laporan resmi transmission loss

28
7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 1/28  i i  LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK – P4 TRANSMI SSI ON L OSS  Disusun oleh : Addinul Hakim (2412 100 125)  Asisten :  Rachmat Noviyanto (2412 000 109)  PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA JURUSAN TEKNIK  FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLO GI SEPULUH NOPEMB ER  SURABAYA 2015

Upload: addinul-hakim

Post on 18-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 1/28

 

ii 

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK – P4 TRANSMISSION LOSS  

Disusun oleh : 

Addinul Hakim  (2412 100 125) 

Asisten : Rachmat Noviyanto (2412 000 109) 

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA JURUSAN TEKNIK   FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER  SURABAYA 2015

Page 2: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 2/28

 

I

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM AKUSTIK - P4TRANSMISSION LOSS  

Disusun oleh :

Addinul Hakim (2412 100 125)

Asisten :

Rachmat Noviyanto (2412 000 109)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA

JURUSAN TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015 

Page 3: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 3/28

 

II

ABSTRAK

Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahandalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyiatau suara yang terjadi. Perubahan suara yang terjadi dapat

diakibatkan oleh pemantulan dan gangguan suara olehketembusan suara dari ruangan lain. Besar perubahan suara

yakni transmission loss  pada tengah dan pojok ruangantidak sama dan cenderung fluktuatif. Pada frekuensiterendah, transmission loss  terbesar berada pada tengahruangan. Sementara pada frekuensi tertinggi berlakusebaliknya. 

 Kata kunci: transmission loss, noise reduction, profil bahan

Page 4: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 4/28

 

III

ABSTRACT  

 Acoustic space is defined as forms and materials in a roomthat is associated with changes in sound or noise occurs. Changes

of the sound that occur may be caused by reflection _ interferenceby the by barrier between the room sound. Major change of the

 sound transmission loss in the middle and the corner of the room _were not the same and tend to fluctuating. At the lowest frequencies,transmission biggest loss was in the middle of the room. While at

the highest frequencies are at the corner of the room.

 Keywords: transmission loss, noise reduction, material profile

Page 5: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 5/28

 

IV

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yangtelah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada sayasehingga saya berhasil menyelesaikan laporan r esmi ini yangalhamdulillah tepat pada waktunya.

Juga dengan segenap rasa syukur, saya bisamenyelesaikan laporan resmi tentang praktikum getaran teredamini yang saya ajukan sebagai tugas untuk melaksanakan

kewajiban sebagai mahasiswa.Harapan saya atas laporan resmi ini semoga bisa

memberikan manfaat bagi saya khususnya sebagai praktikansekaligus penyusun dan bagi pembaca pada umumnya. Ucapanterima kasih saya haturkan kepada seluruh pihak yang telahmembantu dalam terselesaikanya makalah ini baik oleh dosenakustik dan getaran maupun asisten-asisten laboratoriumrekayasa akustik dan fisika bangunan.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh darisempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaanlaporan ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunanmakalah inidari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasameridhaisegala usaha kita. Amin.

Surabaya, November 2015 

Penyusun

Page 6: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 6/28

 

V

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................... iAbstrak ...............................................................................ii Abstract .............................................................................iii Kata Pengantar....................................................................iv Daftar Isi........................................... ....................................vDaftar Gambar ...................................................................vi Daftar Tabel .......................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ...........................................................1 1.2 Permasalahan .............................................................1 1.3 Tujuan Pratikum .........................................................2 1.4 Sistematika Laporan ...................................................2 

BAB II DASAR TEORI2.1 Koefisien Absorbsi......................................................52.2 Transmission Loss.......................................................6

BAB III METODOLOGI PRATIKUM3.1 Peralatan Pratikum ........................ .............................11 3.2 Prosedur Pratikum ......................................................11 

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN4.1 Analisis Data ................................ ..............................15 4.2 Pembahasan................................................................20 

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan ................................................................21 

Daftar Pustaka .....................................................................22 

Page 7: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 7/28

 

VI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Dimensi ruangan.............................................9

Gambar 3.1 rangkaian peralatan percobaan......................11

Gambar 3.2 area pengukuran............................................12

Page 8: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 8/28

 

VII

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Volume dan dimensi masing-masing bahan..........................13

Tabel 4.2  Noise Reduction tengah ruangan............................................14 

Tabel 4.3 Profil masing-masing bahan pada tengah ruangan................14

Tabel 4.4 Transmission Loss pada tengah ruangan................................15 

Tabel 4.5  Noise Reduction tengah ruangan............................................15 

Tabel 4.6 Profil masing-masing bahan pada pojok ruangan..................16

Tabel 4.7 Transmission Loss pada pojok. ruangan................................17 

Page 9: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 9/28

 

VIII

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Transmission Loss masing-masing penerima..................17

Page 10: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 10/28

  2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akustik Ruang terdefinisi sebagai bentuk dan bahan

dalam suatu ruangan yang terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. Akustik sendiri berarti

gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atauobjek pasif dari alam. Akustik ruang sangat berpengaruh

dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat

akan sangat memengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara. Akustik ruang banyak dikaitkan dengan dua

hal mendasar, yaitu : Perubahan suara karena pemantulan

dan gangguan suara ketembusan suara dari ruang lain.

Pada praktikum kali ini percobaan akan dilakukanuntuk mengamati perubahan transmission loss akibat pemantulan dan gangguan suara ketembusan suara dari

ruang lain.

1.2 Permasalahan

Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana caramenentukan transmission loss dari noise reduction  yang

diperoleh dari pengukuran menggunakan SLM?

1.3 Tujuan Praktikum

Praktikum ini dilakukan dengan tujuan agarmahasiswa mampu menentukan besarnya transmission

loss  dari suatu ruangan

Page 11: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 11/28

  3

1.4 Sistematika Laporan

Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari 5 bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar

 belakang, permasalahan, tujuan, dan sistematikalaporan. Latar belakang menjelaskan tentang hal apa

yang mendasari praktikum dilaksanakan, permasalahan menjelaskan tentang masalah-masalah

apa saja yang membuat praktikum ini dilaksanakan,

tujuan berisi tentang uraian tujuan yang diinginkandari percobaan, dan sistematika laporan menjelaskan

isi dari dalam laporan ini. Bab II adalah dasar teori

yang berisi dasar teori dimana bab ini menjelaskandasar-dasar yang harus diperhatikan dalam melakukan

 praktikum. Bab III adalah metodologi percobaan yang berisi peralatan percobaan dan prosedur percobaan.

Peralatan percobaan menjelaskan tentang apa saja

yang diperlukan dalam percobaan, sedangkan prosedur percobaan menjelaskan langkah-langkah dalam

melaksanakan percobaan. Bab IV adalah analisa data

dan pembahasan. Analisa data berisi tentang hasil dari percobaan, sedangkan pembahasan menjelaskan

tentang penjelasan dari hasil percobaan. Bab V adalah

 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Kesimpulan menjelaskan hasil akhir dari percobaandan saran menjelaskan saran yang diberikan untuk praktikum ke depannya.

Page 12: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 12/28

 

5

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 13: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 13/28

 

5

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Koefisien Absorbsi

Koefisien Absorbsi Koefisien serap/ koefisienabsorbsi adalah sebuah rasio yang menyatakan

 perbandingan antara energi suara yang diserap oleh

sebuah permukaan dengan energi suara yang datang pada

 permukaan tersebut. Kualitas dari bahan peredam suaraditunjukkan dengan harga α (koefisien penyerapan bahanterhadap bunyi), semakin besar α maka semakin baik

digunakan sebagai peredam suara. Nilai α berkisar dari 0

sampai 1. Jika α bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yangserap sedangkan jika α bernilai 1, artinya 100% bunyi

yang datang diserap oleh bahan. Besarnya energi suara

yang dipantulkan, diserap, atau diteruskan bergantung

 pada jenis dan sifat dari bahan atau material tersebut.Pada umumnya bahan yang berpori (porous material)

akan menyerap energi suara yang lebih besardibandingkan dengan jenis bahan lainnya. Adanya pori-

 pori menyebabkan gelombang suara dapat masukkedalam material tersebut. Energi suara yang diserap oleh

 bahan akan dikonversikan menjadi bentuk energi lainnya,

 pada umumnya diubah ke energi kalor

Page 14: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 14/28

 

13

2.2  Transmission L oss

Dalam desain bangunan, kenyamanan akustik

merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan. Adanyatransmisi suara yang tidak diinginkan di dalam suatu

ruangan menyebabkan ketidaknyamanan akustik di suaturuangan. Banyak faktor akustik yang dapat menjadi bahan

 pertimbangan, salah satunya adalah transmission loss.Transmission loss (TL) atau rugi transmisi bunyi

menyatakan besarnya sebagian energi yang hilang karena

gelombang bunnyi melewati suatu penghalang(Hemond,1983) seperti ditunjukkan pada gambar dibawah

 berikut.

Pada gambar tersebut menunjukkan terjadinya

 pengurangan intensitas bunyi, pengurangan ini terjadi

karena karakter material akustik merubah energi bunyimenjadi bentuk energi lainnya, apakah melalui proses

konduksi, konveksi atau transmitansi. Dengan adanya proses perubahan tersebut, maka yang tersaring dan keluar menjadienergi bunyi lagi hanya sebagian saja. Proses inilah yang

dimaksud dengan rugi tranmisi bunyi atau transmission loss

(TL).

Transmission loss atau rugi transmisi dapatdidifeinisikan dengan rasio logaritmis antara daya suara

(Wτ) yang ditransmisikan oleh sebuah bahan partisi

Page 15: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 15/28

 

5

terhadap daya suara yang datang (Wi). Transmission loss

(TL) umumnya digunakan sebagai parameter kemampuan bahan dalam meredam sebuah suara.

Untuk mengetahui berapa besar intensitas bunyi

sebelum dan sesudah melalui partisi atau penghalang dapatdilakukan pengukuran dengan alat Sound Level Meter

(SLM), satuannya dalam decibel (dB). Di dalam bangunanatau ruang mesin, kemungkinan TL dapat terjadi pada

semua bahan pada elemen bangunan, misalnya bahan lantai bertingkat, dinding ruang eksterior maupun interior, bahan bukaan (pintu dan jendela), maupun plafond.Pengukuran

standar untuk mengetahui transmission loss diantaranya

adalah ASTM E-90, ASTM E-1050, ISO DIS 140-1, ISO354 dan lainnya.

Rugi transmisi ini berhubungan erat dengan reduksi bising (noise reduction) yang terjadi antara ruang sumber

 bunyi dengan ruang penerima bunyi. Reduksi bisingmerupakan selisih tingkat tekanan bunyi rata-rata dalam

ruang sumber bunyi dengan tingkat tekanan bunyi rata-rata

dalam ruang penerima. Secara matematis reduksi bisingdinyatakan dalam persamaan berikut:

Page 16: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 16/28

 

5

Page 17: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 17/28

 

5

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 18: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 18/28

 

5

BAB III

METODOLOGI PRATIKUM

3.1 Peralatan Praktikum

Peralatan yang diperlukan untuk melakukan praktikumini adalah sebagai berikut :

1. Sound Level Meter  2 buah2. Speaker

3. 

Meteran4. Software Real Time Analyzer

5. Bata ringan

3.2 Prosedur Praktikum

Adapun langkah- langkah dalam melakukan praktikum ini

adalah sebagai berikut:

1. 

Luas ruangan diukur dengan meteran.2.

 

SLM diletakkan pada ruangan sumber bunyi

(SLMS/barat) dan ruangan penerima (SLMR/timur).3.

 

Sinyal dibangkitkan dengan  software Real Time

 Analyzer  pada frekuensi 125 Hz.4.

 

 Nilai TTB pada ruang sumber dan penerima yang diterukur oleh SLM direkap

5. 

Langkah-langkah percobaan 2-4 dengan mengubahfrekuensi sumber bunyi menjadi 250, 500, 1k, 2k, dan

4k Hz.6.

 

Langkah-langkah percobaan 2-4 diulang kembalidengan mengubah frekuensi sumber bunyi menjadi

250, 500, 1k, 2k, dan 4k Hz.7.  Carilah nilai konstanta ruang (R) jika diketahui nilai

koefesien absorbsi

Page 19: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 19/28

 

5

8.  Hitunglah nilai transmission loss  dari ruangan

tersebut, kemudian plot grafik TL terhadap frekuensilalu analisis grafik yang didapat.

Page 20: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 20/28

 

5

H alaman ini sengaja dikosongkan

Page 21: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 21/28

 

5

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 

Analisis Data

Data pengukuran terbagi dua yakni posisi tengah dan pojok

ruangan. Berikut ini adalah hasil ekstraksi data berdasarkan posisi SLM yang berada di tengah ruangan.

Bahan p (m) l (m)  S (m2)

Smooth Unpainted Concrete (BatuRingan)

Luas Seluruh - Luas Kayu -Luas Atap

10,72

2 Polywood (Kayu) 0,78 1,08 1,68

2 Plasterboard (Atap) 1,51 1,56 4,71

Dinding Partisi (Penghalang) 1,33 1,95 2,59

Luas Seluruhnya2[(1,51 x 2,02)+(1,56 x 2,02)

+ (1,51 x1,56)]17,11

Tabel 4.1-1  Volume masing-masing bahan

 f(Hz) 

TTB Sumber (dB) Rata-rata

TTBSumbe

r (dB)

TTB Penerima (dB) Rata-rata

TTBPenerim

a (dB)

 NR(dB)Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3

125 86,50

85,6

0

85,6

0 85,92

64,3

0

64,8

0

64,8

0 64,64

21,2

8

250 86,70 86,80 87,20 86,91 75,30 75,10 75,20 75,20 11,70

500 87,5089,2

088,8

0 88,5662,9

060,0

062,6

0 62,0126,5

5

1000 87,8089,8

090,2

0 89,3967,3

067,5

067,5

0 67,4321,9

5

2000 88,60

89,2

0

91,9

0 90,15

55,3

0

55,8

0

55,5

0 55,54

34,6

1

4000

100,2

0

99,3

0

99,0

0 99,53

57,1

0

58,5

0

56,8

0 57,53

42,0

0

Tabel 4.1-2  NR masing-masing frekuensi pada tengah ruangan 

Page 22: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 22/28

 

5

 f (Hz)

Jenis Benda

Sw ᾱ  RBatu Bata Kayu Atap

S α  S α  S α 

125 10,72 0,01 1,68 0,40 4,71 0,30 2,59 0,13 2,52

250 10,72 0,01 1,68 0,35 4,71 0,20 2,59 0,10 1,81

500 10,72 0,02 1,68 0,20 4,71 0,15 2,59 0,07 1,36

1000 10,72 0,02 1,68 0,15 4,71 0,05 2,59 0,04 0,73

2000 10,72 0,02 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,03 0,55

4000 10,72 0,05 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,05 0,90

Tabel 4.1-3 Profil masing-masing bahan pada posisi tengah ruangan 

 f (Hz)   NR (dB) R (sabin.m2) Sw (m2) TL (dB)

125 21,28 2,52 2,59 21,41

250 11,70 1,81 2,59 13,26

500 26,55 1,36 2,59 29,36

1000 21,95 0,73 2,59 27,44

2000 34,61 0,55 2,59 41,34

4000 42,00 0,90 2,59 46,59

Tabel 4.1-4  TL penerima pada tengah ruangan 

Sedangkan hasil ekstrasksi data berikut ini berdasarkan

 posisi SLM yang berada di pojok ruangan.

 f(Hz) 

TTB Sumber (dB) Rata-

rataTTB

Sumber (dB)

TTB Penerima (dB) Rata-

rataTTB

Penerima (dB)

 NR(dB)Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3

125 92,40 91,90 92,50 92,27

75,5

0

75,8

0

75,7

0 75,67

16,6

1

250

105,2

0

102,9

0

103,3

0 103,92

68,8

0

69,0

0

70,6

0 69,54

34,3

8

500 101,3 95,60 89,30 97,77 62,2 64,0 65,1 63,93 33,8

Page 23: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 23/28

 

5

0 0 0 0 5

1000 98,90 91,40 90,70 95,3672,2

068,7

067,7

0 69,9925,3

8

2000 93,90 91,30 92,60 92,73

62,8

0

61,1

0

59,5

0 61,34

31,3

9

4000 93,10 94,20 94,20 93,86

63,2

0

62,0

0

61,5

0 62,29

31,5

7

Tabel 4.1-5   NR masing-masing frekuensi pada pojok ruangan 

 f (Hz)

Jenis Benda

Sw ᾱ  RBatu Bata Kayu Atap

S α  S α  S α 

125 10,72 0,01 1,68 0,40 4,71 0,30 2,59 0,13 2,52

250 10,72 0,01 1,68 0,35 4,71 0,20 2,59 0,10 1,81

500 10,72 0,02 1,68 0,20 4,71 0,15 2,59 0,07 1,36

1000 10,72 0,02 1,68 0,15 4,71 0,05 2,59 0,04 0,73

2000 10,72 0,02 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,03 0,55

4000 10,72 0,05 1,68 0,05 4,71 0,05 2,59 0,05 0,90Tabel 4.1-6  Profil masing-masing bahan pada posisi pojok ruangan 

 f (Hz)   NR (dB) R (sabin.m2) Sw (m2) TL (dB)

125 16,61 2,52 2,59 16,74

250 34,38 1,81 2,59 35,93

500 33,85 1,36 2,59 36,66

1000 25,38 0,73 2,59 30,87

2000 31,39 0,55 2,59 38,11

4000 31,57 0,90 2,59 36,16

Tabel 4.1-7  TL penerima pada pojok ruangan

Page 24: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 24/28

 

5

Grafi k 4.1  TL penerima 

4.2 Pembahasan

 Nilai transmission loss  penerima berdasarkan posisinya berbeda disetiap frekuensi. Pada posisi tengah

ruangan, nilai TL-nya lebih rendah dari posisi pojokruangan yakni pada frekuensi 250 Hz, 500 Hz, dan 1000 Hz.

Sementara pada posisi pojok ruangan, nilai TL-nya lebihrendah dari posisi tengah ruangan yakni pada frekuensi 125

Hz, 2000 Hz, dan 4000 Hz. Untuk beda nilai TL terbesar

terdapat pada frekuensi 250 Hz yakni sebesar 21,97 Hz.

Untuk di tengah ruangan, besar TL-nya adalah 13,96 Hz.Sementara di pojok ruangan, besar TL-nya adalah 35,93 Hz.

Page 25: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 25/28

 

5

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 26: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 26/28

 

5

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaann iniadalah sebagai berikut:

1. 

Profil dan dimensi masing-masing bahan yang berada di dalam ruangan perlu diketahui untuk

menentukan transmission loss pada suatu ruangan.2.  Selain profil dan dimensi masing-masing bahan, besar noise reduction dari penghalang antar ruangan

 perlu diketahui untuk menentukan transmission loss pada suatu ruangan.

Page 27: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 27/28

 

5

“Halaman ini sengaja dikosongkan”  

Page 28: Laporan Resmi Transmission Loss

7/23/2019 Laporan Resmi Transmission Loss

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi-transmission-loss 28/28

  6

DAFTAR PUSTAKA

[1]  Asisten Laboratorium Akustik, Modul PraktikumAkustik,  Transmission Loss. 2015