laporan pratikum java

58
LAPORAN PRATIKUM BAHASA PEMROGRAMAN JAVA NAMA PRATIKUM NPM MAHASISWA TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN Puji Astuti 1314370101 12-12-2015 NAMA PENILAI TANGGAL KOREKSI NILAI TANDA TANGAN DOSEN Indri Sulistianingsi h S. Kom Kelas SI 5 SORE A

Upload: puji

Post on 29-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRATIKUM JAVA

LAPORAN PRATIKUM

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

NAMA

PRATIKUM

NPM

MAHASISWA

TANGGAL

KUMPUL

TANDA

TANGAN

PRAKTIKAN

Puji Astuti 1314370101 12-12-2015

NAMA PENILAITANGGAL

KOREKSINILAI

TANDA

TANGAN

DOSEN

Indri Sulistianingsih

S. Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2015

Kelas

SI 5 SORE

A

Page 2: LAPORAN PRATIKUM JAVA

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena

berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan laporan praktikum java. Laporan  prak-

tikum ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah bahasa pemrograman java saya

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga lapo-

ran praktikum ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan  praktikum ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang  bersifat membangun

sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan praktikum ini. Semoga laporan

praktikum ini memberikan informasi bagi masyarakat dan  bermanfaat untuk

pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan 12 desember 2015

Puji Astuti (1314370101)

ii

Page 3: LAPORAN PRATIKUM JAVA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................ii

Daftar Isi............................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5

1.2 Tujuan Pratikum.....................................................................................................6

BAB II Landasan Teori

2.1 Pernyataan dan Ekspresi pada Pemrograman Java............................................7

2.2 Variabel, Tipe Data dan Literal Pada Pemrograman Java......................7

2.3 Array............................................................................................................11

2.4 Operator .....................................................................................................14

2.5 Operasi i/o Stream Sederhana..............................................................................17

2.6 Pernyataan Penentu Keputusan...........................................................................18

2.7 Pernyataan Pengulang Proses...............................................................................21

BAB III Hasil Pratikum Modul 2 – Modul 8

3.1 Hasil Pratikum Modul 2........................................................................................24

3.2 Hasil Pratikum Modul 3........................................................................................25

3.3 Hasil Pratikum Modul 4........................................................................................26

3.4 Hasil Pratikum Modul 5........................................................................................27

3.5 Hasil Pratikum Modul 6........................................................................................29

3.6 Hasil Pratikum Modul 7........................................................................................30

iii

Page 4: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.7 Hasil Pratikum Modul 8........................................................................................33

BAB IV Hasil Analisa Pratikum

4.1 Hasil Analisa Pratikum Modul 2..........................................................................36

4.2 Hasil Analisa Pratikum Modul 3..........................................................................36

4.3 Hasil Analisa Pratikum Modul 4..........................................................................36

4.4 Hasil Analisa Pratikum Modul 5..........................................................................37

4.5 Hasil Analisa Pratikum Modul 6..........................................................................37

4.6 Hasil Analisa Pratikum Modul 7..........................................................................37

4.7 Hasil Analisa Pratikum Modul 8..........................................................................38

BAB V Penutup

5.1 Kesimpulan.............................................................................................................40

5.2 Saran.......................................................................................................................41

Daftar Pustaka.......................................................................................................42

iv

Page 5: LAPORAN PRATIKUM JAVA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Standarisasi yang dilakukan untuk membuat suatu bahasa pemrograman yang

memiliki kebebasan platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java

adalah  “write once run everywhere”,  sehingga protabilitas Java merupakan suatu

kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu

kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk komunikasi bergerak,  Sun

Microsystem mengenalkan  Java 2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan salah satu

bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada

perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME atau Java 2 Micro

Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan

aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai

dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi

enterprise. Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi java

untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dll.

Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan

oleh Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak.

Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java

dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan

independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat

perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan

peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal

5

Page 6: LAPORAN PRATIKUM JAVA

ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut “write once run everywhere”

tersebut.

1.2 Tujuan Pratikum

Tujuan dari penyusunan jurnal ini adalah:

1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah praktek bahasa pemrograman

java.

2. Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang Java.

3. Sebagai bahan pembelajaran mengenai Sistem informasi khususnya bahasa  pem-

rograman Java.

6

Page 7: LAPORAN PRATIKUM JAVA

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pernyataan dan Ekspresi Pada Pemrograman Java

Pernyataan adalah suatu perintah yang menyebabkan suatu terjadi dan

merepresantisikan aksi tunggal dalam program java.

Contoh: int tahun,bulan;

Pada setiap pernyataan pasti di tutup dengan semicolon (;) dan pernyataan

bisa di kelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (}), kelompok ini dise-

but dengan blok atau blok pernyataan.

Ekpresi adalah pernyataan yang dapat menghasilkan nilai balik (return value),

Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean atau objek. method tanpa nilai balik bi-

asanya menggunakan keyword void.

contoh: hasilBagi=a/b;

2.2 Variabel, Tipe Data dan Literal Pada Pemrograman Java

Seperti pemrograman lain pada java setiap listing program Java harus

dikompilasi terlebih dahulu sebelum pada akhirnya di eksekusi. Pada dasarnya, setiap

listing program akan dikompilasi dengan kompilator yang dikenal dengan javac (java

compiler). Inilah sebabnya perintah yang digunakan untuk melakukan kompilasi

adalah javac namafile.java.

Kompilator akan membaca seluruh karakter yang terdapat dalam kode

program, termasuk di dalamnya tipe data dan variabelnya (atau dalam java disebut

dengan istilah identifier). Tipe data merupakan salah satu dari penamaan dalam

7

Page 8: LAPORAN PRATIKUM JAVA

sebuah program yang berfungsi untuk mendefinisikan metode representasi informasi

dan cara informasi tersebut direpresentasikan. Sementara variable adalah salah satu

dari penamaan lainnya yang berfungsi sebagai media penyimpanan suatu nilai (dalam

java disebut dengan literal) yang disesuaikan dengan tipe datanya. Tipe data, variable,

dan nilai memiliki keterkaitan yang erat yang pada akhirnya dapat membantu

kompilator dalam menentukan cara untuk merepsentasikan suatu data.

Secara umum ada tiga jenis data/nilai atau literal (dalam java) yang dikenal

oleh komputer:

a. Numerik, yaitu data atau nilai yang berbentuk bilangan, baik bilangan bulat,

maupun pecahan. Termasuk di dalamnya literal logika yang dianggap angka

yang merepresentasikan true dan false sebagai 1 dan 0.

b. Karakter, yaitu data atau nilai yang berbentung karakter tunggal atau deretan

karakter.

c. String, yaitu data yang berisi deretan atau rangkaian karakter.

Java mengenal ada 2 jenis tipe data, yaitu:

a. Tipe data primitif, diambil dari tipe data klasik dari berbagai bahasa

pemrograman sebelum Java, antara lain C++ dan Pascal.

b. Tipe data objek, berbentuk class yang merupakan ciri khas dari pemrograman

berorientasi objek (PBO) untuk mendukung keberadaan dan operasional tipe

data primitif .

8

Page 9: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Berikut ini tipe-tipe data yang paling sering digunakan dalam pemrograman

Java. Namun, untuk tipe data secara umum dapat dijelaskan selanjutnya. Adapun

tipe-tipe data yang paling sering digunakan dalam Java adalah:

Tipe data primitif Tipe data objek Keterangan

int Integer Tipe data bilangan bulat

double Double Tipe data bilangan pecahan

char Character Tipe data karakter tunggal

boolean Boolean Tipe data logika

String Tipe data string statis

StringBuffer Tipe data string dinamis

Penggunaan tipe data tidak bisa dipisahkan dari nama variablenya dan atau

literalnya. Sehingga perlu ada cara untuk melakukan pengenalan tipe data, variable,

dan literal terhadap Java, yang disebut dengan istilah deklarasi. Dalam Java,

pendeklarasian ketiganya dapat dilihat seperti pola berikut:

Tipe_data nama_variable [= literal] [,

nama_variable [= literal...];

Pernyataan di dalam tanda “[“ dan “]“ sifatnya optional.

Contoh:

Int A, E = 10, F = 7;

Double B, C, D = 22.7;

String nama = “Ayah”, alamat, notelp;

Char abjad = „A‟;

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tipe data dasar yang digunakan di Java:

9

Page 10: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Kategori Tipe data Ukuran Range

Integer

Byte 8 bit -128 s/d 127

Short 16 bit -32768 s/d 32767

Integer 32 bit -2147483648 s/d 2147483647

Long 64 bit-9223372036854775808 s/d

9223372036854775807

Floating-pointfloat 32 bit 3.4eo38 s/d 3.4e+o38

double 64 bit 1.7e-308 s/d 1.7e+3o8

Booleantrue

false

character char 16 bit

Keyword (kata kunci) adalah identifier yang digunakan Java (artinya, kita

tidak boleh menggunakan keyword sebagai identifier) untuk suatu tujuan khusus,

diantaranya:

abstract double int super

boolean else interface switch

break extends long synchronized

byte false native this

byvalue final new threadsafe

case finally null throw

catch float package transient

char for private true

class got protected try

10

Page 11: LAPORAN PRATIKUM JAVA

const if public void

continue implements return while

default import short

do instanceof static

Identifier sendiri dalam makna luas tidak hanya terdiri dari variable, tapi juga

method, kelas, paket, dan interface.

2.3 Array

Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam

urutan tertentu. Array dapat dianalogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sedere-

tan kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Data-data dalam array disebut

elemen array. Dengan array setiap elemen bisa diakses langsung melalui indeksnya.

Kelebihan lain dari array adalah kita bisa memakai sejumlah variable dengan nama

yang sama asalkan variable tersebut dalam indeks yang berbeda.

Karakteristik array :

Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)

Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)

Dapat diakses secara acak.

Adapun jenis-jenis array yaitu:

a) Array Satu Dimensi

11

Page 12: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri

dari satu baris atau hanya satu kolom alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-ele-

men tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh

berbeda.

Bentuk umum :

Tipe_data namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};

n = jumlah elemen

contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};

- int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.

- Ukur adalah nama variabel array.

- [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

- {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.

b) Array Dua Dimensi

Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan

perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah

baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris

dan beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai

berikut :

Bentuk umum :

Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};

m = banyaknya baris

12

Page 13: LAPORAN PRATIKUM JAVA

n = banyaknya kolom

contoh : int lulus[4][3];

- Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan

banyaknya kolom.

Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array

satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang ter-

dapat dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua di-

mensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.

c) Array MultiDimensi

Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih

besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi se-

waktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat

memegang peranan yang penting.

Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi :

Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];

Sebagai contoh :

int data_huruf[2][8][8]

contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi

tiga.

2.4 Operator

13

Page 14: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam pro-gram untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.

Operator mempunyai berbagai jenis yaitu;a. Operator Aritmatika

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :

Operator AssignmentSebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment

operator ) yaitu tanda “ = “. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :  A = A + 1

Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi : A += 1

A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A – Notasi ++ atau dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.Contoh: A ++ atau ++ A / A — atau — A

Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan atau penguran-

gan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ek-spresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan

2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan atau pengu-rangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadi akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.

Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa op-erator pemberi nilai aritmatka diantaranya :

Operator Keterangan

14

Page 15: LAPORAN PRATIKUM JAVA

*= Perkalian/= Pembagian%= Sisa Pembagian+= Penjumlahan-= Pengurangan

b. Operator RelasiOperator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil per-

bandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 2 (False).

c. Operator Logika

Operator Keterangan

&& Operator Logika AND

| | Operator Logika OR

! Operator Logika NOT

Operator Logika ANDOperator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih

ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang di-hubungkan bernilai BENAR.

Operator Logika OR Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih

ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang di-hubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.

Operator Logika NOT Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi

yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya

15

Page 16: LAPORAN PRATIKUM JAVA

d. Operator Bitwise Operator Bitwise digunakan untuk  memanipulasi data dalam bentuk bit. Bor-

land C++ menyedikan enam buah operator bitwise.

Operator Bitwise << (Shift Left) Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit

kekiri. Operator Bitwise >> (Shift Right)

Operator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit kanan.

Operator Bitwise & (And) Operator Bitwise & ( And ) digunakan untuk membandingkan bit dari

dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand

Operator Bitwise | ( Or ) Operator Bitwise | ( Or ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua

operand. Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk mem-bandingkan bit dari 2 operand.

Operator Bitwise ^ ( eXclusive Or ) Operator Bitwise ^ ( XOr ) digunakan untuk membandingkan bit dari

dua operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibadingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk mem-bandingkan bit dari 2 operand.

Operator Bitwise ~ ( Not ) Operator Bitwise ~ ( Not ) digunakan membalik nilai bit dari suatu op-

erand. Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.

16

Page 17: LAPORAN PRATIKUM JAVA

2.5 Operasi I/O Stream Sederhana

Stream merupakan dasar operasi input-output ( I/O ) dalam Java yang

menggunakan package java.io sebagai package utama. Stream adalah representasi

abstrak dari input dan output device, dimana aliran bytes akan ditransfer seperti file

dalam harddisk, file pada sistem remote atau printer. Kita dapat membaca data dari

input stream, yang dapat berupa file, keyboard atau komputer remote. Sedangkan

untuk operasi penulisan berarti menulis data pada output stream. Package java.io

mendukung dua tipe stream, yaitu binari dan karakter stream. Binari merupakan data

berupa bit atau data binari, sedangkan karakter adalah tipe khusus untuk pembacaan

dan penulisan teks/karakter.

Input Stream Subclass-subclass dari inputStream adalah : AudioInputStream,

ByteArrayInputStream, FileInputStream, FilterInputStream, PipedInputStream,

SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream. Dua method utama dari

InputStream adalah :

• Read

Method ini digunakan untuk membaca stream.

• Close

Method ini digunakan untuk menutup koneksi input stream.

Output Stream Subclass-subclass dari outputStream adalah :

• ByteArrayOutputStream : digunakan untuk menuliskan stream menjadi byte

array.

• FileOutputStream : digunakan untuk menulis pada file

17

Page 18: LAPORAN PRATIKUM JAVA

• FilterOutputStream : merupakan superclass dari subclass-subclass seperti

DataOutputStream, BufferOutputStream, PrintStream, CheckedOutputStream

• ObjectOutputStream : digunakan untuk menuliskan objek pada OutputStream.

• PipedOutputStream : digunakan untuk menjadi output dari PipedInputStream.

Sebagian method-method OutputStream adalah :

- Voidclose()

output stream yang aktif dan melepaskan sumber daya terkait dengan

stream tersebut.

- Void flush()

Melakukan flush output stream dan memaksa semua byte buffer untuk

dituliskan keluar

- Void write(byte[] b)

Menulis sebanyak b.length dari byte array ke output stream

- Void write(byte[] b, int off, int len)\

Menuliskan sebanyak len byte dari byte array b dimulai dari index off

2.6 Pernyataan Penentu Keputusan

Statement If

            Sebuah pernyataan yang dapat dipakai muntuk mengambil keputusan

berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada beberapa macam, diantaranya :

a.    Bentuk If tunggal sederhana

Sintaks :

if ( kondisi ) statement ;

18

Page 19: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang

mngikutinya akan di-eksekusi. Jika tidak maka statement selanjutnya yang akan

diproses.

b.    Bentuk If tunggal blok statement

Sintaks :

if ( kondisi ) {

blok statement;

}

Perbedaan dengan bentuk sebelumnya statement yang akan dilaksanakan ada

dalam satu blok kurung kurawal.

Contoh program :                                                   

Statement If...Else

a. Bentuk If..Else

sintaks :

if ( kondisi )

statement1;

19

Page 20: LAPORAN PRATIKUM JAVA

else

statement2;

Statement setelah kondisi atau statement sesudah else dapat berupa statment

kosong, statement tunggal maupun blok statement. statement1 akandijalankan jika

kondisi benar, jika salah maka statement2 yang akan diproses.

contoh :

b. Bentuk If..else if…else

Sintaks :

if ( kondisi 1)

statement1;

else if ( kondisi 2 )

statement2;

else if ( kondisi 3)

statement3;

else

statement default;

Proses akan mulai dari penyeleksian kondisi 1, jika benar maka statement

yang mengikutinya akan dieksekusi, jika salah maka akan masuk proses seleksi kon-

disi 2, begitu seterusnya. Jika semua kondisi tidak ada yang terpenuhi, maka program

akan menjalankan statement default.

2.7 Pernyataan Pengulangan Proses

20

Page 21: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Pernyataan Pengulangan Proses (Loop) dalam pemrograman java itu terdiri

dari  for, while, do-while. Jika anda belum mengetahuinya simak penjelasan berikut

ini:

Perulangan For

For sering disebut for loop, karena digunakan untuk proses looping

atau pengulangan

Bentuk:

for (inisialisasi; kondisi; increment) {

// lakukan selama kondisi benar

}

Contoh:

PernyataanFOR.java

public class PernyataanFOR {

    public static void main(String[] args){

        for(int i=1; i<11; i++){

            System.out.println(i);

}

}

PernyataanFOREnhanced.java

public class PernyataanFOREnhanced {

    public static void main(String[] args){

        int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};

         

21

Page 22: LAPORAN PRATIKUM JAVA

        for (int i : numbers) {

                   System.out.println(i);

        }

    }

}

Perulangan Whilewhile digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok perny-

ataan selama kondisinya bernilai trueBentuk:while( kondisi ){    // lakukan selama kondisi benar }

Contoh:PernyataanWHILE.javapublic class PernyataanWHILE {

   public static void main(String[] args){

    int i = 1;

    while (i < 11) {

        System.out.println(i);

        i++;

    }

}}

Perulangan Do-Whiledo ... while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok

pernyataan selama kondisinya bernilai true.Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi satu kaliBentuk:do {    // lakukan selama kondisi benar

} while ( kondisi );

22

Page 23: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Contoh:PernyataanDOWHILE.java

public class PernyataanDOWHILE {    public static void main(String[] args){        int i = 1;        do {            System.out.println(i);            i++;        } while (i <= 10);    }}

Perintah continue- Perintah continue digunakan untuk men-skip kode program selanjutnya.- Dalam perulangan continue bisa digunakan sebagai perintah untuk melan-

jutkan pe perulangan berikutnya, tanpa harus mengeksekusi kode pro-gram.

- Perintah break- Perintah break digunakan untuk menghentikan proses perulangan.- Dengan menggunakan perintah break, sisa perulangan selanjutnya tidak

akan dieksekusi lagi.

Perulangan For-Each

for( tipedata variabel : array ){

// variabel adalah data yang ada di array

}

BAB III

HASIL PRATIKUM MODUL 2 – MODUL 8

23

Page 24: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.1 Hasil Pratikum Modul 2

Kode Program

3.2 Hasil Pratikum Modul 3

24

Page 25: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Kode Program

3.3 Hasil Pratikum Modul 4

25

Page 26: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Kode Program

26

Page 27: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.4 Hasil Pratikum Modul 5

Kode Program

27

Page 28: LAPORAN PRATIKUM JAVA

28

Page 29: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.5 Hasil Pratikum Modul 6

Kode Program

29

Page 30: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.6 Hasil Pratikum Modul 7

Jika data belum di input dan mengklik “save” maka akan muncul “lengkapi

data” seperti gambar dibawah ini:

30

Page 31: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Setelah di input datanya, maka data bisa di simpan.

Kode Program

31

Page 32: LAPORAN PRATIKUM JAVA

32

Page 33: LAPORAN PRATIKUM JAVA

3.7 Hasil Pratikum Modul 8

Setelah di input data nya:

33

Page 34: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Kode Program

34

Page 35: LAPORAN PRATIKUM JAVA

35

Page 36: LAPORAN PRATIKUM JAVA

BAB IV

ANALISA HASIL PRATIKUM MODUL 2 – MODUL 8

4.1 Analisa Hasil Pratikum Modul 2

Pada modul 2, program ini digunakan untuk menampilakan hasil output

tentang biodata, seperti mengisi nama, npm, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, dan

hobi. Pada kolom jenis kelamin menggunakan pallete Combo box karena jenis

kelamin berupa pilihan laki-laki dan perempuan dan selebihnya menggunakan pallete

text field.

4.2 Analisa Hasil Pratikum Modul 3

Di modul 3, program ini digunakan untuk menampilkan output seperti

kalkulator. Program ini terdiri dari Input Nilai Pertama, Input Nilai Kedua, Hasil dan

Operator Aritmatika seperti (+, -, *, /). Disini pada tampilan Input Nilai Pertama,

Input Nilai Kedua dan Hasil menggunakan Pallete Text Field  yang digunakan untuk

mengisi nilai pertama dan nilai kedua, tetapi pada hasil penulis mengubah pengaturan

agar hasil tersebut tidak bisa diedit ataupun dihapus, Kemudian pada Operator

Aritmatika menggunakan Pallete  Button agar Operator Aritmatika dapat di klik,

seperti menampilkan hasil Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian.

4.3 Analisa Hasil Pratikum Modul 4

Di modul 4 saya mengenal struktur kondisi pemrograman java dan

menggunakan struktur control pemilihan (if, else, switch)yang digunakan untuk

memilih blok code untuk dieksekusi.

36

Page 37: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Program ini menghasilkan output seperti penjualan barang. Program ini terdiri

dari nama pembeli, harga, jumlah, diskon, dan total bayar menggunakan pallete text

field. Sedangkan status dan jenis barang menggunakan pallete combo box. Pada

kolom status berupa pilihan umum dan member, kemudian pada kolom jenis barang

berupa pilihan ipad, iphone dan ipod. Pada tampilan bayar menggunakan pallete

button sehingga tampilan bayar bisa di klik dan menghasilkan output yang

diinginkan.

4.4 Analisa Hasil Pratikum Modul 5

Pada modul 5, program ini digunakan untuk menampilkan output berupa form

perhitungan gaji karyawan. Program ini berupa nip, nama, jumlah anak, gaji pokok,

tunjangan istri (20% dari gaji), tunjangan anak(15% dari gaji), gaji kotor, pajak 10%

dari gaji dan gaji bersih menggunakan pallete text field. Sedangkan jabatan

menggunakan pallete combo box berupa pilihan direktur, manager, kabag, sekretaris,

karyawan dan office boy. Status menggunakan pallete radio button yang berupa

pilihan menikah dan belum menikah.

4.5 Analisa Hasil Pratikum Modul 6

pada modul 6, program ini menghasilkan output berupa tampilan website

sederhana yang terdiri dari menu bar seperti file, data, dan help menggunakan pallete

menu bar. Pada menu file ditambahkan 2 menu item seperti new dan keluar. Pada

menu data di tambahkan 4 menu item yang berisi modul 2, modul 3, modul 4 dan

modul 5.

37

Page 38: LAPORAN PRATIKUM JAVA

4.6 Analisa Hasil Pratikum Modul 7

Pada modul 7, saya membuat form input data mengkoneksikannya dengan

database MySQL.

Langkah pertama yang saya kerjakan adalah membuat database di MySQL

dengan ketentuan sebagai berikut:

CREATE DATABASE dbjava;

USE dbjava;

CREATE TABLE n (

Id varchar(6) primary key,

Nama varchar(25),

Nohp varchar(14),

Alamat varchar(100));

Program ini menghasilkan output data customer yang terdiri dari id, nama, no

hp, dan alamat yang menggunakan pallete text box. Sedangkan save dan clear

menggunakan pallete button. Program ini menggunakan 2 package yaitu package gui

dan package koneksi. Package koneksi inilah yang menghubungkan dari program

java netbeans IDE ke MySQL database.

4.7 Analisa Hasil Pratikum Modul 8

Sama halnya seperti modul 7, modul 8 juga menggunakan database yang sama

tapi menggunakan table yang berbeda. Databasenya berupa :

CREATE DATABASE dbjava;

USE dbjava;

38

Page 39: LAPORAN PRATIKUM JAVA

CREATE TABLE tpenjualan (

invoice VARCHAR(12) PRIMARY KEY,

tanggal DATE,

id VARCHAR(6),

nama VARCHAR(30),

status VARCHAR(15),

barang VARCHAR(30),

harga VARCHAR(12), 

jumlah VARCHAR(6),

diskon VARCHAR(12),

bayar VARCHAR(12))

Masih 1 koneksi dan 1 ClassDB.java dengan modul 7 karena modul 8

merupakan sambungan atau lanjutan dari modul 7. Jika dimodul 7 ada input ID secara

otomatis. Di modul 8 kita membuat tanggal secara otomatis (mengikuti tanggal

sekarang).Berikutini baris kode untuk membuat tanggal otomatis.

Hasil outputnya seperti transaksi penjualan yang terdiri dari no voice, id

custemer, nama, harga, jumlah, tanggal, no hp, alamat, diskon, dan total bayar yang

menggunakan pallete text field. Status barang dan jenis barang menggunakan pallete

combo box. Bayar dan simpan menggunakan pallete button agar pilihan tersebut bisa

diklik dan menampilkan hasil output sesuai dengan input yang kita inginkan.

39

Page 40: LAPORAN PRATIKUM JAVA

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada intinya bahasa pemrograman digunakan oleh programmer dalam

mengotak-atik sebuah computer ataupun sejenisnya. Di dalam struktur bahasa

pemrogaman terdapat beberapa bagian deklarasi dan beberapa bagian dari statment.

Adapun bagian deklarasi dibagi menjadi empat yaitu deklarasi variabel, deklarasi

konstanta, deklarasi tipe data dan deklarasi procedure / function.

Awalnya, perlu diadakan pengenalan terhadap data-data yang akan

dimasukkan ke dalam bahasa pemrograman. Deklarasi variabel adalah identifier yang

berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel

bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.

Sedangkan deklarasi konstanta yaitu nilai yang tetap. Jadi deklarasi konstanta nilai

phi-nya tidak dapat di ubah-ubah.

Deklarasi tipe data dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu tipe data

sederhana, tipe data terstruktur dan tipe data pointer. Adapun tipe data sederhana

merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya melibatkan satu item saja, tipe

data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data, sedangkan

tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memori suatu data yang

lain. Jadi, tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data secara

langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada.

Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu prosedur adalah fungsi

yang tidak mengembalikan suatu nilai sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang

mengembalikan nilai.

Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan

dieksekusi/dijalankan. Pada bahasa Pascal, bagian statement selalu diawali dengan

40

Page 41: LAPORAN PRATIKUM JAVA

reserved word begin dan end. hal tersebut juga dilakukan dalam pembuatan algritma,

dan setelah itu dapat dikembangkan lagi menjadi flowchart.

5.2 Saran

Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman java dan semakin

banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman java, maka penulis

menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula) untuk sejak dini mempelajari

bahasa pemrograman tersebut.

41

Page 42: LAPORAN PRATIKUM JAVA

Daftar Pustaka

http://informatika-riau.blogspot.co.id/2014/11/tipe-data-dan-variabel-identifier.html

http://www.ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewPTA2011-2012/AP

%201%20NetBeans/M7.pdf

http://agungimam.blogspot.co.id/2013/04/percabangan-java-if-else-if-if-else.html

http://25ieundip2012ti.blogspot.co.id/2012/11/makalah-bahasa-pemrograman.html

42