pedoman tugas mandiri diklat dasar akhir 19juli2013

22
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PTK PAUD DIREVISI OLEH : HOTEL GRAND SETIABUDI, BANDUNG 17-19 JUNI 2013 Dian Anshoriah, M.Pd Utin Ritayanti, M.Pd Suwarti, M.Pd.

Upload: -

Post on 10-Sep-2015

55 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG

TINGKAT DASAR

PTK PAUD

DIREVISI OLEH :

Dian Anshoriah, M.Pd

Utin Ritayanti, M.Pd

Suwarti, M.Pd.

HOTEL GRAND SETIABUDI, BANDUNG

17-19 JUNI 2013

DAFTAR ISI

COVER

i

DAFTAR ISI

ii

KATA PENGANTAR

iii

BAB I

PENDAHULUAN

3

A.

Latar Belakang

3

B.

Dasar Yuridis

3

C.

Tujuan Penyususnan SOP Pelaksanaan Tugas Mandiri

3

D.

Sasaran Penggunan Pedoman

4

E.

Pengertian-Pengertian

4

BAB II

KONSEP PENYELENGGARAAN TATAP MUKA

6

A.

Tujuan

6

B.

Prinsip - Prinsip Tugas Mandiri

7

C.

Teknis Pelaksanaan dan Strategi

7

BAB III

MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI

9

A.

Persiapan .........................................................................

9

B.

Pelaksanaan .....................................................................

9

C.

Laporan dan Penilaian ........................................................

10

D.

Teknis Pelaksanaan Penilaian Kinerja Tugas Mandiri

11

E.

Kelulusan ..........................................................................

12

F.

Alur Pelaksanaan Kegiatan Tugas Mandiri ..........................

14

BAB. IV

PENUTUP .................................................................................

15

LAMPIRAN - LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan struktur pelaksanaan program Diklat Berjenjang P2TK PAUD, peserta diklat diwajibkan untuk melakukan kegiatan Tugas Mandiri yang dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan Diklat. Tugas Mandiri ini dilaksanakan selama 25 hari kerja, dan diakhiri dengan pelaporan pelaksanaan Tugas Mandiri.

Pelaksanaan tugas mandiri ini juga menentukan kelulusan dan berhak atas sertifikat diklat, maka tentu saja diperlukan Standart Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas Mandiri, mulai dari sosialisasi pelaksanaan tugas mandiri, perencanaan dan pelaksanaannya hingga model atau bentuk penilaian. Dengan demikian, tugas mandiri ini nantinya dapat dilaksanakan secara selaras seiring dengan pelaksanaan diklat berjenjang tingkat dasar diseluruh pelosok daerah di Indonesia.

Semoga pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PTK PAUD ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan Tugas Mandiri sehingga pelaksanaannya di seluruh Indonesia dan mencapai tujuan dari diklat itu sendiri, yakni meningkatkan mutu pendidik dan tenaga pendidik sehingga dapat bekerja lebih profesional dalam rangka menumbuhkakembangkan potensi anak usia dini di Indonesia. Kritik dan saran yang dapat membangun dan menyempurnakan Laporan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar sangat diharapkan.

Pasuruan, 2 Januari 2014

Tim Perevisi

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan pedoman pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif, obyektif, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan Tugas Mandiri peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat, utuh dan selaras dengan materi ajar yang diberikan.

5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan diaktualisasikan melalui pemecahan masalah atau kasus yang terjadi di lembaga PAUD (tempat peserta diklat melaksanakan tugas mandiri).

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar 1945.

2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang No 20 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Standar Pendidik.

C. Tujuan

Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar adalah sebagai berikut :

Umum

Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Tugas Mandiri ini disusun agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Mandiri sebagai kelanjutan dari pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PTK PAUD

Khusus

1. Menjadi pedoman bagi penyelenggara Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dalam menentukan kelulusan dan keberhakan peserta diklat atas sertifikat kelulusan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Menjadi pedoman bagi penyelenggara Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dalam mensosialisikan pelaksanaan Tugas Mandiri kepada peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

3. Menjadi pedoman bagi tim pendamping tugas mandiri dalam melaksanakan tugas pendampingan selama kegiatan tugas mandiri dilaksanakan.

4. Menjadi pedoman bagi tim pemantau dan penilai tugas mandiri dalam melaksanakan pemantauan dan penilaian pelaksanaan tugas mandiri.

5. Menjadi pedoman bagi setiap peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dalam pelaksanaan tugas mandiri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan tugas mandiri.

D. SASARAN PENGGUNA PEDOMAN

Sasaran pengguna Pedoman ini adalah Penyelenggara Diklat Berjenjang Tingkat Dasar untuk disosialisasikan kepada Peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Pendamping dan Penilai.

E. PENGERTIAN PENGERTIAN

1. Diklat Berjenjang Tingkat Dasar : Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Tahap Pertama dalam rangkaian Diklat Berjenjang Bagi PTK PAUD.

2. Tugas Mandiri : Kegiatan lanjutan dari diklat berjenjang tingkat dasar sebagai wujud dari aplikasi praktis seluruh materi mata diklat yang telah diikuti peserta diklat.

3. Peserta Tugas Mandiri adalah : Peserta Diklat Berjenjang (dalam hal ini Diklat Berjenjang Tingkat Dasar) yang telah mengikuti secara utuh diklat berjenjang tingkat dasar PTK PAUD.

4. Pendamping adalah : Petugas yang mendampingi dan membimbing Peserta Tugas Mandiri dari mulai perencanaan sampai dengan penyusunan Laporan Tugas Mandiri. Petugas Pendamping ini adalah orang-orang yang telah ditunjuk oleh ketua pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, dan merupakan bagian dari tim kerja pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar serta narasumber. Oleh karena pendampingan ini memerlukan banyak tenaga, maka tidak menutup kemungkinan melibatkan pihak lain seperti dari akademisi, birokrasi dan organisasi mitra seperti Himpaudi dan IGTK.

5. Penilai adalah: Petugas yang menilai kinerja peserta Tugas Mandiri, yang tidak sama dengan petugas pendamping. Petugas ini menilai melalui observasi langsung saat pelaksanaan Tugas Mandiri, Wawancara, dan Hasil Portofolio atau Laporan Tugas Mandiri. Petugas Penilai merupakan personil yang terlibat dalam pendampingan, hanya saja harus bertukar tempat satu dengan yang lainnya agar lebih obyektif.

(CATATAN KHUSUS: oleh karena dalam hal pendampingan dan penilaian tugas mandiri harus melibatkan banyak pihak yang turun ke lapangan, maka pelaksana diklat harus mempertimbangkan ketersediaan dana transportasi dan honor pendamping dan penilai).

BAB II

KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI

A. TUJUAN

1. Umum

Tugas Mandiri ini secara umum bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PTK PAUD untuk mengaplikasikan seluruh materi yang diterima pada saat mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, meningkatkan kemampuan menemukan dan memecahkan masalah-masalah dan kendala-kendala yang terjadi di lapangan, mengembangkan kemampuan menulis laporan kegiatan, serta menjadi salah satu aspek penilaian keberhasilan dan daya serap terhadap materi Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Khusus

Tugas mandiri secara khusus bertujuan untuk :

a. Memperdalam pengetahuan peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang telah didapat pada saat Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

b. Mengaplikasikan pengetahuan, dan keterampilan peserta tugas mandiri sesuai dengan materi diklat yang diperoleh dari Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

c. Meningkatkan kompetensi peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dalam menyelesaikan masalah dan kendala, berdasarkan pengalaman yang ditemukan di lembaga tempat tugas mandiri dilaksanakan.

d. Meningkatkan kualitas mendidik dan menyelaraskan sikap perilaku sebagai pendidik anak usia dini.

e. Menambah pengetahuan peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan penulisan dan penyusunan laporan kegiatan.

f. Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan berbagi pengetahuan kepada teman sejawat.

g. Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan bekerja sama dengan teman sejawat dan pendamping.

B. PRINSIP PRINSIP Tugas Mandiri

1. Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan, langsung setelah berakhirnya kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Tugas Mandiri dilaksanakan selama 25 hari kerja.

3. Tugas Mandiri dilakukan oleh seluruh peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

4. Tugas Mandiri dilaksanakan di lembaga tempat peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar sesuai dengan bentuk layanan tempatnya bekerja.

5. Tugas Mandiri dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan teman sejawat, atasan, peserta didik, serta tim pendamping, pelaksana diklat, dan tim penilai.

6. Tugas Mandiri merupakan bagian dari Pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan mitra kerjanya maupun secara mandiri oleh training-training provider.

C. TEKNIS PELAKSANAAN DAN STRATEGI

1. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan secara teknis dalam rangkaian sebagai berikut: Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.

2. Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh masing-masing peserta berkoordinasi dengan penyelenggara diklat dan lembaga PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan.

3. Peserta Tugas Mandiri harus menyertakan kelengkapan administrasi berupa surat pengantar (permohonan) pelaksanaan tugas mandiri kepada pengelola tempat pelaksanaan tugas mandiri, yang ditandatangani oleh penyelenggara Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

4. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat mengajar.

5. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja atau 200 jam pelajaran.

6. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas keseharian sebagai pendidik PAUD di lembaga tempat peserta bertugas dengan jadwal sebagai berikut :

a. Hari ke- 1 5, Peserta melakukan Persiapan dan Penyusunan Jadual Kegiatan Tugas Mandiri.

b. Hari ke- 6 9, Peserta menyusun rencana pembelajaran (RKM, RKH, dan evaluasi).

c. Hari ke- 9 15, Peserta melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat melaksanakan tugas mandiri.

d. Hari ke- 16 24, Peserta melakukan diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri yang dipimpin oleh pendamping tugas mandiri, serta mulai menyusun laporan tugas mandiri.

e. Hari ke- 25, Peserta menyerahkan laporan tugas mandiri.

7. Evaluasi pelaksanaan tugas mandiri dilakukan dalam bentuk :

a. portofolio berupa kumpulan RKM, RKH, lembar observasi evaluasi perkembangan anak, dokumentasi foto kegiatan.

b. penilaian kinerja, melalui observasi langsung oleh pengamat.

c. wawancara kepada atasan, teman sejawat, dan orang tua murid.

8. Laporan Pelaksanaan Tugas Mandiri.

a. Laporan tugas mandiri merupakan karya tulis yang berisi laporan seluruh pelaksanaan kegiatan tugas mandiri mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang telah dilaksanakan selama 25 hari.

b. Laporan Tugas Mandiri ditulis dan disusun oleh peserta tugas mandiri dengan bimbingan pendamping tugas mandiri.

c. Laporan Tugas Mandiri terdiri dari:

i. Cover

ii. Lembar Pengesahan dan Penilaian

iii. Kata Pengantar

iv. Bab 1. Pendahuluan

v. Bab 2. Perencanaan Tugas Mandiri

vi. Bab 3. Pelaksanaan Tugas Mandiri

vii. Bab 4. Evaluasi Tugas Mandiri

viii. Bab 5. Penutup

ix. Lampiran-Lampiran (Jadual Pelaksanaan, RKH, Hasil Observasi Perkembangan Anak, Dokumentasi Kegiatan).

d. Aturan Penulisan dan Format Laporan Tugas Mandiri terlampir.

BAB III

MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI

A. Persiapan

Persiapan Tugas Mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh pendamping yang ditunjuk oleh pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Persiapan yang harus dilakukan antara lain:

1. Meminta surat keterangan telah menyelesaikan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dan surat pengantar tugas mandiri kepada pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Membawa surat keterangan telah menyelesaikan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dan surat pengantar tugas mandiri kepada pengelola tempat pelaksanaan tugas mandiri.

3. Menyusun Jadual Pelaksanaan Kegiatan Tugas Mandiri dan mengkordinasikan kepada pendamping tugas mandiri serta penyelenggara lembaga tempat tugas mandiri dilaksanakan, yang disusun dalam jadwal kegiatan dengan bobot 200 jam pelajaran dan dimulai pada minggu pertama hari efektif di masing-masing lembaga, setelah pelaksanaan diklat.

4. Menyusun jadual bimbingan.

5. Menyiapkan rencana kegiatan harian, serta kelengkapannya.

B. Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan kegiatan tugas mandiri dilakukan sebagai berikut:

1. Peserta Tugas Mandiri melaksanakan kegiatan Tugas Mandiri sebagaimana kegiatan sehari-hari sebagai pendidik di lembaga tempatnya bekerja, dengan aturan:

a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal lembaga PAUD (datang sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

b. Mematuhi aturan yang berlaku di lembaga PAUD.

c. Berpakaian yang sopan dan pantas.

d. Melaksanakan kegiatan harian, mulai dari penyambutan anak, sampai waktu belajar berakhir.

2. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam buku kegiatan harian sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh kepala/pengelola lembaga PAUD) tempat perserta diklat melakukan kegiatan tugas mandiri.

3. Menyusun laporan dengan sistematika sebagai berikut:

a. Cover

b. Lembar Pengesahan dan Penilaian

c. Kata Pengantar

d. Bab 1. Pendahuluan

e. Bab 2. Perencanaan Tugas Mandiri

f. Bab 3. Pelaksanaan Tugas Mandiri

g. Bab 4. Evaluasi Tugas Mandiri

h. Bab 5. Penutup

i. Lampiran-Lampiran (Jadual Pelaksanaan, RKH, Hasil Observasi Perkembangan Anak, Dokumentasi Kegiatan).

4. Melakukan pertemuan berkala dengan pendamping, untuk mendiskusikan kendala-kendala dan hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Mandiri.

5. Melakukan bimbingan dalam menyiapkan laporan tugas mandiri secara tertulis.

6. Menyampaikan laporan tugas mandiri kepada pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

C. Laporan dan Penilaian

1. Pelaporan

a. Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan diklat selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan tugas mandiri

b. Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas waktu yang telah ditetapkan maka secara otomatis dinyatakan tidak lulus diklat.

c. Penyelenggara diklat menyampaikan laporan tugas mandiri dan laporan penyelenggaraan kegiatan diklat kepada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PPTK PAUD) paling lambat saat pertemuan antara Dit PPTK PAUD dengan pelaksana Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

2. Penilaian

Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk dinilai. Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kelulusan peserta diklat.

a. Aspek Penilaian

Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan tugas mandiri adalah:

i. Kinerja Peserta Tugas Mandiri yang dilihat melalui observasi langsung untuk menentukan kesesuaian antara Rencana Kegiatan Harian Tertulis dengan Pelaksanaan.

ii. Laporan Tugas Mandiri yang dilihat dari kesesuaian format, isi, dan kelengkapan lampiran.

iii. Sikap dan Perilaku, dilihat melalui observasi langsung dan wawancara dengan rekan sejawat, atasan, dan orang tua murid mengenai sikap, perilaku, keajegan kinerja peserta tugas mandiri untuk mengetahui apakah yang bersangkutan secara ajeg melakukan pembelajaran seperti yang tertulis dalam RKH.

b. Format Penilaian

Aspek-aspek yang dinilai pada pelaksanaan tugas mandiri yang dilakukan oleh pengamat/penilai, mengacu pada format penilaian terlampir.

c. Penghitungan Nilai

Pengolahan Nilai Tugas Mandiri (NTM) diolah dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Penilaian hasil observasi kinerja kegiatan tugas mandiri oleh pengelola dengan bobot 20%

ii. Penilaian hasil observasi kinerja kegiatan tugas mandiri oleh pendamping dengan bobot 40%

iii. Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 40%

iv. Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total (A+B+C)/100) x 100%

D. Teknis Pelaksanaan Penilaian Kinerja Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

1. Observasi

Pengelola dan Pendamping melakukan observasi secara terpisah, dengan format observasi yang sama, menggunakan lembar observasi kegiatan tugas mandiri yang terlampir dalam pedoman ini.

Adapun aspek-aspek yang diobservasi adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Pembelajaran dan Evaluasi. Observasi yang dilihat pada aspek ini adalah sebagai berikut:

i. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran dilihat dari RKH dan Kalender Pendidikan.

ii. Pelaksanaan Pembelajaran

iii. Evaluasi Perkembangan Anak

b. Layanan Kesehatan dan Gizi

i. Kesehatan

ii. Gizi

c. Etika Pendidik

i. Penampilan

ii. Sikap Perilaku

iii. Pengelolaan Pembelajaran

d. Tindak Lanjut dan Konsistensi

2. Wawancara

a. Pimpinan

b. Teman sejawat / Pendidik

c. Orang Tua Murid

(format penilaian dan daftar pertanyaan terlampir).

3. Dokumentasi (portofolio)

a. Foto Kegiatan

b.RKH / RKM

E. Kelulusan

Kriteria Kelulusan adalah sebagai berikut:

1. Peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang terdaftar secara resmi disertai dengan dengan bukti-bukti keikutsertaan yang sah (daftar hadir) dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Kehadiran selama kegiatan tatap muka minimal 95%

3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan fasilitator/panitia

4. Melaksanakan Tugas Mandiri dan Membuat Laporan Tugas Mandiri

F. Alur Pelaksanaan Kegiatan Tugas Mandiri

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Pelaksanaan Tugas Mandiri yang telah disusun ini diharapkan dapat menjadi acuan sehingga kegiatan Tugas Mandiri sebagai rangkaian dari kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dapat lebih optimal pelaksanaannya.

Tugas mandiri merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dengan Kegiatan Pembelajaran di lembaga PAUD dengan kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, dilakukan dalam rangka mencapai tujuan atau menyamakan persepsi dalam menyelenggarakan pembelajaran PAUD dan merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidik PAUD di Indonesia.

Oleh karena itu, pedoman ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagaimana perlu. Kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya, akan terus diperbaiki demi kesempurnaan pelaksanaan Program Tugas Mandiri sebagai lanjutan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar.

PAGE

4