laporan pratikum java
TRANSCRIPT
LAPORAN PRATIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
NAMA
PRATIKUM
NPM
MAHASISWA
TANGGAL
KUMPUL
TANDA
TANGAN
PRAKTIKAN
Puji Astuti 1314370101 12-12-2015
NAMA PENILAITANGGAL
KOREKSINILAI
TANDA
TANGAN
DOSEN
Indri Sulistianingsih
S. Kom
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2015
Kelas
SI 5 SORE
A
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena
berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan laporan praktikum java. Laporan prak-
tikum ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah bahasa pemrograman java saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga lapo-
ran praktikum ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan praktikum ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan praktikum ini. Semoga laporan
praktikum ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan 12 desember 2015
Puji Astuti (1314370101)
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5
1.2 Tujuan Pratikum.....................................................................................................6
BAB II Landasan Teori
2.1 Pernyataan dan Ekspresi pada Pemrograman Java............................................7
2.2 Variabel, Tipe Data dan Literal Pada Pemrograman Java......................7
2.3 Array............................................................................................................11
2.4 Operator .....................................................................................................14
2.5 Operasi i/o Stream Sederhana..............................................................................17
2.6 Pernyataan Penentu Keputusan...........................................................................18
2.7 Pernyataan Pengulang Proses...............................................................................21
BAB III Hasil Pratikum Modul 2 – Modul 8
3.1 Hasil Pratikum Modul 2........................................................................................24
3.2 Hasil Pratikum Modul 3........................................................................................25
3.3 Hasil Pratikum Modul 4........................................................................................26
3.4 Hasil Pratikum Modul 5........................................................................................27
3.5 Hasil Pratikum Modul 6........................................................................................29
3.6 Hasil Pratikum Modul 7........................................................................................30
iii
3.7 Hasil Pratikum Modul 8........................................................................................33
BAB IV Hasil Analisa Pratikum
4.1 Hasil Analisa Pratikum Modul 2..........................................................................36
4.2 Hasil Analisa Pratikum Modul 3..........................................................................36
4.3 Hasil Analisa Pratikum Modul 4..........................................................................36
4.4 Hasil Analisa Pratikum Modul 5..........................................................................37
4.5 Hasil Analisa Pratikum Modul 6..........................................................................37
4.6 Hasil Analisa Pratikum Modul 7..........................................................................37
4.7 Hasil Analisa Pratikum Modul 8..........................................................................38
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................40
5.2 Saran.......................................................................................................................41
Daftar Pustaka.......................................................................................................42
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Standarisasi yang dilakukan untuk membuat suatu bahasa pemrograman yang
memiliki kebebasan platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java
adalah “write once run everywhere”, sehingga protabilitas Java merupakan suatu
kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu
kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk komunikasi bergerak, Sun
Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan salah satu
bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada
perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME atau Java 2 Micro
Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan
aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai
dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi
enterprise. Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi java
untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dll.
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan
oleh Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak.
Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java
dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan
independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat
perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan
peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal
5
ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut “write once run everywhere”
tersebut.
1.2 Tujuan Pratikum
Tujuan dari penyusunan jurnal ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah praktek bahasa pemrograman
java.
2. Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang Java.
3. Sebagai bahan pembelajaran mengenai Sistem informasi khususnya bahasa pem-
rograman Java.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pernyataan dan Ekspresi Pada Pemrograman Java
Pernyataan adalah suatu perintah yang menyebabkan suatu terjadi dan
merepresantisikan aksi tunggal dalam program java.
Contoh: int tahun,bulan;
Pada setiap pernyataan pasti di tutup dengan semicolon (;) dan pernyataan
bisa di kelompokkan dengan tanda pembuka ({) dan penutup (}), kelompok ini dise-
but dengan blok atau blok pernyataan.
Ekpresi adalah pernyataan yang dapat menghasilkan nilai balik (return value),
Nilai balik bisa berupa bilangan, boolean atau objek. method tanpa nilai balik bi-
asanya menggunakan keyword void.
contoh: hasilBagi=a/b;
2.2 Variabel, Tipe Data dan Literal Pada Pemrograman Java
Seperti pemrograman lain pada java setiap listing program Java harus
dikompilasi terlebih dahulu sebelum pada akhirnya di eksekusi. Pada dasarnya, setiap
listing program akan dikompilasi dengan kompilator yang dikenal dengan javac (java
compiler). Inilah sebabnya perintah yang digunakan untuk melakukan kompilasi
adalah javac namafile.java.
Kompilator akan membaca seluruh karakter yang terdapat dalam kode
program, termasuk di dalamnya tipe data dan variabelnya (atau dalam java disebut
dengan istilah identifier). Tipe data merupakan salah satu dari penamaan dalam
7
sebuah program yang berfungsi untuk mendefinisikan metode representasi informasi
dan cara informasi tersebut direpresentasikan. Sementara variable adalah salah satu
dari penamaan lainnya yang berfungsi sebagai media penyimpanan suatu nilai (dalam
java disebut dengan literal) yang disesuaikan dengan tipe datanya. Tipe data, variable,
dan nilai memiliki keterkaitan yang erat yang pada akhirnya dapat membantu
kompilator dalam menentukan cara untuk merepsentasikan suatu data.
Secara umum ada tiga jenis data/nilai atau literal (dalam java) yang dikenal
oleh komputer:
a. Numerik, yaitu data atau nilai yang berbentuk bilangan, baik bilangan bulat,
maupun pecahan. Termasuk di dalamnya literal logika yang dianggap angka
yang merepresentasikan true dan false sebagai 1 dan 0.
b. Karakter, yaitu data atau nilai yang berbentung karakter tunggal atau deretan
karakter.
c. String, yaitu data yang berisi deretan atau rangkaian karakter.
Java mengenal ada 2 jenis tipe data, yaitu:
a. Tipe data primitif, diambil dari tipe data klasik dari berbagai bahasa
pemrograman sebelum Java, antara lain C++ dan Pascal.
b. Tipe data objek, berbentuk class yang merupakan ciri khas dari pemrograman
berorientasi objek (PBO) untuk mendukung keberadaan dan operasional tipe
data primitif .
8
Berikut ini tipe-tipe data yang paling sering digunakan dalam pemrograman
Java. Namun, untuk tipe data secara umum dapat dijelaskan selanjutnya. Adapun
tipe-tipe data yang paling sering digunakan dalam Java adalah:
Tipe data primitif Tipe data objek Keterangan
int Integer Tipe data bilangan bulat
double Double Tipe data bilangan pecahan
char Character Tipe data karakter tunggal
boolean Boolean Tipe data logika
String Tipe data string statis
StringBuffer Tipe data string dinamis
Penggunaan tipe data tidak bisa dipisahkan dari nama variablenya dan atau
literalnya. Sehingga perlu ada cara untuk melakukan pengenalan tipe data, variable,
dan literal terhadap Java, yang disebut dengan istilah deklarasi. Dalam Java,
pendeklarasian ketiganya dapat dilihat seperti pola berikut:
Tipe_data nama_variable [= literal] [,
nama_variable [= literal...];
Pernyataan di dalam tanda “[“ dan “]“ sifatnya optional.
Contoh:
Int A, E = 10, F = 7;
Double B, C, D = 22.7;
String nama = “Ayah”, alamat, notelp;
Char abjad = „A‟;
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tipe data dasar yang digunakan di Java:
9
Kategori Tipe data Ukuran Range
Integer
Byte 8 bit -128 s/d 127
Short 16 bit -32768 s/d 32767
Integer 32 bit -2147483648 s/d 2147483647
Long 64 bit-9223372036854775808 s/d
9223372036854775807
Floating-pointfloat 32 bit 3.4eo38 s/d 3.4e+o38
double 64 bit 1.7e-308 s/d 1.7e+3o8
Booleantrue
false
character char 16 bit
Keyword (kata kunci) adalah identifier yang digunakan Java (artinya, kita
tidak boleh menggunakan keyword sebagai identifier) untuk suatu tujuan khusus,
diantaranya:
abstract double int super
boolean else interface switch
break extends long synchronized
byte false native this
byvalue final new threadsafe
case finally null throw
catch float package transient
char for private true
class got protected try
10
const if public void
continue implements return while
default import short
do instanceof static
Identifier sendiri dalam makna luas tidak hanya terdiri dari variable, tapi juga
method, kelas, paket, dan interface.
2.3 Array
Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam
urutan tertentu. Array dapat dianalogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sedere-
tan kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Data-data dalam array disebut
elemen array. Dengan array setiap elemen bisa diakses langsung melalui indeksnya.
Kelebihan lain dari array adalah kita bisa memakai sejumlah variable dengan nama
yang sama asalkan variable tersebut dalam indeks yang berbeda.
Karakteristik array :
Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
Dapat diakses secara acak.
Adapun jenis-jenis array yaitu:
a) Array Satu Dimensi
11
Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri
dari satu baris atau hanya satu kolom alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-ele-
men tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh
berbeda.
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};
n = jumlah elemen
contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};
- int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.
- Ukur adalah nama variabel array.
- [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
- {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.
b) Array Dua Dimensi
Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan
perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah
baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris
dan beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai
berikut :
Bentuk umum :
Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};
m = banyaknya baris
12
n = banyaknya kolom
contoh : int lulus[4][3];
- Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan
banyaknya kolom.
Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array
satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang ter-
dapat dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua di-
mensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.
c) Array MultiDimensi
Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih
besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi se-
waktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat
memegang peranan yang penting.
Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi :
Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];
Sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8]
contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi
tiga.
2.4 Operator
13
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam pro-gram untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.
Operator mempunyai berbagai jenis yaitu;a. Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :
Operator AssignmentSebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment
operator ) yaitu tanda “ = “. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai : A = A + 1
Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi : A += 1
A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A – Notasi ++ atau dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.Contoh: A ++ atau ++ A / A — atau — A
Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan atau penguran-
gan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ek-spresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan
2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan atau pengu-rangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadi akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.
Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa op-erator pemberi nilai aritmatka diantaranya :
Operator Keterangan
14
*= Perkalian/= Pembagian%= Sisa Pembagian+= Penjumlahan-= Pengurangan
b. Operator RelasiOperator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil per-
bandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 2 (False).
c. Operator Logika
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
| | Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
Operator Logika ANDOperator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang di-hubungkan bernilai BENAR.
Operator Logika OR Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang di-hubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
Operator Logika NOT Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi
yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya
15
d. Operator Bitwise Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit. Bor-
land C++ menyedikan enam buah operator bitwise.
Operator Bitwise << (Shift Left) Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit
kekiri. Operator Bitwise >> (Shift Right)
Operator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit kanan.
Operator Bitwise & (And) Operator Bitwise & ( And ) digunakan untuk membandingkan bit dari
dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand
Operator Bitwise | ( Or ) Operator Bitwise | ( Or ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua
operand. Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk mem-bandingkan bit dari 2 operand.
Operator Bitwise ^ ( eXclusive Or ) Operator Bitwise ^ ( XOr ) digunakan untuk membandingkan bit dari
dua operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibadingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk mem-bandingkan bit dari 2 operand.
Operator Bitwise ~ ( Not ) Operator Bitwise ~ ( Not ) digunakan membalik nilai bit dari suatu op-
erand. Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
16
2.5 Operasi I/O Stream Sederhana
Stream merupakan dasar operasi input-output ( I/O ) dalam Java yang
menggunakan package java.io sebagai package utama. Stream adalah representasi
abstrak dari input dan output device, dimana aliran bytes akan ditransfer seperti file
dalam harddisk, file pada sistem remote atau printer. Kita dapat membaca data dari
input stream, yang dapat berupa file, keyboard atau komputer remote. Sedangkan
untuk operasi penulisan berarti menulis data pada output stream. Package java.io
mendukung dua tipe stream, yaitu binari dan karakter stream. Binari merupakan data
berupa bit atau data binari, sedangkan karakter adalah tipe khusus untuk pembacaan
dan penulisan teks/karakter.
Input Stream Subclass-subclass dari inputStream adalah : AudioInputStream,
ByteArrayInputStream, FileInputStream, FilterInputStream, PipedInputStream,
SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream. Dua method utama dari
InputStream adalah :
• Read
Method ini digunakan untuk membaca stream.
• Close
Method ini digunakan untuk menutup koneksi input stream.
Output Stream Subclass-subclass dari outputStream adalah :
• ByteArrayOutputStream : digunakan untuk menuliskan stream menjadi byte
array.
• FileOutputStream : digunakan untuk menulis pada file
17
• FilterOutputStream : merupakan superclass dari subclass-subclass seperti
DataOutputStream, BufferOutputStream, PrintStream, CheckedOutputStream
• ObjectOutputStream : digunakan untuk menuliskan objek pada OutputStream.
• PipedOutputStream : digunakan untuk menjadi output dari PipedInputStream.
Sebagian method-method OutputStream adalah :
- Voidclose()
output stream yang aktif dan melepaskan sumber daya terkait dengan
stream tersebut.
- Void flush()
Melakukan flush output stream dan memaksa semua byte buffer untuk
dituliskan keluar
- Void write(byte[] b)
Menulis sebanyak b.length dari byte array ke output stream
- Void write(byte[] b, int off, int len)\
Menuliskan sebanyak len byte dari byte array b dimulai dari index off
2.6 Pernyataan Penentu Keputusan
Statement If
Sebuah pernyataan yang dapat dipakai muntuk mengambil keputusan
berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada beberapa macam, diantaranya :
a. Bentuk If tunggal sederhana
Sintaks :
if ( kondisi ) statement ;
18
Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang
mngikutinya akan di-eksekusi. Jika tidak maka statement selanjutnya yang akan
diproses.
b. Bentuk If tunggal blok statement
Sintaks :
if ( kondisi ) {
blok statement;
}
Perbedaan dengan bentuk sebelumnya statement yang akan dilaksanakan ada
dalam satu blok kurung kurawal.
Contoh program :
Statement If...Else
a. Bentuk If..Else
sintaks :
if ( kondisi )
statement1;
19
else
statement2;
Statement setelah kondisi atau statement sesudah else dapat berupa statment
kosong, statement tunggal maupun blok statement. statement1 akandijalankan jika
kondisi benar, jika salah maka statement2 yang akan diproses.
contoh :
b. Bentuk If..else if…else
Sintaks :
if ( kondisi 1)
statement1;
else if ( kondisi 2 )
statement2;
else if ( kondisi 3)
statement3;
else
statement default;
Proses akan mulai dari penyeleksian kondisi 1, jika benar maka statement
yang mengikutinya akan dieksekusi, jika salah maka akan masuk proses seleksi kon-
disi 2, begitu seterusnya. Jika semua kondisi tidak ada yang terpenuhi, maka program
akan menjalankan statement default.
2.7 Pernyataan Pengulangan Proses
20
Pernyataan Pengulangan Proses (Loop) dalam pemrograman java itu terdiri
dari for, while, do-while. Jika anda belum mengetahuinya simak penjelasan berikut
ini:
Perulangan For
For sering disebut for loop, karena digunakan untuk proses looping
atau pengulangan
Bentuk:
for (inisialisasi; kondisi; increment) {
// lakukan selama kondisi benar
}
Contoh:
PernyataanFOR.java
public class PernyataanFOR {
public static void main(String[] args){
for(int i=1; i<11; i++){
System.out.println(i);
}
}
PernyataanFOREnhanced.java
public class PernyataanFOREnhanced {
public static void main(String[] args){
int[] numbers = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
21
for (int i : numbers) {
System.out.println(i);
}
}
}
Perulangan Whilewhile digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok perny-
ataan selama kondisinya bernilai trueBentuk:while( kondisi ){ // lakukan selama kondisi benar }
Contoh:PernyataanWHILE.javapublic class PernyataanWHILE {
public static void main(String[] args){
int i = 1;
while (i < 11) {
System.out.println(i);
i++;
}
}}
Perulangan Do-Whiledo ... while digunakan untuk melakukan proses pengulangan suatu blok
pernyataan selama kondisinya bernilai true.Pernyataan dalam blok paling tidak dieksekusi satu kaliBentuk:do { // lakukan selama kondisi benar
} while ( kondisi );
22
Contoh:PernyataanDOWHILE.java
public class PernyataanDOWHILE { public static void main(String[] args){ int i = 1; do { System.out.println(i); i++; } while (i <= 10); }}
Perintah continue- Perintah continue digunakan untuk men-skip kode program selanjutnya.- Dalam perulangan continue bisa digunakan sebagai perintah untuk melan-
jutkan pe perulangan berikutnya, tanpa harus mengeksekusi kode pro-gram.
- Perintah break- Perintah break digunakan untuk menghentikan proses perulangan.- Dengan menggunakan perintah break, sisa perulangan selanjutnya tidak
akan dieksekusi lagi.
Perulangan For-Each
for( tipedata variabel : array ){
// variabel adalah data yang ada di array
}
BAB III
HASIL PRATIKUM MODUL 2 – MODUL 8
23
3.1 Hasil Pratikum Modul 2
Kode Program
3.2 Hasil Pratikum Modul 3
24
Kode Program
3.3 Hasil Pratikum Modul 4
25
Kode Program
26
3.4 Hasil Pratikum Modul 5
Kode Program
27
28
3.5 Hasil Pratikum Modul 6
Kode Program
29
3.6 Hasil Pratikum Modul 7
Jika data belum di input dan mengklik “save” maka akan muncul “lengkapi
data” seperti gambar dibawah ini:
30
Setelah di input datanya, maka data bisa di simpan.
Kode Program
31
32
3.7 Hasil Pratikum Modul 8
Setelah di input data nya:
33
Kode Program
34
35
BAB IV
ANALISA HASIL PRATIKUM MODUL 2 – MODUL 8
4.1 Analisa Hasil Pratikum Modul 2
Pada modul 2, program ini digunakan untuk menampilakan hasil output
tentang biodata, seperti mengisi nama, npm, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, dan
hobi. Pada kolom jenis kelamin menggunakan pallete Combo box karena jenis
kelamin berupa pilihan laki-laki dan perempuan dan selebihnya menggunakan pallete
text field.
4.2 Analisa Hasil Pratikum Modul 3
Di modul 3, program ini digunakan untuk menampilkan output seperti
kalkulator. Program ini terdiri dari Input Nilai Pertama, Input Nilai Kedua, Hasil dan
Operator Aritmatika seperti (+, -, *, /). Disini pada tampilan Input Nilai Pertama,
Input Nilai Kedua dan Hasil menggunakan Pallete Text Field yang digunakan untuk
mengisi nilai pertama dan nilai kedua, tetapi pada hasil penulis mengubah pengaturan
agar hasil tersebut tidak bisa diedit ataupun dihapus, Kemudian pada Operator
Aritmatika menggunakan Pallete Button agar Operator Aritmatika dapat di klik,
seperti menampilkan hasil Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian.
4.3 Analisa Hasil Pratikum Modul 4
Di modul 4 saya mengenal struktur kondisi pemrograman java dan
menggunakan struktur control pemilihan (if, else, switch)yang digunakan untuk
memilih blok code untuk dieksekusi.
36
Program ini menghasilkan output seperti penjualan barang. Program ini terdiri
dari nama pembeli, harga, jumlah, diskon, dan total bayar menggunakan pallete text
field. Sedangkan status dan jenis barang menggunakan pallete combo box. Pada
kolom status berupa pilihan umum dan member, kemudian pada kolom jenis barang
berupa pilihan ipad, iphone dan ipod. Pada tampilan bayar menggunakan pallete
button sehingga tampilan bayar bisa di klik dan menghasilkan output yang
diinginkan.
4.4 Analisa Hasil Pratikum Modul 5
Pada modul 5, program ini digunakan untuk menampilkan output berupa form
perhitungan gaji karyawan. Program ini berupa nip, nama, jumlah anak, gaji pokok,
tunjangan istri (20% dari gaji), tunjangan anak(15% dari gaji), gaji kotor, pajak 10%
dari gaji dan gaji bersih menggunakan pallete text field. Sedangkan jabatan
menggunakan pallete combo box berupa pilihan direktur, manager, kabag, sekretaris,
karyawan dan office boy. Status menggunakan pallete radio button yang berupa
pilihan menikah dan belum menikah.
4.5 Analisa Hasil Pratikum Modul 6
pada modul 6, program ini menghasilkan output berupa tampilan website
sederhana yang terdiri dari menu bar seperti file, data, dan help menggunakan pallete
menu bar. Pada menu file ditambahkan 2 menu item seperti new dan keluar. Pada
menu data di tambahkan 4 menu item yang berisi modul 2, modul 3, modul 4 dan
modul 5.
37
4.6 Analisa Hasil Pratikum Modul 7
Pada modul 7, saya membuat form input data mengkoneksikannya dengan
database MySQL.
Langkah pertama yang saya kerjakan adalah membuat database di MySQL
dengan ketentuan sebagai berikut:
CREATE DATABASE dbjava;
USE dbjava;
CREATE TABLE n (
Id varchar(6) primary key,
Nama varchar(25),
Nohp varchar(14),
Alamat varchar(100));
Program ini menghasilkan output data customer yang terdiri dari id, nama, no
hp, dan alamat yang menggunakan pallete text box. Sedangkan save dan clear
menggunakan pallete button. Program ini menggunakan 2 package yaitu package gui
dan package koneksi. Package koneksi inilah yang menghubungkan dari program
java netbeans IDE ke MySQL database.
4.7 Analisa Hasil Pratikum Modul 8
Sama halnya seperti modul 7, modul 8 juga menggunakan database yang sama
tapi menggunakan table yang berbeda. Databasenya berupa :
CREATE DATABASE dbjava;
USE dbjava;
38
CREATE TABLE tpenjualan (
invoice VARCHAR(12) PRIMARY KEY,
tanggal DATE,
id VARCHAR(6),
nama VARCHAR(30),
status VARCHAR(15),
barang VARCHAR(30),
harga VARCHAR(12),
jumlah VARCHAR(6),
diskon VARCHAR(12),
bayar VARCHAR(12))
Masih 1 koneksi dan 1 ClassDB.java dengan modul 7 karena modul 8
merupakan sambungan atau lanjutan dari modul 7. Jika dimodul 7 ada input ID secara
otomatis. Di modul 8 kita membuat tanggal secara otomatis (mengikuti tanggal
sekarang).Berikutini baris kode untuk membuat tanggal otomatis.
Hasil outputnya seperti transaksi penjualan yang terdiri dari no voice, id
custemer, nama, harga, jumlah, tanggal, no hp, alamat, diskon, dan total bayar yang
menggunakan pallete text field. Status barang dan jenis barang menggunakan pallete
combo box. Bayar dan simpan menggunakan pallete button agar pilihan tersebut bisa
diklik dan menampilkan hasil output sesuai dengan input yang kita inginkan.
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada intinya bahasa pemrograman digunakan oleh programmer dalam
mengotak-atik sebuah computer ataupun sejenisnya. Di dalam struktur bahasa
pemrogaman terdapat beberapa bagian deklarasi dan beberapa bagian dari statment.
Adapun bagian deklarasi dibagi menjadi empat yaitu deklarasi variabel, deklarasi
konstanta, deklarasi tipe data dan deklarasi procedure / function.
Awalnya, perlu diadakan pengenalan terhadap data-data yang akan
dimasukkan ke dalam bahasa pemrograman. Deklarasi variabel adalah identifier yang
berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel
bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.
Sedangkan deklarasi konstanta yaitu nilai yang tetap. Jadi deklarasi konstanta nilai
phi-nya tidak dapat di ubah-ubah.
Deklarasi tipe data dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu tipe data
sederhana, tipe data terstruktur dan tipe data pointer. Adapun tipe data sederhana
merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya melibatkan satu item saja, tipe
data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data, sedangkan
tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memori suatu data yang
lain. Jadi, tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data secara
langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada.
Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu prosedur adalah fungsi
yang tidak mengembalikan suatu nilai sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang
mengembalikan nilai.
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan
dieksekusi/dijalankan. Pada bahasa Pascal, bagian statement selalu diawali dengan
40
reserved word begin dan end. hal tersebut juga dilakukan dalam pembuatan algritma,
dan setelah itu dapat dikembangkan lagi menjadi flowchart.
5.2 Saran
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman java dan semakin
banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman java, maka penulis
menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula) untuk sejak dini mempelajari
bahasa pemrograman tersebut.
41
Daftar Pustaka
http://informatika-riau.blogspot.co.id/2014/11/tipe-data-dan-variabel-identifier.html
http://www.ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewPTA2011-2012/AP
%201%20NetBeans/M7.pdf
http://agungimam.blogspot.co.id/2013/04/percabangan-java-if-else-if-if-else.html
http://25ieundip2012ti.blogspot.co.id/2012/11/makalah-bahasa-pemrograman.html
42