebut, dan telah merencanakan sebanyak kurang lebih 5000 (lima ribu) tiang mikro seluler dan kurang lebih 40 (empat puluh) menara Base Transceiver Station ("BTS") di beberapa kota di pulau Jawa dan Bali, sebagai target pada tahun 2015.

COMPANy’S BUSINESS LINE

PT Bali Towerindo Sentra Tbk ("Company") until the Report is made remains one of leading providers in telecommunication tower leasing services in Bali Province. The Company leases telecommunication towers for installation of telecommunication antennas and other equipments through wireless telecommunication signal transmission and integrated fiber optic based on long-term agreement with telecommunication operators in Indonesia.

The development of Company's telecommunication towers portfolio is based on several aspects, including but not limited to, the construction of telecommunication towers as required by operators (built to suit), acquisition of existing telecommunication towers under consideration of return on investment level, collocation prospect, rental convenience or land purchase for the site, approval easiness from surrounding community and credibility of prospective tenants.

The Company has consistently increased number of collocation to improve cash flows. This is because the additional cost related to collocation is relatively low compared to additional income from the collocation itself. The Company’s level of collocation and tower growth is expected to grow in line with the development of LTE technology that will be implemented in Indonesia in near future.

With the ownership of JARTUP (Closed Network) license based on Decree of Ministry of Communications and Information Technology No. 356/KEP/M.KOMINFO/10/2010, the Company has begun to expand outside Bali Province, by taking over Microcell Pole project development, proposing cooperation concept to local and/or City Government, and offering C-RAN (Cloud Radio Access Network) network architecture for more efficient 4G technology and smaller tower equipment due to Base Band Unit (BBU) placement in Master Site. This is under the consideration that faster data communication will become a necessity with 4G technology supported by tower demand and Small Cell Coverage towards Smart City concept.

To start the expansion, the Company is completing administrative stuffs or legal documents related to the development of innovation and has planned to install about 5000 (five thousand) Microcell Poles, and about 40 (forty) BTS towers in several cities of Java and Bali Island, as the target in 2015.


STRUKTUR ORGANISASI

Board of Commissioner

president Director

Internal audit

project Director

CME Dept. facility Dept.

Telco Dept. Transmission Dept.

finance & accounting

Dept.

asset Management

Dept.

IT Dept.

hrGa Dept.

Legal Dept.

procurement Dept.

Isp Technical Dept.

noC Dept.Isp Dept.

planning Dept.

Mini CME Dept.

Engineering Dept.

sITaC Dept.

finance Director

Corporate secretary

audit Committee

operation Director Marketing Director Technical Director

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

VISI• Menjadi penyedia infrastruktur menara

terintegrasi terbesar di Propinsi Bali.

• Menjadi penyedia Microcell Pole terbesar di Indonesia.

MISI• Menyediakansistemjaringanteknologiterkinidi

Indonesia.

• Membangun menara telekomunikasi danMicrocell Pole yang dapat melayani layanan cakupan di seluruh wilayah Indonesia.

• Memberikan layanan internet tercepatmenggunakan jaringan yang telah dimiliki.

CORPORATE VISION AND MISSION

VISION• Beingthelargestintegratedtowerinfrastructure

provider in Bali.

• Being the largest Microcell Pole provider inIndonesia.

MISION• Providingthelatesttechnologynetworksystem

in Indonesia.

• Building telecommunication towers andMicrocell Pole that can provide service coverage across Indonesia.

• Providing fastest internet service by usingexisting network.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE


PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS

Makmur JauryKomisaris Utama / President Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 30 September 2013. Selain itu, juga menjabat sebagai Group Chief Financial Officer pada Technology Group sejak Mei 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Group Chief Financial Officer pada Mensa Group (2010-2013), General Manager–Treasury pada PT. Hutchison 3 Indonesia (2006-2009), Senior Vice President pada PT Multipolar Corporation Tbk.(2000-2006) dan President Director pada entitas anak perusahaan PT Air Pasific Utama dan Chief Financial Officer pada PT Visionet International, Credit Manager pada PT Bank Central Asia Tbk (1992-1999).

Served as the Company’s President Commissioner since September 30, 2013, he is also Group Chief Financial Officer at Technology Group since May 2013. Previously, he served as Group Chief Financial Officer at Mensa Group (2010-2013), General Manager-Treasury at PT Hutchison 3 Indonesia (2006-2009), Senior Vice President of PT Multipolar Corporation Tbk. (2000-2006) and President Director in Subsidiary of PT Air Pasific Utama and Chief Financial Officer at PT Visionet International, and Credit Manager at PT Bank Central Asia Tbk (1992-1999).

Served as the Company’s Commissioner since 2013. Previously, he was IT Manager at Travelex, Ltd. in Australia (2001-2012), System Analyst at Thomas Cook, Ltd. in Sydney, Australia (1998-2001), Director at PT Promosa Infosys (1989-1998).

David SidartaKomisaris / Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013.Sebelumnya pernah menjabat sebagai IT Manager pada Travelex, Ltd. di Australia (2001–2012), System Analyst pada Thomas Cook, Ltd. di Sydney, Australia (1998-2001), Direktur pada PT Promosa Infosys (1989-1998).


Appointed as the Company’s Independent Commissioner since September 30, 2013. In addition, he is Commissioner of PT Exploitasi Energy Indonesia (CNKO) (since June 2013), Commissioner of PT Indo Premier Securities (since May 2013), Independent Commissioner of PT Solusi Tunas Pratama (since 2012), Independent Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk. (since 2009), President Commissioner of PT KSEI (Indonesian Central Securities Custodian) (since 2009), Commissioner of PT Trisurya Lintas Energy (since 2009), Independent Commissioner of PT Elang Mahkota Energy Tbk (since 2009), Commissioner of PT Makmur Sejahtera Wisesa (since 2009), Commissioner of PT Eagle Capital (since 2009), Independent Commissioner of PT Astra International Tbk. (since 2009), Commissioner of PT Pefindo (since 2009), Independent Commissioner of PT Berau Coal Energy Tbk. (since 2010).

Previously, he served as President Commisioner of PT Bloom Capital Nusantara (2010-2013), Independent Commissioner of PT Elnusa (2010-2013), Commissioner of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2009-2012), President Director at PT Bursa Efek Jakarta (2002-2009), President Director at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2002), Executive Director at Lippo Group (1997-1998), Executive Director at PT Lippo Land Development (1995-1998), Director at PT AON Indonesia (1992-1997), Senior Vice President at Lippo Group (1991 - 1992), Vice President/Finance Director at Lippo Group (PT Lippo Land Development), Senior Manager at PT Sumarno Pabottingi – MGT Consultant, Finance and Accounting Manager at PT Dwi Satya Utama, Auditor at Drs. Hadi Sutanto Office & / or Correspondent Price Waterhouse.

Erry FirmansyahKomisaris Independen / Independent Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 30 September 2013. Selain itu, menjabat juga sebagai Komisaris pada PT. Exploitasi Energy Indonesia (CNKO) (sejak Juni 2013), Komisaris pada PT. Indo Premier Securities (sejak Mei 2013), Komisaris Independen pada PT Solusi Tunas Pratama (sejak 2012), Komisaris Independen pada PT. Unilever Indonesia Tbk. (sejak 2009), Presiden Komisaris pada PT. KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) (sejak 2009), Komisaris pada PT. Trisurya Lintas Energy (sejak 2009), Komisaris Independen pada PT. Elang Mahkota Energy Tbk (sejak 2009), Komisaris pada PT. Makmur Sejahtera Wisesa (sejak 2009), Komisaris pada PT. Eagle Capital (sejak 2009), Komisaris Independen pada PT. Astra International Tbk (sejak 2009), Komisaris pada PT. Pefindo (sejak 2009), Komisaris Independen pada PT. Berau Coal Energy Tbk (sejak 2010).

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama pada PT Bloom Capital Nusantara (2010-2013), Komisaris Independen PT. Elnusa (2010-2013), Komisaris pada PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2009-2012), Presiden Direktur pada PT. Bursa Efek Jakarta (2002-2009), Presiden Direktur pada PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2002), Direktur Eksekutif pada Lippo Group (1997-1998), Direktur Eksekutif pada PT. Lippo Land Development (1995-1998), Direktur pada PT. AON Indonesia (1992-1997), Senior Vice President pada Lippo Group (1991-1992), Vice President/Finance Director pada Lippo Group (PT. Lippo Land Development), Senior Manager pada PT. Sumarno Pabottingi – MGT Consultant, Finance and Accounting Manager pada PT Dwi Satya Utama, Auditor pada Drs Hadi Sutanto Office & / or Correspondent Price Waterhouse.


PROFIL DIREKSIPROFILE OF BOARD OF DIRECTORS

Jap Owen RonadhiDirektur Utama / President Director

Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007. Selain itu, menjabat juga sebagai Direktur pada PT. Bali Menara Bersama (sejak 2007), Direktur Utama pada PT Berkat Satria Jaya (sejak 2011), Direktur Utama pada PT Berkat Satria Indah (sejak 2011), Direktur Utama pada PT Duta Alam Manunggal (sejak 2011), Direktur Utama pada PT Pantai Jimbaran Indah (sejak 2013), Direktur Utama pada PT Bangun Mustika Inti Persada (sejak 2003), Komisaris Utama pada PT Sedhana Sari Bali (sejak 2004). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris pada PT Menara Prambanan (2003-2007), Direktur Utama pada PT Brent Securities (1997-2005).

Served as the Company’s President Director since 2007, he is also Director of PT Bali Menara Bersama (since 2007), President Director of PT Berkat Satria Jaya (since 2011), President Director at PT Berkat Satria Indah (since 2011), President Director of PT Duta Alam Manunggal (since 2011), President Director of PT Pantai Jimbaran Indah (since 2013), Direktur Utama pada PT Bangun Mustika Inti Persada (since 2003), President Commissioner of PT Sedhana Sari Bali (since 2004). Previously, he was Commissioner at PT Menara Prambanan (2003-2007) and President Director of PT Brent Securities (1997-2005).

Served as the Company’s Deputy President Director and Director of Finance since October 2012. She previously served as General Manager Accounting at PT Mobile-8 Telecom Tbk (2010-2011), Budget and Controlling at PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (2009-2010), Vice President Finance and Accounting Manager at PT Asuransi Jiwa Mega Life (2004-2009), Associate Manager at Ernst & Young (1995-2004).

Anni SuwardiWakil Direktur Utama / Deputy President Director

Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Keuangan Perseroan sejak Oktober 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Accounting pada PT. Mobile-8 Telecom Tbk (2010-2011), Budget an Controlling pada PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (2009-2010), Vice President Finance and Accounting Manager pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life (2004 -2009), Associate Manager pada Ernst & Young (1995-2004).


Robby HermantoDirektur / Director

Menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak tahun 2006. Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Direktur pada PT. Bangun Mustika Inti Persada (2004-2006), Direktur pada PT. Sedhana Sari Bali (2002-2004), Project Manager pada PT. Jodoh Ardi Mustika (1993-2002), Project Manager pada PT. Mitra Narendra Utama (1988-1993).

He has served as the Company’s Director of Operation since 2006. Previously, he served as Director of PT Bangun Mustika Inti Persada (2004-2006), Director at PT Sedhana Sari Bali (2002-2004), Project Manager at PT Jodoh Ardi Mustika (1993-2002), and Project Manager at PT Mitra Narendra Utama (1988-1993).

Now served as the Company’s Unaffiliated Director in charge of Human Resources & General Admin since September 30, 2013, he previously was Accounting Supervisor at PT Marga Sadhya Swasti (2006-2011), Accounting at PT Kudamas International (2002-2006) and Senior Manager Finance at PT Inti Bangun Sejahtera (2011 - 2013).

Tjhang Teddy GunawanDirektur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director

Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan yang membawahi bidang Human Resources & General Admin sejak 30 September 2013. Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Accounting Supervisor pada PT. Marga Sadhya Swasti (2006-2011), Accounting pada PT. Kudamas International (2002-2006) dan Senior Manager Finance pada PT. Inti Bangun Sejahtera (2011-2013).


SUMBER DAyA MANUSIA

Pada akhir tahun 2014, Perseroan memiliki jumlah karyawan sebanyak 189 orang. Selain itu, entitas anak PT PIM juga mengalami peningkatan jumlah karyawan sebanyak 45 orang. Berikut komposisi jumlah karyawan Perseroan beserta entitas anak Perseroan:

perseroan / Company31 Desember / December

2014 2013

BALI 189 177

Entitas Anak / Subsidiary:PIMPMI

450

160

Jumlah / Total 234 193

Seiring dengan evolusi teknologi telekomunikasi dan pertumbuhan industri telekomunikasi seluler di Indonesia yang dinamis, sumber daya manusia menjadi sangat penting bagi pertumbuhan, peningkatan daya saing dan kelangsungan Perseroan saat ini dan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, Perseroan memandang perlu untuk menerapkan program pelatihan yang berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan diri, perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan teknis.

PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK

Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

pemegang saham / shareholderJumlah saham /

number of sharespersentase / percentage

Total nilai nominal /

nominal Value

Masyarakat / Public 176,043,100 25.6681% 17,604,310,000

PT Kharisma Cipta Towerindo 509,790,000 74.3304% 50,979,000,000

Robby Hermanto 10,000 0.0015% 1,000,000

ToTaL 685,843,100 100.0000% 68,584,310,000

Berdasarkan komposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember 2014 tersebut di atas, Perseroan memiliki pemegang saham yang juga merupakan Anggota Direksi Perseroan yaitu atas nama Robby Hermanto dengan kepemilikan saham sebanyak 0,0015%.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

By the end of 2014, the number of Company’s employees amounted 189 people. In addition, the Subsidiary PT PIM also had an increase in employees’ number to be 45 people. The following is composition of the Company and its Subsidiaries’ number of employees:

Along with evolution in telecommunication technology and dynamic growth of mobile telecommunication industry in Indonesia, human resources development becomes very important for the Company’s growth, increased competitiveness and sustainability today and tomorrow. Therefore, the Company considers the need to implement ongoing training programs, in terms of self-development, business and management perspective, and technical knowledge.

SHARE OWNERSHIP AND SUBSIDIARIES

Shareholders’ composition of the Company as of December 31, 2014, is as follows:

Based on Shareholders’ composition as of December 31, 2014, one of the Company’s Shareholders is also the member of the Company’s Board of Directors on behalf of Robby Hermanto, with his ownership of 0.0015%.


25,6681% saham

49% saham

0,0015% saham

99,6% saham

74,3304% saham

0,4% saham

0,1% saham

99,9% saham

51% saham

PT Paramitra Intimega

PT Bali Menara Bersama

PT Kharisma Cipta Mandiri

PT Kharisma Cipta Towerindo


Robby Hermanto

PT Paramitra Media Interaktif

Masyarakat

Entitas anak

Entitas anak / subsidiary

Bidang usaha / Line of Business

Domisili / Location

Dimulainya Kegiatan

operasi / Initial operation

presentasi Kepemilikan 2013

/percentage of ownership (%)

PT Paramitra Intimega (“PIM”)

Pengelolaan dan Penyewaan Menara BTS / BTS Tower Management and Leasing

Jakarta 2010 99,99

PT Paramitra Media Interaktif (“PMI”)

Jasa telekomunikasi televisi berbayar / Pay TV telecommunication services

Jakarta - 99,60

PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat dihadapan Yulia S.H., notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 15 April 2004.

PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.

subsidiaries

PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on Deed No. 14 dated March 30, 2004, made in the presence of Yulia S.H., Public Notary in Tangerang. The Deed received approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-09044HT.01.01.TH.2004 Year 2004 dated April 15, 2004.

PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based on Deed No. 118 dated December 27, 2013, made in the presence of Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta. The Deed has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January 21, 2014.


KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Tanggal / Dateuraian Kronologi /

Chronology Description

Jumlah saham Ditempatkan & Disetor penuh / number of Issued

& fully paid shares

3 Maret/ March 2014 Pra Penawaran Umum / Pre-Public Offering 509.800.000

4 Maret/ March 2014

Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan / Effective Statement from Financial Services Authority

509.800.000

5 – 6 Maret/ March 2014

Masa Penawaran Umum Perdana sebanyak 88.000.000 saham / Period of Initial Public Offering with amount of 88,000,000 shares

509.800.000

13 Maret/ March 2014

Pencatatan Saham dan diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) / Share listed and traded in PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”)

597.800.000

20 Maret/ March 2014

BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan / IDX applied suspension to the Company

597.800.000

13 Mei / May 2014

BEI membuka kembali penghentian sementara saham Perseroan / IDX reopened the Company’s share trading

597.800.000

12 Agustus/ August 2014

Pembayaran Dividen Tunai kepada Pemegang Saham / Distribution of Cash Dividend to Shareholders 597.800.000

30 September 2014Pelaksanaan konversi waran seri I periode bulan September 2014 / Exercise of Warrant Series I for period of September 2014

597.915.400

31 Oktober / October 2014

Pelaksanaan konversi waran seri I periode bulan Oktober 2014 / Exercise of Warrant Series I for period of October 2014

625.915.800

30 November 2014Pelaksanaan konversi waran seri I periode bulan November 2014 / Exercise of Warrant Series I for period of November 2014

651.842.100

31 Desember / December 2014

Pelaksanaan konversi waran seri I periode bulan Desember 2014 / Exercise of Warrant Series I for period of December 2014

685.843.100

CHRONOLOGy OF SHARE LISTING


PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Akuntan PublikKantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Alamat : Plaza Asia, 10th floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190, Indonesia

Telp/Faks : 021-51401340 / 021-51401350

Biro Administrasi EfekPT Sinartama Gunita

Alamat : Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lantai 9

Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Indonesia

Telp/ Faks : 021-3922332 / 021-3923003

Penilai Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan

Alamat : Jl. Hang Lekir II No. 12Kebayoran Baru, Jakarta 12120, Indonesia

Telp/Faks : 021-7279 7276 / 021-7279 4905

Notaris Hannywati Gunawan, S.H.

Alamat : Jl. Mangga Besar 5 No. 10Jakarta 11180, Indonesia

Telp/Faks : 021-6241822, 6241833 / 021-6241730

CAPITAL MARKET INSTITUTIONS AND PROFESSIONALS

Public AccountantPublic Accountant Office of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Address : Plaza Asia, 10th floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190, Indonesia

Telp/Faks : 021-51401340 / 021-51401350

Securities Administration Bureau PT Sinartama Gunita

Address : Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lantai 9

Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Indonesia

Telp/ Faks : 021-3922332 / 021-3923003

AppraiserMartokoesoemo, Prasetyo & Rekan

Address : Jl. Hang Lekir II No. 12Kebayoran Baru, Jakarta 12120, Indonesia

Telp/Faks : 021-7279 7276 / 021-7279 4905

NotaryHannywati Gunawan, S.H.

Address : Jl. Mangga Besar 5 No. 10Jakarta 11180, Indonesia

Telp/Faks : 021-6241822, 6241833 / 021-6241730


PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS

Pada tanggal 4 Maret 2014, Perseroan mendapatkan Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana atau yang biasa disebut Initial Public Offering (IPO).

Pada tanggal 18 Juli 2014, salah satu Entitas Anak Perseroan yaitu PT Paramitra Intimega, telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyediaan Infrastruktur Fiber Optic dengan PT Indonesia Comnets Plus (“ICON+”) untuk mendukung Sistem Small Cell Base Station (BTS) yang akan dibangun oleh PT Paramitra Intimega di beberapa kota besar di Indonesia.

On July 18, 2014, one of the Company's Subsidiaries, namely PT Paramitra Intimega, signed Cooperation Agreement of Providing Fiber Optic Infrastructure with PT Indonesia Comnets Plus ("ICON+") to support Small Cell Base Station (BTS) System that will be built by PT Paramitra Intimega in some major cities in Indonesia.

Pada tanggal 26 Juni 2014, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) dan Public Expose Perseroan diadakan di Ballroom Gold, Thamrin Nine, ANZ Square/UOB Plaza, Jalan M.H. Thamrin No. 10, Jakarta, serta telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 118 tanggal 26 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta.

Pada tanggal 13 Maret 2014, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atas saham baru Perseroan.

On March 4, 2014, the Company obtained Effective Statement from Financial Services Authority in order to organize Initial Public Offering (IPO).

On June 26, 2014, the Company's Annual General Meeting of Shareholders ("AGMS") and Public Expose were held at Ballroom Gold, Thamrin Nine, ANZ Square/UOB Plaza, Jalan M.H. Thamrin No. 10, Jakarta, and was stated in Minutes No. 118 dated June 26, 2014, made in the presence of Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta.

On March 13, 2014, the Company listed its new shares on Indonesia Stock Exchange (IDX).


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT ANALySIS AND DISCUSSION


TINJAUAN OPERASI

Selama tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya, Perseroan menyewakan menara telekomunikasi untuk instalasi dan pemasangan antena dan peralatan lain dengan transmisi sinyal telekomunikasi nirkabel dan fibre optic terintegrasi berdasarkan perjanjian jangka panjang dengan operator-operator telekomunikasi di Indonesia.

Namun pada tahun 2014, Perseroan merencanakan pengembangan dengan konsep arsitektur C-RAN (Cloud Radio Access Network) dimana seluruh perangkat inti dari BTS yaitu Base Band Unit (“BBU”), sehingga meminimalkan perangkat terpasang di lokasi atau tiang dwifungsi PLN + Microcell. Bahwa seluruh tiang dwifungsi PLN + Microcell akan terhubung dengan jaringan serat optik yang dapat digunakan sebagai infrastruktur penunjang konsep Smart City

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan

Pendapatan usaha Perseroan selama tahun 2014 adalah sebesar Rp136.527 juta atau meningkat sebesar Rp33.333 juta (32%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp103.194 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah penyewa menara dari 410 menjadi 440 dan peningkatan jumlah menara telekomunikasi yang dibangun dan disewakan.

Beban Pokok Pendapatan

Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp35.151 juta atau meningkat sebesar Rp11.428 juta (48%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp23.723 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan tunjangan karyawan karena terdapat penambahan jumlah karyawan.

Beban Usaha

Beban usaha Perseroan selama tahun 2014 adalah sebesar Rp23.672 juta atau meningkat sebesar Rp9.683 juta (69%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp13.989 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan tunjangan karyawan, beban sewa kantor dan dan beban operasional lainnya.

Laba atau Jumlah Laba Komprehensif

Laba atau Jumlah Laba Komprehensif Perseroan tahun 2014 adalah sebesar Rp89.078 juta atau meningkat sebesar Rp3.475 juta (4%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp85.603 juta terutama sebagai akibat dari peningkatan laba usaha.

OPERATIONAL REVIEW

During 2014 and previous years, the Company provided telecommunication tower leasing for installation of antennas and other equipment by using wireless telecommunication signal transmission and integrated fiber optics based on long-term agreement with telecommunication operators in Indonesia.

In 2014, however, the Company has planned to develop C-RAN (Cloud Radio Access Network) architecture concept where the entire core equipment consists of BTS, called Base Band Unit ("BBU"), to minimize installed devices or dual function poles of PLN & Microcell on site. The whole PLN & Microcell dual function poles will be connected with fiber-optic network used as supporting infrastructure to Smart City concept.

FINANCIAL STATEMENTS ANALySIS

Consolidated Statements Of Comprehensive Income

Revenues

The Company's revenues during 2014 was Rp136,527 million or increased by Rp33,333 million (32%) compared to 2013 that was Rp103,194 million. The increase was mainly due to rise in number of tower tenants from 410 to 440 and rise in number of built and leased telecommunication towers.

Cost of Revenues

Cost of revenues in 2014 was Rp35,151 million or increased by Rp11,428 million (48%) compared to 2013 that was Rp23,723 million. The increase was mainly due to increases in employees’ salary and benefits expenses as number of employees rose.

Operating Expenses

The Company's operating expenses during 2014 amounted to Rp23,672 million or increased by Rp9,683 million (69%) compared to 2013 that was Rp13,989 million. The increase was mainly due in employees’ salary and benefits expenses, office lease expenses and other operating expenses.

Profit or Total Comprehensive Income

The company's profit or total comprehensive income in 2014 amounted to Rp89,078 million or increased by Rp3,475 million (4%) compared to 2013 that was Rp85,603 million as a result of increase in operating profit.


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp808.768 juta atau meningkat sebesar Rp150.399 (23%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp658.369 juta.

Aset lancar Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp4.927 juta atau turun sebesar 9% dari tahun 2013 sebesar Rp56.737 juta menjadi Rp51.810 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pada piutang usaha sebesar Rp22.650 juta atau 57% dikarenakan penagihan piutang yang lebih lancar, yang dioffset dengan kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp18.333 juta atau 266%.

Aset tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp155.326 juta atau naik sebesar 26% dari tahun 2013 sebesar Rp601.632 juta menjadi Rp756.958 juta pada tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada aset tetap sebesar Rp59.317 juta atau 792% akibat penambahan bangunan master site dan properti investasi sebesar Rp93.513 juta atau 18% akibat penambahan menara BTS dan kenaikan nilai wajar properti investasi.

Liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp440.399 juta atau meningkat sebesar Rp13.833 juta (3%) dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp426.566 juta.

Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp46.225 juta atau turun sebesar 23% dari tahun 2013 sebesar Rp201.322 juta menjadi Rp155.097 juta pada tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan bagian jangka pendek utang bank jangka panjang sebesar Rp23.458 juta, penurunan pada utang usaha sebesar Rp16.822 juta, penurunan pendapatan diterima dimuka jangka pendek sebesar Rp14.396 juta, yang dioffset dengan kenaikan utang pajak sebesar Rp9.232 juta. Penurunan pada bagian jangka pendek utang bank jangka panjang dan utang usaha terutama disebabkan oleh pembayaran kepada bank dan pemasok, sedangkan penurunan pada pendapatan diterima dimuka jangka pendek disebabkan oleh penyelesaian kontrak lebih awal dengan PT Axis Telekom Indonesia karena merger dengan PT XL Axiata Tbk dan pendapatan diterima di muka dari PT Hutchison 3 Indonesia yang rata-rata periode penagihannya 2 tahun sekali dan sebagian besar akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Kenaikan utang pajak disebabkan oleh utang Pajak Penghasilan badan tahun 2014.

Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp60.058 juta atau naik sebesar 27% dari tahun 2013 sebesar Rp225.244 juta menjadi Rp285.302 juta. Hal ini disebabkan kenaikan pada utang bank jangka panjang sebesar Rp38.845 juta atas pencairan pinjaman baru di 2014 dan kenaikan pada liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp19.859 juta yang terutama berasal dari kenaikan liabilitas pajak tangguhan dari properti investasi dan aset tetap.

Consolidated Statements Of Financial Position

Assets

The Company‘s total assets as of December 31, 2014, amounted to Rp808,768 million, an increase of Rp150,399 million (23%) compared to 2013 that was Rp658,369 million.

The Company's current assets decreased by Rp4,927 million or a decrease of 9% from 2013 which amounted to Rp56,737 million to be Rp51,810 million. This was mainly due to decrease in accounts receivables of Rp22,650 million or 57% because of better receivables collection offset by increase in cash and cash equivalents amounting to Rp18,333 million or 266%.

The Company's non-current assets increased by Rp155,326 million, an increase of 26% from 2013 which amounted to Rp601,632 million to become Rp756,958 million in 2014. This was mainly due to increase in fixed assets of Rp59,317 million or 792% from the addition of master site and investment property of Rp93,513 million or 18% from addition of BTS towers and increase in fair value of investment property.

Liabilities

The Company’s total liabilities as of December 31, 2014, was Rp440,399 million, an increase of Rp13,833 million (3%) than in 2013 which amounted to Rp426,566 million.

The Company’s current liabilities decreased by Rp46,225 million, a decrease of 23% from Rp201,322 million in 2013 to Rp155,097 million in 2014. This was mainly due to decrease in current portion of long-term bank loans of Rp23,458 million, decrease in trade payables of Rp16,822 million, decrease in current unearned revenue of Rp14,396 million, offset by increase in tax payables of Rp9,232 million. Decreases in current portion of long-term bank loans and account payables were mainly caused by payment to suppliers and banks, whereas decrease in current unearned revenue was due to early contract settlement with PT Axis Telekom Indonesia as a result of its merger with PT XL Axiata Tbk and unearned revenue from PT Hutchison 3 Indonesia where its average collection period matured once in 2 years and mostly expired on December 31, 2014. Increase in tax payables was due to corporate income tax of 2014.

The Company's non-current liabilities increased by Rp60,058 million, an increase of 27% from Rp225,244 million in 2013 to Rp285,302 million. This was due to increase in long-term bank loans amounting to Rp38,845 million over new loans obtained in 2014 and increase in deferred tax liabilities of Rp19,859 million mainly from increase in deferred tax liabilities from investment property and fixed assets.


Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp368.369 juta atau meningkat sebesar Rp136.566 juta atau naik sebesar 59% dari jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp231.803 juta yang terutama disebabkan oleh kenaikan modal saham dari penawaran umum perdana saham biasa dan pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp17.604 juta, tambahan modal disetor bersih sebesar Rp50.807 juta, dan kenaikan saldo laba sebesar Rp68.155 juta.

Arus Kas

Pada tahun 2014, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp130.222 juta disebabkan oleh kas dari pelanggan sebesar Rp197.586 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp41.160 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp23.586 juta, pembayaran pajak sebesar Rp3.579 juta, penerimaan dari pajak sebesar Rp517 juta dan penerimaan bunga Rp443 juta. Pada tahun 2013, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp 94.759 juta disebabkan oleh kas dari pelanggan sebesar Rp130.920 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp23.673 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp12.757 juta, pembayaran pajak sebesar Rp667 juta, penerimaan dari pajak sebesar Rp857 juta dan penerimaan bunga Rp80 juta.

Pada tahun 2014, total arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp140.218 juta disebabkan perolehan properti investasi sebesar Rp64.131 juta dan perolehan aset tetap Rp63.167 juta, pembayaran sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp13.228 juta, penjualan asset tetap sebesar Rp265 juta dan penjualan property investasi sebesar Rp43 juta. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2013 Rp90.956 juta disebabkan oleh perolehan properti investasi sebesar Rp68.395 juta, penambahan aset tetap sebesar Rp3.799 juta dan pembayaran sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp18.761 juta.

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp28.331 juta untuk tahun 2014 disebabkan oleh penerimaan utang bank sebesar Rp111.355 juta, pembayaran utang bank sebesar Rp96.142 juta, pembayaran beban keuangan Rp33.136 juta, hasil dari penawaran umum perdana saham Rp35.200 juta, biaya emisi saham penawaran umum saham perdana Rp2.006 juta, perolehan dari pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp35.217 juta, pembelian saham entitas anak oleh pihak nonpengendali sebesar Rp2 juta, pembayaran dividen Rp20.923 juta dan pembayaran angsuran sewa pembiayaan sebesar Rp1.235 juta. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tahun 2013 adalah sebesar Rp1.028 juta disebabkan oleh penerimaan utang bank sebesar Rp81.974 juta, pembayaran utang bank Rp53.350 juta, pembayaran beban keuangan Rp26.624 juta, pembelian saham entitas anak dari pihak nonpengendali sebesar Rp2.857 juta dan pembayaran angsuran sewa pembiayaan sebesar Rp170 juta.

Equity

The Company’s total equity on December 31, 2014, was Rp368,369 million, an increase of Rp136,566 million or 59% from total equity on December 31, 2013, amounted to Rp231,803 million that was mainly due to increase in share capital from Initial Public Offering and exercise of Warrant Series I of Rp17,604 million, additional paid-in capital net of Rp50,807 million, and increase in retained earnings of Rp68,155 million.

Cash Flows

In 2014, total net cash flows obtained from Company’s operating activity amounted to Rp130,222 million was due to cash from customers of Rp197,586 million, payments to suppliers of Rp41,160 million, payments to employees of Rp23,586 million, tax payment amounting to Rp3,579 million, tax receipts amounted to Rp517 million and bank interest receipts of Rp443 million. In 2013, total net cash flows from operational activities amounted to Rp94,759 million due to cash from customers of Rp130,920 million, payments to suppliers of Rp23,673 million, payments to employees of Rp12,757 million, tax payments amounting to Rp667 million, tax receipts amounted to Rp857 million and interest receipts of Rp80 million.

In 2014, total net cash flows used for investing activities amounted to Rp140,218 million due to acquisition of investment property of Rp64,131 million and acquisition of fixed assets of Rp63,167 million, payment of prepaid land lease of Rp13,228 million, fixed assets sales of Rp265 million and investment property sales of Rp43 million. Net cash flows used in investing activities in 2013 was Rp90,956 million from acquisition of investment property of Rp68,395 million, addition to fixed assets amounting to Rp3,799 million and prepaid land lease of Rp18,761 million.

Net cash flows from financing activities amounted to Rp28,331 million for 2014 as the results from bank loan receipt of Rp111,355 million, repayment of bank loan of Rp96,142 million, payment of financial charges of Rp33,136 million, proceeds from initial public offering of Rp35,200 million, cost of issuance for initial public offering of Rp2,006 million, proceeds from exercise of Warrant Series I of Rp35,217 million, purchase of subsidiary’s shares by non-controlling party of Rp2 million, dividend distribution of Rp20,923 million, and payments of consumer financing loan installment of Rp1,235 million. Net cash flows obtained from financing activities in 2013 amounted to Rp1,028 million due to bank loan receipt of Rp81,974 million, repayment of bank loans of Rp53,350 million and payment of financial charges of Rp26,624 million, purchase of subsidiary’s shares by non-controlling party of Rp2,857 million, and payments of consumer financing loan installment of Rp170 million.


Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas perusahaan dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas perusahaan. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas) dan dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 1,20 kali dan 1,84 kali. Solvabilitas aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 0,54 kali dan 0,65 kali.

Kolektibilitas

Rasio kolektibilitas diukur berdasarkan penjualan dibagi dengan rata-rata piutang usaha. Rasio kolektibilitas Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 4,84 dan 3,58.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari RUPS.

Bahwa pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) Perseroan, yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2014, serta telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 118 tanggal 26 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta, Perseroan telah membagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp20.923.000.000 (dua puluh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta Rupiah) atau sebesar Rp35 (tiga puluh lima Rupiah) per saham, atas saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Adapun dividen ini merupakan 24,44% (dua puluh empat koma empat puluh empat persen) dari jumlah laba komprehensif tahun buku 2013.

Solvency

Solvency is the ability to meet all company’s liabilities by using all of its assets or equity. Solvency is measured by comparing total liabilities to total equity (equity solvency) and by comparing total liabilities to total assets (assets solvency). Solvency for the Company’s equity for the years ended on December 31, 2014 and 2013, were 1.20 times and 1.84 times respectively. Assets solvency for the years ended on December 31, 2014 and 2013, were 0.54 times and 0.65 times respectively.

Collectability

Collectability ratio is measured by revenues divided by average trade receivables. The Company’s collectability ratio as of December 31, 2014 and 2013, were 4.84 and 3.58 respectively.

DIVIDEND POLICy

All Company’s issued and fully paid shares, including shares from Public Offering, have the same and equal rights, including the right for dividend distribution.

In accordance with prevailing laws and regulations, dividend distribution must be approved by shareholders in Annual General Meeting of Shareholders based on Board of Directors’ proposal. The Company’s Articles of Association states that dividends may only be distributed in accordance with the Company's financial capability based on GMS decisions. The Board of Directors may at any time change dividend policy as long as the GMS approves.

In the Company’s Annual General Meeting of Shareholders ("AGMS"), held on June 26, 2014, and was stated in Minutes No. 118 dated June 26, 2014, made in the presence of Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta, the Company distributed cash dividend for 2013 fiscal year amounting to Rp20,923,000,000 (twenty billion nine hundred twenty-three million Rupiah) or amounting to Rp35 (thirty-five Rupiah) per share of Company's issued shares. The dividend was 24.44% (twenty-four point forty-four percent) of total comprehensive income for 2013 fiscal year.


USE OF PROCEEDS FROM IPO

The following is information of realization for the use of proceeds from the Company's IPO and Warrant Series I during 2014 fiscal year:

realization of proceeds from Ipo

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA

Berikut adalah informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana dan waran seri I Perseroan selama tahun buku 2014:

realisasi penggunaan Dana hasil penawaran umum

Maret / March 2014:

Jenis penawaran

umum / Type of public

offering

TanggalEfektif/

Effective Date

nilai realisasi hasil penawaran umum/realization Value of public offering proceeds

rencana penggunaan Dana Menurut

prospektus / plan for proceeds according to prospectus

realisasi penggunaan Dana Menurut prospektus Dana

hasil penawaran / realization of proceeds according to

prospectus

sisa Dana hasil

penawaranumum /

Balance of proceeds

Jumlahhasil

penawaranumum / Total

proceeds

Biayapenawaran

umum / Cost of public offering

hasilBersih / net

proceeds

100% Belanja Modal /

100% Capital Expenditures

Total

100% Belanja Modal / 100% Capital Expenditures

Total

Penawaran Umum (IPO)

4 Maret/ March 2014 35,200,000,000 1,864,809,480 33,335,190,520 33,335,190,520 33,335,190,520 244,444,444 244,444,444 33,090,746,076

Juni / June 2014:

Jenis penawaran


offering

TanggalEfektif/

Effective Date






prospectussisa Dana

hasil penawaranumum / Balance

of proceedsJumlahhasil penawaran

umum / Total proceeds

Biayapenawaran


hasilBersih / net

proceeds



Total


Total


4 Maret/March 2014 35,200,000,000 2,006,346,672 33,193,653,328 33,193,653,328 33,193,653,328 20,157,027,555 20,157,027,555 13,036,625,772

september / september 2014

Jenis penawaran


offering

TanggalEfektif/

Effective Date






prospectussisa Dana

hasil penawaranumum / Balance

of proceedsJumlahhasil penawaran


Biayapenawaran


hasilBersih / net

proceeds



Total


Total


4 Maret/ March 2014 35,200,000,000 2,006,346,672 33,193,653,328 33,193,653,328 33,193,653,328 30,997,664,923 30,997,664,923 2,195,988,405

Desember / December 2014:

Jenis penawaran


offering

TanggalEfektif/

Effective Date






prospectus

sisa Dana hasil

penawaranumum /

Balance of proceeds

Jumlahhasil penawaran


Biayapenawaran


hasilBersih / net

proceeds



Total


Total


4 Maret/ March 2014 35,200,000,000 2,006,346,672 33,193,653,328 33,193,653,328 33,193,653,328 33,193,653,328 33,193,653,328 0


realisasi penggunaan Dana Konversi Waran seri I

september / september 2014

Jenis Efek/ Type of

securities

Tanggal penerbitan/

Issuance Date

Total Efek yang

diterbitkan/ Total Issued securities

Efek yang telah dikonversi / Convertible

securities

Jumlah Efek yang belum

dikonversikan/ number of

unconvertible securities

rencana penggunaan

Dana Menurut prospektus / plan

for proceeds according to prospectus

realisasi penggunaan Dana

Menurut prospektus /

realization of proceeds according

to prospectus

sisa Dana hasil Konversi

/ Balance of Convertible proceeds

Jumlah/ amount

nilai / Value (rp)

Waran 12 Maret 2014 176,000,000 115,400 46,160,000 175,884,600 70,400,000,000 46,160,000 -

Desember / December 2014:

Jenis Efek/ Type of

securities

Tanggal penerbitan/

Issuance Date

Total Efek yang

diterbitkan/ Total Issued securities

Efek yang telah dikonversi / Convertible

securities

Jumlah Efek yang belum

dikonversikan/ number of

unconvertible securities

rencana penggunaan

Dana Menurut prospektus / plan

for proceeds according to prospectus

realisasi penggunaan Dana

Menurut prospektus / realization of

proceeds according to prospectus

sisa Dana hasil Konversi

/ Balance of Convertible proceeds

Jumlah/ amount

nilai / Value (rp)

Waran 12 Maret 2014 176,000,000 88,043,100 35,217,240,000 87,956,900 70,400,000,000 24,105,184,642 11,112,055,358

Bahwa sampai dengan tahun buku per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum perdana. Tetapi disamping itu, Perseroan masih memiliki waran seri I yang belum dilakukan konversi ke saham Perseroan sampai dengan tahun buku 2014 berakhir, yaitu sejumlah 87.956.000 (delapan puluh tujuh juta sembilan ratus lima puluh enam ribu) waran seri I, yang mana periode pelaksanaan (konversi) waran seri I tersebut masih berlangsung sampai dengan tanggal 12 Maret 2019.

INFORMASI MATERIAL

• Bahwa pada tanggal 4 Maret 2014 Perseroan memdapatkan Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan atau yang biasa disebut Initial Public Offering (“IPO”).

• Pada tanggal 13 Maret 2014, Perseroan mendaftarkan diri untuk melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Keterangan / Description

setelah penawaran umum perdana dan sebelum pelaksanaan Waran seri I / after Ipo and Before Warrant series I Exercise

setelah penawaran umum perdana dan setelah pelaksanaan Waran seri I / after Ipo and after Warrant series I Exercise

Jumlah saham /

number of shares

nilai nominal / nominal Value

(rp100 per saham / share)

% Jumlah saham /

number of shares

nilai nominal / nominal Value

(rp100 per saham / share)

%

Modal Dasar /Authorized Capital 2.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000 200.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital:

PT Kharisma Cipta Towerindo 509.790.000 50.979.000.000 85,278 509.790.000 50.979.000.000 65,881Robby Hermanto 10.000 1.000.000 0,002 10.000 1.000.000 0,001Masyarakat / Public 88.000.000 8.800.000.000 14,720 88.000.000 8.800.000.000 11,373Pemegang Waran Seri I / Warrant Series I Holders

- - - 176.000.000 17.600.000.000 22,745

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid Capital

597.800.000 59.780.000.000 100,000 773.800.000 77.380.000.000 100,000

Saham dalam Portepel / Unissued Shares 1.402.200.000 140.220.000.000 1.226.200.000 122.620.000.000

realization of proceeds from Warrant series I Conversion

As of December 31, 2014, the Company has used all proceeds from IPO. On the other hand, the Company still owns unconvertible Warrant Series I at the end of 2014 amounting to 87,956,000 (eighty seven million nine hundred and fifty six thousand) of Warrant Series I with conversion period until March 12, 2019.

MATERIAL INFORMATION

• OnMarch4,2014,theCompanyobtainedEffectiveStatement from Financial Services Authority in order to organize Initial Public Offering (IPO).

• OnMarch13,2014,theCompanylisteditssharesonIndonesia Stock Exchange (IDX).


• Bahwa pada tanggal 11 April 2014, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Sinarmas Tbk berupa fasilitas Term Loan sebesar Rp108.000.000.000 (seratus delapan miliar Rupiah) dan fasilitas Demand Loan sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah).

• Bahwa pada tanggal 14 April 2014, Perseroan telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal pada Entitas Anak PT Paramitra Intimega sebesar Rp15.000.000.000,- (lima belas milyar Rupiah).

• Bahwa pada tanggal 13 November 2014, Perseroan memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) atas rencana pemberian fasilitas kredit investasi dari PT. Bank Central Asia, Tbk. (”BCA”) kepada Entitas Anak PT. Paramitra Intimega.

• Bahwa pada tanggal 19 November 2014, Perseroan telah melakukan penyetoran modal secara penuh sejumlah Rp90.000.000.000,- (sembilan puluh milyar Rupiah) kepada Entitas Anak PT. Paramitra Intimega (“PIM”).

• Bahwa Perseroan telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (”PTUN”) Denpasar terhadap Bupati Kabupaten Badung, perkara mana telah tercatat dalam register perkara No. 16/G/PEN-PER/2014/PTUN.Dps.

• Bahwa pada bulan Desember 2014, DireksiPerseroan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam rangka untuk memulai pengembangan pembangunan microcel pole. Yang mana Pemerintah Kota DKI Jakarta telah menyetujui untuk pembangunan microcell pole, beserta dengan program tanggung jawab sosial Perseroan untuk pengadaan Closed Circuit Television (“CCTV”) di beberapa titik pembangunan Microcell Pole.

• On April 11, 2014, the Company signed LoanAgreement with PT Bank Sinarmas Tbk in the form of Term Loan facility of Rp108,000,000,000 (one hundred and eight billion Rupiah) and Demand Loan facility of Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah).

• On April 14, 2014, the Company deposited capitaladvance of Rp15,000,000,000 (fifteen billion Rupiah) to Subsidiary PT Paramitra Intimega.

• On November 13, 2014, the Company providedCorporate Guarantee over the plan of granting investment credit facility from PT Bank Central Asia, Tbk. ("BCA") to Subsidiary PT Paramitra Intimega.

• On November 19, 2014, the Company depositedcapital in full amount of Rp90,000,000,000 (ninety billion Rupiah) to Subsidiary PT Paramitra Intimega ("PIM").

• TheCompanyfiledalawsuitinCivilCourtofJusticeof Denpasar against the Regent of Badung Regency, where the case was recorded in case register No. 16/G/PEN-PER/2014/PTUN.Dps.

• On December 2014, the Company’s Board ofDirectors held a meeting with Governor of DKI Jakarta in order to initiate the development of Microcell Pole. The City Government of DKI Jakarta granted an approval for the construction of Microcell Pole, including the Company’s social responsibility program for the installation of Closed Circuit Television (”CCTV”) at some points of Microcell Pole.


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE


GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

GMS serves as a means for Shareholders in directing the Company. For the Boards of Commissioners and Directors, GMS is a forum to report and account for the execution of tasks and performance to Shareholders.

annual GMs

In 2014, the Company held the Annual GMS in accordance with applicable regulation on June 26, 2014, with the decisions:

I. 1. Approve the Company’s Annual Report ended on December 31, 2013.

2. Endorse the Company's Annual Financial Statements for the year ended on December 31, 2013, which was audited by Public Accountant Office of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto as stated in Report No. R/167.AGA/dwd.1/2014 dated on March 28, 2014, with unqualified opinion.

3. With approval of Annual Report and recognition of the Company's Annual Financial Statements for the year ended on December 31, 2013, and in accordance with provision of Article 19 Section 5 of the Company’s Articles of Association, liberation of full responsibility (volledig acquit et decharge) was given to the members of the Company’s Board of Directors towards management actions and to the members of the Company’s Board of Commissioners towards supervisory actions, of which they carried out during 2013 fiscal year, as far as those actions were reflected in the Company’s 2013 Annual Financial Statements.

II. Approve the use of Company’s profit for the year ended December 31, 2013, in which the Company recorded total comprehensive income of Rp85,602,959,314 (eighty-five billion six hundred and two million nine hundred fifty-nine thousand three hundred fourteen Rupiah), as follows:

1. Distributed cash dividend for 2013 fiscal year amounting to Rp20,923,000,000 (twenty billion nine hundred twenty-three million Rupiah) or amounting to Rp35 (thirty-five Rupiah) per share of issued Company's shares. The dividend was 24.44% (twenty-four point forty-four percent) of total comprehensive income for 2013 fiscal year.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

RUPS berfungsi sebagai sarana bagi para Pemegang Saham dalam mengarahkan Perseroan. Bagi Dewan Komisaris dan Direksi, RUPS merupakan forum untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas serta kinerjanya kepada Pemegang Saham.

rups Tahunan

Pada tahun 2014, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal 26 Juni 2014, dengan keputusan:

I. 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto sebagaimana ternyata dalam Laporannya Nomor R/167.AGA/dwd.1/2014 tanggal 28 Maret 2014 dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

3. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, maka sesuai dengan ketentuan pasal 19 ayat 5 anggaran dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2013, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dalam tahun buku 2013 tersebut.

II. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, Perseroan telah memperoleh jumlah laba komprehensif sebesar Rp. 85.602.959.314,- (delapan puluh lima milyar enam ratus dua juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus empat belas rupiah) sebagai berikut:

1. Dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp. 20.923.000.000,- (dua puluh milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta rupiah) atau sebesar Rp. 35 (tiga puluh lima rupiah) per saham, atas saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Adapun dividen ini merupakan 24,44% (dua puluh empat koma empat puluh empat persen) dari jumlah laba komprehensif tahun buku 2013.


2. Untuk memenuhi ketentuan pasal 25 ayat 1 anggaran dasar Perseroan, sebesar Rp.11.956.000.000 (sebelas milyar sembilan ratus lima puluh enam juta rupiah) akan dimasukkan ke dalam Dana Cadangan Perseroan.

3. Sisanya akan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan.

III. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

1. berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan, menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi dan bagian lainnya dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

2. menetapkan besarnya honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.

IV. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium dan/atau gaji beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2014.

2. To comply with the Article 25 Section 1 of the Company’s Articles of Association, an amount of Rp11,956,000,000 (eleven billion nine hundred and fifty-six million Rupiah) deposited into Company’s Reserve Fund.

3. The remain balance was recorded as Retained Earnings.

III. Grant authority to the Company’s Board of Commissioners to:

1. Appoint Public Accountant Office, under consideration of Company’s Audit Committee, to audit the Balance Sheets, Profit Loss Calculation, and other sections of the Company's Financial Statements for the year ended on December 31, 2014.

2. Determine the amount of fee for the Public Accountant Office and other requirements related to the appointment.

IV. Grant authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of remuneration and allowances of the members of Company’s Boards of Commissioners and Directors for the year 2014.


DEWAN KOMISARIS

Komposisi Dewan Komisaris tahun 2014:

Komisaris Utama : Makmur JauryKomisaris : David SidartaKomisaris Independen : Erry Firmansyah

Selama tahun 2014, Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Dewan Komisaris terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, dimana pengangkatan dan pemberhentian dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung RUPS yang mengangkat mereka, sampai dengan penutupan RUPS yang ke-lima setelah pengangkatan mereka.

Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi. Anggota Dewan Komisaris yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Komisaris dalam hal memberikan persetujuan atas tindakan Direksi yang perlu mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sekurang-kurangnya setahun sekali kecuail apabila dianggap perlu oleh salah seorang Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

Selama 2014, Dewan Komisaris memperoleh imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp826,46 juta, dan tidak menerima imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

DIREKSI

Komposisi Direksi tahun 2014:

Direktur Utama : Jap Owen RonadhiWakil Direktur Utama : Anni SuwardiDirektur : Robby HermantoDirektur Tidak Terafiliasi : Tjhang Teddy Gunawan

Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Direksi terdiri dari seorang atau lebih anggota Direksi, dimana pengangkatan dan pemberhentian dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak RUPS yang mengangkat mereka, sampai dengan penutupan RUPS yang ke-lima setelah tanggal pengangkatan mereka, dan dapat diangkat kembali.

BOARD OF COMMISSIONERS

The composition of Board of Commissioners in 2014 is:

President Commissioner : Makmur JauryCommissioner : David SidartaIndependent Commissioner : Erry Firmansyah

During 2014, the Company’s Articles of Association stipulates that the Board of Commissioners consists of one or more members of the Board of Commissioners, where the appointment and dismissal are carried out through General Meeting of Shareholders. The Board of Commissioners is assigned for 5-year period since the GMS that appoints them until the closing of the next fifth GMS.

The Board of Commissioners performs supervisory tasks over management policies, course of management in general, both concerning with the Company and its business, and provides advices to the Board of Directors. A member of the Board of Commissioners who has approved by the Board of Commissioners’ meeting is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Commissioners in terms of providing approval upon Board of Directors’ actions necessary for the Board of Commissioners to approve.

The Board of Commissioners’ meeting may be held at least once a year unless deemed necessary by one of the Commissioners, or upon written request by one or more members of Board of Directors, or upon request by 1 (one) Shareholder or more who collectively have 1/10 (one tenth) of total number of the Company’s issued shares with legal votes.

For 2014, the Board of Commissioners earned current employment benefit of Rp826.46 million, and did not receive post-employment benefit plan, other long-term employment benefits, contract termination severance and stock-based payments.

BOARD OF DIRECTORS

The composition of Board of Directors in 2014 is:

President Director : Jap Owen RonadhiDeputy President Director : Anni SuwardiDirector : Robby HermantoNon-Affiliated Director : Tjhang Teddy Gunawan

The Company's Articles of Association stipulate that the Board of Directors is composed of one or more members of the Board of Directors, where the appointment and dismissal are carried out through General Meeting of Shareholders. The Board of Directors is assigned for 5-year period since the GMS that appoints them until the closing of the next fifth GMS, and may be reappointed.


Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadia, mengikatkan Perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.

Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan sekurang-kurangnya setahun sekali kecuali dianggap perlu oleh salah seorang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

Selama 2014, Direksi memperoleh imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp3.372,97 juta, dan imbalan pascakerja sebesar Rp543,78 juta, dan tidak menerima imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

KOMITE AUDIT

Komposisi Komite Audit tahun 2014, adalah sebagai berikut: Bapak Erry Firmansyah, sebagai Ketua; Ibu Hongisisilia, sebagai anggota; Bapak Indra Nathan Kusnadi, sebagai anggota. Berikut merupakan profil ringkas anggota Komite Audit Perseroan.

1. Erry Firmansyah2. Hongisisilia3. Indra Nathan Kusnadi

Masa Tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Berdasarkan Piagam Komite Audit tertanggal 20 Februari 2014, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Komite Audit:

a. melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada Publik dan/atau pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan;

b. melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

c. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

The Board of Directors is fully responsible in performing its duty for the Company’s interests in achieving objectives and purposes. Under good faith and full responsibility, each member of the Board of Directors shall perform his/her duties based on prevailing legislations. The Board of Directors is entitled to represent the Company inside and outside the court concerning with anything and in any circumstances, bounding the Company with other parties, as well as performing all actions, both regarding the management and ownership.

The Board of Directors’ meeting may be held at least once a year unless deemed necessary by one of the Directors, or upon written request by one or more members of Board of Commissioners, or upon request by 1 (one) Shareholder or more who collectively have 1/10 (one tenth) of total number of the Company’s issued shares with legal votes.

During 2014, the Board of Directors earned current employment benefit of Rp3,372.97 million and post-employment benefit of Rp543.78 million, and did not receive other long-term employment benefits, contract termination severance and stock-based payments.

AUDIT COMMITTEE

The composition of the Company’s Audit Committee in 2014 is Erry Firmansyah (Chairman), Hongisisilia (Member), and Indra Nathan Kusnadi (Member). The following is brief profile of the Company's Audit Committee members:

1. Erry Firmansyah2. Hongisisilia3. Indra Nathan Kusnadi

The assignment of Audit Committee members should not be longer than the term of Board of Commissioners as stipulated in the Company’s Articles of Association and may be re-elected for only one subsequent period.

Based on Charter of Audit Committee dated on February 20, 2014, the following are duties and responsibilities of the Company’s Audit Committee:

a. Reviewing financial information issued by the Company to the public and/or authorities, such as financial statements, projections, and other reports related to Company’s financial information;

b. Reviewing the Company's adherence to regulations relating to the Company’s activities;

c. Providing independent opinions in case of disagreements between the Management and Accountant upon the provided services;


d. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

e. melakukan penelahahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

f. melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan;

h. menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan;

i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BTS-DIR/XII/2013 tertanggal 3 Desember 2013, Perseroan telah menunjuk Anni Suwardi sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.

Tugas pokoknya antara lain adalah:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya;

d. Providing recommendations to Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant based on independence, scope of assignment and fee;

e. Reviewing the implementation of inspection by internal auditor and monitoring the implementation of follow-up by Board of Directors over the internal auditor's findings;

f. Reviewing the implementation of risk management activities by the Board of Directors, if the Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners;

g. Examining complaints related to the Company’s accounting and financial reporting processes;

h. Examining and providing advices to the Board of Commissioners regarding potential conflict of interests of the Company;

i. Maintaining confidentiality of the Company’s documents, data and information.

CORPORATE SECRETARy

Based on Decree No. 003/BTS-DIR/XII/2013 dated on December 3, 2013, the Company has appointed Anni Suwardi as Corporate Secretary, currently also serving as Vice President Director.

Main duties of Corporate Secretary are:

1. Following the development of Capital Market, particularly with prevailing laws and regulations;

2. Providing inputs to the Boards of Directors and Commissioners in order to comply with the provisions of legislation in the Capital Market;

3. Assisting the Boards of Directors and Commissioners in the implementation of the Company’s governance, including:

a. Information disclosure to the public, including availability of information in Company’s website;

b. Timely reports submission to Financial Services Authority;

c. Organizing and documenting GMS;

d. Organizing and documenting meetings of Board of Directors and/or Commissioners; and

e. Conducting the Company’s orientation program for Board of Directors and/or Commissioners;

4. As a liaison of the Company with Shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.


UNIT AUDIT INTERNAL

Sebagai tahapan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan pada tanggal 28 Januari 2014 melalui Surat Ketetapan Direksi No. 040/BTS-DIR/I/14 telah membentuk Unit Audit Internal yang diketuai oleh Bapak Andreas Irawan dan Bapak Feliz Kristianto sebagai anggota, sekaligus menyusun dan menetapkan Piagam Audit Internal yang menjadi pedoman bagi Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya.

Pembentukan Unit Audit Internal ini telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. IX.I.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam – LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Internal Audit Charter.

Unit Internal Audit Perseroan dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan secara fungsional melapor kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan direksi;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya;dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Dewan Komisaris dan Direksi (“Dewan”) bertekad untuk mengimplementasikan sistem pengendalian internal yang baik untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan Perseroan dapat dicapai dan investasi pemegang saham terlindungi.

INTERNAL AUDIT UNIT

As a stage in the implementation of Good Corporate Governance, on January 28, 2014, through Decree of Board of Directors No. 040/BTS-DIR/I/14, the Company has formed Internal Audit Unit, with Andreas Irawan as Head and Feliz Kristianto as Member, as well as composed and set Internal Audit Charter as guidelines for Internal Audit Unit to perform its duties.

The establishment of Internal Audit Unit is in accordance with requirements in Financial Services Authority Regulation No. IX.I.7 Attachment of Bapepam-LK Chairman’s Decision No. KEP-496/BL/2008 dated November 28, 2008, regarding the Establishment and Guidelines of Internal Audit Charter.

The Company's Internal Audit Unit is led by Head of Internal Audit Unit who is responsible to President Director and functionally reports to the Board of Commissioners and Audit Committee. Internal Audit Unit has the following tasks:

1. Setting and executing Annual Internal Audit plans;

2. Assessing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Performing examination and assessment of efficiency and effectiveness in the areas of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Providing constructive advices and objective information about audited activities at all management levels;

5. Providing audit reports and submitting them to President Director and Board of Directors;

6. Monitoring, analyzing and reporting implementation of suggested improvement follow-ups;

7. Working together with Audit Committee;

8. Making a program to evaluate the quality of performed internal audit activities; and

9. Performing a special inspection if necessary.

INTERNAL CONTROL SySTEM

The Boards of Commissioners and Directors ("Board") are committed to implementing a good internal control system in order to ensure that the Company's objectives can be reached and shareholders’ investments are protected.


Sebagai implementasi sistem pengendalian internal ini, Perseroan telah memiliki prosedur operasional baku atau Standard Operating Procedure (“SOP”) yang secara berkala terus disesuaikan dengan perkembangan operasional dan bisnis Perseroan.

Melakukan pemisahan fungsi dan tanggung jawab secara jelas untuk setiap karyawan.

Pengawasan secara berkala dilakukan melalui audit operasional untuk memastikan kepatuhan atas SOP regulasi dan sistem pengendalian internal telah berjalan efektif dan efisien.

MANAJEMEN RISIKO

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyadari tidak bisa terlepas dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Berikut beberapa risiko usaha yang dihadapi Perseroan dan dapat berdampak terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan:

1. Perseroan memperkirakan adanya keterbatasan lahan, tingkat harga sewa menara telekomunikasi saat ini, bersamaan dengan kebutuhan belanja modal yang cukup tinggi untuk penyewa telekomunikasi.

Oleh karena itu, Perseroan mengembangkan pembangunan Microcell Pole, dengan mengajukan konsep kerjasama untuk pembangunan Microcell Pole kepada Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota setempat, sehingga pembangunan menara dan/atau tiang/pole menggunakan lahan Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota, sehingga dapat menekan pengeluaran terkait sewa lahan dan biaya pembangunan menara.

2. Pembangunan menara telekomunikasi membutuhkan persetujuan dari warga di lingkungan yang berada dalam radius yang sama dengan ketinggian menara telekomunikasi dimana lokasi tersebut berada, yang mana dalam memperoleh persetujuan dari warga setempat tidak lepas dari risiko. Perseroan mungkin menghadapi risiko ketidaksetujuan dari masyarakat setempat terhadap pendirian menara Perseroan karena berbagai alasan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pengembangan pembangunan Microcell Pole yang sedang dijalani oleh Perseroan, akan mengurangi risiko ketidaksetujuan dari masyarakat setempat atas pendirian menara telekomunikasi, karena dalam membangun Microcell Pole Perseroan wajib memperoleh ijin dari Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota setempat terlebih dahulu.

3. Dengan banyaknya tuntutan kebutuhan operator telekomunikasi yang ada di Indonesia, diperkirakan operator telekomunikasi akan melakukan efisiensi dengan melakukan konsolidasi menara telekomunikasi/ jaringan yang disewa dari Perseroan, seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi menuju teknologi 4G (LTE). Perseroan juga

As the implementation of internal control system, the Company has implemented Standard Operating Procedures ("SOP") that are regularly updated with the Company's operational and business development.

Determining clear separation of functions and responsibilities for each employee.

Periodical monitoring is conducted through operational audit to ensure compliance with SOP regulations and internal control system has been running effectively and efficiently.

RISK MANAGEMENT

In running its business, the Company is aware of the emergence of business risks influenced by internal and external factors. The following is a few business risks faced by the Company and may impact on the Company’s business activities and financial conditions:

1. The Company estimates that there will be limitation of lands, current rental price rate of telecommunication tower, in line with the need for high capital expenditures for telecommunication tenants.

Therefore, the Company has developed Microcell Pole, with proposed cooperative concept for Microcell Pole development to local government and/or City Government so that the construction of tower and/or pole can use the land in local government and/or City Government to save costs related to land lease and tower construction.

2. Construction of telecommunication tower requires approval from local residents within the radius of tower height on site, which in obtaining approval from local residents we may face risks. The risk could be disapproval from local community towards establishment of the Company’s tower for many reasons.

Regarding to above issues, the Microcell Pole development by the Company will reduce risk of disapproval from local community since the Company is obliged to obtain permission from local government/City Government prior to building Microcell Pole.

3. Along with increasing demand from existing telecommunication operators in Indonesia, it is estimated that telecommunication operators will make efficiency through consolidating leased telecommunication tower/network from the Company, in line with advance in telecommunication technology towards 4G (LTE) technology. The


memperkirakan bahwa tingkat harga sewa menara telekomunikasi saat ini, bersamaan dengan kebutuhan belanja modal yang cukup tinggi untuk penyewa telekomunikasi, hanya dapat dipertahankan secara berkelanjutan oleh penyewa dengan operasi berskala besar dari segi kapasitas jaringan dan juga jumlah total pelanggan.

Oleh karena itu, Perseroan melakukan perjanjian/kontrak dengan pelanggan secara jangka panjang sehingga bisa memperoleh kepastian pendapatan dalam jangka panjang dan mengurangi risiko Perseroan atas fluktuasi harga sewa di pasar. Selain itu, kontrak jangka panjang dapat mengurangi risiko adanya persaingan yang cukup ketat dalam hal jasa penyediaan menara telekomunikasi dan pendapatan Perseroan tetap terjaga dan hanya akan berpengaruh pada penyewaan-penyewaan yang akan datang

PERKARA HUKUM

Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara No.471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar secara tunai kepada Penggugat kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.

Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan 5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.

Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000 secara tunai dan kompensasi non material sebesar Rp500.000.000.000.

Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Atas keputusan tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat II telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar. Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 30 Mei 2012 Nomor 471/Pdt.G/2011/PN.Dps.

Company has also predicted that current rental price rate of telecommunication tower, in line with the need for high capital expenditures for telecommunication tenants, can only be maintained continuously by tenants with large-scale operation in terms of network capacity and total number of customers.

Therefore, the Company will only make long-term contracts with customers to ensure long-term revenues and reduce risks from lease price fluctuations in the market. In addition, long-term contracts may reduce risks of tight competition in the services provision of telecommunication tower. The Company's revenues could be maintained and will only affect to future leases.

LAWSUITS

Litigation from and to PT United Towerindo PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit against the Company (Defendants II) in District Court of Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps in connection with the demolition of the 5 (five) telecommunications towers owned by the Plantiff located in Badung Sub Province. The Defendant I in the case is Badung Sub Province Government. In its legal suit, the Plaintiff has requested the Court to punish the Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a material compensation in the amount of Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per month and payment of the nonmaterial compensation amounting to Rp100,000,000.

On the legal suit, the Defendants II has also submitted a legal suit against the Plaintiff. The claim was examined in the same court. In its legal suit, the Company claimed that the Plaintiff has illegally operated its 5 (five) telecommunications towers in Badung Sub Province and such action has caused loss to the Company.

The Company, then asked the Court to charge the Plaintiff to pay in cash to the Company material compensation in the amount of Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000 and non-material compensation amounting to Rp500,000,000,000.

On May 30, 2012, The District Court of Denpasar has issued its decision that has rejected all claims from the Plaintiff as well as from the Defendant II. On the decision, the Plaintiff and the Defendant II has submitted an appeal to The High Court of Denpasar. On March 5, 2014, The High Court of Denpasar issued its decision that favored the decision of The District Court of Denpasar dated May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/PN.DPS.


Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal 25 Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan ini, kasus ini sedang dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

Selain itu, Perseroan juga telah mengajukan gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar dengan Nomor perkara No.16/G/2014/PTUN.DPS. sehubungan dengan Surat Bupati Badung No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014, perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini, penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat No.593/4419/Persetda tertanggal 1 September 2014 tersebut dan mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan tersebut.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan, kasus ini sedang dalam proses di Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) di Denpasar.

On the decision of The High Court of Denpasar, The Plantiff and the Defendant II submitted an appeal (Kasasi) to the Supreme Court, on June 25, 2014 and Augustus 7, 2014, respectively.

To the date of the completion of the annual report, the case is in the process of appeal (Kasai) in Supreme Court of Bali Province.

In addition, the Company pleaded a lawsuit toward Badung Sub Province Head The Company (“Plantiff”) already submitted a litigation to the Badung Sub Province Head (“Defendant”) in Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar with case regiter no.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to the letter of Badung SubProvinve Head No.593/4419/Persetda dated September 1, 2014 regarding land rental value for integrated tower which is have to paid by Plantiff. In this case, the Plantiff already requested to PTUN to issue a decision letter, among others, to cancel the letter of the Defendant No.593/4419/Persetda (“Letter”), dated September 1, 2014 and to require the Defendant to revoke the Letter.

To the date of the completion of the annual report, the case is in the process in Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”).

KODE ETIK DAN BUDAyA PERUSAHAAN

Nilai-Nilai Utama

Behavior

Berperilaku yang baik dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.

Action

Selalu bertindak proaktif dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.

Loyality

Loyal kepada Visi dan Misi Perseroan.

Innovative

Selalu melakukan inovasi dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat agar memberikan

produk yang teruji dan sesuai dengan teknologi terkini.

CODE OF CONDUCTS AND CORPORATE CULTURE

Core Values

Behavior

To behave well in achieving the Company’s Vision and Mission

Action

To act proactively in achieving the Company’s Vision and Mission

Loyality

To be loyal to the Company’s Vision and Mission

Innovative

To always innovate in anticipating fast technology development in order to provide tested products in

accordance with advanced technology


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy


Perseroan dengan konsisten selalu memenuhi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility), setiap tahun Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain :

• Memberikan kontribusi dalam pembangunanjalan atau jembatan untuk akses ke desa dimana menara telekomunikasi Perseroan berada sehingga masyarakat dan komunitas tersebut dapat memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik dengan adanya akses yang baik ke daerah tersebut. Selain itu, akses tersebut dapat mempermudah operator telekomunikasi/penyewa kepada menara telekomunikasi milik Perseroan;

• Memberikan kontribusi dalam pembangunan atauperbaikan tempat ibadah pada komunitas di Banjar sekitar menara telekomunikasi;

• Perseroansecarakonsistenmengambilbagiandalamsejumlah inisiatif komunitas dengan memberikan kontribusi sosialnya berupa donasi kepada masyarakat di sekitar lokasi menara telekomunikasi, di antaranya: berupa sumbangan untuk kegiatan upacara masyarakat, keolahragaan, pendidikan, tradisi budaya seperti ogoh-ogoh dll.

Pada tanggal 25 Januari 2014, Perseroan mengadakan aksi sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (“PMI”) yang dilaksanakan di kantor Perseroan di Bali.

Bahwa untuk mendukung pembangunan Microcell Pole, sebagai langkah awal pada awal tahun 2015, Perseroan telah memulai menggalakan program tanggung jawab sosial kepada Pemerintah DKI Jakarta berupa Closed Circuit Television (“CCTV”) yang akan dipasang di beberapa titik seiring pembangunan Microcell Pole.

The Company is always consistent in carrying out its Corporate Social Responsibility by conducting varied activities every year, such as:

• Providingcontributioninconstructingroadorbridgeto enter the village where the Company's tower is located so that the local community could have better access as well as opportunity for better growth. In addition, such access can also make telecommunication operators/tenants easier to utilize the Company’s telecommunication tower;

• Providingcontributioninimprovingplaceofworshipin surrounding area of the telecommunication tower in Banjar;

• The Company has consistently participated incontributing donations to community around the site of telecommunication towers, such as contribution to public ceremony, sport events, education, cultural traditions like “ogoh-ogoh”, etc.

On January 25, 2014, the Company organized blood donor program with Indonesian Red Cross ("PMI") in the Company's Head Office in Bali.

To support the development of Microcell Pole, as an initial step in the beginning of 2015, the Company has encouraged a social responsibility program to the Government of DKI Jakarta in the form of Closed Circuit Television ("CCTV") installation at several points of Microcell Pole construction site.

Gunung sahari pasar Baru


SURAT PERNyATAAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI STATEMENT OF RESPONSIBILITy OF THE BOARDS OF COMMISIONERS AND DIRECTORS


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. tahun 2014, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2014 Annual Report of PT Bali Towerindo Sentra Tbk. have been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the contents of Annual Report of the Company.

suraT pErnYaTaan anGGoTa DEWan KoMIsarIs Dan DIrEKsI TEnTanG TanGGunG JaWaB aTas Laporan Tahunan 2014

pT BaLI ToWErInDo sEnTra Tbk

sTaTEMEnT of ThE BoarDs of CoMMIssIonErs anD DIrECTorsfor ThE rEsponsIBILITY of 2014 annuaL rEporT

pT BaLI ToWErInDo sEnTra Tbk

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. / This statement is hereby made in all truthfulness.Jakarta, 30 April / April 2015

DIrEKsI / BoarD of DIrECTors DEWan KoMIsarIs / BoarD of CoMMIssIonErs

Jap oWEn ronaDhI MaKMur JaurY Direktur Utama / President Director Komisaris Utama / President Commissioner

annI suWarDI DaVID sIDarTa Wakil Direktur Utama / Deputy President Director Komisaris / Commissioner

roBBY hErManTo ErrY fIrMansYah Direktur / Director Komisaris Independen / Independent Commissioner

TJhanG TEDDY GunaWan Direktur Tidak Terafiliasi / Non-Affiliated Director


LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS


PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial StatementsUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years EndedPada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013


PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

1. Umum 1. General

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)


2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies


•

•

•

•

•

•


3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalent


4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables


5. Persediaan 5. Inventory

6. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 6. Advances and Prepaid Expenses


7. Properti Investasi 7. Investment Property


8. Aset Tetap 8. Fixed Assets


9. Utang Usaha 9. Trade Payables

10. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 10. Other Current Financial Liabilities

11. Beban Akrual 11. Accruals


12. Pendapatan Diterima di Muka 12. Unearned Revenues

13. Utang Bank 13. Bank Loans


14. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 14. Long-Term Employment Benefit Liabilities


15. Modal Saham 15. Share Capital


16. Tambahan Modal Disetor 16. Additional Paid-in Capital - Net

17. Dividen Tunai dan Cadangan Umum 17. Cash Dividend and Cadangan Umum Appropriated Retained Earnings

18. Kepentingan Nonpengendali 18. Non - Controlling Interest


19. Selisih Transaksi dengan 19. Difference in Transactions with Pihak Nonpengendali Non-Controlling Interest

20. Pendapatan Usaha 20. Revenues


21. Beban Pokok Pendapatan 21. Cost of Revenues

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

23. Beban Keuangan 23. Finance Costs


24. Lain-lain Bersih 24. Other- Net

25. Laba per Saham 25. Earnings Per Share

26. Perpajakan 26. Taxation


27. Segmen Operasi 27. Segment Operation


28. Saldo dan Transaksi dengan 28. Balances and Transactions Pihak Berelasi with Related Parties

29. Transaksi Nonkas 29. Non – Cash Transactions

30. Instrumen Keuangan dan 30. Financial Instruments and Manajemen Keuangan Financial Management

•

•


•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


31. Pengelolaan Modal 31. Capital Management


32. Perjanjian dan Perikatan Signifikan 32. Significant Agreements and Commitments


33. Gugatan 33. Litigation


34. Komitmen Pendapatan Sewa Operasi 34. Operating Lease Revenues Commitment


35. Standar Akuntansi Baru 35. New Accounting Standards not Yet yang Belum Berlaku Tahun 2014 Effective for 2014

36. Tambahan Informasi 36. Supplementary Information


37. Tanggung Jawab atas Penerbitan 37. Responsibility and Authorisation of Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES(Entitas Induk) (Parent Entity)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk(Entitas Induk) (Parent Entity)LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

PT B

ALI TOW

ERINDO SENTR

A Tbk PT BALI TO

WERINDO

SENTRA Tbk(Entitas Induk)

(Parent Entity)LAPO

RAN

PERU

BAH

AN EK

UITAS

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk(Entitas Induk) (Parent Entity)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk(Entitas Induk) (Parent Entity)PENGUNGKAPAN LAINNYA OTHER DISCLOSURES

1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investments in Subsidiaries

3. Metode Pencatatan Investasi 3. Accounting Method of Investment

Jakarta OfficeWisma Keiai, 22nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav.3Jakarta, Indonesia, 10220

Bali OfficeMenara Telekomunikasi TerpaduJl. Sunset Road No. 5, Lingk. AbianbaseKuta, Bali, Indonesia 80361


2014


2014

Laporan Tahunan | Annual Report 2014


laporan tahunan annual report2014 - balitower report 2014... · 2020. 10. 8. · laporan posisi...

Documents