laporan ringkas hasil survei kepuasan masyarakat … · bantul dalam memberikan pelayanan kepada...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN RINGKAS HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2018
BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT
BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2018
-
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam berbagai
sektor pelayanan, terutama yang menyangkut hal-hal sipil dan kebutuhan dasar masyarakat,
kinerjanya masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dibuktikan antara lain masih
banyaknya pengaduan atau keluhan masyarakat dan dunia usaha, baik yang melalui surat
pembaca maupun media pengaduan yang lainnya, serta menyangkut prosedur yang berbelit-
belit, kurang transparan, kurang informatif, kurang konsisten, fasilitas yang terbatas, sarana dan
prasarana yang kurang memadai, suasana lingkungan yang kurang nyaman dan aman, sehingga
tidak menjamin kepastian hukum, waktu dan biaya serta masih banyak dijumpai pungutan liar
dan diskriminatif. Oleh karena itu pelayanan publik harus mendapat perhatian dan penanganan
yang sungguh-sungguh oleh semua aparatur, karena merupakan tugas dan fungsi yang melekat
pada setiap aparatur kelurahan dan kecamatan pada khususnya yang note bene merupakan
jajaran terdepan instansi pemberi pelayanan publik (public service). Tingkat kualitas kinerja
pelayanan publik memilikidampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan, terutama
untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan
pelayanan publik (public service) harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara bersamasama, terpadu,
terprogram, terarah, dan konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat (pelanggan) dapat diberikan
secara tepat, cepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak
diskriminatif.
Untuk mengukur kinerja aparatur di Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bantul dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan dan
menyerap aspirasi masyarakat (stakeholder) perihal kebutuhan dan harapan, maka diadakanlah
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
Dasar Hukum
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat;
-
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 tahun 2017 tentang Pelayanan
Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 tahun 2003 tentang
Pedoman Umum Penyelengaraan Pelayanan Publik;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 tahun 2017 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik;
7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26 tahun 2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 118 tahun 2004 tentang
Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah; serta
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 11/Permen-KP/2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Observasi Laut.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan kegiatan Survei Kepuasaan Masyarakat (SKM) adalah:
1. Mengetahui dan mempelajari kinerja pelayanan public yang diselenggarakan oleh Balai
Riset dan Observasi Laut (BROL), sehingga memperoleh gambaran untuk menetapkan
kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan sesuai peraturan perundang-
undangan; dan
2. Mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian
masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara
pelayanan publik.
Sasaran
Hasil yang ingin dicapai dari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), adalah:
1. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna; serta
2. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan
-
kualitas pelayanan publik.
Manfaat
Penyusunan Survei Kepuasaan Masyarakat (SKM) secara periodik, dapat diperoleh manfaat
sebagai berikut:
1. Diketahui SKM secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik di
lingkup Balai Riset dan Observasi Laut (BROL);
2. Diketahui kelemahan maupun kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;
3. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh BROL secara
periodik;
4. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan;
5. Munculnya persaingan positif antar penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan
kinerja pelayanan;
6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.
Unsur Kepuasan Masyarakat (SKM)
Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 tahun 2017, yang kemudian dikembangkan menjadi
9 unsur yang relevan, valid, dan reliabel, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
pengukuran SKM, sebagai berikut:
1. Persyaratan Pelayanan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif;
2. Prosedur Pelayanan, adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan;
3. Waktu Pelayanan, adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;
4. Biaya/Tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, adalah hasil pelayanan yang telah diberikan dan
-
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk layanan ini adalah hasil
dari setiap spesifikasi jenis pelayanan;
6. Kompetensi Pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman;
7. Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam memberikan pelayanan;
8. Penanganan Pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan
tindak lanjut; dan
9. Sarana dan prasarana, yaitu segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk benda yang
bergerak dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak.
-
PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan pada lingkup Balai Riset
dan Observasi Laut (BROL) dengan waktu pelaksanaan kegiatan secara periodik, di setiap
semester, yaitu bulan Juli dan Desember.
Persiapan
a) Tim Pelaksana Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik
di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), yang berada dibawah koordinasi Seksi Pelayanan
Teknis.
b) Penyiapan Bahan
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat
bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat pemanfaat layanan. Kuesioner yang digunakan
mengadopsi dari yang telah disusun oleh tim pelayanan publik lingkup Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP), sebagaimana tertera pada lampiran.
c) Penetapan Responden
Responden adalah semua pengguna atau masyarakat yang menggunakan pelayanan publik Balai
Riset dan Observasi Laut (BROL). Setiap pengguna layanan akan diberikan kuesioner untuk
selanjutnya diisi sesuai dengan jenis layanan yang diakses.
Pengumpulan Data
Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu:
1. Wawancara tatap muka;
2. Wawancara melalui telepon;
3. Pengisian kuesioner secara mandiri (self-enumeration), termasuk yang dikirimkan
melalui email atau dalam file kertas.
-
Pengolahan dan Analisis Data
Nilai SKM dihitung menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan.
Penghitungan SKM terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, memiliki penimbang yang sama,
dengan rumus sebagai berikut:
Nilai SKM unit pelayanan diperoleh dengan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus
sebagai berikut:
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25 - 100 maka hasil
penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:
SKM unit pelayanan x 25
Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda beda, maka setiap unit
pelayanan dimungkinkan menambah unsur yang dianggap relevan dan memberikan bobot yang
berbeda terhadap 9 (sembilan) unsur yang dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan
jumlah bobot seluruh unsur tetap 1.
Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Interval Nilai Interval Mutu Kinerja Unit
SKM Konversi SKM Pelayanan Pelayanan
1 1,00-1,75 25 – 64,99 D Tidak Baik
2 1,76-2,50 65,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 2,51-3,25 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,26-4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
Pengolahan dan Analisis Data
Data pendapat masyarakat yang telah dimasukkan dalam masing-masing quesioner, disusun
dengan mengkompilasikan data responden yang dihimpun berdasarkan kelompok umur, jenis
kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan utama. Informasi ini dapat digunakan untuk
mengetahui profil responden dan kecenderungan jawaban yang diberikan, sebagai bahan
analisis objektivitas.
-
HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) menyediakan 10 (sepuluh) layanan, yang terdiri dari
5 (lima) layanan utama dan 5 (lima) layanan pendukung. Layanan utama terdiri dari:
1) Pengujian kualitas air;
2) Peminjaman peralatan survei;
3) Permintaan data kelautan;
4) Pengolahan data kelautan; dan
5) Pelatihan pengolahan data
Sementara 5 (lima) layanan pendukungnya, adalah:
1) Kunjungan;
2) Praktik Kerja Lapang (PKL)/Magang Mahasiswa;
3) Riset skripsi/tesis mahasiswa;
4) Penginapan mess atau guest house; dan
5) Peminjaman buku ilmiah.
Hasil SKM Layanan Utama
Hasil SKM terhadap layanan utama yang diselenggarakan di Balai Riset dan Observasi Laut
(BROL) diperoleh nilai sebesar 94,3 (skala 100) yang berarti bahwa mutu pelayanan dalam
kategori Baik. Rata-rata nilai dari suatu unsur pelayanan menunjukkan penilaian masyarakat
terhadap unsur pelayanan tersebut. Unsur- unsur pelayanan dengan nilai rata-rata atau nilai
interval SKM 3,26-4,00 atau Sangat Memuaskan merupakan unsur-unsur pelayanan yang perlu
dipertahankan, yaitu:
Perilaku petugas
Biaya/Tarif
Sedangkan unsur-unsur pelayanan yang perlu ditingkatkan antara lain:
Kompetensi
Produk
-
Hasil SKM Layanan Pendukung
Hasil SKM terhadap layanan pendukung yang diselenggarakan di Balai Riset dan Observasi Laut
(BROL) diperoleh nilai sebesar 86,1 (skala 100) yang berarti bahwa mutu pelayanan dalam
kategori Baik. Meskipun demikian, nilai pada setiap unsur masih menunjukan bahwa harapan
masyarakat atau pengguna masih lebih tinggi dibandingkan kualitas yang diberikan, sehingga
perlu peningkatan dikemudian hari. Nilai unsur yang perlu mendapat perhatian adalah tarif
PNBP penyewaan mess dan guest house yang dinilai perlu diperhatikan.
-
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari hasil survei, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum
kualitas pelayanan publik di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) dikategorikan BAIK oleh
masyarakat pengguna. Hal ini terlihat dari nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk
pelayanan utama yang diperoleh berkisar di antara 94,3 dan untuk pelayanan pendukung
sebesar 86,1.
Rekomendasi
1. Perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik
dengan melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan secara konsisten;
2. Perlu memberikan penghargaan terhadap setiap pegawai yang berprestasi dan
terus memberi motivasi dalam menjalankan tugas.
-
Lampiran. Kuesioner yang digunakan untuk Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL)
-
Lampiran 4. Form kuesioner survei persepsi korupsi dan kualitas pelayanan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
SURVEI PERSEPSI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN
Identitas Dokumen (diisi petugas): jenis instansi kode prov-kab lokus no.urut resp.
Metode pengumpulan data (diisi petugas):
1. Wawancara tatap muka 2. Wawancara melalui telepon 3. Pengisian kuesioner mandiri (Self enumeration)
Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian/lembaga/SKPD di
tingkat pusat dan daerah, saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemen-PANRB) melakukan survei pelayanan publik di beberapa instansi. Kami mengharapkan kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terkait kinerja pelayanan di
kementerian/lembaga/SKPD ini yang mencakup:
1. Pelayanan publik yang langsung ke masyarakat melalui loket pelayanan 2. Pelayanan publik yang langsung ke masyarakat melalui pelayanan daring (online) 3. Pelayanan publik terhadap pemangku kepentingan (stakeholder), dalam rangka koordinasi,
sinkronisasi, dan pengendalian
Mohon setiap pertanyaan dijawab dengan benar dan jujur. Kami menjamin kerahasiaan atas informasi yang
Bapak/Ibu/Saudara berikan.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.
I. Keterangan Petugas (diisi petugas)
No Perincian Pencacah Pengawas (1) (2) (3) (4)
1. Nama
2. Tanggal pencacahan/pengawasan
3. Tanda tangan
II. Keterangan Responden (identitas kami rahasiakan)
1. Nama :
5. Pekerjaan/kegiatan utama :
Pelajar /mahasiswa - 1 Pegawai swasta - 5
2. Umur :
Peneliti/dosen - 2 Wiraswasta - 6
3. Jenis kelamin : Laki-laki - 1 Perempuan - 2 PNS/TNI/Polri - 3 Lain-lain - 7
Pegawai BUMN/D - 4
4. Pendidikan terakhir yang ditamatkan :
6. Nama instansi/institusi tempat
≤ SMA atau sederajat - 1 D-4/S-1 - 3 bekerja/beraktivitas:
D-1/D-2/D-3 - 2 S-2/S-3 - 4
III. Jenis Layanan
1. Jenis layanan yang diterima (tuliskan secara terperinci dan jelas)
............................................................................................................................. ............................
............................................................................................................................. ............................
2. Persentase tahapan penyelesaian pelayanan: ................ %
1
-
IV. Aspek Pelayanan Publik (Masyarakat) dan Aspek Pelaksanaan Tugas
1. Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi tentang hal yang harus dipersiapkan dapat diperoleh dengan mudah.
Informasi persyaratan untuk mendapatkan pelayanan atau instruksi tentang hal – hal yang harus dipersiapkan dapat diakses dan diperoleh
dengan mudah, misalnya melalui leaflet, website, poster, surat perintah, surat tugas, surat edaran, memo resmi, atau melalui penanggung
jawab atau petugas customer service 2. Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi tentang hal yang harus dipersiapkan dapat dipahami dengan jelas.
Informasi tentang persyaratan pelayanan mudah dipahami.
Informasi tentang hal – hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan tugas mudah dipahami. 3. Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan dapat dipenuhi dengan mudah.
Cukup jelas.
4. Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan wajar dan sesuai dengan keperluan. Persyaratan wajar, sesuai, relevan dan berkaitan dengan layanan. Persyaratan tidak berkesan mengada – ada atau mempersulit pengguna.
5. Informasi tentang prosedur/alur pelayanan dipahami dengan jelas. Informasi tahap - tahap/tata cara/prosedur/alur pelaksanaan tugas atau pelayanan dipahami dengan jelas.
6. Prosedur/alur pelayanan dapat dipenuhi dengan mudah. Tahap - tahap/tata cara/prosedur/alur pelaksanaan tugas atau pelayanan mudah dilaksanakan, tidak berbelit – belit.
7. Prosedur/alur pelayanan wajar dan sesuai dengan yang ditetapkan. Prosedur/alur pelaksanaan tugas atau pelayanan yang dilaksanakan wajar dan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh institusi terkait.
8. Informasi waktu operasional pelayanan diketahui dengan jelas. Informasi jam buka dan jam tutup layanan atau jam operasional pelaksanaan tugas diketahui dengan jelas.
9. Pelayanan diberikan sesuai dengan waktu operasional yang ditetapkan. Pelayanan pada rentang waktu di antara jam buka dan jam tutup yang telah ditetapkan.
10. Informasi waktu penyelesaian pelayanan diketahui dengan jelas. Informasi target waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian layanan diketahui dengan jelas. Misalnya dokumen hasil layanan dapat
diambil dua hari setelah pengguna layanan melengkapi persyaratan. Target waktu penyelesaian layanan dua hari.
11. Pelayanan yang diterima sesuai dengan waktu penyelesaian pelayanan yang ditetapkan.
Pelayanan selesai tepat waktu, sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Pengguna menerima produk/jasa layanan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
12. Informasi tentang biaya pelayanan berbayar atau gratis diketahui dengan jelas. Informasi tentang biaya pelayanan diketahui dengan jelas. Jika pelayanan gratis, informasi bahwa tidak dipungut biaya diketahui dengan
jelas.
13. Untuk pelayanan berbayar, informasi tentang unit penerima pembayaran diketahui dengan jelas. Untuk pelayanan berbayar, informasi tentang tempat dan tujuan pembayaran diketahui dengan jelas. Misalnya, loket pembayaran, jika
pembayaran dilakukan dengan metode transfer, informasi rekening penerima dan cara konfirmasi pembayaran diketahui dengan jelas. 14. Informasi tentang daftar produk/jasa layanan dapat diketahui dengan jelas.
Informasi tentang produk atau jasa layanan apa saja yang disediakan oleh institusi diketahui dengan jelas. 15. Seluruh produk/jasa layanan berfungsi dan mudah diakses.
Seluruh produk layanan tersedia, semua jasa layanan yang ada dalam daftar berfungsi dan berjalan dengan baik, pengguna layanan dapat
mengakses semua produk/jasa yang disediakan dengan mudah.
16. Petugas pelayanan memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang memadai atau aplikasi sistem dapat memenuhi keperluan
pengguna.
Petugas memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang memadai dalam bidang terkait pelayanan, kompeten, sehingga dapat
memberikan pelayanan untuk memenuhi keperluan pengguna.
Aplikasi sistem dapat melakukan proses atau prosedur layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 17. Petugas pelayanan bertanggung jawab atau aplikasi sistem pelayanan akurat.
Petugas memberikan pelayanan dengan baik, penuh tanggung jawab, disiplin. Petugas melaksanakan tanggung jawab pelayanan hingga
tuntas.
Sistem pelayanan akurat, reliable, dapat diandalkan dalam memproses kebutuhan pengguna. 18. Petugas/aplikasi sistem pelayanan memberikan solusi kepada pengguna apabila ada permasalahan.
Jika pelayanan on the spot, petugas memberikan solusi kepada pengguna apabila terdapat permasalahan terkait dengan layanan yang
diterima, menjawab pertanyaan dari pengguna, memberikan saran atau rujukan jika dibutuhkan.
Jika pelayanan online, ada panduan penggunaan sistem, ada alamat email, nomor telepon unit layanan atau contact person yang bisa
dihubungi, atau disediakan forum untuk bertanya.
19. Petugas cepat dan responsif atau aplikasi sistem pelayanan ramah pengguna.
Petugas cekatan, memberikan layanan secara cepat, segera memberikan tanggapan atas permintaan pengguna layanan dengan sigap.
Aplikasi sistem bersifat user friendly, mudah dimengerti, mudah digunakan, mempercepat dan mempermudah pengguna dalam
mendapatkan pelayanan. 2
-
IV. Aspek pelayanan publik (Masyarakat) dan aspek pelaksanaan tugas Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kualitas pelayanan dan harapan pada perincian pernyataan pelayanan berikut: Beri
tanda (√) sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu/Saudara pada kolom kualitas pelayanan dan harapan konsumen. Kualitas Pelayanan Harapan Konsumen
No Perincian Pernyataan Sangat
Tidak Kurang Cukup Sangat Sangat Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak Setuju Tidak Penting
Setuju Setuju Setuju Setuju Penting Penting Penting Penting Setuju Pentin
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
A Persyaratan pelayanan adalah syarat atau hal yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik syarat atau hal teknis maupun administratif
Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi 1 tentang hal yang harus dipersiapkan dapat diperoleh
dengan mudah.
Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi 2 tentang hal yang harus dipersiapkan dapat dipahami
dengan jelas.
Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan 3
dapat dipenuhi dengan mudah.
Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan 4
wajar dan sesuai dengan keperluan.
B Prosedur pelayanan adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi penerima pelayanan. Prosedur koordinasi adalah tata cara pembahasa urusan antar stakeholder sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Informasi tentang prosedur/alur pelayanan dipahami 5
dengan jelas.
6 Prosedur/alur pelayanan dapat dipenuhi dengan mudah.
Prosedur/alur pelayanan wajar dan sesuai dengan yang
7 ditetapkan.
C Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan Informasi waktu operasional pelayanan diketahui dengan
8 jelas. Pelayanan diberikan sesuai dengan waktu operasional yang
9 ditetapkan
10 Informasi waktu penyelesaian pelayanan diketahui dengan jelas.
11 Pelayanan yang diterima sesuai dengan waktu penyelesaian pelayanan yang ditetapkan.
D Biaya atau tarif adalah tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan
12 Informasi tentang biaya pelayanan berbayar atau gratis diketahui dengan jelas.
Pernyataan nomor 13 diperuntukkan bagi pelayanan yang berbayar
13* Untuk pelayanan berbayar, informasi tentang unit penerima pembayaran diketahui dengan jelas.
E Produk/jasa spesifikasi jenis layanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan
14 Informasi tentang daftar produk/jasa layanan dapat diketahui dengan jelas.
15 Seluruh produk/jasa layanan berfungsi dan mudah diakses.
F Kompetensi petugas pelaksana atau sistem adalah kemampuan petugas atau keandalan sistem pelayanan Petugas pelayanan memiliki pengetahuan, keahlian, dan
16 keterampilan yang memadai atau aplikasi sistem dapat
memenuhi keperluan pengguna.
17 Petugas pelayanan bertanggung jawab atau aplikasi sistem pelayanan akurat.
G Perilaku pelaksana atau kemudahan sistem adalah sikap empati petugas dalam memberikan pelayanan atau sistem mudah digunakan.
18 Petugas/aplikasi sistem pelayanan memberikan solusi kepada pengguna apabila ada permasalahan.
19 Petugas cepat dan responsif atau aplikasi sistem pelayanan ramah pengguna.
3
-
20. Fasilitas pengaduan (tempat pengaduan/hotline/call center) jelas dan mudah diakses.
Terdapat fasilitas pengaduan dalam bentuk apapun, misalnya kotak saran, hotline, call center, petugas customer service, email pengaduan,
fitur pengaduan pada halaman website. Fasilitas pengaduan jelas, selalu tersedia, dan mudah diakses oleh pengguna layanan.
21. Prosedur pengaduan mudah dilaksanakan.
Pengguna layanan dapat membuat pengaduan dengan mudah. Prosedur pengaduan sederhana, tidak menghambat pengguna yang akan
membuat pengaduan.
22. Petugas/aplikasi sistem pelayanan pengaduan dapat memberikan solusi kepada pelapor apabila ada permasalahan. Apabila ada
masalah terkait pengaduan yang dibuat, petugas dapat memberikan solusi kepada pelapor (pembuat pengaduan).
Jika pelayanan online, ada panduan penyampaian pengaduan melalui sistem, ada alamat email, nomor telepon unit layanan atau contact
person yang bisa dihubungi, atau disediakan forum untuk bertanya.
23. Ada kepastian tindak lanjut atas penanganan pengaduan. Pengaduan yang dibuat diterima, didata, dianalisis dan disampaikan kepada penanggung jawab. Jika dari analisis yang dilakukan
diperlukan perubahan pada prosedur, sarana prasarana, sumber daya manusia, atau aspek lain, maka dilakukan tindak lanjut lebih jauh
berupa perubahan dan perbaikan. Jika hasil analisis menyatakan bahwa prosedur, sarana prasarana, sumber daya manusia, atau aspek lain
yang menjadi topik pengaduan pengguna sudah berjalan dengan baik dan tidak perlu perubahan atau perbaikan, tindak lanjut atas
pengaduan tersebut adalah pembuatan rekapitulasi. Rekapitulasi seluruh pengaduan dipublikasikan kepada pengguna misalnya dalam
bentuk poster, leaflet, dipampang pada halaman website, atau dalam format lain. Pengaduan sudah ditindaklanjuti jika sudah ada informasi
rekapitulasi yang dapat diakses oleh pengguna.
V. Pelayanan yang Bebas dari Korupsi
1. Prosedur pelayanan yang ditetapkan sudah memadai dan tidak berpotensi menimbulkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Prosedur pelayanan yang ditetapkan sesuai dengan keinginan pengguna layanan kemudian prosedur pelayanan tersebut tidak ada
celah/peluang terjadinya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).Petugas pelayanan tidak memberikan pelayanan di luar prosedur yang
telah ditetapkan dengan imbalan uang/barang. 2. Petugas tidak pernah memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan prosedur pelayanan yang ditetapkan, disertai dengan imbalan
berupa uang/barang. Contoh: Waktu operasional pelayanan di unit pelayanan adalah jam 08.30-15.30 WIB. Kemudian, petugas tidak memberikan pelayanan sebelum jam 08.30 WIB maupun setelah jam 15.30 WIB yang disertai dengan pemberian
imbalan berupa uang/barang dari pengguna layanan. 3. Tidak terdapat praktik percaloan/perantara yang tidak resmi.
Petugas tidak pernah menjalankan peran sebagai calo/perantara ketika memberikan pelayanan sehingga berdampak pada tindakan
pemberian imbalan berupa uang/barang di luar tarif resmi dari pengguna layanan.
4. Petugas pelayanan tidak diskriminatif. Petugas tidak pernah memberikan pelayanan khusus atau membeda-bedakan pelayanan yang diberikan antara pengguna layanan yang satu
dengan lainnya.
5. Tidak terdapat pungutan liar. Petugas tidak pernah menerima pembayaran atas pelayanan yang diterima pengguna layanan di luar tarif resmi.
6. Petugas pelayanan tidak meminta/menuntut imbalan uang/barang terkait pelayanan yang diberikan. Petugas tidak pernah meminta/menuntut imbalan berupa uang/barang kepada pengguna layanan atas pelayanan yang diberikan.
7. Petugas pelayanan menolak pemberian uang/barang terkait pelayanan yang diberikan. Petugas menolak setiap pemberian berupa uang/barang dari pengguna layanan atas pelayanan yang diberikan.
8. Tidak ada diskriminasi dalam penanganan pengaduan. Petugas tidak pernah memberikan penanganan pengaduan secara khusus atau membeda-bedakan penanganan pengaduan terhadap pelapor
pengaduan yang satu dengan lainnya. 9. Produk/jasa layanan yang diterima sesuai dengan daftar produk/jasa layanan yang tersedia.
Petugas tidak pernah memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan daftar produk/jasa layanan yang ditetapkan kepada pengguna
layanan.
4
-
Kualitas Pelayanan Harapan Konsumen
No Perincian Pernyataan Sangat
Tidak Kurang Cukup Sangat Sangat Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak Setuju Tidak Penting
Setuju Setuju Setuju Setuju Penting Penting Penting Penting Setuju Pentin
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
H Penanganan pengaduan, saran, dan masukan adalah mekanisme penanganan dan tindak lanjut terhadap pengaduan, saran, dan masukan.
20 Fasilitas pengaduan (tempat pengaduan/hotline/call center ) jelas dan mudah diakses.
21 Prosedur pengaduan mudah dilaksanakan.
Pernyataan nomor 22 dan 23 diperuntukkan bagi yang pernah melakukan pengaduan
Petugas/aplikasi sistem pelayanan pengaduan dapat 22* memberikan solusi kepada pelapor apabila ada
permasalahan.
23* Ada kepastian tindak lanjut atas penanganan pengaduan.
V. Pelayanan yang bebas dari korupsi Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kualitas pelayanan pada perincian pernyataan pelayanan berikut:
Beri tanda (√) sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu/Saudara pada kolom kualitas pelayanan.
Kualitas Pelayanan
No Perincian Pernyataan Sangat
Tidak Kurang Cukup Sangat Tidak Setuju
Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju
1 2 3 4 5 6
1 Prosedur pelayanan yang ditetapkan sudah memadai dan
tidak berpotensi menimbulkan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
Petugas pelayanan tidak memberikan pelayanan di luar
2 prosedur yang telah ditetapkan dengan imbalan
uang/barang.
3 Tidak terdapat praktik percaloan/perantara yang tidak resmi.
4 Petugas pelayanan tidak diskriminatif.
5 Tidak terdapat pungutan liar.
6 Petugas pelayanan tidak meminta/menuntut imbalan
uang/barang terkait pelayanan yang diberikan.
7 Petugas pelayanan menolak pemberian uang/barang terkait pelayanan yang diberikan.
Pernyataan nomor 8 diperuntukkan bagi yang pernah melakukan pengaduan
8* Tidak ada diskriminasi dalam penanganan pengaduan.
9 Produk/jasa layanan yang diterima sesuai dengan daftar produk/jasa layanan yang tersedia.
VI. Catatan Lapangan
Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana pernyataan berikut ( lingkari pada pilihan yang menurut Anda paling sesuai):
1 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi kuesioner ini? 1. Kurang dari 10 Menit 2. 10 - 20 menit 3. Lebih dari 20 menit
2 Bagaimana proses pengisian kuesioner ini? 1. Sangat mudah 2.Mudah 3. Sulit 3 Jika proses pengisian kuesioner sulit, jelaskan:
….…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. 4
Catatan lainnya: …………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5