laporan resmi

17
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER DI OS LINUX Nama Kelompok : 1. FAIZAL AZIS ( 2011-53-116 ) 2. BUDI NUR UTOMO (2011-53-089 ) 3. ADITYA PERMADI ( 2011-53-116 ) UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI 2012

Upload: natubakha

Post on 29-May-2015

1.390 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan resmi

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN

KOMPUTER DI OS LINUX

Nama Kelompok :

1. FAIZAL AZIS ( 2011-53-116 )

2. BUDI NUR UTOMO (2011-53-089 )

3. ADITYA PERMADI ( 2011-53-116 )

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SISTEM INFORMASI

2012

Page 2: Laporan resmi

Instalasi Jaringan di Linux Debian

Tujuan Praktikum :

1. Memahami cara mensetting IP pada Linux

2. Melakukan setting IP pada Linux

3. Mengetahui dan memahami istilah-istilah pensettingan IP pada address

Alat dan Bahan :

1. 2 Buah PC dan Sistem Operasi Linux

2. Kabel Jaringan (LAN)

Dasar Teori :

A. Internet Protocol

Untuk terhubung pada suatu jaringan diperlukan penomoran dari Internet

Protocol yang ada pada PC tersebut. Teknik penomoran IP ada 2 yaitu manual dan otomatis

(DHCP). Pada suatu jaringan diperlukan IP dan netmask, contoh: 192.168.0.1/255.255.255.0

.192.168.0.1 adalah penomoran IP, sedangkan 255.255.255.0 adalah netmask dari

jaringan tersebut. IP memiliki beberapa class yang terbagi menurut jumlah IP

tersebut. Class yang ada antara lain:

a. 10.x.x.x dengan netmask 255.0.0.0

b. 172.16.x.x s/d 172.31.x.x dengan netmask 255.255.0.0

c. 192.168.0.x s/d 192.168.255.x dengan netmask 255.255.255.0

d. D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian

Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan 255.255.255.0 dapat disingkat menjadi /24

B. Setting IP di Linux

a. Perintah “ifconfig”

Dengan menggunakan perintah ifconfig, root dapat mengganti setting IP untuk jaringan.

Contoh :

highway:~# ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0C:F1:BA:38:43

inet addr:10.252.102.143 Bcast:10.252.102.255

Mask:255.255.255.0

Page 3: Laporan resmi

inet6 addr: fe80::20c:f1ff:feba:3843/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:7827318 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:5486496 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:2529035045 (2.3 GiB) TX bytes:1421757215 (1.3 GiB)

lo Link encap:Local Loopback

inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

inet6 addr: ::1/128 Scope:Host

UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1

RX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:999 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:0

RX bytes:68831 (67.2 KiB) TX bytes:68831 (67.2 KiB)

Untuk mengganti IP dapat dilakukan dengan cara:

# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0

b. Dengan menyimpan konfigurasi jaringan

Pada Debian GNU/Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces,

dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano, atau mcedit.

# vim /etc/network/interfaces

pada file tersebut ketikkan syntax berikut:

auto lo

iface lo inet loopback

auto eth0

iface eth0 inet static

Page 4: Laporan resmi

address 10.252.108.143

netmask 255.255.255.0

kemudian jalankan perintah “/etc/init.d/networking restart”

apabila ingin menggunakan DHCP ganti “iface eth0 inet static” menjadi “iface eth0

inet dhcp”

C. Tools Network

Ada beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan konfigurasi dan

troubleshooting jaringan :

Layer phisik

1. lspci

Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface

jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau

Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

# lspci

Contoh:

h1ghway:~#lspci

00:00.0 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge

00:00.1 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge

00:00.2 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge

00:00.3 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT890HostBridge

00:00.4 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge

00:00.5 PIC:VIATechnologies,Inc.PT894I/OAPICInterruptController

00:00.7 Hostbridge:VIATechnologies,Inc.PT894HostBridge

00:01.0 PCIbridge:VIATechnologies,Inc.VT8237PCIBridge

00:0d.0 Ethernet controller: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller

(rev 02)

Page 5: Laporan resmi

2. mii-tool

Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum

Contoh :

h1ghway:~#mii-tool

eth0: negotiated 100baseTxFD, link ok

Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan

eth0. 100base- TXFD artinya kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan

FD adalah Full-Duplex, dan

Link ok menandakan perangkat kita sudah siap. Apabila hasilnya bukan link

ok artinya ada masalah dengan perangkat kita.

Contoh : (dengan kabel jaringan dilepas!!! )

h1ghway:~#mii-tool

eth0: no link

Apabila tampilan seperti tersebut, artinya terjadi kesalahan dengan perangkat jaringan kita.

3. dmesg | grep eth

Untuk mengecek ethernet card ada apa belum.

Layer datalink

1. arp

Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi

secara langsung dengan kita.

Layer IP

1. ifconfig

Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface

Tersebut.

2. route

Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing

3. ping

Page 6: Laporan resmi

Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP

4. traceroute

Memeriksa tahapan koneksi

5. mtr

Command gabungan ping dan traceroute

Layer Transport

1.Netstat

Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC.

Page 7: Laporan resmi

Langkah praktikum

1. Hidupkan komputer 1 dan sebelum masuk ada isian user dan password, user di isi

Sijarkom211, password Jarkom

2. Masuk ke terminal dari Linux Debian kemudian masukke root denganperintah # su

Kemudianmenulisperintah-perintahdalaminstalasijaringan di Linux Debian

a. Perintah dmesgMencetak pesan-pesan kernel & driver

Tampak perintah# dmesg | grep eth yang kami tulis mempunyai arti Untuk mengecek

ethernet card ada apa belum.

b. Perintah lspciuntuk mengecek apakah interface jaringannya sudah

terpasang atau belum

c. Perintah mii-tool Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau

belum

Page 8: Laporan resmi

Tampak diatas kabel jaringan terlepas

Tampak diatas kabel jaringan terpasang

Page 9: Laporan resmi

d. perintah “ifconfig”untuk melihat interface dan alamat yang

diberikan ke interface Tersebut.

Percobaan menggunakan perintah “ifconfig” (poin no 5-7)

Ifconfig sebelum di konfigurasi pada PC 1 dengan perintah ifconfig

Ifconfig setelah dikonfigurasi pada PC1 dengan perintah ifconfig eth0

192.168.19.99

perintah ping Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP

Percobaan dengan perintah “ping” (poin 8)

Page 10: Laporan resmi

Tes konfigurasi jaringan (poin 9-10)

Setelah di restart IP berubah secara otomatis dari 192.168.19.99 192.168.9.99

Kemudian di Ping dengan 192.168.19.99, tidak bisa jalan

Seperti pada gambar di bawah ini : bertulis pesan “Network is Unreachable”

Page 11: Laporan resmi

Terlihat IP yang jalan adalah 192.168.9.99

Konfigurasi jaringan secara permanen (poin 11-14)

Dengan perintah # vim /etc/network/interfaces

Muncul gambar diatas

Next dengan perintah INSERT (tombol keyboard) akan nampak seperti di

bawah ini : (untuk membuat /Mengedit IP addres )

Page 12: Laporan resmi

Seperti tampak gambar diatas. IP saya atur 192.168.9.100

Setelah selesai pengeditan maka Klik ESC pada Keyboard, kemudian ketikESC +

SHIFT + : + WQ

e. perintah dhclientuntuk mendapat ip address Secara otomatis

Mendapatkan ip secara otomatis dengan perintah “dhclient”

Dengan IP Addres yang muncul secara otomatis seperti tampak dibawah ini :

Page 13: Laporan resmi

IP Addr : 10.19.248.174

Page 14: Laporan resmi

TUGAS!

a. Penjelasandariperintahperintahberikut:

1. lspci

lscpi adalah sebuah utility untuk menampilkan informasi semua tentang PCI di

dalam system dan semua device yang terhubung kepadanya.

Penggunaan lspci ditambah dengan option sebagai berikut :

-v Be verbose

-n Show numeric ID's

-b Bus-centric view (PCI addresses and IRQ's instead of those seen by the

CPU)

-x Show hex-dump of the standard portion of config space

-xxx Show hex-dump of the whole config space (dangerous; root only)

-s [[<bus>]:][<slot>][.[<func>]] Show only devices in selected slots

-d [<vendor>]:[<device>] Show only selected devices

-t Show bus tree

-X Show in format suitable for use in XFree86Config

-m Produce machine-readable output

-i<file> Use specified ID database instead of /usr/share/misc/pci.ids

-M Enable `bus mapping' mode (dangerous; root only)

-P <dir> Use specified directory instead of /proc/bus/pci

-H <mode> Use direct hardware access (<mode> = 1 or 2)

-F <file> Read configuration data from given file

-G Enable PCI access debugging

2. mii-tool

2. mii-tool

mii-tool berguna untuk melihat, memanipulasi status interface media-

independent. Tool ini juga berguna untuk memeriksa status dari interface network

/ Media Independent Interface (MII).Kebanyakan adapter Ethernet menggunakan

MII untuk autonegotiate link speed dan setting duplex

Option dari mii-tool adalah sebagai berikut :

usage: mii-tool [-VvRrwl] [-A media,... | -F media] [interface ...]

Page 15: Laporan resmi

-V, --version display version information

-v, --verbose more verbose output

-R, --reset reset MII to poweron state

-r, --restart restartautonegotiation

-w, --watch monitor for link status changes

-l, --log with -w, write events to syslog

-A, --advertise=media,... advertise only specified media

-F, --force=media force specified media technology

media: 100baseT4, 100baseTx-FD, 100baseTx-HD, 10baseT-FD, 10baseT-HD,

(to advertise both HD and FD) 100baseTx, 10baseT

3. ifconfig

Tool ini digunakan untuk mengkonfigurasikan network interface. Dulu

digunakan pada saat boot untuk mensetting interface jika diperlukan setela itu

biasanya hanya digunakan ketika debugging atau ketika system

membutuhkannya. Jika tidak ada argumen maka ifconfig akan menampilkan

status pada interface yang aktifsaatitu.

Option dariifconfig :

ifconfig [-a] [-v] [-s] <interface> [[<AF>] <address>]

[add<address>[/<prefixlen>]]

[del<address>[/<prefixlen>]]

[[-]broadcast [<address>]] [[-]pointopoint [<address>]]

[netmask<address>] [dstaddr<address>] [tunnel<address>]

[outfill<NN>] [keepalive<NN>]

[hw<HW><address>] [metric<NN>] [mtu<NN>]

[[-]trailers] [[-]arp] [[-]allmulti]

[multicast] [[-]promisc]

[mem_start<NN>] [io_addr<NN>] [irq<NN>] [media<type>]

[txqueuelen<NN>]

[[-]dynamic]

[up|down] ...

Page 16: Laporan resmi

4. ping

Ping menggunakan protocol ICMP mandatory ECHO_REQUEST datagram

untuk mendapatkan ICMP ECHO_RESPONSE dari host atau gateway. Datagram

ECHO_REQUEST mempunyai IP dan ICMP header.

Option dari ping sebagaiberikut :

ping [ -c count] [ -i interval] [ -l preload] [ -p pattern] [ -s

packetsize] [ -t ttl] [ -w deadline] [ -F flowlabel] [ -I interface] [ -M hint] [

-Q tos] [ -S sndbuf] [ -T timestamp option] [ -W timeout] [ hop ...]

destination

b. Apa yang dimaksud dengan promiscuous mode pada ethernet?

- Promiscuous mode merupakan suatu konfigurasi pada network card yang

meneruskan semua paket data (packet) pada network adapter driver dan protocol

stack.

Page 17: Laporan resmi

KESIMPULAN

Dari praktikum diatas, disimpulkan bahwa:

1. lspci

Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah

interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network

controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

2. mii-tool

Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum

3. dmesg | grep eth

Untuk mengecek ethernet card ada apa belum.

4. ifconfig

Tool ini digunakan untuk mengkonfigurasikan network interface. Dulu

digunakan pada saat boot untuk mensetting interface jika diperlukan setelah itu

biasanya hanya digunakan ketika debugging atau ketika system membutuhkannya.

Jika tidak ada argumen maka ifconfig akan menampilkan status pada interface yang

aktif saat itu.

5. Ping

Ping menggunakan protocol ICMP mandatory ECHO_REQUEST datagram

untuk mendapatkan ICMP ECHO_RESPONSE dari host atau gateway. Datagram

ECHO_REQUEST mempunyai IP dan ICMP header.