laporan praktikum geologi dinamik
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
1/9
laporan Praktikum geologi dinamikBAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu geologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang tidak bisa lepas daripraktek lapangan,karena tanpa dilakukan praktek lapangan sulit untuk bisa dipahami lebih jauh.
Oleh karena itu, maka perlu dilakukan kegiatan praktik lapangan sebagai salah satu metode yang
tepat untuk dapat memahami dan mendalami ilmu geologi.
Dengan demikian, untuk meleksanakan praktik lapangan ini harus dipilih daerah yang cukup
strategis untuk melakukan praktikum lapangan tersebut. Hal yang harus diperhatikan adalah
daerah yang akan dijadikan sebagai objek untuk melakukan praktik lapangan. Yang terpenting
dalam memilih objek tersebut adalah,daerah yang akan dijadikan sebagai objek praktik lapangan
harus daerah yang banyak memberikan informasi yang berhubunga dengan ilmu geologi.
Oleh karena itu, setelah mempertimbangkan hal tersebut di atas maka ditetapkanlah Desa
Palakka Kecamatan arru Kabupaten arru sebagai !ilayah praktik. Daerah tersebut cukupstrategis, selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kota makassar, daeraah ini juga cukup
banyak memberikan informasi yang berhubungan dengan ilmo geologi.
B. TUJUAN
"dapun tujuan dilaksanakannya praktik lapangan tersebut antara lain #
1. $emudahkan mahasis!a dalam memahami ilmu geologi.
2. "gar mahasis!a dapat melihat langsung di lapangan proses%proses geologi yang terjadi
di atas muka bumi ini.
3. "gar mahasis!a dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan
keadaan sebenarnya.4. "gar mahasis!a bisa melihat secara langsung proses%proses geologi yang terjadi dialam.
C. MANFAAT
"dapun manfaat yang telah kami peroleh setelah melakukan praktik lapangan geologi dinamik
ini adalah sebagai berikut#
&. Dapat mengenal dan melihat secara langsung jenis%jenis batuan serta dapat membedakan jenis%
jenis batuan yang ada di lapangan.
'. $ahasis!a dapat melihat secara langsung hasil proses geologi yang terjadi pada batuan seperti
sesar, patahan, kekar, serta proses%proses pelapukan pada batuan.(. $ahasis!a dapat melihat bentuk perlapisan pada batuan secara langsung.
). $ahasis!a dapat melakukan perhitungan slope gradient, ketebalan lapisan, mengukur strike dan
dip, floting dan menentukan letak koordinat lokasi dengan bantuan *P+ dan kompas geologi
secara langsung.
. $ahasis!a semakin bersemangat dalam mempelajari ilmu geologi.
-. $enimbulkan rasa kekompakanantarakelompok.
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
2/9
BAB II
LINGKUNGAN
A. Lokasi Dan Kesampaian Daerahokasi atau daerah dilaksanakan praktik lapangan ini pada hari pertama adalah dimulai dari desa
Palakka itu sendiri. +elanjutnya kami menuju ke arah barat yakni pada lereng gunung Palakka
dan selanjutnya kami menuju ke arah selatan menyusuri gunung Palakka dengan melalui jalan
tambang yang ada digunung Palakka itu sendiri sampai dipuncak gunung Palakka. +elanjutnya
kami menuruni lereng gunung Palakka tersebut samapai menemukan sebuah sungai dan kembali
melalui jalur yang dile!ati pada saat menuju puncak gunung Palakka.
Pada hari kedua tanggal & juli '/&& praktik lapangan dilakukan ke arah selatan desa
Palakka. Dalam perjalan kami mele!ati areal persa!ahan milik !arga sekitar desa
Palakka,kemudian kami menuju kearah selatan menuju sebuah bukit. +etelah melakukan
pengamatan pada bukit tersebut kami menuju arah timur mele!ati jalan yang kami lalui padasaat munuju bukit tersebut dalam hal ini kami berla!anan arah dengan arah menuju bukit.
Perrjalanan kearah timur mele!ati lembah dan bukit hingga ditemukan sungai. +ungai ini
berla!anan arah dengan arah perlapisan batuanya. "rah aliran sungai ini kearah utara. Kami
melanjutkan perjalanan mengikuti arah sungai sambil mengamati kondisi alam disekitar sungai
tersebu. Perjalanan selanjutnya adalah kembali ke base camp mele!ati jalan raya yang ada di
desa Palakka.
B. Taa G!na Lin"k!n"an
"dapun tata guna lahan di desa Palakka ini ada berbagai macam. Pada daerah lembah
banyak digunakan sebagai areal pertaniansepertipersa!ahan dan perkebunan. Pada daerah
gunung Palakka dan sekitarnya di temukan arealbekaspenambangan bahan galian 0rhomit.
1amun menurut pengamatan yang kami lakukan,kami berkesimpulan bah!a pemanfatan dan
penambangan bahan galian yang ada didesa Palakka tersebut belum maksimal.
BAB III
K#NDI$I GE#L#GI
A. Geo%o"i re"iona%
&. $orfologi
Di daerah pangkejene dan !atampone bagian barat terdapat dua jenis pegunungan yang
memanjang hampir sejajar pada arah utara barat laut dan terpisahkan oleh lembah sungai
2alanae. Pegunungan yang barat menempati hampir setengah luas daerah, melebar di bagian
selatan 3/ km4 dan menyempit di bagian utara 3 '' km4. Puncak tertingginya &-5) m,
sedangkan ketinggian rata%ratanya &// m. Pembentuknya sebagian besar batuan gunung api. Di
lereng barat dan beberapa tempat di lereng timur terdapat topografi keras, pencerminan adanya
batu gamping. Diantara topografi keras di lereng barat terdapat daerah perbukitan yang dibentuk
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
3/9
oleh batuan pra%tersier. Pegunungan ini di barat daya dibatasi oleh daratan Pangkajene $aros
yang luas sebagai lanjutan dari daratan di selatannya.
Pegunungan yang di timur relatif lebih sempit dan lebih rendah, dengan puncaknya rata%
rata setinggi 6// m, dan yang tertinggi 676 m. 8uga pegunungan ini semakin besar berbatuan
gunung api. agian selatannya selebar '/ km dan lebih tinggi, tetapi ke utara menyempit dan
merendah, dan akhirnya menunjam ke ba!ah batas antara lembah 2alanae dan Daratan one.agian antara pegunungan ini betopografi keras yang permukaannya sebagian berkerucut.
atasnya di 9imur aut adalah dataran one yang sangat luas, yang menempati hampir sepertiga
bagian timur.
embah 2alanae yang memisahkan kedua pegunungan tersebut di bagian utara selebar
( km, tetapi di bagian selatan hanya &/ km. Di tengah terdapat sungai 2alanae yang mengalir
ke utara. agian selatan berupa perbukitan rendah dan bagian uatara terdapat dataran alu:ium
yang sangat luas mengelilingi danau tempu.
'.+tuktur *eologi
+ecara garis besar, struktur geologi yang terdapat di daerah ini yaitu terbagi dalam tiga
kelompok yaitu berupa pegunungan, lembah dan dataran, misalnya pada bagian barat yangmerupakan daerah pegunungan yang berbentuk kerucut yang mencerminkan daerah yang
bertopografi keras, yang tersusun dari batuan pra%tersier. Pada bagian barat daya dijmpai dataran
yang luas yaitu dataran Pangkajene $aros.
Daerah yang bertopografi lembah yaitu berupa sungai 3sungai 2alanae4 yang
memisahkan kedua pegunungan tersebut.
(. +tratigrafi
Tatanan Stratigrafi
Kelompok batuan yang umurnya belum diketahui terdiri dari batuan ultra basa, batuan
malihan, batuan melange. atuannya terbreksikan, tergerus dan mendaun, dan sentuhannya
dengan formasi di sekitarnya berupa sesar atau ketidakselarasan. Penarikan radiometri pada sekis
yang menghasilkan &&& juta tahun kemungkinan menunjukkan peristi!a malihan akhir pada
tektonik ;aman kapur. atuan ini tertindih tak selaras oleh endapan eflysch formasi balang baru
dan formasi marada yang tebalnya lebih dari '/// m dan berumur kapur akhir. Kegiatan
magma sudah mulai pada !aktu itu dengan bukti sisipan la:a dan flysch.
+ebagian besar pegunungan baik yang di barat maupun yang di timur, berbatuan gunung
api, di pegunungan yang imur, batuan ini diduga berumur miosen a!al bagian atas yang
mem:entuk batuan gunung api kalamiseng. Di lereng timur bagian utara pegunungan yang barat,
terdapat batuan gunung api +oppeng yang diduga juga berumur miosen a!al. atuan sedimen
berumur miosen tengah sampai pliosen a!al berselingan dengan batuan gnung api yang berumur
antara 7,5( < 5,'5 juta tahun. +ecara bersama batuan ini yang menyusun formasi camba yang
tebalnya sekitar /// m. +ebagian besar pegunungan yang barat terbentuk dari formasi camba ini
yang menindih tak selaras formasi selaras.
+etelah pliosen akhir, rupanya tidak terjadi pengendapan yang berarti di daerah ini dan
juga tidak ada keghiatan gunung api. =ndapan undak di utara Pangkajene dan di eberapa tempat
di sungai 2alanae rupanya terjadi selama pliosen.
Endapan Permukaan
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
4/9
=ndapan >ndak # kerikil, pasir dan lempung, membentuk dataran rendah bergelombang di
sebelah utara pangkajene. 9erutama berasal dari batuan pra%tersier di sebelah timur pangkajene.
+atuan ini dapat dibedakan secara morfologi ari endapan allu:ium yang lebih muda. empung,
pasir dan kerikil yang tidak terpetakan di derah tata sungai 2alanae mungkin termasuk satuan
ini.
9erumbu Koral # batu gamping terumbu, dibeberapa tempat dis sepanjang pantai terangkat
membentuk singkapan kecil. Yang dapt di petakan hanya ditemukan di selatan marek. Di
dangkalan spermonde terumbu koral muncul keatas permukaan laut, melampar kira%kira -/ km
di lepas pantai ke arah barat, dan kira%kira / km di lepas pantai ke arah timur di bagian selatan.
=ndapan "llu:ium, Danau Dan Pantai # lempung, lanau, lumpur, pasir dan kerikil di
sepanjang sungai besar, disekitar lekuk danau tempe dan sepanjang pantai. =ndapan pantai
setempat mengandung sisa kerang dan batu gamping koral.
Batuan Sedimen Dan Batuan Gunung Api
?ormasi alangbaru # sedimen type flysch # batupasir berselingan dengan batulanau,batulempung dan serpih, bersisipan konglomerat, batupasir, batupasir konglomerat, tufa dan
la:a @ batupasirnya bersusunan gre!ake dan arkosa, sebagian tufaan dan gampingan @pada
umumnya menunjukkan struktur turbidit @ di beberapa tempat ditemukan konglomerat denga
susunan basalt ,andesit, diorit, tufa terkersikkan, sekis, kuarsa, dan bersemen batupasir@ pada
umumnya padat dan sebagian serpih terkersikkan. Diba!ah mikroskop, batupasir dan batulanau
terlihat mengandung pecahan batuan beku, metasedimen dan rijang radiolaria. Daerah barat laut
mengandung banyak batupasir@ dan ke arah tenggara, lebih banyak batulempung dan serpih.
?ormasi ini tebalnya selkitar '/// m@ tertindih tak selaras batuan formasi mala!a dan
*unungapi 9erpropilitkan, dan menindih tak selaras komplek 9ektonik antimala.
?ormasi $arada # sedimen bersifat flysch@ perselingan batupasir, batulanau, arkosa, gre!ake,
serpih dan konglomerat, bersisipan batupasir dan batulanau gampingan, tufa, la:a dan breksi
yang tersusun oleh basalt, andesit, dan trakit. atupasir dan batulanau ber!arna kelabu muda
sampai kehitaman@ serpih ber!arna kelabu tua sampai coklat tua@ konglomerat tersusun oleh
kerikil andesit dan basalt@ la:a dan breksi terpropilitkan kuat dengan mineral sekunder berupa
kaebonat, silikat, serisit, klorit dan epidot. ?osil globotruncana dari batupasir gampingan yang di
kenali oleh P9.+hell menunjukkan umur kapur. "khir dan diendapkan di lingkungan neritik
dalam. ?ormasi ini tebalnya lebih dari &/// m.
?ormasi +alo Kalupang# batu pasir, serpih dan lempung, berselingan dengan konglomerat
gunungapi, breksi dan tufa @ bersisipan la:a, batu gamping dan napal @ batu lempung, serpih dan
batu pasir di beberapa tempat tercirikan oleh !arna merah, cokelat, kelabu dan hitam@ setempatmengandung fosil moluska dan foraminifera, terutama di dalam lapisan batu gamping dan napal@
pad umumnya gampingan, padat dan sebagian dengan urat kalsit@ sebagian serpihnya sabakan@
kebanyakan lapisan terlipat kuat dengan kemiringan antara '/ o% 6o. Penampang di +alo
Kalupang memperlihatkan lebih banyak konglomerat di bagian barat dengan komponen andesit
dan basal. Di sebelah timur Palatae tersingkap lebih banyak tufa dan batupasir daripada di +alo
Kalupang. Di sebelah timur +amaenre terdapat lebih banyaAk singkapan serpih daripada di
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
5/9
tempat lain@ batuannya ber!arna cokelat kemerahan dan kelabu, berselingan dengan
batugamping berlapis 3teol4 dan batupasir.
?ormasi $ala!a# batupasir, konglomerat, batulanau, batulempung, dan napal dengan sisipan
lapisan atau lensa batubara dan batulempung@ batupasirnya sebagian besar batupasir kuarsa
adapula yang arkosa, gre!ake dan tufaan, umumnya ber!arna kelabu muda dan cokelat muda@pada umumya bersifat rapuh, kurang padat@ konglomeratnya sebagian kompak@ batu lempung,
batugamping, dan napal umumnya mengandung moluska yang belum diperiksa, dan ber!arna
kelabu muda sampai kelabu tua@ batubara berupa lensa setebal beberapa sentimeter dan berupa
lapisan sampai &, m.
?ormasi 9onasa# batugamping koral pejal, sebagian terhamblurkan, ber!arna putih dan kelabu
muda@ batugamping bioklastika dan kalkarenit, ber!arna putih, cokelat muda dan kelabu muda
sebagian berlapis baik, berselingan dengan napal globiregina tufaan@ bagian ba!ahnya
mengandung batugamping berbitumen, setempat bersisipan breksi batugamping dan
batugamping pasiran@ di dekat $ala!a, daerah camba terdapat batugamping yang mengandung
glaukonit, dan beberapa tempat di daerah Balla ditemukan batugamping yang mengandung
banyak serpihan sekis dan batuan ultramafic@ batugamping sebagian mengandung foraminifera
besar, napalnya banyak mengandung foraminifera kecil dan beberapa lapisan napal pasiran
mengandung banyak kerang dan siput besar.
?ormasi 0amba # batuan sedimen laut, berselingan dengan batuan gunung api@ batu pasir
tupaan berselingan dengan tufa, batu pasir, batu lanau, dan batu lempung@ bersisipan dengan
napal, batu gamping, konglomerat dan breksi gunung api, dan setempat dengan batubara@
ber!arna beraneka, putih, cokelat, merah, kuning, kelabu muda, sampai kehitaman@ umumnya
mengeras kuat dan sebagian kurang padat berlapisan dengan tebal antara ) cm dan &// cm.
?ormasi 2alanae # batu pasir bersedimen dengan batu lanau, tufa, napal, batu lempung,
konglomerat dan batu gamping@ sebagian memakas dan sebagian repih@ umumnya ber!arna
mudah, putih keabuan, kecoklatan dan kelabu muda. atupasir berbutir halus sampai kasar,
umumnya tufaan dan gampingan, terdiri dari serpihan batuan beku dan sebagian mengandung
banyak kuarsa. Komponen batuan gunung api jumlahnya bertambah secara berangsur ke arah
barat dan selatan, terdiri dari butiran abu hingga lapili, tifa kristal, setempat banyak mengandung
batu apung dan biotit. Konglomerat ditemukan lebih banyak di daerah selatan dan barat, tersusun
terutama dari kerikil dan kerakal andesit, trakit dan basal ke arah utara dan timur jumlah
karbonat dan klastika bertambah@ di sekitar 9acipi batugamping berkembang jadi anggota 9acipi.
Batuan gunung api
atuan gunung api terpropilitkan # reksi, la:a dan tufa, di bagian atas lebih banyak tufa,
sedangkan di bagian ba!alebih banyak la:a, umumnya bersifat andesit, sebagian trakit dan
basal@ bagian atas bersisipan serpih merah dan batugamping@ komponen breksi beraneka, dari
beberapa sentimeter sampai melebihi / cm, terekat tufa yang jumlahnya kurang dari / C@ la:a
dan breksi ber!arna kelabu tua sampai kehijauan, sangat terbreksikan dan terpropiritkan,
mengandung barek%barek karbonat dan silikat. +atuan ini tebalnya sekitar )//m@ sebagai lanjutan
dari yang tersingkap di arru, di lembar >jungpandang, enteng dan +injai.
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
6/9
atuan gunung api kalamiseng# la:a dan breksi, dengan sisipan tufa, batupasir batulempung
dan napal@ kebanyakan bersusunan basalt dan sebagian andesit@ kelabu tua hingga kelabu
kehijauan umumnya tansatmata, kebanyakan terubah, amidaloid dengan mineral sekunder
karbonat dan silikat@ sebagian la:anya menunjukkan struktur bantal.
atuan gunung api +oppeng# breksi gunungapi dan la:a dengan sisipan tufa berbutir pasir
sampai lapili dan batu lempung@ dibagian utara lebih banyak tufa dan breksi, sedangkan di
bagian selatan lebih banyak la:anya@ sebagian bersusunan la:a piroksin dan sebagian basalt
leusit, kandungan leusitnya lebih banyak ke arah selatan@ sebagian la:anya berstruktur bantalan
dan sebagian terbreksikan@ breksinya berkomponen antara cm sampai / cm@ !arnanya
kebanyakan kelabu tua hingga kelabu kehijauan.
atuan gunung api aturapecindapo# la:a dan breksi, dengan sisipan sedikit tufa dan
konglomerat@ bersusunan basalt, sebagian besar porfiri dengan ?enokris piroksin sampai & cm
panjangnya, dan sebagian tansatmata@ kelabu tua kehijauan hingga hitam@ la:a sebagian berkekar
meniang dan sebagian berkekar lapis, pada umumnya breksi berkomponen kasar@ & cm sampai
-/ cm, terutama basalt dan sedikit andesit terekat oleh tufa, pasir kasar sampai lapili,
mengandung banyak sepaian piroksin. +atuan batuan ini tidak kurang dari &'/ m di lembah
ujungpandang, benteng dan sinjai,sebelah selatan daerah lembar ini menindih tak selaras batuan
gunungapi formasi cambah@mungkin berumur pliosen akhir.
atuan gunung api Pare%pare# tufa berbutir halus sampai lapili, breksi dan konglomerat
gunungapi, setempat dengan sisipan la:a dan batupasir tufaan@ terutama bersusunan trakit dan
andesit, pemeriksaan petrografi menunjukkan andesit trakit@ beberapa lapisan tufa mengandung
banyak biotit umumnya memakas lemah dan sebagian rapih@ ber!arna putih keabuan hingga
kalabu@ setempat terdapat lapiasan silangsiur dan sisa tumbuhan.
Batuan Terobosan
"dapun batuan%batuan terobosan yaitu sebagai berikut#
*radodiorit
Diorit % *ranodiorit
9rakit
asalt
Komplek Tektonika Bantimala
atuan >ltrabasa@ peridotit, sebagian besar terserpentinkan, ber!arna hijau tua sampai hijau
kehitaman.atuan $alihan# sebagian besar sekis dan sedikit genes@ secara megaskopik terlihat mineral
diantaranya glaukofan, garnet, epodot, mika dan klorit.
Komplek $elanga# batuan campur aduk secara tektonik terdiri dari gre!ake, breksi,
konglomerat, batupasir terbreksikan, serpih kelabu, serpih merah, rijang radiolaria merah, batu
sabak, sekis, ultramafik, basal, diorit,dll.
A. Geo%o"i Loka%
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
7/9
&. $orfologi
Daerah desa Palakka di apit oleh dua buah pegunungan. Desa Palakka berada tepat pada
cekungan dua pegunungan tersebut. Pada bagian barat desa Palakka terdapat gunung
Palakka,bagian barat laut terdapat gunung salebbi, bagian utara terdapat gunung lasittae, bagian
selatan terdapat gunung bottoso!a,sedangkan pada bagian timur terdapat gunung namun tidak
diketahui namanya."dapun desa palakka ini banyak terdapat berbagai macam jenis batuan,antara lain batuan
beku dan batuan sedimen. Pada gunung palakka sendiri banyak ditemukan batuan beku peridotit
khususnya pada bagian puncak,sedangkan pada bagian lereng banyak di temukan batuan
sedimen jenis batu gamping. Pada bagian lembah dari pegunungan banyak ditemukan batuan
beku trakit. Daerah desa Palakka didominasi oleh batuan sedimen,khususnya batu gamping.
&. ariasi +ingkapan atuan
Dari hasil kegiatan praktik lapangan di desa Palakka kec. arru Kab. arru yang
dilaksanakan pada tanggal &) < & juli ini ditemukan dua jenis batuan yaitu batuan beku dan
batuan sedimen. atuan beku
atuan beku di temukan pada stasiun ),,-,6,7,5,&&,&-,&6 dimana pada stasiun ),,-,6 dan 7
adalah batuan beku peridotit dan dunit, pada stasiun 5 adalah jenis batuan beku dasit dan
basaltsertabatuansedimenyaitubatupasirsilika, pada stasiun && dan &- jenis batuan beku trakit
sedangkan pada stasiun &6adalah jenis batuan beku andesit.
atuan +edimen
atuan sedimen terdapat pada stasiun ',(,&/,&',&(,&),&,&7,&5 dan '/. Dimana pada stasiun '
ditemukan batu gamping berlapis,pada stasiun ( terdapat batu gamping karbonat sedangkan pada
stasiun &/ terdapat batu gamping koral. Pada stasiun &', &(,&),dan & juga ditemukan batu
gamping,selanjutnya pada stasiun &7 ditemukan batuan sedimen konglomerat. Pada stasiun &5
dan '/ ditemukan batu gamping lunak dan keras serta batu gamping E nodul silica.
ahan *alian
"dapun bahan galian yang tersebar di daerah arru khususnya desa Palakka bisa dikatakan
cukup banyak. +eperti halnya yang telah kita lihat secara langsung bagaimana singkapannya
terdapat dipermukaan. atuan bahan galian yang terdapat di daerah Palakka antara laingamping
dan cromitsebagai bahan galian industri sedangkan batupasir, lanau, serpih dan batuan
bekumerupakan bahan galian bangunan.
+truktur *eologi
ada !aktu melakukan praktik lapangan selain melakukan pengukuran strike%diip, melakukan ploting
area,pengambilan sampel serta statigrafi terukur , kami juga melihat dan mengamati fenomena
alam yang terjadi di lapangan. ?enomena alam yang dimaksud adalah kejadian yang terjadi
secara alami dan berhubungan dengan ilmu geologi berupa struktur%struktur geologi. +truktur%
struktur geologi tersebut yaitu berupa perlapisan batuan, patahan, sesar, lipatan, dan
ketidakselarasan yang merupakan struktur sekunder. +truktur%struktur ini dijumpai pada stasiun
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
8/9
&& dan '/.dimnapadastasiun && ditemukanbatuanbekuhasilintrusiconcordanyaituberupa sill
dimanalapisan magma yang tipis menyusupdiantaralapisanbatuan.distasiunini pula
banyakditemukanlubang%lubangdidalambatuandimnalubang BI, $akassar.
Hasanuddin, $si., Ir. '//7.Penuntun Praktikum Geologi Dinamik.>BI,
$akassar.
-
7/26/2019 Laporan Praktikum Geologi Dinamik
9/9
$unir, H. $och., DB., $+., Ir. &55. Geologi Dan Mineralogi Tanah.Pustaka
8aya, 8akarta.
+ukamto Bab. &57'. Geologi Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat,
Sulaesi.
Irwanto,1990.Geologilapangan. !"#$S,makassar