laporan praktikum ppp - diagnosa wan (putri permatasari 3 tkj a - 24)

7
Nama : Putri Permatasari LAPORAN PRAKTIKUM PPP DENGAN AUTHENTIKASI PAP Tanggal : 10 February 2011 Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pa Rudi & Bu Neti No Absen : 24 DIAGNOSA WAN TUJUAN 1. Dapat lebih memahami materi PPP (Point to Point Protocol) 2. Dapat melakukan konfigurasi one way dan two way pada topologi 3. Dapat melakukan uji koneksi dari konfigurasi PENDAHULUAN Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous. PPP sendiri mempunyai 2 jenis authentikasi, yaitu Challenge-Handshake Authentication Protocol (CHAP) dan Password Authentication Protocol (PAP). PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, di mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan dengan tabel pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam tabel terenkripsi. Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP adalah PAP. Kelemahan pokok

Upload: putripermatasari

Post on 29-Jun-2015

172 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

Nama : Putri Permatasari LAPORAN PRAKTIKUM

PPP DENGAN AUTHENTIKASI PAP

Tanggal : 10 February 2011

Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pa Rudi & Bu Neti

No Absen : 24 DIAGNOSA WAN

TUJUAN1. Dapat lebih memahami materi PPP (Point to Point Protocol)

2. Dapat melakukan konfigurasi one way dan two way pada topologi

3. Dapat melakukan uji koneksi dari konfigurasi

PENDAHULUANProtokol PPP (Point to Point Protocol) adalah merupakan protokol standar yang

paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara

sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.

PPP sendiri mempunyai 2 jenis authentikasi, yaitu Challenge-Handshake Authentication

Protocol (CHAP) dan Password Authentication Protocol (PAP).

PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, di

mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan

dengan tabel pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam

tabel terenkripsi. Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP adalah PAP.

Kelemahan pokok PAP adalah bahwa username dan password dikirim tanpa dienkripsi

lebih dahulu.

Autentifikasi pada ISP umumnya mempergunakan metode PAP (Password

Authentication Protocol). Setiap client yang akan terkoneksi ke jaringan harus melalui

autentifikasi yang dilakukan oleh RAS Server. Metode autentifikasi yang digunakan

antara lain PAP (Password Authentication Protocol).

ALAT DAN BAHAN1. 1 unit PC

2. Packet Tracert sebagai simulator

3. Job Sheet

Page 2: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

LANGKAH KERJA1. Buatlah rancangan topologi yang akan dekonfigurasikan dengan PAP (Password

Authentication Protocol), seperti gambar dibawah ini:

TOPOLOGI KELOMPOK 1

2. Masukkan konfigurasi IP untuk masing-masing perangkat (PC / Laptop), seperti gambar dibawah ini:

3. Masukkan pula konfigurasi static routing untuk masing-masing network pada setiap router, seperti gambar dibawah ini:

Pada Router kel(1.1)

Pada Router kel(1.2)

Page 3: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

4. Dikarenakan kabel yang digunakan antar router adalah serial, maka agar dapat saling berkomunikasi kita harus melakukan konfigurasi clockrate, seperti gambar dibawah ini:

Pada Router(1.1)

Pada Router kel(1.2)

Page 4: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

5. Lakukan konfigurasi PAP – one way pada masing-masing router, seperti gambar dibawah ini:

Pada router kel(1.1)

Pada router kel(1.2)

6. Lakukan konfigurasi PAP – two way pada masing-masing router, seperti gambar dibawah ini:

Pada router kel(1.1)

Pada router kel(1.2)

7. Setelah semua konfigurasi dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji koneksi dengan perinyah ping, untuk membuktikan apakah network yang satu dengan yang lain dapat terhubung dengan baik atau tidak setelah dilakukannya konfigurasi tersebut diatas.

Page 5: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

HASIL KERJA1. Hasil ping antar Laptop

a) Dari laptop 1 menuju laptop 2

b) Dari laptop 2 menuju laptop 1

2. Hasil ping antar router dengan konfigurasi one-waya) Router kel(1.1)

b) Router kel(1.2)

Page 6: Laporan Praktikum PPP - Diagnosa WAN (Putri Permatasari 3 TKJ A - 24)

3. Hasil ping antar router dengan konfigurasi two-waya) Router kel(1.1)

b) Router kel(1.2)

KESIMPULANJadi dengan melakukan praktikum ini kita dapat lebih memahami mengenai

teknologi WAN khusus nya PPP (Point to Point Protocol), selain itu juga kita dapat

melakukan konfigurasi PPP one way dan two way berdasarkan topologi yang telah

dibuat.