laporan praktikum genetika 1 - siklus hidup lalat buah

Upload: cattleya-adi-putri-virani

Post on 11-Jul-2015

618 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA (BI-2105) SIKLUS HIDUP LALAT BUAH Tanggal Praktikum: 24 Agustus 2011 Tanggal Pengumpulan: 12 September 2011 Disusun oleh : Nama:Cattleya Adi Putri Virani (10609041) Kelompok:11 Asisten:Pajar HuzaiIah (10609070) PROGRAM STUDI BIOLOGI SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Drosophilamelanogastertelahdipelajaridilaboratoriumpenelitiangenetikselama hampirsatuabad.Karenalalatbuahmemilikiumurpendek,genomsederhana,danmudah dikembangbiakanmakadapatdijadikanorganismemodelyangsangat tepat untukpenelitian genetik (Patterson, 1943). ThomasH.Morgan,padatahun1910menggunakanDrosophilamelanogasteruntuk membuktikankebenarantentangteorikromosomdalampewarisansiIat.Teorikromosom dalam pewarisan siIat menyatakan bahwa kromosom merupakan pembawa inIormasi genetik. MorganadalahpenelitipertamayangmenggunakanDrosophilamelanogasterdalamstudi penelitian genetika. Drosophilamelanogastermerupakansalahsatuhewanyangsangatdisukaiuntuk dijadikanhewanpercobaandalampenelitian-penelitianyangdilakukanpara ahli,khususnya dibidanggeentika.Drosophilamelanogasterseringdigunakansebagaihewanpercobaan karenabanyakkemudahanyangdidapatkandenganmenggunakanhewanini.Antaralain adalahhewantersebuttidakberbahaya,biayapemeliharaannyamurah,proses pemeliharaannyamudah,tidakmemakantempatdantidakmemerlukankondisisteril. Kemudahanyanglainadalahsiklushidupyangpendekyaitusekitar8-11hari(Shorrocks, 1972). Siklus hidup Drosophila melanogaster meliputi telur, larva instar 1, larva instar 2, larva instar3,prepupa,pupadanimago(Henuhili,2002).Tiaptahapnyapunyaciri-ciriyang berbeda sehingga mudah dibedakan. Selain itu dengan siklus hidup yang pendek para peneliti tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengamati pertumbuhan hewan percobaan. 1.2 Tujuan 1. Menentukan tahap-tahap dalam siklus hidup Drosophila melanogaster. 2. Menentukan lama siklus hidup Drosophila melanogaster. 3. Menentukan Iaktor-Iaktor yang menentukan siklus hidup Drosophila melanogaster. BAB II TEORI DASAR 2.1Klasifikasi Drosophilla melanogaster Drosophila melanogaster dikenal umum dengan nama lalat buah. Berikut merupakan klasiIikasi dari Drosophila melanogaster (Borror, 1992) : KingdomAnimalia FilumArthropoda KelasInsecta OrdoDiptera SubordoBrachycera FamiliDrosophilidae SubIamiliDrosophilinae GenusDrosophila SpesiesD. melanogaster JenisDrosophilamelanogasterdiIndonesiaterdapatsekitar600jenis,pulauJawa sekitar 120 jenis dari suku Drosophilidae. 2.2 Ciri-ciri Umum Drosophilla melanogasterDrosophilamelanogasternormalmemilikimatamajemukberwarnamerahberbentuk elips; tigamataoceli(matasederhana)yangukurannyajauhlebihkecildarimatamajemuk, beradapadabagianataskepaladanantennapendek(Ghostrecon,2008).Selainitu, Drosophila melanogaster normal memiliki sungut (arista) yang berbentuk bulu tidak runcing danbercabang-cabang7-12percabanganuntukmengambilcairan.Drosophila melanogastermemilikirambut-rambutdipunggungmerekayangsensitiIterhadaparus udara;matamerekayangsensitiIterhadapperbedaan-perbedaankecildalamintensitas cahaya,danmerekasecaranaluriahakanterbangpergiketikamerekamerasakanbayangan atau gerakan (Demerec, 1950). Gambar 1 : Drosophila melanogaster (Sumber: http://www.entomologicalillustration.com) Drosophila melanogaster memiliki sepasang sayap tunggal yang terbentuk dari segmen tengah toraks. Sayap Drosophila melanogaster normal memiliki ukuran yang panjang hingga melebihiabdomenlalat,lurusdenganwarnatransparan(Ghostrecon,2008).Darisegmen terakhirthoraks(padaseranggalainmengandungsepasangsayapkedua),padalalatbuah justru terdapat sayap rudimentari yang berIungsi sebagai organ keseimbangan. Lalat buah jantan dan betina dapat dibedakan dengan caramelihat ciriciri Iisik yang terlihat pada lalat tersebut, yaitu : Tabel 1 : Perbedaan Lalat Buah 1antan dan Betina 1antanBetina 1.&kuran tubuh lebih kecil dari betina1. &kuran tubuh lebih besar dari jantan 2.Memiliki sayap lebih pendek2. Memiliki sayap yang lebih panjang3.Bagianposteriorlebihberwarnagelap dan tumpul daripada yang betina 3. Bagian posterior lebih runcing 4.Memiliki sex comb4. Tidak memiliki sex comb Gambar 2 : Lalat Buah 1antan dan Betina (Atas) (Sumber: http://www.eurasnet.inIo) Gambar 3 : Lalat Buah 1antan dan Betina (Samping) (Sumber: http://www.bio.ilstu.edu) 2.3 Siklus Hidup Lalat Buah LalatbuahmerupakanhewanyangmengalamimetamorIosis,yaitumetamorIosisjenis holometabolaataumetamorIosissempurna(Syamsuri,2004).Hewanyangmengalami metamorphosis sempurna akan sangat berbeda ketika masih muda dan ketika sudah dewasa. SetelahterjadiIertilisasi,makaperkembanganterjadidalam2periode,yaituperiode embrionik dan periode postembrionik. Periode embrionik terjadi di dalam telur saat Iertilisasi sampai pada saatlarvamudamenetasdari telurdanini terjadidalamwaktukurang lebih24 jam. Pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan (Silvia, 2003). Dan pada periode postembrionik terbagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa dan imago. TahapantahapandarisiklushidupDrosophilamelanogasterbesertaciriciridari tiap tahapan : Tabel 2 : Tahapan Siklus Hidup Drosophila melanogaster TahapanCiri - ciriUmur Telur Berbentuk bulat lonjong, berukuran sekitar 0,5 mm , berwarna putih susu,biasanya menempel pada media, pada ujung anterior terdapat tangkai kecil seperti sendok berIungsi agar telur tidak tenggelam 24 jam Larva instar 1 Berbentuk lonjong pipih, bersegmen, berukuran 1 mm, bergerak seperti cacing Larva instar 2 Berukuran 2mm, berbentuk lonjong pipih memiliki spirakel anterior, bersegmen dan memiliki mulut dan gigi berwarna kehitaman 2 hari Larva instar 3 Berbentuk lonjong pipih, berukuran 3mm, memiliki spirakel anterior dan tonjolan pada spirakel anterior, bersegmen, memiliki mulut dan gigi berwarna kehitaman yang lebih jelas, bergerak seperti cacing 3 hari Prepupa Terbentuk setelah larva instar 3 merayap pada dinding botol, amotil, melekatkan diri, berwarna putih, kutikula keras dan memendek 4 hari Pupa Berwarna kecokelatan, bersegmen, tidak bergerak, melekat pada dinding botol 5 hari Imago Tubuh terbagi atas chepal, thorax dan abdomen, berwarna putih transparan, sayap transparan, bermata majemuk merah 9 hari Gambar 4 : Siklus Hidup Drosophila melanogaster (Sumber: http://annadiah.wordpress.com) 2.3 aktor-faktor Yang Mempengaruhi Siklus Hidup Drosophila melanogaster Faktor Iaktor yang mempengaruhi dalam siklus hidup Drosophila melanogaster antara lain: a. Suhu Lingkungan Drosophilamelanogastermengalamisiklusselama8-11haridalamkondisiideal. Kondisiidealyangdimaksudadalahsuhusekitar25-28C.Padasuhuinilalatakan mengalamisiklushidupnyasecaraoptimal.Sedangkanpadasuhurendahatausekitar180C, waktuyangdiperlukanuntukmenyelesaikansiklushidupnyarelatiIlebihlamadanlambat yaitu sekitar 18-20 hari. Pada suhu 30C, lalat dewasa yang tumbuh akan steril sehingga pada temperature itu tidak akan terjadi Iertilisasi ataupun siklus hidup (Shorrocks, 1972). b. Ketersediaan Media Makanan JumlahtelurDrosophilamelanogasteryangdikeluarkanakanmenurunapabila kekuranganmakanan.Selainitu,jikakekuranganmakananmakapertumbuhanyangterjadi akanlambatdanmenghasilkanlarvayangberukurankecilLarvaini akanmembentukpupa berukuran kecil juga, sehingga sering kali gagal berkembang menjadi lalat dewasa. Meskipun adayangmenjadidewasa,makateluryangdihasilkansedikit.Viabilitasdaritelur-telurini juga dipengaruhi oleh jenis dan jumlahmakanan yang dimakan oleh larva betina (Shorrocks, 1972). c. Tingkat Kepadatan Botol Pemeliharaan Mediumbuahyangdiletakkandalambotolmediumsebaiknyatidakterlalubanyak. Selainitu,lalatbuahyangdimasukkandidalambotolpunjanganterlalubanyak,cukup beberapapasangsaja.Lalatbuahakanbertahanselama40harijikadikembangkanpada kondisimediumyangtidakterlalupadat.Kondisibotolmediumterlalupadatakan menyebabkanmenurunnyaproduksitelurdanmeningkatnyajumlahkematianpadalalat dewasa. d. Intensitas Cahaya Drosophila melanogaster akan bertumbuh lebih cepat ketika berada di cahaya remang-remang dibandingkan berada pada keadaaan gelap. BAB III METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan Tabel 3 : Alat dan Bahan AlatBahan 1. Botol media dengan sumbat busa. Drosophila melanogaster 2. Kantung plastik2. Ragi 3. Botol kosong dengan mulut sebesar botol media 3. Buah-buahan yang mudah membusuk 4. Kuas 5. Kertas saring 3.2 Metode Kerja 3.2.1 Pembuatan Medium Kultur untuk Lalat Buah Media disiapkan berupa buah-buahan yanghampir membusuk, untuk cara yang lebih mudah gunakan buah pisang. Buah pisang dicampur dengan ragi, lalu diaduk hingga menjadi homogen,bisadenganpengadukbiasaataublender.Kemudiandimasukkankedalambotol media.Dimasukkankertassaringkedalambotolmedia,tujuannyauntukmengurangi kelembaban di dalam botol. Bagian mulut botol disumbat dengan busa. 3.2.2 Penangkapan Lalat Buah Lalatbuahdipancinguntukdatangkedalambotoldengancarabotolmediayang sudahdisiapkan,diletakkanditempatteduh.Setelahbeberapalalatbuahmasukkedalam botol tersebut,ditutupbotolnya. Semakinbanyaklalatyangtertangkap semakinbaikkarena meningkatkankemungkinanterdapatnyalalatbetinadanmemperkecilkemungkinanadanya kontaminasiolehjamur,namunruanggeraklalatdalambotolmediatetapdieIisienkan.Setelahitu,botolkembalidisimpanditempatteduhuntukkemudiandipeliharalalatbuah yang berada di dalam botol media tersebut. 3.2.3 Pemeliharaan Lalat Buah Botolmediaberisilalatbuahsebaiknyadisimpanditempatyangteduh.Bilakultur terkontaminasiolehjamur,mediadibersihkandanbagianyangterkontaminasidansedikit daerahdisekitarnyadibuangdengansendok.Kulturdapatjugadipindahkankemediabaru, denganmensterilkanbotoldansumbatbusasebelumdipakai.Bilamediamenjadisangat basah,kertassaringdimasukkankedalambotolmediatersebut.Botolmediumbiasanya terdapat kontaminasi jamur diatas medium makanan.3.2.4 Pengamatan Siklus Hidup Lalat Buah Botolmediaberisilalatbuahkemudiandiamatipalingsedikitduakalisehari.Pada saatpertamamuncultahapanpertumbuhantertentu,tempat,tanggal,jampenangkapan,dan jumlah lalat buah yang tertangkap dicatat dalam lembar pengamatan. Bila pupa pertama telah muncul,lalatbuahparentalharusdikeluarkandaribotolmedia.Pengamatandilanjutkan sampai lalat buah dewasa pertama muncul. Pengamatan dilakukan secara periodik sekitar 4-6 jam sekali. BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengamatan Tabel 4 : Hasil Pengamatan Rata-Rata Pengamatan Pertama muncul Rata-rata Ukuran (mm) Rata-rata Umur (hari/jam) oto Dokumentasi Telur0,47519 jam Dokumentasi Pribadi oleh Cattleya Adi Larva Instar I1,251 hari 14 jam Dokumentasi Pribadi oleh Anggitaning Kinanti Larva Instar II2,752 hari 13 jam Dokumentasi Pribadi oleh Anggitaning Kinanti Larva Instar III43 hari 13 jam Dokumentasi Pribadi oleh Anggitaning Kinanti Prepupa34 hari 11 jam Dokumentasi Pribadi oleh Nanda Akmalia Pupa2,755 hari 18 jam Dokumentasi Pribadi oleh Cattleya Adi Imago3,758 hari 11 jam Dokumentasi Pribadi oleh Anggitaning Kinanti Foto-IotodalamtabeldiambildariIoto-Iotopengamatanparaanggotayangpalingbaik. &ntuk melihat hasil pengamatan per-orangan, pembaca dapat mencari ke bagian lampiran. 4.2 Pembahasan Drosophilamelanogastertelahmenjadiorganismeeukariotikpalingpopuleryang digunakanuntukpenelitianpewarisansiIatdanbiomedis.Tujuannyaadalahuntuk memahamigenetikamanusia(teoriMendel)danprosesperkembangannya.Drosophila melanogaster sangat eIektiI sebagai model organisme karena memiliki siklus hidup pendek8-11hari.Lalatbuahmudahdipeliharadalamlaboratoriumpadatemperaturkamar(suhu ruangan),makanannyasangatsederhana,hanyamemerlukansedikitruangandantubuhnya cukupkuat.(Flannery,1997).Selainitu,jumlahnyadialamsangatberlimpahdanmudah didapati,dapatmenghasilkanketurunandalamjumlahyangbesar.Drosophilamelanogaster memilikijumlahkromosomrelatiIsedikit,yaituempatpasangdanmemiliki'kromosom raksasapadasel-selkelenjarludahyangbesarnya100kalilipatdarikromosombiasa, sehinggadapatdiamatidibawahmikroskopcahayadenganmatatelanjang.Kelebihan lainnyaadalahDrosophilamelanogasterinimemilikiberbagaimacamperbedaansiIat keturunanyangdapatdikenalidenganpembesaranlemah,memilikibeberapajenismutan yangdapatdiamatidenganperbesaranyanglemahpula (SoIer& Tompkins,1994)danjuga perkembangandarisiklushidupnyamudahdiamati,karenaterjadidiluartubuhnyamulai dari telur, larva, pupa hingga menjadi dewasa (imago). KarenasiIatdiatas,Drosophilamelanogastertelahdigunakandalampenelitiandan pengajaran di berbagai macam disiplin ilmu, seperti klasik dan molekular genetika. Beberapa penelitimenggunakanDrosophilamelanogasteruntukmempelajariprosesketikatubuh dikontrol oleh satu set gen homeotik (Flannery, 1997). Padapercobaanbeberapapraktikan,botolmediabiasanyaterdapatkontaminasijamur diatasmediamakanan.Halinidisebabkankarenamediakultursemakinmembusukatau botol media berada di tempat yang terlalu lembab. Tetapi, lama kelamaan jamur yang tumbuh diatasmediamenghilangkarenaDrosophilamelanogastermemakanjamuryangtumbuh dalam media dalam botol. Padapercobaan yangdiamati, Drosophila melanogaster memiliki tujuh tahapan dalam siklushidupnyayaitutelur,larvainstar1,larvainstar2,larvainstar3,prepupa,pupa,dan imago (Henuhili, 2002). Sekitar 19 jam setelah lalat parental dimasukkan kedalammedium, telurmuncul.Telur-telurtersebutberbentukbulatlonjong,berukuransekitar0,475mm, berwarnaputihsusu,dankebanyakanmenempelpadamedia.Praktikankadangsalah mengiranya sebagai kontaminasi jamur. Kemudian dalam waktu sekitar 1 hari 14 jam setelah parentaldimasukkan, telurmenetasmenjadilarva instar1. Larvainstar 1berbentuklonjong pipih,berukuran1,25mm,bergerakseperticacingdanbiasanyaberadadiatasmedia. Selanjutnyadalamwaktusekitar2hari13jamsetelahparentaldimasukkan,larvainstar1 berubahmenjadi larva instar 2. Larva instar 2 berukuran 2,75 mm, berbentuk lonjong pipih memilikispirakelanteriordansalahsatuujungnyaberwarnakehitamanyangdiasumsikan sebagaimulutdangigi. Selainukurannyayangbertambahpanjang,larvainstar2lebih aktiI dibandinglarvainstar1danbergeraklebihcepat.Kemudiandalamwaktusekitar3hari13 jamsetelahlalatparentaldimasukkan,larvainstar2berubahmenjadilarvainstar3.Larva instar3berbentuklonjongpipih,berukuran4mm,memilikispirakelanteriordantonjolan padaspirakelanterior,bersegmen,memilikimulutdangigiberwarnakehitamanyanglebih jelas,danbergerakseperticacing.Larvainstar3lebihaktiIdibandinglarvainstar2dan kecepatan makannya sangat tinggi. Selain berjalan-jalan di atas media makanan, larva instar 3 juga sukamerayap ke dinding botol. Sekitar 4 hari 11 jam setelah lalat parental dimasukkan, larva instar 3 memasuki tahap prepupa. Prepupa terbentuk setelah larva instar 3 merayap pada dindingbotol,berwarnaputih(kadangterlihatseperticokelatmuda),menempelditempat yang kering, tidak aktiI (tidak berjalan-jalan), ukuran 3 mm, kutikulakeras danmemendek. Prepupamasukketahappupasekitar5hari18jamsetelahlalatparentaldimasukkan.Pupa berwarnalebihcokelatdibandingprepupa,bersegmen,tidakbergerak(tidakaktiI),melekat padadindingbotol,danberukuran2,75mm.Imagomunculsekitar8hari11jamsetelah lalatparentaldimasukkan.Tubuhimagoterbagiataschepal,thoraxdanabdomen,berwarna putih transparan, sayap transparan, bermatamajemukmerah, dan berukuran 3,75mm. Dari beberapa pengamatan yang diamati praktikan, pada tahap terakhir ada imago yang belum bisa terbang. Percobaanyangdilakukanparapraktikansebagianbesarsukses(kuranglebihsama seperti literatur). Beberapa praktikan membawa botol medium dari tempat awal (Bandung) ke kampung halaman, sehingga memperpanjang siklushidup lalat buah tapi masih dalam waktu ideal siklus hidup Drosophila melanogaster. Perlu diingat bahwa Iaktor suhumempengaruhi lamanyasiklushiduplalatbuah.SuhuidealuntuksiklushidupDrosophilamelanogaster adalah25-28C. Pada suhu rendah sekitar18C,siklus hidupnyamenjadi relatiIlebihlama, sedangkanpadasuhutinggisekitar30C,lalatbuahdewasayangtumbuhmenjadisteril sehinggapadasuhutersebuttidakakanterjadiIertilisasi.Suhurata-ratadiBandungadalah 25C.JikapercobaanterusdilakukandiBandungmakamenurutliteratur,siklushiduplalat buah akan selesai dalam waktu 8-11 hari (Shorrocks, 1972). Selain Iaktor suhu,ketersediaanmakananjugamempengaruhi siklushidup Drosophila melanogaster.JumlahtelurDrosophilamelanogasteryangdikeluarkanakanmenurun apabilakekuranganmakanan. Selainitu,jikakekuranganmakananmakapertumbuhanyang terjadi akan lambat dan menghasilkan larva yang berukuran kecilLarva ini akan membentuk pupaberukurankeciljuga,sehinggaseringkaligagalberkembangmenjadilalatdewasa. Meskipunadayangmenjadidewasa,makateluryangdihasilkansedikit.Lalutingkat kepadatanbotolmediadanintensitascahayajugamempengaruhisiklushidupDosophila melanogaster.Kondisibotolmediaterlalupadatakanmenyebabkanmenurunnyaproduksi telurdanmeningkatnyajumlahkematianpadalalatdewasadanDrosophilamelanogaster tumbuhlebihcepatdalamkeadaanremang-remangdibandingdalamkeadaangelap (Shorrocks, 1972). BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. SiklushidupDrosophilamelanogaster terdiridari tujuhtahapan,yaitu telur,larvainstar 1, larva instar 2, larva instar 3, prepupa, pupa, dan imago. 2. Percobaansikluslalatbuahterjadiselama203,375jamatausekitar8hari11jamdan dikembangbiakkan dalam suhu kamar (sekitar 25C) 3. Faktor-IaktoryangmenentukansiklushidupDrosophilamelanogasteradalahsuhu lingkungan,ketersediaanmediamakanan,tingkatkepadatanbotolpemeliharaandan intensitas cahaya. 5.2 Saran 1. Sebaiknyalalatbuahditangkapterlebihdahulukedalambotolpenangkapanbaru kemudiandipindahkankebotolmedium.Semakinlamamediummakanantereksploitasi kelingkunganluarmakasemakinbesarkemungkinanmediummakananterkena kontaminasi jamur. 2. Ketikamemindahkanlalatbuahdaribotolpenangkapankebotolmedia,lebihbaikbotol penangkapandiletakkandidalam1ree:ersekitar30menitagarlalatbuahpingsandan bias dipindahkan dengan lebih mudah tanpa khawatir lalat buah akan terbang. 3. Sebaiknyalalatbuahdikembangbiakkandalamsuhu25-28Cagarsiklushidupnya optimal. 4. Sebaiknyabotolmediadiletakkandalamkondisiruanganyangremang-remangagar pertumbuhan lalat buah menjadi lebih cepat. DATAR PUSTAKA Borror,J.D.,Triplehorn.1992.!engenalan!engafaranSerangga.Yogyakarta:&niversitas Gadjah Mada Press. Demerec. 1950. Drosophila Biology. New York: John Wiley and Sons Inc. Flannery, C. M. 1997. Models in biology. American Biology Teacher, 59 (Apr), 244-248. Ghostrecon.2008.Drosophilamelanogaster.Dikutipdari http://one.indoskripsi.com/judul`skripsi/tugas-makalah/biologi-umum/drosophila-melanogaster/ tanggal 7 September 2011 Henuhili, Victoria dan Suratsih. 2002. Common Textbook Genetika. Yogyakarta: &niversitas Negeri Yogyakarta. Patterson, J., Wagner, L. Wharton. April 1, 1943. The Drosophilidae 1rom Southwest. Austin, Texas: &niversity oI Texas Press. Shorrocks, B. 1972. Drosophila. London: Ginn & Company Limited. Silvia,Triana.2003.!engaruh!emberianBerbagaiKonsenterasiFormaldehidaTerhadap !erkembangan Larva Drosophila. Bandung: Jurusan Biologi &niversitas Padjdjaran. SoIer, W., & Tompkins, L. 1994. Genetics in the classroom - Drosophila genetics in the classroom. Genetics, 136, 417-422. Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi SMA. Jakarta: Penerbit Erlangga LEMBAR KERJA I SIKL&S HID&P LALAT B&AH (Anggota 1)

Nama: Cattleya Adi Putri Virani NIM: 10609041 Tanggal lalat parental dimasukkan ke dalam botol : 25 Agustus 2011, pukul 08.00 Tanggal lalat parental dikeluarkan dari botol : 26 Agustus 2011, pukul 10.00

Pengamatan Pertama Muncul Ukuran (mm) dan Hasil Pengamatan Tanggal/1amUmur (hari/jam) Telur Bentuk bulat lonjong, berwarna putih, menempel di media dan kaca botol, ukuran 0,4mm 25 Agustus 2011 / 20.00 12 jam Larva Instar I Berbentuk lonjong pipih, berwarna putih, seperti cacing, ukuran 1mm, spirakel anterior belum kelihatan 26 Agustus 2011 / 10.00 1 hari 2 jam Larva Instar II Berbentuk lonjong pipih, berwarna putih, salah satu ujung berwarna kehitaman, spirakel anterior kelihatan, ukuran 2mm 27 Agustus 2011 / 13.00 2 hari 5 jam Larva Instar III Berbentuk lonjong pipih, berwarna putih, makannya banyak, spirakel anterior kelihatan, mulut & gigi yang kehitaman tampak jelas, ukuran 3mm 28 Agustus 2011 / 09.00 3 hari 1 jam Prepupa Berbentuk lonjong, berwarna putih, menempel di dinding botol bagian agak atas (kering), tidak berjalan-jalan, ukuran 2mm 29 Agustus 2011 / 16.00 4 hari 8 jam Pupa Berbentuk lonjong, berwarna cokelat, menempel di dinding botol, tidak berjalan-jalan/bergerak, ukuran 2mm, bersegmen 30 Agustus 2011 / 15.00 5 hari 7 jam Imago Tubuh terbagi atas cephal, thoraks & abdomen, mata majemuk merah, sayap normal & transparan, seperti lalat parentalnya, ukuran 4mm 2 September 2011 / 14.00 8 hari 6 jam LEMBAR KERJA I SIKL&S HID&P LALAT B&AH (Anggota 2)

Nama: Nanda Akmalia NIM: 10610015 Tanggal lalat parental dimasukkan ke dalam botol : 28 Agustus 2011, pukul 16.00 Tanggal lalat parental dikeluarkan dari botol : 4 Agustus 2011, pukul 11.30

Pengamatan Pertama Muncul Ukuran (mm) dan Hasil Pengamatan Tanggal/1amUmur (hari/jam) Telur Bulat, putih,0,5 mm, menempel pada dinding media 29 Agustus / 05.30 13,5 jam Larva Instar I 2 mm, berwarna bening, aktiI bergerak, menempel pada dinding botol dan tissu 29 Agustus / 22.30 1 hari 6,5 jamLarva Instar II 3 mm, putih, aktiI bergerak, menempel pada dinding botol 30 Agustus /16.00 2 hari Larva Instar III 5 mm, putih, sangat aktiI bergerak, menempel pada dinding botol, terlihat spirakel, tubuh bersegmen, terlihat warna hitam pada mulut 31 Agustus / 18.00 3 hari 2 jam Prepupa Tubuh memendek,3,5 mm, sudah mulai tidak bergerak, memiliki spirakel, memiliki kutikula yang berwarna coklat muda, menempel pada dinding botolyang kering 1 Agustus / 20.00 4 hari 4 jam Pupa 3 mm, tidak bergerak, kutikula mengeras dan berwarna coklat tua, menempel pada dinding botol yang kering 3 Agustus / 18.00 6 hari 2 jam Imago 4 mm, bermata majemuk merah, tubuh terdiri atas cephal, thorax, dan abdomen. Sayap berwarna transparan5 Agustus / 07.30 7 hari 15,5 jam LEMBAR KERJA I SIKL&S HID&P LALAT B&AH (Anggota 3)

Nama: Rusdy S Nugraha NIM: 10610026 Tanggal lalat parental dimasukkan ke dalam botol : 26 Agustus 2011, pukul 12.00 Tanggal lalat parental dikeluarkan dari botol : 29 Agustus 2011, pukul 09.00 Pengamatan Pertama Muncul Ukuran (mm) dan Hasil Pengamatan Tanggal/1amUmur (hari/jam) Telur0,5 mm, di media, bulat putih 27-8-2011/ 11.00 23 jam Larva Instar I 1mm, kurus panjang, ada di dinding botol dekat dengan media 28-8-2011/ 11.00 1 hari 23 jam Larva Instar II 4mm, putih, aktiI bergerak di dinding dan tisu, tubuh mampu memanjang. terlihat spirakel, tubuh bersegmen, terlihat warna hitam pada mulut 29-8-2011/ 12.00 3 hari Larva Instar III 5mm, putih kecoklatan, tubuh bersegmen, ditemukan di bagian atas dinding botol atau di tisu bagian paling atas, punya spirakel, tubuh bersegmen jelas terlihat 30-8-2011/ 12.00 4 hari Prepupa 3,5mm. lebih tebaldari instar 3. Punya spirakel. Kutikula berwarna putih kecoklatan. Menempel pada dinding botol bagian atas atau di tisu bagian teratas 30-08-2011/ 20.00 4 hari 8 jam Pupa 3mm, kutikula berwarna coklat tua, siIat sama seperti prepupa 31-08-2011/ 06.00 4 hari 14 jam Imago 4 mm, mata merah, tubuh berwarna putih dengan aksen hitam, sayap masih belum terbentang, beberapa yang sudah punya sayap aktiI bergerak 2-09-2011/ 16.00 7 hari LEMBAR KERJA I SIKL&S HID&P LALAT B&AH (Anggota 4)

Nama: Anggitaning Kinanti NIM: 10610058 Tanggal lalat parental dimasukkan ke dalam botol : 26 Agustus 2011, pukul 20.15 Tanggal lalat parental dikeluarkan dari botol : 28 Agustus 2011, pukul 14.30 Pengamatan Pertama Muncul Ukuran (mm) dan Hasil Pengamatan Tanggal/1amUmur (hari/jam) Telur Berwarna abu abu muda namun pucat, terlihat seperti titik, ukuran 0,5mm 28 Agustus 2011 / 10.45 29 jam Larva Instar I Putih kekuningan, motilitas tinggi, berada di dekat media, seperti cacing namun diameter tubuh sangat kecil, ukuran 1mm 29 Agustus 2011 / 15.28 2 hari Larva Instar II Motil, sering terlihat di luar media namun dominan berada pada media, berwarna lebih putih dari pada larva instar 1, berspirakel, ukuran 2mm 30 Agustus 2011 / 10.15 3 hari Larva Instar III Berwarna lebih kekuningan pada bagian perut, terdapat tonjolan, segmen terlihat jelas, motil namun motilitas lebih rendah dari Iase sebelumnnya, sering bergerak ke luar media, ukuran 3mm 31 Agustus 2011 / 14.45 4 hari Prepupa Tidak bergerak, warna mulai kecoklatan, terdapat sepasang antena, berada dekat mulut botol, ukuran 3mm 1 September 2011 / 19.10 5 hari Pupa Berwarna coklat lebih gelap dari Iase prepupa, segmen terlihat jelas, ukuran 3mm 3 September 2011 / 12.01 7 hari Imago Dalam bentuk lalat dewasa, ukuran 3mm 6 September 2011 / 21.30 11 hari LEMBAR KERJA II SIKL&S HID&P LALAT B&AH (kompilasi pengamatan) Pengamatan Pertama muncul Rata-rata Ukuran (mm) Rata-rata Umur (hari/jam) oto Dokumentasi Telur0,47519 jam Larva Instar I1,251 hari 14 jam Larva Instar II2,752 hari 13 jam Larva Instar III43 hari 13 jam Prepupa34 hari 11 jam Pupa2,755 hari 18 jam Imago3,758 hari 11 jam

LEMBAR KERJA III SIKL&S HID&P LALAT B&AH (kompilasi lengkap) Anggota Kelompok: 1. Cattleya Adi Putri Virani (10609041) 2. Nanda Akmalia (10610015) 3. Rusdy S Nugraha (10610026) 4. Anggitaning Kinanti (10610058) Pengamatan Pertama Muncul Anggota ke- Ukuran (mm) Rata-rata Ukuran (mm) Umur (jam) Rata-rata Umur (jam) oto Telur 10,4 0,475 12 19,375 20,513,5 30,523 40,529 Larva Instar I 11 1,25 26 37,875 2230,5 3147 4148 Larva Instar II 12 2,75 53 61,25 2348 3472 4272 Larva Instar III 13 4 73 84,75 2574 3596 4396 Prepupa 12 3 104 107 23,5100 33,5104 43120 Pupa 12 2,75 127 137,75 23146 33110 43168 Imago 14 3,75 198 203,375 24183,5 34168 43264