draft pedoman diklat 2015 (bispar)

53
KATA PENGANTAR Tantangan era global menuntut pemerintah untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terus-menerus dengan berbagai program dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui lembaga-lembaga pemerintah berdasarkan tugas fungsinya. Sejalan dengan kondisi tersebut diatas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor. 44 Tahun 2013, tentang Rincian Tugas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Untuk mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Yang akan diterapkan pada akhir Desember 2015 membawa konsekuensi Indonesia sebagai bagian Negara-negara dikawasan Asia Tenggara harus mampu bersaing dalam dunia industri dan pasar kerja Upaya yang harus terus dilakukan diantaranya adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan sistem pembekalan kompetensi kepada para calon lulusan persekolahan yang berdaya saing. Implikasi 1

Upload: moudikaakbar

Post on 03-Oct-2015

88 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

draft pedoman penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi pppptk bisnis dan pariwisata

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARTantangan era global menuntut pemerintah untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terus-menerus dengan berbagai program dan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui lembaga-lembaga pemerintah berdasarkan tugas fungsinya.Sejalan dengan kondisi tersebut diatas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor. 44 Tahun 2013, tentang Rincian Tugas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Untuk mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Yang akan diterapkan pada akhir Desember 2015 membawa konsekuensi Indonesia sebagai bagian Negara-negara dikawasan Asia Tenggara harus mampu bersaing dalam dunia industri dan pasar kerja Upaya yang harus terus dilakukan diantaranya adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan sistem pembekalan kompetensi kepada para calon lulusan persekolahan yang berdaya saing. Implikasi upaya tersebut adalah semakin perlu meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang harus mampu mengantisipasi perkembangan sesuai dengan tuntutan karakteristik MEA.Sebagai salah satu tugas dan fungsi PPPPTK , adalah melaksanakan peningkatan kompetensi pendidikdan tenaga kependidikan berdasarkan program yang mampumendorong terciptanya tenaga kerja yang mapu bersaing ditingkat regional, dengan cara memfasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, guna terselenggaranya kegiatan tersebut secara akuntabel, maka pada implementasinya perlu disusun Pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang terstandar manajemen mutu ISO 9001-2008 dan mengacu pada DIPA PPPPTK Bispar Tahun Anggaran 2015.Buku pedoman ini, disusun berdasarkan landasan yuridis yang berkaitan dengan tugas fungsi PPPPTK Bisnis dan Pariwisata, dan juga bagaimana menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sesuai dengan aturan dan tujuan, guna memfasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta bagaimana melaksanakan diklat secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan semua sumber daya yang sesuai, serta bagaimana mengevaluasi dan menyusun laporan penyelenggaraan berdasar langkah-langkah dan mekanisme yang telah dilakukan, dengan tujuan sebagai masukan untuk pengembangan program yang akan datang. Dalam rangka memfasilitasi peningkatan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan. Sejatinya hal tersebut merupakan upaya dalam menjaga eksistensi PPPPTK Bisnis dan Pariwisata sebagai institusi pendidikan bidang Bisnis dan Pariwisata yang diperhitungkan pada kancah nasional maupun internasional.Semoga Buku Pedoman ini, dapat dipergunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, dan dimanfaatkan oleh semua pihak yang berkepentingan dalam memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan, pengembangan pendidikan dan tenaga kependidikan

Kepala PPPPTKBisnis dan Pariwisata

DR. Murtoyo, MMNIP. 19560221 198203 1 001

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR1DAFTAR ISI4BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang.............................................................5B. Rasional........................................................................8C. Maksud dan Tujuan.....................................................10D. Landasan Hukum.........................................................11E. Sasaran.........................................................................13F. Ruang Lingkup.............................................................13G. Manfaat........................................................................13BAB IIFASILITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BISNIS DAN PARIWISTAA. Persiapan Diklat........................................................141. Penentuan Calon Peserta...................................142. Rapat Persiapan...................................................173. Pemanggilan Peserta...........................................184. Perancangan Program Diklat (Panduan)..........195. Bahan Ajar ............................................................226. Penyusunan ATK dan Bahan Praktik....................237. Penggunaan Lab..................................................248. Kesanggupan Mengajar..................................... 249. Penetapan SDM ................................................. 25B. Pelaksanaan Diklat.................................................. 281. Penerimaan Peserta.............................................282. Kegiatan Pembelajaran...................................... 30C. Evaluasi dan Pelaporan ...........................................321. Evaluasi...................................................................322. Pembiayaan...........................................................353. Pelaporan...............................................................36BAB III PENUTUP............................................................................41BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru merupakan ujung tombak di dalam penyelenggaraan pendidikan didalam membangun sebuah masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mendukung perwujudan cita-cita sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Guru profesional adalah pendidik yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Profesi guru perlu dikembangkan secara terus menerus dan profesional menurut jabatan fungsi guru, dimana guru Profesional adalah melaksanakan tugasnya mempersyaratkan kemampuan untuk menguasai pengelolaan komponen-komponen pembelajaran secara efektif menyeluruh dan terintegrasi guna pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Untuk dapat meningkatkan kualitas seorang guru, salah satunya adalah dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan, kursus, studi komparatif, dan sebagainya. Sebagai tenaga profesional guru harus mampu untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu kepada seluruh peserta didekatnya dan melakukan proses pembelajaran yang mampu menumbuhkan berfikir kritis, kreatif, inovatif, cakap menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suati sistem pendidikan. Sebagaimana juga tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Bab XI, Pasal 39, Ayat (2), bahwa Pendidik, merupakan tenaga Profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.Selain kompetensi guru yang telah dipersyaratkan, seorang guru juga harus terus menerus melakukan pengembangan dengan kondisi yang ada, diantaranya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi, sehingga segala upaya yang dilakukan guru guna mendukung lulusan sesuai tingkat satuan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan yang berkesinambungan maupun secara moral. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013, melalui program-programnya serta pengembangan kurikulum yang ada, berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai kompetensi yang dipersyaratkan, serta menekan disparitas mutu guru ,yang berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, secara continue berupaya memfasilitasi peningkatkan kualitas dengan berbagai program yang diluncurkan guna memenuhi persyaratan awal terhadap penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, serta Peraturan Pemerintah RI. Nomor.19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.Permasalahan mutu merupakan permasalahan kompleks yang perlu dibenahi dari berbagai komponen secara terintegrasi dan sinergi. Permasalahan disparitas mutu guru yang cukup menyolok antara mutu guru pada wilayah yang satu dengan wilayah lainnya dalam lingkup NKRI, hal ini pula dipengarui oleh besaran jumlah guru yang tersebar di seluruh wilayah pada berbagai tingkat satuan pendidikan dengan potensi, dan karakteristik yang berbeda-beda, merupakan permasalahan yang harus segera dipecahkan bersama-sama, Oleh sebab itu program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang mengarah kepada peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan terus diupayakan dengan mencari bentuk dan menciptakan model-model diklat yang sesuai, efektif dan efisien dalam pelaksanaannya, Berdasarkan kondisi tersebut diatas, berdampak pula pada perubahan-perubahan tugas dan fungsi lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan sebagai salah satu komponen sistem Kementerian Negara dalam peran sertanya guna pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Nomor. 41 Tahun 2012,dan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2013 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan(P4TK), merupakan upaya konkrit Kementerian pada saat ini, sehingga tidak ditawar lagi, setiap P4TK harus memposisikan diri sesuai dengan tugas fungsi yang baru, dengan bidang garapan yang relatif menuntut kreatifitas dan inovasi dalam berkarya menciptakan bentuk-bentuk model-model fasilitasi peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai yang dipersyaratkan.

B. RasionalData terakhir tahun 2008, dari Ditjen PMPTK, bahwa sebaran kualifikasi pendidik per provinsi secara keseluruhan berjumlah = 2.698.621 orang, sesuai data tersebut dalam 2 (dua) tahun terakhir penambahannya + 959.000 orang, hal ini berarti semakin kedepan pertambahan jumlah guru semakin besar walaupun telah dikurangi angka guru yang telah pensiun.Hal ini dapat dideskripsikan bahwa, proses sertifikasi guru akan terus dilakukan dan guru yang telah memenuhi syarat kompetensi untuk terus dipertahankan kompetensi yang dimiliki, sekaligus dikembangkan sesuai dengan keadaan zaman, hal ini berarti proses pengembangan dan pemberdayaan pendidik maupun tenaga kependidikan, setidaknya harus betul-betul direncanakan dan dirancang agar proses tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh dan merata di seluruh wilayah NKRI.Desentralisasi dalam bidang pendidikan sesungguhnya kalau dicermati merupakan peluang yang sangat mendukung untuk melakukan upaya-upaya pengembangan dalam bidang pendidikan dari berbagai sektor, yang kewenangannya mutlak diberikan kepada daerah dengan acuan standarisasi pendidikan nasional, dengan mencermati kebijakan pemerintah secara keseluruhan, kunci utamanya terletak bagaimana unsur pemerintah daerah memiliki dalam menyikapi pengembangan pendidikan dalam menunjang kualitas sumberdaya manusia Indonesia, dan bagaimana lembaga-lembaga pemerintah sejenis yang memiliki tugas fungsi pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga Kependidikan merencanakan program-program yang bersifat progresif dan terintegrasi, tidak hanya terpaku oleh alokasi dana pemerintah yang langsung diperuntukan untuk peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, seperti salah satunya pelaksanaan pendidikan pelatihan atau kegiatan-kegiatan sejenis lainnya.

Berdasarkan dari pemikiran tersebut, rasionalnya untuk setiap wilayah dalam periode yang sama dapat melaksanakan diklat yang sejenis sehingga proses fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, memiliki standar yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap penguasaan dan peningkatan kompetensi, dengan merancang proses yang terstandar sehingga dapat mendeskripsikan peta kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan mudah dipahami.Selain standar-standar pendidikan nasional yang dipersyaratkan tentunya proses peningkatan kompetensi perlu dikembangkan, setiap penyelenggaraan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan mudah untuk dilakukan dengan memenuhi segala ketentuan dan peraturan yang dipersyaratkan. Dengan demikian teknis pelaksanaan diklat pendidik dan tenaga kependidikan dapat dilakukan diseluruh wilayah sesuai dengan standar manajemen internasional dengan ISO 9001-2008, PPP4TK Bisnis dan Pariwisata.

C. Maksud dan TujuanPedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi semua pihak di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata dalam melaksanakan tugas dan fungsi lembaga.Sedangkan tujuan dari petunjuk teknis penyelenggaraan diklat peningkatan kompetensi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan diklat. Secara khusus tujuan petunjuk teknis pelaksanaan fasilitasi peningktan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan adalah:1. Memberikan kelancaran bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kompentensi guru berbasis Kompetensi2. Meningkatkan mutu layanan Pendidikan dan Pelatihan Kopentensi guru berbasis kompetensi3. Memaksimalkan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kompentensi guru berbasis kompetensi sesuai dengan rencana dan aturan penyelenggaraan kediklatan.4. Melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang efektif dan efisien dari segala aspek baik materi dan waktu.

D. Landasan Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14, Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005, Nomor 157, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor. 4586). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32, Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah.kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan dan alokasi SDM. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33, Tahun 2004, tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Peraturan Pemerintah Nomor. 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia, tahun 2005, nomor 41, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor. 4496). Peraturan Mendiknas Nomor 16, tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Manajemen Mutu ISO 9001 2008. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya Tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya (3 dokumen). Peraturan Bersama Kepala Lan dan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2010 dan Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2013 tentang rincian tugas unit kerja di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Peraturan keuangan (permenkeu sk dirjen).

E. SasaranPedoman penyelenggaraan Pelatihan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan ini ditujukan bagi Pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kopentensi guru berbasis kompetensi Bidang Bisnis dan Manajemen dan Bidang Pariwisata Berbasis kompetnsi sesuai dengan program tahun anggaran 2015.

F. Ruang LingkupPetunjuk teknis penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kopentensi guru berbasis kompetensi Bidang Bisnis dan Manajemen dan Bidang Pariwisata Berbasis kompetensi ini terdiri atas 3 (tiga)bab, yaitu : 1 Pendahuluan terdiri atas; latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sasaran dan ruang lingkup serta manfaat, II. Paparan mekanisme pengelolaan Pelatihan kompetensi yang berkaitan dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan terakhir penutup dan pelaporan.

G. ManfaatPedoaman ini menjadi sarana yang dapat memudahkan mekanisme Peneyelanggaraan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan Pelatihan dan Pelaporan

BAB IIPENYELENGGARAAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI

Diagram alur penyelenggaraan Pelatihan :

Panduan DiklatSurat Pemanggilan Calon Peserta DikaltJadwal PembelajaranBahan Ajar/ATK

Kesiapan Penyelenggaraan Pelatihan Rapat Persiapan/Koordinasi

PembelajaranPembukaanRegistrasi

LaporanLaporan singkat Koordinator DiklatLaporan Peny. oleh Seksi

PenutupanSTTPP/Surat KeteranganEvaluasi Penyelenggaraan Peserta Pelatihan

A. Persiapan DiklatPersiapan diklat merupakan proses perencanaan kegiatan yang berguna untuk memperjelas langkah-langkah penyelenggaraan, berdasarkan pada system manajemen mutu ISO 9001-2008 dan DIPA PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Tahun Anggaran 2015.

1. Penentuan Calon PesertaCalon peserta diklat dideskripsikan dalam bentuk daftar/data peserta yang telah mengikuti diklat dan akan mengikuti diklat sesuai format data peserta, dimaksudkan untuk melihat kesesuaian jenis diklat yang akan diikuti menyangkut peningkatan kompetensi yang telah dikuasai, sehingga diklat yang diikuti sesuai kebutuhan peserta.Daftar dan data calon peserta diperoleh dari data base yang telah diverifikasi oleh seksi Data & Informasia) Kriteria Peserta didasarkan atas : Usulan yang masuk ke PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Kompetensi yang belum dimiliki Data base peserta dari Seksi Data & Informasi dikoordinasikan dengan Departemen bagi yang mengikuti jenjang diklat lanjutan keatas Usulan calon peserta dari Departemen yang di tandatangani oleh ketua Departemen berdasarkan kuota wilayah sesuai yang tertera dalam DIPA PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Tahun Anggaran 2015

b) Rekrutmen Peserta Dilakukan berdasarkan usulan calon peserta dari departemen dan DAI yang disesuaikan dengan persyaratan teknis dan administrasi bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi serta kuota yang tersedia berdasar wilayah dan jumlah guru yang telah ditatar/mengikuti Pelatihan sejenis dari setiap wilayah.

Identifikasi bakal calon peserta Pelatihan Rekapitulasi Bakal Calon Peserta PelatihanRekomendasi Calon Peserta PelatihanData PTK Sekolah dan Instansi yang relevanWeb Site kemendikbudProgram Diklat PPPPTK BisparDaftar Usulan Calon Peserta PelatihanIdentifikasi sasaran PelatihanVerifikasi Calon Peserta DiklatPenetapanPeserta PelatihanAdapun alur penetepan calon peserta diklat adalah sebagai berikut :

TidakYa

C) Kreteria Peserta 1. Diklat tingkat Dasar : Guru mata pel;ajaran produktif paket keahlian yang relevan Belum pernah mengikuti diklat tingkat dasar di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Belum pernah mengikuti UKG Pernah mengikuti UKG memperoleh nilai kurang dari 59 Diusulkan oleh Kepala Sekolah/Kepala Dinas Pendidikan setempat2 Diklat tingkat Lanjutan Guru mata pelajaran produktif paket keahlian yang relevan Pernah mengikuti diklat tingkat dasar di PPPPTK Bisnis dan Ppariwisata Belum pernah mengikuti diklat tingkat lanjutan di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Pernah mengikuti UKG memperoleh nilai lebih dari 703Diklat tingkat Menegah Guru mata pelajaran produktif paket keahlian yang relevan Pernah mengikuti diklat tingkat menengah di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Belum pernah mengikuti diklat tingkat menegah di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Pernah mengikuti UKG memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 kurang dari 804Diklat tingkat tinggi Guru mata pelajaran produktif paket keahlian yang relevan Pernah mengikuti diklat tingkat menengah di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Belum pernah mengkuti diklat tingkat tinggi di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Pernah mengikuti UKG memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 80

2. Rapat PersiapanDalam penyelenggaraan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, diperlukan kolaborasi seluruh elemen yang ada pada lembaga kediklatan, untuk itu rapat persiapan diperlukan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan diklat, selain itu juga pelaksanaan rapat persiapan tertuang didalam standar ISO penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. Adapun hal-hal yang dibahas di dalam rapat persiapan antara lain : Kesiapan data calon peserta Pendidikan dan Pelatihan yang akan dipanggil. Kesiapan perangkat Pendidikan dan Pelatihan yang terdiri dari : panduan, bahan ajar, usulan ATK yang akan digunakan, usulan ketenagaan Platihan, usulan narasumber luar apabila diperlukan, kunjungan industri, serta jadwal pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan secara terperinci. Persentasi tiap-tiap Departemen terkait mengenai rencana strategi pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan. Penjelasan strategi penilaian dan evaluasi oleh seksi evaluasi yang akan digunakan di dalam pelaksanaan diklat terkait. Kesiapan sub bagian Rumah Tangga di dalam mengakomodir kegiatan diklat (kesiapan ruangan, peralatan penunjang pembelajaran, penginapan, dan konsumsi peserta). Penjelasan sub bagian anggaran mengenai pembiayaan keseluruhan diklat (honor narasumber, peserta, bahan praktik, kunjungan industri, dan lainnya).3. Pemanggilan Calon PesertaPemanggilan calon peserta dapat dilaksanakan setelah data calon peserta yang ada telah di verifikasi dan disetujui oleh Kasi Data dan Imformasi. Selanjutnya calon peserta diklat yang telah diverifikasi oleh penyelenggara akan dibuat panggilan paling lambat proses tersebut selesai 3 (tiga) minggu sebelum Pendidikan dan Pelatihan diselenggarakan.Untuk pengiriman surat panggilan peserta ini menjadi tanggung jawab dari pihak sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga. Dengan mengikuti standar ISO yang digunakan, jangka waktu pengiriman surat panggilan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan diklat oleh Sub bagian Tata Usata & Rumah Tangga, Ini dimaksudkan agar para peserta yang dipanggil dapat mempersiapkan diri dan memberikan konfirmasi terlebih dahulu kepada panitia penyelenggara mengenai kesanggupan mengikuti diklat sesuai dengan persyaratan dan jadwal yang direncanakan. Setiap calon peserta wajib melakukan konfirmasi paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan diklat.

Membuat draft surat pemanggilan calon peserta diklatPengesahan surat pemanggilan calon peserta diklatPengiriman Surat Pemanggilan Calon Peserta DiklatVerifikasi draft surat pemanggilanIdentifikasi/virifikasi Calon Peserta oleh DAIDiagram Alur pemanggilan Calon Peserta :

TidakYa

4. Perancangan Program Pelatihan (Panduan)Merupakan acuan dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang mengacu pada kurikulum dan silabus diklat sesuai program keahlian yang telah disesuaikan dari sisi durasi dan kompetensi yang harus dikuasai peserta setelah mengikuti diklat dimaksud. Buku panduan tersebut intinya berisikan tujuan, struktur program, deskripsi, strategi, dan evaluasi/penilaian peserta dari materi diklat dimaksud. Adapun Komposisi materi dalam buku panduan berdasarkan jenjang diklat adalah :

a. Struktur Program Pendidikan dan Peningkatan Kompetensi Guru berdasarkan jenjang Diklat sebagai berikut :NoProgram DiklatDasarLanjutanMenengahTinggi

IProgra Umum :

1. Kebijakan2. Orientasi21212121

Jumlah I3333

IIProgram Pokok :

1. Mata Diklat Produktif2. Mata Diklat Pedagogig3. Kunjungan/Studi Band.4. Tes Awal5. Tes Akhir (Uji Kompetensi)a. Tertulis Komprehensifb. Praktek Mengajar592591

218503491

218345091

28255991

28

Jumlah II114114114114

IIIProgram Penunjang :

1. Evaluasi Penyelenggaraan2. Pembukaan3. Penutupan 1

111

111

111

11

Jumlah III3333

Jumlah I, II dan III120120120120

Rasio Kompetensi Profesional dan kompetensi pedagogig :No.Jenjang DiklatProfesionalPedagogig

1Dasar70%30%

2Lanjut60%40%

3Menengah40%60%

4Tinggi30%70%

b. Deskripsi ProgramNOProgram/ Mata DiklatTujuanMateri

I.Program Umum

1. Kebijakan Peserta diklat mampu memahami arah kebijakan Kebijakan ... Kebijakan ...

2. Orientasi ProgramPeserta diklat mampu memahami tujuan dan strategi penyelenggaraan diklat Tujuan Diklat Materi dan durasi diklat Strategi Pembelajaran dan penilaian Tata tertib

II.Program Pokok

1.

2.

3.

4.

5.

IIIProgram Penunjang

1. Pembukaan dan Penutupan Mengawali kegiatan diklat secara resmi Mengakhiri kegiatan diklat secara resmi

2. Evaluasi Penyelenggaraan diklatMengukur efektivitas penyelenggaraan diklat Evaluasi akhir penyelenggaran Evaluasi widyaiswara/penyaji

Struktur program dilihat dalam bentuk draft panduan secara content(isi) sudah diselesaikan pada saat workshop awal kegiatan melalui penyusunan dan pengembangan program.

c. Secara bentuk fisik, draft panduan tersebut harus diserahkan ke seksi penyelenggaraan paling lambat 10 hari sebelum kegiatan diklat dimulai, untuk nantinya di edit oleh seksi penyelenggaraan guna penyesuaian format penulisan dan model panduan. d. Selanjutnya master panduan pendidikan dan pelatihan diserahkan ke bagian rumah tangga untuk penggandaan dan penjilidan.

Diagram Alur Kegiatan Perancangan Panduan Pendidikan dan Pelatihan :

VerifikasiPengesahan Panduan PelatihanPengumpulan Bahan Panduan PelatihanDistribusi Panduan PelatihanPenggandaanPanduan DiklatYATidak

5. Bahan AjarMerupakan komponen pendukung kelancaran Pendidikan dan Pelatihan yang harus diterima peserta pada saat penerimaan peserta sesuai surat panggilan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dimaksud. Bahan ajar ini dibuat oleh masing-masing Departemen yang melaksanakan Pelatihan dan diserahkan ke seksi penyelenggaraan untuk diverifikasi. Dalam verifikasi ini, bagian kata pengantar juga ditambahkan ke tiap-tiap bahan ajar agar seragam. Setelah verifikasi selesai dari seksi penyelenggaraan akan diserahkan ke subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga khsusnya percetakan untuk selanjutnya dijilid dan digandakan sesuai dengan kebutuhan.Adapun diagram alur kegiatan pendistribusian bahan ajar peserta Pendidikan dan Pelatihan adalah sebagai berikut:

Penyesuaian oleh Seksi PenyelenggaraPenggandaan oleh Subbag TU RT Distribusi kepada Peserta diklatBahan Ajar yang sudah terverifikasi oleh Kepala DepartemenPengesetan oleh Seksi Penyelenggara

6. Penyusunan ATK dan Bahan PraktikPada saat perencanaan Pendidikan dan Pelatihan, Departemen terkait dianjurkan merencanakan dan membuat usulan pengajuan Alat Tulis Kantor (ATK) dan bahan praktik yang dibutuhkan didalam pelaksanaan diklat baik itu untuk tahap persiapan maupun pelaksanaan. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran diklat itu sendiri. Usulan ATK dan bahan praktik yang dibuat oleh Departemen terkait wajib diserahkan ke seksi penyelenggaraan 14 hari sebelum pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan untuk di verifikasi, dan selanjutnya di usulkan ke subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga khususnya bagian perlengkapan. Usulan yang telah diserahkan tersebut, harus sudah diproses oleh bagian perlengkapan dan ATK maupun bahan praktik yang diminta harus diserahkan kembali ke seksi penyelenggaraan paling lambat 3 hari sebelum kegiatan Pendidikan dan Pelatihan untuk di disposisikan ke Departemen yang melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan.

7. Kesanggupan MengajarKesanggupan mengajar dibuat oleh Departemen yang akan melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan, dan ditandatangani oleh Widyaiswara terkait dan disetujui oleh kepala Departemen. Apabila ada perubahan pada saat pelaksanaan, departemen diwajibkan untuk membuat Berita Acara terkait pergantian jadwal tersebut.

8. Penetapan SDMSumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam suatu kegiatan merupakan komponen yang mendukung proses dalam pencapaian tujuan, hal ini secara formal dituliskan dalam surat keputusan PPPPTK Bisnis & Pariwisata tentang kepanitiaan Pendidikan dan Pelatihan yang terdiri dari :a) Pengarah :Mengarahkan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

b) Penanggung jawab :Bertanggung jawab atas penyiapan, pelaksanaan, dan laporan singkat penyelenggaraan, melakukan koordinasi, pemantauan selama pelaksanaan kegiatan.c) Koordinator :Menyiapkan perangkat pembelajaran diklat, mengkoordinasikan pelaksanaan teknis pembelajaran, mulai dari perencanaan hingga kegiatan selesai. Menyiapkan materi untuk bahan koordinasi persiapan, dalam pelaksanaan bertanggungjawab dalam bidang akademis dan membuat laporan singkat.d) SekretarisMenyiapkan bahan untuk koordinasi persiapan serta pelaksanaan, membantu koordinator dalam memberikan pelayanan bidang akademis dan non kademis , melakukan monitoring kegiatan sesuai jadwal, membantu menyusun jadwal akademis, dan membantu membuat laporan singkat kegiatane) Tenaga Administrasi Bidang AkademisMelaksanakan tugas-tugas administrasi diklat, menyiapkan format-format dan dokumen penyelenggaraan kegiatan dari persiapan penerimaan peserta, mendokumentasikan data peserta mendistribusikan training kit kepada peserta sesuai dengan pedoman mutu ISO 9001 : 2008 f) Tenaga Administrasi Non AkademisMelaksanakan pelayanan non-akademis dari penyiapan sarana prasarana kegiatan Diklat, memantau konsumsi dan akomodasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan hingga peserta kembali ke daerah asal.g) Tenaga PenatarAdalah pengampu materi sesuai mata diklat pada program yang dilaksanakan dengan persyaratan : Diusulkan oleh Ketua Departemen untuk mengampu materi sesuai program dan kompetensinya Membuat surat kesanggupan menatar Menyusun rencana pembelajaran Menyusun dan membuat bahan ajar / materi Menyiapkan dan menyusun bahan presentasi Tugas lainnya berkaitan dengan materi Pelatihan yang diampuSelain pengampu materi pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh widyaiswara/instruktur, dalam suatu pendidikan dan pelatihan diperlukan pula narasumber, adapun narasumber dimaksud meliputi :1) Narasumber, tentang kebijakan pemerintah, memiliki kriteria sesuai dengan SK Jabatan dari Kementrian Pendidikan Nasional ataupun Kementrian lainnya yang berkaitan dengan substansi materi.2) Narasumber Industri, berkaitan dengan pelaksanaan teknis dan manajerial profesional dalam bidangnya. Memiliki kriteria yang perlu dipenuhi guna kepentingan administrasi, yaitu : Mengisi form narasumber lengkap Kesiapan menjadi narasumber dengan bentuk rekomendasi surat tertulis, e-mail maupun penyerahan materi/makalah yang akan disampaikan Materi yang disampaikan berkaitan dengan Jabatan substansi materi professional yang dibutuhkan dalam industri dan juga berkaitan dengan program diklat dimaksud.

B. Pelaksanaan Pendidikan dan PelatihanMerupakan langkah-langkah yang telah tertera pada dokumen ISO 9001-2008, sehingga implementasinya tidak terlepas dari komitmen manajemen, dan juga dari peraturan & ketentuan yang berlaku tentang penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Adapun tahapannya antara lain:1. Penerimaan PesertaSetelah peserta menerima surat panggilan mengikuti diklat sebagaimana tertera dalam surat panggilan tentang persyaratan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, diwajibkan memenuhi syarat-syarat administrasi umum dan teknis secara lengkap dalam satu dokumen calon peserta. Tahapan berikutnya :a) Pendaftaran PesertaSetelah peserta melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan sesuai surat panggilan, peserta melakukan konfirmasi kepada seksi penyelenggaraan minimal 3 (tiga) hari sebelum penyelenggaraan, dan setelah tiba di lokasi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di PPPPTK Bisnis & Pariwisata, kepada peserta wajib :1) Mendaftarkan diri dengan menyerahkan semua dokumen yang dipersyaratkan2) Peserta mendaftar ke panitia di Ruang Sekretariat Penerimaan (Lobby Hotel)3) Kepada peserta yang memenuhi persyaratan diberikan paket kelengkapan diklat dan akomodasi yang telah disediakan4) Panitia menyusun daftar kehadiran peserta sebelum 5) Panitia menginformasikan tempat & waktu acara pembukaan6) Peserta yang tidak sesuai dengan surat panggilan, akan dikembalikan ke sekolah asal dengan rekomendasi dari kepala PPPPTK Bisnis & Pariwisata, kecuali menyerahkan surat rekomendasi dari Kepala Dinas setempat.

b) Pembukaan dan Penutupan Pendidikan dan PelatihanAcara seremonial yang menggambarkan kegiatan diklat mulai berlangsung. Seluruh peserta mengenakan identitas peserta dari panitia dengan persyaratan pakaian sesuai surat panggilan. Pada acara pembukaan dan penutupan diklat, seluruh pejabat yang berkepentingan diwajibkan hadir beserta seluruh panitia dan unsur departemen disertai ketua depatemennya masing-masing.Persyaratan dan ketentuan acara pembukaan dan penutupan, sebagai berikut : Acara pembukaan dan penutupan, dikoordinasikan oleh seksi penyelenggaraan dan Subbag Tata Usaha & Rumah Tangga. Susunan & agenda acara disusun oleh Subbag Tata Usaha & Rumah Tannga (Protokoler) Pembukaan dan penutupan acara dilakukan oleh Kepala PPPPTK Bisnis & Pariwisata. Apabila Kepala Pusat berhalangan hadir dapat diwakilkan kepada pejabat eselon III. Pada acara penutupan kepada peserta yang rengking diberikan Sertifikat secara simbolis dan peserta yang lain diserahkan setelah selesai penutupan;2. Kegiatan PembelajaranMerupakan kegiatan inti dari Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi guru berbasis kompetensi, yang meliputi proses penyampaian, pengkajian, dan pengembangan substansi diklat yang dilaksanakan, yang mengacu kepada masukan proses dan keluaran yang meliputi : Pretest diberikan kepada peserta untuk mengukur penguasaan materi sesuai program Pendidikan dan Pelatihan sesuai jenjang Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti. Proses informasi, analisis pengkajian & pengembangan materi dan kegiatan pembelajaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab Widyaiswara pengampu materi Pendidikan dan Pelatihan. Seluruh persiapan sarana dan prasarana disiapkan oleh tenaga administrasi yang dikoordinasikan oleh sekretaris Seluruh peserta, widyaiswara dan panitia diwajibkan mengisi daftar kehadiran sesuai dengan format yang telah disediakan berdasarkan standar manajemen ISO 9001-2008 Pada akhir pembelajaran kepada peserta diberikan Post-test, guna mengetahui daya serap dan penguasaan materi diklat terkait Penilaian terhadap peserta diberikan oleh Widyaiswara/Instruktur, yang selanjutnya disusun dalam daftar format penilaian terhadap materi diklat yang diampu. Daftar penilaian secara keseluruhan, disusun oleh ketua pelaksana dibantu oleh sekretaris & ditanda tangani ketua departemen, mengetahui penanggung jawba diklat dan di tembuskan ke seksi evaluasi guna pembuatan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) STTPP dibuat dan diserahkan kepada seluruh peserta yang memenuhi standar kelulusan berdasar penilaian yang dilakukan oleh Fasilitator yang terkait.

C. Evaluasi dan Pelaporan 1. EvaluasiEvaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efektivitas penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan secara keseluruhan di PPPPTK bidang Bisnis dan Pariwisata. Dalam pelaksanaan Evaluasi meliputi bidang Akademik dan Non Akademik. Adapun bidang Akademik seperti fasilitator/ narasumber/ widyaiswara, penyerapan program/materi dan Non Akademik meliputi penyelenggaraan diklat meliputi sarana prasarana, akomodasi dan konsumsi serta kepanitiaan Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan oleh Seksi Evaluasi PPPPTK Bisnis dan Pariwisata.1. Rapat PersiapanSebelum pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada saat rapat persiapan seksi evaluasi melakukan penilaian terhadap perangkat pendidikan dan pelatihan yang disiapkan departemen terkait. Adapun tujuan rapat persiapan adalah sejauh mana kesiapan perangkat pendidikan dan pelatihan yang akan digunakan antara lain : Jadwal diklat SAP Struktur Program dan Deskripsi Calon Peserta Kesanggupan mengajar Draft Panduan Pendidikan dan Pelatihan Rencana Kebutuhan bahan/alat Bahan Ajar Pendidikan dan Pelatihan Item test permata Pendidikan dan Pelatihan Strategi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tempat kunjungan industri bila ada Nara Sumber luar bila ada Kepanitiaan

2. Pembukaan Pendidikan dan PelatihanSetelah Pembukaan melakukan pre-test sebelum materi pertama diberikan. Soal pre-test dipetik dari mata diklat sebagai generalisasi penguasaan materi diklat, kunci jawaban dibuat oleh departemen terkait, seksi evaluasi bertanggung jawab untuk memeriksa Lembar Jawaban mengunnakan alat scen, kemudian diserahkan ke departemen.

3. Evaluasi Mata Pendidikan dan PelatihanKetentuan : Soal test dibuat oleh pengampu mata Pendidikan dan Pelatihan Keseluruhan soal mengukur penguasaan materi Jumlah item test berkisar 20 s.d 30 item Jenis pilihan gana dengan 4 (empat) pilihan Test dilaksanakan pada akhir jam tataran mata pendidikan dan pelatihan dengan durasi waktu 30 menit Soal dan hasil pengolahan diserahkan kepada widyaiswara pengampu materi sebagai dokumen pengajuan Angka Kredit Pre-test/Post-test bukan merupakan bahan penilaian kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan Seluruh peserta wajib mengikuti pre-test/post-test dan test mata diklat sesuai program Bagi mereka yang memenuhi standar kelulusan akan diterbitkan STTPP yang tidak lulus mendapatkan Surat Keterangan

4. Evaluasi PenyelenggaraanDilakukan pada pertengahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan untuk mengukur efektivitas dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.5. Post TesMerupakan evaluasi keseluruhan mata pendidikan dan pelatihan, yang dilakukan pada akhir kegiatan. Soal post test dan kunci jawaban dibuat oleh Departemen terkait, seksi evaluasi bertanggung jawab untuk menyusun, membagikan dan memeriksa jawaban, kemudian diserahkan ke departemen

6. KelulusanPenentuan kelulusan dengan penilain sebagai berikut :a. Penilaian Awalb. Penilaian Proses : Sikap (NS)c. Penilaian Ketrampilan (NK)d. Penilaian Akhir (PA)Nilai Akhir = ((NS x 40%) + (NK x 60%) x 70%)) + (Pax30%)Nilai kelulusan peserta adalah 70 Yang lulus berhak memperoleh STTPP Yang tidak lulus mendapatkan Surat Keterangan

7. Sertifikat (STTPP)Sertifikat dibuat oleh seksi evaluasi berdasarkan hasil penialaian kelulusan peserta yang telah dirapatkan sebelumnya.

8. Laporan disusun oleh seksi evaluasi berdasarkan data dari departemen terkait dan penyelenggara, disahkan oleh kepala pusat.9. PembiayaanSeluruh proses kegiatan sesuai dengan program PPPPTK Bisnis & Pariwisata mulai dari persiapan / perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, pembiayaannya dialokasikan dalam DIPA PPPPTK Bisnis & Pariwisata tahun 2015 sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.10. Pelaporana. Pelaporan singkat oleh Koordinator Pendidikan dan Pelatihan Pelaporan singkat bertujuan untuk mengetahui waktu dan tempat pelaksanaan, ketercapaian sasaran peserta, proses pembelajaran pendidikan dan pelatihan, manfaat Pendidikan dan Pelatihan dan hambatan-hambatan pendidikan dan pelatihan secara keseluruhan dari awal sampai akhir, bagan laporan singkat sebagai berikut :

LAPORAN KOORDINATORPENYELENGGARAAN PELATIHAN..PERIODE .S.D.

Kepada Seksi Penyelenggaraan

laporan singkat penyelenggaraan pelatihan ................................................ sebagai berikut :

I. Waktu dan Tempat

Diklat .................................................. mulai tanggal ................... s.d .......................2015, bertempat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan dibuka oleh ..........................................................

II. Jumlah Peserta dipanggil: OrangJumlah peserta yang hadir: OrangPeserta yang tidak hadir :NO.PESERTA YANG TIDAK HADIRPESERTA PENGGANTIALASAN PENGGANTIAN

1................................SMK..................................................SMK.............................................

2................................SMK..................................................SMK.............................................

III. Kondisi Peserta..................................................................................................................................................................................................................................................................

IV. Pelaksanaan Akademis- Nara sumber dari dalam......................................................................- Narasumber dari luar............................................................................V. Strategi dan Metode Pembelajaran..............................................................................................................................................................................................................................................................................VI. Evaluasi Hasil Pelaksanaana. Hasil yang dicapai.......................................................................................................................................................................................................................................................b. Hambatan Teknis............................................................................................................................................................................................................................................ Akademis ............................................................................................................................................................................................................................................

c. Manfaat.......................................................................................................................................................................................................................................................VII. Saran-saran ..............................................................................................................................................................................................................................................................................

VII. Dokumen Diklat ( Dokumen Pelatihan berikut diserahkan ke seksi penyelenggara):1. Daftar hadir peserta2. Daftra hadir Penatar3. Realisasi Sasaran peserta Diklat4. Jadwal pembelajaran5. Biodata peserta6. Biodata Penatar7. Biodata narasumber luar 8. Hasil evaluasi Penyelenggaraan (Seksi Evaluasi)9. Foto copy sertifikat (Seksi Evaluasi)10. Nilai Peserta Pelatihan11. Rekapitulasi jam Natar Nara Sumber/Widyaiswara12. Rekapitulasi Daftar Hadir Panitia13. Surat tugas peserta Pelatihan

Koordinator Diklat...................................

a. Laporan Penyelenggaraan oleh Seksi :Pelaporan bertujuan untuk mengetahui ketercapaian sasaran program,proses pembelajaran pendidikan dan pelatihan dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan dari awal sampai akhir. Sistematika pelaporan meliputi BAB I Pendahuluan ; A. Latar belakangB.Dasar Pelaksanaan C.TujuanD. SasaranE. Ruang Lingkup BAB II Pelaksanaan ;A. Waktu dan tempat pelaksanaanB. Biaya PenyelenggaraanC. Struktur ProgramD. Pola PelatihanE. Strategi Pelaksanaan Pendidikan dan PelatihanF. Deskripsi MateriG. SertifikasiH. Panitia PelaksanaI. Daftar nama pesertaJ. Daftar Nama Fasilitator dan Bab III Evaluasi Hasil Pelaksanaan;A. Hasil yang DicapaiB. HambatanC. Manfaat BAB IV Kesimpulan dan Saran;A. KesimpulanB. Saran.Lampiran-lampiran

BAB IIIPENUTUPPetunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi guru berbasis kempetensi diharapkan dapat memperlancar penyelenggaraan kegiatan sesuai rambu-rambu, ketentuan dan peraturan yang berlaku, guna mewujudkan penyelenggaraan kegiatan yang akuntabel, sebagai upaya menuju perbaikan dan peningkatan kinerja lembaga pemerintah khususnya PPPPTK Bisnis dan Pariwisata sebagai organisasi pembelajaran yang memiliki tugas dan fungsi pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.Semoga petunjuk teknis ini dapat dan bisa dimanfaatkan oleh yang berkepentingan dalam melakukan upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia secara terus menerus untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan diterapkan pada akhir Desember 2015 membawa konsekuensi Indonesia sebagai bagaian negara-negara dikawasan Asia Tenggara harus mampu bersaing dalam dunia industri dan pasar kerja.1

38