fix tugas ppp nigel cross(1)

32
TAHAP I KLARIFIKASI TUJUAN 1.1 Mission Statement a. Deskripsi Singkat Tentang Produk Seperti yang telah diketahui, kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Kami akan merancang kursi roda travelling yang ergonomis agar pengguna dapat dengan mudah memakainya. Selain itu, kursi roda ini dirancang agar aman digunakan, juga dirancang dengan bahan yang ringan agar dapat menghemat energi pengguna kursi roda ini. Kursi roda traveling ini didesain agar mudah di bawa kemana pun kita pergi. Kursi roda ini bisa dilipat sehingga dapat membentuk seperti tas ransel agar pendamping tidak perlu susah membawanya kemana-mana. Kursi roda ini di buat dengan bahan yang ringan dan seminimalis mungkin. Kursi roda ini dapat di gunakan di berbagai tempat karena mudah di bawa kemana-mana. Selain itu kursi roda ini dilengkapi dengan kantung botol minum dan sabuk pengaman. b. Goal Produk - Di relist pada awal tahun

Upload: reenoaldiandru

Post on 27-Jan-2016

261 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

perancangan inovasi produk dengan metode nigel cross

TRANSCRIPT

TAHAP I

KLARIFIKASI TUJUAN

1.1 Mission Statement

a. Deskripsi Singkat Tentang Produk

Seperti yang telah diketahui, kursi roda adalah alat bantu yang digunakan

oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik

dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan

didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan

menggunakan mesin otomatis. Kami akan merancang kursi roda travelling yang

ergonomis agar pengguna dapat dengan mudah memakainya. Selain itu, kursi roda

ini dirancang agar aman digunakan, juga dirancang dengan bahan yang ringan

agar dapat menghemat energi pengguna kursi roda ini.

Kursi roda traveling ini didesain agar mudah di bawa kemana pun kita pergi.

Kursi roda ini bisa dilipat sehingga dapat membentuk seperti tas ransel agar

pendamping tidak perlu susah membawanya kemana-mana. Kursi roda ini di buat

dengan bahan yang ringan dan seminimalis mungkin. Kursi roda ini dapat di

gunakan di berbagai tempat karena mudah di bawa kemana-mana. Selain itu kursi

roda ini dilengkapi dengan kantung botol minum dan sabuk pengaman.

b. Goal Produk

- Di relist pada awal tahun

- Harga pasar : Rp 1.000.000,-

- Keuntungan : 25% dari harga penjualan

c. Pasar Primer

- Penderita disability

d. Pasar Sekunder

- Rumah sakit

- Puskesmas

- Klinik

e. Asumsi – asumsi

- Mudah digunakan

- Dapat dibawa kemana-mana

- Bahan ringan

- Dapat dilipat

- Aman digunakan

- Nyaman

f. Stakeholder

- Produsen

- Konsumen

- Distributor

1.2 Customer Needs

Customer needs dibutuhkan untuk melakukan survey langsung kepada

pelanggan. Wawancara kepada calon pengguna adalah salah satu caranya, atau

bisa juga dengan memberikan kuisioner kepada customer. Jumlah sampel yang

diambil yaitu sekitar 15 orang, dimana responden yang menjadi pelanggan ini

sebagai stakeholder yang terlibat dalam penggunaan alat. Berikut ini merupaka

hasil dari kuisioner yang telah diberikan pada pengguna kursi roda travelling:

a. Kuisioner Tertutup

Berikut ini merupakan hasil rangkuman dari kuisioner penelitian

perancangan produk kursi roda travelling kepada responden :

Tabel 1. Rekapitulasi Kuisioner Perancangan Produk Kursi Roda Travelling

PernyataanTingkat Kepentingan

1 2 3 4 5KualitasKebutuhan kursi roda untuk penyandang cacat

IIIIIII II

Inovasi baru IIII IIIII

BentukDijadikan tas punggung IIIIIII II

Dapat dilipat IIIIIII I I

Ruang untuk menyimpan tidak luas IIIII III I

Memiliki botol minuum IIIIII I I I

Memiliki sabuk pengaman IIIII III I

FungsiNyaman digunakan IIIIIII I

Tabel 1. Rekapitulasi Kuisioner Perancangan Produk Kursi Roda Travelling (Lanjutan)

PernyataanTingkat Kepentingan

1 2 3 4 5Aman digunakan IIIIIII I

Mudah digunakan IIIIIII I I

Membantu aktivitas penyandang cacat IIIIIIII I

Harga murah IIII IIII I

BahanMaterial tidak berat IIIII III I

PemakaianDapat dibawa oleh pendamping IIIII III

Keterangan Tingkat Kepentingan:

1. Sangat Tidak Penting

2. Tidak Penting

3. Cukup penting

4. Penting

5. Sangat penting

1.3 Mengipretasikan Data Mentah

Setelah melakukan wawancara kepada pengguna kursi roda travelling dan

penyebaran kuisioner, maka langkah selanjutnya adalah menyusun kebutuhan dari

konsumen. Tahap ini bertujuan untuk membuat spesifikasi pembuatan produk

yang akurat yang diperlukan untuk mendesain dan merancang produk. Berikut

merupakan kebutuhan dari keinginan pengguna diantaranya:

1. Produk nyaman, mudah, dan aman digunakan.

2. Harga produk terjangkau.

3. Produk ringan.

4. Produk dapat dibawa dengan mudah.

5. Produk dapat dibawa kemana-mana.

6. Produk mudah dilipat dan tidak membutuhkan tempat yang luas.

7. Produk mudah dibentuk kembali setelah dilipat.

8. Terdapat kantung botol minum dan sabuk pengaman.

1.4 Mengorganisasikan Kebutuhan Menjadi Hierarki

Berikut ini merupakan penentuan karateristik, atau pengorganisasian

kebutuhan menjadi hierarki yang bertujuan untuk menentukkan target apa yang

akan dicapai oleh teknik karakteristik pada suatu produk sehingga dapat mencapai

kepuasan kebutuhan-kebutuhan konsumen pada kursi roda travelling.

Tabel 2. Kategori Pengamatan Konsumen

No. Kebutuhan Kategori

1. Produk yang dirancang tahan lama Berkualitas baik

2.Produk yang dirancang bentuknya flexible

BentukProduk yang dirancang bentuknya sederhana

3.

Bentuk disesuaikan dengan data antropometri

Nyaman

Bahan yang digunakan lembut

Produk dilipat menjadi tas punggung

sehingga memudahkan pengguna saat

membawanya.

4.

Produk dirancang sederhana

Mudah digunakan

Produk yang dirancang menggunakan bahan

yang ringan sehingga menghemat tenaga

penggunanya

Produk bersifat flexible memudahkan

pengguna dalam melipat dan membentuknya

kembali.

5. Harga produk murah Harga produk terjangkau

6. Terbuat dari bahan stainless Produk ringan

7.

Produk bersifat portable sehingga tidak

membutuhkan banyak ruang ketika diletakkan

dan mudah dibawa kemana-mana

Fungsi ProdukTerdapat fasilitas sabuk pengaman agar

pengguna tidak terjatuh

Terdapat kantung botol minum untuk

memudahkan pengguna membawa minuman

selama beraktivitas di luar ruangan

1.5 Menyusun Tingkat Tujuan/ Tingkat Kepentingan Relatif

Metode yang digunakan untuk mentapkan kepentingan realtif ini dengan

menggunakan metode Zero-One. Metode Zero-One merupakan salah satu cara

untuk pengambilan keputusan yang menggunakan angka biner (0 dan 1) untuk

menentukan suatu kepetingan relative antara kepetingan-kepentingan lainnya.

Berikut ini perbandingan tingkat kepentingan kebutuhan:

Tabel 3 Perbandingan Kebutuhan Pengguna

Kua

lita

s

Ben

tuk

Nya

man

Mud

ah D

igun

akan

Har

ga T

erja

ngka

u

Pro

duk

Rin

gan

Fun

gsi P

rodu

k

Toa

tal

Bob

ot

Kualitas - 0 1 1 0 1 1 4 18%

Bentuk 1 - 1 1 1 1 1 6 28%

Nyaman 0 0 - 1 0 1 0 2 10%

Mudah

Digunakan0 0 0 - 0 0 1 1 5%

Harga Terjangkau 1 0 1 1 - 1 1 5 24%

Produk Ringan 0 0 0 1 0 - 0 1 5%

Fungsi Produk 0 0 1 0 0 1 - 2 10%

TOTAL21 100%

1.6 Membuat Diagram Pohon Tujuan

Langkah pertama dalam merancang untuk memperjelas tujuan perancangan

diperlukan diagram pohon tujuan. Akhir dari klarifikasi tujuan ini adalah

sekumpulan tujuan perancangan objek yang harus dibuat walaupun tujuan-tujuan

yang dibuat itu mungkin saja berubah dalam proses perancangan berikutnya.

Metode pohon tujuan memberikan bentuk dan penjelasan dari pernyataan tujuan.

Metode ini menunjukkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dengan berbagai

pertimbangan. Berikut ini gambar diagram pohon tujuan:

Gambar 1. Diagram Pohon Tujuan

TAHAP II

PENETAPAN FUNGSI

2.1 Penetapan Fungsi (Establishing function)

Berikut ini gambaran penetapan fungsi menggunakan prinsip blackbox.

Gambar 2. Analisis Fungsional

2.2 Pengelompokkan Sub-Sub Fungsi

Adapun input, function dan output terdiri dari sub-sub yang saling berinteraksi

satu sama lain.

Gambar 3. Sub Fungsi 1 dan 2

Secara keseluruhan fungsi dari kursi roda trevelling ini dapat digambarkan

seperti gambar dibawah ini dalam diagram Transparant Box

Gambar 4. Transparant Box

TAHAP III

SUSUNAN KEBUTUHAN

3.1 Pengaturan Kebutuhan Menggunakan 5W+1H

Dalam menentukan sebuah rancangan sebuah produk hal utama yaitu

menentukan spesifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan 5W+1H.

a. What

(+) : Apa inovasi yang akan dibuat dalam merancang kursi roda travelling?

(-) : Inovasi perancangan produk yang dibuat yaitu kursi roda yang dapat

dibawa kemana-mana (travelling) dengan mudah dan ringan, mudah

dilipat dan dibentuk kembali, juga terdapat kantung botol minum dan

sabuk pengaman pada kursi roda tersebut.

b. Who

(+) : Siapa saja yang menggunakan produk kursi roda travelling tersebut?

(-) : Produk ini dirancang untuk pengguna kursi roda yang ingin beraktivitas

diluar ruangan (travelling)

c. Why

(+) : Mengapa diperlukan perancangan produk kursi roda travelling?

(-) : Karena produk ini dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen yang

ingin beraktivitas diluar ruangan (travelling). Selama ini kursi roda yang

dapat dilipat masih memerlukan tempat yang luas untuk meletakkannya juga

sulit untuk membentuknya kembali. Oleh karena itu, kursi roda yang

dirancang ini lebih ringkas lipatannya dan mudah dibentuk kembali. Juga

dilengkapi fasilitas lain seperti sabuk pengaman dan kantung botol minum.

d. Where

(+) : Dimana produk kursi roda travelling dapat digunakan?

(-) : Produk kursi roda travelling dapat digunakan diluar ruangan dengan

melipatnya dan meletakkannya pada kendaraan atau menggendongnya

seperti tas punggung agar memudahkan pendamping saat akan menemani

pengguna kursi roda beraktivitas diluar ruangan.

e. When

(+) : Kapan produk ini akan digunakan?

(-) : Produk ini digunakan saat pengguna kursi roda ingin refreshing ke luar

ruangan atau bepergian.

3.2 Spesifikasi Kebutuhan Permintaan dan Harapan

Berikut ini merupakan nilai metric dari produk yang dijelaskan

spesifikasinya:

Tabel 4. Spesifikasi Kebutuhan

Spesifikasi Metriks Nilai Metriks

Kualitas Kuat Tahan terhadap beban

s/d 75 kg kg

Nyaman

Tempat duduk dan

sandaran nyaman

Ukuran

Menggunakan bahan

yang lembut dan

empuk

Ukuran disesuaikan

dengan ukuran tubuh

orang dewasa

Tidak bikin pegal Membuat punggung

tegak

Bentuk sandaran dari

bahan yg lembut dan

kuat membuat

punggung duduk tegak

Ringan Mudah di lipat dan

dibawa kemana pun

Berat kurang lebih

9.5kg

Dapat dilipat

Tahan lama Bisa dipakai

bertahun-tahun

Terbuat dari bahan

alumuniium

Mudah digunakan

Mudah disimpan

Mudah digunakan

dimana saja

Irit tempat

Mudah di lipat

dapat dilipat

mudah dalam

membuka lipatan saat

akan dipakai

lipatan yang tipis

sehingga irit tempat

saat penyimpanan

Model styliet Modelnya tidak

pasaran

Modelnya tipis dan

desainnya elegan

Terdapat kantung

tempat minuman

Dapat dijadikan tas

punggung

TAHAP 4

Penentuan Karakteristik (Determining Charactertics)

4.1 Menentukan Quality Function Deployment

Berikut ini merupakan tahapan selanjutnya dari perancangan produk dengan menentukan korelasi antara kebutuhan konsumen dengan model teknik sebagai berikut:

Gambar 5 Quality Function Deployment

Dari tabel QFD diatas dapat dilihat bahwa relative important yang paling

tinggi adalah biaya produksi dan sambungan yang kuat.

TAHAP 5

PENENTUAN ALTERNATIF

5.1 Penentuan Alternatif (Generating Alternatives)

Digunakan untuk membangkitkan solusi-solusi rancangan alternatif

(memperluas pencarian terhadap solusi-solusi baru yang potensial) berkaitan

dengan pemecahan masalah perancangan dan memberi kemungkinan dalam

menemukan pemcahan-pemecahan baru yang potensial. Metode yang digunakan

adalah Metode Peta Morfologi.

5.2 Prosedur Penentuan alternatif

Berikut ini merupakan tahapan-tahapan untuk Penentuan Alternatif:

a. Pendataan gambar atau fungsi-fungsi produk secara benar

Pendataan gambar serta fungsi fungsi produk di daftarkan dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel 6. Pendataan fungsi kursi roda travelling

Bahan kerangka kursi roda

Alumunium Stainless

Warna kerangka Hitam Putih

Bahan Sandaran Kain Kanvas

Warna Sandaran Merah Biru

Kabel Rem Thermopalstic Thermosetting

Engsel Plastic Tembaga

Velg Roda Stainless Plastic

Rem Tangan Plastic Stainless

Pegangan Tangan Kursi Roda

Karet Busa

b. Pendataan komponen-komponen untuk gambar atau fungsi yang

mungkin dicapai Berikut ini merupakan daftar komponen untuk fungsi-

fungsi yang mungkin dicapai:

Tabel 7. Pendataan Komponen gambar dan fungsi Kantung pada Tongkat Jalan

Spesification Alternatif 1 Alternatif 2

Bahan Kerangka

Alumunium Stainless

Warna Kerangka

Hitam Putih

Bahan Kain Kanvas

Sandaran

Warna Sandaran

Merah Biru

Kabel Rem Thermoplastic Thermosetting

Engsel Plastic Tembaga

Velg roda Plastic Stainless

Rem Tangan Plastic Satinless

Pegangan tangan kursi

roda

Karet Busa

c. Menggambarkan suatu peta yang melibatkan semua sub pemecahan

masalah yang mungkin terjadi

Berikut ini merupakan peta sub pmecahan masalah atau Peta Morfologi,

dimana menggambarkan line alternatif.

Tabel 8. Pendataan Komponen gambar dan fungsi Kantung pada Tongkat Jalan

Spesificatio

nAlternatif 1 Alternatif 2

Bahan Kerangka

Alumunium Stainless

Warna Kerangka

Hitam Putih

Bahan Kain Kanvas

Sandaran

Warna Sandaran

Merah Biru

Kabel Rem Thermoplastic Thermosetting

Engsel Plastic Tembaga

Velg roda Plastic Stainless

Rem Tangan

Plastic Satinless

Pegangan tangan kursi

roda

Karet Busa

Note : gambar diatas merupakan gambar yang diambil dari google.com

Keterangan :

: Alternatif 1

: Alternatif 2

: Alternatif 3

d. Mengidentifikasikan kombinasi-kombinasi yang mungkin bagi sub

pemecahan.

Adapun kombinasi-kombinasi yang mungkin ada adalah sebagai berikut

ini:

a. Alternatif 1 : Bahan kerangka aluminium – Warna kerangka hitam –

Bahan sandaran kanvas – Warna sandaran merah –

Kabel rem thermosetting – Engsel plastik – Velg roda

plastik – Rem tangan plastik – Pegangan tangan kursi

roda busa

b. Alternatif 2 : Bahan kerangka stainless – Warna kerangka putih –

Bahan sandaran kain – Warna sandaran biru – Kabel

rem thermoplastik – Engsel tembaga – Velg roda

stainless – Rem tangan stainless – Pegangan tangan

kursi roda karet

c. Alternatif 3 : Bahan kerangka aluminium – Warna kerangka putih –

Bahan sandaran kanvas – Warna sandaran biru –

Kabel rem thermosetting – Engsel tembaga – Velg

roda plastik – Rem tangan stainless – Pegangan

tangan kursi roda busa

TAHAP 6

EVALUASI ALTERNATIF

6.1 Penentuan Bobot Relatif

Penentuan bobot relatif didapatkan dari tahap 1 yaitu pada penentuan

tingkat kepentingan relatif atau menyusun tingkat tujuan.

Tabel 9. Penentuan Bobot Relatif

No. Atribut Produk Bobot (%)

1. Kualitas 18%

2. Bentuk 28%

3. Nyaman 10%

4. Mudah digunakan 5%

5. Harga terjangkau 24%

6. Produk ringan 5%

7. Fungsi produk 10%

6.2 Penentuan Parameter Performance

Setelah melakukan pembobotan tingkat kepentingan langkah selannjutnya

yaitu menentukan parameter performance dimana pada tahap ini terdapat tiga

solusi alternatif yang dijadikan sebagai parameter perancangan produk.

Tabel 10. Penentuan Parameter Performance

Tujuan

PerancanganBobot

Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3

Keadaan

ObyektifS N

Keadaan

ObyektifS N

Keadaan

ObyektifS N

Kualitas 18 Penting 4 72 Penting 4 72Sangat

penting5 90

Bentuk 28 Cukup 3 84 Penting 4 112 Penting 4 112

Nyaman 10 Cukup 3 30Sangat

penting5 50 Penting 4 40

Mudah

digunakan5 Penting 4 20 Penting 4 20 Penting 4 20

Harga

terjangkau24 Penting 4 96 Penting 4 96 Penting 4 96

Produk ringan 5 Penting 4 20 Cukup 3 15 Penting 4 20

Tabel 10. Penentuan Parameter Performance (Lanjutan)

Tujuan

PerancanganBobot

Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3

Keadaan

ObyektifS N

Keadaan

ObyektifS N

Keadaan

ObyektifS N

Fungsi produk 10 Penting 4 40 Cukup 3 30Sangat

penting5 50

Total 362 395 427

Keterangan :

1. Tidak Penting

2. Kurang Penting

3. Cukup

4. Penting

5. Sangat Penting

Berdasarkan tabel berikut dapat disimpulkan bahwa penentuan parameter

performance pada solusi 3 lebih besar daripada solusi 1 dan 2 dengan jumlah nilai

sebsar 427. Adapun spesifikasi yang ditentukan oleh solusi 3 yaitu : Bahan

kerangka aluminium – Warna kerangka putih – Bahan sandaran kanvas – Warna

sandaran biru – Kabel rem thermosetting – Engsel tembaga – Velg roda plastik –

Rem tangan stainless – Pegangan tangan kursi roda busa.

TAHAP 7

KOMUNIKASI (IMPROVING DETILE)

7.1 Perbaikan Secara Rinci

Perbaikan secara rinci digunakan ketika perancangan produk

sudah sampai pada tahap akhir, ketika produksi siap di produksi atau

dipasarkan secara menyeluruh. Berikut ini merupakan bagian-bagian

dari tahapan perbaikan secara rinci:

Tabel 11. Daftar Komponen dan Identifikasi Fungsi

Komponen Fungsi

Tutup batu baterai

Digunakan sebagai penutup dan mengunci batu baterai mouse

Alas bawah Digunakan sebagai alas dari mouse

BodyDigunakan sebagai penggenggam mouse dan melindungi mouse bagian bawah

Penutup atasDigunakan untuk menutup mouse bagian atas dan terdapat mesin teknologi pada mouse

Tabel 12. Menentukan Nilai dari Fungsi yang Sudah di Identifikasi

Komponen Nilai Keterangan

Tutup batu baterai

3 Tahun Digunakan sebagai penutup dan mengunci batu baterai mouse

Alas bawah 5 Tahun Digunakan sebagai alas dari mouse

Body5 Bulan Digunakan sebagai penggenggam mouse dan

melindungi mouse bagian bawah

Penutup atas5 Bulan Digunakan untuk menutup mouse bagian atas dan

terdapat mesin teknologi pada mouse

Tabel 13. Menentukan Harga dari Tiap Komponen

Komponen Harga Komponen Jumlah Komponen

yang dibutuhkan

Total Harga

Tutup batu baterai

Rp. 5.000,- 1 Rp. 5.000,-

Alas bawah Rp. 20.000,- 1 Rp. 20.000,-Body Rp. 70.000,- 1 Rp. 70.000,-Penutup atas Rp. 50.000,- 1 Rp. 50.000,-

Tabel 14. Mencari Cara untuk Mengurangi Biaya Tanpa Mengurangi Nilai

Atau Menambah Nilai Tanpa Menambah Biaya

Komponen Harga Komponen Jumlah Komponen

yang dibutuhkan

Total Harga

Tutup batu baterai

Rp. 5.000,- 1 Rp. 5.000,-

Alay bawah Rp. 20.000,- 1 Rp. 20.000,-Body Rp. 70.000,- 1 Rp. 70.000,-Penutup atas Rp. 50.000,- 1 Rp. 50.000,-

Berikut ini gambar teknik dengan dimensi (ukuran) touch blutooth

reflection mouse:

Gambar 6 Gambar Teknik

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

(Touch Bluetooth Reflection Mouse)

Disusun Oleh:

Puji Lestari (3333121411)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERISITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON-BANTEN

2014