DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiiDAFTAR TABELiiiDAFTAR GAMBARivLEMBAR RESPONSI PRAKTIKUMv

Percobaan I. {Pembangkitan Dan Pengukuran Tegangan Tinggi AC}11.1 Tujuan Percobaan11.2 Teori Dasar1.3 Peralatan dan Bahan1.4 Prosedur dan Rangkaian Percobaan1.5 Data Percobaan1.6 Analisa Data1.7 Evaluasi1.8 Kesimpulan

Percobaan II. {Pembangkitan Dan Pengukuran Tegangan Tinggi DC}82.1 Tujuan Percobaan82.2 Teori Dasar2.3 Peralatan dan Bahan2.4 Prosedur dan Rangkaian Percobaan2.5 Data Percobaan2.6 Analisa Data2.7 Evaluasi2.8 Kesimpulan

Percobaan III. {Pengujian Tegangan Tembus Dielektrik Udara}83.1 Tujuan Percobaan83.2 Teori Dasar3.3 Peralatan dan Bahan3.4 Prosedur dan Rangkaian Percobaan3.5 Data Percobaan2.6 Analisa Data3.7 Evaluasi3.8 Kesimpulan

Percobaan IV. {Pengaruh Polaritas}84.1 Tujuan Percobaan84.2 Teori Dasar4.3 Peralatan dan Bahan4.4 Prosedur dan Rangkaian Percobaan4.5 Data Percobaan4.6 Analisa Data4.7 Evaluasi4.8 Kesimpulan

Lembar Pengambilan Data

LEMBAR RESPONSI PRAKTIKUM

A. Nama Praktikum: .B. Nama Instruktur: .C. Nama Asisten:..D. Nama Praktikan:1 2. 3. 4. NoNama Percobaan Tanggal ResponsiKeteranganParaf Asisten

1

2

3

4

Mengetahui,MenyetujuiPekanbaru,..TTD(Instruktur Praktikum)(Asisten Praktikum)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Tabel 1.2Tabel 1.3Tabel 2.1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Gambar 1.2 Gambar 1.3 Gambar 2.1 Gambar 2.2

Percobaan I. {PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI AC}

1.1 Tujuan PercobaanPraktikan mampu dan memahami cara pembangkitan tegangan tinggi tegangan bolak balik menggunakan transformator uji.Praktikan memahami dan mampu melakukan pengukuran tegangan tinggi AC menggunakan metode :1. Tegangan primer dan rasio transformator2. Sela bola standar

1.2 Teori Dasar1.2.1. Pembangkitan tegangan tinggi ACYang dimaksud dengan tegangan Tegangan Tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik adalah semua tegangan yang di anggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehingga di perlukan pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang semuanya bersifat khusus dan memerlukan teknik teknik tertentu atau dimana gejala gejala tegangan tinggi mulai terjadi. Batas yang menyatakan kapan suatu tegangan dapat dikategorikan dalam Tegangan Tinggi(High Voltage), Tegangan Tinggi Sekali (Extra High Voltage), atau Ultra Tegangan Tinggi (Ultra High Voltage) berbeda beda untuk setiap Negara atau perusahaan tenaga listrik di Negara-negara tersebut dan biasanya tergantung pada kemajuan tekniknya masing-masing.Tegangan Tinggi Arus bolak balik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Tegangan Tinggi Arus bolak balik dengan frekuensi rendah dan Tegangan Tinggi arus bolak balik dengan frekuensi tinggi. Tujuan dari pembangkitan Tegangan Tinggi yang paling utama adalah untuk kepentingan penyaluran (transmisi) tenaga listrik dari Pusat Pembangkit ke Beban. Dengan menggunakan system transmisi Tegangan Tinggi maka rugi-rugi yang terjadi pada system transmisi dapat dikurangi karena arus yang mengalir menjadi lebih kecil, sehingga rugi-rugi tembaga yang terjadi pada kawat transmisi juga menjadi lebih kecil.Selain itu tegangan tinggi arus bolak balik frekuensi rendah juga diperlukan untuk menyelidiki apakah peralatan listrik yang terpasang pada jaringan tegangan tinggi dapat menahan tegangan yang melebihi tegangan operasinya untuk waktu terbatas. Sedangkan tegangan Arus bolak balik dengan frekuensi tinggi juga diperlukan untuk berbagai macam pengujian, diantaranya adalah untuk menguji adanya kerusakan-kerusakan mekanis (keretakan , kantong udara, dsb) pada isolator terutama isolator porselen.Peralatan yang digunakan untuk membangkitkan tegangan tinggi bolak balik adalah dengan menggunakan transformator , yang biasanya digunakan adalah transformator penguji (Testing Transformator). Trafo pengujian yang digunakan memiliki perbandingan jumlah lilitan lebih besar dibandingkan dengan Trafo daya (Power Transformer) dan kapasitas kVA-nya kecil dibandingkan dengan kapasitas Trafo Daya. Biasanya dipakai transformator satu fasa, karena pengujian dilakukan fasa demi fasa.1.2.2 Pengukuran tegangan tinggi ACPembangkitan tegangan tinggi AC dapat dilakukan dengan cara-cara dibawah ini:a. Pengujian tegangan puncak menggunakan sela bola standarb. Pengujian tegangan puncak menggunakan pembagi tegangan kapasitifc. Pengujian tegangan puncak menggunakan pembagi tegangan resistifd. Pengujian tegangan puncak menggunakan metode chubb & fortesquee. Pengukuran tegangan menggunakan tegangan input dan rasio transformator.Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam pratikum ini hanya menggunakan dua metode (a dan e)a. Pengukuran tegangan puncak menggunakan sela bola standarPengukuran tegangan tinggi AC menggunakan bola standar dilakukan dengan cara memanfaatkan standar tegangan tembus sela bola yang sudah diketahui IEC 60052 (suhu udara 20C dan tekanan udara 760 mmHg).Dengan menggunakan standar tersebut Tegangan puncak tegangan tinggi AC untuk setiap suhu

1.3 Peralatan dan BahanPada bagian ini mahasiswa menuliskan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk dapat dilaksanakan percobaan.

1.4 Prosedur dan Rangkaian Percobaan1. Rangkailah sesuai gambar2. Pastian rangkaian telah tersusun dengan tepat3. Aturlah jarak antara elektroda bola bola sebesar 1cm , 2cm , 3cm ,4cm . Perhatikan table standar tegangan tembus sela bola isolasi udara untuk jarak (x)4. Aktifkan transformator uji.5. Naikkan tegangan secara perlahan (menggunakan variable tegangan) hingga terjadi percikan/ tembus listrik pada sela bola. Pada saat bersamaan catatlah tegangan sisi primer transformator kedalam table 1.2 dan table 1.3. catt: ketika terjadi percikan api segera turunkan tegangan ke posisi 0V6. Untuk jarak sela bola yang sama Lakukan percobaan ini sebanyak lima kali.7. Hitunglah dan catatlah besar tegangan pada sela bola (tegangan yang dibangkitkan) menggunakan kedua jenis metode pada table 1.2 dab table 1.3.8. Matikan peralatan.9. Setelah prosedur diatas selesai ulangi langkah 4 8 untuk jarak eletroda lainnya.10. Selesai11. Matikan peralatan, pastikan switch ground telah berfungsi12. Kembalikan peralatan pada tempatnya.

1.5 Data PercobaanTekanan udara ruangan (b) mmHgSuhu udara ruangan (t) 30.7CFaktor koreksi udara : 0.96

Sela Bola(cm)Tegangan Standar (V) kVTegangan yang dibangkitkanTegangan Primer (Volt)

1234

131.730.4343434443.3

25956.6474777876.3

38480.64119119119119

1.6 Analisa DataPada bagian ini mahasiswa menuliskan hasil analisa data dari data yang diperoleh dari percobaan.

1.7 EvaluasiPada bagian ini mahasiswa akan diberikan sejumlah pertanyaan sesuai dari percobaan yang dilakukan, dan mahasiswa menuliskan jawaban sesuai pertanyaan yang diberikan.

1.8 KesimpulanPada bagian ini mahasiswa menuliskan kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan.

LEMBAR PENGAMBILAN DATA

Nama Percobaan :.Nama Asisten :...Tempat Prak :Tanggal Prak :

Nama Praktikan :

NoNama PraktikanTanda Tangan

1

2

dst

a. Pembangkit Dan Pengukuran Tegangan Tinggi Ac Menngunakan Sela Bola Standar

t : 30.70Cp : 755.3 mmHg : 0.96

S(cm)Vs(kV)V2(kV)V1(v)

12345Rata rata

0.82624.96383838413838.8

1.031.730.43484847474947.8

1.237.435.9535153525352.4

1.442.941.2555860595858.2

MengetahuiAsisten Praktikum

()