tugas diklat ppp

Upload: sg-pranata

Post on 10-Jul-2015

145 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR ISIPENGANTAR DAFTAR ISI BAB-1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .. 1 B. Dasar Hukum .... C. Tujuan .... D. Hasil Yang Diharapkan ... BAB-2 MEKANISME KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .. B. Sasaran . C. Persyaratan Peserta D. Struktur Program .. F. Skenario Kegiatan G. Akomodasi dan Pembiayaan . H. Tata Tertib Umum I. Tata Tertib Persidangan .. 6 6 6 7 8 12 12 12 4 4 5

E. Pengarah, Nara Sumber, dan Fasilitator .. 8

BAB-3 PENUTUP .. 14

Lampiran : Jadwal Kegiatan Daftar Nama Sekolah Peserta Daftar Pengarah, Narasumber, Panitia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 ayat 3 menyatakan untuk bahwa Pemerintah menjadi dan/atau Pemerintah yang Daerah bertaraf menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan dikembangkan satuan pendidikan internasional. Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi berwenang sebagai penyelenggara dan/atau pengelolaan satuan pendidikan dan/atau program studi bertaraf internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sekolah bertaraf internasional merupakan bagian dan peningkatan efektivitas sistem pendidikan nasional dalam rangka memperkuat fungsi pendidikan dalam konteks pembangunan nasional sebagai (1) pemersatu bangsa, (2) penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi diri (PPI9/2005). Untuk mencapal efektivitas itu diperlukan sistem pelayanan belajar yang efektif agar peserta didik mendapatkan pelayanan belajar yang bermutu. Pemenuhan standar isi yang diaktualisasikan dalam bentuk pemenuhan standar KTSP pada Rintisan SMA Bertaraf Internasional merupakan komponen strategis dalam meningkatkan kesesualan materi pelajaran pada tiap mata pembeIajaran dengan standar kompetensi lulusan sesuai dengan kritena R-SMA-BI. Terpenuhinya indikator mutu standar isi menjadi dasar untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan penilaian. Pembelajaran yang efektif ditandal dengan terpenuhinya kriteria mutu lulusan yang sesual dengan harapan jangka panjang untuk mewujudkan pranata sosial yang kuat dan berwibawa sehingga mampu2

memberdayakan semua warga negara Indonesia untuk berkembang menjadi manusia yang berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan abad ke21. Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini telah menetapkan visi-2014, yaltu Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Pada tahun pelajaran 2010/2011 Direktorat Pembinaan SMA menindak lanjuti kegiatan pembinaan penerapan KTSP sebelumnya agar Iebih terfokus pada peningkatan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) melalui perbaikan Dokumen Satu KTSP, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Perbaikan yang akan dilakukan melalui Iangkah-langkah sebagai berikut:1. Merumuskan rumusan SKL yang relevan dengan target mutu R-SMA-BI dengan

relevansi kompetensi siswa dan kebutuhan siswa mengikuti UN, berhasil masuk perguruan tinggi sesuai pilihan siswa, berkompetisi dalam bidang akademik dan non-akademik, serta menjawab tantang hidup abad ke-21.2. Merumuskan perencanaan pembelajaran yang membentuk komposisi hasil belajar

yang sesuai dengan target kompetensi pada tiap mata pelajaran melalui pengembangan keterampilan belajar, pengelolaan data, informasi, dan ilmu pengetahuan, menerapkan ilmu pengetahuan ke dalam bentuk produk belajar yang inovatif.3. Mengembangkan

proses

pembelajaran adaptif,

dengan dan

menggunakan sesuai

metode dengan

pembelajaran

yang

variatif,

transformatif

perkembangan pendidikan secara global, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan meningkatkan daya adopsi dan adaptasi dan model best practices dan sekolah yang bermutu.4. Merumuskan sistem penilaian pelajaran sesuai dengan kebutuhan mencapal

target mutu lulusan pada tingkat nasional dan internasional. Pada kegiatan pembinaan tahun ini diperluas dengan melakukan review terhadap dokumen satu KTSP agar mempejelas sasaran mutu SKL yang relevan dengan program penyelenggaraan R-SMA-BI.

3

Pembinaan ini perlu ditindaklanjuti dengan mempertajam analisis kebutuhan pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan siswa yang Iebih adaptif dan transformatif di abad ke-21. Adapun kompetensi yang perlu sekolah perhatikan meliputi kompetensi generik, kompetensi betajar, kompetensi mengelola ilmu pengetahuan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi karya hasil belajar. Analisis tersebut menyiratkan kebutuhan sekolah untuk mengembangkan sistem perencanaan pembelajaran yang berlandaskan rumusan mutu yang definitif dan terukur yang meliputi : Mengimplementasikan pendidikan yang fokus pada pengembangan karakter, ramah sosial, berbudaya mutu, menggunakan referensi internasional, dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang sehat dan produktif, dalam melaksanakan pembelajaran. Analisis konteks, perumusan SKL untuk mewujudkan kompetensi siswa yang definitif, terukur, dan memenuhi kriteria lulusan R-SMA-BI sesui dengan perkembangan kebutuhan hidup di abad ke-21. Perumusan indikator kompetensi pada tiap SK/KD yang relevan dengan SKL melalui proses peningkatan pengembangan yang bertahap sehingga memenuhi kebutuhan keterampilan hidup pada abad ke-21 yang berkarakter. Pengembangan strategi pembelajaran dalam tiap SK/KD untuk memenuhi kompetensi penguasaan materi belajar, cara belajar, dan karya hasil belajar, pembentukan watak atau karakter. Mengembangkan sistem penilaian otentik yang relevan dengan kebutuhan pengembangan pembelajaran yang efektif. Mengembangkan lesson study sebagai media peningkatan keterampilan guru dalam meningkatkan perencanaan, proses dan penhlaian pembelajaran. Peningkatan efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan memberdayakan evaluasi kinerja guru melalui kegiatan supervisi oleh pengawas sekolah. Sistem pembinaan itu dimantapkan dengan kegiatan evaluasi kinerja belajar siswa dengan menggunakan test sampel pada beberapa mata pelajaran yang menjadi prioritas untuk mendukung program R-SMA-BI, misalnya, tes kemampuan siswa

4

dalam penguasaan bahasa Inggris, pendayagunaan TIK sebagai media belajar, dan kompetensi siswa dalam penguasaan MIPA. B. Dasar Hukum Pengembangan program rintisan SMA bertaraf internasional di Indonesia menggunakan landasan hukum sebagal berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). 3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota. 4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Junto PP 66 /2011. 5. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. 6. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 7. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 8. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 9. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 10.Permendiknas Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. C. Tujuan Kegiatan Tujuan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional adalah: 1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang pendidikan yang fokus pada pengembangan karakter, ramah sosial, berbudaya mutu, dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sehat dan produktif.

5

2. Meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan keterampilan abad

ke-21.3. Memanfaatkan hasil analisis konteks dalam perumusan kompetensi lulusan

satuan pendidikan sebagai dasar pengembangan dokumen KTSP.4. Meningkatkan

keterampilan

peserta

dalam

mengembangkan

perangkat

pembelajaran dan penilaian yang relevan dengan kebutuhan siswa. D. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional I adalah:1. Meningkatnya

pemahaman peserta tentang pendidikan yang fokus pada

pengembangan karakter, ramah sosial, berbudaya mutu, dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sehat dan produktif. 2. Meningkatnya pemahaman peserta dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21.3. Dapat memanfaatkan hasil analisis konteks dalam perumusan kompetensi lulusan

satuan pendidikan sebagai dasar pengembangan dokumen KTSP. 4. Meningkatnya keterampilan peserta dalam mengembangkan perangkat pembelajaran dan penilaian yang relevan dengan kebutuhan siswa.

6

BAB II MEKANISME KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional akan dilaksanakan pada : Hari Tanggal Check In Pembukaan B. Sasaran Sasaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional berjumlah 1089 orang terdiri dari: 1. Pelaksana program R-SMA-BI/Wakasek Kurikulum berjumlah 58 orang 2. Guru mata pelajaran Geografi berjumlah 58 orang 3. Guru mata pelajaran Ekonomi berjumlah 58 orang. C. Persyaratan Peserta Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dan dapat mendesimisikan hasil workshop kepada guru-guru di sekolah. Latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang dipersyaratkan mengikuti workshop. : Senin s.d. Kamis : 19 s.d. 22 September 2011 : Senin, 19 September 2011, pukul 14.00 WIB : Senin, 19 September 2011, pukul 16.00 WIB

7

D. Struktur Program Struktur program kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional. No Materi Bintek KTSP A. MATERI UMUM (PLENO) Pembukaan dan Penutupan Kebijakan Direktorat Pembinaan SMA a. Program Pembinaan Kegiatan Kelembagaan dan Peserta Didik b. Program Pembinaan KTSP Waktu 10 2 2 2 Narasumber/ Fasilitator 1. 2. 3. Dirjen Dikmen Direktur PSMA a. Kasubdit Kelemba gaan dan Peserta Didik b. Kasibdit Pembelaj aran Prof.Dr.Zamroni Kepala Pustekom Fasilitator Fasilitator Fasilitator Metode Penyajian Presentasi Presentasi Presentasi

4. 5.

Keterampilan abad 21 E-Learning B. MATERI POKOK (KELOMPOK/KELAS) a. Pola Pembinaan Implementasi KTSP

2 2 26 4

Presentasi & Diskusi Presentasi & Diskusi - Presentasi - Diskusi - Praktik Presentasi Presentasi Diskusi Praktik Presentasi Hasil Presentasi Diskusi Praktik Presentasi Hasil

1. 2. 3.

Konsep dan Pengintegrasian 2 Pendidikan Karakter di SMA Analisis Konteks 8

4.

Pemanfaatan Hasil Analisis 10 Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian Pre Test dan Post Test 2

Fasilitator

5.

Fasilitator8

Jumlah Keterangan :*Jam adalah 45 menit. E. Pengarah, Nara Sumber, dan Fasilitator a. Pengarah Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Direktur Pembinaan SMA Kasubdit pada Direktorat Pembinaan SMA b. Narasumber: Direktorat Pembinaa SMA Perguruan Tinggi Pusat Teknologi dan Komunikasi c. Fasilitator kerja kelompok Direktorat Pembinaan SMA Unsur Perguruan Tinggi Unsur Dinas Pendidikan Unsur Guru Sekolah Menengah Atas F. Skenario Kegiatan

36

Skenario kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional adalah sebagai berikut:HARI KE-1 HARI KE-2 Pleno Pleno PEMBUKAAN Pembukaan Kebijakan Direktorat Pembinaan SMA Program Pembinaan Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Keterampilan Abad 21 E-Learning Pre Test

HARI KE-3

HARI KE-4

Kelompok Analisis Konteks Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian

Kelompok Lanjutan Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian

B.

Kelompok Pola Pembinaan Implementasi KTSP dan validasi dokumen KTSP Konsep dan Pengintegrasian Pendidikan Karakter

Pleno Post Test

9

PENUTUPAN

Penjelasan Teknis 1. Pembukaan dan Pengarahan Pembukaan dilakukan oleh Dirjen Dikmen, diawali dengan pengarahan tentang Kebijakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, khususnya tentang pengembangan KTSP pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. 2. Kebijakan Direktorat Pembinaan SMA Materi disajikan oleh Direktur Pembinaan SMA atau yang mewakili. Materi berkaitan dengan berbagal kegiatan, sasaran dan strategi pelaksanaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka mendukung pelaksanaan KTSP pada Rintisan SMA Bertaraf Internasional. 3. Program Pembinaan Kegiatan Kelembagaan dan Peserta Didik Paparan mi disajikan oleh Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik atau yang mewakili, berisi berbagai informasi pembinaan di bidang kelembagaan dan kegiatan kesiswaan. 4. Program Pembinaan KTSP Materi ini disajikan oleh Kasubdit Pembelajaran atau yang mewakili, yang akan menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan program dan strategi Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka percepatan implementasi KTSP dan pengembangannya pada Rintisan SMA Bertaraf Internasional. 5. Keterampilan Abad 21 Materi disampaikan oleh Prof. Dr. Zamroni atau yang mewakilinya, yang akan menyampaikan ketrampilan abad 21, antara lain meliputi pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berfikir kreatif, berfikir kritis, kolaborasi, komunikasi,10

negosiasi, keingintahuan intelektual, dan kemampuan untuk menemukan, memilih strukturisasi dan mengevaluasi informasi. 6. E.Learning Materi disampaikan oleh Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi atau yang mewakili. Paparan ini menjelaskan tentang pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi yang diperlukan sebagal salah satu keterampilan pada abad 21. 7. Tes Awal (Pre Test) Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui:a. Kemampuan awal peserta sebelum mengikuti materi/substansi workshop bimtek

pengembangan KTSP.b. Substansi materi yang secara umum belum benar-benar dipahami oleh sebagian

besar peserta. Selanjutnya hasil tes awal akan digunakan sebagal acuan dalam penyajian/pendalaman materi bimtek. Diskusi Kelompok Mempertimbangkan jumlah peserta, maka agar pembahasan materi pokok berlangsung dengan efektif, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masingmasing kelas berisi sekitar 24 - 30 orang. Peserta pada setiap kelas didampingi 1-2 orang fasilitator, yang akan membahas materi-materi bimtek sebagal berikut: 8. Pola Pembinaan Implementasi KTSP dan validasi dokumen KTSP Merupakan sesi diskusi kelompok yang dipimpin oleh fasilitator mengenal peran sekolah, Kabuaten/Kota, Provinsi dan Pusat dalam pembinaan implementasi KTSP, yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan validasi dokumen KTSP. 9. Pelaksanaan Analisis Konteks Materi ini disajikan sesuai dengan kebutuhan masing-masng peserta, khususnya yang belum pernah melaksanakan analisis konteks. Adapun substansi materi yang disampaikan mencakup: pengertian, tujuan, hasil yang diharapkan, ruang lingkup11

tugas, mekanisme kerja, unsur yang terlibat dalam keseluruhan proses analisis konteks. 10. Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran, Penilaian dan Pengembangan Bahan Ajar Materi ini disampaikan oleh Tim Fasilitator di setiap kelompok, yang akan disajikan melalui metode ceramah, diskusi, praktik dan presentasi hash tugas oleh peserta. Pada sesi ini akan membahas antara lain tentang: a. Keterkaitan antara hasil analisis konteks dalam keseluruhan proses pembelajaran dan penilaian mulai dan penyiapan perangkat, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan: Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian. b. Tip dan Trik pemanfaatan hasil analisis konteks dalam pembelajaran, penilaian dan pengembangan bahan ajar. 11. Pengintegrasian Pendidikan Karakter (Pendikar) di SMA Materi akan disampaikan oleh tim fasilitator di setiap kelompok, melalul metode presentasi. Pada sesi ini akan membahas antara lain tentang: a. Konsep Penyelenggaraan Pendikar dalam Pembelajaran dan Penilalan di R-SMA-B1. b. Strategi implementasi pengintegrasian Pendikar dalam Pembelajaran dan Penilaian. 12. Tes Akhir Tes ini dimaksudkan untik mengetahui kemampuan peserta setelah mengikuti seluruh materi/substansi Bimtek KTSP R-SMA-Bl Tahun 2011. Hasil tes akhir akan dibandingkan dengan tes awal untuk mengetahul perkembangan daya serap individual dan daya serap rata-rata peserta bimtek. 13. Laporan Pelaksanaan Bimtek KTSP R-SMA-BI

12

Sebelum acara penutupan akan disampaikan laporan selama kegiatan berlangsung, balk yang berkaitan dengan kehadiran dan kedisiplinan peserta, penyajian materi dan kemampuan/prestasi yang diraih oleh peserta. 14. Penutupan Penutupan dilakukan oleh Direktur Pembinaan SMA atau pejabat yang mewakili, diawali dengan pengarahan penutupan yang berkaitan dengan tindak lanjut dan hasil kegiatan bimtek KTSP R-SMA-Bl. G. Akomodasi dan Pembiayaan 1. Biaya transportasi dan akomodasi selama kegiatan berlangsung, ditanggung oleh Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pesanan makanan dan minuman diluar ketentuan yang telah ditetapkan panitia, serta biaya cuci pakaian menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan. 3. Jam makan dan kudapan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. H. Tata Tertib Umum 1. Peserta diharapkan melapor pada saat kedatangan kepada panitia. 2. Peserta berpakalan bebas rapi. 3. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat kegiatan tanpa ijin . 5. Peserta diwajibkan menanda tangani daftar hadir pada setiap kegiatan. 6. Seluruh peserta diharapkan hadir di ruang sidang 10 menit sebelum penyajian dimulai. 7. Selama persidangan berlangsung semua peserta tidak dibenarkan mengaktifkan handphone. I. Tata Tertib Persidangan 1. Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta, dipimpin oleh pimpinan sidang/moderator.

13

2. Sidang kelompok dihadiri oleh seluruh anggota kelompok, didampingi oleh ketua kelompok dan fasilitator. 3. Pimpinan sidang bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban serta keberhasilan sidang pleno, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 4. Sidang pleno/kelompok dilengkapi dengan notulis, fasilitator dan panitia yang merekam seluruh kegiatan sidang. 5. Pimpinan sidang kelompok bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban, dan keberhasilan sidang serta melaporkan hasil kelompok dalam sidang pleno. 6. Ketentuan lain yang belum diatur dapat diatur oleh pimpinan sidang selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam tata tertib ini.

14

BAB III PENUTUP Keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Rintisan SMA Bertaraf Internasional sangat ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam pelaksanaa kegiatan. Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta, dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan bimbingan teknis ini memperoleh hasil yang optimal. Semoga panduan ini dapat menjadi acuan bagi pihak yang memerlukan agar semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

15

Lampiran : Jadwal KegiatanWaktu Hari 1 12.00 16.00 16.00 17.30 17.30 19.30 19.30 21.00 Hari 2 08.00 09.30 09.30 09.45 09.45 11.15 Materi Penerimaan Peserta Pembukaan dan Pengarahan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Istirahat Kebijakan Direktorat Pembinaan SMA Keterampilan Abad 21 Istirahat E - Learning - Dr. Ir Ari Santoso, DEA - Zaenal A Hasibuan, Ph.D - Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik - Kasubdit Pembelajaran Drs. Heri Fitriono, MA Narasumber Panitia Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Direktur Pembinaan SMA Prof. Dr. Zamroni Direktur Pembinaan SMA Moderator / Fasilitator

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Drs. Sumarno, M.Ed

11.15 12.45

12.45 14.00 14.00 14.45 14.45 15.45

- Program Pembinaan Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik - Program Pembinaan KTSP Istirahat Pre Test KELOMPOK a. Pola Pembinaan Implementasi KTSP b. Validasi dokumen KTSP Istirahat Lanjutan

Kasi Kelembagaan

Fasilitator Fasilitator

15.45 16.00 16.00

Fasilitator

16

17.45

17.45 19.30 19.30 20.15 20.15 21.45 Hari 3 08.00 09.30 09.30 09.45 09.45 12.45 12.45 14.00 14.00 15.30

Pola Pembinaan Implementasi KTSP dan Validasi dokumen KTSP Istirahat Lanjutan Diskusi Kelompok Konsep dan Pengintegrasian Pendidikan Karakter Analisis Konteks Istirahat Lanjutan Analisis KOnteks Istirahat Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian Istirahat Lanjutan Pemafaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian Istirahat Lanjutan Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian Materi Lanjutan Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Pembelajaran dan Penilaian Istirahat Post Test Penutupan Fasilitator Fasilitator Fasilitator Fasilitator Fasilitator

15.30 16.00 16.00 17.30 17.30 19.30 19.30 21.45 Waktu Hari 4 08.00 10.15 10.15 10.30 10.30 11.15 11.15 12.00

Fasilitator

Fasilitator

Narasumber Fasilitator

Moderator / Fasilitator

Fasilitator Direktur Pembinaan SMA Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik

17

Jadwal Tentatif

Lampiran 1 : Daftar PesertaProvinsi Jawa Timur N o 1 2 3 Kab / Kota Kab. Bojonegoro Kab. Gresik Kab. Jember Sekolah SMAN 1 Bojonegoro SMAN 1 Gresik SMAN 1 Jember Jumla h Peser ta 3 3 3

18

Sumatera Utara

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Kab. Jombang Kab. Jombang Kab. Sidoarjo Kab. Tuban Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kota Surabaya Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Toba Samosir Kota Medan Kota Medan Kota Medan Kab. Pasaman Kota Bukittinggi Kota Padang Kota Padang Kota Padang Panjang Kota Pekan Baru Kota Pekan Baru Kota Pekan Baru Kab. Muaro Jambi Kota Jambi Kota Jambi Kab. Muara Enim Kab. Musi Banyuasin Kab. Ogan Komering Ilir Kota Palembang Kota Palembang Kota Palembang Kab. Lampung Tengah Kota Bandar

SMA Darul Ulum 2 SMAN 1 Mojoagung SMAN 1 Sidoarjo SMAN 1 Tuban SMAN 2 Kediri SMAN 3 Madiun SMAN 3 Malang SMA Khadijah Surabaya SMAN 15 Surabaya SMAN 5 Surabaya SMAN 1 Surabaya SMAN 13 Surabaya SMAN 19 Surabaya SMAN 20 Surabaya SMAN 21 Surabaya SMA Al Hikmah Surabaya SMAN 2 Plus Sipirok SMAN 1 Matauli SMAN 2 Balige SMA Sutomo 1 SMAN 1 Medan SMA Yayasan Pendidikan Shafiyatul SMAN 1 Lubuk Sikaping SMAN 1 Bukittinggi SMAN 1 Padang SMAN 10 Padang SMAN 1 Padang Panjang SMA Babusalam SMAN 8 Pekan Baru SMAN Plus Riau SMA Titian Teras Pijoan Jambi SMAN 1 Jambi SMAN 3 Jambi SMAN 1 Muara Enim SMAN 2 Sekayu SMAN 1 Kayuagung SMA Kusuma Bangsa SMA Xaverius 1 Palembang SMAN 17 Palembang SMAN 1 Kota Gajah SMAN 9 Bandar Lampung

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Sumatera Barat

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Riau Jambi Sumatera Selatan

Lampung

19

Lampung 45 Kota Metro N o 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

SMAN 1 Metro Jumla h Peser ta

Provinsi Kalimantan Selatan

Kab / Kota Kota Banjarmasin Kota Banjarmasin Kab. Banjar Kota Banjar Baru Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kota Samarinda Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kota Denpasar Kota Denpasar Kota Batam

Sekolah SMAN 1 Banjarmasin SMAN 7 Banjarmasin SMAN 1 Martapura SMA N 1 Banjarbaru SMAN 1 Balikpapan SMAN 1 Bontang SMAN 1 Samarinda SMAN 10 Samarinda SMAN 1 Singaraja SMAN 1 Gianyar SMAN 1 Denpasar SMAN 4 Denpasar SMAN 1 Batam

Kalimantan Timur

Bali

Kepulauan Riau

20

Lampiran-2 : Nama Pengarah, Narasumber, Undangan, Panitia a. Daftar Nama Pengarah, Narasumber, UndanganNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Pengarah Hamid Muhammad, Ph.D Totok Suprayitno, Ph.D Narasumber Prof. Dr. Zamroni Ir. Ari Santoso,DEA Zainal A. Hasibuan, Ph.D Dr. Mukhlis Catio, M.Ed Ir. Diah Widowatie, MM Dra. Hastuti Mustikaningsih, MA Undangan Drs. Purwadi Sutanto, M.Si Drs. Syamsudin, M.Si Drs. Wasito, M.Si Drs. Alinurdin, M.Pd Unit Kerja / Jabatan Direktur Jenderal Pendidik Menengah Direktur Pembinaan SMA Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Indonesia Pusat Teknologi dan Komunikasi Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan SMA SMA SMA SMA

b. Daftar Nama FasilitatorNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Dr. Rahmat Dr. Muktiningsih Dra. Iis Nurhayati, M.Pd Drs. Gunarso, M.Ed, TESOL Dr. Slamet Suyanto Fatimah Muid, M.Sc Drs. Iwan Suyawan Drs. Nusyamsuddin Ujang Suherman, S.Pd Drs. Tedi Setiadi, M.Pd Drs. Otong Bastaman, M.Pd Drs. Agus Hermawan, M.Pd Asep Sudarsono, S.Pd, M.Pd Asep Mulyana, S.Pd, M.Pd Santy Kurnia, S.Pd Dra. Wilda Sagita Drs. Eryanto Dr. Budi Setiadi Instansi Dinas Pendidikan Kota Bogor Universitas Negeri Jakarta Dinas Pendidikan Kota Tangsel Universitas Sebelas Maret Universitas Negeri Yogyakarta Dit. Pembinaan SMA Guru SMAN 61 Jakarta Guru SMAN 78 Jakarta Guru SMAN 1 Jakarta Guru SMAN 2 Tasikmalaya Pengawas Disdik Kab. Barat Guru SMAN 26 Bandung Pengawas Disdik Kab. Sukabumi Pengawas Disdik Kab. Sukabumi Guru SMAN 12 Bandung Guru SMAN 23 Bandung Guru SMAN 3 Bandung Pengawas Kab. Bandung Barat 21

19 20 21 22 23 24 25 No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Drs. Yusuf Efendi Dra. Septi Mantovani, M.Pd Dra. Yulia Susilowati Drs. M. Naim, M.Sc Drs. Sunarno, M.Pd Drs. Sutopo, M.Pd Drs. Didit Handoyo, M.Si Nama Dra. Vipti Retna Nugraheni Drs. Suyanto Drs. Miftakhodin, M.Pd Drs. Suwito, M.Pd Drs. Nurochmat, M. Hum Suyudi Hartono, S.Pd Drs. Rochmat, M.Pd Drs. Rubiyatno Drs. Sutjipto, M.Pd Drs. Sutikno IK, M.Pd Dra. Ana Trihaswari Drs. Mujib Drs. Syamsul Hadi, M.Sc Drs. Gunadi Ashidiq, M.Pd Dra. Anasiyah Chamid, M.Pd Drs. Suparno, MM Drs. Entis Sutisna

Guru SMAN 3 Depok Guru SMA Karangturi Semarang Guru SMAN 2 Ungaran Kasikur Kab. Pati Kepala SMAN 1 Karanggede Kepala SMAN 1 Boja Guru SMAN 2 Klaten Instansi Guru SMAN 2 Wates Kepala SMAN 1 Demak Guru SMAN 11 Yogyakarta Guru SMAN 1 Kasihan Bantul Guru SMAN 6 Yogyakarta Guru SMAN Sewon Kasubbag ADP Disdik Kota Yogyakarta Kepala SMAN 6 Yogyakarta Pengawas Prov. Lampung Pengawas SMA Kab. Way Kanan Pengawas SMA Kab. Pringsewu Kepala SMAN 2 Genteng Pengawas SMA Kota Mojokerto Kabid Disdik Kab. Ngawi Pengawas SMA Kota Surabaya Pengawas SMA Prov. Jawa Timur Guru SMAN 4 Serang

c. Daftar Nama PanitiaNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nama Drs. Soemarno, M.Ed Drs. Heri Fitriono, MA Arfah Laidiah, SH, MA Dra. Nana Herawati Dyah Permatasari, S.Sos Windu Astuti, S.Kom Peni Andayani Drs. Sulaksono Ayudya Parama Dewi Iin Sulistyorini Andi Marwanto Siti Nurhayati Nurfida Amas Muda Siregar Yana Febriyana Husein Jabatan Kepanitiaan Ketua Panitia Seksi Persidangan Seksi Persidangan Seksi Persidangan Seksi Persidangan Seksi Persidangan Seksi Persidangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan Seksi Keuangan Sekretariat Sekretariat Perlengkapan Perlengkapan

22