laporan sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

25
Tugas Sistem Informasi Akuntansi Pada Rumah Makan BASAMO Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Republik Indonesia Kelompok 1 : Aisyah Fadillah Rachmawati (03) Brillianto Luqman Kusumajati (08) Lutfan Jazel Saifurrahman (21) Muhammad Fawzi Yustian (26) Putra Maqbul Ihsan Basyar (32) Syu’a Inten Khoirunissa (38) 3 AG

Upload: rohmad-adi-siaman-sst-akt-mecdev

Post on 18-Feb-2017

1.744 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

Tugas Sistem Informasi Akuntansi

Pada Rumah Makan BASAMO

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Republik Indonesia

Kelompok 1 :

Aisyah Fadillah Rachmawati (03)

Brillianto Luqman Kusumajati (08)

Lutfan Jazel Saifurrahman (21)

Muhammad Fawzi Yustian (26)

Putra Maqbul Ihsan Basyar (32)

Syu’a Inten Khoirunissa (38)

3 AG

Page 2: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

i

Kata Pengantar

Dengan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang maha pengasih lagi maha

penyayang yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan atas penelitian yang berkaitan dengan ilmu sistem informasi akuntansi

sebagai tugas lapangan di perkuliahan.

Laporan ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin, dimulai dari tahap yang

sederhana seperti berdiskusi dengan anggota kelompok sampai tahap yang lebih kompleks,

yaitu terjun ke lapangan untuk berhadapan langsung dengan narasumber mengenai tugas

terkait. Dalam prosesnya kami mendapat bantuan dari banyak pihak untuk menyelesaikan

laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa kemampuan dan pengetahuan kami

masih terbatas, sehingga kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar ke depannya

kami bisa lebih baik lagi dan lebih memberikan manfaat bagi pihak yang menggunakan

laporan ini.

Bintaro, 25 Januari 2016

Kelompok Satu

Page 3: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ I

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................... 1

B. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................................................................... 1

C. LANDASAN TEORI ........................................................................................................................................... 2

1. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle) ....................................................................................................... 2

2. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle) ................................................................................................ 3

3. Siklus Penggajian (Payroll Cycle) ........................................................................................................... 4

4. Siklus Produksi (Production Cycle)......................................................................................................... 5

5. Siklus Keuangan (Financing Cycle) ........................................................................................................ 6

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 7

A. SIKLUS PENDAPATAN ...................................................................................................................................... 7

B. SIKLUS PENGELUARAN ................................................................................................................................... 12

C. SIKLUS PRODUKSI ......................................................................................................................................... 15

D. SIKLUS PENGGAJIAN ...................................................................................................................................... 18

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................... 21

A. SIMPULAN .................................................................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................................... 22

Page 4: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah subsistem dari sistem

informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi keuangan, bersama

informasi lainnya yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi yang rutin. Sistem

Informasi Akuntansi (SIA) yang baik dapat membantu sebuah perusahaan untuk

mengcover kebutuhan perusahaan akan informasi-informasi akuntansi dan informasi-

informasi lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis yang ada dalam perusahaan

tersebut. Dengan adanya SIA, akan meningkatkan kinerja perusahaan karena adanya

efisiensi dan efektifitas terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Dalam penerapannya, SIA dibagi menjadi beberapa subsistem. Hal ini

dikarenakan SIA merupakan sistem yang cukup kompleks sehingga dibagi menjadi

beberapa subsistem untuk memudahkan pengimplementasiannya. Subsistem SIA

tersebut, antara lain siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus penggajian atau

sumber daya manusia, siklus produksi, dan siklus keuangan.

Perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya

secara efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan

merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam

pengambilan keputusan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan

hal yang sangat penting untuk dilakukan. Rumah makan Basamo yang terletak di

depan kampus STAN menarik perhatian kelompok kami untuk melakukan penelitian

terhadap siklus-siklus tersebut terkait dengan kegiatan operasional rumah makan

tersebut.

B. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah melalui

wawancara dengan manajar rumah makan Basamo sebagai narasumber dan melalui

studi pustaka yang dilakukan di berbagai sumber referensi yang berkaitan dengan

Sistem Informasi Akuntansi.

Page 5: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

2

C. Landasan Teori

Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan

dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi adalah cara teratur

untuk mengumpulkan, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi agar

organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Sistem informasi akuntansi adalah

sumber daya manusia dan model dalam organisasi, yang bertanggung jawab terhadap

persiapan informasi keuangan dan informasi tersebut diperoleh dari mengumpulkan

dan memproses berbagai transaksi perusahaan (Romney & Steinbert, 2012).

Sistem akuntansi memiliki 5 siklus sub sistem, yaitu:

1. Siklus pendapatan (revenue cycle)

2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle)

3. Siklus penggajian (payroll cycle)

4. Siklus produksi (production cycle)

5. Siklus keuangan (financing cycle)

Kelima siklus tersebut memberikan data transaksi pada buku besar dan

pelaporan (general ledger & reporting systems) untuk pencatatan dan komunikasi

yang berhubungan dan penyiapan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya

(Romney & Steinbert, 2012)

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap siklus-siklus tersebut.

1. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle)

Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan

kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan

barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari

penjualan-penjualan tersebut.

Pada siklus pendapatan terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yaitu

a. Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)

Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para

pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan melakukan proses

memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuat dalam proses ini

adalah pesanan penjualan (Sales Order). Proses memasukkan pesanan

penjualan mencakup tiga tahap:

Page 6: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

3

1) Mengambil pesanan dari pelanggan

2) Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan

3) Memeriksa ketersediaan persediaan

b. Mengirim pesanan (Shipping)

Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi

pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan

tersebut. Aktivitas ini dilakukan oleh depatemen bagian perdagangan dan

pengiriman. Proses ini terdiri dari dua tahap:

1) Mengambil dan mengepak pesanan

2) Mengirim pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman

c. Penagihan dan piutang usaha (Billing and accounts receivable)

Aktivitas dasar ketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan

penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha.

Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan

(Sales Invoice).

d. Menerima pembayaran (Cash Collection)

Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran.

Yang melakukan aktivitas ini adalah kasir.

2. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle)

Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan

operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta

pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbart, 2012).

Tujuan siklus pengeluaran:

Memastikan bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai kebutuhan,

menerima semua barang yang dipesan dan memastikan barang tersebut dalam

kondisi baik, mengamankan barang hingga diperlukan, memastikan bahwa faktur

berkaitan dengan barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan

mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan cepat dan akurat. Memposting

kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yang tepat pada buku besar

dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai

dengan pengeluaran yang telah diotorisasi.

Pada siklus pengeluaran terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu:

Page 7: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

4

a. Memesan barang, persediaan, dan jasa

Aktivitas pertama dalam sikuls pengeluaran adalah memesan

persediaan dan perlengkapan. Keputusan penting yang dibuat dalam langkah

ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan

dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses

pemesanan barang adalah pesanan pembelian (purchase order).

b. Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa

Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan

penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab

untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang

dibuat dalam proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan (Receiving

Report).

c. Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa

Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktir

penjualan dari vendor untuk pembayaran. Bagian utang usaha menyetujui

faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab untuk melakukan

pembayaran.

3. Siklus Penggajian (Payroll Cycle)

Siklus penggajian (payroll cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang

dan operasional pemesanan data terkait yang berhubungan dengan cara yang

efektif dalam mengelola pegawai (Romney & Steinbart, 2012).

Pada siklus penggajian, terdapat 7 aktivitas dasar bisnis, yaitu:

a. Perbaharui file induk penggajian

Aktivitas pertama dalam siklus penggajian melibatkan pembaharuan

file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan

penggajian; seperti mempekerjakan orang baru, pemberhentian, dan perubahan

tingkat gaji.

b. Perbaharui tarif dan pemotongan pajak

Aktivitas kedua dalam siklus penggajian adalah memperbaharui

informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. File yang terlihat

dalam proses ini adalah file tarif.

c. Validasi data waktu dan kehadiran

Page 8: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

5

Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap

data waktu dan kehadiran pegawai. Data waktu dan kehadiran didapat dari dile

absesnsi.

d. Mempersiapkan penggajian

Langkah keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan

penggajian. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.

e. Membayar gaji

Langkah selanjutnya adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek

gaji ke pegawai.

f. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan

Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi

pegawai secara langsung.

g. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain

Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar

kewajiban pejak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap

pegawai.

4. Siklus Produksi (Production Cycle)

a. Perancangan Produk (Aktivitas 1)

1) Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk

2) Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebah produk yang memenuhi

permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi; dan secara simultan

meminimalkan biaya produksi.

b. Perencanaan dan Penjadwalan (Aktivitas 2)

1) Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan

penjadwalan

2) Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang

cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi

permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan

barang jadi.

c. Operasi Produksi (Aktivitas 3)

Page 9: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

6

1) Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai

bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang

dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.

2) Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari

operasi produksinya:

a) Bahan baku yang digunakan

b) Jam tenaga kerja yang digunakan

c) Operasi mesin yang dilakukan

d) Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

d. Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)

Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga

tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya adalah

1) Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian

kinerja dari operasi produksi

2) Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan

dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.

3) Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk

menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di

laporan keuangan perusahaan.

5. Siklus Keuangan (Financing Cycle)

Siklus keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan prolehan dan

manajemen dana modal termasuk kas. Siklus keuangan terdiri dari jurnal

pemasukan, jurnal buku besar, neraca, laporan laba/rugi, dan lain lain.

Page 10: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

7

BAB II PEMBAHASAN

Siklus-Siklus Perusahaan dalam Sistem Informasi Akuntansi

Setiap Perusahaan tentu ingin selalu memperoleh laba dalam menjalankan bisnisnya.

Dalam memproduksi barang dan jasa, perusahaan harus menganalisis dan menyusun berbagai

tahap agar laba tersebut dapat diperoleh. Laba tersebut dapat diperoleh apabila perusahaan

dapat menjalankan bisnisnya dengan seefisien dan seefektif mungkin sehingga apa yang

didapat lebih besar dengan apa yang dikeluarkan.

Ada berbagai tahap, atau yang selanjutnya akan disebut Siklus, bagi perusahaan

dalam memproses barang sampai barang tersebut dapat didistribusikan dan digunakan oleh

konsumen. Siklus-siklus tersebut terdiri dari siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus

produksi, dan siklus penggajian.

Dalam rangka mendalami materi yang dipelajari, kelompok mengadakan wawancara

interaktif dengan seorang manajer di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang rumah

makan, yaitu Rumah Makan Basamo yang telah berdiri sejak Oktober 2015. Siklus-siklus

diatas akan dijabarkan secara lebih rinci dalam bentuk laporan berdasarkan kegiatan

operasional rumah makan yang telah diwawancarai, sebagai berikut:

A. Siklus Pendapatan

Pendapatan dilakukan apabila ada pertukaran antara jasa yang diberikan kepada

konsumen dan uang yang dikeluarkan dari konsumen kepada rumah makan Bimbo atas jasa

yang digunakan. Langkah-langkahnya secara lebih terperinci diantaranya:

a. Jadi pertama-tama, konsumen memesan makanan yang diinginkan kepada

pelayan yang bertugas di display. Namun karena Rumah Makan Basamo

langsung menyediakan makanan di meja, konsumen hanya tinggal

memilih makanan apa yang akan disantap tanpa harus memesan terlebih

dahulu—kecuali bila ada pesanan tambahan.

b. Seusai makan, konsumen akan memanggil pelayan yang bertugas untuk

menghitung total makanan yang telah dikonsumsi dan berapa yang harus ia

bayar. Ini tahap awal pertukaran, yang akan menjadi cikal bakal dalam

siklus pendapatan.

Page 11: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

8

c. Pelayan menyerahkan tagihan atas makanan dan menagihkannya pada

konsumen untuk dibayarkan dengan uang.

d. Konsumen membayar sesuai jumlah yang ditagih, sementara pelayan

memberikan struk tunai. Saat inilah, dimana terjadi pertukaran, adalah

siklus pendapatan.

e. Pelayan membawa struk dan jumlah uang yang diterima ke kasir. Karena

Rumah Makan Basamo adalah rumah makan kecil, sehingga sistem

akuntansinya masih manual. Manual disini artinya segala aliran kas yang

masuk dan keluar dicatat oleh akuntan di dalam buku besar (ledger).

f. Penyimpanan uang yang telah diterima akan disetorkan ke bank.

Kasus ini berlaku bagi konsumen yang hendak makan di Rumah Makan

Basamo. Namun Rumah Makan Basamo menyediakan fasilitas untuk mengantarkan

makanan ke rumah pemesan tanpa dipungut biaya tambahan, berupa delivery order.

Fasilitas ini memungkinkan konsumen untuk memesan dulu makanannya baru

membayar. Jadi bagi konsumen yang memesan makanan via telepon agar makanan

tersebut diantar ke rumah, langkah-langkah dalam siklus pendapatannya adalah

sebagai berikut:

a. Konsumen memesan makanan yang diinginkan via telepon/ menghubungi

Rumah Makan Basamo lalu menyebutkan pesanan yang diinginkan.

b. Makanan disiapkan dan dikirimkan kepada konsumen melalui kurir.

c. Begitu sampai, kurir menyerahkan tagihan sekaligus makanan yang

dipesan, sementara konsumen menerima makanan yang dipesan dan

membayar tagihan tersebut.

d. Kurir memberikan struk tanda terima bahwa makanan tersebut telah

diterima dan telah dibayar secara lunas, sebelum kembali ke Rumah

Makan Basamo dan menyerahkannya ke kasir.

e. Kasir akan meneruskannya ke bagian akunting, dan akuntan akan mencatat

ke dalam buku besar transaksi penjulan makanan pada hari yang

bersangkutan.

f. Uang yang diterima akan disetorkan ke bank.

Page 12: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

9

DFD untuk siklus Pendapatan:

Pembeli

Pemesanan

penjualan

Siklus

pengeluara

Siklus

produksi

Pengiriman

Penagihan

Penerimaan

Kas

Bank

Inventory

Kas Penjualan

Page 13: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

10

Flowchart untuk siklus pendapatan:

Delivery

Uang dikirim ke bank

Pelanggan memesan makanan Makanan disiapkan dan

dikirimkan

Tagihan Pelanggan membayar

Struk tanda terima Diserahkan ke kasir

Buku Besar Ditulis dalam buku besar

Page 14: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

11

Makan Di Tempat

Struk

Buku Besar

Uang di kirim ke

bank

pelanggan

memilih pesanan

Ada

pesananan

Membuat pesanan

Tambahan

Tidak

pelanggan makan

Pelanggan

memanggil pelayan

Tagihan Pelanggan

membayar

YA

Ditulis

dalam

buku besar

Page 15: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

12

B. Siklus Pengeluaran

Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan

pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas

barang dan jasa yang dibeli. Dalam SIA siklus pengeluaran, paling tidak terdapat

empat sub sistem yang harus dirancang, yaitu: sistem pembelian, system

penerimaan barang, system voucher, dan system pengeluaran kas. Langkah-

langkahnya secara lebih terperinci adalah sebagai berikut:

a. Pertama-tama RM Basamo akan menentukan barang-barang baku apa

yang dibutuhkannya untuk memproduksi makanan, sebelum memesannya

kepada supplier.

b. Supplier akan membuat daftar pesanan dan menyiapkan laporan tagihan

untuk ditagihkan kepada RM Basamo. Dalam tahap ini telah terjadi hutang

dagang bagi RM Basamo atas supplier.

c. Supplier akan menyiapkan bahan-bahan baku yang sesuai dengan yang

diinginkan RM Basamo langsung dari pasar, lalu mencocokkannya dengan

daftar pesanan yang diinginkan oleh RM Basamo.

d. Supplier memasok bahan-bahan yang sesuai setiap hari pada pagi hari

kepada RM Basamo, lalu memberikan tagihan kepada RM Basamo.

Tagihan ini dikenal dengan voucher, yaitu sebuah bukti atas pembelian

barang atau jasa yang harus diselesaikan dengan pengeluaran uang.

e. RM Basamo akan membayar hutang dagangnya sehingga hutang dagang

tersebut hilang.

f. Bahan-bahan yang telah dipesan akan dimasukkan ke dalam gudang

persediaan untuk diolah menjadi beraneka makanan yang nantinya akan

dijual.

Page 16: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

13

DFD siklus pengeluaran:

Persediaan Supplier

Pengeluaran

Kas

Bagian

Produksi

Pemesanan

Pengendalian

Persediaan

Supplier

Penerimaan

Pesanan

Pembelian

Page 17: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

14

Flowchart siklus pengeluaran:

Buku besar

Menentukan jenis

barang

Daftar pesanan

Supllier menyiapkan

bahan baku

Tagihan pembayaran

pesanan barang

RM Basamo

membayar tagihan

struk

Ditulis dalam

buku besar

Supllies

Page 18: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

15

C. Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data

terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk mulai dari

bahan mentah menjadi produk akhir yang siap dijual. Langkah-langkahnya secara

lebih terperinci adalah sebagai berikut:

a. RM Basamo mengeluarkan persediaan makanan dari gudang persediaan

untuk diolah menjadi makanan siap saji dengan bantuan para karyawan

dan beberapa resep serta teknologi.

b. Setiap makanan yang diproduksi RM Basamo adalah murni buatan RM

Basamo yang dimasak setiap pagi, dan apabila tidak habis terjual, maka

akan langsung dibuang.

c. Setiap makanan yang terjual akan dicatat dalam buku besar sesuai dengan

harga makanan yang bersangkutan sebagai salah satu unsur penyusunan

laporan keuangan RM Basamo.

Page 19: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

16

DFD Siklus Produksi:

Akuntansi

Biaya

Perancangan

produk

Perencanaan

dan

penjadwalan

Operasi

Produksi

Daftar Bahan Baku

Daftar Operasi

Barang Setengah

Jadi

Produk Jadi

Page 20: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

17

Flowchart Siklus Produksi:

Makanan yang akan dibuat

Mengambil dari supplies suplies

Habis akhir

hari Di buang

Selesai

TIdak

ya

Page 21: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

18

D. Siklus Penggajian

Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan

data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja. Fungsi adanya

siklus penggajian adalah untuk pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan,

menjaga aset organisasi, serta penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.

Langkah-langkah terperinci mengenai siklus ini adalah sebagai berikut:

a. RM Basamo merekrut pegawai dengan cara mengiklankan lowongan kerja

dengan syarat minimal calon pegawai mengetahui tata cara memasak

makanan dan jasa pelayanan.

b. Para calon pekerja yang telah diterima selanjutnya akan mulai bekerja di

RM Basamo dan tiap bulannya memperolah penghasilan berupa gaji. Gaji

tersebut akan diberikan dalam bentuk tunai setiap bulannya kepada setiap

pegawai.

c. RM Basamo tidak menerapkan sistem bonus bagi para pegawainya.

d. Tiap akhir bulan manajer akan menyiapkan file induk penggajian yang

kemudian akan dipotong pajak.

e. Manajemen mempersiapkan penggajian.

f. Manajemen membayarkan gaji kepada tiap pegawai.

Page 22: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

19

DFD siklus penggajian:

Update

buku

Bayar

pajak

DJP

Persiapan

Laporan

Manajemen

Pegawai/Penggajian

Buku Besar

Laporan

Penggajian

Laporan Pajak dan

Pembayaran

Bayar

Pegawa

Pegawai

Bank

Sumber

daya

Update

pegawa

Page 23: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

20

Flowchart Siklus Penggajian:

Manajer Menginput data

kepegawaian

Database

pegawai

Mengambil uang

dari bank

Slip gaji Pegawai dibayar

Page 24: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

21

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Rumah Makan Basamo menjalankan bisnisnya dengan sistem yang sederhana

dengan mementingkan konsumen sebagai objek ekonomi yang memegang peran yang

signifikan. Pemasukan seluruhnya dari satu region yaitu dari konsumen yang

membeli, tidak ada sistim utang piutang yang melebihi dari hari itu dibuat

menyebabkan Rumah Makan Basamo sangat mengandalkan kegiatan hariaannya.

Dalam menyiapkan persediaanya semua juga dilaksanakan dalam hari yang sama

semua transaksi, pengiriman barang serta pembayaran agar mempelancar bisnis.

Rumah Makan Basamo melakukan kegiatan produksi dan sisa yang ada dibuang

sehingga tidak ada barang yang bisa digunakan untuk esok hari dan ini menjadikan

beban biaya berlebih bila hari itu persediaan yang digunakan melebihi yang

dibutuhkan. Maka dari itu hubungan konsumen harus diperkuat dan dipermudah

dengan mempercayakan bahwa konsumen dapat membayar setelah menikmati atau

mendapat makanannya. Kepegawaian dari Rumah Makan Basamo dibangun dari awal

yaitu saat perekrutan dengan melihat kualitas pegawainnya dalam melakukan jasa dan

perannya. Rumah makan Basamo dengan sistem keuangannya membayar gaji

pegawai setiap bulannya tanpa bonus tentu bisa menjadi hal kurang bagus. Demikian

kesimpulan dari analisis keuangan Rumah Makan Basamo.

Page 25: Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo

22

DAFTAR PUSTAKA

Romney & Steinbart. 2012. Accounting Information System. United Kingdom: Pearson