laporan sementara skenario d

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Sistem Pertahanan Tubuh dan Infeksi adalah blok ke tujuh pada sem dari sistemKurikulum Berbasis Kompetensi(KBK) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas uhammadi!ah Palemban"# Salah satu strate"i p sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ini adalah Problem Based (PB$)# Tutorial merupakan pen"implementasian dari metode Problem Based (PB$)# Dalam tutorial mahasis%a diba"i dalam kelompok&kelompok ke'il kelompok dibimbin" oleh seoran" tutor dosen seba"ai fasilitator untuk meme' !an" ada# Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D men"ena ,- tahun+ seoran" ibu rumah tan""a+ datan" ke Puskesmas den"an k saria%an !an" tidak sembuh&sembuh sejak . bulan !an" lalu disertai n!eri m *li'iaju"a men"eluh serin" men"alami demam tidak terlalu tin""i dan diare bulan !an" lalu den"an frekuensi /&- kali per hari# afsu makan n!# *li'ia Satu bulan terakhir !# *li'ia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tid perbaikan# Suami !# *li'ia bekerja seba"ai sopir antar kota antar provins berhubun"an se0 bebas# 1.2 Maksud dan Tujuan *dapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini+ !aitu 1 2 Seba"ailaporan tu"askelompok tutorial !an" merupakan ba"ian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas uhammadi!ah Palemb . Dapat men!elesaikan kasus !an" diberikan pada skenario den"an metode an dan pembelajaran diskusi kelompok# , Ter'apain!a tujuan dari metode pembelajaran tutorial# BAB II PEMBAHASAN Kelompok Tutorial 9 |skenario D BLOK VII 1

Upload: aditya

Post on 05-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBlok Sistem Pertahanan Tubuh dan Infeksi adalah blok ke tujuh pada semester II dari sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Salah satu strategi pembelajaran sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ini adalah Problem Based Learning (PBL). Tutorial merupakan pengimplementasian dari metode Problem Based Learning (PBL). Dalam tutorial mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan setiap kelompok dibimbing oleh seorang tutor/dosen sebagai fasilitator untuk memecahkan kasus yang ada.Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D mengenai Ny. Alicia, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri menelan. Ny. Aliciajuga mengeluh sering mengalami demam tidak terlalu tinggi dan diare sejak 2 bulan yang lalu dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Nafsu makan ny. Alicia juga menurun. Satu bulan terakhir Ny. Alicia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan. Suami Ny. Alicia bekerja sebagai sopir antar kota antar provinsi yang sering berhubungan sex bebas.

1.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.1. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.1. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Data TutorialTutor: Kms. Yakub Rahadianto, dr. Sp.PK. M.KesModerator: Chintya Puspa HaraniNotulen: Muhammad BaqirSekertaris: Lendra Yoga SugamaWaktu Tutorial: 1. Tutorial sesi pertama :Senin, 07 Juli 2014Pukul 12.30 15.00 WIB 2. Tutorial sesi ke dua :Rabu, 10 Juli 2014Pukul 12.30 15.00 WIB

2.2 SkenarioNy. Alicia, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri menelan. Ny. Aliciajuga mengeluh sering mengalami demam tidak terlalu tinggi dan diare sejak 2 bulan yang lalu dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Nafsu makan ny. Alicia juga menurun. Satu bulan terakhir Ny. Alicia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan. Suami Ny. Alicia bekerja sebagai sopir antar kota antar provinsi yang sering berhubungan sex bebas.Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum : lemah, kesadaran Compos Mentis.Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, nadi : 112x/m, RR 28x/m, T : 38.2oC, BB 47 kg, TB 160 cm.Pemeriksaan spesifik :Kepala : konjung anemis ringan, sklera tidak ikterik, mulur, lidah sampai faring tampak bercak-bercakputih disertai ulkus (stomatis), bibir dan lidah tampak keringLeher : KGB axilla, colli inguinal teraba membesarJantung : dalam batas normalParu : dalam batas normalAbdomen : datar, turgor kulit menurun, bising usus normal, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas : dalam batas normalHasil Lab :Hb : 8.6 gr/dl, Ht : 26, Leukosit :11.000 sel/mm3, hitung jenis : 0/0/2/68/27/3, trombosit : 196.000 sel/mm3, LED : 38 mm/jam , Urinalisis : dalam batas normal, feses rutin : jamur (+), swab tenggorokan : hipha (+)

2.3 Seven Jump Step2.3.1 Klarifikasi Istilah1. Sariawan : penyakit pada selaput lendir dimulut yang tampak merah dan putih 2. Mantri : juru rawat3. Nyeri menelan : rasa sakit saat memasukkan sesuatu melalui kerongkongan4. Ulkus : defek lokal / ekskavasi permukaan suatu organ / jaringan akibat pengelupasan jaringan radang yang nekrotik5. Compos Mentis : sadar sepenuhnya, mengetahui keadaan sekitarnya6. KGB axilla : KGB pada daerah berbentuk piramid di antara dinding thoraks bagian atas dan ekstremitas bagian atas7. KGB colli : KGB pada daerah di sekitar leher8. KGB inguinal : KGB pada daerah disekitar selangkangan9. Hipha : tonjolan filamentosa bercabang yang dihasilkan oleh bakteri/ satu dari filamen penyusun miselium jamur10. Turgor : keadaan menjadi turgit, yaitu sensasi penuh yang normal11. Swab : bantalan kapan atau bahan penyerap yang dilekatkan pada ujung sebuah kawat atau batang yang digunakan untuk mengambil sampel bakteriologis

2.3.2 Identifikasi Masalah1. Ny. Alicia, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri menelan. Ny. Alicia juga mengeluh sering mengalami demam tidak terlalu tinggi dan diare sejak 2 bulan yang lalu dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Nafsu makan ny. Alicia juga menurun.2. Satu bulan terakhir Ny. Alicia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan. Suami Ny. Alicia bekerja sebagai sopir antar kota antar provinsi yang sering berhubungan sex bebas.3. Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum : lemah, kesadaran Compos Mentis.Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, nadi : 112x/m, RR 28x/m, T : 38.2oC, BB 47 kg, TB 160 cm.4. Pemeriksaan spesifik :Kepala : konjung anemis ringan, sklera tidak ikterik, mulur, lidah sampai faring tampak bercak-bercakputih disertai ulkus (stomatis), bibir dan lidah tampak keringLeher : KGB axilla, colli inguinal teraba membesarJantung : dalam batas normalParu : dalam batas normalAbdomen : datar, turgor kulit menurun, bising usus normal, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas : dalam batas normal5. Hasil Lab :Hb : 8.6 gr/dl, Ht : 26, Leukosit :11.000 sel/mm3, hitung jenis : 0/0/2/68/27/3, trombosit : 196.000 sel/mm3, LED : 38 mm/jam , Urinalisis : dalam batas normal, feses rutin : jamur (+), swab tenggorokan : hipha (+)

2.3.4 Analisis Masalah1. Ny. Alicia, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga, datang ke Puskesmas dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri menelan. Ny. Aliciajuga mengeluh sering mengalami demam tidak terlalu tinggi dan diare sejak 2 bulan yang lalu dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Nafsu makan ny. Alicia juga menurun. Satu bulan terakhir Ny. Alicia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan. Suami Ny. Alicia bekerja sebagai sopir antar kota antar provinsi yang sering berhubungan sex bebas.a. Apa organ yang terlibat pada keluhan sariawan dan nyeri menelan? 12345b. Bagaimana anatomi dan histologi dari organ yang terlibat pada keluhan sariawan dan nyeri menelan? 67891c. Apa makna sariawan yang tidak sembuh-sembuh sejak 2 bulan yang disertai nyeri menelan ? 23456d. Apa penyebab sariawan ? 78912e. Bagaimana patofisiologi sariawan ? 34567f. Apa penyebab nyeri menelan ? 89123g. Bagaimana patofisiologi menelan ? 45678h. Bagaimana peran sistem imun dalam menghadapi sariawan dan nyeri menelan ? 91234i. Apa organ yang terlibat pada keluhan demam dan diare? 56789j. Bagaimana anatomi dan histologi dari organ yang terlibat pada keluhan demam dan diare? 12345k. Apa makna demam tidak terlalu tinggi dan diare 4-5 x/hari sejak 2 bulan yang lalu ? 67891l. Apa penyebab demam ? 23456m. Bagaimana patofisiologi demam ? 78912n. Apa penyebab diare ? 34567o. Bagaimana patofisiologi diare ? 89123p. Bagaimana frekuensi normal BAB ? 45678q. Apa penyebab nafsu makan Nn. Alicia menurun ? 91234r. Bagaimana peran sistem imun dalam menghadapi demam dan diare ? 56789s. Bagaimana hubungan diare dengan nafsu makan ? 12345t. Apa kemungkinan penyakit berdasarkan keluhan ? 67891

2. Satu bulan terakhir Ny. Alicia sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan. Suami Ny. Alicia bekerja sebagai sopir antar kota antar provinsi yang sering berhubungan sex bebas.a. Apa makna sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan ? 16789b. Apa obat-obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan tersebut ? 27564c. Mengapa sudah berobat ke mantri dan bidan namun tidak ada perbaikan ? 38495d. Apa hubungan memiliki suami yang sering berhubungan seks bebas dengan keluhan Ny. Alicia ? 49312e. Apa penyaklit yang timbul dari seks bebas ?51237

3. Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum : lemah, kesadaran Compos Mentis.Tanda vital : TD : 100/70 mmHg, nadi : 112x/m, RR 28x/m, T : 38.2oC, BB 47 kg, TB 160 cm.a. Bagaimana intepretasi dari hasil pemeriksaan fisik ?12786b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan fisik ? 34915c. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik ?56234

4. Pemeriksaan spesifik :Kepala : konjung anemis ringan, sklera tidak ikterik, mulur, lidah sampai faring tampak bercak-bercakputih disertai ulkus (stomatis), bibir dan lidah tampak keringLeher : KGB axilla, colli inguinal teraba membesarJantung : dalam batas normalParu : dalam batas normalAbdomen : datar, turgor kulit menurun, bising usus normal, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas : dalam batas normala. Bagaimana intepretasi dari hasil pemeriksaan spesifik ?78912b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari hasil pemeriksaan spesifik ?34567

5. Hasil Lab :Hb : 8.6 gr/dl, Ht : 26, Leukosit :11.000 sel/mm3, hitung jenis : 0/0/2/68/27/3, trombosit : 196.000 sel/mm3, LED : 38 mm/jam , Urinalisis : dalam batas normal, feses rutin : jamur (+), swab tenggorokan : hipha (+)a. Bagaimana interpretasi dari hasil lab ? 89123b. Bagaimana abnormalitas hasil lab ?45678(Debby, Baqir, Winny)

6. Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus ini ? 91234

7. Bagaimana DD pada kasus ini ? 56789

8. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus ini ? 16489

9. Bagaimana diagnosis kerja pada kasus ini ? 27534

10. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini ? 38691

11. Bagaimana etiologi pada kasus ini ? 49752

12. Bagaimana kompetensi dokter umum pada kasus ini ? 51867

13. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ? 62934

14. Bagaimana komplikasi pada kasus ini ? 75312

15. Bagaimana prognosis pada kasus ini ? 84169

16. Bagaimana tindakan prefentif pada kasus ini ? 93267

17. Apa pandangan islam pada kasus ini ? 12345

2.3.5 HipotesisNy. Alicia, 35 tahun, mengalami keluhan sariawan, nyeri menelan, demam tidak terlalu tinggi dan diare yang disebabkan oleh HIV.

2.3.6 Kerangka Konsep

Kelompok Tutorial 9 |skenario D BLOK VII 5