silabus berkarakter

Upload: ikeu-puspita

Post on 16-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARANPANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP/NIK Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 : ........................... : ............................ : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

61

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

62

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

I. PENDAHULUAN A. Latar BelakangUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: y Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6) y Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2) y Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20) Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan. B. Karakteristik Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006) C. Karakteristik Peserta Didik Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan),

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

63

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya). Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. 1. Perkembangan Aspek Kognitif Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif. Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal. Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi. 2. Perkembangan Aspek Psikomotor Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain: a. Tahap kognitif Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi. b. Tahap asosiatif Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku. c. Tahap otonomi Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya

64

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya. 3. Perkembangan Aspek Afektif Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai. Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi: 1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri. 2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego. 3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya. 4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. 5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko. 6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Pengertian Silabus Pembelajaran Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahanpermasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi. 3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. 4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. 6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. 7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu. B. Pengembang Silabus Pembelajaran Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Guru Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya. 2. Kelompok GuruPanduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

65

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut 3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. 4 Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

66

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

2. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 3. Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. 4. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 5. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum. III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Komponen silabus pembelajaran Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. a. Identitas Silabus Pembelajaran b. Standar Kompentensi c. Kompetensi Dasar d. Materi Pembelajaran e. Kegiatan Pembelajaran f. Indikator Pencapaian Kompetensi g. Penilaian h. Alokasi Waktu i. Sumber Belajar Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut. Silabus Pembelajaran Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMP : ..... / ....... : ....... : .......Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Bentuk Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Materi Kegiatan Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Dasar

Teknik

Contoh Instrumen

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD * Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) * Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

67

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Mengisi identitas Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus. 2. Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 3. Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar; b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; e. kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut. 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut. a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.

68

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh. c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan. e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar. g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu. h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu). i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar. Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru; b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran; c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal. e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan. 6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian. 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen. a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah. Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini. 1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal. 2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

69

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. 5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan. 6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya. 7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat. 8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan. 9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. 10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa. 11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi. 12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran. 13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan. b. Bentuk Instrumen Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: 1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya. 2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan. 3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. 4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja 5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah. 6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa. 7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.

70

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes tertulis Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. Tes isian: isian singkat dan uraian Tes lisan Observasi (pengamatan) Tes praktik (tes kinerja) Daftar pertanyaan Lembar observasi (lembar pengamatan) Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Pekerjaan rumah Proyek Lembar penilaian portofolio Buku cacatan jurnal Kuesioner/lembar penilaian diri Lembar penilaian antarteman

Penugasan individual atau kelompok Penilaian portofolio Jurnal Penilaian diri Penilaian Penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran. 8. Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester. 9. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

71

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc. Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc. Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

72

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Lampiran 1 GLOSARIUM Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi. Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran. Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran). Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok. Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh. Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb). Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll. Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

73

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Relevansi: keterkaitan, kesesuaian. silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu. Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran. Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

74

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Lampiran 2 DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI Contoh: mendefinisikan mengidentifikasikan menerapkan mengenal mengkonstruksikan menyelesaikan KOMPETENSI DASAR Contoh: mengidentifikasikan menunjukkan membaca menghitung menggambarkan melafalkan mengucapkan membedakan

menyusun

mendemonstrasikan menafsirkan menerapkan menceritakan menggunakan menentukan menyusun menyimpulkan

membuat menerjemahkan merumuskan menyelesaikan menganalisis mensintesis mengevaluasi

KETERANGAN: 1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar. 2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar. 3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi. 4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

75

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP/NIK Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII/1 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

77

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

78

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/Pembela Kegiatan pembelajaran -jaran o Mencari informasi tentang besaran dan satuannya o Merumuskan pengertian besaran dan satuan o Melakukan percobaan dengan menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional o Melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuan panjang, masa, dan waktu dengan tangga konversi o Memecahkan masalah tentang besaran pokok dan besaran turunan

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen Pasangan besaran fisika yang benar .... a. berat dan kilogram b. kecepatan dan kg/jam c. usaha dan joule sekon d. massa dan newton Satuan panjang dalam SI adalah .... Panjang meja 100 cm seta dengan ..... m dan massa 100 gram setara dengan ....... kg Alokasi Waktu Sumber Belajar

1.1 Mendeskripsikan Besaran dan besaran pokok dan satuan besaran turunan beserta satuannya

Mengindentifikasikan Tes besaran-besaran fisika tertulis dalam kehidupan seharihari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan Menggunakan satuan Internasional dalam Tes tulis pengukuran Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu Tes secara sederhana tertulis

4x40 Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur

Isian

isian

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

79

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/Pembela Kegiatan pembelajaran -jaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Isian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

1.2. Mendeskripsikan Suhu dan pengertian suhu dan pengukuran pengukurannya

- Mencari informasi - Menggunakan termometer caramenggunakan untuk mengukur suhu zat termometer - Membuat termometer sederhana, berskala - Melakukan eksperimen cara membuat termometer berdasarkan sifat sederhana berdasarkan perubahan volume sifat perubahan volum - Membandingkan skala - Melakukan percobaan termometer Celcsius untuk membandingkan dengan termometer yang termometer Celsius lain dengan termometer yang lain. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) y Melakukan eksperimen - Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara dengan satuan baku dan baik dan benar tak baku - Memperhatikan dan y Mengaplikasikan menerapkan keselamatan keselamatan kerja dalam kerja dalam pengukuran pengukuran

Untuk mengukur suhu zat adalah .... Buatlah termometer dengan menggunakan Tes Uji petik unjuk kerja produk termometer tak berskala, air dan es kerja Termometer C menunjuk PG angka 45 0, ttermometer Tes Fahrenheit menunjuk tertulis angka a. 25 c. 81 b. 57 d. 113

4x40 Buku siswa, LKS, termometer

Karakter siswa yang diharapkan :

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Pengukuran

Tes unjuk kerja Tes unjuk kerja

Uji petik Ukurlah Panjang dan lebar 2 x 40 kerja meja yang kamu gunakan Uji petik kerja prosedur Pilihlah alat yang sesuai dan produk untuk mengukur meja yang ada di hadapanmu

Buku siswa, LKS, Alatalat ukur

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

80

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Kelas / Semester : VII / 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi - Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi yang sesuai - Mengelompokkan bahanbahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam - Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen Berikut ini yangmerupakan Sifat asam adalah .... a. bersifat korosif b. berasa pahit c. kertas lakmus menjadi biru d. kertas lakmus tidak berubah Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa, dan garan dari bahanbahan yang tersedia Tentukan besar, kecilnya keasaman suatu zat dengan menggunakan alat! Alokasi Waktu 4x40 Sumber Belajar Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/Pemb Kegiatan pembelajaran elajaran

2.1 Mengelompok- Asam, Basa, o Melalui pengamatan kan sifat larutan Garam untuk menentukan ciriasam, larutan ciri zat yang bersifat basa, dan larutan asam, basa, garam garam melalui o Mengelompokkan zat-zat alat dan Indikator yang bersifat asam, basa, Pencapaian garam Kompetensi yang o Melakukan percobaan tepat dengan alat penentu/penunjuk asam dan basa misalnya kertas lakmus atau pH stik

Tes Unjuk kerja

Tes identifikasi

Tes Unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

81

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari Sifat asam, basa pada bahan makanan Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada bahan makanan Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu Tes unjuk kerja Uji petik kerja prosedur Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu 2 x 40 Buku siswa, LKS, alam sekitar

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Tes tulis PG Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur Menuliskan nama dan Tes tulis Tes isian lambang unsur Menuliskan nama dan Tes tulis Tes uraian rumus kimia sederhana Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana Tes tulis PG Lambang K merupakan nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O 3 x 40 Buku siswa, dan referensi

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana

Unsur kimia

-

-

Mengidentifikasi lambang unsur dan menuliskannya Mencari informasi nama senyawa menuliskan rumus kimianya

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

82

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ketelitian ( carefulness) 2.4 membanding- Unsur, kan sifat unsur, senyawa dan senyawa, dan campuran campuran Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan campuran Mengklasifikasikan materi secara sederhana Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan seharihari Tes unjuk kerja Tes identifikasi Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan Buatlah bagan materi secara sederhan Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen 3 x 40 Buku siswa, contoh zat

Tes tulis Tes uraian

-

-

Tes unjuk kerja

Tes identifikasi

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

83

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya Penilaian Kegiatan pembelajaran o Melakukan percobaan perubahan wujud zat o Mendiskusikan materi susunan partikel o Mengamati perbedaan kohesi dan adhesi melalui percobaan o Mengaplikasikan peristiwa kapilaritas Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ? Alokasi Waktu 4x40 Sumber Belajar Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum

Materi Pokok/ Pembelajaran Wujud Zat

-

PG Menyelidiki perubahan Tes tertulis wujud suatu zat Menafsirkan susunan gerak partikel pada Tes PG berbagai wujud zat tertulis melalui penalaran Membedakan kohesi Tes dan adhesi berdasarkan Uji petik Unjuk pengamatan kerja produk kerja Mengkaitkan peristiwa Tes uraian Tes tulis kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

-

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

84

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran -

Penilaian Kegiatan pembelajaran Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis.... Alokasi Waktu 4x40 Sumber Belajar Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum

3.3 Melakukan Pemuaian zat percobaan yang berkaitan dengan pemuain dalam kehidupan seharihari

-

-

Menyelidiki proses Observa Lembar pemuain pada zat si observas padat, cair dan gas Merencanakan Tes Uji petik percobaan sederhana Unjuk kerja untuk menunjukkan kerja prosedur dan pemuaian zat cair dan Tes produk zat padat tertulis Menunjukkan prinsip uraian pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Menyelidiki pengaruh Tes kalor terhadap observas perubahan suhu benda, i perubahan wujud zat Menyelidiki faktorTes faktor yang dapat tertulis mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan Observa si untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang Lembar observasi Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila 6x40 Buku siswa, LKS, alatalat praktikum

Kalor 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

-

-

-

Melakukan percobaan kalor Mencari informasi tentang faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Mencari informati tentang peristiwa mendidih dan melebur Mendiskusikan hubungan antara

-

isian

-

lembar observasi

-

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

85

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Energi, massa, kalor jenis dan suhu Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui Alokasi Waktu Sumber Belajar

dibutuhkan pada saat observas mendididh dan i Lembar melebur observasi Menerapkan hubungan Tes Q = m.C. t tertulis Uraian Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

86

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

4.1 Membanding- Sifat fisika - Melakukan percobaan kan sifat fisika dan sifat tentang perubahan dan sifat kimia zat kimia fisika dan perubahan kimia - Mengidentifikasi peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Tes unjuk Tes Buatlah data dari hasil kerja identifikasi pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Mengklasifikasi perubahan Tes fisika dan perubahan kimia tertulis PG Perubahan fisika terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada peristiwa .... dan mengkomunikasikannya a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat

Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

2x40

Buku siswa, LKS, alat dan bahan praktikum

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Menjelaskan dasar pemisahan campuran Tes tertulis Isian Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan 2x40 Buku siswa,

4.2 Melakukan pemisahan

Pemisahan - Mencari informasi Campuran tentang pemisahan

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

87

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

campuran dengan berbagi cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia

campuran - Mengamati percobaan tentang penjernihan air - Mengidentifikasi dari hasil percobaan tentang pemisahan campuran

berdasarkan ukuran partikel berdasarkan ukuran dan titik didih partikelnya .... Melakukan percobaan Penugasan Tugas penjernihan air dengan proyek Lakukan tugas untuk teknik sederhana penjernihan air secara Observasi sederhana Melakukan percobaan untuk Lembar memisahkan campuran yang observasi sesuai dengan metode yang Rancanglah alat dipilih ( penyaringan, sederhana untuk destilasi, penguapan dan menjernihkan air sublimasi )

LKS, alat praktikum

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Membuat kesimpulan dari Tes hasil pecobaan perubahan tertulis fisika dan kimia Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan Tes unjuk percobaan kerja PG Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika! 2x40 Buku siswa, LKS dan alat praktikum

4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana

Perubahan fisika dan perubahan kimia

-

-

Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia Mrumuskan kesimpulan hasil percobaan fisika dan kimia

Uji petik kerja

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

88

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Isian Contoh Instrumen Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna Alokasi Waktu Sumber Belajar

4.4 Mengindentif- Reaksi kimia ikasi terjadinya reaksi kimia melaui percobaan sederhana

Melakukan latihan tentang reaksi kimia Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang reaksi kimia

Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

2x40

Buku siswa

Uaian Tes tertulis

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

89

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mengetahui, Kepala Sekolah .................. , 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( . ) NIP/NIK : .....................................

( . ) NIP/NIK : .....................................

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

90

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP/NIK Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII/2 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

91

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

92

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Penilaian Kompetensi Dasar 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Lembar observasi Contoh Instrumen Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik? a. bau b. tumbuh c. warna d. ukuran Alokasi Waktu Sumber Belajar

Gejala Alam o Melakukan pengamatan Biotik dan gejala alam kebendaan pada Abiotik objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar

Observasi Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan Tes Tulis Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan

2 x 40 Buku siswa, lingkunga n, LKS

PG

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Menemukan persamaan laju yang Tes tulis PG Ciri GLB memiliki kecepatan .... 3 x 40 Buku siswa,

5.2 Menganalisis data percobaan gerak

Gerak

o Melakukan percobaan gerak lurus beraturan

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

93

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari o Melakukan percobaan tentang gerak lurus berubah beraturan o Mengapllikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan ditempuh Testulis Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis isian a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ..... Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep .... LKS, referensi

Uraian

Isian

-

Tes tulis

Isian

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengenal bagianbagian mikroskop Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan objec Mikropis) Tes unjuk Tes identifikerja kasi Tes unjuk kerja Uji petik kerja prosedur Tentukan dan sebutkan nama-nama bagian mikroskop! Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang dimaksud! 3 x 40 Buku siswa, mikroskop , preparat

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejalagejala kehidupan

Mikroskop

o Mengidentifikasi bagianbagian mikroskop o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop o Membuat preparat basah

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

94

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejalagejala alam Keselamatan Kerja o Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja o Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam Memegang, membawa Tes unjuk uji petik dan memperlakukan kerja kerja produk alat dan bahan secara ama PG Tes tulis Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit PG Tes tulis Mengindentifikasi simbol-simbol dalam Laboratorium Lakukan dengan prosedur yang benar cara membawa dan memperlakuakan mikroskop! Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat diitemukan di laboratirium? a. air b. asam sulfat c. alkohol d. larutan glukose Apakah arti simbol di bawah ini? 2 x 40 Buku siswa, Carta bahan berbahaya dan alatalat praktektik um

-

-

a. bahan yang mudah terbakar b. bahan yang beracun c. alat mudah pecah d. alat mudah mengalami korosi Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

95

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Penilaian Kompetensi Dasar 6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ... a. tumbuh membesar b. memerlukan sumber energi c. memerlukan oksigen untuk pembakaran d. beradaptasi terhadap lingkungan* Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada di sekitar dan lidentifikasilah ciricirinya minimum 4 ciri, dan buatlah laporannya! Manakah di antara ciri-ciri mahluk hidup yang dapat dipakai untuk membedakan hewan dan tumbuhan? Alokasi Sumber Waktu Belajar 2 x 40 Buku siswa, lingkunga n, LKS

PG Ciri-ciri o Mengamati ciri- y Mengidentifikasi ciri-ciri Tes tertulis makhluk ciri makhluk hidup mahluk hidup hidup o Merumuskan karakteristik /ke y Membuat laporan ciri-ciri Tes kinerja Ter unjuk khasan ciri makhluk hidup berdasar kerja produk makhluk hidup hasil observasi o Mengamati perbedaan ciri tumbuhan, hewan y Membedakan ciri Uraian Tes tertulis tumbuhan dan hewan dan manusia

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Ter tertulis y Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan PG Ciri yang dengan mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu 4 X 40 Buku siswa, lingkunga

6.2 Mengklasifikasikan Klasifikasi o Mengidentifikasi makhluk hidup Makhluk ciri-ciri khusus berdasrkan ciri-ciri hidup yang dimiliki

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

96

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang dimiliki organisme yang dimilikinya o Mengelompokkan organisme yang y Mendeskripsikan memliki pentingnya dilakukan Tes tertulis Uraian persamaan ciri klasifikasi makhluk hidup dalam satu kelompok tertentu o Mencari informasi y Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap melalui referensi Tes tertulis Uraian tentang dasar-dasar kingdom dalam sistem 3 kingdom klasifikasi makhluk hidup y Mengklasifikasi beberapa o Melakukan mahluk hidup di sekitar klasifikasi berdasar ciri yang diamati Tes unjuk Uji petik klsifikasi makhluk hidup berdasar ciri kerja kerja produk yang dimiliki Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Deskripsikan keragaman bentuk sel 4 X 40 berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun! Amatilah bunga Kembang Sepatu dan kemukakan apa saja Buku siswa, preparat, LKS a. kepala b. kulit c. alat gerak* d. ekor Apa sajakah keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup? Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasar sel penyusunnya! Dari gambar hewan yang sudah tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya! n, LKS

Karakter siswa yang diharapkan :

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme

Organisasi o Melakukan Tes unjuk Uji petik y Mendeskripsikan Kehidupan pengamatan sel kerja kerja produk keragaman tingkat sel dan jaringan produk berdasarkan hasil dengan pengamatan menggunakan menggunakan mikroskop mikroskop y Mendeskripsikan Tes tertulis Uraian o Melakukan keragaman tingkat identifikasi organjaringan menurut sel-sel organ pada penyusunnya manusia dan y Mendeskripsikan tumbuhan keragaman tingkat organ Tes tertulis Uraian o Mencari informasi dan sistem organ

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

97

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui referensi berdasarkan hasil tentang konsep sel, pengamatan jaringan, organ dan y Mengkaitkan hubungan sistem organ antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Tes tertulis Uraian nama organ penyusunnya! Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil!

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

98

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem Kompetensi Dasar 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Materi Pokok/ Pembelajaran Ekosistem o Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaringjaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan! Alokasi Waktu 4 x 40 Sumber Belajar Buku siswa, lingkungan , LKS

o

o

Melakukan pengamatan y terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem Menggali informasi dari nara sumber/melihat y tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau) Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaringjaring makanan

Observasi Lembar Mengindentifikasikan observasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama Menggambarkan dalam Tugas Tugas bentuk diagram rantai proyek makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mencari informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan y Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong Tes tulis Isian Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... 4 X 40 Buku siswa, buku

7.2 Mengindentifikasikan pentingnya

Keanekaragama o n makhluk hidup dalam

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

99

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem

Materi Pokok/ Pembelajaran pelestarian ekosistem

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang c. menambah keindahan alam d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Alokasi Waktu Sumber Belajar acuan, LKS

o

pentingnya langka membudidayakan Tes lesan Daftar tumbuhan dan hewan pertanyaan y Menyebutkan contoh langka makhluk hidup yang Mengumpulkan tulisan- tergolong makhluk hidup tulisan yang terkait langka di suatu lokasi PG dengan jenis, bentuk, Tes tulis y Mengemukakan pentingnya dan manfaat tumbuhan, membudidayakan hewan langka yang tumbuhan dan hewan dilindungi langka y Membuat tulisan untuk Penugasan mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tugas rumah

100

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen yang dilindungi Alokasi Waktu Sumber Belajar

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Studi pustaka untuk merumuskan konsep kepadatan populasi Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar. y Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih y Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan y Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan y Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan Tes tulis Isian Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... . Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat 2 X 40 Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

Kepadatan o populasi hubungannya dengan o lingkungan

Tes tulis

Isian

Tes tulis

isian

Tes tulis

uraian

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

101

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen PG Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS

7.4 Mengaplikasikan Pencemaran dan o peran manusia Kerusakan dalam Lingkungan hubungannya pengelolaan dengan aktifitas o lingkungan manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Studi pustaka untuk y merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran. Melihat gambar dan/atau tayangan y tentang aktifitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan derajat aktifitas manusia

Tes tulis Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya Tes tulis mengatasinya.

Uraian

o

y Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan Penugasan Tugas rumah

4 X 40 Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu udara secara global c. menurunnya ketersediaan air tanah d. meningkatknya kandungan oksigen di udara Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya Buatlah suatu artikel untuk menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air!

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

102

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Mengetahui, Kepala Sekolah ..................

, 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( . ) NIP/NIK : .....................................

( . ) NIP/NIK : .....................................

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

103

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

104

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARANMata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP/NIK Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VIII/1 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

105

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

106

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar

Materi Kegiatan Pembelajaran Pokok/ Pembelajaran Melakukan Studi pustaka untuk mendapatkan informasi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan Mencari informasi melalui nara sumber (ahli tumbuhan, ahli peternakan, petani, peternak) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup Mengamati melalui gambar/video proses metamorfosis dan perkembangan embrio

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tes Uraian Contoh Instrumen Tuliskan 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup! Deskripsikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ! Perubahan bentuk tubuh dari berudu hingga menjadi katak dewasa disebut .... Deskripsikan pertumbuhan pada kacang hijau Alokasi Waktu 4 x 40 Sumber Belajar Buku siswa, carta metamorfo sis dan metagenesi s, video pertumbuh an dan perkemban gan

1.1 Menganalisis Pertumbuhan o pentingnya dan pertumbuhan dan Perkembangan perkembangan pada makhluk hidup o

Menyebutkan faktor- Tes tulis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup Menyimpulkan Tes tulis perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

Tes uraian

o

Membandingkan Tes tulis metamorfosis dan perkembangan embrio ikan menjadi ikan dewasa Tes Unjuk Membuat laporan hasil Kerja percobaan pertumbuhan

Isian

Uji Petik Kerja Produk

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

107

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada ikan. pada macam-macam Melakukan percobaan n tumbuhan berdasarkan pertumbuhan pada titik tumbuhnya macam-macam tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 1.2 Mendeskripsikan Perkembangan o Melihat gambar Mendeskripsikan Tes tulis tahapan manusia dan/atau tayangan tahapan perkembangan perkembangan perkembangan manusia manusia mulai dari manusia bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa o Mengkaji pustaka Tes tulis tentang karakteristik Menjelaskan perbedaan setiap tahapan karakteristik setiap perkembangan manusia tahapan perkembangan o Mencari informasi manusia melalui nara sumber/ahli medis/Posyandu tentang perkembangan balita. o berdasarkan titik tumbuhnya!

Tes isian

Uraian

Seorang manusia yang memiliki ciri baru mulai pandai berjalan ,diprediksikan berumur . . .

4 x 40

Buku siswa, carta, video perkemban gan manusia

Kemukakan dua ciri fisik pada setiap tahap perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, sampai dewasa !

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi y macam organ penyusun sistem gerak pada Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia Tes tulis Tes PG Zat yang membedakan antara tulang rawan dan 4 x 40 Buku siswa, video

1.3 Mendeskripsikan Sistem Gerak y sistem gerak pada manusia pada manusia

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

108

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan hubungannya dengan kesehatan manusia y Studi pustaka tentang anatomi dan fungsi tulang, otot, dan sendi Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan y penyakityang berkaitan dengan tulang dan otot Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyususn rangka tubuh tulang keras adalah .... Tes tulis Tes isian Berdasarkan 4 gambar persendian berikut ini sebutkan 3 gambar yang termasuk sendi gerak ! Buatlah klipping tentang kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sistem gerak, carta sistem gerak

y

y

Mengidentifikasi macam Tes unjuk sendi dan fungsinya kerja Mendata contoh kelainan dan penyakit Penugasan yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes identifikasi

y

Tugas rumah

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi y macam organ penyusun sistem pencernaan pada manusia Studi pustaka tentang jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di y dalamnya Melakukan percobaan tentang kandungan zat yang ada di dalamnya Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia Mendeskripsikan jenis makanan berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya Tes tulis Tes PG Bahan makanan yang mengandung lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh .... a. lambung c. hati b. pangkreas d. usus Sebutkan 3 contoh 4 x 40 Buku siswa, video sistem pencernaan , alat praktikum uji makanan

1.4 Mendeskripsikan Sistem y sistem Pencernaan pencernaan pada pada manusia manusia dan dan hubungannya y dengan kesehatan

Tes tulis

Tes uraian

y

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

109

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) (Uji makanan) Studi kepustakaan y untuk merumuskan pengertian pencernaan mekanik dan kimia Studi pustaka dan/ atau y melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan Tes tulis Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi, Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya Tes isian jenis makanan yang kandungan zatnya berupa karbohidra! Hal yang membedakan pencernaan mekanik dan kimia adalah .... Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan! Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman! Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi y macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Melihat gambar dan/ atau video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Tes tulis Tes PG Pertukaran udara secara difusi dilakukan pada .... a. alveulus b. Bronkus c. tracea d. polmo Buatlah tabel perbedaan proses inspirasi dengan 4 x 40 Buku siswa, video sistem pernapasan , carta sistem pernapasan

y

Tes tulis

Tes lisan

y

1.5 Mendeskripsikan y sistem pernapasan pada Sistem manusia dan Pernapasan hubungannya pada manusia y dengan kesehatan.

y

Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan

Tes tulis

Tes uraian

y

Studi pustaka dan/ atau y melihat tayangan video tentang kelainan dan

Penugasan Tugas rumah

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

110

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya ekspirasi Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi y macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia Studi pustaka fungsi jantung, pembuluh darah, dan darah Melihat carta dan/atau y tayangan tentang peredaran darah manusia Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan y penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia Tes tulis Tes PG Fungsi darah putih .... a. mengangkut oksigen b. mengangkut sari makanan c. membunuh kuman d. membawa karbondioksida Deskripsikan susunan darah manusia ! 4 x 40 Buku siswa, video sistem peredaran darah dan carta sistem peredaran darah

1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

y Sistem peredaran darah pada manusia

y

y

y

Menjelaskan fungsi jantung, fungsi pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah

Tes tulis

Tes uraian

Mendata contoh Penugasan penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai

Tugas rumah

Buatlah daftar nama penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang sering

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

111

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

112

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan di akar, batang dan daun Menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele pada tumbuhan Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan Teknik Tes tulis Bentuk Instrumen Tes PG Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Buku siswa, mikroskop, preparat jadi, dan carta struktur tubuh tumbuhan

2.1 Mengidentifikasi Struktur dan struktur dan fungsi jaringan fungsi jaringan tumbuhan tumbuhan

y Mengamati struktur jaringan pada tumbuhan dengan menggunakan mikroskop

y

y Mengidentifikasi letak y epidermis, kortek dan stele dengan menggunakan carta struktur tubuh tumbuhan y

Tes Unjuk Tes kerja identifikasi

4 x 40 Yang berfungsi mengangkut hasil fotositesis adalah .... a. Xilem c. Stomata b. Floem d.Lenti sel Berdasarkan carta struktur akar berikut ini, tunjukkanlah letak kortek dan letak epidermis Deskripsikan fungsi jaringan meristem pada bagian ujung akar

Tes tulis

Tes uraian

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

113

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.2 Mendeskripsikan Fotosintesis proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau y Studi pustaka untuk merumuskan tentang konsep fotosintesis dan transformasi energi y Melakukan percobaan proses fotosintesis y Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis Tes tulis Tes PG Bagian daun yang melakukan foto sintesis adalah .... a. plastida c .lenti sel b. stomata d.kortex 4 x 40 Buku siswa, alat praktikum percobaan fotosintesis

y Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses y fotosintesis

Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan fotosintesis Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi fotosintesis

Tes unjuk kerja

y

Tes tulis

Deskripsikan makna Uji petik perubahan warna kerja produk pada daun setelah ditetesi yodium Tes uraian Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi pproses fotosintesis

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Studi pustaka untuk merumuskan macammacam gerak pada tumbuhan y Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti Tes tulis Tes isian Tes tulis Tes PG Tumbuhnya akar ke 3 x 40 Buku siswa, bawah merupakan LKS gerak .... a. geotropis c. Nasti b. pototropis

2..3 Mengidentifikasi Gerak Tumbuhan y macam-macam gerak pada tumbuhan

y

y Mengidentifikasi berbagai macam gerak pada tumbuhan disekitar

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

114

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) lingkungan y Melakukan percobaan gerak tropisme dan nasti d. tropis Hal yang membedakan gerak tropisme dengan gerak nasti yaitu ....

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Menjelaskan perbedaan hama dan penyakit Tes tulis Tes uraian 2 x 40 Buku siswa, Deskripsikan perbedaan hama dan Carta, video penyakit Lakukanlah wawancara dengan nara sumber (petani) tentang hama penyakit tanaman dan membuat laporannya

2.4 Mengidentifikasi Hama dan hama dan penyakit pada penyakit pada tumbuhan organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

y Studi pustaka untuk y merumuskan konsep hama dan penyakit y Melihat carta, gambar dan/atau tayangan video tentang contoh-contoh hama dan penyakit pada tumbuhan y

Mendata contoh hama Penugasan dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan seharihari

Tugas proyek

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pe