laporan rencana kegiatan pendidikan berkarakter

6
LAPORAN RENCANA KEGIATAN PENDIDIKAN BERKARAKTER/ PENDIKAR MUSLIM JURUSAN D-III KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2015/2016

Upload: nova-tri-putriyanti

Post on 12-Dec-2015

1.460 views

Category:

Documents


139 download

DESCRIPTION

Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

LAPORAN RENCANA KEGIATAN PENDIDIKAN BERKARAKTER/

PENDIKAR MUSLIM

JURUSAN D-III KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2015/2016

Page 2: Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

LAPORAN RENCANA KEGIATAN PENDIKAR MUSLIM

A. PENDAHULUAN

Pendidikan karakter ditempatkan sebagai landasan untuk mewujudkan visi

pembangunan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral,

beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Hal ini sekaligus

menjadi upaya untuk mendukung perwujudan cita-cita sebagaimana diamanatkan

dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Di samping itu, berbagai persoalan yang

dihadapi oleh bangsa kita dewasa ini makin mendorong semangat dan upaya

pemerintah untuk memprioritaskan pendidikan karakter sebagai dasar pembangunan

pendidikan. Semangat itu secara implisit ditegaskan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, di mana Pemerintah menjadikan

pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional.

Terkait dengan upaya mewujudkan pendidikan karakter sebagaimana yang

diamanatkan dalam RPJPN, sesungguhnya hal yang dimaksud itu sudah tertuang

dalam fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yaitu “Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Sumber: Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional --

UUSPN).

Atas dasar apa yang telah diungkapkan di atas, pendidikan karakter bukan hanya

sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu,

pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik

(habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-

nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Dengan kata lain, pendidikan karakter yang

baik harusmelibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik

atau loving good (moral feeling) dan perilaku yang baik (moral action) sehingga

terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.

Page 3: Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk

karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi : (1) mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik; (2)

membangun bangsa yang berkarakter Pancasila; (3) mengembangkan potensi

warganegara agar memiliki sikap percaya diri, bangga pada bangsa dan negaranya

serta mencintai umat manusia.

Pendidikan karakter berfungsi (1) membangun kehidupan kebangsaan yang

multikultural; (2) membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan

mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan ummat manusia;

mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik

serta keteladanan baik; (3) membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif,

mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu

harmoni.Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yaitu keluarga, satuan

pendidikan, masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

B. BENTUK KEGIATAN

Pendidikan berkarakter di Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Pontianak

dilaksanakan dalam bentuk mentoring pendamping mata kuliah agama islam,

dilaksanakan pada semester 1. Mahasiswa diberi materi-materi yang berhubungan

dengan perbaikan akhlak dan keteladanan. Pelaksanaan mentoring dilakukan di dalam

maupun diluar ruang kuliah sesuai kesepakatan mentor dan kelompok . Peserta putra

dan putri terpisah ruangannya. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah,

diskusi dan tanya jawab. Waktu yang diperlukan dalam penyampaian materi selama

30 menit, studi kasus 15 menit dan diskusi serta tanya jawab 15 menit. Dan pada akhir

semester 1 nanti akan diadakan ujian mentoring sebagai bentuk evaluasi materi yang

telah disampaikan selama 1 semester .

C. PESERTA KEGIATAN

Kegiatan Mentoring ini wajib diikuti oleh mahasiswa/i Tingkat 1 semester 1 sebagai

pendampingan (asistensi) mata kuliah agama islam. Jumlah peserta 85 orang.

Page 4: Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

D. WAKTU KEGIATAN

Waktu pelaksanaan mentoring ini dilakukan pada semester 1. Berlangsung

selama 6 bulan (satu semester). Dilaksanakan seminggu sekali, untuk waktu dan tempat

pelaksanaan ditentukan oleh kelompok dan mentor masing-masing

E. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana pada kegiatan ini adalah :

Penasehat : Dian Femala, S.Si.T., M.Kes. (Koord Kemahasiswaan)

Misruki, MPDI.(Pengampu Mata Kuliah Agama Islam)

Pembina : drg. Yeni Maryani, MPH

Ketua : Nurul Hakiki

Sekretaris : 1. Nova Tri Putriyanti

2. Zulfa Heryani

Koord Materi : 1. Anggi Aswari

2. Nurul Hidayah

Koord Pemateri : 1. Muhammad Alqadri

2. Sari Indriani

Mentor Utama : 1. Nur Imamah

2. Adelia Ramadhani

3. Syarifah Nursela

4. Mirna Sulastri

5. Dariyasi Suryaningsih Saputri

6. Muhammad Alqadri

7. Anggi Aswari

Mentor Pendamping : 1. Nova Tri Putriyanti

2. Zulfa Heryani

3. Annisa Dwi Citra Ningrum

4. Ani Lestari

5. Evi Agustiningrum

6. Emi Nur Fitriana

7. Nurul Hidayah

8. Yeni Febriyani

9. Sari Ayu

10. Epinawati

Page 5: Laporan Rencana Kegiatan Pendidikan Berkarakter

11. Eka Purnama Sari

12. Sari Indriani

F. PENUTUP