draft pedoman kesiapan menghadapi bencana
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana baik alammaupun ulah manusia. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bencana ini
adalah kondisi geografis, iklim, geologis dan faktor-faktor lain seperti keragaman
sosial budaya dan politik. Wilayah Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut :
1. ecara geografis merupakan negara kepulauan yamng terletak pada pertemuan
empat lempeng tektonik lapis bumi.
!. "erdapat 1#$ gunung api aktif
#. "erdapat lebih dari %.$$$ sungai besar dan kecil
&anajemen penanganan bencana di 'I( am&arie Basra dituangkan
dalam buku pedoman yang menjelaskan tentang truktur )rganisasi untuk
penanganan bencana baik internal maupun eksternal, alur respon bencana internal
dan eksternal, uraian tugas masing-masing unit dan personal petugas, serta prosedur
standar, data pendukung dan formulir yang digunakan untuk kelengkapan data dan
dokumentasi, *edoman ini menyediakan framework penanganan bencana internal
maupun e+ternal yang kemungkinan bisa terjadi baik di internal ' maupun
eksternal '. *enanganannya tergantung dari situasi yang ada.
B. Gambaran Bencana Internal Dan Eksternal
1. Bencana Internal
Bencana internal adalah bencana yang terjadi didalam rumah sakit dan bencana
eksternal yang berdampak di dalam rumah sakit. *otensi jenis bencana aard/
yang mungkin terjadi di 'I( am&arie Basra adalah sebagai berikut :
1.1 Kebakaran
umber kebakaran bisa berasal dari dalam gedung bisa juga terjadi di luar
gedung. 0etail respon penanganannya ada pada bab *enanganan Bencana
Internal2ebakaran
1.2 Gempa Bumi
3okasi kepulauan di Indonesia berada pada area lempengan bumi di bawah laut
yang sewaktu-waktu dapat bergerak dan menghasilkan gempa, dan kepulauan
di Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang sangat memungkinkan
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
2/27
terjadinya gempa bumi. 0ampak terjadinya gempa ini dapat juga terjadi di
' .... .... dan sekitarnya yang akan merupakan bencana e+ternal namun bila
dampak gempa pada areal bangunan di ' maka hal ini merupakan situasi
bencana yang terjadi di '. 0etail respon penanganannya ada pada bab
*enanganan Bencana Internal-4empa Bumi
1. Keb!c!ran Gas
2ebocoran gas dapat terjadi pada tabung-tabung besar gas maupun central gas
rumah sakit yang dapt disebabkan karena adanya kecelakaan maupun
kerusakan dan sabotase. 0an tabung-tabung gas maupun salurannya itu sendiri
merupakan sumber dari kebocoran. 0etail respon penanganannya ada pada bab
*enanganan Bencana Internal-2ebocoran gas.
1." Le#akan
3edakan dapat dihasilkan dari kebocoran gas maupun karena ledakan bahan
berbahaya yang ada di '. 0etail respon penanganannya ada pada bab
*enanganan Bencana Internal-3edakan.
1.$ Pen%akit menular
*enyakit menular yang potensial terjadi di ' .... .... adalah diare, demam
berdarah, serta new emerging desease akibat pembauran peradaban global.
2. Bencana Eksternal
' .... ...., sangat memungkinkan untuk menerima korban bencana
eksternal, maupun memberikan bantuan terhadap korban bencana keluar rumah
sakit di .... maupun diluar ..... *otensi bencana eksternal yang berdampak kepada
rumah sakit adalah : ledakan5bom, kecelakaan transportasi, gempa bumi, tsunami,
banjir, kebakaran, tanah longsor dan letusan gunung berapi.
(pabila terjadi bencana eksternal, maka sistem penanggulangan bencana di rumah
sakit diaktifkan, antara lain :
a. *usat 2omando diaktifkan oleh 2omandan Bencana
b. 2orban hidup dimasukkan melalui satu pintu di Instalasi 'awat 0arurat,
sedangkan korban meninggal langsung ke kamar jenaah
c. emua korban di triase di ruangan "riase-I40
d. *etugas keamanan bersama dengan kepolisian mengatur alur lalu lintas di
sekitar rumah sakit. (lur menuju I40 akan dijaga ketat.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
3/27
e. *engunjung diarahkan ke pusat informasi kehumasan untuk informasi korban
f. *etugas tambahan akan dikontak oleh masing-masing penanggungjawab.
g. "idak seorangpun dari petugas dapat meninggalkan rumah sakit pada situasi
penanganan korban bencana tanpa ijin dari 2omandan Bencana
h. emua media5 informasi kepada pers hanya melalui 2omandan 'umah akit
0irektur 6tama/ selanjutnya informasi diperoleh dari 2omandan Bencana.
'uang pertemuan dipersiapkan untuk jumpa pers.
i. 7orm pemeriksaan8 form permintaan obat, alat habis pakai dan kebutuhan
lainnya menggunaan form yang ada. 4udang dan farmasi dibuka sesuai
keperluan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan.
j. *asien non disaster yang berada di "riase I40 Instalasi 4awat darurat/ tetap
mendapatkan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
k. 2omunikasi dan informasi untuk situasi yang tebaru akan disampaikan pada
keluarga5 yang berkepentingan.
. &u'uan
a. &enyiapkan rumah sakit dalam penanggulangan bencana.
b. *embentukan sistem komunikasi, kontrol dan komando dalam waktu cepat
(rapid system establishment)
c. &engintegrasikan sistem pengelolaan petugas psikologis, sosial/, pasien dan
pengunjung5 tamu.
d. &enyusun prosedur pelaksanaan respon bencana dan pemulihan, serta tahap
kem.... ke fungsi normal
e. &engintegrasikan semua akti9itas penanganan bencana dengan standar kualitas
pelayanan tertentu.
". K!mp!nen Pe#!man Penanganan Bencana
a. *eta lokasi area berkumpul saat bencana internal
b. *eta lokasi ruang perawatan pasien pasca emergency
c. *eta institusi pelayanan kesehatan *ropinsi awa barat
d. 2artu instruksi kerja
e. 2artu identitas
f. 0isaster kit
g. Buku pedoman
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
4/27
BAB II
KE(IAP(IAGAAN
0alam penanganan bencana yang terjadi rumah sakit siap melakukan penanganan
pasien termasuk kesiapan system untuk mendukung proses penanganan tersebut. istem ini
disusun berupa diberlakukannya truktur )rganisasi saat akti9asi system penanganan
bencana oleh rumah sakit. *ersiapan untuk dibangunnya posko baik berupa tenda maupun
pengalihan fungsi beberapa ruangan sebagai posko penanganan bencana,diaktifkannya
*osko 2omando sebagai sentral aktifitas selama proses penanganan bencana, dan proses
komunikasi dengan instansi jejaring untuk proses penanganan korban di ' .... ....
A. Uraian &ugas
1.K!man#an (atgas) *akil K!man#an
PJ Tim EvakuasiDokumen
KabagPersonalia
PJ Tim EvakuasiPasien
Ka. Bidwat
TimGempa/Tim
Penjinak Bom
PJ TimLokalisasiBenana
Kaur !P"#"
PJ Tim KonsumsiKaur Gi$i
PJ Tim PerlengkapanKabag #umgaPJ Tim Laboratorium
Kainst Lab
PJ Tim #adiologiKainst #adiologi
PJ Tim #ekam %edisKainst %#
PJ Tim Logistik &bat danB%'P
Kainst (armasi
PJ Tim Penunjang %edisKabid Jangmed
PJ TimKeamanan dan
transportasiKaur )anum
PJ Tim !*+Kainst !*+
PJ Tim Jena$a,Kainst !GD
PJ Tim &K Kainst &K
PJ Tim TriaseKainst !GD
PJ Tim )anmedKabid )amed
PJ TimDokumentasi
Kabag%arketing
PJ Tim !n-ormasiKomunikasi
Kaur !n-ormasi
Panitia KKomandan "atgasadir %edis/adir
+mum
Direktur
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
5/27
a. 0ijabat oleh 2a.Bid *elayanan &edik50okter jaga 'umah akit.
b. ebagai pengambil keputusan.
c. Bertugas :
1/ &emilih dan menentukan tingkat siaga.
!/ &emimpin dan mengkoordinir segenap unsure yang bertugas
menanggulangi bencana.
#/ &emberikan keterangan resmi kepada instansi terkait, pejabat
maupun pers.
2.&im In+!rmasi #an K!munikasi
"ugas dan tanggung jawab:
a. Bila terjadi bencanan memberitahukan seluruh masyarakat rumah sakit dengan
kode warna khusus yang diketahui seluruh karyawan rumah sakit.
b. 0engan cara menyebutkan # kali dengan disebutkan ruangannya.
Keterangan k!#e ,arna-
N!m!r *arna Keterangan
1 Biru ar#iac Arest
2 Puti/ 0e#ical Emergenc%
&eam
0era/ ire
" Kuning Internal Disaster
$ !klat Eternal Disater
3 Ungu Ancaman B!m
4 5range E6akuasi7 Hitam Ancaman Pers!nil
8 Area Bersi/ Area Aman)all clear
c. ubungi semua pejabat rumah sakit melalui telepon sesuai alur penyampaian
informasi bencana.
d. &elayani pelayanan informasi dan komunikasi dari masyarakat umum, pejabat
setempat, keluarga korban.
e. &engelola semua informasi dan komunikasi selama terjadi bencana dan
mencatatnya dibuku komunikasi khusus bencana.
.&im Pema#am Api
"ugas dan tanggung jawab satuan pemadam kebakaran:
a. (pabila api masih dalam keadaan kecil,
gunakan alat pemadam api ringan tabung pemadam kebakaran/ yang
tersedia5terdekat.
b. *emberitahuan umum dengan cara:
1/ Beritahu bagian informasi lokasi kejadian segera.
!/ *emutusan arus listrik yang menuju lokasi.#/ "unjukan kepintu darurat yang aman.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
6/27
;/ &embetasi dan mencegah kebakaran lebih meluas.
%/ &enggunakan pipa hidran dan tangki pemadam kebakaran untuk
melawan api, bila perlu pecahkan kaca untuk menuju sasaran.
%?=$%, dan polres ....,
telpon: ==;111$.
d. *enyediaan air terdekat5*(& ...., telepon: ==;1>$1.
e. &engerahkan personil dengan tertatur dan rapih.
f. @akinkan api sudah padam dan tidak membahayakan lagi.
g. Bila regu *emadam 2ebakaran .... sudah datang, maka pimpinan
*enanggulangan 2ebakaran beralih ke regu *emadam 2ebakaran ....,
koordinasi dengan 2etua "im *emadaman.
". &im E6akuasi
a. E6akuasi Pasien
"ugas dan tanggung jawab atuan A9akuasi
1/ (mankan dan e9akuasikan semua personil5pasien ke tempat dan dengan
cara yang sudah ditentukan.
!/ iapkan masker, tandu dan sarana angkutan yang aman dan pastikan tidak
ada pasien5personil yang terjebak dalam api.
#/ 2erahkan personil medis and paramedis untuk e9akuasi korban.
;/ emua personil korban5pasien segera di e9akuasi ke *osko5 "riase untuk
diberikan perawatan lanjutan.
%/ 2erahkan mobil ambulance untuk e9akuasi, bila perlu kerumah sakit lain.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
7/27
!/ iaga II : umlah korban 1$-!$ orang
#/ iaga II : umlah korban !$ orang
c &elakukan tindakan dan penanggulangan secara cepat dan tepat terhadap
korban sesuai kondisinya oleh 0okter dan *erawat.
d &embuat catatan dan pelaporan yang mencakup informasi korban :
1/ Cama :
!/ (lamat :
#/ 2eadaan : sesuai label &erah, 2uning, ijau, itam /
e (danya suatu keadaan siaga ditentukan oleh :
1/ 0okter umum purna waktu pada waktu jam kerja.
!/ 0okter jaga I40 atau 2epala *erawat aga 'umah akit diluar jam kerja
kemudian dilaporkan ke 2omandan atgas Wadir &edis5Wadir 6mum/.
#/ "riage dipimpin oleh dokter jaga I40 bersama perawat I40.
;/ *enanggulangan penderita dilakukan oleh dokter, perawat, tenaga-tenaga
dari unit5pelayanan lain yang terkait sesuai dengan kasus sesuai aktifasi.
f 2orban-korban dibagi menjadi beberapa golongan menurut perlukaan yang
diderita yaitu :
1/ *ada label ditulis: nama pasien, umur, jenis kelamin, alamat pasien.
!/ Bila penderita tak dikenal : ditulis &r5 &s D.
#/ "empat di I40 dengan arus penderita yaitu8
;/ *asien dibawa masuk melalui pintu depan dan pulang, rawat kekamar lain,
meninggal melalui pintu belakang.
;.1. 4olongan I : *enderita tidak luka atau gangguan jiwa sehingga tidak
memerlukan tindakan cepat. 0iberi 3abel ijau.
;.!. 4olongan II : 0ibagi dalam golongan )peratif dan Con )peratif seperti
"rauma 2epala5Eommutio Eerebri, Eombutio, *erdarahan dalam rongga
perut dan lain-lain. 0iberi 3abel 2uning.
;.# .4olongan III : @aitu penderita dengan keadaan yang berat atau
keadaan shock memerlukan tindakan cepat, life sa9ing sehingga terhindar
dari kecacatan dan kematian. 0iberi 3abel &erah.
;.; . 4olongan IF : *enderita yang meninggal. 0iberi 3abel
itam.
g 2orban yang dapat pulang setelah ditangani di iinkan pulang. 2orban yang
perlu perawatan dipindahkan ke ruang keperawatan. 2orban yang perlu
perawatan lebih lanjut, dimana ruang perawatan tidak memungkinkan untuk
merawat, maka korban di rujuk ke 'umah akit sekitar.
3.9uang Be#a/) 5K
"ugas dan wewenang:
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
8/27
&engkoordinasikan semua keperluan dan kebutuhan pelayanan medis selama
terjadi bencana terutama penggunaan ruang )2, IE65CIE6 dan ruang perawatan.
4.&im Penun'ang 0e#is
"ugas dan wewenang:
&engkoordinasikan semua keperluan dan kebutuhan pelayanan penunjang medis
selama terjadi bencana terutama penggunaan pelayanan: farmasi, medical record,
laboratorium, radiology.
7.&im Perlengkapan
"ugas dan wewenang :
&enyiapkan setiap keperluan yang dibutuhkan setiap tim yang bertugas
menangani bencana.
>. &im Keamanan "ugas dan tanggung jawab :
a. (mankan alokasi kejadian bencana dari orang tidak bertanggung jawab.
b. (mankan rute lalu lintas ambulance, mobil pemadam kebakaran, rute
e9akuasi, amankan dokumen, materi dan para korban.
c. ebelum petugas lain datang, satuan ini sebagai penanggulangan awal
bersama petugas teknik segera mematikan gas, listrik yang menuju lokasi dan
memblokade lokasi.
d. &emandu rute e9akuasi pasien, personel dan korban lain.
e. &engamankan barang, cairan yang mudah meledak dari sumber api.f. 2arena listrik mati, segera periksa semua lift untuk mencegah orang terjebak
didalam lift.
g. 6payakan semua pintu keluar terbuka terus-menerus untuk mempermudah
e9akuasi.
1$. &im &ransp!rtasi)Ambulance
a. iapkan transportasi ambulance untuk merujuk korban5pasien kerumah sakit
rujukan5rumah sakit sekitar.
b. *astikan kelengkapan ambulance siap pakai.c. (mmbulance siap stand by didepan pintu I40 untuk merujuk kerumah sakit
rujukan5rumah sakit lain.
11.&im L!gistik
"ugas dan wewenang:
&enyiapkan keperluan logistik berupa obat-obatan koordinasi dengan instalasi
farmasi.
12.&im K!nsumsi
"ugas dan wewenang:
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
9/27
&enyiapkan keperluan makanan dan minuman untuk korban bencana, koordinasi
dengan urusan *elayanan 4ii.
1.&im D!kumentasi
a. &engambil foto-foto atau gambar lewat kamera ataupun handy cam seputar
lokasi kejadian sesuai dengan situasi dan kondisi bencana terjadi.
b. &engikuti semua kegiatan yang berkaitan dengan kejadian bencana dari awal
kejadian sampai akhir penanggulangan bencana.
c. 0okumentasi yang perlu diambil adalah:
1/ 3okasi kejadian
!/ A9akuasi pasien5korban
#/ A9akuasi dokumen
;/ *emadam api50inas *emadam 2ebakaran
%/ "im "riage5I40
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
10/27
BAB III
PENANGANAN BENANA DI 9U0AH (AKI&
*ada situasi bencana aspek koordinasi dan kolaborasi diperlukan untuk mengatur proses
pelayanan terhadap korban dan mengatur unsur penunjang yang mendukung proses
pelayanan sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya. *enanganan bencana di rumah
sakit pada sistem penanganan bencana adalah sebagai berikut :
A. Penanganan K!rban
*roses penanganan yang diberikan kepada korban dilakukan secepatnya untuk
mencegah resiko kecacatan dan atau kematian, dimulai sejak di lokasi kejadian, proses
e9akuasi dan proses transportasi ke I40 atau area berkumpul. 2egiatan dimulai sejak
korban tiba di Instalasi 4awat 0arurat
*enanggung jawab : 2etua "im &edical support 2a Instalasi 4awat 0arurat/
"empat : "riage-I405lokasi kejadian5 area berkumpul5 tempat perawatan definitif
*rosedur :
0i lapangan:
1. 3akukan triage sesuai dengan berat ringannya kasus ijau, 2uning, &erah/
!. &enentukan prioritas penanganan
#. A9akuasi korban ketempat yang lebih aman
;. 3akukan stabilisasi sesuai kasus yang dialami.
%. "ransportasi korban ke I40.
0i rumah sakit I40/:
1. 3akukan triage oleh tim medik.
!. *enempatan korban sesuai hasil triage.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
11/27
#. 3akukan stabilisasi korban.
;. Berikan tindakan definitif sesuai dengan kegawatan dan situasi yang ada
&erah, 2uning,ijau/
%. *erawatan lanjutan sesuai dengan jenis kasus ruang perawatan dan )2/
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
12/27
1. 2a Bid @an 2eperawatan menginstruksikan ka ruangan yang dimaksud untuk
mengosongkan ruangan.
!. 2a 'uangan berkoordinasi ke kepala ruangan lain untuk memindahkan pasiennya
#. 2a 'uangan dan Wakil serta *erawat *rimer menjelaskan pada pasien5 keluarganya
alasan pengosongan ruangan.
;. 2a 'uangan mencatat ruangan-ruangan tempat tujuan pasien pindah dan
menginstruksikan petugas billing untuk melakukan mutasi pada system billing.
%. 2a 'uangan melaporkan proses pengosongan ruangan kepada 2a. Bidang
2eperawatan.
D. Pengel!laan 0akanan K!rban Dan Petugas
&akanan untuk pasien dan petugas, persiapan dan distribusinya dikoordinir oleh
Instalasi 4ii sesuai dengan permintaan tertulis yang disampaikan oleh kepala ruangan
maupun penanggungjawab pos. &akanan yang dipersiapkan dengan memperhitungkan
sejumlah makanan cadangan untuk antisipasi kedatangan korban baru maupun petugas
baru5 relawan.
"empat : Instalasi 4ii dan *osko 0onasi &akanan/
*enanggung awab : 2a Instalasi 4ii
*rosedur :
1. Instalasi 4ii mengkoordinasikan jumlah korban dan petugas yang ada ke
ruangan5posko sebelum mempersiapkan makanan pada setiap waktu makan.
!. Instalasi 4ii mengumpulkan semua permintaan makanan dari ruangan5posko.
#. Instalasi mengkoordinir persiapan makanan dan berkolaborasi dengan posko donasi
makanan untuk mengetahui jumlah donasi makanan yang akan5dapat didistribusikan.
E. Pengel!laan &enaga 9uma/ (akit
*engaturan jumlah dan kualifikasi tenaga yang diperlukan saat penanganan
bencana. "enaga yang dimaksud adalah 0& rumah sakit yang harus disiagakan serta
pengelolaannya saat situasi bencana.
"empat : Bagian 0&
*enanggung jawab : 0ir. 0&
*rosedur :
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
13/27
1. 0ir. 0& menginstruksikan 2a Bidang5 Bagian5 2a Instalasi yang terkait untuk
kesiapan tenaga.
!. 2oordinasi dengan pihak lain bila diperlukan tenaga tambahan5 9olunteer dari luar
'.
#. 0okumentasikan semua staf yang bertugas untuk setiap shift.
. Pengen#alian K!rban Bencana Dan Pengun'ung
*ada situasi bencana internal maka pengunjung yang saat itu berada di '
ditertibkan dan diarahkan pada tempat berkumpul yang ditentukan. 0emikian pula korban
diarahkan untuk dikumpulkan pada ruangan5 area tempat berkumpul yang ditentukan.
"empat5 area berkumpul : 3ihat pembahasan ruangan dan area berkumpul terbuka
*enanggung jawab : 2a Instalasi *engamanan
*rosedur :
1. 6mumkan kejadian dan lokasi bencana melalui speaker dan informasikan agar korban
dipindahkan dan diarahkan ke area yang ditentukan.
!. *erintahkan 2a.ruangan terkait untuk memindahkan korban.
#. 2oordinir proses pemindahan dan alur pengunjung ke area dimaksud.
G. K!!r#inasi Dengan Instansi Lain
0iperlukannya bantuan dari instansi lain untuk menanggulangi bencana maupun
efek dari bencana yang ada. Bantuan ini diperlukan sesuai dengan jenis bencana yang
terjadi. Instansi terkait yang dimaksud adalah atkorlak, 0inas 2esehatan *ropinsi,
2epolisian, 0inas *emadam 2ebakaran, (', *0(&, *3C, "A32)&, *&I, dan '
ejaring, Intitusi *endidikan 2esehatan, *erhotelan dan *'I.
"empat : *os 2omando
*enanggungjawab : 2omandan '
*rosedur:
1. 2oordinir persiapan rapat koordinasi dan komunikasikan
kejadian yang sedang dialami serta bantuan yang diperlukan
!. ubungi instansi terkait untuk meminta bantuan sesuai
kebutuhan
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
14/27
#. Bantuan instansi terkait dapat diminta kepada pemerintah
*ropinsi, 2abupaten5 2ota dan *usat, termasuk lembaga5 instansi5 militer5 polisi dan
atau organisasi profesi.
H. Pengel!laan 5bat Dan Ba/an) Alat Habis Pakai
*enyediaan obat dan bahan5 alat habis pakai dalam situasi bencana merupakan
salah satu unsur penunjang yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan, oleh karena
itu diperlukan adanya persediaan obat dan bahan5 alat habis pakai sebagai penunjang
pelayanan korban.
"empat : Instalasi 7armasi
*enanggung awab : 2epala Instalasi 7armasi
*rosedur :
1. &enyiapkan persediaan obat G bahan5alat habis pakai untuk keperluan penanganan
korban bencana.
!. 0istribusikan jumlah dan jenis obat G bahan5 alat abis pakai sesuai dengan
permintaan unit pelayanan.
#. &embuat permintaan bantuan apabila perkiraan jumlah dan jenis obat G bahan5
alat habis pakai tidak mencukupi kepada 0inas 2esehatan *ropinsi dan atau
0epartemen 2esehatan 'I.
;. Bantuan obat G bahan5 alat habis pakai kepada 3&5 lembaga donor adalah pilihan
terakhir, namun apabila ada yang berminat tanpa ada permintaan, buatkan kriteria dan
persyaratannya
%. iapkan tempat penyimpanan yang memadai dan memenuhi persyaratan
penyimpanan obat G bahan5 alat habis pakai
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
15/27
*enanggung awab : 2a. Bagian 0&
*rosedur :
1. 3akukan rapid assessment untuk dapat mengetahui jenis dan jumlah tenaga yang
diperlukan
!. 6mumkan kualifikasi dan jumlah tenaga yang diperlukan
#. 3akukan seleksi secara ketat terhadap identitas, keahlian dan keterampilan yang
dimiliki dan pastikan bahwa identitas tersebut benar identitas organisasi profesi/.
;. 0okumentasikan seluruh data relawan
%. Buatkan tanda pengenal resmi /name tag
. Buatkan absensi kehadirannya setiap shift5hari
1$. iapkan penghargaan5 sertifikat setelah selesai melaksanakan tugas
=. Pengel!laan Kese/atan Lingkungan
2esehatan lingkungan tetap dijaga pada situasi apapun termasuk situasi bencana
untuk mencegah terjadinya pencemaran maupun dampak dari bencana.
"empat : 3ingkungan 'umah akit
*enanggung jawab : 6r, 2esehatan 3ingkungan
*rosedur :
1. *astikan sistem pembuangan dan pemusnahan sampah dan limbah medis dan non
medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
!. Eatat dan laporkan hasil sampah medis kepada dinas terkait.
#. 2ontrol seluruh pipa dan alat yang dipakai untuk pengolahan sampah dan limbah
agar tidak terjadi pencemaran lingkungan
;. 2oordinasikan kebersihan ruangan dan pemisahan sampah medis dan sampah
umum dengan petugas ruangan.
K. Pengel!laan D!nasi
*ada keadaan bencana rumah sakit membutuhkan bantuan tambahan baik berupa
obat, bahan5 alat habis pakai, makanan, alat medis5 non medis, makanan, maupun
financial
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
16/27
"empat : *os 0onasi
*enanggung jawab : 2a.Bag. 6mum
*rosedur :
1. Eatat semua asal, jumlah dan jenis donasi yang masuk baik berupa obat, makanan,
barang dan uang maupun jasa.
!. Eatat tanggal kedaluarsa
#. 0istribusikan donasi yang ada kepada pos-pos yang bertanggung jawab :
#.1. )bat dan bahan5 alat habis pakai ke 2a. Instalasi 7armasi
#.! &akanan5 minuman ke 2a Instalasi 4ii
#.# Barang medis5 non medis ke 2a Bag 'umah "angga
#.; 6ang ke 2a ub Bagian &obilisasi 0ana
#.% 3ine telpon, sumbangan daya listrik ke I*'
;. 3aporkan rekapitulasi jumlah dan jenis donasi yang masuk, yang didistribusikan dan
sisanya/ kepada *os 2omando
%. umbangan yang ditujukan langsung kepada korban akan difasilitasi oleh kepala
ruangan atas sepengetahuan ketua manajemen support
L. Pengel!laan Listrik> &elp!n Dan Air
&eningkatnya kebutuhan power listrik, instalasi air dan tambahan sambungan
telpon saat disaster membutuhkan kesiapsiagaan dari tenaga yang melaksanakannya.
*ersiapan pengadaan maupun sambungannya mulai dilaksanakan saat aktifasi situasi
bencana di rumah sakit
"empat : 6nit pelayanan di I*'
*enanggung jawab : 2a Instalasi I*'
*rosedur :
1. *astikan sistem berfungsi dengan baik dan aman.
!. iapkan penambahan dan jaga stabilitas listrik agar layak pakai dan aman
#. iapkan penambahan line telpon untuk 3I maupun sambungan keluar lainnya
;. aga kualitas air sesuai dengan syarat kualitas maupun kuantitas air bersih dan hindari
kontaminasi sehingga tetap aman untuk digunakan
%. 3akukan koordinasi dengan Instansi terkait *3C, *" "A32)&, *0(&/ untuk
menambah daya, menambah line dan tetap menjaga ketersediaan listrik, telpon,
maupun (ir.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
17/27
?. Berkoordinasi dengan pengguna5ruangan dan penanggung jawab area.
=. 3akukan monitoring secara rutin
0. Penanganan Keamanan
2eamanan diupayakan semaksimal mungkin pada area-area transportasi korban
dari lokasi ke I40, pengamanan sekitar "riage dan I40 pada umumnya serta
pengamanan pada unit perawatan dan pos-pos yang didirikan
*enanggung jawab : 2a Instalasi *engamanan5*elayanan 6mum
"empat : (lur masuk ambulance ke I40, seluruh unit pelayanan dan
pos.
*rosedur :
1. (tur petugas sesuai dengan wilayah pengamanan.
!. 3akukan koordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan pecalang.
#. (tur dan (rahkan pengunjung ke lokasi yang ditentukan pada saat bencana internal
;. 3akukan kontrol rutin dan teratur.
%. 0ampingi petugas bila ada keluarga yang mengamuk.
N. Pengel!laan In+!rmasi
Informasi, baik berupa data maupun laporan dibuat sesuai dengan form yang
ditentukan sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran mengenai jumlah korban baik korban
hidup, korban meninggal, asal negara, tempat perawatan korban dan status e9akuasi ke
luar rumah sakit. Informasi ini meliputi identitas korban, 0& dan fasilitas yang
diperlukan untuk penanganan korban.
"empat : *os Informasi
*enanggung awab : 2a.Bag. ukum dan umas
*rosedur :
1. 3engkapi semua data korban yang mencakup nama pasien, umur, dan alamat5 asal
negara, dari korban rawat jalan, rawat inap dan meninggal serta e9akuasi dan lengkapi
dengan data tindakan yang telah dilakukan
!. Informasi di update setiap 1! jam untuk ! hari pertama jam $=.$$ dan jam !$.$$/
dan !; jam untuk hari-hari berikutnya jam $=.$$/
#. Informasi ditulis pada papan informasi dan dipasang di pos informasi.
;. etiap lembar informasi yang keluar ditandatangani oleh komandan bencana dan
diserahkan kepada pihak yang membutuhkan oleh penanggung jawab pos informasi.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
18/27
5. =umpa Pers
Informasi dari posko data merupakan sumber informasi yang akan digunakan pihak
rumah sakit pada saat jumpa pers. *ihak ' yang menghadiri press release adalah
0irektur 6tama sebagai 2omandan ', 2omandan Bencana, , 2etua &edikal support,
dan 2etua manajement support.
"empat : (ula 'uang erbaguna
*enanggung awab : 2a.Bag. ukum dan umas
*rosedur :
1. umpa pers dilaksanakan setiap hari setiap jam 11.$$ wita untuk % hari pertama,
dua hari sekali untuk hari berikutnya dan seterusnya bilamana dipandang perlu.
!. 6ndangan atau pemberitahuan kepada pers akan adanya jumpa pers dilakukan oleh
2a Bag ukum dan umas.
#. iapkan dan sebelumnya konfirmasikan informasi yang akan disampaikan pada
jumpa pers kepada 0irektur 6tama.
;. umpa pers dipimpin oleh 2omandan 'umah akit
P. Pengel!laan 0e#ia
Wartawan dari media cetak dan elektronik akan berada hampir !; jam disekitar
rumah sakit untuk meliput proses pelayanan dan kunjungan tamu ke unit pelayanan,
bukan hanya berasal dari media regional, nasional tetapi juga internasional sehingga perlu
dikelola dengan baik.
"empat : 'uangan umas
*enanggung awab : 2a ub Bag umas
*roses :
1. 'egistrasi dan berikan kartu identitas semua media serta wartawan yang datang
!. ampaikan bahwa semua informasi dapat diperoleh dari pos informasi
#. 2oordinasikan dengan petugas pengamanan rumah sakit untuk pengaturannya.
;. *eliputan media hanya diijinkan kepada yang sudah memperoleh kartu identitas.
%. *eliputan langsung pada korban bencana atas seijin yang bersangkutan.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
19/27
?. Pengel!laan 9ekam 0e#is
emua korban bencana yang memerlukan perawatan dibuatkan rekam medis sesuai
dengan prosedur yang berlaku di '. *ada rekam medis diberikan tanda khusus untuk
mengidentifikasi data korban dengan segera.
"empat : "riage I40
*enanggung jawab : 2a Instalasi 'ekam &edik
*rosedur :
1. iapkan sejumlah form rekam medis korban bencana untuk persiapan kedatangan
korban
!. 2ontrol dan pastikan semua korban sudah dibuatkan rekam medik
#. 'egistrasi semua korban pada system billing setelah dilakukan penanganan
emergency.
9. I#enti+ikasi K!rban
emua korban bencana yang dirawat menggunakan label I0. 3abel I0 yang
dipasangkan pada pasien berisi identitas dan hasil triage. etelah dilakukan tindakan life
sa9ing, label I0 akan dilepas dan disimpan pada rekam medik yang bersangkutan.
"empat : 'uang "riage-I40, 2amar enaah
*enanggung jawab : 2a Instalasi 'ekam &edik
*rosedur :
1. *asangkan label I0 pada semua lengan atas kanan korban hidup pada saat masuk
ruangan triage atau korban meninggal pada saat masuk kamar jenaah, serta dibuatkan
rekam mediknya.
!. 2ontrol semua korban bencana dan pastikan sudah menggunakan label I0
(. Pengel!laan &amu) Kun'ungan
"amu dan kunjungan ke rumah sakit untuk meninjau pelaksanaan pelayanan
terhadap korban dilakukan berupa kunjungan formal5 non formal kenegaraan ataupun
oleh institusi, 3&, partai politik maupun perseorangan. *engelolaannya diatur untuk
mencegah terganggunya proses pelayanan dan mengupayakan pri9acy korban. "amu
kenegaraan dari negara lain maupun tamu kenegaraan 'I dan tamu 4ubernur akan
didampingi oleh direktur 6tama dan para 0irektur. "amu dari organisasi partai politik,
3&, Institusi, 3&, dll diterima dan didampingi oleh 0irektur '
"empat : 'uangan umas
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
20/27
*enanggung jawab : 2a Bag ukum dan umas
*rosedur :
1. emua rencana kunjungan tercatat pada Bagian ukum dan umas
!. ubungi 0irektur 6tama dan para 0irektur, 0ewan *engawas, *ejabat truktural
terkait untuk menerima kunjungan sesuai jenis kunjungan atau tamu yang akan hadir.
#. iapkan ruangan rencana transit dan kebutuhan lainnya makanan5 minuman/ bila
dibutuhkan.
;. iapkan informasi5 data korban dan perkembangannya, data kesiapan rumah sakit dan
proses pelayanannya.
%. 2oordinasi ke 2a Instalasi *engamanan 'umah akit untuk persiapan pengamanannya
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
21/27
' .... ..... *erpindahan5 e9akuasi korban ini dilakukan atas persetujuan tim medis dengan
keluarga maupun negara yang bersangkutan bila korban adalah warga negara asing.
2elengkapan dokumen medik serta persetujuan keluarga5 negara ybs diperlukan untuk
pelaksanaan proses e9akuasi.
"empat : I40, 6nit *erawatan
*enanggung jawab : 2etua medical support
*rosedur :
1. *astikan adanya persetujuan medis, maupun persetujuan keluarga5 negara yang
bersangkutan sebelum proses e9akuasi dilakukan
!. 2oordinasikan rencana e9akuasi korban kepada pihak5 rumah sakit penerima
#. *astikan pasien dalam keadaan stabil dan siap untuk die9akuasi.
;. iapkan ambulance sesuai standar untuk e9akuasi pasien
%. Bila diperlukan hubungi pihak penerbangan untuk kesiapan transportasi pasien
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
22/27
BAB I:
BENANA IN&E9NAL
2emungkinan bencana yang terjadi di rumah sakit .... adalah : kebakaran, gempa
bumu, ancaman bom, kecelakaan oleh karena at berbahaya, kejadian luar biasa penyakit.
*enanganan tiap-tiap jenis bencana adalah sebagai berikut :
A. Kebakaran
*ada saat kebakaran, kemungkinan jenis korban yang dapat terjadi adalah : luka bakar,
trauma, sesak nafas, histeria ggn.psikologis/ dan korban meninggal.
3angkah langkah yang dilakukan ketika terjadi kebakaran :
1. *indahkah korban ke tempat yang aman lihat pembahasan area berkumpul/
!. ubungi petugas satpam e+t.1>1/ atau operator e+t.$/untuk menghubungi petugas
kebakaran bahwa :
a. (da kebakaran
b. 3okasi kebakaran
c. ebutkan nama pelapor
#. ika memungkinkan batasi penyebaran api, dengan menggunakan (*('
;. *adamkan api jika memungkinkan dan jangan mengambil resiko.
Bila terjadi kebakaran selalu ingat :
1. 2ejadian kebakaran harus dilaporkan
!. Bila bangunan betingkat, gunakan tangga dan jangan gunakan lift.
#. Biarkan lampu selalu menyala untuk penerangan.
;. &atikan alat-alat lain seperti : mesin anastesi, suction, alat-alat elektronik dll
%. "etap tenang dan jangan panik.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
23/27
(gar proses penanggulangan bencana kebakaran dapat berjalan dengan baik kita harus
tahu:
1. "empat menaruh alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya.
!. Comor pemadam kebakaran telp.11#/, )perator e+t.$/ dan satpam e+t.1?>/
#. 'ute e9akuasi dan pintu-pintu darurat.
;. (da satu orang yang bisa mengambil keputusan dan tahu bagaimana
penanggulangan bencana kebakaran pada setiap shift jaga.
%. 2epala ruangan pada shift pagi 5 hari kerja dan 2etua tim pada jaga sore atau
malam yang memegang kendali 5 mengkoordinir bila terjadi bencana.
B. Gempa Bumi
enis korban yang dapat timbul pada saat terjadinya gempa bumi adalah : trauma, luka
bakar, sesak nafas dan meninggal.
*enanganan ika "erjadi 4empa Bumi
ika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut petunjuk yang dapat dijadikan
pegangan:
1. 0i dalam ruangan : &erunduklah, lindungi kepala anda dan bertahan di tempat
aman. Beranjaklah beberapa langkah menuju tempat aman terdekat. "etaplah di
dalam ruangan sampai goncangan berhenti dan yakin telah aman untuk keluar,
menjauhlah dari jendela. *asien yang tidak bisa mobilisasi lindungi kepala pasien
dengan bantal
!. 0i luar gedung : Eari titik aman yang jauh dari bangunan, pohon dan kabel.
'apatkan badan ke tanah. angan menyebabkan kepanikan atau korban dari
kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
#. 0i dalam lift
angan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. ika anda
merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua
tombol. 2etika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. ika
anda terjebak dalam lift, hubungi petugas dengan menggunakan interphone jika
tersedia.
. Ancaman B!m
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
24/27
(ncaman bom bisa tertulis dan bisa juga lisan atau lewat telepon. (ncaman bom ada
dua jenis :
1. (ncaman bom yang tidak spesifik : pengancam tidak menyebutkan secara detail
tentang ancaman bom yang disampaikan.
!. (ncaman bom spesifik : pengancam menyebutkan tempat ditaruhnya bom, jenis
bom yang digunakan, kapan bom akan meledak dan lain lain.
emua ancaman bom harus ditanggapi secara serius sampai ditentukan oleh tim
penjinak bom bahwa situasi aman.
ika anda menerima ancaman bom :
1. "etap tenang dan dengarkan pengancam dengan baik karena informasi yang
diterima dari pengancam sangat membantu tim penjinak bom.
!. angan tutup telepon sampai pengancam selesai berbicara.
#. *anggil teman lain untuk ikut mendengarkan telepon ancaman, atau jika
memungkinkan gunakan p anda untuk menghubungi orang lain.
;. ubungi satpam e+t.1>1/ bahwa :
;.1 (da ancaman bom
;.! "empat 5 ruangan yang menerima ancaman
;.# Cama petugas yang melaporkan adanya ancaman bom.
(ncaman bom tertulis :
1. impan kertas yang berisi ancaman dengan baik.
!. 3aporkan kepada kepada kepala ruangan bila shift pagi atau hari kerja dan kepada
ketua tim saat shift sore atau malam.
(ncaman bom lewat telepon :
1. 6sahakan tetap bicara dengan penelepon.
!. Beri kode pada teman yang terdekat dengan anda bahwa ada ancaman bom.
Bila ada benda yang mencurigakan sebagai bom :
1. angan menyentuh atau memperlakukan apapun terhadap benda tersebut.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
25/27
!. ampaikan kepada kepala ruangan bila shift pagi atau hari kerja dan kepada ketua
tim saat shift sore atau malam bahwa ada benda yang mencurigakan.
#. 3akukan e9akuasi diruangan tersebut dan ruangan sekitarnya segera.
;. Buka pintu dan jendela segera.
%. 3akukan e9akuasi sesuai prosedur
D. Kecelakaan 5le/ Karena atat Berba/a%a
2ecelakaan oleh karena at-at berbahaya meliputi kebocoran atau tumpahan atau
sengaja mengeluarkan cairan dan gas yang mudah terbakar, at-at yang bersifat
korosif, beracun, at-at radioaktif. 2emungkinan jenis korban yang terjadi adalah :
keracunan, luka bakar, trauma dan meninggal.
*ada setiap kecelakaan oleh karena at-at berbahaya selalu diperhatikan :
1. 2eamanan adalah yang utama.
!. Isolasi areal terjadinya tumpahan atau kebocoran
#. A9akuasi korban dilakukan pada area yang berlawanan dengan arah angin di lokasi
kejadian
;. ubungi operator untuk menyiagakan tim penanggulangan bencana rumah sakit.
%. "anggulangi tumpahan atau kebocoran, jika anda pernah mendapat pelatihan
tentang hal tersebut, tapi jangan mengambil resiko jika anda tidak pernah
mendapatkan pelatihan tentang cara menanggulangi tumpahan atau kebocaran at-
at berbahaya.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
26/27
2riteria 23B penyakit adalah:
1. "imbulnya penyakit yang sebelumnya tidak ada di suatu daerah.
!. (danya peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan jumlah
kesakitan yang biasa terjadi pada kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.
"indakan yang harus dilakukan bila terjadi 23B penyakit :
1. Eatat dan laporkan jumlah kejadian5penyakit yang terjadi di ruangan kepada
0irektur &edik dan 2eperawatan bila shift pagi atau pada hari kerja dan ke
*engamat 2eperawatan bila diluar jam kerja.
!. "ingkatkan standard precaution untuk mencegah penularan ke pasein lain atau ke
petugas kesehatan.
#. ub 2omite *engendalain Infeksi Cosokomial melakukan penyelidikan
epidemiologi terhadap terjadinya 23B untuk mengetahui penyebab terjadinya 23B
dan membuat rekomendasi untuk mengambil tindakan selanjutnya.
BAB :
PENA&A&AN DAN PELAP59AN
(. Pencatatan
a In6entarisasi k!rban pers!nel.1. umlah *asien
!. umlah korban dan keadaan korban dari yang luka, meninggal dan hilang
#. umlah petugas.
b In6entaris 0aterial
1. 6ang, surat berharga
!. Bangunan
#. (lat kesehatan dan material lain
;. eleksi dokumen, material yang rusak dan baik.
c In6entaris ungsi
1.7ungsi listrik, (E, 4as unuk keperluan pasien
!.7ungsi peralatan dan umum
#.7ungsi komunikasi, logistik pendukung pasien
;.7ungsi perawatan dan pelayanan jasa kesehatan untuk pasien
B. E6aluasi
atgas membuat laporan rinci dan lengkap dari penanggulangan Bahaya 2ebakaran
dampak serta akibat yang ditimbulkan menyangkut kerugian jiwa, harta dan prasarana
yang lain berkaitan langsung dengan operasionalisasi rumah sakit. 3aporan diserahkan
ke 0irektur maksimal 1 D !; jam setelah kejadian.
-
8/17/2019 Draft Pedoman Kesiapan Menghadapi Bencana
27/27
a. E6aluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. 0ilakukan e9aluasi oleh *2-# setiap semester
!. 0ilakukan e9aluasi setiap selesai pelaksanaan kegiatan
#. 0ibuat pelaporan dari setiap kegiatan kepada 0irektur.
b. Pelap!ran Pelaksanaan Kegiatan1. &elaporkan hasil penetapan 0enah A9akuasi.
!. &elaporkan hasil pemeliharaan sistem kewaspadaan bencana
#. &elaporkan pendidikan dan pelatihan disaster plan.
;. &embuat laporan jumlah peserta yang terlatih kepada 0irektur rumah sakit.
%. A9aluasi program kerja 0isaster *lan dilakukan akhir tahun dan dilaporkan
kepada 0irektur.
BAB :
PENU&UP
Buku *edoman 0isasterplan ini di buat dengan tujuan agar dapat melakukan diagnosis
“on the spot” dengan cepat dan menentukan penanggulangannya. agar korban bencana
dapat ditangani atau dicegah secara tepat dan cepat sesuai dengan kondisinya.
0emikian Buku *edoman 0isasterplan ini di buat, semoga dapat bermanfaat sebagai
panduan dan pedoman dalam melaksanakan disasterplan di lingkungan 'I( .... .... baik
*ra Bencana maupun Bencana itu terjadi.
Buku *edoman 0isasterplan ini masih banyak kekurangannya untuk itu di mohon
masukan dan sarannya demi penyempurnaan buku ini.